Sub Topik
Sasaran
: Keluarga pasien
Tempat
Hari/tanggal
Waktu
: 30 menit
Penyuluh
: Kelompok C
A. ANALISA DATA
1. Kebutuhan Peserta Didik
Berdasarkan data yang diperoleh di RSJD Sambang Lihum Kalimantan
Selatan, dari tahun ke tahun terdapat banyak keluarga yang datang untuk
mengantarkan sanak saudaranya berobat dan menjalani rawat inap lagi.
Keluarga mengatakan bahwa ganguan jiwa saudaranya kambuh lagi
dikarenakan berhenti minum obat. Banyak keluarga mengatakan
saudaranya tidak mau lagi minum obat karena merasa sudah sehat dan
takut untuk memaksa agar mau minum obat. Para keluarga pasien tersebut
mengatakan belum mengetahui apa yang harus dilakukan agar pasien tidak
mau minum obat lagi. Maka dari itu perlu diadakan penyuluhan kesehatan
kepada keluarga pasien tentang pengertian, penyebab, akibat, tanda dan
gejala, peran keluaga mencegah putus obat.
2. Karakteristik Peserta Didik
Keluarga pasien diruang tunggu poliklinik jiwa dengan latar belakang
pendidikan yang berbeda yang belum memahami pengertian, penyebab,
akibat, tanda dan gejala, peran keluaga mencegah putus obat mencegah
putus obat.
B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, 2 dari seluruh keluarga pasien
yang berada di ruang tunggu poliklinik jiwa RSJD Sambang Lihum
Kalimantan Selatan mampu mengetahui dan memahami tentang pengertian,
penyebab, akibat, tanda dan gejala, peran keluaga mencegah putus obat
dengan bantuan penyuluh.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
keluarga pasien yang berkunjung di poliklinik jiwa mampu:
1. Menjelaskan pengertian putus obat dengan benar.
2. Menyebutkan 4 dari 6 penyebab putus obat dengan benar.
3. Menyebutkan akibat dari putus obat dengan benar.
4. Menyebutkan 5 dari 10 tanda dan gejala yang ditimbulkan akibat putus
obat dengan benar.
5. Menyebutkan 3 dari 6 peran keluarga mencegah putus obat dengan benar.
D. MATERI (TERLAMPIR)
1.
2.
3.
4.
5.
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Gambar/poster
2. Leaflet
3. Flipchart
G. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
No
Waktu
1. Pembukaan 5
menit :
2. Inti 15 menit :
Kegiatan Penyuluhan
Memberi salam pembuka dan
perkenalan diri
akan diberikan
Menanyakan (review) tentang
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
Bertanya pada
jelas
putus obat.
Tanya jawab
Menanyakan hal
yang belum jelas
Menyimpulkan hasil
penyuluhan
pertanyaan penyuluh
3. Penutup 10 menit:
Menjawab
Aktif bersama
dalam
menyimpulkan
Membalas salam
H. EVALUASI
3
Tes awal.
Menanyakan apa yang dimaksud dengan putus obat?
b.
Tes akhir
2. Observasi.
I. REFERENSI
Keliat, Budi Ana dkk. (1998). Proses keperawatan jiwa. Jakarta : EGC
Keliat, Budi Ana dkk. (1995). Peran serta keluarga dalam perawatan klien
gangguan jiwa. Jakarta : EGC
MATERI TERLAMPIR
PERAN KELUARGA DALAM MENCEGAH PUTUS OBAT PADA PASIEN
GANGGUAN JIWA
A. Pengertian
Putus obat adalah penghentian penggunaan obat-obatan jiwa tanpa
persetujuan dokter yang memberi terapi dan dapat mengakibatkan pasien
menjadi kambuh kembali.
Penderita
yang
berlebihan
menurun.
Memperlihatkan keterbatasan tingkat kesadaran (retriction
III
VI