Kompresor Piston Penggerak Petrol Engine
Kompresor Piston Penggerak Petrol Engine
Oleh:
3. Identifikasi
1) Jenis/Merk/Tipe
torak
2) Tingkat
3) Jumlah silinder
4) Ukuran silinder
5) Tenaga penggerak
6) Diameter puli penggerak
7) Diameter puli kompersor
8) Jumlah dan kode sabuk
9) Tekanan Maks. Komp
10) Kapasitas tanki
Yang diperiksa
Cara memeriksa
Pengukuran Tekanan
Katup pengatur
Katup pengaman
Tombol tekanan
Nama komponen
Diameter Piston
Panjang Piston
Diameter ring piston
Diameter Pin Piston
Diameter silinder
Panjang Pin Piston
Diameter pipa saluran udara
Ukuran
50mm
50 mm
53mm
12.56 mm
50.70 mm
43.84 mm
6.38 mm
9. Perawatan V-belt
V-Belt adalah ban mesin yang dibuat dari karet yang berlapis-lapis
penampang yang berbentuk V dan sabuk itu tidak berujung. V-Belt digunakan
untuk menyalurkan putaran dari motor penggerak kepada male motor. Pengguna
V-belt pada putaran tinggi efisiennya dengan penggunaan roda gigi.
1. kendurkan baut pengunci kedua baut yang berada dibagian depan dan
belakang.
2. Kendurkan baut pengencang pada baut penyetel, kencangkan baut penyetel
setelah mendapat setelan yang sesuai.
3. Periksa kelurusan motor dengan kelurusan lurus rotor air end harus sejajar.
4. Kencangkan baut-baut
5. Kencangkan baut pengunci dan periksa ketegangan kembali untuk
memastikan
6. Putar V-belt secara manual dan pastikan itu dapat berputar dengan lancer.
10. Kesimpulan
Kinerja suatu alat sangat berpengaruh dalam dalam kerja produksi bila sudah terjadi
kerusakan yang fatal dapat merugikan perusahaan, untuk mencegah terjadinya kerusakan
maka dlakukanlah perawatan mesin secara teratur dan berkala serta terencana. Perawatan
ini dilakukan sebelum terjadinya kerusakan. Berikut adalah point-point utama dalam
perawatan kompresor
1) Melakukan perawatan yang teratur pada kompresir, seperti pemberian pelumas
terhadap bagian-bagian yang bergesekan.
2) Melakukan penggantian komponen-komponen yang telah rusak atau aus.
3) Melakukan servis overhaul jika telah melakukan operasi melebihi batas jam kerja
yang telah di tentukan.