Anda di halaman 1dari 5

Perawatan Kompresor Piston

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan


matakuliah perawatan pompa dan kompresor

Oleh:

Mohamad Hadi Ramdani 121211086


Muhammad Luqman Grahito 121211087
Mufti Mumtaazul Fikri 121211088

D-III TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014

KOMPRESOR PISTON PENGGERAK PETROL ENGINE


1. Kompresor
adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat,
yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau
kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar.
2. Kompresor Petrol Engine
Adalah kompresor yang bekerja menggunakan penggerak mula motor bensin.

3. Identifikasi
1) Jenis/Merk/Tipe
torak
2) Tingkat
3) Jumlah silinder
4) Ukuran silinder
5) Tenaga penggerak
6) Diameter puli penggerak
7) Diameter puli kompersor
8) Jumlah dan kode sabuk
9) Tekanan Maks. Komp
10) Kapasitas tanki

: Air compressor/ Yama air Compressor/ kompresor


: 2 tingkat (double stage)
: 2 silinder
: diameter 50mm
: motor bensin
: 75mm
: 256 mm
: 1 sabuk / Niuli-A1168
: 115 Psi
: 90 liter

4. Alat dan bahan


1) Kunci pas
: 14, 24, 17
2) Kunci L
: 1 set
3) Jangka sorong
4) Mistar baja
5) Tang snap ring
5. Urutan Pembongkaran
1) Bukalah baut-baut pengunci antara pipa dengan kompresor menggunakan kunci
14 .
2) Bukalah penutup atas komresor dengan menggunakan kunci 17.
3) Angkat silinder menggunakan tangan.
4) Lepaskan snap ring pada piston.
5) Lepaskan pin piston
6) Lepaskan Piston dari piston rod,
6. Pemeriksaan dan pemeliharaan compressor piston
Pada kompresor terdapat bagian-bagian yang medapat beban tumbukan dan bagianbagian yang saling meluncur dengan tekanan permukaan yang besar. Selain itu getaran
mekanis serta denyutan tekanan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Karena itu
jika diinginkan umur kompresor yang panjang dan performa yang tetap baik, komproesor
harus dioperasikan dengan benar, serta dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan yang
cermat. Berikut adalah tabel pemeriksaan harian kompresor piston :
N
o
1.

Yang diperiksa

Cara memeriksa

Permukaan minyak pelumas

Pembuangan air kondensat

Pengukuran Tekanan

Katup pengatur

Katup pengaman

Tombol tekanan

Jagalah agar batas pemermukaan minyak pelumas


ada dalam batas-batas yang ditentukan
Bukalah katup pembuangan air dari tangki udara.
(akan mudah dikeluarkan jika tekanan dalam tangki
udara adalah 0.5-1.0 kg/cm atau 0.05- 0.1 Mpa)
Periksalah apakah jarum manometer dapat bergerak
secara halus, dan jarum menunjuk angka nol (atau
mendekati nol) bila tidak ada tekanan dalam tangki
Periksalah dengan mengamati manometer,apakah
manometer bekerja pada daerah tekanan yang sudah
di atur oleh katup pengatur
Tariklah sedikit jarum katup pengaman pada
keadaan tekanan maksimum. Jika tarikan ringan saja
katup sudah dapat terbuka, maka katup dalam
keadaan baik
Periksalah dengan mengamati manometer,apakah
manometer bekerja pada daerah tekanan yang sudah
di atur oleh katup pengatur

7. Komponen dan ukuran piston


No
1
2
3
4
5
6
7

Nama komponen
Diameter Piston
Panjang Piston
Diameter ring piston
Diameter Pin Piston
Diameter silinder
Panjang Pin Piston
Diameter pipa saluran udara

Ukuran
50mm
50 mm
53mm
12.56 mm
50.70 mm
43.84 mm
6.38 mm

8. Perawatan pada kompresor


1. Kenaikan Temperatur
Motor penggerak dirancang untuk digunakan pada temperatur 40C sampai
dengan 80C (pada jenis 22Kw) atau 100C (pada jenis 37 Kw). Akan tetapi
jika panas motor lebih dari normal ketika unit bekerja normal, periksa motor
penggerak tersebut menurut table Perawatan diagnosa dan pencegahan pada
motor dibawah ini.
2. Membersihkan Motor
Pelihara kebersihan motor dari debu dan kotoran yang disebabkan oleh
sirkulasi udara masuk. Periksa penyaring udara masuk pada motor dengan
megger 500V pada saat servis periodik. Pastikan itu harus terbaca 1M
atau diatasnya.
3. Pemasangan kembali
Over houl harus dilakukan selambatnya 4 tahun sekali namun pengoperasian
pada lokasi yang berdebu dilakukan setiap 2 tahun sekali. Soluli dan
permasalahan yang timbul dalam keseluruhan akan digambarkan pada tabel
Perawatan diagnosa dan pencegahan pada motor dibawah ini.
4. Sil Bantal
Untuk menggunakan gemuk (grease) jenis high-lubricative dan longeffective,
hampir tidak dapat penggantian gemuk jika beroperasi pada
kondisi normal. Bantalan sama dengan membersihkan motor (membersikan
CM).

9. Perawatan V-belt
V-Belt adalah ban mesin yang dibuat dari karet yang berlapis-lapis

penampang yang berbentuk V dan sabuk itu tidak berujung. V-Belt digunakan
untuk menyalurkan putaran dari motor penggerak kepada male motor. Pengguna
V-belt pada putaran tinggi efisiennya dengan penggunaan roda gigi.

1. kendurkan baut pengunci kedua baut yang berada dibagian depan dan
belakang.
2. Kendurkan baut pengencang pada baut penyetel, kencangkan baut penyetel
setelah mendapat setelan yang sesuai.
3. Periksa kelurusan motor dengan kelurusan lurus rotor air end harus sejajar.
4. Kencangkan baut-baut
5. Kencangkan baut pengunci dan periksa ketegangan kembali untuk
memastikan
6. Putar V-belt secara manual dan pastikan itu dapat berputar dengan lancer.
10. Kesimpulan
Kinerja suatu alat sangat berpengaruh dalam dalam kerja produksi bila sudah terjadi
kerusakan yang fatal dapat merugikan perusahaan, untuk mencegah terjadinya kerusakan
maka dlakukanlah perawatan mesin secara teratur dan berkala serta terencana. Perawatan
ini dilakukan sebelum terjadinya kerusakan. Berikut adalah point-point utama dalam
perawatan kompresor
1) Melakukan perawatan yang teratur pada kompresir, seperti pemberian pelumas
terhadap bagian-bagian yang bergesekan.
2) Melakukan penggantian komponen-komponen yang telah rusak atau aus.
3) Melakukan servis overhaul jika telah melakukan operasi melebihi batas jam kerja
yang telah di tentukan.

Anda mungkin juga menyukai