Anda di halaman 1dari 3

RANGKAIAN SQUENSIAL

Rangkaian Sequensial adalah rangkaian yang mempunyai output yang


tidak hanya bergantung pada masukan sekarang, melainkan juga pada masukan
sebelumnya (yang lalu).Dari segi susunan, rangkaian sequensial merupakan
suatu rangkaian yang berisi paling sedikit satu elemen memori Sequential Logic
Circuit atau juga bisa disebut Rangkaian Logika Sekuensial, adalah rangkaian
logika yang memperhatikan adanya faktor clock (waktu).
Rangkaian sekuensial memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan
rangkaian kombinasional. Keluaran suatu rangkaian sekuensial tidak hanya
tergantung dari kondisi saluran masukannya, tetapi juga tergantung dari kondisi
keluaran sebelumnya. Rangkaian sekuensial memiliki elemen umpan balik.
Rangkaian sekuensial dapat dibedakan menjadi rangkaian sekuensial sinkron
serta rangkaian sekuensial asinkron. Semua perpindahan state (keadaan) pada
rangkaian sekuensial sinkron dilakukan secara serentak berdasarkan suatu clock
tertentu. Rangkaian sekuensial asinkron tidak memiliki clock seperti rangkaian
sekuensial sinkron, sehingga perpindahan state pada rangkaian sekuensial
asinkron dapat terjadi kapan saja dengan memanfaatkan konsep kestabilan.
Salah satu rangkaian squensial adalah rangkaian flip-flop , dimana
rangkaian flip-flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan arus
listrik dari berbagai macam gerbang sederhana dari arus listrik yang
berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa digunakan sebagai pengolahan
data digital yang di terapkan ke perangkat elektronik. Jenis-jenis flip-flop adalah :

RS flip-flop
Flip-Flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja
berdasarkan arus listrik dari berbagai macam gerbang sederhana
dari arus listrik yang berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa
digunakan sebagai pengolahan data digital yang di terapkan ke
perangkat elektronik.

Contoh : IC SN7402

D flip-flop
Merupakan modifikasi dari RS flip-flop dengan tambahan
gerbang pembalik pada masukan R sehinga R merupakan
komplemen dari masukan S. Saat D = 0 keadaan flip-flop reset (Q =
0) sedangkan bila D = 1 maka keadaan flip-flop set ( Q = 1).
contoh : ic SN7474

JK flip-flop
Flip-flop ini dapat dianggap sebagai flip-flop universal,
karena flip-flop jenis lain dapat dibuat dari flip-flop JK. Simbol logika
pada Gambar 7 mengilustrasikan tiga input sinkron (J, K dan CK).
Input J dan K merupakan input data, dan input clock memindahkan
data dari input ke output. Diperlukan keseluruhan pulsa (bukan
sekedar tansisi low ke high atau high ke low saja) untuk
memindahkan data dari input ke output.
Dua sifat unik dari flip-flop JK adalah:
1. Jika kedua data input pada keadaan nol, tidak akan terjadi
perubahan pada output meskipun diberikan sinyal clock (output
tetap).
2.

Jika kedua data input pada keadaan satu, pada tiap pulsa clock
data output akan berubah dari sebelumnya (komplemen dari
data sebelumnya).

Kita dapat membangun suatu flip-flop JK dari gerbang NAND.


Nampak bahwa sebenarnya flip-flop JK terdiri dari dua flip-flop yang
terangkai menjadi satu. Flip-flop yang kedua (slave-budak)
mengikuti keadaan yang ditentukan oleh flip- flop yang pertama
(master-tuan). Suatu transisi hanya dapat terjadi dengan satu pulsa
clock penuh.
Contoh : ic 7400

T flip-flop
T Flip Flop (T FF) memiliki sebuah terminal input T dan dua
buah terminal output, yaitu Q dan Qnot. Masukan J dan K pada JK FF
dihubungkan dengan logika 1 atau dalam rangkaian diskritnya
dihubungkan dengan VCC +5 Volt, sedangkan sebagai masukan T FF
adalah clock pada JK FF. Keadaan output Q akan berubah setiap ada
pulsa clock (sinyal pemicu) pada masukannya.
T FF atau flip-flop toggle adalah rangkaian flip-flop yang
dapat dibangun dari modifikasi clocked RS FF, D FF maupun JK FF.
Dinamakan toggle karena kemampuan flip-flop ini untuk mengubah

keadaannya.
Contoh : ic hd74ls

Anda mungkin juga menyukai