Anda di halaman 1dari 10

MODEL PENILAIAN LOKASI

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

MODEL POINT SYSTEM (FACTORS)


Semua faktor yang dibutuhkan dan yang
mempengaruhi perusahaan/pabrik akan
dianalisis dan dinilai.
Masing-masing faktor akan diberikan bobot
(biasanya antara 1 s/d 5). Semakin besar
bobot yang diberikan berarti faktor ybs
adalah faktor yang penting.
Selanjutnya dari setiap lokasi akan dinilai
kedudukan dari fasilitas yang ada/tersedia
(biasanya antara 1 s/d 10)

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

Jika fasilitas di lokasi P, misalnya menyediakan


fasilitas ketersediaan tenaga kerja yang sesuai,
biasanya akan diberikan nilai yang tinggi (8).
Sebaliknya Lokasi Q, tenaga kerja yang tersedia
kurang sesuai, akan diberikan nilai 5.
Secara lengkap teknik penilaian Point System
ini akan diambil contoh penilaian yang
dilakukan, sebagaimana terlihat pada Tabel
berikut.

Created by Muslich Lufti

Bobot Faktor
Fasilitas Yang Dibutuhkan
(1 - 5)
Dekat Dengan Pasar
Ketersediaan Tenaga Kerja
Transportasi Umum
Energi Listrik
Dekat Dengan Pemasok
Fasilitas Perawatan Limbah
Fasilitas Perumahan
Sikap Penduduk
Peluang Pengembangan
Total Score

5
4
5
4
4
5
3
4
4

4/6/2012

Nilai Fasilitas
Skala (1 - 10)
A
B
6
5
6
6
5
7
5
7
9

4
8
4
8
7
8
6
7
8

Score Tiap
Lokasi
A
B
30
20
30
24
20
35
15
28
36
238

20
32
20
32
28
40
18
28
32
250
4

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

Dari hasil penilaian terlihat bahwa ada 2 lokasi


yang terpilih untuk dinilai, yaitu Lokasi A dan
Lokasi B, yang memenuhi persyaratan fasilitas
yang harus tersedia pada setiap lokasi.
Masing-masing fasilitas diberikan bobot faktor
menurut kepentingannya, sesuai dengan
kondisi proses operasi yang dilakukan.
Selanjutnya dilakukan pengukuran setiap
lokasi berdasarkan fasilitas yang dibutuhkan.
Kemudian diberikan nilai skala sesuai dengan
kondisi dari setiap lokasi.

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

Selanjutnya diberikan score untuk setiap lokasi


dengan melakukan perkalian antara bobot dengan
skala setiap lokasi yang telah dinilai.
Keputusan lokasi yang dipilih adalah lokasi
dengan nilai total score yang tertinggi. Dalam Hal
ini Lokasi B, sebesar 250 point.
Model ini mengandung kelemahan yang
mendasar, yaitu subjektivitas penilai sangat besar,
sehingga objektivitasnya diragukan, kecuali dinilai
oleh individu profesional.
Selanjutnya jika total score kedua lokasi sama
besar, maka pengambilan keputusan tidak dapat
dilakukan.

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

Untuk itu model point sistem ini sering dikombinasi dengan model lain, guna menjamin objektivitas
penilaian.
Salah satu model yang banyak digunakan adalah
model Break-event Point (analisis titik impas).
Apabila terjadi kesamaan score yang diperoleh
dari model point sistem, maka keputusan ditetapkan berdasarkan hasil/perolehan yang tertinggi.
Jika hasil penilaian pada butir sebelumnya juga
sama, maka keputusan akan diberikan pada
lokasi yang membentuk biaya total yang terkecil.
Jika kedua lokasi memberikan hasil dan biaya
yang juga sama, maka keputusan lokasi diambil
pada manfaat tambahan yang terbaik, misalnya
biaya transportasi yang terendah.

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

MODEL BREAK-EVENT POINT

PT. PQR merencanakan untuk menambah pabrik baru


guna memenuhi permintaan pelanggan yang terus
meningkat. Ada 3 lokasi yang terpilih, yaitu di daerah
Tanjung Morawa, Labuhan Deli dan Kecamatan Diski.
Jumlah output yang direncanakan sebanyak 1.000.000
unit dengan harga jual Rp. 4.000.000,- per unit. Biaya
untuk setiap lokasi terlihat pada tabel berikut:

Alternatif Lokasi

Biaya Tetap per Tahun

Biaya Variabel per unit

Tanjung Morawa

Rp. 30.000.000,-

Rp. 2.500.000,-

Labuhan Deli
Kecamatan Diski

Rp. 40.000.000,Rp. 20.000.000,-

Rp. 1.900.000,Rp. 3.000.000,8

Created by Muslich Lufti

Biaya Tetap
Alternatif Lokasi
Per Tahun (Rp)
Tanjung Morawa
30,000
Labuhan Deli
40,000
Kecamatan Diski
20,000
Harga Jual
per unit (Rp)
4,000
4,000
4,000

Total
Biaya
2,530,000
1,940,000
3,020,000

4/6/2012

Biaya Variabel
Output
Per Unit (Rp) Dihasilkan (Unit)
2,500
1,000
1,900
1,000
3,000
1,000
Total
Penjualan
4,000,000
4,000,000
4,000,000

Total
Hasil
1,470,000
2,060,000
980,000
9

Created by Muslich Lufti

4/6/2012

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan


terlihat bahwa hasil yang tertinggi yang
diperoleh adalah pada Lokasi Labuhan Deli,
sebesar Rp. 2.060.000.000,- serta dengan
biaya yang juga terendah sebesar Rp.
1.940.000.000.000, Dengan demikian Lokasi Labuhan Deli terpilih
sebagai Lokasi Pabrik Tambahan yang Baru PT
PQR.

10

Anda mungkin juga menyukai