Konservasi tanah dan air atau yang sering disebut pengawetan tanah merupakan
kuantitas dan kualitas air. Apabila tingkat produktifitas tanah menurun, terutama
karena erosi maka kualitas air terutama air sungai untuk irigasi dan keperluan
manusia lain menjadi tercemar sehingga jumlah air bersih semakin berkurang.
Konservasi tanah pada umumnya terdapat di berbagai tempat yang secara nyata
berdampak pada perbandingan panjang kemiringan tanah yang diakibatkan oleh air
hingga tanah menyusut. Lalu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
konservasi air dalam rangka pengontrolan erosi dimana kemirinagan tanah yang telah
ditentukan dalam persen dan panjang kemiringan tanah yang disebut dengan system
cropping..
Pengertian Erosi
Erosi pada dasarnya merupakan proses perataan kulit bumi . Proses ini terjadi
utama yang aktif dalam proses ini yakni angin dan air. Akan tetapi dengan adanya
aktifitas manusia di alam, maka manusia menjadi faktor yang sangat penting dalam
Erosi dapat pula dikatakan pengikisan atau kelongsoran yang secara umum
merupakan proses penghanyutan tanah oleh desdakan-desakan atau kekuatan air dan
erosi tanah. Sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh yang berarti. Proses erosi
oleh air merupakan kombinasi 2 sub proses yaitu penghancuran struktur tanah
menjadi butir-butir primer oleh energi tumbuk butir-butir hujan yang menimpa tanah
dan perendaman oleh air yang tergenang (proses dispersi) dan pemindahan
tanah diikuti pengangkutan butir-butir tanah tersebut oleh air yang mengalir di
Kegiatan awal dalam praktek sistem karkulasi pada rotasi minimum yakni
menentukan hilangnya relative tanah yang berasal dari rotasi. Hal ini ditunjukan oleh
banyak sekali data eksperimen dari berbegai negara pada berbagai macam tanah. Data
sangat reel saat ini terlihat pada tanaman jagung tanpa management 100% akan
mengakibatkan penurunan relative tanah sebedar 0,5% jika terjadi penanaman jagung
secara terus-menerus.
Bila kehilangan relative tanah ditinjau dari hasil panen sebanyak 60% tanpa
menegement yang bagik maka jika hasil panen sebesar 2 ton, berarti kurangnya relatif
dimana sebanyak 48% diperoleh pengurangan sebanyak (0,80 x 48) hingga 38,4%
Degradasi lahan yang terjadi selama ini secara umum dikarenakan oleh erosi
pada luasan tanah tertentu. Sehingga hilangnya tanah pada karakter tertentu
menggambarkan suatu hubungan tanah yang tererosi oleh air. Faktor yang membuat
tanah menjadi tipis oleh pengikisan yang disebabkan karena pengolahan tanah secara
berlebihan. Sehingga tanah yang akan diolah harus diperhatikan secara intensif
dapat disimpulkan yang berasal dari turunnya hujan rata-rata dan jumlah hujan per
tahun.
Faktor ini sangat menentukan eksperiment di unit sebidang tanah pada ukuran
tertentu sepanjang keseragaman panjang kemiringan tanah yang tidak terlal curam
dari 9%. Sebidang tanah pastinya dalam keadaan terus tandus. Penanaman seharusnya
diikuti 2 tahun sebelum pengukuran diambil dan hal tersebut masih naik turun
dilereng. Selama priode pengukuran pengikisan tanah dibajak dan disesuaikan pada
penanaman jagung adalah hal penting konvensional pada produksi jagung. Hal ini
sangat perlu untuk diperhatikan karena dapat menekan tingkat erodibilitas tanah.
perbandingan tanah kerugian per unit area dari tanah lereng yang dari panjang kaki
lereng. Sehingga praktek kontrol erosi juga sangat menjadi efek untuk hal ini. dimana
A = R x K x LS x C x P
Banyak hasil panen pada tanah akan melengkapi beberapa perlindungan dan
akan mengurangi erosi. Tanaman tumbuh dengan sistem akar yang besar dan efek
langit dapat mengurangi kerugian tanah nyaris kosong. Kemudian C menjadi sangat
kecil yang kesemuanya tergangtung dari hasil panen dari pencocockan tanah dengan
tanaman dengan referensi hujan yang turun, praktek dan latar belakang tumbuhnya
hasil panen, dan pengurangan pengolahan hasil panen. Hasil panen bergiliran
Dengan melihat bahwa jumlah yang dapat diterima oleh tanah itu dengan
pemeliharaan tanah yang pada perkebunan lokal dimana nilai C digunakan untuk
Erosi adalah salah satu dengan angin atau air yang harus dimengerti dan
E = F (P, K, C, L, F)
sangat lambat akibat dari kombinasi pergolakan bumi. Dengan keadaan cuaca
meningkat secara cepat pada yang lebih organik. Untuk mengatasi masalah, tindakan
dengan titik berat pada titik area yang disebabkan oleh air dimana erosi angin adalah