LAPORAN KEUANGAN
KATA KUNCI
MODAL
HARTA
&
HUTANG
1. Modal Investasi:
Digunakan utk jk waktu panjang dan berulangulang. Umurnya lebih dari satu tahun dan
biasanya dikeluarkan pada awal persh.didirikan
atau untuk perluasan pabrik.
msl. Pembelian aktiva tetap
2. Modal Kerja :
Modal yang digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan pada saat perusahaan
beroperasi. Biasanya bersifat jk pendek.
1. Modal Sendiri:
Modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan
cara
mengeluarkan
saham.
Saham
tersebut dapat bersifat tertutup atau terbuka.
2. Modal Asing :
Modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan
dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
a.
1.
Tujuan Perusahaan:
Penggunaannya apakah utk modal investasi atau
modal kerja, apakah sebagai modal utama atau modal
tambahan
2. Masa Pengembalian Modal :
Pengembalian modal tsb juga perlu dipertimbangkan
shg
tidak
menjadi
beban
persh.
Dan
tidak
mengganggu cash flow persh.
3. Biaya yang dikeluarkan:
Faktor biaya hrs dipertimbangkan secara matang, krn
besarnya biaya yg dibebankan akan berakibat pada
meningkatnya
bi.opr.
Dan
pd
akhirnya
dpt
mengurangi keuntungan.
4. Estimasi Keuntungan:
Besarnya keuntungan yang akan diperoleh pada
masa2 yg akan datang perlu menjadi pertimbangan.
Besar kecilnya keuntungan sangat berperan dalm
pengembalian dana suatu usaha.
PENGERTIAN LAPORAN
KEUANGAN
10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
11
JENIS-JENIS
LAPORAN KEUANGAN
1. NERACA :
Laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada
tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adl posisi aktiva,
pasiva dan ekuitas suatu persh.
2. Laporan Laba-Rugi
Laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu
priode tertentu.
3. Laporan Arus Kas
Laporan yg menunjukkan semua aspek yang berkaitan dg
kegiatan persh, baik yg berpengaruh langsung ataupun tdk lgs thd
kas.
4. Laporan Perubahan Modal
Berisi catatan terjadinya perubahan modal di persh.
BENTUK2
LAPORAN
KEUANGAN
A.
NERACA :
Dalam laporan keuangan terdapat 2 macam bentuk ;
1. Bentuk skontro (Account Form)
Neraca dibuat dalam bentuk spt huruf T Sisi aktiva berada di
sebelah kiri dan passiva berada disebalah kanan.
2. Bentuk vertikal (Report Form)
Neraca dalam bentuk ini tersusun secara berurutan dari atas ke
bawah, mulai dari aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva lainnya dan
diikuti dg kewajiban (hutang) serta yang terakhir ekuitas.
AKTIVA
KAS
BANK
SURAT-SURAT BERHARGA
PIUTANG
PERSEDIAAN
TOTAL AKTIVA LANCAR
TANAH
BANGUNAN
MESIN
PERALATAN
TOTAL AKTIVA TETAP
PASIVA
TOTAL AKTIVA
1,000,000
2,000,000
500,000
7,000,000
11,000,000
HUTANG DAGANG
HUTANG BANK
HUTANG PAJAK
OBLIGASI
PINJ.BANK (5 thn)
TOTAL HUTANG JK
PANJANG
MODAL YG DISETOR
LABA DITAHAN
TOTAL EKUITAS
TOTAL PASIVA
1,500,000
500,000
750,000
250,000
1,000,000
4,000,000
3,500,000
1,000,000
750,000
250,000
2,000,000
2,250,000
1,500,000
3,750,000
3,000,000
2,250,000
5,250,000
11,000,000
AKTIVA
KAS
BANK
SURAT-SURAT BERHARGA
PIUTANG
PERSEDIAAN
TOTAL AKTIVA LANCAR
TANAH
BANGUNAN
MESIN
PERALATAN
TOTAL AKTIVA TETAP
TOTAL AKTIVA
PASIVA
HUTANG DAGANG
HUTANG BANK
HUTANG PAJAK
TOTAL HUTANG LANCAR
OBLIGASI
PINJ.BANK (5 thn)
TOTAL HUTANG JK PANJANG
1,500,000
500,000
750,000
250,000
1,000,000
4,000,000
3,500,000
1,000,000
2,000,000
500,000
7,000,000
11,000,000
1,000,000
750,000
250,000
2,000,000
2,250,000
1,500,000
3,750,000
MODAL YG DISETOR
LABA DITAHAN
TOTAL EKUITAS
3,000,000
2,250,000
5,250,000
TOTAL PASIVA
11,000,000
BENTUK2 LAPORAN
KEUANGAN
B.
3
4
5
PENDAPATAN
- PENDAPATAN USAHA
- PENDAPATAN DILUAR USAHA
JUMLAH PENDAPATAN
BIAYA-BIAYA
- HARGA POKOK PENJUALAN
- BIAYA PENJUALAN
- BIAYA UMUM DAN ADM.
- BIAYA DILUAR USAHA
JUMLAH PENDAPATAN
LABA SEBELUM PAJAK
PAJAK 20 %
LABA SESUDAH PAJAK
Rp 35,000,000
Rp
7,500,000
Rp 20,000,000
Rp
5,500,000
Rp
2,500,000
Rp
2,000,000
Rp 42,500,000
Rp 30,000,000
Rp 12,500,000
Rp 2,500,000
Rp 10,000,000
LABA BERSIH
Rp
35,000,000
Rp
28,000,000
Rp
7,500,000
Rp
2,000,000
4 PAJAK 20 %
Rp
7,000,000
Rp
5,500,000
Rp
12,500,000
Rp
2,500,000
Rp
10,000,000