DEFINISI

Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena pembesaran
kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan
susunan kelenjar dan morfologinya
ANATOMI
Glandula tirodidea adalah suatu kelenjar endokrin yang terdiri atas dua buah lobus yang
simetris, berbentuk konus dengan ujung di sebelah cranial kecil dan ujung di sebelah caudal
besar
HORMON TIROID
Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yaitu T3, T4 dan sedikit kalsitonin. Hormon
T3 dan T4 dihasilkan oleh folikel sedangkan kalsitonin dihasilkan oleh parafolikuler. Bahan
dasar pembentukan hormon-hormon ini adalah yodium yang diperoleh dari makanan dan
minuman
FUNGSI HORMON TIROID
i.
Mengatur laju metabolisme tubuh
ii.
Pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulang
iii.
Mempertahan sekresi Growth Hormone dan gonadotropin
iv. Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatan kontraksi
otot dan menambah irama jantung
v. Merangsang pembentukan sel darah merah
JENIS STRUMA
Berdasarkan penyebabnya, kelainan fungsional pada tiroid dapat terbagi menjadi dua yaitu
hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Berikut pembagiannya.
a) Hipertiroidisme
Hipertiroid adalah kelainan yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
Etiologi
Hipertiroid dalam kehamilan dapat berupa penyakit Graves, hiperemesis gravidarum
Gejala Klinis
a) Intoleransi terhadap panas
b) berkeringat lebih banyak
c) takikardi
d) Mudah lelah namun sulit untuk tidur
e) Gangguan saluran cerna
f) Berat badan menurun meskipun asupan makan cukup
g) Merasa cemas dan gelisah
h) Tanda-tanda penyakit graves, seperti perubahan mata, tremor pada tangan,
miksedema pretibial dan pembesaran kelenjar tiroid

b)

Hipotiroidisme

Hipotiroid adalah suatu kondisi hormon tiroid yang abnormal rendahnya atau suatu penyakit
yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari hubunguna hipotalamushipofisis-tiroid dan organ, dengan akibat terjadinya defisiensi hormon tiroid, serta gangguan
respon jaringan terhadap hormon tiroid
Etiologi
Penyebab tersering adalah penyakit autoimun dimana system imun tubuh secara tidak
memadai menyerang jaringan tiroid.Penyebab lainnya adalah subakut tiroiditis, obat-obatan,
radiasi, hipotiroidisme kongenital, gangguan metabolik.Pada wanita hamil juga dapat terjadi
defisiensi yodium.
Gejala Klinis
i.
Kelelahan
ii.
Mengantuk
iii.
Lesu
iv. Depresi
v. Intoleransi dingin
vi.
Keringat yang berkurang
vii.
Rambut rontok
viii.
Kulit kering
ix.
Berat badan bertambah meskipun nafsu makan buruk
x.
Konstipasi

DIAGNOSIS
Secara umum, untuk diagnosis pasien wanita hamil dengan kelainan tiroid yang datang
dengan gejala dan tanda klinis.
Indikasi pemeriksaan Tiroid pada masa kehamilan adalah sebagai berikut.
Adanya riwayat keluarga dengan penyakit tiroid autoimun
Wanita dengan terapi tiroid
Adanya goiter atau struma
Adanya riwayat:
o Radiasi pada leher dengan dosis tinggi
o Terapi untuk hipertiroid
o Disfungsi tiroid postpartum
o Riwayat persalinan dengan bayi gangguan tiroid
Diabetes mellitus tipe 1
Hipertiroid
Pada kehamilan, kadar T3 total dan T4 total meningkat seiring meningkatnya
Kadar FT3 dan FT4 dalam batas normal tinggi pada kehamilan trimester pertama dan
kembali normal pada trimester kedua
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme Primer. T4 yang rendah dengan TSH yang meningkat.
Hipotiroidisme sekunder/tersier. T4 yang rendah dan TSH yang rendah Kelainan
laboratorium anemia dan penigkatan kolesterol, CPK,SGOT, dan LDH.

PENATALAKSANAAN
Hipertiroid
Pada hipertiroid yang berat, membutuhkan terapi, obat anti-tiroid adalah pilihan
terapi, dengan PTU sebagai pilihan pertama.
Tujuan dari terapi adalah menjaga kadar T4 dan T3 bebas dari ibu dalam batas
normal-tinggi dengan dosis terendah terapi anti-tiroid
Obat-obat yang terpenting digunakan untuk mengobati hipertiroid (propiltiourasil dan
metimazol) menghambat sintesis hormon tiroid

Hipotiroid
Levotiroksin adalah terapi pilihan jika status nutrisi iodin tidak adekuat.
Wanita hamil hipotiroid memerlukan dosis tiroksin lebih besar, dan wanita yang sudah
menerima terapi tiroksin sebelum hamil memerlukan peningkatan dosis harian,
KOMPLIKASI
Hipertiroid
Komplikasi maternal di antaranya keguguran, infeksi, preeklamsia, persalinan
preterm, gagal jantung kongesti, badai tiroid, dan lepasnya plasenta.
Komplikasi fetus dan neonatus di antaranya prematur, kecil untuk masa kehamilan,
kematian janin dalam rahim, dan goiter pada fetus atau neonatus dan atau
tirotoksikosis.
Hipotiroid
Komplikasi utama yang ditemukan adalah risiko tinggi preeklampsia dimana sering
menyebabkan persalinan prematur,abortus, lahir mati, anemia,solusio plasenta,
perdarahan postpartum.
Anak yang lahir dengan hipotiroidisme kongenital (tidak ada fungsi tiroid pada saat
lahir) dapat memiliki gangguan kognitif , neurologis dan kelainan lainnya yang berat