1.

Difusi : Difusi terjadi bila molekul atau ion bergerak searah dengan
gradien/konsentrasinya. Beberapa sel mampu meningkatkan permeabilitas
membrannya terhadap ion atau molekul tertentu yang menghasilkan difusi
tertentu.
Sumber : (John W. Kimball , Buku Biologi Jilid 1 Edisi 5)
2. Osmosis : Osmosis adalah difusi dari air. Air murni bersifat hipotonik terhadap
sitoplasma semua sel, karena itu sel dan organisasi yang berada di air
tawar harus mempunyai mekanisme adaptasi untuk mencegahnya agar
tidak pecah sebagai akibat osmosis. Air laut bersifat hipertonik terhadap
sitoplasma sejumlah sel, karena itu organisme laut harus dapat mencegah
dehidrasi.
Sumber : (John W. Kimball , Buku Biologi Jilid 1 Edisi 5)
3. Permeabilitas : Suatu ukuran kemampuan batuan berpori untuk melakukan fluida
(memindahkan dari suatu tempat ke tempat lain)
Sumber : (Wikipedia Bahasa Indonesia)
4.Tekanan Turgor : Pada sel-sel tanaman air, air masuk kedalam sel-sel dengan jalan
osmosis. Dengan meningkatnya jumlah molekul di dalam sel-sel. Isi
sel mulai menekan dinding sel.
Sumber : (John W. Kimball , Buku Biologi Jilid 1 Edisi 5)
5.Selektif Permeabilitas : Meloloskan zat-zat tertentu yaitu menyebabkan terjadinya
pertukaran zat-zat tertentu. Membran plasma bersifat selektif
permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat
antara sel dan lingkungannya.
Sumber : (Wikipedia Bahasa Indonesia)
6.Plasmolisis : Dampak dari peristiwa osmosis plasmolisis hanya terjadi pada kondisi
ekstrim dan jarang terjadi dialam. Jika sel tumbuhan diletakkan di
larutan garam terkonsentrasi sel terbatas akan kehilangan air dan juga
tekanan turgor menyebabkan sel tumbuhan lemah.
Sumber : (Wikipedia Bahasa Indonesia)
7.Sel Hewan : Nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan, yaitu
sel yang memiliki selaput inti.
Sumber : (Wikipedia Bahasa Indonesia)

NAMA
NIM
FAK/JUR
KELAS

: DWI SETIANI SUMARDIKO

: 08060053
: FIKES/S1 KEPERAWATAN
: PSIK-1A