Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM II

Sel (Zat Ergastik, Aleuron, Kristal dan Antosianin


13 Juni 2014

I.

Tujuan
Setelah melakukan praktikum diharapkan mampu:
1. Mengamati struktur amilum kentang
2. Mengamati strukturamilumberas
3. Mengamatistrukturamilumjagung
4. Mengamatibutir-butiraleuron
5. Mengamatikristalpasir
6. Mengamatikristaldrusen (berbentukbintang)
7. Mengamatikristalrafida (berbentukjarum)
8. Mengamatisistolit
9. Mengamatiantosianin.

II.

Dasarteori
Zat ergastik semula diaggap bahwa kelompok zat ergastik merupakan hasil metabolisme

yang takterpakai atau cadangan makanan. Bahan ergastik berupa produk-produk cadangan atau
sisa yang merupakan hasil dari kegiatan seluler dan biasanya mempunyai struktur yang lebih
sederhana dari pada badan-badan protoplasmik, zatt ergastik berikut mencakup pati, zat ergastik
yang mengandung protein seperti aleron, badan livid, dan macam-macam kristal. (Mulyanie,

2006:38)
Kristal

yang

terdapat

pada

tumbuhan

meupakan

hasil

akhir

dari

metabolisme,umumnya terbentuk dari kristal Ca-oksalat yang di endapkan keristal


tersebut tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat. ( Bambang, 2006 :
10 )

Antosianin adalah senyawa flavonoid dan berfungsi sebagai antioksidan yang


berperan penting baik bagi tanaman itu sendiri maupun bagi kesehatan manusia, yang
terutama terdapat pada ubi jalar varietas ungu. Kandungan antosianin pada ubi jalar
dikendalikan oleh lebih dari satu gen dan mempunyai nilai heribilitas yang beragam dari
rendah

sampai

tinggi

tergantung

pasangan

winarti,2006:219).

III.

AlatdanBahan
A. Alat
a. Kaca objek
b. Pipet tetes
c. Kaca penutup
d. Mikroskop

B. Bahan
a. Biji jarak(Ricinuscommunis)
b. Biji jagung(Zea mays)
c. Batang terong (Solanumningrum)
d. Daun karet(Ficuselastica)
e. Daun adam hawa (Rhoe discolor)
f. Daun papaya (Carica papaya)
g. Daun Mirabilis jalava
h. Beras (Oryza sativa)
i. Kentang (Solanumtuberosum)

IV.

Cara kerja
A. Mengamati pati kentang:

tertua

persilangannya

(Widi

1. Dipotong umbi kentang, kemudian ditusuk-tusuk bagian terpotong


tersebut.
2. Diambil perasannya, kemudian diletakkan pada kaca objek.
3. Ditetesi sedikit air, ditutup dengan penutup lalu diamati dibawah
mikroskop.
B. Mengamati pati beras:
1. Dikeroklah sebutir beras sampai halus.
2. Kemudian diletakkan pada kaca objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati dibawah mikroskop.
C. Mengamati pati jagung:
1. Ditusuk-tusuk biji jagung, diambil perasaanairnya.
2. Kemudian diletakkan pada kaca objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati dibawah mikroskop.
D. MengamatiAleuron:
1. Dibuat sayatan melintang pada biji jarak dan biji jagung.
2. Kemudian diletakkan pada kaca objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati dibawah mikroskop.
E. Mengamati Kristal pasir:
1. Dibuat sayatan melintang batang terong.
2. Kemudian diletakkan pada kaca objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati dibawah mikroskop.
F. Mengamati kistal drusen:
1. Dibuat sayatan melintang tangkai pepaya.
2. Kemudian diletakkan pada kaca objek, ditetesi sedikit air.
3. Lalu diamati dibawah mikroskop.
G. Mengamati Kristal jarum:
1. Dibuat sayatan melintangtang kadaun Mirabilis jelava.
2. Kemudian diletakkan pada objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutupdengankacapenutup, laludiamatidibawahmikroskop.
H. Mengamati sistolit:
1. Dibuat sayatan melintang daun Ficuselastica.
2. Kemudian diletakkan pada objek, ditetesi sedikit air.
3. Ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati dibawah mikroskop.

VIII.

Daftar pustaka
Kartasapoetra. 1991. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Sumardi. 1993. Biologi Edisi Kelima. Jakarta :Erlangga
Widiwinarti. 2006. Anatomi Fisiologi. Jakarta :Erlangga

Anda mungkin juga menyukai