Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi
Alokasi Waktu

: SMA N 2 Karanganyar
: XI/1
: Matematika (Wajib)
: Program linear
: Model Matematika
: 6 x 45 menit ( 3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.1 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dan
menerapkannyadalam pemecahan masalah program linear.
3.2 Menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait
masalah nyata dan menganalisis kebenaran langkah-langkahnya.
4.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan
menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan
menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memiliki sikap kemampuan bekerjasama, sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir
dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah, bertangungjawab, dan
peduli pada lingkungan
2. mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel
1

3. menerapkan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dalam
pemecahan masalah program linear.
4. menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait
masalah nyata
5. menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah program linear.
6. merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear,
7. menerapkan berbagai konsep dan aturanpenyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan
menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan siswa dapat
1. Memiliki sikap kemampuan bekerjasama, sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir
dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah, bertangungjawab, dan
peduli pada lingkungan
2. mendeskripsikan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel
3. menerapkan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dua variabel dalam
pemecahan masalah program linear.
4. menerapkan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan masalah program linear terkait
masalah nyata
5. menganalisis kebenaran langkah-langkah penyelesaian masalah program linear.
6. merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear,
7. menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan
menentukan nilai optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.
E. Materi Pembelajaran
1. Model matematika
Model matematika adalah bentuk penalaran manusia dalam menerjemahkan permasalahan
ke bentuk matematika ( misal, dalam variabel x dan y) sehingga dapat diselesaikan.
2. Program linear dengan metode grafik
Kajian masalah program linier dua variable dapat diselesaikan melalui grafik, kemudian
tentukan daerah penyelesaiannya dengan menggunakan konsep pertidaksamaan linier dua
variabel dan sistem pertidaksamaan dua variabel.
3. Daerah bersih dan garis selidik
Daerah bersih merupakan daerah yang memenuhi suatu pertidaksamaan.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Saintifik
2. Model Pembelajaran :Problem based learning
3. Metode
: Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
G. Alat/Media/Bahan
1. Alat/media
2. Sumber Belajar

: LCD, papan tulis


: Buku guru Matematika kelas XI, Buku siswa matematika XI
diterbitkan Depdikbud. Lingkungan, Internet

H. Pertemuan Pertama
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi
waktu
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 10 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Deskripsi Kegiatan

2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang


akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.

Inti

3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang


lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran
serta metode yang akan dilaksanakan
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
1. Kegiatan diawali dengan siswa diminta mengamati masalah
yang disajikan guru.
2. Siswa memecahkan masalah yang diberikan guru secara
individual. Guru memantau proses penyelesaian siswa,
memberikan bantuan jika diperlukan

65 menit

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


3. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing 4 orang
4. Setiap kelompok mempelajari masalah 1.1 (halaman 3), 1.2
(halaman 6), 1.3 (halaman 8) beserta penyelesaiannya
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
5. Siswa diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang menarik
atau belum diketahui tentang masalah yang dipecahkan
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
6. Beberapa siswa diberi kesempatan memaparkan hasil temuan
yang didapat dari masalah-masalah yang telah diselesaikan.
Siswa-siswa lain memberikan tanggapan terhadap paparan
siswa. Guru memberi tanggapan dan atau umpan balik
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
7. Siswa diminta menemukan suatu kesimpulan apa yang dapat
mereka peroleh berdasarkan penyelesaian masalah yang telah
dilakukan
8. Siswa memaparkan simpulan yang diperoleh. Siswa lain
memberi tanggapan. Guru memberi tanggapan dan umpan
3

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
waktu

balik
Penutup

1.

Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

2.

Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.

3.

Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran.

4.

Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi


pembelajaran yang telah dicapai.

5.

Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan


keterampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan program linear

6.

Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada


pertemuan berikutnya

15 menit

Pertemuan Kedua
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan

Alokasi
waktu
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 10 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Deskripsi Kegiatan

2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang


akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.

Inti

3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang


lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran
serta metode yang akan dilaksanakan
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
1. Kegiatan diawali dengan siswa diminta mengamati masalah
yang disajikan guru.
2. Siswa memecahkan masalah yang diberikan guru secara
individual. Guru memantau proses penyelesaian siswa,
memberikan bantuan jika diperlukan

65 menit

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


3. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing 4 orang
4. Setiap kelompok mempelajari contoh 1.1(halaman 12-13)
beserta penyelesaiannya
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu
dan kelompok
5. Siswa diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang menarik
4

Kegiatan

Alokasi
waktu

Deskripsi Kegiatan
atau belum diketahui tentang masalah yang dipecahkan
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
6. Beberapa siswa diberi kesempatan memaparkan hasil temuan
yang didapat dari masalah-masalah yang telah diselesaikan.
Siswa-siswa lain memberikan tanggapan terhadap paparan
siswa. Guru memberi tanggapan dan atau umpan balik
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
7. Siswa diminta menemukan suatu kesimpulan apa yang dapat
mereka peroleh berdasarkan penyelesaian masalah yang telah
dilakukan
8. Siswa memaparkan simpulan yang diperoleh. Siswa lain
memberi tanggapan. Guru memberi tanggapan dan umpan
balik

Penutup

1.

Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari

2.

Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.

3.

Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran.

4.

Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi


pembelajaran yang telah dicapai.

5.

Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan


keterampilan dalam menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan program linear

6.

Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada


pertemuan berikutnya

15 menit

Pertemuan Kettiga
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 10 menit
berhubungan
sebelumnya

dengan

kondisi

dan

pembelajaran

2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran


yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran serta metode yang akan dilaksanakan

Kegiatan
Inti

Deskripsi Kegiatan
Fase 1: Orientasi siswa kepada
masalah

Alokasi waktu
65 menit

1. Kegiatan diawali dengan siswa diminta mengamati


masalah yang disajikan guru.
2. Siswa memecahkan masalah yang diberikan guru
secara individual. Guru memantau proses penyelesaian
siswa, memberikan bantuan jika diperlukan
Fase 2: Mengorganisasikan siswa
3. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing 4 orang
4. Setiap kelompok mempelajari masalah 1.4 (halaman
18) beserta penyelesaiannya
Fase 3: Membimbing penyelidikan
individu dan kelompok
5. Siswa diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang
menarik atau belum diketahui tentang masalah yang
dipecahkan
Fase 4: Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
6. Beberapa siswa diberi kesempatan memaparkan hasil
temuan yang didapat dari masalah-masalah yang telah
diselesaikan. Siswa-siswa lain memberikan tanggapan
terhadap paparan siswa. Guru memberi tanggapan dan
atau umpan balik
Fase 5: Menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan
masalah
7. Siswa diminta menemukan suatu kesimpulan apa yang
dapat mereka peroleh berdasarkan penyelesaian
masalah yang telah dilakukan
8. Siswa memaparkan simpulan yang diperoleh. Siswa
lain memberi tanggapan. Guru memberi tanggapan dan
umpan balik

Kegiatan
Penutup

I.

Deskripsi Kegiatan
1.

Peserta didik menyimpulkan materi yang telah


dipelajari

2.

Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah


dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.

3.

Peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran.

4.

Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil


evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.

5.

Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan


keterampilan
dalam
menyelesaikan
masalah
matematika yang berkaitan dengan program linear

6.

Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi


pada pertemuan berikutnya

Penilaian
1. PenilaianSikap
a. Jenis Penilaian
b. Teknik
c. Intrumen
2. PenilaianPengetahuan
a. Jenis Penilaian
b. Teknik Penilaian
c. Instrumen
3. PenilaianKetrampilan
a. Jenis Penilaian
b. Teknis Penilaian
c. Intrumen

Alokasi waktu
15 menit

: Penilaian Guru
: Pengamatan Langsung
: Terlampir
: Tes
: Tertulis
: Terlampir
: Portofolio
: Tertulis dan Pengamatan
: Terlampir
Karanganyar,20 September 2014

Mengetahui,
Kepala SMA N 2 Karanganyar

Guru Mata Pelajaran Matematika

Drs Bambang S Maladi, M.M


NIP. 19610610 198903 1 008

Joko Saryanto,S.Si
NIP. 19730202 200701 1 013

Lampiran: Instrumen Penilaian


INSTRUMEN PENILAIAN
Tes tertulis
1. PT Lasin adalah suatu pengembang perumahan di daerah pemukiman PT

tersebut memiliki tanah seluas 12.000 meter persegi berencana akan


membangun dua tipe rumah yaitu tipe mawar dengan luas 130 meter
persegi dan tipe melati dengan luas 90 meter persegi. Jumlah rumah
yang akan dibangun tidak lebih 150 unit. Pengembangan

Rp2.000.000

dan RP 1.500.000
Modelkan permasalahan diatas (model matematika)
2. Seorang atlet diwajibkan makan dua jenis tablet setiap hari. Tablet

pertama mengandung 5 unit vitamin A, dan 3 unit vitamin B. sedangkan


tablet kedua mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. dalam
satu hari, atlet itu memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B.
hargatiap 1 tablet, Rp 1.500 dan 2.000.
Modelkan permasalahn di atas
Pedoman penyekoran:
KUNCI JAWABAN :
No

Jawaban

Misal :
Tipe mawar = x
Tipe melati = y
Model matematika
1) X0, y0
2) x+y 150
3) 130x +90 y 120
Fungsi Tujuan
Z=2.000.000x +
1.500.000y

Skor penilaian

1
1

2
2
2

2
Misal
Vitamin A=x
Vitamin B = y
Model matematika
1) X 0, y0
2) 5x + 10y 20

1
1
8

3) 3x +y 5
Fungsi Tujuan
Z = 1500x + 2000y

2
2
2

2
Total Skoer

20

Nilai = (jumlah skor /2) x10

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: X/1

Tahun Pelajaran: 2014/2015


Waktu Pengamatan

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran logaritma


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No

Nama Siswa

Sikap
Aktif
KB

Aby

Boy

Chery

Deri

Eza

Farhan

Bekerjasama
SB

KB

Toleran
SB

KB

SB

Keterangan:
KB

: Kurang baik

: Baik
10

SB

: Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: X/1

Tahun Pelajaran: 2014/2015


Waktu Pengamatan

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah
tepat.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No

Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan


strategi pemecahan masalah
KT
1

Aby

Boy

Chery

Deri

Eza

Farhan

Gardha

ST

Keterangan:
KT

: Kurang terampil

: Terampil

ST

: Sangat terampil
11

A.
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!

Alternatif jawab
12

Permasalah di atas dapat dimodelkan dalam bentuk matematika dengan menggunakan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Dengan memisalkan banyaknya roti manis dan roti tawar secara
berturut-turut sebagai x dan y, maka diperoleh tabel sebagai berikut.

Sehingga apabila dituliskan dalam bentuk sistem pertidaksamaan akan menjadi seperti berikut ini.
x + y 600,
5.500x + 4.500y 600.000,
Untuk x, y anggota bilangan cacah, x 0, y 0
Dua pertidaksamaan yang terakhir (baris ketiga) menunjukkan syarat dari nilai x dan y. Karena x
dan y secara berturut-turut menyatakan banyaknya roti, maka tidak mungkin nilai x dan y bernilai
negatif.
Perhatikan kolom keempat dari tabel di atas. Kolom keempat tersebut menyatakan fungsi yang akan
ditentukan nilai maksimumnya (nilai optimum). Fungsi tersebut dapat dituliskan dalam persamaan
matematika sebagai berikut.
f(x,y) = 500x + 600y
Tujuan dari permasalahan ini adalah mencari nilai x dan y yang menjadi anggota himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan, serta membut fungsi f(x,y) = 500x + 600y bernilai
optimum (maksimum).
Ya, kita telah berhasil merumuskan masalah di atas ke dalam suatu model matematika. Dari ilustrasi
di atas, dapatkah kalian menyimpulkan pengertian dari model matematika?
Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam
bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

http://yos3prens.wordpress.com/2012/11/26/program-linear-model-matematika/
http://matematrick.blogspot.com/2014/05/rpp-matematika-sma-kurikulum-2013.html

13

Pada pembahasan ini akan diberikan 10 soal program linear beserta pembahasannya. Soal-soal
tersebut mencakup latihan memodelkan soal cerita ke dalam kalimat matematika, menggambar
daerah selesaian dan menentukan nilai optimum dengan menggunakan uji titik pojok dan garis
selidik. Selain itu, ada soal yang membahas mengenai kasus kusus dalam permasalahan program
linear, seperti titik pojok penyebab nilai optimum yang koordinatnya memuat bilangan bukan cacah,
akan tetapi fungsi objektifnya mensyaratkan bilangan cacah. Berikut ini satu dari kesepuluh soal
tersebut.
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli sepeda
gunung dengan harga Rp 1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp 2.000.000,00
per buah. Ia berencana tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp 42.000.000,00. Jika keuntungan
sebuah sepeda gunung Rp 500.000,00 dan sebuah sepeda balap Rp 600.000,00, maka keuntungan
maksimum yang diterima pedagang adalah
Pembahasan Tanpa membuat tabel, kita dapat memodelkan kendala-kendala dari permasalahan
tersebut sebagai berikut.
x + y 25,
1.500.000x + 2.000.000y 42.000.000,
x 0, y 0,
x dan y bilangan cacah.
Dengan
fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 500.000x + 600.000y. Sehingga apabila digambarkan, daerah
selesaiannya akan nampak seperti berikut.

Selanjutnya kita tentukan titik potong grafik persamaan 1.500.000x + 2.000.000y = 42.000.000 dan
x + y = 25.

14

Sehingga,

Diperoleh,

Selanjutnya kita lakukan uji titik pojok ke dalam fungsi objektifnya.

Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah Rp 13.400.000,00.

Masalah untuk pengamatan


Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
15

tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!
Masalah untuk pengamatan
Pak Budi adalah seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
hanya dapat memuat 600 roti. Roti yang dijualnya adalah roti manis dan roti tawar dengan harga
masing-masing adalah Rp 5.500,00 dan Rp 4.500,00 per bungkusnya. Dari penjualan roti ini, beliau
memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti
tawar. Apabila modal yang dimiliki oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!

Alternatif jawab
Permasalah di atas dapat dimodelkan dalam bentuk matematika dengan menggunakan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Dengan memisalkan banyaknya roti manis dan roti tawar secara
berturut-turut sebagai x dan y, maka diperoleh tabel sebagai berikut.

Sehingga apabila dituliskan dalam bentuk sistem pertidaksamaan akan menjadi seperti berikut ini.
x + y 600,
5.500x + 4.500y 600.000,
Untuk x, y anggota bilangan cacah, x 0, y 0
Dua pertidaksamaan yang terakhir (baris ketiga) menunjukkan syarat dari nilai x dan y. Karena x
dan y secara berturut-turut menyatakan banyaknya roti, maka tidak mungkin nilai x dan y bernilai
negatif.

16

Perhatikan kolom keempat dari tabel di atas. Kolom keempat tersebut menyatakan fungsi yang akan
ditentukan nilai maksimumnya (nilai optimum). Fungsi tersebut dapat dituliskan dalam persamaan
matematika sebagai berikut.
f(x,y) = 500x + 600y
Tujuan dari permasalahan ini adalah mencari nilai x dan y yang menjadi anggota himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan, serta membut fungsi f(x,y) = 500x + 600y bernilai
optimum (maksimum).
Ya, kita telah berhasil merumuskan masalah di atas ke dalam suatu model matematika. Dari ilustrasi
di atas, dapatkah kalian menyimpulkan pengertian dari model matematika?
Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam
bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.

http://yos3prens.wordpress.com/2012/11/26/program-linear-model-matematika/
http://matematrick.blogspot.com/2014/05/rpp-matematika-sma-kurikulum-2013.html

Pada pembahasan ini akan diberikan 10 soal program linear beserta pembahasannya. Soal-soal
tersebut mencakup latihan memodelkan soal cerita ke dalam kalimat matematika, menggambar
daerah selesaian dan menentukan nilai optimum dengan menggunakan uji titik pojok dan garis
selidik. Selain itu, ada soal yang membahas mengenai kasus kusus dalam permasalahan program
linear, seperti titik pojok penyebab nilai optimum yang koordinatnya memuat bilangan bukan cacah,
akan tetapi fungsi objektifnya mensyaratkan bilangan cacah. Berikut ini satu dari kesepuluh soal
tersebut.
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli sepeda
gunung dengan harga Rp 1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp 2.000.000,00
per buah. Ia berencana tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp 42.000.000,00. Jika keuntungan
sebuah sepeda gunung Rp 500.000,00 dan sebuah sepeda balap Rp 600.000,00, maka keuntungan
maksimum yang diterima pedagang adalah
Pembahasan Tanpa membuat tabel, kita dapat memodelkan kendala-kendala dari permasalahan
tersebut sebagai berikut.
x + y 25,
1.500.000x + 2.000.000y 42.000.000,
x 0, y 0,
x dan y bilangan cacah.
Dengan fungsi objektifnya adalah f(x, y) = 500.000x + 600.000y. Sehingga apabila digambarkan,
daerah selesaiannya akan nampak seperti berikut.
17

Selanjutnya kita tentukan titik potong grafik persamaan 1.500.000x + 2.000.000y = 42.000.000 dan
x + y = 25.

Sehingga,

Diperoleh,

Selanjutnya kita lakukan uji titik pojok ke dalam fungsi objektifnya.

Jadi, keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah Rp 13.400.000,00.

18

19

LEMBAR AKTIVITAS SISWA


Mata Pelajaran
: Matematika
Materi/Sub materi : Program Linear / Penggunaan garis Selidik
Kelas / Program
: XI / Wajib
Tujuan Kegiatan
: Memahami penggunaan garis selidik dalam penyelesaian masalah
program linear
Diskusikanlah dalam kelompok, kemudian presentasikan di depan kelas!
A. Diberikan permasalahan sebagai berikut:
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli
sepeda gunung dengan harga Rp 1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp
2.000.000,00 per buah. Ia berencana tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp
42.000.000,00. Jika keuntungan sebuah sepeda gunung Rp 500.000,00 dan sebuah sepeda
balap Rp 600.000,00, maka keuntungan maksimum yang diterima pedagang adalah
B. Model matematika dari permasalahan yang diberikan:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
C. Grafik daerah penyelesaiannya:
( dikerjakan pada kertas berpetak)
D. Menentukan titik selidik
1. Dipilih satu titik sembarang yang terdapat dalam daerah penyelesaian), Yaitu:
( , .)
2. Subtistusikan nilai x dan y pada titik yang telah dipilih ke fungsi tujuan:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Diperoleh persamaan garis:
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Gambarlah garis tersebut pada kertas berpetak untuk mengetahui penyelesaiannya.
5. Geserlah garis tersebut hingga mendekati nilai maksimum.
E. Kesimpulan
1. Nilai maksimum yang diperoleh dengan penggunaan garis selidik pada permasalahan di
atas adalah ..
2. Langkah langkah menentukan nilai maksimum menggunakan garis selidik adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Kelas :.., Anggota Kelompok:
1
3
2
4...

20

Tabel yang diperoleh dari permasalahan.


Jenis
Tepung ( x)
Roti A
200 g
Roti B
100 g
Tujuan f (x,y) = Z

Rp 3600

Mentega ( y)
25 g
50 g
Rp 2500

Batasan
3 kg
1,1 kg
Semaksimal
Mungkin

21

22

Anda mungkin juga menyukai