Anda di halaman 1dari 4

Nicholas R.

P
22 XD

Inspirational Day
Hari

Sabtu,

tanggal

11

Januari

2014,

SMA

Nasional

Karangturi

mengadakan Inspirational Day. Karangturi mengadakan acara ini agar para


siswa mendapatkan motivasi dan inspirasi dari berbagai narasumber yang
sudah dipanggil oleh Karangturi. Saya mendapatkan inspirasi dan motivasi dari
3 narasumber. Yang pertama adalah Dr. Grace.
Dr Grace adalah seorang dokter gigi, ia merupakan direktur dari klub
Merby. Ia juga sangat senang dalam mengamati seni dan budaya.
Dari kecil, Dr Grace tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang
dokter. Ia justru ingin menjadi seorang arsitek. Hal ini dikarenakan ia memiliki
bakat dalam menggambar. Dalam rapornya saat kecil, ia mendapat nilai 9.
Gurunya berkata, sebetulnya ia bisa mendapat nilai 10, tetapi karena nilai 10
adalah nilai yang paling tinggi dan sempurna, sebagai seorang murid, ia tidak
bisa mendapatkannya meskipun nilai hariannya bagus.
Orang tua nya menghendaki Dr Grace untuk sekolah dokter, akhirnya ia
menjalaninya dan mengambil studi Dokter Gigi karena ia tahu bahwa dokter gigi
juga diharuskan untuk bisa membuat desain-desain gigi palsu ataupun
replikanya, dan itu adalah hal yang disukai oleh Dr.Grace .
Menurut pendapat Dr Grace, inspirasi yang didapat oleh seseorang
berasal dari beberapa pihak. Diantaranya adalah : Lingkungan, diri sendiri,
orang lain.
Sama halnya dalam kehidupan Dr Grace, ia juga mendapat inspirasi dari
berbagai pihak. Salah satunya adalah Anak Pertamanya
Setelah ia menginjak usia dewasa, ia menikah, dan memiliki 2 anak lakilaki. Anak pertama mulai memasuki usia sekolah. Suatu hari, anak pertamanya
iseng menggambar, dan ternyata ia terlihat memiliki bakat dalam menggambar.
Akhirnya Dr Grace terdorong untuk melatih anaknya menggambar, dengan
memanggil seseorang ahli gambar. Anaknya pun dilatih di toko Merbabu, toko
milik kakek dari Dr Grace. Dari situ, ia justru terdorong untuk mendirikan sebuah
pelatihan. Pelatihan tersebut akhirnya dibuat. Tetapi tidak hanya dalam bidang
menggambar, pelatihan itu juga dibuat untuk melatih anak-anak dalam menari,
berhitung, dll. Pelatihan itu merupakan cikal bakal Klub Merby yang sekarang
sudah sangat berkembang hingga memiliki ratusan murid. Klub Merby juga
memiliki banyak sekali program, program-program yang ada tidak hanya untuk
edukasi anak, tetapi juga sekaligus merupakan hiburan yang inovatif.

Inspirasi Dr. Grace juga dating dari suami Dr Grace, Dr Hardhono, yang
memiliki bawahan banyak dokter muda. Sering kali dokter-dokter muda ini
membawa anaknya ke tempat kerja. Ia sering jengkel, karena terkadang
suasana rumah sakit menjadi gaduh gara-gara anak-anak dari dokter muda
tersebut. Dan hal itu menyebabkan banyak dokter jadi tidak berkonsentrasi. Dr
Hardhono pun berfikir, bagaimana caranya agar dokter-dokter tersbut tetap
konsentrasi dalam bekerja, tetapi anaknya tetap terasuh dengan baik. Akhirnya,
Dr Hardhono dan istri membuat sebuah penitipan anak. Kebetulan mereka
memiliki rumah yang tidak terpakai, rumah itu pun dibuat sebagai penitipan
tersebut. Penitipan itu sudah berkembang pesat hingga saat ini terkenal dengan
nama Child Day Care.
Dr Grace juga membuat sebuah toko alat-alat seni. Berawal dari sebuah
kejadian yang merupakan kecelakaan kecil. Terjadi saat di Semarang diadakan
sebuah acara Semarang Pesona Asia. Ia diberi perintah oleh pemimpin daerah
untuk membuka sebuah tempat dimana merupakan pusat alat-alat kesenian
daerah Jawa Tengah. Ia pun mengumpulkannya, ia pergi ke daerah-daerah di
seluruh Jawa Tengah. Hingga akhirnya saat acara berlangsung, hampir tidak ada
pengunjung yang datang ke tempatnya. Singkat cerita, ia akhirnya terdorong
untuk membuka tempat itu menjadi toko alat-alat seni, karena ia bingung apa
yang harus ia lakukan terhadap barang yang sebegitu banyak.
Ia juga membuat Kedai Dhahar & Jamu Gendong, tempat ini terdapat di
Klub Merby. Tempat ini berisi jamu-jamuan dan juga makanan-makanan yang
alami dan sehat. Tempat ini ia buat ia melihat banyak anak bangsa yang saat ini
menjadi sakit-sakitan akibat makanan yang tidak sehat dan bergizi. Ia pun
terinspirasi untuk memberikan sebuat solusi.
Ia juga membuat sebuah wisata edukasi, dimana hal itu diaplikasikan di
Klub Merby. Sehingga kita saat ini bisa melihat suasana budaya pada Klub
merby.
Banyak hal yang bisa saya pelajari dari Dr Grace. Ia banyak mengatakan hal-hal
yang sangat membangun :
a. Ambillah bagian dalam bangsa dan negara, meskipun itu hanya berpengaruh
sedikit
b. Inspirasi banyak, dari mana saja, tergantung kita bagaimana cara kita melihat
hal itu dan menyikapinya
c. Tetap profesional dalam profesi. Ia tidak lupa posisinya sebagai dokter gigi
d. Ciptakan budaya dalam keluarga
e. Biasakan sifat : kreativitas (inovasi), tekun, belajar, merangkul perubahan,
keuletan
f. Jangan lupa pentingnya kerja sama

Narasumber yang kedua adalah Bp Hariyanto Halim. Banyak hal yang


saya pelajari dari Bp Hari. Ia tidak hanya menceritakan pengalamannya, tetapi
ia juga mengajarkan sedikit tentang ilmu berbisnis.
Ia adalah pemilik dari Marimas, salah satu merk minuman instan yang
terkenal di seluruh Indonesia. Ia mulai mendirikan Marimas tersebut setelah ia
lulus dari kuliahnya. Dalam jangka waktu 5 tahun, ia banyak mengalami
kegagalan. Ia pernah menjadi seorang karyawan yang tugasnya angkat-angkat
barang. Ia merasa kuliahnya percuma apabila ia hanya bekerja seperti itu,
pekerjaan yang ecek-ecek. Ia pun mulai terdorong untuk menciptakan sebuah
minuman instan. Akhirnya, lewat beberapa kegagalan, jatuh bangun, akhirnya ia
mulai berhasil. Hingga saat ini ia memiliki 1500 karyawan. Penghasilannya pun
sangat tinggi.
Dari pengalamannya, ia menyimpulkan ke dalam beberapa hal, apa yang
membuatnya bisa sukses, apa yang membuatnya tetap survive:
Inovasi, membuat sesuatu hal yang beda dan baru
Kreativitas
Meniru boleh, tetapi harus dimodifikasi menjadi lebih baik
Harus ada bekal ilmu, tidak hanya nekat membuat sebuah tindakan
Komitmen
Kesabaran
Kesetiaan, fokus pada satu hal dan tidak pindah-pindah
Kerja keras
Keluar dari zona nyaman
Bersyukur bisa dapat masalah dan musibah
Saat gagal, yang harus dilihat dan dikoreksi adalah diri sendiri
Rubah pola pikir
Suatu hal yang baik akan terasa apabila sudah terbiasa
Semua hal pasti ada kendalanya
Harus bisa berpengaruh pada lingkungan
Semua yang kita lakukan, pasti menimbulkan godaan untuk berbuat tidak
baik
Bp Hari memberikan sebuah kesimpulan pada saya dan teman-teman, yaitu :
Sebuah kesuksesan berasal dari keputusan yang tepat
Keputusan yang tepat, berasal dari pengalaman
Pengalaman, berasal dari keputusan yang salah.
Dari hal itu, intinya adalah harus bersyukur apabila kita melakukan sebuah
kesalahan. Karena kesalahan adalah awalan yang bagus untuk meraih
kesuksesan

Narasumber yang ketiga adalah Ibu Hariyanto Halim (Lisa). Ibu Lisa
banyak bercerita tentang usahanya dalam mengembangkan toko roti miliknya.
Imperial Bakery. Awal cerita, Ia mendapat pasrahan sebuah toko roti dari orang

tuanya. Akhirnya ia berusaha mengembangkannya. Dari situ ia belajar, ia harus


mengikuti selera, trend, dan kesukaan masyarakat masa kini. Awalnya hanya
sebuah toko roti sederhana dengan beberapa karyawan, selanjutnya ia mulai
mengembangkan dengan menambah variasi roti, merenovasi toko tersebut,
memasarkan produknya dengan banyak iklan, menambah karyawan, bahkan
saat ini ia juga mendirikan sebuah cafe untuk melengkapi toko rotinya. Jadi
kaum muda juga bisa menikmati rotinya sambil bersantai.
Banyak yang sudah ia lakukan untuk mengembangkan toko rotinya, dan
terbukti memberikan pengaruh luar biasa.
Dari pengalamannya, ia mengajarkan poin-poin penting:
Pilih orang kunci, yang dimaksud adalah pilih orang-orang terpercaya
untuk diberi tugas posisi penting dalam sebuah organisasi. Harus berhatihati dalam memilih
Disiplin, dalam semua pekerjaan, jangan sampai bekerja asal-asalan
Kerja sama, hal yang paling efektif untuk mengembangkan sebuah usaha
Pengembangan intensifikasi, mengembangkan usaha dengan
mengembangkan faktor-faktor dalam
Harus secepatnya ada tindakan apabila ada kesalahan
Ibu Lisa dalam ajarannya, ia lebih menekankan untuk berinovasi. Karena
menurut pendapatnya, inovasi yang membuat usahanya sukses hingga saat ini.
Dari ketiga narasumber tersebut, banyak yang bisa saya pelajari. Saya
terdorong untuk mulai berfikir ke depan, memikirkan apa yang harus saya
lakukan saat ini untuk mendukung masa depan saya. Saya harus menetapkan
apa yang akan saya capai di masa depan agar di masa depan saya akan
menjadi sangat sukses seperti ketiga narasumber itu.
Saya juga belajar, bahwa menekuni suatu bidang, tidak menutup
kemungkinan untuk kita bisa mengembangkan bidang lain. Awalnya saya tidak
yakin untuk meneruskan studi saya sebagai dokter, karena saya merasa
kemampuan lain yang saya miliki akan sia-sia dan tidak terpakai. Tetapi setelah
mendengar berbagai pengalaman dari tiga narasumber tersebut, saya mulai
bisa berfikir lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai