BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
dunia yang dilaporkan oleh United Nation of World Tourism Organisation (UNWTO)
menunjukkan adanya pertumbuhan tidak begitu signifikan, namun Asia tumbuh lebih
besar bila dibandingkan wilayah lain. Dari total porsi jumlah pengunjung
internasional pada tahun 80-an, Asia Pasifik hanya mendapatkan porsi 8 persen dan
20 tahun kemudian atau pada tahun 2010, Asia Pasifik mendapat porsi 22 persen.
Berdasarkan data tersebut maka jumlah wisatawan diperkirakan akan meningkat
tajam pada 20 tahun yang akan datang, atau pada sekitar tahun 2030 pengunjung
internasional akan tumpah di wilayah Asia Pasifik sehingga dapat mencapai 30
persen (UNWTO, 2012).
Para pakar ekonomi menggarisbawahi bahwa industri pariwisata selang dua
dekade terakhir ini diklasifikasikan sebagai suatu industri yang tidak mengeluarkan
asap (the smokeless industry) dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui
sektor komunikasi, transportasi, dan akomodasi, karena keberadaannya turut
berperan aktif bagi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.Yoeti
(2000:9-10) menyatakan bahwa ada tiga alasan mengapa industri pariwisata
dikembangkan:
Pertama, baik secara lokal, regional atau nasional, industri pariwisata sangat
erat kaitannya dengan pembangunan perekonomian daerah. Alasan kedua
adalah pengembangan pariwisata itu lebih banyak bersifat non-ekonomis.
Wisatawan yang datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata, salah satu
motivasinya adalah untuk menyaksikan dan melihat keindahan alam. Alasan
ketiga mengapa bidang pariwisata perlu dikembangkan ialah untuk
menghilangkan kepicikan berpikir, mengurangi salah pengertian, dapat
mengetahui tingkah laku orang lain yang datang berkunjung, terutama bagi
masyarakat tempat proyek kepariwisataan itu dibangun.
Sebagai instansi teknis yang melaksanakan tugas pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan urusan kepariwisataan di daerah, Dinas Pariwisata memegang
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini diurutkan
sebagai berikut, yakni untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan:
a. Profil
(potret)
Kunjungan
wisatawan
dalam
mendukung
kebijakan
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis penelitian ini adalah kepada para
pemerhati masalah kepariwisataan khususnya, analis untuk memperoleh data dan
informasi faktual mengenai pengembangan pasar wisatawan di suatu daerah agar
dapat
dikembangkan
secara
optimal
dan
berkelanjutan
sebagai
sokoguru
kepariwisataan.
Sementara itu, manfaat praktis bagi semua pihak yang berkepentingan
(pemerintah, swasta dan masyarakat) dapat memperoleh pemahaman praktis
mengenai peran pasar wisatawan untuk memacu meningkatkan kunjungan wisata ke
Provinsi Sulawesi Tenggara.
LAPORAN PENDAHULUAN
ANALISIS PASAR WISATAWAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014