Anda di halaman 1dari 3

Dinamika kelompok sebenarnya adalah bagian dari ilmu pengetahuan sosial yang lebih

menekankan perhatiannya pada interaksi manusia dalam kelompok yang kecil. Pada
berbagai referensi, istilah dinamika kelompok ini disebut juga dengan proses-proses
kelompok (group processes). Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri
dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara
anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
Jelas dari terminologi ini bahwa pengertian dari dinamika kelompok ataupun proses
kelompok ini menggambarkan semua hal atau proses yang terjadi dalam kelompok akibat
adanya interaksi individu-individu yang ada dalam kelompok itu.
Studi mengenai interaksi antar individu dalam kelompok oleh para ahli psikologi telah
dimulai sejak awal tahun 1900-an. Kemudian oleh Kurt Lewin, seorang ahli psikologi
kelahiran Polandia mulai dikembangkan lebih dalam mengenai dinamika kelompok ini.
Beliau menekankan bahwa untuk mempelajari dan memahami tentang dinamika
kelompok adalah dengan cara menerapkannya (learning by doing).
Fritz Heider, seorang ahli psikologi lain, dalam Teori Keseimbangan-nya (Balanced
Theory) yang membahas mengenai hubungan-hubungan antar pribadi menerangkan
bahwa individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial cenderung untuk menjalin
hubungan satu sama lain. Dan menurutnya, salah satu cara bagaimana suatu kelompok
dapat berhubungan adalah dengan menjalin komunikasi secara terbuka.
Dewasa ini, upaya peningkatan kerja tim merupakan alternatif utama dalam
meningkatkan efisiensi, efektifitas serta produktifitas suatu organisasi.
Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok. Dinamika berati interaksi
atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok
adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama
Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain :
1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup.
2. Memudahkan pekerjaan.
3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efisien. Salah
satunya dengan membagi pekerjaan besar sesuai bagian kelompoknya masing-masing
atau sesuai keahlian.
4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan
setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat.
Dinamika kelompok dan psikologi sosial
Dinamika kelompok erat kaitannya dengan psikologi sosial
Objek studi psikologi sosial mempelajari tingkah laku individu dalam hubungannya
dengan situasi sosial
Situasi sosial sangat berkaitan dengan adanya kelompok dan tingkah laku individu
sangat dipengaruhi oleh kelompok
Dinamika kelompok sebagai fenomena interaksi dan interdependensi antara anggota

kelompok yang satu dan anggota kelompok berinteraksi dalam kelompok kelompok
sosial.
Dinamika kelompok sosial :
Dinamika : interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan kelompok lain
Kelompok : kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan yang
sama
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih
anggota yang memiliki hubungan atau ikatan psikologis secara jelas antara anggota satu
dengan anggota lain dan berlangsung dalam situasi yang alami.
Dinamika kelompok sosial
Cartwright dan Zanden ( 1968 )
Dinamika kelompok itu sekumpulan individu yang mempunyai hubungan antara anggota
yang satu dengan yang lain membuat mereka saling tergantung dalam tingkatan tertentu.
Baron & Byrne
Kelompok memiliki dua ciri psikologis yaitu adanya sense of belonging dan terjadinya
interdepdensi
Forsyth ( 1983 )
Kelompok adalah dua atau lebih individu yang saling mempengaruhi melalui interaksi
sosial
Fungsi dinamika kelompok
Membentuk kerja sama yang saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup
( membentuk jejaring / networking )
Memudahkan segala pekerjaan ( banyak pekerjaan yang tidak dapat dilakukan tanpa
bantuan orang lain )
(terjadi pembagian tugas ) : Mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga
lebih cepat, efektif, dan efisien
Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat ( Dalam kelompok
individu dapat memberikan masukan, berinteraksi dan memiliki peranan yang sama
dalam masyarakat. )
Psikologi sosial adalah suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok.
Para ahli dalam bidang interdisipliner ini pada umumnya adalah para ahli psikologi atau
sosiologi, walaupun semua ahli psikologi sosial menggunakan baik individu maupun
kelompok sebagai unit analisis mereka.
Psikologi sosial sempat dianggap tidak memiliki peranan penting, tapi kini hal itu mulai
berubah. Dalam psikologi modern, psikologi sosial mendapat posisi yang penting.
psikologi sosial telah memberikan pencerahan bagaimana pikiran manusia berfungsi dan
memperkaya jiwa dari masyarakat kita. Melalui berbagai penelitian laboratorium dan
lapangan yang dilakukan secara sistematis, para psikolog sosial telah menunjukkan
bahwa untuk dapat memahami perilaku manusia, kita harus mengenali bagaimana
peranan situasi, permasalahan, dan budaya.
Walaupun terdapat banyak kesamaan, para ahli riset dalam bidang psikologi dan

sosiologi cenderung memiliki perbedaan dalam hal tujuan, pendekatan, metode dan
terminologi mereka. Mereka juga lebih menyukai jurnal akademik dan masyarakat
profesional yang berbeda. Periode kolaborasi yang paling utama antara para ahli sosiologi
dan psikologi berlangsung pada tahun-tahun tak lama setelah Perang Dunia II. Walaupun
ada peningkatan dalam hal isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, hingga
tingkat tertentu masih terdapat tumpang tindih dan pengaruh di antara kedua disiplin ilmu
tersebu

Anda mungkin juga menyukai