Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

Agung, A. 2007. Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja pada Perawat ICU Rumah Sakit Tipe C
Kota Semarang. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Anoraga, P. 2001. Psikologi Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta
Balatif, F. 2008. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Terjadinya Stres Pada Tenaga Kerja Industri
Soft Drink di PT. X Medan. http://www.repository.usu.ac.id. Akses Tanggal 1 september
2014.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang- Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009.
https://pertarunganhidup.wordpress.com/2012/04/
Faizin dan Winarsih. 2008. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan
Kinerja Perawat di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan
ISSN 1979-2697. Vol . 1. Hal.137-142. Akses tanggal 4 september 2014.
Firdaus, Hery. 2005. Pengaruh Shift Kerja terhadap Kejadian Stres di Bagian Produksi Pabrik
Kepala Sawit PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu Tebing Tinggi. Skripsi FKMUSU. Medan
Haryani, T. 2008. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Perawat di Rumah
Sakit Islam Surakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhamadiyah.
Surakarta.
Hendra. 2000. Pengertian Dasar/Definisi K3 Menurut ILO/WHO. http://www.staffui.ac.id. Akses
Tanggal 4 september 2014.
Jacinta F. 2002. Stres kerja. http://www.e-psikologi.com/masalah/stres. Akses tanggal 5
september 2014.
Kurniawan, Afif. 2007. Hubungan Waktu Kerja Terhadap Terjadinya Stres Pada Pekerja Warung
Kopi Harapan Jalan Imam Bonjol Medan. Skripsi FKM-USU. Medan
Layari, Tarigan. 2004. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat di Ruang
Bedah RSU St. Elizabeth Medan. Skripsi FKM-USU. Medan. Akses Tanggal 10
september 2014.
Maharani, Diah R. 2010. Dampak dari Shift Kerja serta Solusi Mengenai Bagaimana Shift Kerja
yang
Baik
yang
Seharusnya
Diterapkan
oleh
Perusahaan.
http://www.restuningmaharani.blogspot.com. Akses Tanggal 30 oktober 2014.
Manuaba, A. 2005. Ergonomi Dalam Industri. Denpasar: Universitas Udayana

Margiati, L. 1999. Stres Kerja Latar Belakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Universitas Airlangga. Surabaya.
Moellfi, S. 2003. Ilmu Gizi. Jakarta: PT Papas Sinar Sinanti Bhatara
Mohd, R. Rampal, K.G. 2009. Prevalens Tekanan dan Penyebab Tekanan Kerja di Kalangan
Jururawat Terlatih Hospital Kuala Lumpur. Journal of Community Health. Volume
15( 1). Akses tanggal 8 september 2014.
Nasution, Hanida R. 2002. Stres Kerja dan Faktor-Faktor yang Menyebabkannya. Majalah
Kesehatan Masyarakat: Infokes, Vol. VI, No. 2 September, FKM USU Medan.
Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. PT Rineka Cipta.
Jakarta.
Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi II. Penerbit Guna Widya.
Surabaya
Panggabean, L. 2003. Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan Kerja. Edisi 2
Paramadina, 2007. Definisi Jenis Kelamin (gender). http://www.paramadina.com. Akses Tanggal
26 September 2014.
PEF Health and Safety Departement. 2006. Occupational Stress Factsheet. New York State
Public Employees Federation. www.pef.org. Akses Tanggal 3 Oktober 2014.
Philip, 2003. Administrasi Pembangunan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta
Prawono, H. 2004. Depresi Dan Solusinya. Penerbit Tugu Publisher. Yogyakarta.
Puteri, R.K. 2010. Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Shift Malam di Ruang Instalasi Gawat
Darurat RSUD dr. Pirngadi Tahun 2010. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. Medan
Rachmawati, P. 2010. Shift Kerja yang Baik Disesuaikan Dengan Kondisi dan Lingkungan
Kerjanya. http://www.kolumnis.com. Akses tanggal 22 september 2014.
Rasmun, 2004. Stress, Coping dan Adaptasi, Teori dan Pohon Masalah Keperawatan. CV
Sugeng Seto. Jakarta.
Rush. 2001. Pengantar Demografi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Sarwono dan Purwono. 2006. Hubungan Masa Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pustakawan
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Berkala IImu Perpustakaan dan
Informasi. Vol III (I). Akses tanggal 1 oktober 2014.

Soepomo, Imam. 2001. Hukum Perburuhan. Penerbit Djembatan. Jakarta.


Sofa, P. 2008. Komunikasi Interpersonal. http://www.massofa.wordpress.com. Akses Tanggal 1
oktober 2014.
Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. CV Alfa Beta: Bandung
Sumamur. 1988. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. CV Haji Masagung: Jakarta
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. AGC: Jakarta.
Sunyoto, A . 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia
Tarupolo, B. 2002. Warta Kesehatan Kerja Media Komunikasi Kesehatan Kerja edisi1
Tobing Erida R. L. 2007. Gambaran Stres Kerja Pada Perawat di Ruang TB Paru di Rumah
Sakit Umum Daerah Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Tahun 2007.
Skripsi FKM-USU. Medan. Akses Tanggal 19 september 2014
Tresnaningsih, E. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Laboratorium Kesehatan. Pusat
Kesehatan Kerja. Depkes R.I. http://www.indonesia.go.id. Akses Tanggal 19 september
2014
Villani D, Riva F, Riva. G. 2007. New Technologies for Relaxation: The Role of Presence.
International Journal of Stress Management. Vol. 14 (3). Hal. 260-274. Akses tanggal 23
september 2014.
Wijayanti, S.Ramadhani. 2004. Shift Kerja dan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat
Wanita di Ruang ICU Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2004. Skripsi FKM USU. Medan
Winarta, Made. 2009. Beban Kerja Perawat. http://www.wir-nursing.blogspot.com. Akses
tanggal 22 september 2014
Zafir,M.M. Fazilah,M.H. 2006. Stres di Tempat Kerja dan Kesannya Terhadap Kesihatan dan
Keselamatan Kerja. Malaysian Journal Of Community Health. Vol 12. Hal. 39. Akses
tanggal 23 september 2014.

LEMBAR KUESIONER TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG


RAWAT INAP PUSKESMAS ABELI, POASIA DAN LEPO LEPO KOTA KENDARI
TAHUN 2014

IDENTIFIKASI RESPONDEN
Nama

Umur

(Laki-laki/Perempuan)*
Tahun

Pendidikan Terakhir :
Lama Kerja

Ruang

Tahun

*) Coret yang tidak perlu


KUESIONER PENGUKURAN STRES KERJA PERAWAT
Petunjuk: Berilah tanda () pada kolom angka yang ada di sebelah kanan pada masing-masing
butir pertanyaan sesuai dengan yang anda alami selama melakukan pekerjaan dengan pilihan
sebagai berikut:
Keterangan:
1

= Tidak pernah terjadi

= Jarang terjadi

= Kadang-kadang terjadi

= Selalu terjadi

NO.

PERNYATAAN

1.
2.
3.
4.
5.

Saya merasa sakit kepala


Saya bekerja berkeringat dingin
Saya merasa jantung berdebar saat bekerja
Merasa sakit perut/nyeri ulu hati saat bekerja
Merasa otot kaku saat/setelah bekerja (kaku

KETERANGAN
1
2
3
4

leher)
Merasa tergantung pada orang lain
Saya merasa ada gangguan tidur
Merasa gatal yang tidak spesifik
Diare saat/setelah kerja
Merasa telapak tangan berkeringat
Menarik diri (menolak interaksi dengan teman

6.
7.
8.
9.
10.
11.

sejawat)
Merasa frekuensi pernapasan meningkat
Merasa cemas/takut
Merasa tertekan karena pekerjaan
Menyalahkan diri sendiri
Dapat bekerja lebih baik di bawah tekanan atau

12.
13.
14.
15.
16.

Tantangan
Saya merasa jengkel terhadap siapa pun yang

17.

tidak bekerja keras


Merasa tidak cocok dengan pekerjaan
Curiga dengan orang lain membicarakan diri saya
Meninggalkan kerja
Berfikir hal-hal kecil terlalu detil
Saya terlibat dalam adu pendapat dengan orang-

18.
19.
20.
21.
22.

orang yang tidak sepaham dengan saya


Penurunan kemampuan kerja
Merasa
lambat
terhadap
situasi

23.
24.

yang

membahayakan
Merasa jenuh dalam pekerjaan

25.

KUESIONER HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN SHIFT KERJA PERAWAT


Petunjuk: Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban dari pertanyaan dibawah ini sesuai dengan
yang Anda alami di tempat kerja.
I

Hubungan Interpersonal
1

Apakah hubungan antar pribadi Anda di tempat kerja buruk?


a. Ya

b. Tidak

Apakah ada rekan kerja yang Anda tidak sukai?


a. Ya

Apakah ada kompetisi terhadap teman sekerja dalam bekerja?


a. Ya

b. Tidak

Apakah tidak ada pertentangan antara Anda dengan teman sekerja?


a. Ya

b. Tidak

b. Tidak

Apakah Anda pernah mengalami kegagalan dalam bekerja yang mempengaruhi hubungan
terhadap teman sekerja?
a. Ya

b. Tidak

Apakah ada dominasi oleh teman sekerja?


a. Ya

b. Tidak

7. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan rekan kerja Anda?
a. Ya

b. Tidak

8. Apakah Anda lebih memilih sistem kerja individu dari pada sistem kerja tim?
a. Ya

b. Tidak

9. Apakah ada provokasi yang mempengaruhi hubungan terhadap teman sekerja?


a. Ya

b. Tidak

10. Apakah sering ada konflik antara Anda dan rekan kerja lainnya?
a. Ya

b. Tidak

II. Shift Kerja


1

Apakah Anda pernah mendapatkan shift kerja yang berlebih?


a. Ya

Apakah Anda merasa cepat lelah setelah bekerja pada shift malam?
a. Ya

b. Tidak

Apakah Anda merasa terbebani dengan rotasi kerja yang telah ditentukan?
a. Ya

b. Tidak

b. Tidak

Apakah shift kerja yang telah ditentukan tidak mengganggu kegiatan pribadi Anda?
a. Ya

b. Tidak

Apakah dengan shift kerja yang ada menyita waktu istirahat Anda?
a. Ya

b. Tidak

Apakah waktu istirahat yang diberikan setelah memenuhi shift kerja berturut-turut tidak
cukup untuk mengganti waktu dengan keluarga Anda?
a. Ya

b. Tidak

7. Apakah shift kerja yang telah ditentukan tidak mengganggu aktivitas kelompok Anda
dalam masyarakat?
a. Ya

b. Tidak

8. Apakah Anda merasa kapasitas fisik Anda berkurang akibat kerja shift?
a. Ya

b. Tidak

9. Apakah Anda merasa lelah bekerja dengan sistem shift?


a. Ya

b. Tidak

10. Apakah sering diadakan pemeriksaan kesehatan bagi Anda yang bekerja dengan sistem
shift ?
a. Ya

b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai