Ekspresi yang berlebihan dari bentuk Ca2+- yang tidak dapat ditembus dari neuron reseptor
penolong cedera iskemik.
Telah ditunjukkan baru-baru ini bahwa "calpain-mediated
downregulation of AMPA receptors" bekerja terutama pada subunit GluR1, meninggalkan GluR2
pada permukaan sel baik pada kultur neuron kortikal maupun otak tikus. Hasil diskusi hubungan
antara subunit GluR2 yang mungkin memiliki aksi potensial pada permeabilitas Ca 2+ yang
berhubungan dengan mengubah reseptor AMPA masih belum jelas.
Sebagai penambahan kepada efek langsung dari reseptor neurotransmitter, aktivasi postisemik
calpain dapat mengubah struktur sinaps dan fungsi melalui pembelahan pada elemen sitoskeletal
postsinaps (terlihat pada tabel 1 dan gambar 2A). Densitas protein 95 postsinaps umumnya
mengikat beberapa reseptor dan melindungi NR2A dari usaha calpain membelahnya. Akan
tetapi, densitas protein 95 postsinaps sendiri telah terbelah oleh calpain seperti pada reseksi otak
tikus yang diberi kalsium dan kultur pada potongan hippocampal yang terekspos NMDA, yang
dapat memodifikasi patokan modifikasi dari reseptor NMDA. Calpain juga membelah protein
yang berhubungan dengan stabilisasi reseptor AMPA, seperti Sinaps yang berhubungan dengan
protein-97 (SAP-97) dan reseptor aktivasi protein-glutamat, yang mungkin dapat memiliki efek
tambahan dengan terbentuknya pembelahan oleh calpain secara langsung pada hasil akhir
reseptor subunit AMPA.
Perubahan struktural yang timbul pada sinaps setelah iskemia jauh berbeda dengan proses
penggabungan reseptor. Perubahan cepat pada densitas sel dendritik tulang belakang telah diteliti
dalam hitungan jam eksitotosisitas in vitro, dimana calpain muncul berhubungan dengan proses
remodeling dari sinaps. Perubahan pada struktur ini berhubungan dengan substrat calpain yang
membelah sitoskeletal seperti II-spectrin dan MAP2.
Spectrin adalah komponen protein sitoskeletal utama pada membran sel. Penempelan spectrin
adalah protein 280 kDa, pembelahan calpain yang memproduksi fragment 145 kDa dan 150 yang
unik. Antibodi spesifik pada fragment ini membuktikan bahwa aktifitas calpain dapat
teridentifikasi baik melalui Western blooting pada jaringan lysate dan melalui imunohistokimia.
Penelitian pada postischmic gerbil hippocampus telah menunjukkan peningkatan awal yang
cepat pada spektrin celah calpain yang timbul dalam 15 menit dari reperfusi dan dimana
kemudian diikuti akumulasi sekunder dari pemecahan spektrin antara 4 sampai 24 jam setelah
cedera. Iskemia otak depan yang sementara pada otak tikus menghasilkan gambaran yang sama,
dimana puncak pada pemecahan spektrin yang diteliti dalam 1 jam setelah cedera mereda
kemudian diikuti oleh awal dari puncak kedua antara 24 dan 48 jam pada kornu ammonis 1
neuron hippocampal yang selanjutnya berdegenerasi. Spektrin proteolisis, sebenarnya merupakan
sebuah tanda dari cedera otak postiskemia pada derajat dimana pemecahan spektrin pada cairan
serebrospinal dapan digunakan sebagai biomarker dari iskemia. Dilihat dari interaksi antara
spektrin dan beberapa protein membran lain seperti ankyrin, actin, calmodulin dan mikrotubul,
dapat dikatakan bahwa celah spektrin postiskemia oleh calpain memiliki efeks substansial pada
struktur membran dan fungsinya.
MAP2 bekerja sebagai stabilisasi mikrotubuler dan regulasi dari jaringan mikrotubule dan sistim
transportasi pada dendrit neuron. MAP2 rentan terhadap pembelahan "calpain-mediated",
Hasil yang ditampilkan mengevaluasi efek dari iskemia otak pada RYR terbataspada penelitian
yang menunjukkan penurunan pengikatan in situ 3H-ryanodine setelah oklusi permanen arteri
karotis unilateral pada mencit. Interpretasi pada penelitian ini terbatas karena pengikatan
ryanodine tidak signifikan berubah oleh pembelahan calpain. Akan tetapi, pemberian
postiskemik dari channel RYR antagonis dantrolene telah dilaporkan memiliki efek
neuroprotektif baik in vitro dan in vivo, dan diperkirakan peningkatan effluks Ca2+ lewat RYR
dapat berkontribusi dalam aktivasi calpain postiskemik sekunder atau terus-menerus dan
kematian neuron.
IP3R adalah channel Ca2+ kedua pada retikulum endoplasma. Terbukanya channel reseptor
inositol trifosfat distimulasi pengikatan IP3, pemberi pesan kedua yang terbentuk saat fosfolipase
C merubah PIP2 menjadi IP3 dan diasilgliserol. Ditemukan juga bukti bahwa IP3R Ca2+, mirip
dengan RYR. Pembukaan channel Ca2+-dependent kemungkinan menunjukkan curva "bellshaped" dengan probabilitas maksimal untuk terbuka pada 0,2 mol/L Ca 2+ bebas, dimana sangat
signifikan lebih rendah dari RYR. Lima puluh persen dari otak retikulum endoplasma Ca 2+ dapat
dilepaskan oleh IP3, membuat IP3R sebuah pemain utama yang potensial pada kalsium
postiskemik yang berlebihan.
Hasil proteolisis calpain-mediated dari IP3R1 dari striatum atau serebelum tikus menunjukkan
hilangnya kontak dari protein (260 kDa) dan fragment dari generasi 200, 130 dan 95 kDa
(predominan) terditeksi oleh antibodi yang meningkat akan peptid yang berasal dari domain Cterminal. Proteolisis dari IP3R menunjukkan adanya penurunan dari pengikat IP 3, menunjukkan
kesan bahwa tepat spesifik pembelahan menurunkan afinitas dari sisa-sisa protein dari ligan IP 3.
eduksi calpain-mediated yang memungkinkan pada pengikatan ligan adalah konsisten mengikuti
penelitian dari IP3R pada otak postiskemik. Penurunan pengikatan 3H-IP3 telah diteliti pada cornu
ammonis 1 (CA1) hippocampus setelah oklusi unilateral karotis pada mencit, dan efeknya yang
tidak berhubungan dengan penurunan imunoreaktif IP3R mana pun. Penelitian-penelitian barubaru ini pada iskemia global pada tikus menunjukkan hasil yang sama --penurunan pada
pengikatan 3H-IP3 di CA1, tapi tidak ada perubahan pada pemaparan reseptor. Hilangnya ikatan
IP3 telah secara fungsional ditunjukkan pada jaringan otak postiskemik. Preparat "flash-frozen
hippocampal" yang diambil dari mencit setelah oklusi arteri karotis unilateral menunjukkan
uptake 45Ca2+ yang normal, tetapi gagal untuk melepas kalsium saat terstimulasi oleh IP 3.
Walaupun ini dapat mengindikasi bahwa pembelahan calpain pada reseptor mencegah pencetus
pelepasan kalsium, dan memungkinkan proteolisis melepas regulasi ligan dari channel. Sangat
muda untuk memikirkan sebuah model dimana hilangnya calpain-mediated dari domain
pengikatan ligan dari IP3R yang mengarah pada dasar pelepasan kalsium pada retikulum
endoplasma, dan berkonstribusi pada kalsium yang berlebihan.
Sebagai penambahan pada efek dari IP3R, calpain dapat mengubah pelepasan kalsium retikulum
endoplasma dengan mempengaruhi proses dari IP3 itu sendiri. Sebuah jalur metabolik utama
yang berperan sebagai batasan pada paruh-waktu dari fosforilasi IP 3 untuk membentuk IP4 oleh
gugus IP3 kinase. Isoform B dari IP3 kinase (IP3-KB) terbelah oleh calpain. Pembelahan ini
memisahkan domain katalitik dan mebran-anchoring dari molekul, melepas IP3-KB dari
membran retikulum endoplasma. Kemudian ini dapat mencegah metabolisme dari IP 3,
mengizinkannya untuk bekerja lebih lama pada IP3R, dan mempotensiasi effluks kalsium dari
retikulum endoplasma.