DEFINISI
KLASIFIKASI ANEMIA
BERDASARKAN MORFOLOGI
Anemia Makrositik
Normokromik
Bentuk
Anemia Mikrositik
Hipokromik
Bentuk
Anemia Normositik
Normokromik
Penghancuran
Gangguan Pematangan
Biasanya
ANEMIA PERNISIOSA
Merupakan anemia makrositik normokromik
yang terjadi akibat kekurangan vitamin B12
Dimana vit B12 tidak dapat diserap karena
lambung tidak dapat menghasilkan faktor
intriksi, yang akan bergabung dengan vitamin
B12 dan mengangkutnya ke aliran darah.
Gejala lainnya:
Luka terbuka di lidah atau lidah seperti terbakar
Penurunan BB
Warna kulit menjadi gelap
Linglung
Depresi
Penurunan fungsi intelektual
TERAPI
Kaji diet pasien terhadap produk hewani. Bila
asupan dietnya kurang sumber-sumber B12
berikan konseling gizi.
Vitamin B12 parental IM perbulan
TERAPI
Besi : dapat diberikan secara oral dengan
3mg/kgBB sebelum makan, 5mg/kgBB sesudah
makan dibagi dalam 2 dosis, diberikan 2-3 bulan
sejak Hb kembali normal.
dapat diberikan vitamin C 2x50mg/hari untuk
meningkatkan absorbsi besi.
Pemberian asam folat 2x 5-10mg/hari untuk
meningkatkan aktivitas eritropoesis.
ANEMIA SIDEROBLASTIK
Merupakan anemia mikrositik hipokromik yang
ditandai oleh adanya sel-sel darah imatur
(sideroblas) dalam sirkulasi dan sum sum tulang
Dibagi menjadi 2:
Anemia
Anemia
sideroblastik primer
sideroblastik sekunder
TERAPI
Berupa terapi simtomatik, transfusi darah.
Pemberian vitamin B6, sebagian kecil responsif
terhadap piridoksin. Untuk anak-anak dosis 200500 mg/hari
ANEMIA APLASTIK
Ditandai dengan pansitopenia (penurunan jumlah sel-sel
darah yaitu eritrosit,leukosit, dan trombosit) dan
hiposelularitas dari sumsum tulang.
Penyebab umumnya idiopatik, namun dapat juga disebabkan :
Didapat
Radiasi
Bahan kimia : benzen, arsen
Obat-obatan : kloramphenikol, obat-obat kemoterapi, fenilbutazon,
antikonvulsan, senyawa sulfur, emas.
Infeksi : virus hepatitis (non-A, non-B, non-C), Eipstein Bar Virus, parvovirus
B19, HIV, sitomegalovirus.
Kelainan imunologis : eosinophilic fascitic
Kehamilan
Kelainan
kongenital/bawaan
Sindroma Fanconi
Sindroma Shcwachman-Diamon
Kongenital Diskeratosis
aplastik berat
Anemia
Anemia
Anamnesis
Trombosiopenia
Pemeriksaan Fisik
Petekie,
ekimosis
Perdarahan retina
Perdarahan serviks
Darah pada feses
Pucat pada kulit dan mukosa membran
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Sumsum tulang
Dapat
Faal hemostasis
Waktu
TERAPI
Menghindari kontak dengan toksin/obat penyebab
Transfusi :
PRC
Trombosit
GAMBARAN KLINIK
DIAGNOSIS
Anamnesis
1. Riwayat faktor predisposisi dan etiologi :
- Kebutuhan meningkat secara fisiologis
- Masa pertumbuhan yang cepat
- Menstruasi
- Infeksi kronis
Perdarahan
Perdarahan saluran cerna (tukak lambung, penyakit Crohn, colitis ulserativa)
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
-Hemoglobin, Ht dan indeks eritrosit (MCV,
MCH, MCHC) menurun
-Hapus darah tepi menunjukkan hipokromik
mikrositik
-Kadar besi serum (SI) menurun dan TIBC
meningkat , saturasi menurun
-Kadar feritin menurun dan kadar Free
Erythrocyte Porphyrin (FEP) meningkat (16-36
mcg/dL red cells 0.28-0.64 micromol/L red
cells)
-Sumsum tulang : aktifitas eritropoitik
meningkat
I.Medikamentosa
Terapi oral
Garam Besi Oral (Sulfas Ferossus), merupakan yang paling aman
dan murah. (side effect)
Terapi parenteral
Malabsorbsi
Intoleransi terhadap preparat besi oral
Pada kebutuhan yang besar yang tidak dapat diberikan secara oral
Pasien yang tidak kooperatif atau tidak dapat dipantau secara rutin
Contoh preparat : Iron Dextran
Lama pemberian terapi : Agar simpanan besi tercukupi, terapi oral
dilanjutkan selama 2-3 bulan setelah level normal. Terapi definitif
dibutuhkan jika tetap terjadi perdarahan.
II. Bedah
Untuk penyebab yang memerlukan intervensi bedah
seperti perdarahan karena diverticulum Meckel.
III. Suportif
Makanan gizi seimbang terutama yang mengandung
kadar besi tinggi yang bersumber dari hewani (limfa,hati,
daging) dan nabati (bayam, kacang-kacangan)
IV.
Lain-lain
(rujukan
spesialisasi
lainnya )
subspesialis,
rujukan
Tranfusi Darah
Tranfusi darah hanya dilakukan bila kadar Hb kurang
dari 6 g/dl atau kadar Hb 6g/dl disertai lemah,gagal
jantung,infeksi berat atau akan menjalani operasi.
Diberikan packed red cells (PRC) dosis 10-15ml/kgBB
atau (Hb diinginkan Hb sekarang) x 4 x kgBB.
Terimakasih