18 Jembatan
18 Jembatan
No.
Judul Standar
Standar Asing
yang terkait
Ruang Lingkup
SNI 03-3966-1995
17
15
Standar
ini
meliputi
persyaratan
bahan
bantalan elastomer tipe
polos dan tipe berlapis
untuk
perletakan
jembatan.
Bantalan
elastomer yang dibuat
berdasarkan spesifikasi ini
harus
memiliki
kemampuan yang cukup
terhadap pemuaian dan
kontraksi
akibat
temperatur,
rotasi,
perubahan
kemiringan
(chamber changes), serta
rangkak dan susut yang
15
AASHTO M 251 - 90
(1982)
Laminated elastometric bridge
bearings
2.
SNI 03-4429-1997
3.
Jumlah
Hal
Nomor Standar
AS 1523-1981
Elastometric bearings for use in
structures
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
Jumlah
Hal
Standar Asing
yang terkait
terjadi
pada
elemen
struktur. Pengujian yang
terdapat dalam standar ini
adalah pengujian bantalan
elastomer untuk jembatan
yang meliputi pengujian
beban berlebih (1,5 x
beban rencana), regangan
tekan pada beban rencana
maksimum,
pengujian
tekan dengan benda uji
dimiringkan
untuk
modulus
geser,
dan
pengujian kekakuan tekan.
4.
5.
6.
Spesifikasi
Spesifikasi konstruksi jembatan tipe
balok t bentang sampai dengan 25
meter untuk bm 70
SNI 03-1747-1989
SNI 03-1748-1989
75
-
75
Hasil Litbang
10
AASHTO, 1976. 444 North
Capitol, ST, N.W suite 225
Washington D.C 20001
Highway bridge design
No.
7.
Judul Standar
Nomor Standar
SNI 03-4432-1997
8.
SNI 03-4434-1997
9.
SNI 03-4816-1998
Ruang Lingkup
jembatan kelas A, dengan
lebar lajur 2 x 3.5 m dan
lebar trotoar 1.0 meter
kanan-kiri.
Spesifikasi ini digunakan
untuk menilai mutu karet
spon dan bertujuan untuk
mendapatkan mutu karet
spon
yang
memenuhi
persyaratan
fisik
yang
digunakan sebagai bahan
pengisi siar muai pada
perkerasan
beton
dan
konstruksi bangunan.
Spesifikasi ini digunakan
dalam membuat pondasi
tiang pancang beton untuk
pondasi jembatan yang
bertujuan
untuk
memudahkan
bagi
perencana dan pelaksana
pembangunan
jembatan
sehingga tercapai efisiensi
waktu,
bahan
dan
keseragaman
mutu
konstruksi.
Spesifikasi ini membahas
persyaratan untuk bantalan
karet jembatan, baik yang
polos maupun yang berlapis
dengan pelat penguat dan
harus memiliki kemampuan
untuk memuai dan menyusut
akibat temperatur, berputar
sudut, perubahan lawan
lendut, rangkak dan susut.
3
Jumlah
Hal
Standar Asing
yang terkait
AASHTO, 1976
46
Hasil Litbang
14
AASHTO M 251 90
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
Jumlah
Hal
13
Standar Asing
yang terkait
ASTM D 6297-01 Standard
Specification for Asphaltic Plug
Joins for Bridges
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
Jumlah
Hal
Standar Asing
yang terkait
pergerakan
sambungan
maksimum secara rinci
dikenali untuk jenis APJ.
APJ tidak boleh digunakan
untuk pergerakan vertikal
yang melebihi 3 mm dan
pergerakan
horisontal
yang melebihi 25 mm
dari lebar instalasi.
Tata cara
11. Tata cara perencanaan ketahanan
gempa untuk jembatan
SNI 03-3428-1994
Sedang direvisi
SNI 03-3429-1994
Sedang direvisi
SNI 03-3446-1994
43
NZS 4203-76
Code of practice for general
structural design & design
loadings
26
18
SNI 1724-1989-F
40
NAASRA 4, 1987
No.
Judul Standar
Nomor Standar
SNI 03-3447-1994
SNI 03-3448-1994
Direvisi menjadi
pedoman
17.
SNI 03-6747-2002
Ruang Lingkup
sehingga
memenuhi
tuntutan
kekuatan,
kemantapan, keawetan dan
effisiensi.
Tata cara ini bertujuan
menyeragamkan
perencanaan
pondasi
sumuran untuk jembatan
sehingga
memenuhi
tuntutan
kekuatan,
kemantapan, keawetan dan
effisiensi.
Tata cara ini bertujuan untuk
memperoleh keseragaman
dalam
pelaksanaan
penyambungan
tiang
pancang beton pracetak
serta mendapatkan mutu
sambungan yang bersifat
monolitik.
Tata cara ini digunakan
dalam merencanakan suatu
pondasi
tiang
untuk
jembatan
Jumlah
Hal
Standar Asing
yang terkait
41
NAASRA 4, 1987
16
ASTM C 882-78
Test method for bond strength of
epoxy resin system used with
concrete
58
Hasil Litbang