Anda di halaman 1dari 2

A.

Alat dan Bahan :


No. Alat dan bahan

Gambar

No. Alat dan bahan

1.

Micropipet 100 l
1000 l dan
blue tip

4.

Aquadest

2.

Baker glass 50 ml

5.

Centrifuge 12.000
rpm

3.

Conical tube

6.

Sampel : whole
saliva

Gambar

B. Cara kerja :
1. Mahasiswa uji diminta kumur dengan aquadest untuk menghilangkan sisa-sisa makanan. Orang
coba disuruh membayangkan makanan-makanan tertentu untuk menstimulasi produksi saliva.
2. Saliva ditampung di dalam baker glass 50 ml. Sampel yang telah terkumpul diambil 3 ml dengan
alat micropipet untuk dimasukkan ke dalam conical tube.

3. Saliva di dalam conicul tube di vortex, kemudian di centrifuge selama 15 menit dengan kecepatan
3000 rpm.

4. Hasil centrifuge dipisahkan antara cairan bening dan sedimen dengan micropipet, kemudian hasil
pisahan di centrifuge ulang.

5. Ulangi langkah di atas hingga mendapatkan clear saliva.


C. Hasil dan Pembahasan :
Hasil

Clear saliva
1. Di dalam laboratorium, collecting saliva dapat digunakan untuk mendeteksi obat-obatan, diagnostik
tumor, diagnostik penyakit infeksi, analisis hormon dan parameter kimia klinik. Salah satu
keuntungan saliva adalah memiliki stabilitas tinggi. Seharusnya sebelum melakukan uji ini, orang
coba menghindari alkohol selama 12 jam, makan selama 1 jam dan mengkonsumsi produk susu
dalam waktu 20 menit sebelum uji. Hal ini dimaksudkan karena agr ph rongga mulut dan saliva
normal dan tidak terkontaminasi.
2. Kelebihan utama pengumpulan saliva menyeluruh sebagai material spesimen dibanding darah
adalah proses pengumpulannya mudah dan non invasif. Saliva menyeluruh adalah campuran yang
tidak hanya terdiri dari sekresi saliva, tetapi juga cairan, debris, dan sisa-sisa epitel permukaan
rongga mulut yang mengandung nucleic cells (untuk pemeriksaan DNA).
3. Tujuan centrifuge adalah memisahkan zat cair dengan zat padat dalam bentuk butir halus dengan
kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal akan melempar butir halus meniggalkan arah poros putaran,
tetapi ada tabung maka butiran halus akan terkumpul di dasar tabung. Dalam praktikum ini
digunakan refrigated centrifuge yaitu centrifuge yang dilengkapi dengan pendingin.
4. Perbedaan antara saliva sebelum di vortex, setelah di vortex dan setelah di centrifuge adalah saliva
sebelum di vortex berwarna keruh, setelah di vortex timbul gelembung udara, dan setelah di
centrifuge timbul endapan putih pada dasar conical tube, dan sisanya merupakan clear saliva yang
berwarna jernih.
5. Penggunaan saliva sebagai spesimen dapat digunakan untuk uji analisis hormon kortisol,
progesteron, testosteron, menentukan kandungan elektrolit, enzim, dan protein saliva. Dalam hal ini
saliva yang digunakan clear saliva.
6. Namun untuk mendeteksi asam nucleic baik DNA dan RNA digunakan pengetesan melalui leukosit
yang kemungkinan ada dalam substansi padat saliva (trombosit dan eritrosit tidak memiliki inti).
Leukosit dalam saliva mungkin didapat melalui perdarahan mikro yang terjadi dalam rongga mulut.
7. Untuk uji tertentu lokasi pengambilan saliva dapat dilakukan di beberapa tempat tertentu pula,
sebagai contoh uji kortisol, amilase, DNA, kormogramin A diambilkan saliva dari bawah lidah
namun efek lokasi pengambilan belum dapat ditentukan secara pasti, maka dalam melakukan uji
diambil whole saliva.

Anda mungkin juga menyukai