mqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjkl
IMPLEMENTASI APLIKASI
KEMAHASISWAAN DI JSI
klzxcvbnmqwertyuiopasdfg
M Adji Firmansyah 5209 100 003
Harry Kurniawan 5209 100 007
Matin Aziz Saputra 5209 100 009
Sonny Ariyanto P 5209 100 017
Dina Stefany
5209 100 081
hjklzxcvbnmqwertyuiopasd
fghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyu
iopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
rtyuiopasdfghjklzxcvbnmq
JUDUL
Implementasi Aplikasi Kemahasiswaan di Jurusan Sistem Informasi
LATAR BELAKANG
Dalam mencapai visi perusahaan diperlukan langkah langkah strategis
untuk
menunjang
ketercapaian
visi
tersebut.
Proses
ketercapaian
visi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan, yakni: sumber daya
manusia, infrastruktur, dan prosedur.
Pada Jurusan Sistem Informasi (JSI) ITS terdapat visi yang dijunjung untuk
mendasari segala proses bisnis yang diterapkan, yakni: Menjadi Jurusan Sistem
Informasi dengan produktivitas, kualitas, teknologi, sumberdaya manusia terbaik
di Indonesia dan diakui di Asean pada tahun 2015. Adapun beberapa nilai yang
ingin dicapai oleh JSI ITS, yaitu: Etika dan
yang unggul serta penanaman nilai yang diinginkan, maka diperlukan fasilitas
yang mampu memonitor tiap pencapaian dalam penerapan nilai nilai tersebut.
STORY LINE
Pada tingkat perguruan tinggi terdapat berbagai kegiatan yang ditujukan
kepada mahasiswa, seperti: lomba lomba nasional maupun internasional,
kepanitiaan suatu acara, penawaran beasiswa dalam negeri ataupun luar negeri,
dan lain lain. Pada Jurusan Sistem Informasi (JSI) ITS terdapat kewenangan
kepada
mahasiswa
untuk
mengikuti
bermacam
macam
kegiatan
Ekstrakulikuler
menjawab
kebutuhan
perekapan
pencapaian
mahasiswa
sebagai
langkah monitor JSI ITS dalam mewujudkan visi, misi, dan nilai nilai yang ingin
dicapai.
HIRARKI ORGANISASI
VISI
Menjadi jurusan sistem informasi dengan produktifitas, kualitas, teknologi,
sumber daya manusia terbaik di Indonesia dan diakui di asean pada tahun 2015
MISI
Menghasilkan lulusan sistem informasi yang bermoral, beretika serta mau dan
mampu:
1. Memiliki perspektif bisnis yang luas dan jiwa technopreneur,
2. Berpikir kritis dan analitis,
masyarakat
dengan
mendedikasikan
keahlian
dan
etika
Ekselensi,
Sinergi, dan
sistem
perekapan
internal
yang
diperuntukkan
dalam
monitor
pencapaian mahasiswa yang disesuaikan dengan visi, misi, serta nilai yang
diharapkan.
ITS PUSAT
Pada tingkat Institut, terdapat SOP terkait dengan monitor pencapaian softskill
mahasiswa, yakni melalui Sistem Informasi Manajemen SKEM. Berikut SOP yang
digunakan dalam proses monitor.
MANAGE STRATEGY
Mengikuti
dikristalkan
analogi
dari
gedung
berbagai
yang
diasosiakan
keinginan
seluruh
sebagai
sebuah
stakeholder
visi
Jurusan
yang
Sistem
Informasi, maka gedung tersebut harus diwujudkan secara efektif dan efisien.
Untuk membangun gedung yang efektif dan efisien tentu dibutuhkan strategi
yang mengarahkan bagaimana pembangunan gedung tersebut dilakukan.
Berikut formulasi strategi untuk setiap fokus strategi yang ditetapkan agar visi
Jurusan Sistem Informasi cepat terwujut, sehingga peran Jurusan Sistem
Informasi sebagaimana dalam misinya benar-benar bisa segera dapat dirasakan
oleh seluruh sivitas Jurusan Sistem Informasi.
FOKUS STRATEGI
Untuk lebih menyederhanakan formulasi strategi Jurusan Sistem Informasi.
Ditetapkanlah 3 fokus strategi yang diibaratkan komponen pembentuk gedung
yang nyaman, indah dan kokoh dari terpaan berbagai situasi dan kondisi yang
terus mempengaruhinya.
Sebagaimana dalam visi dan misi JURUSAN SISTEM INFORMASI, ketiga fokus
strategi tersebut secara simultan akan terus diusahakan untuk dicapai dalam
kurun waktu 2008-2015. Ketiga fokus strategi tersebut adalah:
1. Implementasikan operasi terbaik, yang tujuannya lebih menekankan
pada penataan organisasi, pengelolaan sumberdaya, perbaikan dan
keberlangsungan proses bisnis jurusan.
2. Berikan pengalaman yang mungkin, yang tujuannya lebih
menekankan pada hasil yang dirasakan oleh mahasiswa dan orang
tuanya, mitra kerja dan suplier ketika berhubungan dengan jurusan.
3. Memperkuat daya saing, yang tujuannya memposisikan secara jelas
diantara kompetitor dengan membangun citra yang lebih baik agar dapat
memperoleh pengakuan pihak luar.
IMPLEMENTASI STRATEGI
Implementasi formulasi strategi JURUSAN SISTEM INFORMASI dibagi dalam 2
fase.
Fase
pertama,
merupakan
skema
internal
yang
ditujukan
untuk
setiap
program
dan
kegiatan
untuk
menghasilkan
INDIKATOR PENCAPAIAN
Untuk mengetahui seberapa jauh Jurusan Sistem Informasi telah melaksanakan
pembangunan gedung di atas, diperlukan ukuran-ukuran yang dapat mengetahui
capaian pembangunan yang telah diperoleh. Ukuran-ukuran tersebut dinamakan
indikator pencapaian srategi yang akan diukur setiap tahunnya. Berikut indikator
pencapaian Jurusan Sistem Informasi yang berhubungan dengan Aplikasi
Kemahasiswaan.
1. Peningkatan Manajemen, diukur dengan:
o Jumlah dokumen yang dikelola
o
ISU STRATEGI
Guna mencapai visi dan misi yang telah di tetapkan, dipilihlah 2 isu stabilisasi
sebagaimana yang disyaratkan pada analisa SWOT. Pilihan isu strategi ini
dimaksudkan agar Jurusan Sistem Informasi mengekploitasi seluruh kekuatannya
untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki sekaligus mengambil
semua kesempatan yang ada.
Berikut kedua isu strategi tersebut beserta indikator yang menyatakan ukuran
pencapaian Aplikasi Kemahasiswaan.
1. Peningkatan pertumbuhan revenue mix, merupakan isu strategi yang
lebih menekankan bagaimana Jurusan Sistem Informasi memperbaiki
berbagai kekurangannya. Keberhasilan isu strategis ini dinyatakan
dengan:
o Jumlah beasiswa mahasiswa
o
7. Fitur Yudisium
8. Fitur Pengumuman
9. Fitur Lowongan Kerja
Resiko
Probability
Impact
Response
(Low/rare,
(Low,
(Avoid Risk,
medium/po
Medium,
Control/Miti
ssible,high/
High)
gate,
likely)
CR-P01
Ketidaksiapan
user Medium
Response Detail
Control
Transfer)
Sosialisasi akan
penggunaan dari
jurusan
aplikasi tersebut
menghadiri
dilakukan sebelum
sosialisasi
mengimplementasik
control
an aplikasi tersebut
benar
(kajur,pegawai,
dosen
,mahasiswa)
/possible
wali
dalam
high
Avoid
SI
untuk
yang
di
dengan
diimplemantasikan
CR-P02
Pihak
ITS
tidak medium
High
Avoid
menyetuji
ini
penerapan
karena
aplikasi
memiliki
fungsi
aplikasi
sudah
aplikasi
diimplementasi
akademik
dari
tersebut,
sehingga
SIM
absensi
mendukung
dalam
ini
untuk
jurusan
memantau
Tidak
yang
ada
orang high
mengelola
aplikasi tersebut
high
Transfer
Di
Jurusan
Informasi
hanya
pengelola
dan
Sistem
ada
Elearning,
website
SI,
Ketua Jurusan SI
mengirimkan
surat
permohonan
diawal
terkait
dengan
pembangunan
aplikasi tersebut
Kajur
SI
menunjuk salah
satu
karyawan
untuk
sebaiknya menetapkan
mengelola
salah
aplikasi
satu
untuk
aplikasi ini
karyawan
mengelola
web
tersebut.
Melakukan
perekrutan
pegawai
sesuai
baru
dengan
prosedur di SI
CR-P04
Pengelola
Medium
(karyawan)
Medium
Mitigate
tidak
Karyawan
/ Pengelola
tidak
memahami
berkompeten dalam
penggunaan
mengelola aplikasi
aplikasi tersebut
dari
Kebijakan
kajur
dari
SI
untuk
menunjuk
karyawan
SI
yang
sudah
berkompeten
Memberikan
user
manual
aplikasi
yang
diperoleh
dari
developer
aplikasi
kepada
karyawan
yang
dipilih
CR-P05
komunikasi
antara
pengelola
dengan
karyawan
website
user
Medium
Avoid
Absensi
dosen
kepada
mahasiswa saat
pihak
user
( dosen, mahasiswa)
sosialisasi
untuk
dan
( dosen, mahasiswa)
Adanya prosedur
alur
informasi
yang
jelas
mengenai
penggunaan
aplikasi
Resiko
Probability
Impact
Response
(Low/rare,
(Low,
(Avoid Risk,
medium/po
Medium,
Control/Miti
ssible,high/
High)
gate,
likely)
CR-
O01
terkait
Medium
penerapan /possible
aplikasi
yang
Response Detail
Transfer)
high
Avoid
Menghubung kordinator
IS
Net
untuk
pengalokasian
kemahasiswaan.
mengacu
pengalokasian
jaringan
dipakai, dll
yang
cara
server
learning
Kebijakan dari
terkait
Kajur SI untuk
server
menujuk
pengalokasian
meliputi
server,
Control
aplikasi
pada
Net,
tata
pengalokasian
seperti
kordinator
e-
IS
dan
membentuk
peraturan
terkait
pengalokasian
server.
Resiko
Probability
Impact
Response
(Low/rare,
(Low,
(Avoid Risk,
medium/po
Medium,
Control/Miti
ssible,high/
High)
gate,
likely)
CR-
Data
yang Medium
D01
diinputkan
Response Detail
Control
Transfer)
Medium
Mitigate
berupa
data palsu
Ketika
data
akan
Membuat
diinputkan
harus
peraturan
disertai
bukti
terkait
yang
dengan
sah
ex
penggunaan
melampirkan
aplikasi
kemahasiswa
an
CR-
Data
D02
dan
pihak
dimanipulasi Medium
dicuri
oleh
yang
tidak
bertanggung jawab
High
Mitigate
Tracing
IP
Address
Pembuatan
SOP
backup
pengelolaan
berkala
data
secara
aplikasi
tersebut
terkait
hak
akses
penggunaan
aplikasi
tersebut
CR-
Data
yang Medium
D03
dibutuhkan
High
Mitigate
terkait
Jika
memang
Kebijakan
dibutuhkan
kajur
pengintegrasian ,harus
melakukan
membuat
integrasi
database
terintegrasi
dengan
field
yang
sama
database
di
dengan
server ITS
akademik
Resiko
Probability
Impact
Response
(Low/rare,
(Low,
(Avoid Risk,
medium/po
Medium,
Control/Miti
Response Detail
untuk
Control
ssible,high/
High)
likely)
CR-
Kapasitas
H01
yang
server Medium
gate,
Transfer)
Medium
Mitigate
tidak
Melakukan
SOP
penghapusan
memenuhi
data server
pengadaan
baru
alokasi
untuk
aplikasi
kemahasiswaan
CR-
Aplikasi
H02
Medium
High
Avoid
Sebelum
kemahasiswaan
aplikasi
kebutuhan Requirement
tidak
terhadap
perangkat Specification
berfungsi
sebagaimana
mestinya
lunak
pada
sesuai
spesifikasi computer
harus
dipenuhi
dengan
SKPL
yang dibuat
yang ada
CRH03
Serangan Virus
Medium
Medium
Mitigate
Membuat
prosedur
penjadwalan update
antivirus
Resiko
Probability
Impact
Response
(Low/rare,
(Low,
(Avoid Risk,
medium/po
Medium,
Control/Miti
ssible,high/
High)
gate,
likely)
Bugs
S01
menyebabkan
sebelum
pengimplementasian
berjalan
ex
tidak
Control
Transfer)
CR-
Aplikasi
yang Medium
Response Detail
High
Mitigate
Testing
terintegrasi dengan
database yang ada)
CRS02
Serangan hacker
Medium
Medium
Mitigate
Penggunaan
framework
sebuah Pembuatan
dalam testing
pengembangan aplikasi
sehingga
keamanan
laporan
GENERAL CONTROL
KONTROL ALUR INFORMASI APLIKASI
Kontrol terkait dengan implementasi aplikasi kemahasiswaan di Jurusan
Sistem Informasi ITS dibedakan berdasarkan fitur, diantaranya adalah Data
Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, Kegiatan Mahasiswa, Karya Tulis, Beasiswa,
Mawapres, Yudisium, Pengumuman, Lowongan Pekerjaan, Report Beasiswa,
Report Kegiatan, Report Kinerja Kegiatan Mahasiswa, Report Karya Tulis, dan
Report Mahasiswa Siap Yudisium. Berikut akan dijelaskan secara garis besar
kontrol alur informasi yang ada dari masing-masing fitur yang terdapat dalam
prosedur kegiatan kemahasiswaan di Jurusan Sistem Informasi ITS. Tujuan
prosedur alur informasi aplikasi ini dimaksudkan untuk mengatasi resiko-resiko
yang akan terjadi, yakni:
Kemahasiswaan
akan
menilai
hasil
pencapaian
tolok
ukur
Prosedur fitur karya tulis diawali dengan upaya mahasiswa untuk mengumpulkan
judul penulisan, membuat makalah, mendaftarkan judul yang telah lolos seleksi
hingga dapat menyerahkan data karya tulisnya ke Administrasi Kemahasiswaan
untuk dilakukan pendataan mengenai karya tulis yang dianggap berprestasi.
FITUR BEASISWA
Alur informasi yang terdapat dalam Fitur Beasiswa setelah dilakukan wawancara
dan observasi dapat dijelaskan secara berurutan sebagai berikut:
Prosedur fitur yudisium diawali oleh pihak mahasiswa yang telah lulus Tugas
Akhir
untuk
Kemahasiswaan.
mempersiapkan
Pihak
persyaratan
Administrasi
yudisium
Kemahasiswaan
ke
akan
Administrasi
memeriksa
Prosedur
fitur
pengumuman
diawali
oleh
semua
orang
yang
ingin
dan
akan
mengumumkan
berita
tersebut
melalui
aplikasi
Kemahasiswaan.
FITUR LOWONGAN KERJA
Alur informasi yang terdapat dalam Fitur Lowongan Pekerjaan setelah dilakukan
wawancara dan observasi dapat dijelaskan secara berurutan sebagai berikut:
Prosedur fitur lowongan kerja diawali dengan semua orang yang ingin
mengumumkan
lowongan
kerja
memberikan
informasi
lowongan
kepada
lowongan
Kemahasiswaan.
kerja
dan
mengumumkannya
melalui
aplikasi