Anda di halaman 1dari 2

Metode penelitian

Variabel
Definisi
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu
(benda, manusia, dan lain-lain) (soeparto, putra dan haryanto 2000). Ciri yang dimiliki oleh
anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi) berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok
tersebut (rapii, 1985). Dalam riset, variabel dikarakteristikkan sebagai derajat, jumlah, dan
perbedaan. Variabel juga merupakan konsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan
sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian. Konsep yang
dituju dalam suatu penelitian bersifat kongrit dan secara langsung bisa diukur, misalnya
denyut nadi, hemoglobin, dan pernafasan tiap menit. Sesuatu yang kongrit tersebut bisa
diartikan sebagai suatu variabel dalam penelitian.
Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subjek (semisalnya manusia : klien) yang memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan. Contoh : semua klien yang telah menjalani operasi jantung di rumah
sakit
Pembagian populasi
Pembagian populasi menurut sastro asmoro dan ismail (1995) meliputi : populasi subyek dan
populasi terjangkau.
a. Populasi target
Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan menjadi sasaran
akhir penelitian. Populasi menurut polit dan hungler (1999) target bersifat umum dan
biasanya pada penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis (meliputi jenis

kelamin atau usia). Misalnya, kita mempunyai kelompok populasi target pada klien
diabetes miltus di Surabaya.
b. Populasi Terjangkau (Accessible Population)
Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan biasanya
dapat dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya. Misalnya, semua klien diabetes
militus yang menjadi anggota askes di Surabaya. Peneliti biasanya menjadikan sampel
pada populasi target tersebut dan diharapkan dapat dipergunakan untuk mewakili
kelompok populasi klien diabetes militus yang ada di Surabaya.
Sampel
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling. Sedangkan sampling adalah proses menyelaksi porsi dari
populasi yang dapat mewakili populasi yang ada.
Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi.
Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar
memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian
(sastroasmoro dan Ismail, 1995 & Nursalam, 2008). Cara pengambilan sampel dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu : probality sampling dan nonprobability sampling.

Anda mungkin juga menyukai