54 - 7 - KP - TEORI PERENCANAAN - Format PDF
54 - 7 - KP - TEORI PERENCANAAN - Format PDF
MATA KULIAH
TEORI PERENCANAAN
Universitas Diponegoro
Pengajar:
Ir. Hadi Wahyono, MA;
Dr. -Ing Wiwandari Handayani, ST, MT;
Ir. Agung Sugiri, MPSt.
Semester: VII
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah/ SKS
Dosen
Semester
Hari/Waktu Pertemuan
Tempat Pertemuan
: Teori Perencanaan
: TKP509/ 3 SKS
: 1. Ir. Hadi Wahyono, MA (HW);
2. Dr. -Ing Wiwandari Handayani, ST, MT (WH);
3. Ir. Agung Sugiri, MPSt. (AS).
: VII
:
:
1. Manfaat Pembelajaran
Mata Kuliah Teori Perencanaan bermanfaat untuk membangun dan mengembangkan landasan berpikir
mahasiswa yang bersifat teoritis secara kritis di dalam proses perencanaan wilayah dan kota, yang
mampu dipergunakan sebagai bekal untuk menjalankan profesinya sebagai perencana wilayah dan kota.
2. Deskripsi Pembelajaran
Mata Kuliah Teori Perencanaan membahas tentang konsep, prinsip dan jenis-jenis teori perencanaan,
khususnya teori perencanaan dari atas, dari bawah dan kontemporer, yang mampu dipergunakan
sebagai landasan berpikir di dalam menjalankan proses perencanaan wilayah dan kota.
3. Kompetensi Pembelajaran
4. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran Mata Kuliah Teori Perencanaan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada mahasiswa (student centered approach), dengan berbagai model
pembelajaran yang mengajak mahasiswa untuk bersifat aktif dan proaktif, yaitu model pembelajaran
diskusi kelompok (small group discussion), penemuan (discovery learning), dan pemberian tugas
(contextual instruction).
5. Referensi Pembelajaran
1. Allmedinger, P. dan M. Tewdwr-Jones (eds.). (2009). Planning Futures: New Directions for Planning
Theory. London: Routledge.
2. Beard, V.A. (2002). Covert planning for social transformation in Indonesia, Journal of Planning
Education and Research, 22, pp. 15 25.
3. Beard, V.A. (2003). Learning radical planning: the power of collective action, Planning Theory, 2 (1),
pp. 13 35.
4. Camhis, Marios (1979). Plannning Theory and Philosophy. New York: Tavistock Publications.
5. Campbell, S. dan S.S. Fainstein (eds.) (1996). Reading In Planning Theory. Cambridge: Blackwell.
6. George F. Chadwick (1971). A Systems View Of Planning: Towards A Theory of The Urban and
Regional Planning Process. Oxford: Pergamon Press.
7. Faludi, A. (1973). Planning Theory. Oxford: Pergamon Press.
8. Firman, T. (2002). Urban development in Indonesia, 1990-2001: from the boom to the early reform
era through crisis, Habitat International, 26, pp. 229 249.
9. Forester, J. (1999). The Deliberative Practitioner: Encouraging Participatory Planning Process.
Cambridge: MIT Press.
10. Friedmann, J (2011). Insurgencies: Essays in Planning Theory, Routledge, London.
11. Friedmann, J. (1987). Planning In The Public Domain: From Knowledge To Action. Princeton:
Princeton University Press.
12. Friedmann, J. (1998). Planning theory revisited, European Planning Studies, 6 (3), pp 245 253.
13. Friend, John dan Allen Hickling. 2005. Planning Under Pressure: The Strategic Choice Approach.
Third edition. Elsevier Butterworth-Heinemann, London.
14. Healey, P. (2003). Collaborative Planning in Perspective, Planning Theory, 2 (2), pp. 101 123.
15. Mandelbaum, S., L. Mazza, dan R.W. Burchell (eds.) (1996). Explorations In Planning Theory. New
Brunswick: CUPR Rutgers State University.
16. Mattingly, M. dan H. Winarso (2003). Spatial planning in the programming of urban investment: the
experience off Indonesias integrated urban infrastructure development programme, International
Development Planning Review, 24 (2), pp. 109 125.
17. Rakodi, C. (2001). Forget planning, put politics first? Priorities for urban management in developing
countries, Journal of Applied Geoinformarion Sciences, 3 (3), pp. 209 223
18. Rakodi, C. (2003). Politics and performance: the implications of emerging governance arrangements
for urban management approaches and information systems, Habitat International, 27, pp. 523
547.
19. Sanyal, B. (2002). Globalization, ethical compromise, and planning theory, Planning Theory, 1 (2), pp.
116 123.
20. Schnwandt, Walter L. (2008). Planning in Crisis? Theoretical Orientations for Architecture and
Planning. Ashgate Publishing Limited, Aldershot.
21. Sudaryono (2006). Needs Assesmement of Planning Education in Indonesia. Yogyakarta: GTZ.
22. Watson, V. (2002). The usefulness of normative planning theories in the contetx of Sub-Saharan
Africa, Planning Theory, 1 (1), pp. 27 52.
23. Winarso, H. et.al (eds.) (2003). Pemikiran dan Praktek Perencanaan dalam Era Transformasi di
Indonesia. Bandung: Departemen Teknik Planologi ITB.
24. Winayanti, L. dan H.C. Lang (2004). Provision of urban services in an informal settlement: a case
study of Kampung Panas Tanggul, Jakarta, Habitat International, 28, pp. 41 65.
6. Tugas
Tugas-tugas Mata Kuliah Teori Perencanaan terdiri dari tugas kecil dan tugas besar, baik dikerjakan
secara individual maupun kelompok. Tugas kecil bersifat tugas individu yang diberikan sebelum
perkuliahan, sebagai bekal pengetahuan awal kepada mahasiswa ketika mengikuti perkuliahan. Tugas
besar bersifat tugas kelompok yang dimaksudkan agar mahasiswa mampu menjelaskan penerapan teori
perencanaan dalam praktek perencanaan wilayah dan kota yang sebenarnya.
7. Kriteria Penilaian
1.
2.
3.
4.
5.
8. Jadwal Pembelajaran
Minggu
Topik Bahasan
ke
1.
Konsep Dasar Teori dan Teori Perencanaan
2.
Perencanaan Sebagai Proses dan Profesi
Dosen
Pengajar
HW
AS
3.
4.
5.
HW
AS
AS
6.
WH
7.
WH
Referensi
Campbell dan Fainstein (1996);
Faludi, A (1973); Camhis
(1979); Chadwick (1971).
Mandelbaum, S et.al (eds.)
(1996); Allmedinger, P dan
Twdwr-Jones (eds.)
(2002);Faludi, A (1974);
Camhis (1979); Friedmann, J
(1987).
Faludi, Andreas (1974); Camhis
(1979); Friedmann, John
(1987).
WH
9.
WH
10.
AS
Faludi, A (1974);
Friedmann, J (1987); Camhis
(1979); Allmedinger, P dan
Twdwr-Jones (eds.) (2002).
Winarso,H et.al (eds.) (2003);
Sudaryono (2006).
Minggu
Topik Bahasan
ke
11.
Teori Perencanaan Sebagai Landasan Proses
Perencanaan
12.
Kritik dan Krisis Teori Perencanaan
13.
Etika Perencanaan
14.
Dosen
Pengajar
HW
HW
HW
HW, WH,
AS
Referensi
Friend, John dan Allen Hickling
(2005).
Allmedinger, P dan TwdwrJones (eds.) (2002);
Friedmann, J (1998);
Healey, P (2003).
Winarso,H et.al (eds.) (2003);
Rakodi, C (2003).