Anda di halaman 1dari 19

Amerika Serikat terdapat kira-kira 75-8

juta penderita nyeri kronik, dengan 25


juta diantaranya penderita artrirtis.
-Bennet (1978) dan Tollison (1998)600.000 penderita artritis baru setiap
tahunnya.
Jumlah penderita nyeri neuropatik lebih
kurang 1% dari total penduduk di luar
nyeri punggung bawah.

Trauma, iskemia, keracunan zat toksik, infeksi dan gangguan


metabolic dapat menyebabkan lesi serabut saraf aferen (SSA).
Lesi tersebut dapat merubah fungsi neuron sensorik yang dalam
keadaan normal dipertahankan secara aktif oleh keseimbangan
antara neuron dengan lingkungannya dalam tingkat molekuler.
Gangguan yang terjadi dapat berupa gangguan keseimbangan
neuron sensorik, sehingga aktivitas SSA menjadi abnormal
(mekanisme perifer) yang selanjutnya menyebabkan gangguan
nosiseptif sentral.
Terdapat 4 mekanisme penyebab timbulnya aktivitas abnormal SSA
akibat lesi, yaitu :
Aktivitas ektopik
Sensitisasi nosiseptor
Interaksi abnormal antar serabut saraf
Hipersensitivitas terhadap katekolamin 9

Pemeriksaan Fisik
Umum
Tanda vital, kelainan lokal: luka, deformitas, massa tumor,
nyeri tekan, nyeri gerak.
Neurologik
Sistem Motorik Evaluasi dari atrofi otot, tonus, dan
kekuatan. Selain itu identifikasi pula gerakan abnormal.
Sistem Saraf Kranial
Sistem Saraf Otonom Evaluasi regulasi temperature,
vasokonstriksi perifer, berkeringat, perubahan trofik pada
kulit dan reaksi pilomotor (goose flesh).

Anda mungkin juga menyukai