Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

KONDISI-KONDISI BERBAHAYA, PERBUATAN BERBAHAYA DAN


POTENSI BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN RUMAH
Dosen Pengampu: TJOKORDA BAGUS PUTRA MARHAENDRA, SH, ST, M.Erg

NI LUH DIAH PURNAMA DEWI


01.12.5.001
SEMESTER IVA

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI BALI


(ATRO BALI)
2014

KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah
tentang
KONDISI-KONDISI
BERBAHAYA,
PERBUATAN
BERBAHAYA DAN POTENSI BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN
RUMAH ini baik sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya
penyusunan makalah seperti ini, pengamatan yang kami laksanakan dapat tercatat
dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk
kepentingan proses belajar kita terutama dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
Bersama ini kami juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini, Tjokorda Bagus Marhaendra,
S.H, S.T, M.Erg sebagai dosen matakuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang
telah memberikan banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan
makalah ini, juga rekan-rekan mahasiswa semua. Semoga segala yang telah kita
kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat kami perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan
untuk pelajaran bagi kita semua dalam perbuatan makalah ini kita dapat belajar
bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan. Akhir kata kami
mengucapkan terimakasih.
Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Denpasar, Desember 2014
Penulis

DAFTAR ISI

Cover ..........................................................................................................................1
Kata Pengantar ..........................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................3
Bab. I Pendahuluan ....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................6
1.3 Tujuan Penulisan ..........................................................................................6
1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................6
1.5 Sistematika Penulisan ..................................................................................7
Bab. II Pembahasan ....................................................................................................8
2.1 Kondisi Berbahaya ........................................................................................8
2.2 Perbuatan Berbahaya.....................................................................................8
2.3 Potensi Berbahaya .........................................................................................8
Bab. III Penutup .........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................10
Daftar Pustaka ............................................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait
dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di
sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara
kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja,
keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh
kondisi lingkungan kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi
moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk
memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam
kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja)
meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan
luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan
cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik
industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika,
dan psikologi kesehatan kerja. (Wikipedia)
Di dalam kehidupan sehari-hari penyebab utama kecelakaan kerja adalah
perilaku yang tidak aman dan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman.
Kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusia dan faktor fisik. Penyebab

kecelakaan kerja karena kondisi berbahaya, perbuatan berbahaya dan potensi


yang berbahaya di sekitar lingkungan.
Kondisi berbahaya adalah suatu keadaan lingkungan kerja dan keadaan
benda-benda yang berada di dalamnya mengandung bahaya. Untuk meniadakan
atau mengurangi kondisi berbahaya dari suatu lingkungan kerja, hal yang perlu
diperhatikan adalah menyangkut aspek-aspek manajerial, khususnya berkaitan
dengan fungsi pengawasan dan kontrol. Terlaksananya pengawasan dan kontrol
yang baik bukan hanya dapat mengurangi keadaan kondisi berbahaya,
melainkan juga bisa mendeteksi sedini mungkin kemungkinan adanya unsurunsur perbuatan berbahaya, sehingga usaha-usaha pencegahan kecelakaan kerja
dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Perbuatan berbahaya ialah adanya perbuatan atau tindakan dari manusia /
tenaga kerja yang mengandung bahaya. Potensi berbahaya adalah kondisi atau
aktivitas atau perubahan keadaan yang mempunyai potensi adanya kecelakaan,
kesakitan atau kerusakan bangunan dan lingkungan. Semua keadaan yang
mempunyai potensi penyebab kerusakan pada orang, fasilitas, hak milik,
ekonomi atau lingkungan.
Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas makalah tentang
KONDISI-KONDISI BERBAHAYA, PERBUATAN BERBAHAYA DAN
POTENSI BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN RUMAH.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1

Bagaimana kondisi-kondisi berbahaya, perbuatan berbahaya dan potensi


berbahaya di sekitar lingkungan rumah?

1.3 TUJUAN
Tujuan penulisan dari makalah ini sebagai berikut:
1.3.1

Untuk mengetahui kondisi-kondisi berbahaya, perbuatan berbahaya dan


potensi berbahaya di sekitar lingkungan rumah.

1.4 MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis terutama tentang
kondisi-kondisi berbahaya, perbuatan berbahaya dan potensi berbahaya di
sekitar lingkungan rumah.
2. Bagi Pembaca
Memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi-kondisi berbahaya,
perbuatan berbahaya dan potensi berbahaya di sekitar lingkungan.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sumber pustaka dan referensi bagi Mahasiswa Akademi
Teknik Radiodiagnostik Dan Radioterapi (ATRO) Bali

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Adapun sistematika penulisan dalam makalah ini, yaitu :
BAB I

: PENDAHULUAN
Pada Bab ini, penyusun membahas mengenai Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan dan
Sistematika Penulisan.

BAB II

: PEMBAHASAN
Pada Bab ini, penyusun menguraikan mengenai kondisi-kondisi
berbahaya, perbuatan berbahaya dan potensi berbahaya di sekitar
lingkungan.

BAB III

: PENUTUP
Pada Bab ini, penyusun menguraikan mengenai kesimpulan dan
saran.

DAFTAR PUSTAKA

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KONDISI BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN


Adapun kondisi berbahaya di sekitar lingkungan yaitu :
a. Banyak kabel-kabelnya yang mengelupas dan kurang perawatan di rumah.
b. terdapat bahan-bahan mudah terbakar berdekatan dengan tempat sumber api.
c. peralatan kerja yang sudah tidak layak pakai baik karena usa maupun
kerusakan.
d. Tidak adanya pagar pembatas pada sebuah rumah.

2.2 PERBUATAN BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN


Adapun perbuatan berbahaya di sekitar lingkungan yaitu :
a. tidak dikenakannya Alat Pelindung Diri,
b. merokok tidak pada area yang telah disediakan,
c.

mengemudi dalam keadaan mengantuk,

d. minum minuman keras,

2.3 POTENSI BERBAHAYA DI SEKITAR LINGKUNGAN


Adapun perbuatan berbahaya di sekitar lingkungan yaitu :
a. adanya kebakaran saat terjadi konsleting listrik dan tabung gas meledak.

b. Akan terjadi banjir saat hujan apabila got disekitar rumah tersumbat karena
banyaknya sampah.
c. Terperosok karena tidak ada pagar pengaman
d. Kejatuhan material pada suatu pembangunan

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kondisi berbahaya adalah suatu keadaan lingkungan kerja dan keadaan bendabenda yang berada di dalamnya mengandung bahaya. Untuk meniadakan atau
mengurangi kondisi berbahaya dari suatu lingkungan kerja, hal yang perlu
diperhatikan adalah menyangkut aspek-aspek manajerial, khususnya
berkaitan dengan fungsi pengawasan dan kontrol.
Perbuatan berbahaya ialah adanya perbuatan atau tindakan dari manusia /
tenaga kerja yang mengandung bahaya.
Potensi berbahaya adalah kondisi atau aktivitas atau perubahan keadaan yang
mempunyai potensi adanya kecelakaan, kesakitan atau kerusakan bangunan
dan lingkungan.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja

(Diakses

pada

Desember 2014)
Putri

Mandalika.

2013.

Kondisi

dan

Perbuatan

Berbahaya.

http://pmdlk.blogspot.com/2013/03/kondisi-dan-perbuatan-berbahaya.html

(Diakses

pada 7 Desember 2014)


Riki

Ripai.

2012.

Potensi

Bahaya

http://spuitz.blogspot.com/2012/08/potensi-bahaya-hazard.html

(Diakses

(Hazard).
pada

Desember 2014)

11

Anda mungkin juga menyukai