Analisis Butir Soal Kemampuan Kognitif

I.Mengetahui
Semua soal ujian yang dibuat baik betupa pilihan ganda maupun
uraian menunjukkan adanya poin soal yang ditujukan untuk mengukur
kemampuan peserta didik jenjang knowledge (Ingatan). Berikut
kemampuan kognitif jenjang ingatan yang di ukur menggunakan soal
diatas;
a. Klasifikasi dan Kategori
Kemampuan klasifikasi dan kategori terdapat pada nomor 1, 3, 6, 7,Pada
soal nomor 1 dan 3 testi disajikan sebuah contoh peristiwa seharihari/peristowa yang nyata, nomor 6 & 7 ditampilkan gambar persoalan
biologi.
Kemudian
testi
dituntut
untuk
mengklasifikasi/mengkategorikan
peristiwa
tersebut kedalam
macam persoalan biologi. Pada soal nomor dua memiliki kasus yang
sama dengan no 1 & 3, dimana testi dihadapkan pada suatu fakta
penemuan fosil. Kemudian testi dituntut mengkategorikan kasus
tersebut dipelajari dan termasuk dalam cabang biologi yang mana.
b. Penyebutan Contoh dan Manfaat
Kemampuan ini diukur dengan soal nomor 14, dimana testi dituntut
untuk menyebutkan contoh zat kimia yang bersifat korosif.
Kemampuan menyebutkan manfaat diukur dengan poin 1 uraian,
dimana testi dituntut untuk menyebutkan manfaat ilmu biologi.
c. Penyebutan Istilah dan Nama
Kemampuan menyebutkan istilah terdapat pada soal nomor 4-5. Testi
disajikan sebuah fakta/contoh kemudian testi dituntut untuk
menyebutkan istilah cabang ilmu biologi. Pengukuran kemampuan
penyebutan nama yang lain terdapat pada nomor 9, dimana testi
ditunjukkan sebuah gambar dan dituntu untuk menyebutkan
nama/istilah objek biologi berupa jamur. Kemampuan ini juga diukur
dengan pertanyaan nomor 11, dimana testi disajikan sebuah gambar
benda dan testi dituntut untuk menyebutkan nama benda tersebut.
d. Urutan (ingatan tentang jalur)
Pengukuran kemampuan ini terdapat pada soal nomor 10, dimana testi
ditunjukkan dengan berbagai tingakatn organisasi kehidupan,
kemudian testi dituntut untuk mengurutkannya dari tingkat rendah
ke tinggi, walaupun kalimat yang digunakan kurang jelas.
e. Ingatan tentang Metodologi
Pengukuran kemampuan ini diukur pada pertanyaan nomor 12, dimana
testi dituntut untuk memberi jawaban tentang cara mengambikl cairan.

Kemampuan ini juga diukur pada soal poin 15, dimana testi dituntut
untuk memilih jawaban yang merupakan langkah yang tempat untuk
menjaga keselamatan kerja. Soal uraian poin 2 juga digunakan untuk
mngukur kemampuan ini, dimana testi dituntut untuk menyebutkan
langkah-langkah percobaan.
II.

Memahami
Pengukuran kemampuan memahami terdapat pada soal pilihan ganda
nomor 1-3, 5-7, 10, 15, uraian 1-2. Berikut analisis butir soalnya:
a. Kemampuan Interprestasi (Penafsiran)
Kemampuan ini diukur nomor 1, 2, 3, dan 6 dimana testi dituntut
untuk menafsirkan fakta sehari-hari kedalam pokok bahasan
persoalan biologi yang khusus. Soal lain seperti nomor 2, 5, dan 7
testi dihadapkan pada fakta kemudian testi dituntut untuk
menafsirkan fakta tersebut kedalam kajian cabang ilmu biologi
yang mana. Soal uraian poin satu juga mengukur kemampuan ini,
dimana testi dituntut untuk menafsirkan manfaat dari ilmu biologi
dikehidupan sehari-hari.
b. Kemampuan Transalasi (Penerjemahan)
Kemampuan ini diukur dengan soal nomor 10 dimana testi dituntut
menyusun suatu tingkatan organisasi dari ke rendah sampai
tinggi.
c. Kemampuan Jatifikasi
Kemampuan ini diukur pada soal poin 15 dimana testi dituntut untuk
memilih metode yang beanr (membenarkan). Uraian poin 2 juga
mengukur kemampuan ini, dimana testi dituntut untuk menyusun
suatu rancangan percobaan sederhana (metode) dengan benar.

Kemampuan Mengingat dan Memahami yang Belum di ukur

Dari hasil analisis diatas diketahui bahwa keseluruhan soal belum bisa atau
bahkan tidak ada soal untuk mengukur beberapa kemampuan. Misalnya
kemampuan ingatan. Seperti ingatan jalur dan art hubungan tentang
konversi, kecenderungan. Juga ingatan tentang universalutas yang meiputi
prinsip-prinsip, generalisasi dan teori-teori.
Kemampuan pemahaman juga ada yang belum terukur melalui soal diatas.
Seperti Ekstrapolasi/estimasi yang mengukur kemampuan memprediksi
kemungkinan dari suatu fakta atau informasi, menduga akibat yang
ditimbulkan, memperkirakan faktor penyebab atau yang berpengaruh,
menarik kesimpulan dan sebagainya.

Adapun ranah ranah kognitif seperti aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi
juga belum nampak dalam soal tersebut. Hal ini kemungkinan karena ada
instrumen lain untuk mengukur kemampuan kognitif diatas mengingat ada
banyak instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan
kognitif yang belum terukur diatas.