Anda di halaman 1dari 2

Contoh Cerita Liburan Sekolah Dalam Bahasa

Inggris
Last holiday, I visited my brother in Bandung. My brother stayed in her his house
alone. I always visited him once a month. His home was in Lembang which was
not so far from Bandung city. When I arrived there, I invited him to visit the
famous places in Bandung city. My brother recommended so many interesting
places, that I made a list where I had to visit.
The first place I visited was Curug Dago. It was one of the waterfalls in Bandung.
My brother and I rode motorcycle to go to there. When I arrived there, I was so
amazed of the wonderful view. The waterfall was not so high, it was only 10
meters. but it looked very beautiful. there were few people know about this
waterfall, so the condition around the waterfall seemed natural.
After visiting Curug Dago, I chose Trans Studio Bandung as the second
destination. I was surprised when I knew the entrance price. It was 250.000
rupiah. I spent a lot of money just for visiting this place. But, the English proverb
"The price doesn't lie" was right. I rode many interesting and fun game there.
There were about twenty games in Trans Studio. I also went to the mall to buy
some souvenirs for my mother.
Then, I went to the third place. The place was Ciater thermal baths. My brother
and I took a bath there. I was so relax when I felt the hot water in the tube. After
taking a bath, I tried to find some meals for dinner. I found a good restaurant
around Ciater and tried some delicious food there. Then, I went to a cottage for
sleeping.
On the next day, I remembered my mother's order. She got me to buy clothes from
Bandung. So, my brother told me about a good market to buy good clothes. He
recommended Pasar Baru as my destination. So, I went to this market. There were
so many people who sold many variants of clothes. I tried to bargain with the
seller for a good price. Finally, I found the cheap price and bought so many
clothes for my mother.
After buying the clothes, I went to my brother's house. I rested and had a lunch
there. Then, I packed my luggage and said goodbye to my brother. I promised to
visit him next month.
Terjemahan
Liburan lalu, saya mengunjungi kakak saya di Bandung. Kakak saya tinggal
sendirian di rumahnya. Saya selalu mengunjunginya sekali dalam sebulan.
Rumahnya di Lembang yang mana tidak jauh dari kota Bandung. Ketika saya tiba,
saya mengajak dia untuk pergi ke tempat-tempat terkenal di Bandung. Kakak saya

merekomendasikan banyak tempat, saya membuat list tempat yang mana saya
harus datangi.
Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Curug Dago. In adalah salah satu air
terjun di Bandung. Saya dan Kakak saya mengendarai motor kesana. Ketika saya
tiba, saya takjub dengan pemandangan yang indah. Air terjunnya tidk terllalu
tinggi, hanya sekitar 10 meter. Tapi, itu terlihat sangat indah. Hanya ada sedikit
orang yang mengetahui air terjun ini, jadi kondisi disekitar air terjun masih
terlihat alami.
Setelah mengunjungi Curug Dago, saya memilih Trans Studio Bandung sebagai
tujuan kedua. Saya terkejut ketika mengetahui harga tiket masuk. Harganya
250.000 rupiahs. Saya mengeluarkan banyak uang hanya untuk mengunjungi
tempat ini. Tapi peribahasa bahasa inggris "Harga tidak bohong" itu benar. Saya
menaiki banyak permainan seru dan menarik. Ada sekitar dua puluh permainan di
Trans Studio. Saya juga pergi ke mal untuk membeli beberapa cinderamata untuk
ibu saya.
Kemudian, Saya pergi ke tempat ketiga. Tempat itu adalah pemandian air panas
Ciater. Saya dan Kakak mandi disana. Saya begitu relaks ketika menyentuh air
panas didalam kolam. Setelah mandi, saya mencari makanan untuk makan malam.
Saya menemukan restoran bagus disekitar Ciater. Dan mencoba beberapa
makanan lezat disana. Kemudian, saya pergi ke penginapan untuk tidur.
Di hari berikutnya, saya ingat pesan ibu saya. Dia menyuruh saya untuk membeli
kain dari Bandung. Jadi, kakak saya bilang ada pasar bagus untuk membeli kain
dengan kualitas baik. Dia merekomendasikan Pasar Baru sebagai tujuan saya.
Jadi, saya pergi ke pasar ini. Ada banya sekali orang yang menjual macam-macam
kain. Saya mencoba untuk tawar menawar dengan penjual untuk harga yang
bagus. Akhirnya, saya menemukan harga yang murah dan membeli banyak kain
untuk ibu saya.
Setelah membeli kain, saya pergi ke rumah kakak. Saya beristirahat dan makan
siang disana. Kemudian, saya menyiapkan barang bawaan dan berpisah sama
kakak. Saya berjanji untuk menemui dia bulan depan.

Anda mungkin juga menyukai