Anda di halaman 1dari 14

ANGGOTA KELOMPOK :

AMIN LUKAS KRISANTO S


ANDRIONALDY
DWI YULIANTO
M. ACHRIZAL HAQ
WAHYU DWI PRASETYO

A. Karakteristik Bulan
1. Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke
pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali
diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474
km, sedikit lebih kecil dari seperempat
diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya
sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikangravitasi
di permukaannya sekitar 17 persen daripada
tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi
Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan
variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari
bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan
yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).

2. Massa jenisBulan (3,4 g/cm) adalah lebih


ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5
g/cm), sedangkanmassaBulan hanya 0,012
massa Bumi.

3. Bulan sebagai penanda waktu

B. Fase bulan pada saat mengelilingi bumi

Bulan purnamaadalah keadaan ketika Bulan nampak


bulatsempurna dari Bumi. Pada saat itu,Bumiterletak
hampir segaris di antaraMataharidan Bulan, sehingga
seluruh permukaan Bulan yang diterangi Matahari
terlihat jelas dari arah Bumi.
Kebalikannya adalah saatbulan mati, yaitu saat Bulan
terletak pada hampir segaris di antara Matahari dan
Bumi, sehingga yang 'terlihat' dari Bumi adalah sisi
belakang Bulan yang gelap, alias tidak nampak apa-apa.
Di antara kedua waktu itu terdapat keadaanbulan
separuhdanbulan sabit, yakni pada saat posisi Bulan
terhadap Bumi membentuk sudut tertentu terhadap garis
Bumi - Matahari. Pada saat itu, hanya sebagian
permukaan Bulan yang disinari Matahariyang terlihat
dari Bumi.

Fase-fase bulan

bulan mati

bulan sabit

bulan separuh

bulan cembung

bulan sabit

bulan separuh

bulan mati

bulan cembung

bulan purnama

C. Proses terjadinya gerhana matahari


Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di
antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil,
bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari
sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan
Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000
kilometer.

Diagram gerhana matahari: bulan menutupi


matahari pada siang hari

D. Proses terjadinya gerhana bulan


Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi
bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu
garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat
mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan
sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena
kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika,
maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan
mengakibatkan terjadinya gerhana bulan.

Diagram gerhana bulan: Bayangan bumi yang


menutupi bulan

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_
bulan
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_
matahari
http://nevafarrell.blogspot.com/200
9/01/gerhana-matahari-2009-2010-diindonesia.html

Anda mungkin juga menyukai