Anda di halaman 1dari 2

Suatu sayatan mineral pada subsistem othoskopik sejajar nikol memperlihatkan seb

agai berikut:
Warna mineral coklat dengan bentuk luar mineral anhedral dan bentuk dalam prisma
tik. Ukuran mineral < 5,5mm , memiliki relief sedang dengan indeks bias mineral
Nm > Nkb sedangkan pleokhroiknya memiliki tingkat kuat dan perubahan warna dari
coklat menjadi hitam
Pada posisi silang nikol memperlhatkan ciri optis sebagai berikut:
Warna mineral coklat tua, dari pengamatan ordenya , mineral ini terletak pada or
de 1 bawah memiliki harga bias rangkap 0.003 ,setelah diamati dengan kompensator
gypsum, ternyata terjadi perubahan warna menjadi coklat , terletak pada orde 1
dengan bias rangkap 0.004
Dengan adanya kenaikan orde tersebut ,maka orientasi mineralnya adalah addisi le
ngth low. Sedangkan jenis pemadamannya berdasarkan hasil pengamatan , menunjukan
jenis pemadaman
parrarel, besarnya sudut pemadaman dapat dihitung sebag
ai berikut :
X= 21o Y= 109 o
=(109-21)=88
=90-88
=2 o

Suatu sayatan mineral pada subsistem othoskopik sejajar nikol memperlihatkan seb
agai berikut:
Warna mineral transparan dengan bentuk luar mineral subhedral dan bentuk dalam p
oligonal. Ukuran mineral < 5,5mm , memiliki relief sedang dengan indeks bias min
eral Nm > Nkb sedangkan pleokhroiknya memiliki tingkat lemah dan perubahan warna
dari teransparan menjadi coklat muda
Pada posisi silang nikol memperlhatkan ciri optis sebagai berikut:
Warna mineral hijau muda, dari pengamatan ordenya , mineral ini terletak pada or
de 3 bawah memiliki harga bias rangkap 0.040 ,setelah diamati dengan kompensator
gypsum, ternyata terjadi perubahan warna menjadi merah muda , terletak pada ord
e 2 atas dengan bias rangkap 0.035
Dengan adanya penurunan orde tersebut ,maka orientasi mineralnya adalah subtraks
i length fast. Sedangkan jenis pemadamannya berdasarkan hasil pengamatan , menun
jukan jenis pemadaman
simetris, besarnya sudut pemadaman dapat dihitung sebag
ai berikut :
X= 42o Y= 114 o
=72o

Anda mungkin juga menyukai