dr.TASMONO.H.

SpF

DASAR-2 HUKUM
UU No.23 Th 1992 ttg KESEHATAN psl.53, ( 2 )
PP. No.32 Th 1996 ttg Tenaga Kes. psl.22 dan 23
KUHP psl 48,50.51 dan 322.
* KUHPerdata psl 1320,1365,1366,1367.

Pengertian
SEGALA SESUATU YG DIKETAHUI OLEH
ORANG-2 YG BEKERJA DILAPANGAN
KEDOKTERAN SEWAKTU
MELAKSANAKAN PEKERJAANNYA.

SIAPA ORANG-2 TSB

TENAGA KESEHATAN

UU.No.23 92 ps.1
Setiap orang yg mengabdikan diri dlm bidang kese
hatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketram
pilan melalui pendidikan dibidang kesehatan,
yg untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan

POKOK-2 :
Jiwa pengabdian.
Mempunyai pengetahuan dan atau
ketram pilan.
Pendidikan khusus.
Perlu mendapat kewenangan untuk
menjalankan pekerjaannya.

Siapa saja NAKES

PP.No32 th1996
Tenaga medis.
Tenaga Keperawatan.
Tenaga kefarmasian.
Tenaga kesehatan masyarakat.
Tenaga gizi.
Tenaga keterapian fisik.
Tenaga ketehnisian medis.

Pasal 53

UU.No23 th.1992

(1) Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
(2) Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi dan menghormati hak pasien.
(3) Tenaga kesehatan, untuk kepentingan pcmbuktian, dapat
melakukan
tindakan medis terhadap seseorang dengan memperhatikan
kesehatan
keselamatan yang bersangkutan.
(4) Ketentuan mengenai standar profesi dan hak-hak pasien
sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) ditetapkan dcngan Peraturan Pemerintah

Pasal 22

PP.No.32 Th1996

(1) Bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam

melaksanakan tugas profesinya berkewajiban untuk :
a. menghormati hak pasien;
b. menjaga kerahasiaan identitas dan data kesehatan
pribadi pasien;
c. memberikan informasi yang berkaitan dengan
kondisi
dan tindakan yang akan dilakukan;
d .meminta persetujuan terhadap tindakan yang akan
dilakukan.
e. membuat dan memelihara rekam medis.
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Menteri.

 Pasal 23
(1) Pasien berhak atas ganti rugi apabila dalam
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
22
mengakibatkan terganggunya kesehatan, cacat
atau
kematian yang terjadi karena kesalahan atau
kelalaian.
(2) Ganti rugi sebagaimana dimaksud ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundangundangan yang berlaku.

HUBUNGAN NAKES - PASIEN

NAKES

PASIEN
KEPERCAYAAN

KELUHAN2/
RAHASIA
PEGANG RAHASIA PASIEN

KEPERCAYAAN
NORMA-2 KESUSILAAN
PEGANG RAHASIA

KEWAJIBAN MORIL

TUJUAN
PASIEN

BEBAS MENGUTARAKAN KELUHANNYA

TIDAK ADA RASA WAS-WAS.
MERASA TERLINDUNGI.
MENUNJANG TINDAKAN-2 KEDOKTERAN.
MEMPERCEPAT KESEMBUHAN

MASYARAKAT
TENANG,TENTERAM.
TERLINDUNGI.
SEHAT

KEWAJIBAN MORIL

SUMPAH
PERATURAN-

NAKES

UU

RAHASIA JABATAN / KEDOKTERAN

RAHASIA
KESEPAKATAN
KELAZIMAN
PERATURAN /UU
HANYA BOLEH DIKETAHUI OLEH PIHAK-2 TERTENTU
ADA 2 PIHAK :
PEMILIK RAHASIA
PIHAK YG MENGETAHUI RAHASIA.

POKOK-2 PENGERTIAN

RAHASIA KESEPAKATAN

- TERTULIS
- LISAN
TIDAK ADA KESEPAKATAN TIDAK ADA RAHASIA
DAPAT DIBUKA BILA ADA KESEPAKATAN.
PEMBUKAAN TANPA KESEPAKATAN MEMBOCORKAN
RAHASIA ADA PIHAK YG DIRUGIKAN
GUGATAN
/ SANGSI HUKUM

HUBUNGAN NAKES dg PASIEN

PERSETUJUAN / KONTRAK
/PERJANJIAN
TERAPETIK
KUH Perdata ps 1320
kesepakatan
kecakapan
hal tertentu
halal

Pendirian dalam memegang RAHASIA

ABSOLUT.
DALAM KONDISI APAPUN TIDAK AKAN
MEMBUKA RAHASIA KEDOKTERAN.
WALAUPUN UNT.KEPENTINGAN :
* NEGARA.
* MASYARAKAT BANYAK.
* MELINDUNGI SESEORANG.
* PROSES PERADILAN.

SEHINGGA TIDAK SESUAI DG TUJUAN

KEWAJIBAN MENYIMPAN RHS KEDOKT.
INDIVIDU : TIDAK WAS-WAS.
BEBAS,TENANG,TDK RAGU-2.
MASYARAKAT : TENANG,TENTERAM

RELATIF.
LIHAT SIKON.

PEMBUKAAN RAHASIA KEDOKT.

MELAWAN HUKUM MEMBOCORKAN
DIBENARKAN secara HUKUM.

MELAWAN HUKUM
1.PEGANG RAHASIA KEWAJIBAN MORIL
* RASA BERDOSA.
* LANGGAR KODE ETIK SANGSI
ORGANISASI

2.Gugatan perdata :
KUHPerdata ps 1365 :
Setiap perbuatan melanggar hukum yg berakibat
kerugian bagi orang lain,mewajibkan orang yg karena
kesalahannya mengakibatkan kerugian itu,mengganti
kerugian tersebut.
KUHPerdata ps 1366 :
Akibat kelalaian.
KUHPerdata ps 1367 :
Kerugian akibat orang yg dibawah tanggungannya

3.Sangsi pidana :
KUHP pasal 322.:
1. Barangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yg
ia wajib menyimpannya karena jabatan atau peker
jaannya baik yg sekarang maupun yg dahulu, dihu
kum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9
bulan atau denda sebanyak-2nya 9 ribu rupiah.
2. Jika kejahatan itu dilakukan terhadap seseorang
tertentu,maka perbuatan itu hanya dituntut atas
pengaduan orang itu serta tuntutan perdata dapat
dilakukan berdasar KUHPerdata ps 1365.

4.Sangsi administrasi.
. Dinas Kes. Setempat ijin praktek dicabut.
. Organisasi profesinya pembinaan
kompetensi
Penundaan
rekomendasi
ijin praktek.

5.Sangsi sosial / masyarakat.

. Tidak ada kepercayaan

Yang tidak melanggar hukum

KUHP pasal 50.
* melaksanakan / membantu peraturan atau
perundang-2an yg berlaku.
- proses peradilan VR.
- laporan penyakit wabah.
- dll.
KUHP pasal 51.
* melaksanakan perintah atasan yg
berwenang.

KUHP pasal 48
* pengaruh daya paksa*
- Absolut.
- Darurat.
- Relatif.

1.Kepentingan orang banyak.

2.Melindungi seseorang yg tidak bersalah
3.Melindungi orang nyata-2
mempercayakan suatu
rahasia.
4.Melindungi diri sendiri.

KESIMPULAN.
1. SIMPAN RHS KEDOKTERAN KEWAJIBAN MORIL
2. DIPERKUAT DG SUMPAH dan PERUNDANG-2AN.
3. ADA 2 PENDIRIAN DLM SIMPAN RHS. KEDOKTERAN.
ABSOLUT DAN RELATIF.
4. SEBAGIAN BESAR MEMEGANG PENDIRIAN RELATIF.
5. SANGSI PEMBOCORAN RHS KEDOKTERAN :
MORIL,ADMINISTRASI,SOSIAL,HUKUM.
6. ADA PELUANG MEMBUKA RHS.KEDOKTERAN,TANPA
SANGSI HUKUM