Anda di halaman 1dari 37
MENTER! ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PERUSAH. REPUBLIK INDONESIA NOMOR:: 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH |AAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka mempertahankan kelangsungan Pengusahaan penyediaan tenaga listrik, peningkatan mutu pelayanan Kepada konsumen, peningkatan rasio clektrifikasi, dan mendorong subsidi listrik yang lebih tepat sasaran, perlu dilakukan penyesuaian tarif tenaga listrik yang ‘disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PI’ Perusahaan Listrik Negara; bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 41 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentanj Kegiaton Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, Menteri menetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen yang tenaga listriknya disediakan oleh usaha penyediaan tenaga listrik yang izinnya ditetapkan oleh Menteri, setelah memperoleh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat; bahwa _berdasarkan —_pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan’ huruf be perl menetapkan Peraturan Menteri Energi dan ‘Sumber Daya Mineral tentang Tarif Tenaga Listrik Yang Disediakan Oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 _ tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran' Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5052); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listri Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 34); Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5281); 5. Keputusan ... Menetapkan -2- 5. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 6, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Boia Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor MEMUTUSKAN: + PERATURAN MENTERI_ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA. Pasal 1 : Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1, Tarif Tenaga Listrik adalah tarif tenaga listrik untuk Konsumen yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. 2. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan tugas dan bertanggung jawab “atas Perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang ketenagalistrikan. Pasal 2 Q Tarif Tenaga Listrik ditetapkan berdasarkan golongan tarif. (2) Tarif Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. tarif tenaga listrik reguler; dan b. tarif tenaga listrik prabayar. Tarif tenaga listrike reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan tari tenaga listrik yang dibayarkan setelah pemakaian tenaga listrik ‘oleh konsumen. (4) Tarif tenaga listrik prabayar sebagaimana dimaksud : pada ayat (2) huruf b merupakan tarif tenaga listrik Yang dibayarkan sebelum pemakeian tenaga listrlc oleh onsumen. (3) Pasal 3 Tarif Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberlakukan mulai tanggal: a. 1 Januari 2013 s.d. 31 Maret 2013; b, 1 April 2013 s.d. 30 Juni 2013; c. 1 Juli 2013 s.d. 30 September 2013; dan d. 1 Oktober 2013. -3- Pasal 4 Tarif Te List sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3, terdiri atas: a. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Pelayanan Sosial, terdiri atas: 1. Golongan tarif untuk keperluan pemakaian sangat weal paca tegangan rendah, dengan days 990 VA te. 2. Golongan tarif untuk keperluan pelayanan sosial ieecil sampai dengan sedang pada tegangan rendah, dengan daya 450 VA s.d. 200 kVA (S-8/1R), 3. Golongan tarif untuk keperluan pelayanan sosial besar pada te menengah, dengan daya di atas 200 kVA (S-3/1M sebagaimana tercantum dalam Lampiran I-A sampai dengan Lampiran I-D; b. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Rumah Tangga, terdiri atas: 1. Golongan tarif untuk ke rluan rumah tangga kecil ada tegangan rendah, dengan daya sampai dengan 200 VA (.1/TR); i a 2. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga menengah pada legangan rendah, dengan daya 31500 VA s.d. 5.500 VA (-2/TR); 3. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah, dengan daya 6.600 VA ke atas (R-3/TR), sebagaimana tercantum dalam Lampiran II-A sampai dengan II-D; c. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Bisnis, terdiri atas: 1. Golongan tarif untuk keperluan bisnis kecil pada tegangan rendah, dengan daya 450 VA s.d. 5.500 VA (B-1/TR); 2. Golongan tarif untuk keperluan bisnis menengah ada tegangan rendah, dengan daya 6.600 VA s.d. B00 kVA (B2/ TR); 3. Golongan tarif untuk keperluan bisnis besar pada tegangan menengah, dengan daya di atas 200 kVA (B-3/TM), sebagaimana tercantum dalam Lampiran III-A sampai dengan Ill-D; d. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Industri, terdiri atas: , 1. Golongan tarif untuk —keperluan _ industri kecil/industri rumah tangga pada te rendah, dengan daya 450 VA s.d. 14 kVA (I-1/TR) 2. Golongan ... ae 2. Golongan tarif untuk keperluan industri sedang pada tegangan rendah, dengan daya di atas 14 kVA 8.d. 200 kVA (I-2/TR); 3. Golongan tarif untuk Keperluan industri mene ah la tegangan menengah, dengan daya di atas Eva a-aytM); 4. Golongan tarif untuk keperluan industri besar pada tepangan tinggi, dengan daya 30.000 kVA ke atas (I- TT), sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV-A sampai dengan IV-D; e. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Kantor Pemerintah dan Penerangan Jalan Umum, terdiri atas: 1. Golongan tarif untuk keperluan kantor pemerintah kecil dan sedang pada ‘egangan rendah, dengan daya 450 VA s.d. 200 kVA (P-1/TR); 2. Aone aa tarif untuk baler pore aoa esar pada tegangan menengah, dengan i atas 200 kVA (P-2/TM); . 8. Golongan tarif untuk keperluan penerangan jalan umum pada tegangan rendah (P-3/TR), : sebagaimana tercantum dalam Lampiran V-A sampai dengan V-D; f. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Traksi pada tej menengah, dengan daya di atas 200 kVA TIM) diperuntakkan bal ‘Poasahane Boe VA (Persero) PT Kereta Api Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI-A sampai dengan VI-D; g. Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan penjualan Curah pada tegangan menengah, dengan daya di atas 200 kVA (C/TM) “diperuntukkan "bagi Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik, sebagaimana tercantum dalam Lampiran ViI-A sampai dengan VII-D; dan h, Tarif Tenaga Listrik untuk keperluan Layanan Khusus pada tegangan rendah, fegengan _menengah, “dan tegangan tinggi (L/TR,TM,TT), diperuntukkan ‘hanya bagi pengguna listrik’ yang ‘memerlukan pelayanan dengan kualitas khusus dan yang karena berbagai hal tidak termasule dalam ketentaen golongan tarif Sosial, Rumah Tangga, Bisnis, Industri, Pemerintah, Traksi, dan Curah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VIII-A sampai dengan VIII-D, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Ketentuan mengenai teknis pelaksanaan tarif tenaga listrile reguler dan tarif tenaga listrik prabayar sebagai dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 4 ditstapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Pasal 6... ha Pasal 6 Direktur Jenderal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini, termasuk pembinaan dan pengawasan terhadap peningkatan: a. efisiensi pengusahaan; b. mutu dan keandalan penyediaan tenaga listrik; dan c. pelayanan kepada konsumen. Pasal 7 Feraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, Agar setiap orang _mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan —_Peraturan” Menteri_— ini dengan Penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia’ Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2012 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, td, JERO WACIK Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 1312 LAMPIRAN I-A. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PELAYANAN SOSIAL BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 GOL. BATAS. Liscind %o.| ie | BR | auyaseaan | inva panamian mea bar] PRARATAR (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/kVArh) 1. | S177 | 320 VA = ‘Abonemen per bulan (Rp): 14.800 = 2 /-Sapm]—ae0va | 10.000 —} See pena se 3 Bok : ingesolW = apse] 13000 Be 38 7 aioe: Snes goin 2225 hae Hl es a eee 4 oe a Se ae 3 3 se 7 STR aaa | 5) — cr Ses = Bue uiop = Psess : fin Foon RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. ‘) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung, *") Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan keurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K : Faktor perbandingan antara harga WEP dan LWBP sesuai dengan ‘karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. P : Faktor pengali untuk pembeda antara 8-3 bersifat sosial murni dengan $-3 bersifat sosial komersial. Untuk pelanggan 8-3 yang bersifat sosial murni P= 1, Untuk pelanggan 8-3 yang bersifat sosial komersial P = 1,3. Kategori S-3 bersifat sosial murni dan S-3 bersifat sosial komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat usahanya. wep LWBP Waktu Beban Puncak. Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN I-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG + TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PELAYANAN SOSIAL BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 REGULER No, | GOL. BATAS PRA BAYAR | TARIF DAYA BIAYA BEBAN | BIAYA PEMAKAIAN (Rp/keWh) DAN | "iu wig (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/kVArh) | S-i7TR | 220 Va = ‘Abonemen per bulan (Rp): 14.800 a 2. | $-2/TR | 450 VA 10.000 ‘Blok I 325 Blok : di Blok 3. | S271R | S00VA 15.000 Blok T 485 Blok II : di atas 20 kWh d.60kWh : 295 Blok Ill : diatas 60 kWh _: 360 4 | S2/7R | 1300 VA y 654 654 S._|8-2/TR [2.200 VA =) 703 703 6. | S-2/TR | 3.500 VA *y 324 e24- ‘sd. 200 kVA 7. | S3/1™ [di atas 200 7 Blok WBP_=KxPx 667 KVA Blok LWBP = P x 667 - KVArh = 839 **4) Catatan: *) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian. ™) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung, **) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan Jeurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K : Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K < 2), ditetapkan oleh Direksi Perisahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. P_ : Faktor pengali untuk pembeda antara S-3 bersifat sosial murni dengan $-3 bersifat sosial komersial. Untuk pelanggan 8-3 yang bersifat sosial murni P = 1. Untuk pelanggan S-3 yang bersifat eosial komersial P = 1, Kategori S-3 bersifat sosial murni dan S-3 bersifat sosial komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kémampuan bayar dan sifat usahanya. WBP — : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN I-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PELAYANAN SOSIAL BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 GOL. BATAS. ached 0. Ste | BNE [Rar seem | aurarearimigpam om] “ABYAR ceafetarenny | SAYS PEI oe asses = Risen pr baer ey STe300—t-— a $-2/TR 450 VA 10.000 Blok 2123 325 ss poem : Suceéo evn (268 3 Sar} woawR—|-— remo —] BET sistas Onn: 360 a Blok Il : di atas 20 kWh sd.60kWh 295, Blok Il ; di atas 60 kWh : 360 4. | S:37TR_| 1-300 VA 7 681 Sar S.__|8-2/TR_|2.200 VA oY 731 731 6. | S-2/TR | 3.500 VA 7 862 ‘862 sd. 200 kVA 7. | $-3/TM | di atas 200 y Blok WEP =KxPx 700 AVA Blok LWBP = P x 700 - KVArh = 881 **#) Catatan : | Diterapkan Rekening Minimum (RM) RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, *) Diterapkan Rekening Minimum (RM) : RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian Blok LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. **) Biaya kelebihan pemalcaian daya reaktf (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan Jeurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K + Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem eelistrikan setempat (1,4 s K <2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, P : Faktor pengali untuk pembeda antara S-3 bersifat sosial murni dengan $-3 bersifat sosial komersial. Untuk pelanggan 8-3 yang bersifat sosial murni P= 1. Untuk pelanggan S-3 yang bersifat sosial komersial P = 1,3. Kategori $-3 bersifat sosial murni dan 8-3 bersifat sosial komersial ditetapkah oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat usahanya, WEP: Waktu Beban Puncak, LWBP : Luar Waktu Beban Puncak, LAMPIRAN I-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA. ‘TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PELAYANAN SOSIAL BERLAKU MULAI | OKTOBER 2013 GOL. BATAS. eeoulet alate, | SUA Reinet Gece eae _ a oD 6. ‘$-2/TR 3.500 VA’ | 900° ‘900 Catatan *) Diterapkan Rekening Minimum (RM) RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. )_ Diterapkan Rekening Minimum (RM) RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok LWBP, Jam nyala : kWh per bulan dibegi dengan kVA tersambung, *) Biaya kelebihan pemakaian daya realtif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-reta setiap bulan ‘eurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K ; Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP seouai dengan kerakteristik beban sistem kkelistrikan setempat (1,4 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. P: Faktor pengali untuk pembeda antara S-3 bersifat sosial murni dengan S-3 bersifat sosial komersial, Untuk pelanggan S-3 yang bersifat sosial murni P = 1 Untuk pelanggan S-3 yang bersifat sosial komersial P= 1,3, Kategori S-3 bersifat sosial murni dan S-3 bersifat sosial komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrike Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat usahanya, WBP —: Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, eta. JERO WACIK ZSalinan Sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN-ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL //Kepala Biro Hukum dan Humas, Susyanito LAMPIRAN II-A. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 REGULER wo] 0. | patas pava pavan * | TARE BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (p/w) (Rp/kVA/bulan) (Rp/kWh) 1 |_RA/R | 0d, 480 VA 11.000 BlokT +0 a. S0kWh : 165 a5 Blok Il : diatas 30 kWh sd.60kWh : 360 Blok Ill : diatas 60 kWh : 495 2 | RAyIR S00VA 20.000 | Blok —:-0 ed. 20kWh 275 605 Blok : diatas 20 kWh s.d.60kWh : 445 Blok Ill_: diatas 60 kWh : 495 3_|RAyTR [1300 VA a 833, 335. 4. | R-1/TR [2:00 VA =) 343 343 8. | R2/TR | 3.50080 *) 948 948 5.500 VA 6 | R3/TR | 6.600 VA * BlokT +084 55 jam nyala = 980 1.336 ke atas Blok It tas 55 jam nyala = 1.380 Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. ™) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok 1. ‘Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. LAMPIRAN II-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA PERUSAHAAN PERSEROAN LISTRIK NEGARA. LISTRIK YANG _DISEDIAKAN (PERSERO) TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 OLEH PT PERUSAHAAN aia vo] 20t | axras ava a zt TARIF BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) (Rp/kVA/bulan) (Rp/kWh) ae R-1/TR 8.d.450 VA 11.000 BlokI : 0 s.d.30kWh : 169 415 et ao 2. R-1/TR 900 VA’ 20.000 BlokI : 0 s.d.20kWh : 275 605 s.d, 60 kWh 1 445. 3. 1.300 VA a 879° 879 5. 3.500 s.d 4 1.009" 1,009 sa Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM); RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian. “) Diterapkan Rekening Minimum (RM): M2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok 1. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. LAMPIRAN II-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPULIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 REQULER no. | 0. | paras pava BAYAR | TART BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN ea (Rp/kevA/bulan) (Rp/kWh) 1. | RIAR | eda50 VE 11.000 | Blok + Osa SOWA > 169 as Blok it + 360 Blok It : di atas 60 kWh : 495 2 [RAR] 900 VA 30.000} Blok 1 20 kWh: 275 305 Blok Il: diatas 20 kWh 4.60 kWh: 445 Blok Il : distas 60 kWh : 495 3_[RIAR | a0. 7 928 338 4. R/T} 2.200 VA ei 947 347 3. [| R2/tR | 3.80084 3) 1.075 1.075 5.500 VA & [| RayTR | 6.600 VA Fy BkI 08d 88jam nyala 1290 [1347 ee atas Blok I: di/atas $5 jam nyala = 1.380 Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. ‘) Diterapkan Rekening Minimum (RM): . RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian Blok I. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung, TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA LAMPIRAN II-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 REGULER GOL. ba NO.) Site | BaTAS DANA Toray peau BIAYA PEMAKALAN meee, (Rp/kVA/bulan) (Rp/kWh) Pi 1 RIAR | SaasOVR | Thao [Ba 0 aa SORT Tes a5 Blak: cia 90 nh Sc-e0 wn: 360 sto : fistas gon | 268 =| RR] save] — 2.000 — BIST 9 Saar aE oS Bice | dieing 20 a Sa e0 Run: 445 ici : Sistas 60th | 498 sR q o Hs oleae |B S00 ve fl rc 104 3) Rape] sao + Lis aes 3.300 Va 3} Rar] Seow 5 13 1357 isaae Catan *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): ML = 40 Jam Mya) x Daya tersambung (kVA x Biaya Pemakian. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL / Kepala Biro Hukum dan Humas, / Susyanto oy" REPUBLIK INDONESIA, ted. JERO WACIK LAMPIRAN III-A PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA. TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN BISNIS BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 — REGULER a No. | tariz | BATASDAYA |" Biava BEBAN | BIAVA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN] _BAVAR (Rp/kVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/kVArh) (Rp/kWh) 1) BAR] 480 Ve 25.500 BKT 254 35 Blok I 420, =p BaTR | 900 VE 2500} BiekT 420 330 Blok tt 468 3a | “7300 VE 7 35 4. B-1/TR | 2.200 VA s.d. 7 ‘950 5.500 VA 5. B-2/TR | 6.600 VA s.d_ ar BlokT = 1,035 1.215 200 kVA Blok Il _: di atas 60 jam nyala = 1.380 6. B-S/TW | datas 200 KVR = Blok WEP = Kx 886 7 Blok LWBP= 880 kVArh_ aaa Catatan ] “) oy se) wsP Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. Diterapkan Relening Minimum (RM}: RM2 « 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok 1 Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian LWBP. ‘Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan KVA tereambung. Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hel faktor daya rata-rata setiap bulan kcurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus), + Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem ‘kelistrikan setempat (14 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. : : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN III-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN BISNIS BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 REGULER PRA No. BATAS DAYA |" BIAYABEBAN | BAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN | _BAYAR (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVAth (Rp/KVArh) (Rp/kWh) T 450 VA 23.500 | Blok! : 0 ad. 30kWh : 254 335 Blok I: diatas30kWh_: 420 3 S00VK 26.500] Blok —:-0 8.4, 108 kWh 420 630 Blok Il_: diatas 108 kWh : 465 3 T.300 VA, 7 876 B76. 4 2-200 VA s.d. 4 998 998 5.500 VA 5. 1600 VA s.d- *F BET 60 jam nyala = 1245 | 1.316 200 kVA Blok il_: di atas 60 jam nyala = 1.380 ©. [B-3/TM | dietas 200 kVA -y Blok WEP, = 1.013 +9) Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, )_ Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (KVA) x Biaya Pemakaian Blok I. ‘) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. ‘*) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kcurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K _; Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (14 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN III-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)' PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN BISNIS BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 oe REGULER PRA NO. | qarip | BATASDAYA | BiaYABEBAN | BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN | BAYAR (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/kVArh) (Rp/KeWh) Tt | Bi/R ‘450 VA 3.500 BiokI_: 0 6d.30kWh : 254 335 Blok Il_: diatas30kWh_: 420 2 | BAR ‘900 VA 726.500 BlokI +0 s.d. 108 kWh: 420 630 Blok: diatas108kWh : 465 3._ | BAyTR | 1300 VA i 920, 320, 4 | B-1/TR | 2.200 VA s.d_ 4 1.048 1.048 5.500 VA 3. | B-2/TR | 6.600 VA 8.4. * Blok +0s.d 60 jam nyala = 1.310 1.347 200 kVA Blok Il_: di atas 60 jam nyala = 1.380 6. | B-3/TM | diatas 200 kVA way ‘Blok WEP =Kx 975 = Blok LWBP= 975 KVAth = 1.067 4) Catatan : %) _ Diterapkan Rekening Minimum (RM): ‘RM1 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. “) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I. ‘| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMS = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemaksian LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. : wt) Biya Kelebihan pemalcaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K _: Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP seuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 < K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, WBP : Waktu Beban Puncak. LweP LAMPIRAN III-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN BISNIS BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 a REGULER a NO. | tarir | BATASDAYA |” BIAYA BEBAN | BIAYA PEMAKAIAN (Rp/iQVhy DAN] _BAYAR (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/kVArh) (Rp/kWh) TP BAAR] — 45008 23.500 | BlokT : 0 sd. 00kWh > 254 335 Blok: diatas 30kWh 420 = [Bare | s00va 26500 Blok I 0 s.d. 108 kWh? 420 330 Blok: distas 108 kWh; 465 3 Baye > “1300 vA 7 266 356 | B/TR | 2.200 VA 6d 5) 1.100 7-100 5.500 VA : 5. | Ba7TR | 6600 VA od 7 Tae Tas 200 kVA ©. | B37 | alates 200 VE = Blok WEP _= Kx 1.020 Blok LWBP= 1.020 KVAth S74) Catatan *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, “| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan KVA tersambung, "") Biya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal fektor daya rate-rata setiap bulan knrang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus) WEP LWBP + Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kkelistrikan setempat (1,4 s K 2), ditctapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Waktu Beban Puncak. Luar Waktu Beban Puncak. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN-ENERGI-DAN SUMBER DAYA MINERAL /Kepala Biro Hukum dan Humas, Oye LAMPIRAN IV-A. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 REGULER cou. PRA BAYAR No. BATAS DAYA vant BIAYA BEBAN | BIAVA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN Blava | ‘*P/#WE) p/kVA/oulan) ‘eVAGh (Rp/KVArt) 1 [Fi] 45008 75.000 BIRT = -O-ed. SOKWh 7 160 a5 Blok il: diatas30kWh: 398 Z| EIR | — 300 Ve 31500 Blokl —!—0 ed. 72kWh ? 315 600 Blok: distas 72kWh : 408 ZR [00 ve 7 803 A 4. | “yt [2200 Va 3 830 830 3. |FI/TR | “3.500 VA od 4 961 961 14kVA | FaPR | alata 14 VA 7 Blok WEP = Kx 640 ; ‘8.4. 200 kVA Blok LWBP = 840 kash 914 +9 7_| Fafa] a atas 200 ¥ ‘Blok WEP = Kx 704 ss VA Blok LWEP = 704, kath = 757s) =| aT | —s0000 we Fy ‘Blok WEP dan LWEP = 629 ke ates KVAth = 629 sem) Catatan *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, "| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemalcaian LWBP, w™) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMS = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemaksian WEP dan LWEP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung, | Blaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K wep LweP Faktor ‘antara harga WEP dan LWEP sesuai dengan keralceristik beban sistem kelistrikan setempat 1,4 «K 3}, ditetapkan deh Direkt Pervaahean Pereerous (Persera) PT Peruaahoan Lise Neesre + Waktu Beban Puneal, + Luar Waktm Beben Puncak. LAMPIRAN IV-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ‘TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 REGULER cou, PRA BAYAR No. | tp | BatasDava cone BIAYABEBAN | BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BIAYA (Rp/KVA/bulan) RVArh (Rp/KVArh) THR T50VE 36.000 BiokI_: 0-ed SOkWh 7 160 a5 Blok: diatas30 kWh: 395 2) FIR ‘300 VA 31500 Blok —:—0 ed, 72kWh > 315 600 Blok: diatas72kWh : 405 3 EiyrR [7300 7 343 EE 4 | efter “2:200 Va a 371 ‘a7 5._[H1/TR | 3.500 VA a. * 1.005 1.005 14.KVA. i © | Fa/TR | alatas 14 VA F ‘Blok WEP =x 682 5 ‘8.4. 200 kVA Blok LWBP = 882 kVArh. 959 ror 7__| F/T | aatae 200 a ‘Blok WEP = Kx 728 5 VA Blok LWBP = 728 Karh___= 783 +04 8 | Fa7it | —s0000 RA > Blok WEP dan LWEP = 654 = ee atas AVarh, = 654) Catatan : *)— Diterapkan Rekening Minimum (RM); RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM2 « 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWEP, Diterapian Rekening Minimum (RM): RMS = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian WBP dan LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. Biaya kelebihan pemakcaian daya reaktif (kVArh) dlcenaken dalam hal fator daya rata-rata setiap bulan kureng dari 0,85 (delapan pulub lima per eeratus). + Faldor perbendingan antara herga WEP dan LWBP seauai dengan karaderisik beban sistem Yolistrikan setempat (4s $2), dtapkan deh Die Feniahaan Fererous Perens] FT Peruse Liste Negare Waltu Beban Puncak. + Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN IV-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 REGULER E wo. | $2. | pataspava Ra pata BIAYA BEGAN | BIAYA PEMAKAIAN pn) DAN BAYA o/KVA/budan) vam pra) TER] asa a0 [BRT eg ST Tee a5 a = ER] — soo ve Tso ais 0 08 =a soo % oa Ete | pan va 4 aig SHAR | SSO ASE + 1055 isis 3} EAR] arate wR = : na BOOKA 7) San] eras 306 = : ita = a7) S000 wR = : sates Catatan : *)Diterapkan Rekening Minimum (RM}: RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, | Diterapkan Rekening Minimum (RM): M2 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. ) Diterapkan Rekening Minimum (RM): 'RM3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemekaian WBP dan LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tereambung, ‘| Blaya kelebihan pemakaian daya realcif (cVArh) dikenakan dalam hel foktor daya rata-rata setiap bulan ieurang deri 0,85 (delapan puluh lima per seratue). K + Faltor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristic beban sistem kelistriken setempat (1,4 s K 5 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Pereero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP —; Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak, LAMPIRAN IV-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 RecuLeR wo. | $22 | eatas pava PRA BAAR BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN BIAYA ™ foray ian pea) THR] a0 35000 Sek 0 3a aE Ta 785 Bok | dawson: 69 ZF] — soo SEs ——Peisk OS ra cae ots 305 Sisk; datas 72k + 408 Zar] ae 7 3a oa ee | 300 zl en Se 3 EE | Saver 4 Th ie ena S| ER arate = Ba WEF + EAST : Be BOOKA Bick LBP = S72 inn Gree 7 Rar] aa 200 Fy Sta Wa =n ; ae Bick LEP = 608 Wan See wy ap} sao wR = Bik WEP Gan LSPS TS : im ian Ts my Catatan| "| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, "") Diteraplcan Rekening Minimum (RM) RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemekaian LWBP. “| Diterapkan Rekening Minimum (RM) M3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemekaian WEP dan LWBP. ‘Jam nyala: kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. wt) Biaya kelebihan pemakaian daya realcif (kVArh) dikenalcan dalam hal factor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluk lima per seratus) K Falstor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karalceristik beban sistem kelistriken setempat (1,4 K £ 2), ditetaplcan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, WBP — : Waktu Beban Puncak, LWBP__: Luar Waktu Beban Pancak. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK Salinan-sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL / Kepala Biro Hukum dan Humas, Susyanto LAMPIRAN V-A PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN KANTOR PEMERINTAH DAN PENERANGAN JALAN UMUM BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 REGULER cou. BIAYA PRA BAYAR NO. | tarir | BATASDAYA | BEBAN | BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN (Rp/kWh) (Rp/KVA/> BIAYA kVArh (Rp/KVArh) ulan) 1 | Payi® 450 VA 720.000 378 a5 2 PAR, SOO VA 24600 00 760 3._[-P-1/TR| 1,300 VA * 920) 920 4. | P-A/TR | 2.200 VA sd. *y 929 929 8.500 VA S| FAR | 6.600 VA 8d, *) | BiokT +0 8a 58 Jam nyala = 1.020 Tai8 200 kVA, Blok Il: di atas 55 jam nyala = 1.380 | P2/iM | di atas 200 7) [Blok WEP = Kx 795 KVA Blok LWBP = 795 kVA = 862 +4) 7) PayiR r *y 361 wer Catatan : +) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. +) Diterapkan Rekening Minimum (RM) RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I ") Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM 3 = 40 (lam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala: kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. ‘) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus), K —_: Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan kerakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN V-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN KANTOR PEMERINTAH DAN PENERANGAN JALAN UMUM BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 REGULER cow. PRA BAYAR No. | tarir | BATASDAYA | BiavaBEBAN | BLAVA PEMAKAIAN (Rp/lcWh) DAN BIAVA (Rp/iewh) (Rp/kVA/bulan) KVArh (Rp/KVArH) T | PAAR 450 VK 20.000 ws 85 2 Pa SOOVA 25.500. 600, 760 3. [CE I/TR 1.300 VA * ‘S61 961. 4 | Pu/tR [2200 VA s.d- *) ‘976 ‘976 5.500 VA 3. | PAIR | 6.600 VA ad *y ‘Blok 08a SS jam nyala = 1.125 1265 200 kVA Biol _; di atas $5 jam nyala = 1.380 6_| PATH |~aatas 200 kVA 7 ‘Blok WEP = Kx 843 Blok LWBP = 843 kvArh = 913 +4 7 | PSR F ‘908 30 Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian. “) —_Diterapkan Rekening Minimum (RM): ‘RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok 1 "| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM 3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala: kh per bulan dibagi dengan kVA tersambung. “w) Biaya kelebihan pemakaisn daya reakctif (kVArh) dikenakan dalam hal fektor daya rata-rata setiap bulan leurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K + Faktor perbandingan antara harga WEP dan LWBP sesuai dengan karalceristik beban sistem kelistrikan ‘setempat (1,4 K 5 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Pereero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP —; Waktu Beban Puncak. LWBP _: Luar Waktu Beban Puncale LAMPIRAN V-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN KANTOR PEMERINTAH DAN PENERANGAN JALAN UMUM. BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 REGULER oon BavaR NO | qarip | BATASDAYA | Brava BEBAN | BIAVA PEMAKAIAN (Rp/cWh) DAN BIAYA (Rp/KVA/bulan) ‘kVArh (Rp/KVArh) Renew) 1 | Parr TSO VE 20.000 o75 685 2 Pa ‘S00VA 2600, 600 760 3. PAAR, 7,300 VA a T.004 1.004 ‘4.|_P-i/tR | 2.200 VA 3.4. > 1.024 1.024 ‘5.500 VA 5. [PAIR | 6.600 VA sd, 7 Blok 706d S8 jam nyala= 1.240 T3i7 200 kVA © | Pa/tM | alates 200 kVA a) 7] Pare ¥ 349 Catatan : "| Diterapkan Rekening Minimum (RM): RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): 'RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I | Diterapkan Rekening Minimum (RM}: RM 3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala: kWh per bulan dibagi dengan KVA tereambung, "| Bigya kelebihan pemekaian daya realtif (cVArh) dicenalcan dalam hel foktor daya rata-rata setiap bulan leurang ‘dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K _: Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karalderiatike beban sistem kelistrikan ‘setempat (1,4 = K = 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP — ; Waktu Beban Puncak. LWBP ; Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN V-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN KANTOR PEMERINTAH DAN PENERANGAN JALAN UMUM BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 REGULER So BIAVA BEBAN Bava NO. | BATAS DAYA TARIF BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN Rosie bale BIAYA kVArh (Rp/kVArh) (Rp/kWh) Tt. [| Pijytr 450 VA 20.000 375 685 2. | P-iTR 900 VA 24.600, 600 760 3. | PA/TR 1.300 VA ol 1.049, 1.049 4. | P-A/TR | 2.200 VAs.d. 4 1.076 1.076 5.500 VA %. | P-1/TR | 6.600 VA sd. 7 1.352 1382 200 kVA 6. | P-2/TM |~ di atas 200 i) Blok WBP_ = Kx 947 = KVA Blok LWBP = 947 AVArh = 1.026 **4) 7. | P3/TR - y 997 997 Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM) RMI = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian, “) — Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM 3 = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (VA) x Biaya Pemakaian LWBP. Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tereambung. °") Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-reta setiap bulan Kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus), K Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 < K = 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrike Negara. WBP ; Waltu Beban Puncak. LWBP ; Luar Waktu Beban Puncak. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK __Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ff Kepala Biro Hukum dan Humas, LAMPIRAN VI-A PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA. TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN TRAKSI BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 cou. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/KWh) NO. | tarir | BATAS DAYA (Rp/KVA/bulan) DAN BIAYA kVArh (Rp/kVArh) 1. | t/™ | diatas 200 26.375 +) Blok WEP = Kx 411 kVA Blok LWBP kVArh Catatan : *) Perhitungan biaya beban didasarkan pada hasil pengukuran daya makeimum bulanan untuk: 4. daya maksimum bulanan > 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan sebesar daya, maksimum terukur; ». daya maksimum bulanan < 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan 50% daya tersambung terukur. ‘*) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K _: Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN VI-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ‘ARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN TRAKSI BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 cou. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) NO. | arte | BATAS DAYA (Rp/KVA/bulan) DAN BIAYA kVArh (Rp/kVArh) 1. | T/T | diatas 200 27.825 *) Blok WEP = K x 434 kVA Blok LWBP = 434 kVarh = 726%) Catatan : *) Perhitungan biaya beban didasarkan pada hasil pengukuran daya maksimum bulanan untuk: a, daya maksimum bulanan > 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan sebesar daya maksimum terukur; b. daya maksimum bulanan < 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan 50% daya tersambung terukur. **) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). K _: Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan karakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 < K s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN VI-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN TRAKSI BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 cot. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) NO. | carte | BATAS DAYA (Rp/KVA/bulan) DAN BIAYA kVArh (Rp/KkVArh) 1. | t/t | diatas 200 29.955 +) Blok WEP = Kx 458 kVA Blok LWBP = 458 kVArh = 766") Catatan : *) Perhitungan biaya beban didasarkan pada hasil pengukuran daya maksimum bulanan untuk: b. daya maksimum bulanan > 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan sebesar daya maksimum terukur; daya maksimum bulanan < 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan 50% daya tersambung terukur. “) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata K WBP setiap bulan kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). : Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan kerakteristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K < 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. : Waktu Beban Puncak, LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN TRAKSI BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 LAMPIRAN VI-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA GoL. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/KWh) DAN MO.) crarm | BATAS Daya (Rp/KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/KeVAth) 1. | t/™ | diatas 200 30.950 +) Blok WBP = Kx 483, VA Blok LWBP = 483 RVArh = 808 *) Catatan *) Perhitungan biaya beban didasarkan pada hasil pengukuran daya maksimum bulanan untuk: & daya maksimum bulanan > 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan sebesar daya maksimum terulcur; b, daya maksimum bulanan 0,5 dari daya tersambung, biaya beban dikenakan 50% daya tersambung terukur, “| Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hel faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0, .85 (delapan puluh lima per seratus) K ; Faktor perbandingan antara harga WBP dan LWBP sesuai dengan keraktcristik beban sistem kelistrikan setempat (1,4 s K 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perscroan (Persero) PT Peruss ahaan Listrik Negara, WBP : Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncale, KEMENTER) MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK Salinan-sesuai dengan aslinya IAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Kepala Biro Hukum dan Humas, Si fanto Susy: LAMPIRAN VII-A PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PENJUALAN CURAH BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 Got. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/KWh) DAN NO. | qarir | BATAS DAYA (Rp./KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/KVArh) 1. | cyt | diatas 200 4 Blok WBP dan LWBP = Qx611 VA kVArh = Qxe6ll™) Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok WBP dan LWBP iya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan Kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). ” ‘Tarif ini untuk keperluan penjualan secara curah kepada Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. Q + Faktor pengali untuk pembeda antara konsumen komersial dan konsumen non-komersi (0,8 s Q s 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrlc Negara, Konsumen Komersial, antera lain apartemen, pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, dan kawasan perumahan, Konsumen Non-Komersial, antara lain pasar tradisional, rumah susun sewa, dan rumah susun sederhana. Kategori Konsumen Komersial dan Non-Komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat pemakaian/usahanya WBP —: Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN VII-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PENJUALAN CURAH BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 Go. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN NO. | qarip | BATAS DAYA (Rp./KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/KVArh) 1. | c/tm | diatas 200 4 Blok WBP dan LWBP = Q x 642 VA kVArh = Qx642 1) Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok WBP dan LWBP “*) Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal falctor daya rata-rata setiap bulan krurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). ‘Tarif ini untuk keperluan penjualan secara curah kepada Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. Q + Faktor pengali untuk pembeda antara konsumen komersial dan konsumen non-komersial (0,8 s Q = 2), ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Konsumen Komersial, antara lain apartemen, pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, dan kawasan perumahan, Konsumen Non-Komersial, antara lain pasar tradisional, rumah eusun sewa, dan rumah susun sederhana, Kategori Konsumen Komersial dan Non-Komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat pemakaian/usahanya WEP: Waktu Beban Puncak. LWBP : Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN VII-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PENJUALAN CURAH BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 Go. BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/kWh) DAN NO. | qarir | BATAS DAYA (Rp./KVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/RVArh) 1. | cyt | diatas 200 4 Blok WBP dan LWBP = Q x674 KVA KVArh = Qx674%) Catatan : *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok WBP dan LWBP "| Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faltor daya rata-rata setiap bulan Kurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). ‘Tarif ini untuk keperluan penjualan secara curah kepada Pemegang lzin Usaha Penyediaan Tenaga Listrike. Q + Faktor pengali untuk pembeda antara konsumen komersial dan konsumen non-komersial (08 s Q s 2}, ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Konsumen Komersial, antara lain apartemen, pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, dan kawasan perumahan, Konsumen Non-Komersial, antara lain pasar tradisional, rumah susun sewa, dan rumah susun sederhana. Kategori Konsumen Komersial dan Non-Komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) Pr Perusahaan Listrik Negara dengan mempertimbangian kemampuan bayar dan sifat pemakaian/usahanya WBP — : Waktu Beban Puncak. LWBP: Luar Waktu Beban Puncak. LAMPIRAN VII-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN PENJUALAN CURAH BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 cou, BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN (Rp/IeWh) DAN NO. | capip | BATAS DAYA (Rp./kVA/bulan) BIAYA kVArh (Rp/IeVArh) 1. | cyt | diatas 200 4) Blok WBP dan LWBP = Qx 707 kVA KVArh = Qx 707") Catatan *) Diterapkan Rekening Minimum (RM): RM = 40 (Jam Nyala) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok WBP dan LWBP "*) Biaya kelebihan pemakaion daya reaktif (kVArh) dikenakan dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan keurang dari 0,85 (delapan puluh lima per seratus). ‘Tarif ini untuk keperluan penjualan secara curah kepada Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrike Q Faktor pengali untuk pembeda antara konsumen komersial dan konsumen non-komersial (08 s Q = 2}, ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Konsumen Komersial, antara lain apartemen, pusat perbelanjaan, kawasan bisnis, dan kawasan perumahan, Konsumen Non-Komersial, antara lain pasar tradisional, rumah susun sewa, dan rumah susun sederhan. Kategori Konsumen Komersial dan Non-Komersial ditetapkan oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perasahaan Listrik Negara dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan sifat pemakaian/usahanya WBP —; Waktu Beban Puneak. LWEP ; Luar Waktu Beban Puncak. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK Salinan.sesuei dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGIDAN SUMBER DAYA MINERAL Kepala Biro Hukum dan Humas, Susyanto LAMPIRAN VIII-A PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN LAYANAN KHUSUS BERLAKU 1 JANUARI 2013 s.d. 31 MARET 2013 BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN No. | cou tarir | Batas Daya Rp/KVA/bulan) p/w) L L/TR, TM, TT = Be 1.500 *) Catatan : Tarif untuk daser perhitungan harga atas tenaga listrik yang oleh karena sesuatu hel tidak dapat dikenakan menurut tarif balu sebagaimana tercantum dalam Lampiran I-A, Lampiran I-A, Lampiran I-A, Lampiran IV-A, Lampiran V-A, Lampiran VI-A, dan Lampiran VII-A Peraturan Menter! ini, yaitu: ‘& ekspor impor, dengan pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik lainnya dan pemegang iin operasi; b. bersifat sementara maksimum 3 (tiga) bulan, khueus untuk kegiatan konstrukei atau kegiatan ‘musiman atau uji coba produksi maksimum 24 (dua puluh empat) bulan dan dapat diperpanjang. ¢. untuk stasiun pengisian listrik umum; 4. untuk kawasan bisnis dan kawasan industri yang memerlukan tingkat keandalan khusus, atau hanya sebagai cadangan pasokan; © untuk Keperluan bisnis dan industri yang mempunyai wilayah kerja tersebar dan menginginkan pembayaran terpusat; atau § adanya bisnis para pihak yang saling menguntungkan dengan kualites layanan tertentu, khusue untuk keperiuan bisnis dan industri dengan daya di atas 200 kVA. Pelaksanaan penerapan tarif untuk keperluan Layanan Khusus ditetapkan lebih lanjut oleh Direkei Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Keterangan : *) Sebagai tarif maksimum. Dj dalam mengimplementasikan, angka tarif inj dikalikan terhadap faktor pengali “N’ dengan nilai ‘N" tidak lebih dari 1 (satu). LAMPIRAN VIU-B PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN LAYANAN KHUSUS. BERLAKU 1 APRIL 2013 s.d. 30 JUNI 2013 BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN NO. | GOL. TARIF | BATAS DAYA (Rp/KVA/bulen) Re/ kWh) 1. | L/TR, TM, Tr - : 1.550%) Catatan : Tarif untuk dasar perhitungan herga atas tenaga listrik yang oleh Karena sesuatu hal tidak dapat dikenakan menurut tarif baku sebagaimana tercantum dalam Lampiran I-B, Lampiran II-B, Lampiran IIB, Lampiran IV-B, Lampiran V-B, Lampiran VI-B, dan Lampiran VI-B Peraturan Mentert ini, yaitu: . ekspor impor, dengan pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik lainnya dan pemegang izin operasi; b. bersifat sementara maksimum 3 (tiga) bulan, khusus untuk kegiatan konstruksi atau kegiatan ‘musiman atau ujicoba produksi maksimum 24 (dua puluh empat) bulan dan dapat diperpanjang; ¢. untuk stasiun pengisian listrik umum; 4. untuk kawasan bisnis dan kawasan industri yang memerlukan tingkat keandalan khusus, atau hanya sebagai cadangan pasokan; © untuk keperluan bisnis dan industri yang mempunyai wilayah kerja tersebar dan menginginkan Pembayaran terpusat; atau £. adanya bisnis para pihak yang saling menguntungkan dengan kualitas layanan tertentu, khusus untuk keperiuan bisnis dan industri dengan daya di atas 200 kVA. Felaksanaan penerapan tarif untuk keperiuan Layanan Khusus ditetapkan lebih lanjut oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Keterangan : *) Sebagai tarif maksimum. Di dalam mengimplementasilan, angka tarif ini dikalikan terhadap faktor pengali "N’ dengan nilai “N° tidak lebih dari 1 (satu). LAMPIRAN VII-C PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA F NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN LAYANAN KHUSUS BERLAKU 1 JULI 2013 s.d. 30 SEPTEMBER 2013 BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN No. | GOL. TARIF | BATAS DAYA (Rp/KVA/bulen) (Rp/kWh) a. | L/TR, TM, Tr - - 1.600 *) Catatan : Tarif untuk dasar perhitungen harga ates tenaga listrik yang oleh karena sesuata hal tidak dapat dikenakan menurut tarif baku sebagaimana tercantum dalam Lampiran I-C, Lampiran Il-C, Lampiran IC, Lampiran IV-C, Lampiran V-C, Lampiran VI-C, dan Lampiran VII-C Peraturan Menter! ini, a eksp operasi; ». bersifat sementara maksimum 3 (tiga) bulan, khusus untuk kegiatan konstruksi atau kegiatan ‘musiman atau uji coba produksi maksimum 24 (dua puluh empat) bulan dan dapat diperpanjang: untuk stasiun pengisian listrik umum; 4. untuk kawasan bisnis dan kawasan industri yang memerlukan tingkat keandalan khusus, atau hanya sebagai cadangan pasokan; © untuk keperluan bisnis dan industri yang mempunyai wilayah kerja tersebar dan menginginkan Pembayaran terpusat; atau £. adanya bisnis para pihak yang saling menguntungkan dengan kualitae layanan tertentu, khusue untuk keperluan bisnis dan industri dengan daya di atas 200 kVA. Pelaksanaan penerapan tarif untuk keperluan Layanan Khusus ditetapkan lebih lanjut oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara. Keterangan: *) Sebagai tarif maksimum. Di dalam mengimplementasikan, angka tarif ini dikalikan terhadap faktor pengali “N’ dengan nilai “N* tidale lebih dari 1 (eatu). LAMPIRAN VIII-D PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG TARIF TENAGA LISTRIK YANG DISEDIAKAN OLEH PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA TARIF TENAGA LISTRIK UNTUK KEPERLUAN LAYANAN KHUSUS. BERLAKU MULAI 1 OKTOBER 2013 BIAYA BEBAN BIAYA PEMAKAIAN No. | GoL.TaRIF | Baras DAYA (Rpevaybutay ran a. | LTR, ™, Tr : 1.6504) Catatan: Tarif untuk desar perhitungan harga ates tenaga listrik yang oleh karena sesuatu hel tidak dapat dikenakan menurut tarif baka sebagaimana tercantum dalam Lampiran I-D, Lampiran II-D, Lampiran Ill-D, Lampiran IV-D, Lampiran V-D, Lampiran VI-D, dan Lampiran VII-D Peraturan Menteri ini, yaitu: . ekepor impor, dengan pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik lainnya dan pemegang izin operasi; b, bersifat sementara maksimum 3 (tiga) bulan, khusus untuk kegiatan konstraksi atau kegiatan musiman atau ujicoba produksi maksimum 24 (dua puluh empat) bulan dan dapat diperpanjang; c. untuk stasiun pengisian listrik umum; untuk kawasan bisnis dan kawasan industri yang memerlukan tingkat keandalan khusus, atau hanya sebagai cadangan pasokan; © untuk keperluan bisnis dan industri yang mempunyai wilayah kerja tersebar dan menginginkan pembayaran terpusat; atau £adanya bisnis para pihal yang saling menguntungkan dengan kualitas layanan tertenta, khusus untuk keperiuan bisnis dan industri dengan daya di atas 200 kVA, Pelaksanaan penerapan tarif untuk keperluan Layanan Khusus ditetapkan Jebih lanjut oleh Direksi Perusahaan Perseroan (Perscro) PT Perusahaan Listrik Negara, : Keterangan: *) Sebagai tarif maksimum, Di dalam mengimplementasilcan, angka tarif ini dikalikan terhadap faktor pengali “N’ dengan nilai “N" tidak lebih dari 1 (satu), MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL / Kepala Biro Hukum dan Humas, ie AS age evento Se

Anda mungkin juga menyukai