Anda di halaman 1dari 26

INSTRUMEN : C

INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
1.

JENIS KEGIATAN
Memberikan Oksigen

OBSERVASI
2 3 4 5

KETERANGAN

1
1

0% tidak
melakukan cek
intruksi dokter

2) Beri tanda dengan tulisan

3) Hubungkan tabung O2 dan flow meter

4) Botol pelembab yang diisi dengan 2/3


air steril

20% tidak beri


tanda dengan
tulisan
0% tidak
hubungkan
tabung 02 dan
flow meter
60% tidak
mengisi botol
pelembab yang
diisi dengan 2/3
air steril
20% tidak
menyiapkan
slang canula /
masker
80% tidak
memberikan
penjelasan
kepada pasien

3) Membuka flow meter, dan mengukur


dosis secara bertahap

4) Memasang slang canula / masker pada


pasien

5) Memperhatikan reaksi pasien,


pernapasan dan nadi

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Cek instruksi dokter (dosis & cara
pemberian

5) Slang canula / masker

6) Memberikan penjelasan kepada pasien

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Mengatur posisi pasien

6) Mencatat dalam lembaran catatan

60% tidak cuci


tangan
40% tidak
mengatur posisi
pasien
0% tidak
membuka flow
meter, dan
mengukur dosis
secara bertahap
0% tidak
memasang slang
canula / masker
pada pasien
20% tidak
memperhatikan
reaksi pasien,
pernapasan dan
nadi

perawatan

10

7) Cuci tangan
Sub Total
Total
prosentase

PROSENTASE=

40% tidak
mencatat dalam
lembaran catatan
perawatan
60% tidak cuci
tangan
45
69,23%

45
X 100 =69,23
5 X (6+7)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
2.

JENIS KEGIATAN
Memasang Infus

OBSERVASI
2
3
4

1
1

1
0

1
0

1
0

1
1

3) Cairan yang akan diberikan

4) Infuse set

5) Kapas

6) Alcohol 70%

7) Kasa steril

8) Gunting

9) Plester

10) Pengalas

11) Bengkok

2) Pasien diberi penjelasan

3) Posisi pasien supine


(telentang)

4) Siapkan area yang akan


dipasang

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Cuci tangan
2) Standar infuse

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan

5) Memeriksa ulang cairan yang


akan diberikan

KETERANGAN
0% tidak cuci tangan
60% tidak
menyiapkan standar
infuse
40% tidak
menyiapkan cairan
yang akan diberikan
20% tidak
menyiapkan infuse
set
20% tidak
menyiapkan kapas
20% tidak
menyiapkan alcohol
70%
20% tidak
menyiapkan kasa
steril
0% tidak menyiapkan
gunting
0% tidak menyiapkan
plester
60% tidak
menyiapkan pengalas
0% tidak meyiapkan
bengkok
80% tidak cuci
tangan
60% pasien tidak
diberi penjelasan
0% tidak memposisi
pasien supine
(telentang)
0% tidak siapkan area
yang akan dipasang
40% tidak memeriksa
ulang cairan yang
akan diberikan
20% tidak keluarkan
udara dari slang
infuse

6) Keluarkan udara dari slang


infuse

7) Menentukan vena yang akan


ditusuk

8) Pasang pengalas

9) Desinfeksi area yang akan


ditusuk dengan diameter 5-10
cm

10) Menusuk jarum infuse /


abocath pada vena yang telah
ditentukan

11) Melakukan fiksasi

12) Menutup bagian yang ditusuk


dengan kasa steril

13) Menghitung jumlah tetesan


dengan kebutuhan

14) Memperhatikan reaksi pasien

15) Catat waktu pemasangan, jenis


cairan dan jumlah tetesan

16) Pasien dirapihkan

17) Alat-alat deibereskan

18) Cuci tangan

1
25

1
22

1
22

1
25

1
21

Sub Total
Total
prosentase

PROSENTASE=

0% tidak menentukan
vena yang akan
ditusuk
20% tidak pasang
pengalas
20% tidak melakukan
desinfeksi area yang
akan ditusuk dengan
diameter 5-10 cm
20% tidak menusuk
jarum infuse /
abocath pada vena
yang telah ditentukan
0% tidak melakukan
fiksasi
0% tidak menutup
bagian yang ditusuk
dengan kasa steril
20% tidak
menghitung jumlah
tetesan dengan
kebutuhan
20% tidak
memperhatikan
reaksi pasien
0% tidak catat waktu
pemasangan, jenis
cairan dan jumlah
tetesan
80% pasien tidak
dirapihkan
0% alat-alat tidak
deibereskan
0% tidak cuci tangan

115
79,31%

115
X 100 =79,31
5 X (11+18)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
3.

JENIS
KEGIATAN
Menolong
BAB

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Pispot

OBSERVASI
2
3
4

KETERANGAN
5

2) Alas pispot

3) Botol berisi air cebok

4) Kertas kloset

5) Alat memanggil / bell

6) Selimut

7) Sampiran

8) Pasien diberi penjelasan

1
1

1
1

1
0

1
1

1
1

3) Pakaian pasien bagian bawah


dilepas dan bagian yang yang
terbuka ditutup dengan seimut

4) Pasien dianjurkan menekuk


lutut dan mengangkat bokong

5) Pasang alas pispot

6) Pispot diletakkan dibawah


bokong pasien

7) Bila telah selesai anus dan


daerah dibersihkan dengan air

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Sampiran dipasang / pintu
ditutup

0% tidak
menyiapkan pispot
0% tidak
menyiapkan alas
pispot
20% tidak
menyiapkan botol
berisi air cebok
20% tidak
menyiapkan kertas
kloset
0% tidak
menyiapkan alat
memanggil / bell
0% tidak
menyiapkan selimut
60% tidak
menyiapkan
sampiran
60% pasien tidak
diberi penjelasan
0% tidak cuci tangan
20% sampiran tidak
dipasang / pintu
ditutup
20% pakaian pasien
bagian bawah tidak
dilepas dan bagian
yang yang terbuka
ditutup dengan
seimut
20% pasien tidak
dianjurkan menekuk
lutut dan mengangkat
bokong
20% tidak pasang
alas pispot
0% pispot tidak
diletakkan dibawah
bokong pasien
40% bila telah
selesai anus dan

dan kertas kloset lalu dibuang


kedalam pispot, diulang
beberapa kali sampai bersih

8) Pispot diangkat dan feces


diamati bila ada kelainan segera
dilaporkan dan dicatat

9) Bokong pasien dikeringkan

10) Pasien dirapihkan, alat-alat


dibereskan

11) Sampiran dibuka kembali

12) Cuci tangan

13) Mencatat kegiatan dalam


dokumen perawatan

18

16

16

16

17

Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

daerah tidak
dibersihkan dengan
air dan kertas kloset
lalu dibuang kedalam
pispot, diulang
beberapa kali sampai
bersih
20% pispot tidak
diangkat dan feces
diamati bila ada
kelainan segera
dilaporkan dan
dicatat
20% bokong pasien
tidak dikeringkan
20% pasien tidak
dirapihkan, alat-alat
dibereskan
20% sampiran tidak
dibuka kembali
20% tidak cuci
tangan
40% tidak mencatat
kegiatan dalam
dokumen perawatan
83
79,04%

83
X 100 =79,04
5 X (8+13)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
4.

JENIS
KEGIATAN
Menjaga
Keselamatan
pasien di tempat
tidur

OBSERVASI
2 3 4

1
1

0
1

1
0

1
1

1
1

4) Pasien ditidurkan dengan


posisi yang aman

5) Keluarga diberi penjelasan

6) Bila perlu tangan dan kaki


pasien diikat dengan posisi
bergantian setiap tiga jam
7) Pasien diawasi secara teratur
sesuai keadaan

8) Bila perlu keluarga diizinkan


menunggu

9) Cuci tangan

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Tempat tidur dengan bed plang
2) Tali tangan / kaki yang aman
b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Tempat tidur lengkap
disipakan
3) Bed plang dipasang

Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

KETERANGAN
0% tempat tidur tidak
dengan bed plang
20% tali tangan / kaki
tidak disiapkan yang
aman
20% tidak cuci tangan
20% tempat tidur tidak
lengkap disipakan
20% bed plang tidak
dipasang
0%
pasien
tidak
ditidurkan dengan posisi
yang aman
40% keluarga tidak
diberi penjelasan
0% tidak perlu tangan
dan kaki pasien diikat
dengan posisi bergantian
setiap tiga jam
20%
pasien
tidak
diawasi secara teratur
sesuai keadaan
20% tidak perlu keluarga
diizinkan menunggu
40% tidak cuci tangan

45
60%

45
X 100 =60
5 X (2+9)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
5.

JENIS KEGIATAN
Membersihkan mulut
ada pasien tidak sadar

OBSERVASI
2 3 4 5

KETERANGAN

a. Kriteria persiapan
1) Handuk atau kain pengalas

2) Gelas berisi air bersih

3) Tong spatel yang telah dibungkus


kain kasa

4) Kapas lidi

5) Bengkok / nierbekken

6) Kain kasa

7) Borax glycerin

8) Pasien disiapkan

9) Sarung tangan bersih

0% tidak
menyiapkan
handuk atau kain
pengalas
0% gelas tidak
berisi air bersih
0% tidak
menyiapkan tong
spatel yang telah
dibungkus kain
kasa
20% tidak
menyiapkan
kapas lidi
0% tidak
menyiapkan
bengkok /
nierbekken
40% tidak
menyiapkan kain
kasa
20% tidak
menyiapkan
Borax glycerin
40% pasien tidak
disiapkan
0% tidak
menyiapkan
Sarung tangan
bersih

2) Handuk atau kain pengalas


diletakkan dibawah dagu dan pipi
pasien

3) Ujung pinset dibungkus dengan kain


kasa dan dibasahi dengan air yang
telah disediakan

ASPEK YANG DINILAI

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan

20% tidak cuci


tangan
0% handuk atau
kain pengalas
tidak diletakkan
dibawah dagu
dan pipi pasien
0% ujung pinset
tidak dibungkus
dengan kain kasa
dan dibasahi
dengan air yang
telah disediakan

4) Mulut pasin dibuka dengan tong


spatel

5) Rongga mulut dibersihkan dengan


kain kasa yang dibasahi, sampai
bersih

6) Kain kasa yang kotor dibuang


dibengko

7) Bibir diolesi dengan borax glycerin

8) Observasi respon pasien

9) Catat kelainan pada gigi dan mulut

10) Pasien dirapihkan dan alat-alat


dibersihkan

11) Cuci tangan

1
7

1
8

1
9

1
6

1
8

Sub Total
Total
prosentase

PROSENTASE=

20% Mulut pasin


tidak dibuka
dengan tong
spatel
20% rongga
mulut tidak
dibersihkan
dengan kain kasa
yang dibasahi,
sampai bersih
0% kain kasa
yang kotor tidak
dibuang dibengko
40% bibir tidak
diolesi dengan
borax glycerin
20% tidak
observasi respon
pasien
0% tidak catat
kelainan pada
gigi dan mulut
0% pasien tidak
dirapihkan dan
alat-alat
dibersihkan
20% tidak cuci
tangan
88
88%

88
X 100 =88
5 X (10+11)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
6.

JENIS KEGIATAN
Mengukur suhu badan
per axillary (ketiak)

OBSERVASI
2 3
4

2) Bengkok

3) Potongan kertas tisu

4) Catatan suhu dan nadi

5) Penjelasan kepada pasien

2) Bila perlu baju pasien dibuka ketiak


dikeringkan

3) Thermometer diperiksa apakah air


raksa tepat pada angka 36 atau
dijepitkan dengan tepat ditengah
ketiak dan lengan pasien diletakkan
di dada

4) Setelah 8-10 menit thermometer


diangkat dan baca angka pada
thermometer dengan posisi sejajar
mata hasilnya dicatat

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Thermometer bersih dalam
tempatnya

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan

KETERANGAN
0% tidak
menyiapkan
thermometer
bersih dalam
tempatnya
20% tidak
menyiapkan
bengkok
20% tidak
menyiapkan
potongan kertas
tisu
20% tidak
menyiapkan
catatan suhu dan
nadi
40% tidak
memberi
penjelasan
kepada pasien
20% tidak cuci
tangan
0% tidak perlu
baju pasien
dibuka ketiak
dikeringkan
20%
thermometer
tidak diperiksa
apakah air raksa
tepat pada angka
36 atau dijepitkan
dengan tepat
ditengah ketiak
dan lengan pasien
diletakkan di
dada
0% setelah 8-10
menit
thermometer
tidak diangkat
dan baca angka
pada

5) Thermometer dilap denga tisu /


kapas alcohol

6) Air raksa ditutunkan kembali dan


diletakkan pada tempatnya

7) Cuci tangan

11

12

11

Sub Total
Total
prosentase

PROSENTASE=

thermometer
dengan posisi
sejajar mata
hasilnya dicatat
20%
thermometer
tidak dilap denga
tisu / kapas
alcohol
0% air raksa
tidak ditutunkan
kembali dan
diletakkan pada
tempatnya
20% tidak cuci
tangan
47
78,3%

47
X 100 =78,3
5 X (5+7)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
7.

JENIS KEGIATAN
Menghitung nadi dan
pernapasan

OBSERVASI
2 3 4 5

KETERANGAN

1
1

2) Catatan nadi dan pernafasan pasien

3) Pasien diberi penjelasan

0% tidak
menggunakan
arloji tangan
dengan petunjuk
detik
20% tidak
mencatat nadi
dan pernafasan
pasien
40% pasien tidak
diberi penjelasan

2) Menghitung denyut nadi selama satu


menit pada arteri radialis

3) Observasi frekuensi, irama dan


volume

4) Menghitung pernafasan selama satu


menit

5) Mencatat hasil tindakan dan respon


pasien

6) Cuci tangan

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Arloji tangan dengan petunjuk detik

b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan

Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

0% tidak cuci
tangan
40% tidak
menghitung
denyut nadi
selama satu menit
pada arteri
radialis
60% tidak
melakukan
observasi
frekuensi, irama
dan volume
0% tidak
menghitung
pernafasan
selama satu menit
0% tidak
mencatat hasil
tindakan dan
respon pasien
0% tidak cuci
tangan
37
82,2%

37
X 100 =82,2
5 X (3+6)

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
8.

JENIS KEGIATAN
Mengganti balutan
luka

ASPEK YANG DINILAI


a

Kriteria persiapan
1) Peralatan steril
a) Pinset anatomi
b) Pinset chirungi

c) Gunting lurus

d) Kapas lidi

e) Kapas steril

f) Mangkok kecil
2) Peralatan tidak steril
a) Gunting balutan

b) Plester
c) Obat desinfektan dalam
temptanya (misalnya bethadine,
alcohol 70%, mercurochrome)
d) Bengkok

OBSERVASI
2
3
4

KETERANGAN

e) Verban secukupnya
f) Obat luka sesuai kebutuhan

3) Pasien diberi penjelasan tentang


tindakan yang akan dilakukan
Kriteria Pelaksanaan
1 Cuci tangan

0% tidak
menyiapkan
pinset anatomi
0% tidak
menyiapkan
pinset chirungi
0% tidak
menyiapkan
gunting lurus
0% tidak
menyiapkan
kapas lidi
0% tidak
menyiapkan
kapas steril
0% tidak
menyiapkan
mangkok kecil
0% tidak
menyiapkan
gunting balutan
0% tidak
menyiapkan
plester
0% tidak
emnyiapkan obat
desinfektan
dalam tempatnya
0% tidak
menyiapkan
bengkok
0%tidak
menyiapkan
verban
0% tidak
menyiapkan obat
luka
20% pasien tidak

Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan

diberi penjelasan

Luka dibersihkan dengan memakai


pinset dan kapas desinfektan dari
arah dalam keluar
Kapas kotor dibuang pada tempatnya

80% tidak cuci


tangan
20% posisi
pasien tidak
diatur
0% luka tidak
dibersihkan

4
5

Pinset yang sudah tidak steril


diletakkan dalam bengkok

Observasi keadaan luka

Luka diberi obat, selanjutnya ditutup


dengan kain kasa steril dengan
menggunakan pinset steril dan jaga
agar serat kasa tidak melekat pada
luka
Setelah luka diobati ditutup dengan
kasa seril dan diplester atau dibalut
Catat hasil observasi dan respon
pasien

8
9

10 Merapihkan pasien dan alat


1

24

20

19

21

22

11 Cuci tangan

Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

106
88,3%

106
X 100 =88,3
5 X (5+7+ 1+11)

40% kapas kotor


tidak dibuang
pada tempatnya
20% pinset tidak
diletakkan di
bengkok
0% tidak
mengobservasi
keadaan luka
0% luka tidak
diberi obat

0% luka tidak
ditutup kasa
0% tidak
mencatat hasil
observasi dan
respon pasien
20% tidak
merapihkan
pasien dan alat
60% tidak
mencuci tangan

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
9.

JENIS KEGIATAN
Mengukur tekanan
darah

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Tensimeter
2) Stetoskop

3) Buku catatan

4) Pasien diberi penjelasan dan posisi


pasien diatur sesuai kebutuhan
b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Lengan baju pasien dibuka atau
digulung
3) Manset tensimeter dipasang pada
lengan atas dengan pipas karetnya
berada disisi luar lengan. Manset
dipasang tidak terlalau kencang atau
terlalu longgar
4) Pompa tensimeter dipasang

5) Denyut arteri brachialis diraba lalu


stetoskop ditempatkan pada daerah
tersebut

OBSERVASI
2
3
4

KETERANGAN

0%tidak
menyiapkan
tensimeter
0%tidak
menyiapkan
stetoskop
20% tidak
menyiapkan buku
catatan
60%pasien tidak
diberi penjelasan
80% tidak
mencuci tangan
60% lengan baju
pasien tidak
dibuka atau
digulung
0% manset
tensimeter tidak
dipasang
0%pompa
tensimeter tidak
dipasang
0% denyut arteri
brachialis tidak
diraba dan
stetoskop tidak
ditempatkan

6) Skrup balon karet ditutup, pengunci


air raksa dibuka. Selanjutnya balon
dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa didalam
pipa naik.
7) Skrup balon dibuka perlahan-lahan
sehingga air raksa turun perlahanlahan. Sambil memperhatikan
turunnya air raksa dengarkan bunyi
denyutan pertama / systole dan
terakhir/diastole
8) Catat hasil dan respon pasien

9) Pasien dan alat dirapihkan

1
0% skrup balon
tidak dibuka
perlahan-lahan

12

10

11

11

10) Cuci tangan


Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

51
72,9%

51
X 100 =72,9
5 X (4+10)

didaerah tersebut
0% skrup balon
karet tida ditutp

20%tidak
mencatat hasil
dan respon pasien
20% pasiendan
alat tidak
dirapihkan
100% tidak
mencuci tangan

INSTRUMEN : C
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (STANDAR VI)
PETUNJUK : BERI TANDA 1 BILA KEGIATAN DILAKUKAN
BERI TANDA 0 BILA KEGIATAN TIDAK DILAKUKAN
No
10.

JENIS KEGIATAN
Memberikan obat
melalui suntikan

ASPEK YANG DINILAI


a. Kriteria persiapan
1) Spuit disposable sesuai kebutuhan
2) Kapas alcohol 70%
3) Kikir ampul

4) Obat yang akan diberikan

5) Pasien diberi penjelasan


b. Kriteria Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Memperhatikan prinsip aseptic

OBSERVASI
2
3
4

KETERANGAN
5

3) Membaca etiket obat


4) Membaca dosisi obat
5) Memasukkan obat kedalam spuit,
kemudian udara dalam spuit

0%tidak
menyiapkan spuit
0% tidak
menyiapakan
kapas alcohol
70%
0% tidak
menyiapkan kikir
ampul
0% tidak
menyiapkan obat
yang akan
diberikan
60% pasien tidak
diberi penjelasan
20% tidak
mencuci tangan
60% tidak
memperhatiakn
teknik aseptic
0% tidak
membacaetiket
obat
0% tidak

dikeluarkan

6) Mengatur posisi pasien


7) Menentukan daerah yang akan
disuntik
8) Mendesinfektan kulit yang akan
disuntik sesuai dengan jenis suntikan
9) Memasukkan jarum sesuai dengan
teknik penyuntikan
10) Melakukan aspirasi
11) Memasukkan obat dengan perlahanlahan
12) Memperharikan respon pasien
13) Mencabut perlahan-lahan
14) Mendesinfektan kulit dengan kapas
alcohol 70%
15) Mencatat respon pasien dengan
pemberian obat

17

16

19

20

14

16) Cuci tangan

Sub Total
Total
Prosentase

PROSENTASE=

86
81,9%

86
X 100 =81,9
5 X (5+16)

membaca dosis
obat
0% tidak
memasukkan
obat kemudian
udara dalam spuit
dikeluarkan
60% tidak
mengatur posisi
0% tidak
menentukan
daerah yang akan
disuntik
0%tidak
mendesinfektan
kult
40% tidak
melakukan
aspirasi
0% tidak
memasukan obat
dengan perlahanlahan
20%tidak
memperhatikan
respon pasien
20%tidak
mencabut
perlahan
0% tidak
mendesinfektan
kulit
40% tidak
mencatat respon
pasien dengan
pemberian obat
40% tidak
mencuci tangan

Tabel 5.
HASIL EVALUASI
KEPATUHAN TERHADAP SPO/PROTAP KEPERAWATAN
RUANG
:....................................TANGGAL..................................................

N
O

TINDAKAN YANG
DILAKUKAN

HASIL
(%)

KETERANGAN
(diisi yang tidak ada / tidak
dilakukan )

Memberikan Oksigen

69,23%

20% tidak beri tanda dengan tulisan


60% tidak mengisi botol pelembab yang diisi
dengan 2/3 air steril
20% tidak menyiapkan slang canula / masker
80% tidak memberikan penjelasan kepada pasien
60% tidak cuci tangan
40% tidak mengatur posisi pasien
20% tidak memperhatikan reaksi pasien, pernapasan
dan nadi
40% tidak mencatat dalam lembaran catatan
perawatan
60% tidak cuci tangan

Memasang Infus

79,31%

60% tidak menyiapkan standar infuse


40% tidak menyiapkan cairan yang akan diberikan

20% tidak menyiapkan infuse set


20% tidak menyiapkan kapas
20% tidak menyiapkan alcohol 70%
20% tidak menyiapkan kasa steril
60% tidak menyiapkan pengalas
80% tidak cuci tangan
60% pasien tidak diberi penjelasan
40% tidak memeriksa ulang cairan yang akan
diberikan
20% tidak keluarkan udara dari slang infuse
20% tidak pasang pengalas
20% tidak melakukan desinfeksi area yang akan
ditusuk dengan diameter 5-10 cm
20% tidak menusuk jarum infuse / abocath pada
vena yang telah ditentukan
20% tidak menghitung jumlah tetesan dengan
kebutuhan
20% tidak memperhatikan reaksi pasien
80% pasien tidak dirapihkan
3

Menolong BAB

Menjaga Keselamatan pasien


di tempat tidur

Membersihkan mulut
pada pasien tidak sadar

79,04%

88%

20% tidak menyiapkan botol berisi air cebok


20% tidak menyiapkan kertas kloset
60% tidak menyiapkan sampiran
60% pasien tidak diberi penjelasan
20% sampiran tidak dipasang / pintu ditutup
20% pakaian pasien bagian bawah tidak dilepas dan
bagian yang yang terbuka ditutup dengan selimut
20% pasien tidak dianjurkan menekuk lutut dan
mengangkat bokong
20% tidak pasang alas pispot
40% bila telah selesai anus dan daerah tidak
dibersihkan dengan air dan kertas kloset lalu
dibuang kedalam pispot, diulang beberapa kali
sampai bersih
20% pispot tidak diangkat dan feces diamati bila ada
kelainan segera dilaporkan dan dicatat
20% bokong pasien tidak dikeringkan
20% pasien tidak dirapihkan, alat-alat dibereskan
20% sampiran tidak dibuka kembali
20% tidak cuci tangan
40% tidak mencatat kegiatan dalam dokumen
perawatan
20% tali tangan / kaki tidak disiapkan
yang aman
20% tidak cuci tangan
20% tempat tidur tidak lengkap disipakan
20% bed plang tidak dipasang
40% keluarga tidak diberi penjelasan
20% pasien tidak diawasi secara teratur
sesuai keadaan
20% tidak perlu keluarga diizinkan
menunggu
40% tidak cuci tangan
20% tidak menyiapkan kapas lidi

40% tidak menyiapkan kain kasa


20% tidak menyiapkan borax glycerin
40% pasien tidak disiapkan
20% tidak cuci tangan
20% mulut pasin tidak dibuka dengan tongue spatel
20% rongga mulut tidak dibersihkan dengan kain
kasa yang dibasahi, sampai bersih
40% bibir tidak diolesi dengan borax glycerin
20% tidak observasi respon pasien
20% tidak cuci tangan

Mengukur suhu badan per


axillary (ketiak)

78,3%

20% tidak menyiapkan bengkok


20% tidak menyiapkan potongan kertas tisu
20% tidak menyiapkan catatan suhu dan nadi
40% tidak memberi penjelasan kepada pasien
20% tidak cuci tangan
20% thermometer tidak diperiksa apakah air raksa
tepat pada angka 36 atau dijepitkan dengan tepat
ditengah ketiak dan lengan pasien diletakkan di dada
20% thermometer tidak dilap denga tisu / kapas
alcohol
20% tidak cuci tangan

Menghitung nadi dan


pernapasan

82,2

20% tidak mencatat nadi dan pernafasan pasien


40% pasien tidak diberi penjelasan
40% tidak menghitung denyut nadi selama satu
menit pada arteri radialis
60% tidak melakukan observasi frekuensi, irama dan
volume

Mengganti balutan luka

88,3%

0% tidak menyiapkan pinset anatomi

0% tidak menyiapkan pinset chirungi


0% tidak menyiapkan gunting lurus
0% tidak menyiapkan kapas lidi
0% tidak menyiapkan kapas steril
0% tidak menyiapkan mangkok kecil
0% tidak menyiapkan gunting balutan
0% tidak menyiapkan plester
0% tidak emnyiapkan obat desinfektan dalam
tempatnya
0% tidak menyiapkan bengkok
0%tidak menyiapkan verban
0% tidak menyiapkan obat luka
20% pasien tidak diberi penjelasan
80% tidak cuci tangan
20% posisi pasien tidak diatur
0% luka tidak dibersihkan
40% kapas kotor tidak dibuang pada tempatnya
20% pinset tidak diletakkan di bengkok
0% tidak mengobservasi keadaan luka
0% luka tidak diberi obat
0% luka tidak ditutup kasa
0% tidak mencatat hasil observasi dan respon pasien
20% tidak merapihkan pasien dan alat
60% tidak mencuci tangan
9

Mengukur tekanan darah

72,9

0%tidak menyiapkan tensimeter


0%tidak menyiapkan stetoskop
20% tidak menyiapkan buku catatan
60%pasien tidak diberi penjelasan
80% tidak mencuci tangan
60% lengan baju pasien tidak dibuka atau digulung

0% manset tensimeter tidak dipasang


0%pompa tensimeter tidak dipasang
0% denyut arteri brachialis tidak diraba dan
stetoskop tidak ditempatkan didaerah tersebut
0% skrup balon karet tida ditutp
0% skrup balon tidak dibuka perlahan-lahan
20%tidak mencatat hasil dan respon pasien
20% pasiendan alat tidak dirapihkan
100% tidak mencuci tangan
10

Member obat melalui suntikan

81,9

0%tidak menyiapkan spuit


0% tidak menyiapakan kapas alcohol 70%
0% tidak menyiapkan kikir ampul
0% tidak menyiapkan obat yang akan diberikan
60% pasien tidak diberi penjelasan
20% tidak mencuci tangan
60% tidak memperhatiakn teknik aseptic
0% tidak membacaetiket obat
0% tidak membaca dosis obat
0% tidak memasukkan obat kemudian udara dalam
spuit dikeluarkan
60% tidak mengatur posisi
0% tidak menentukan daerah yang akan disuntik
0%tidak mendesinfektan kult
40% tidak melakukan aspirasi
0% tidak memasukan obat dengan perlahan-lahan
20%tidak memperhatikan respon pasien
20%tidak mencabut perlahan
0% tidak mendesinfektan kulit
40% tidak mencatat respon pasien dengan
pemberian obat
40% tidak mencuci tangan

A. RENCANA TINDAK LANJUT


Upaya peningkatan /mempertahankan mutu asuhan keperawatan meliputi
kegiatan sbb :

N
o

Masalah

Rencana
Kegiatan

Tujuan

Target

Wakt
u

Biaya

Penanggung Jawab

Kepatuhan
perawat
terhadap
SOP/Protap

Kedisplinan
melakukan
tindakan
sesuai SOP

Menerapk
an sistem
reward
and
punishma
nt

Mening
katkan
ke
disiplin
an
perawat

100%
peraw
at
di
ruang
anggr
ek

Febru
ari
2015

10 jt

Karu anggrek

Keterbatasan
fasilitas
untuk
mencuci
tangan

Menamba
h sarana
dan
prasarana
cuci
tangan

Memud
ahkan
perawat
untuk
melaku
kan cuci
tangan
sesuai
prosedu
r

100%
peraw
at
di
ruang
anggr
ek

Janua
ri
2015

40 jt

Karu anggrek

Beban kerja
perawat
tinggi

Menamba
h
SDM
keperawat
an

Menuru
nkan
beban
kerja
perawat
agar
dapat
mempe
rtahank
an dan
atau
mening
katkan
kualitas
asuhan

100%
peraw
at
di
ruang
anggr
ek

Mare
t
2015

45 jt

Karu Anggrek

Anda mungkin juga menyukai