Anda di halaman 1dari 20

PELAKSANAAN

PUSKESMAS PKPR

PUSKESMAS SUSUKAN

PUSKESMAS SUSUKAN
KAB. SEMARANG

Definisi PKPR
Pelayanan kesehatan yang ditujukan dan
dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan,
menerima remaja dengan tangan terbuka,
menghargai remaja, menjaga kerahasiaan,
peka akan kebutuhan terkait dengan
kesehatannya, serta efektif dan efisien
dalam memenuhi kebutuhan tersebut

Remaja: merupakan kelompok


yg unik
dengan kebutuhan
yg khas, yaitu kebutuhan
untuk mengenal identitas/ jati
diri
Remaja usia 10-19tahun
(WHO)

LATAR BELAKANG
Banyaknya masalah kesehatan yg terkait dg remaja
dan tidak bisa hanya diatasi oleh sektor kesehatan saja
(anemi, Infeksi Menular Seksual/Reproduksi, HIVAIDS,Napza,dll).
Prrosentase remaja 26,67% dari jumlah penduduk
Indonesia.
UU No 23 tahun 2002, anak :0-18 tahun. Dalam
kategori anak, dimana remaja termasuk di dalamnya.
Secara biologis dapat menjadi ayah atau ibu tapi belum
dewasa
TUJUAN UMUM

Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di puskesmas

Permasalahan yg dihadapi remaja


meliputi :
- Hubungan seksual pra-nikah
- Aborsi
- Hubungan seks bebas & tidak
bertanggung jawab
- Penyalahgunaan Narkoba, Alkohol, &
Merokok
- Penularan IMS & HIV AIDS
- Kehamilan tidak diinginkan

LANGKAH PELAKSANAAN PKPR PUSKESMAS SUSUKAN


Identifikasi masalah dan Analisa potensial wilayah
a. Jumlah sasaran
Jumlah remaja (Tahun 2013) : 7.968
Jml siswa SMP : 2566
Jml siswa SMA : 712
b. Permasalahan kesehatan remaja :
- Dari hasil penjaringan kesehatan SMP & SMA
- Dari hasil penyuluhan kesehatan
- Dari hasil kunjungan ke Puskesmas
c. Jenis upaya kesehatan remaja yg sudah ada
UKS : penjaringan kesehatan, penyuluhan KRR & NAPZA rutin,
dikuatkan dengan adanya
MOU antara Pusk-Sekolah
d. Wadah kegiatan remaja
Sekolah , Karang Taruna
e. Jejaring penanganan remaja :UKS, PIK, KRR

Pelaksanaan kegiatan
Pelatihan PKPR untuk petugas puskesmas oleh DKK tanggal 28 Mei s/d 31
Mei 2012
Penguatan kapasitas Konselor Sebaya tingkat propinsi Jawa Tengah 29 Okt
s/d 30 Okt 2012
Sosialisasi PKPR di puskesmas tahun 2012
Pertemuan koordinasi Pelaksanaan PKPR lintas sektor dan lintas Program
di Kabupaten tahun 2012
Membentuk Tim PKPR Puskesmas tahun 2012
Online sms tahun 2012, sudah banyak remaja yang memanfaatkannya
untuk berkonsultasi
Menyiapkan ruangan khusus untuk PKPR
Pembagian Brosur dan Promosi tentang dibukanya PKPR di Puskesmas,
disertai online SMS dan website jejaring sosial
Diadakannya pelatihan konselor sebaya tahun 2013
Melaksanakan sosialisasi bagi remaja sekolah untuk mau kepuskesmas
dan memanfaatkan Puskesmas PKPR sebagai tempat konseling dan
yankes yang peduli akan remaja

Persiapan dalam pelaksanaan


PKPR:
-

Sosialisasi Internal
Penunjukan petugas pengelola PKPR
Pembentukan Tim PKPR
Penentuan jenis kegiatan, pelayanan serta
siapa saja yg menjadi sasaran dlm PKPR
- Harus disediakan ruangan khusus PKPR
- Pelatihan Peer Counselor/ Konselor Sebaya

Struktur Organisasi
Penanggung
Jawab:
Kepala
Puskesmas
Ketua:
Dr. Aryo AW
Bendahara:
Is Nani
Anaeny

Sekretaris:
Ferika P

Bidan Desa

JENIS-JENIS KEGIATAN PKPR


1. Pemberian informasi dan edukasi
2. Pelayanan klinis medis termasuk pemeriksaan
penunjang dan rujukannya
3. Konseling
4. Pendidikan keterampilan hidup sehat
5. Pelatihan Konselor Sebaya
6. Pelayanan rujukan

Sosialisasi & Peny. di


Sekolah

Sosialisasi di Lingkup
Pondok Pesantren

Sosialisasi di Lingkup Desa


&Karang taruna

Pelatihan
Konselor Sebaya

Strategi pengembangan pelaksanaan


PKPR
- Pemenuhan sarana dan prasarana
- Penyertaan remaja secara aktif
- Dilaksanakan kegiatan minimal pemberian KIE,
Penkes, pelaksanaan konseling serta pelayanan
klinis medis termasuk rujukan
- Ketepatan penentuan prioritas sasaran
- Ketepatan pengembangan jenis kegiatan
- Monitoring & evaluasi internal

Hambatan-hambatan yg
dihadapi :
- Akses remaja ke puskesmas masih terbentur jam
sekolah
- Belum ada alokasi dana yg cukup untuk kegiatan
PKPR
- Bahan-bahan penyuluhan masih kurang
- Belum adanya form pelayanan
- Kurangnya alat bantu penyuluhan
- Tidak semua petugas bersikap youth friendly dan
memiliki sikap yg positif terhadap pencapaian tujuan
- Beban kerja petugas tinggi
- Kualitas laporan masih belum maksimal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai