Disusun Oleh :
Nama
NIM
Bulan
: Riski Ramayanti
: 3351131401
: September 2014
: Ny. AR
: Perempuan
: Garut, 29 April 1966
: 48 th
: 65 kg
: 154 cm
: Jl.Cibongbon, Rt.1 Rw.3
: 10/09/2014
: 19/09/2014
: Ruang Perawatan XII
KELUHAN UTAMA :
Bicara ngelantur,
Banyak bicara,
Gelisah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Sejak beberapa hari yang lalu pasien dikeluhkan bicara ngelantur, banyak bicara,
bicara terbelit-belit, curiga terhadap suami
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU :
Pernah dirawat di RS Dustira dengan diagnosa Schizoprenia Paranoid
RIWAYAT KELUARGA :
Tidak ada keturunan
RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT :
NO
.
1.
2.
3.
NAMA OBAT
ATURAN PAKAI
MULAI
BERHENTI
Seroquel
Haloperidol
THP
1x200 mg
2x1.5 mg
2x2 mg
14/3/14
14/3/14
14/3/14
16/4/14
16/4/14
16/4/14
S
R
Nilai
Normal
<140/9
0
mmHg
80100x
/menit
36370C
Tgl
10/9/14
120/80
Tgl
11/9/14
120/80
Tgl
12/9/14
120/80
Tgl
13/9/14
90/60
Tgl
14/9/14
100/70
Tgl
15/9/14
100/70
Tgl
16/9/14
120/80
Tgl
17/9/14
120/80
Tgl
18/9/14
120/80
Tgl
19/9/14
120/80
88x
80x
80x
80x
80x
80x
80x
80x
80x
80x
360C
360C
360C
360C
36.50C
36.50C
360C
360C
360C
360C
1822x
20x
20x
20x
20x
20x
26x
20x
20x
20x
20x
/menit
Nilai Normal
Tgl.10/9/14
Keterangan
11-16 (g/dl)
4-6.2 (10^6/uL)
1-10 (10^3/uL)
36-48 (%)
150-450 (10^3/uL)
13.6
4.8
8.8
40.5
351
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
75-100 (fL)
25-32 (Pq)
32-36 (g/dL)
10-16 (%)
84.3
28.2
33.5
14.5
Normal
Normal
Normal
Normal
0-1 %
1-4 %
50-80 %
25-50 %
4-8 %
0
4
59.3
30.1
4.6
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
70-120 mg/dL
115
Normal
< 32 u/L
< 31 u/L
17
16
Normal
Normal
10-50 mg/dL
0.6-1.1 mg/dL
13
0.7
Normal
Normal
Nama Obat
Regimen
Indikasi
Zypreksa
(Olanzepin)
1x1(IM)
Nama Obat
Regimen
Terapi
pemeliharaan
untuk
skizoprenia dan
psikosis.
Indikasi
Inj.Govotil
5mg
(Haloperidol
)
Seroquel XR
400 mg
(Quetiapine
Fumarate)
1x1 amp
Psikosis kronis
dan akut
Oral 1x1
Lodomer
(Haloperidol
)
1 amp
(IV)
THP 2mg
(Trihexyphen
idil)
Oral 2x1
Terapi
skizoprenia,
episode depresi
dan episode
manic yang
menyertai
gangguan
bipolar
Agitasi
psikomotorik
pada kelainan
tingkah laku
Parkinson,
kontrol
ekstapiramidal
Tgl
Tgl
Tgl
Tgl 13/9/14
10/9/14
11/9/14
12/9/14
P S M P S M P Sr M P Sr M
Regimen
Indikasi
Seroqual XR
(Quetiapine
Fumarate)
Oral 1x1
THP 2 mg
(Trihexyphen
idil)
Ikalep 250
mg (Natrium
Valproat)
Oral 1x1
Terapi
skizoprenia,
episode depresi
dan episode
manic yang
menyertai
gangguan
bipolar
Parkinson,
kontrol
ekstapiramidal
Epilepsy jenis
petit mal
Oral 1x1
Tgl 14/9/14
Tgl 15/9/14
Tgl 16/9/14
Tgl 17/9/14
Sr
Sr
Sr
Sr
Nama Obat
M P
M P
M P
Tgl
Tgl
18/9/14
19/9/14
P Sr M P S M
Tgl.10/9/14
Tgl.11/9/14
Tgl.12/9/14
Tgl.13/9/14
Tgl.14/9/14
Pasien gelisah,
banyak bicara,
bicara
ngelantur,
mendengarkan
suara-suara
Bicara
ngelantur,
mengeluh,
susah tidur
pasien
tidur, ingin
rokok
Pasien tidur
Pasien
mengataka
n ingin
cepat
pulang
Pasien tidur
Autistik,
asosiasi
longgare,
waham curiga,
halusinasi,
tenang
Autistik,
asosiasi
longgare,
waham
curiga,
halusinasi,
tenang
Gangguan
fungsi
sensorik
halusinasi
dapat
diatasi.
Autistik,
asosiasi
longgare,
waham
curiga.
Pasien
tenang,
kontak +,
ruang
perawatan
buruk,
Pasien
relatif
tenang,
kontak +,
halusinasi
+
Gangguan
sensori
halusinasi
dapat
diatasi
Gangguan
persepsi
sensori
dapat
teratasi
sebagian.
Gangguan
persepsi
sensori
halusinasi
dapat
teratasi
Melanjutka
n terapi
inj.zyprexa
dan
observasi
tanda-tanda
vital
- Tekanan
Dianjurkan
untuk
beraktivitas
, observasi
taandatanda vital
masih tetap
normal.
Lanjutkan
terapi inj
Govotin
dan
anjurkan
untuk
beraktivitas
observasi
tanda-tanda
vital
Td : 100/70
mmHg,
N : 80 x
/menit,
R : 20 x
Seroquel meningkatkan
efek dari THP,
Seroquel dan Lodomer
saling meningkatkan
efek toksisitas
Lodomer meningkatkan
efek dari THP
Lodomer dan Serequal
meningkatkan efek
antidopaminergik
Pemakaian Seroquel dan
THP diberi jarak.
Seroquel malam hari
dan THP pagi dan siang
hari. Pemakaian
seroquel dan lodomer
karna saling
meningkatkan efek
Gangguan
fungsi
sensorik
halusinasi
dapat diatasi.
A
Melanjutkan
terapi
inj.zyprexa
dan observasi
tanda-tanda
vital
- Tekanan
darah : 120/80
Tgl.15/9/14
- Nadi : 80
- Respirasi :20
SOA
P
S
darah :
120/80
- Nadi : 80
Respirasi :
20
Tgl.16/9/14
Terapi inj.
zyprexa
dihentikan
ganti
govotin
inj/Lodome
r inj 1x1
amp IM
sampai
dengan hari
minggu dan
THP 2x2
mg
Tgl.17/9/14
/menit,
S : 36.50C.
Inj Iodomer
1x1 amp
masing-masing obat
maka diberi jarak
seroquel malam hari dan
lodomer sore hari, harus
dipantau. Pemakaian
Lodomer dan THP
dijarakkan THP pada
pagi hari dan sore hari
dan Lodomer sore hari
juga tetapi 2 jam setelah
THP.
Pemakaian Seroquel dan
Lodomer dijarakkan,
seroquel malam dan
lodimer sore, harus
dipantau.
Tgl.18/9/14
Tgl.19/9/14
lebih tenang,
tidur, mau makan,
dan lebih
nyambung.
Autistik, asosiasi
longgare
Tenang, mengeluh
sakit kepala dan
kegemukan
lebih membaik
Lebih membaik
Lodomer
meningkatkan
efek dari THP
Seroquel meningkatkan
efek THP, pasien cabut
gigi.
Pemakaian
Lodomer dan
THP dijarakkan
THP pada pagi
hari dan sore hari
dan Lodomer sore
hari juga tetapi 2
jam setelah THP
dan harus
dipantau.
Seroquel
meningkatkan efek
THP, pasien cabut
gigi.
Pemakaian Seroquel
dan THP diberi
jarak. Seroquel
malam hari dan THP
pagi hari dan harus
dipantau. Karena
pasien sudah mulai
membaik maka dosis
THP dikurangi yang
awal nya 2x1
menjadi 1x1
Kurang realistik
+, koheren +,
waham curiga
terhadap suami +
Gangguan
persepsi sensori,,
halusinasi teratasi
sebagian
Lanjutkan terapi
THP dan Ikalep.
Observasi pasien
dan TTV .
Cara penggunaan obat yang dilakukan sudah tepat dengan memberikan jarak aturan
pemakaian seperti :
Pemakaian Seroquel dan THP diberi jarak. Seroquel malam hari dan THP pagi dan
siang hari.
Pemakaian seroquel dan lodomer karna saling meningkatkan efek masing-masing
obat maka diberi jarak seroquel malam hari dan lodomer sore hari, harus dipantau.
Pemakaian Lodomer dan THP dijarakkan THP pada pagi hari dan sore hari dan
Lodomer sore hari juga tetapi 2 jam setelah THP.
Karena pasien sakit gigi diberi obat antibiotik dan asam mefenamat tetapi pasien
alergi antibiotik jadi dicek terlebih dahulu antibiotic mana yang sesuai dan asam
mefenamat diminum bila terasa sakit saja.
Pemakaian Seroquel dan THP diberi jarak. Seroquel malam hari dan THP pagi hari
dan harus dipantau. Karena pasien sudah mulai membaik pada hari terakhir maka
dosis THP dikurangi yang awal nya 2x1 menjadi 1x1.
Pasien diberikan trihexilpenidil dengan indikasi parkinson karena efek samping dari
penggunaan haloperidol adalah parkinson.
: Ny.G
: Perempuan
: 08 Mei 1960
: 110 Kg
: 146 cm
: Kp. Ciburiai RT.02/11 Marga Jaya Bandung Barat
: 0821 2615 4541
: 22 September 2014
: Ruang Perawatan IX
KELUHAN UTAMA :
Lemas
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
2 minggu yang lalu pasien mengeluh cemas, BAK sering +
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU :
Lemah badan sudah lama dirasakan pasien 4 tahun yang lalu, keluhan disertai
penglihatan kabur, riwayat stroke luka dikaki kanan yang tidak kunjung sembuh, mual
muntah
RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT :
NO Nama Obat
Aturan Pakai
.
Mulai
Berhenti
1.
2.
3.
4.
Raden
Novomix 12 mg
Metformin 500 mg
Clindamycin 300 mg
2 x1
1-0-1
3x1
2x1
18-22x
/menit
18 x/i
07/05/2014
07/05/2014
07/05/2014
07/05/2014
Tgl
23/9/14
80 x/i
Tgl
24/9/14
80 x/it
Tgl
25/9/14
82 x/i
Tgl
26/9/14
80 x/i
110/60
mmHg
360C
120/70
mmHg
360C
130/80
mmHg
360C
130/80
mmHg
360C
20 x/i
20 x/i
20 x/i
20 x/i
13/05/2014
13/05/2014
13/05/2014
13/05/2014
Tgl.
17/9/14
Tgl. 23/9/14
Tgl.
25/9/14
70-120 mg/Dl
<150 mg/dL
500
557
305
325
317
136-145
3.6-5.2
100-108
142
3.6
106
DIAGNOSIS :
NIDDM with multiple complication + stroke
PENGGUNAAN OBAT SAAT INI :
Nama Obat Regimen
Indikasi
Brainact 1g
Inj
(sitikolin)
1x
Atorvastatin
0-0-2
Gang.
Kesadaran
disebabkan
oleh
kerusakan
sel saraf,
trauma
kepala, dan
infark
serebral.
Menurunka
Tgl.
Tgl.
Tgl.
Tgl.
22/09/14
23/09/14
24/9/14
25/9/14
P S M P S M P S M P S M
V
V
V
20 mg
Amitriptilin
2.5 mg
Omeprazol
1 tablet
Glucotika
500 mg
(Metformin
HCL)
Sohobion
1 tablet
Novorapid
Inj/sc
(insulin
aspart)
Piracetam
800 mg
n kadar
kolesterol
Depresi/
penenang
Tukak
lambung
Terapi DM
tipe 2
0-0-1
1-0-0
3x
1-0-0
V
V
V
Vitamin
3x
Terapi DM
tipe 1 dan 2
1-0
Pengobatan
infark
serebral
PEMANTAUAN SOAP :
SOAP
Tgl. 22.9.14
Tgl. 23/9/14
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tgl. 24/9/14
Tgl.25/9/14
Tgl.26/9/14
Badan lemas
Lemas, sulit
bergerak,
riwayat DM,
bicara rero
berkurang
k/u : tampak
lemah
T : 120/70
N : 80 x/i
S : 360C
R : 20 x/i
k/u : CM,
Apatis
T : 100/80
N : 80x/i
S : 360C
R : 20x/i
k/u : CM
T : 120/70
N : 80x/i
S : 360C
R : 20x/i
k/u : CM
T : 110/70
N : 80x/i
S : 360C
R : 20x/i
k/u : CM
T : 130/80
N : 80x/i
S : 360C
R : 20x/i
Nutrisi
Kurang dari
kebutuhan
Nutrisi
sedang
diatasi
Stroke Infark
cerebro
Stroke Infark
cerebro
- Reccurent
stroke.
- Hiperglikemic
type DM II
Stroke e.c
- Volume
infark
depletiem
cerebro
- Stroke e.c
Infark
urebrin
Lanjutkan
-Gizi
Lanjutkan
- Piracetam tab. - Miniaspi 1-0-Inf.
NaCL
intervensi:
intervensi:
800 1-1-0
0
0.9%
Atorvastatin
Piracetam
800
- Obs TTV
- Inj. Brainact
-OMZ 1-0-0
- Anjurkan
20 mg 0-0-2
mg 1-0-0
1x1 g IV
-Novorapid
10
makan
- Atorvastatin - Amitriptilin 25 - Intervensi
mg
1-1-1
mg 0-0-1
dihentikan,
sesuai diet
20 mg 0-0-Glucotika 2x
pasien
2
500 mg
- Amitriptilin
pulang
-Sohobion 1-025 mg 0-0paksa.
0
1
-Inj. Brainact
1x1 gr
-Atorvastatin
20 mg 0-0-2
-Amitriptilin 25
mg 0-0-1
: Tn. MR
: Laki-Laki
: 14 April 1960
: 60 kg
: 170 cm
: Kp.Cisasawi Rt.03/05 Parongpong Cihanjuang
: 0878 2551 0269
: 24/09/2014
: 26/09/2014
: Ruang Perawatan XIII
Lemah tubuh sebelah kiri, hanya bisa digeser, mulut mencong kekanan, masih dapat
bicara, pusing berputar.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pusing berputar sejak 1 bulan yang lalu, dirasakan bila berubah posisi dari duduk ke
berdiri, disertai muntah 75x/hari berlangsung selama 1 bulan sisa makanan, mencret
(-), pasien terlihat bingung semenjak 1 bulan ini, pasien kurang kooperatif.
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU :
Hipertensi (-)
HASIL PEMERIKSAAN FISIK :
Pemeriksaan
Nilai Normal
Nadi
<140/90 mmHg
Tek.darah
80-100x/menit
Suhu
36-370C
Respirasi
18-22x /menit
Tgl 24/9/14
80 x/i
100/80 mmHg
36.70C
Tgl 25/9/14
80 x/i
100/70 mmHg
360C
Tgl 26/9/14
80 x/i
100/80 mmHg
360C
20 x/i
20 x/i
20 x/i
Tgl.25/09/2014
38
1.1
5.0
180
106
107
22
Nama Obat
Regimen
1.
Citicoline 1g
1x1
2.
Atorvastatin 20
mg
1x1
3.
Ondansetron
2x1 amp
4.
Amitriptilin
0-0-1
5.
Vastigo
(betahistin
mesilat)
Diazepam IV
1-0-1
6.
2x1 amp
PEMANTAUAN SOAP :
SOAP
S
Indikasi
Gang.
Kesadaran
disebabkan
oleh kerusakan
sel saraf,
trauma kepala,
dan infark
serebral.
Menurunkan
kadar
kolesterol
Mual dan
muntah
Depresi/
penenang
Mengatasi
gejala pusing
dan vertigo
Untuk
memperpende
k mengatasi
gejala yang
timbul seperti
gelisah yang
berlebihan
Tgl.
Tgl.
Tgl.
24/09/14
25/9/14
26/9/14
Sr
P S M P
M P S M
V
V
V
V
V
Tgl. 25/09/14
Pusing berputar, bicara
ngelantur.
Tgl.26/09/14
Pusing berputar, pasien minta
pulang.
k/u : CM
TD : 100/70
N : 80x/i
S : 36.50C
R : 20 x/i
Stroke Infark Cebro
RL
Brainact 1x1 g
Atorvastatin 20 mg 0-0-2
Amitriptilin 25 mg 0-0-1
Diazepam 2x1 amp
Vastigo 1-0-1
Brainact 1g IV
Atorvastatin 20 mg 0-0-2
Diazepam Inj. 2x1 amp
Vastigo 1-0-0
No. Telp.
Tgl.Masuk RS
Tgl.Keluar RS
Ruang Rawat
:: 16/09/2014
: 23/09/2014
: Ruang Anak
KELUHAN UTAMA :
Sesak nafas, sesak dirasa sejak 2 hari yang lalu, terasa terus menerus. Keluhan disertai
demam, batuk tidak berdahak, keringat dingin, anoreksia. 4 hari yang lalu pasien
mengalami demam, batuk dan pilek. Pasien telah diberi Nebu dan keluhan membaik.
Pasien memiliki riwayat TB saat berusia 6 bulan dan pengobatan selesai. Riwayat
keluarga asma (-).
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU :
Penyakit waktu kecil : panas, pilek, batuk
Tidak punya riwayat operasi
Obat parasetamol 3x1 cth
Tidak ada alergi
Imunisasi lengkap
RIWAYAT KELUARGA :
Keluarga mengatakan tidak punya riwayat penyakit menular/keturunan
RIWAYAT SOSIAL :
Yang mengasuh : Ortu kandung
Hubungan dengan anggota keluarga : baik
Hubungan dengan teman sebaya : baik
Pembawaan secara umum : baik
Lingkungan rumah : baik
HASIL PEMERIKSAAN FISIK :
Pemeriksaan
Nilai
Normal
Nadi
<140/90
mmHg
140x/i
80-100x/menit
Tekanan darah
Suhu
Respirasi
Tgl 16/9/14
120x/i
Tgl
17/9/14
140x/i
130x/i
128x/i
100/70
100/70
100/70
110/70
90/60
36-370C
370C
360C
37.80C
370C
18-22x /menit
41x/i
28x/i
41x/i
40x/i
Pemeriksaan
Nilai
Normal
Nadi
<140/90
mmHg
100x/i
148x/i
80-100x/menit
36-370C
36.50C
38.40C
Tekanan darah
Suhu
Tgl 20/9/14
Tgl
21/9/14
120x/i
360C
Tgl 18/9/14
Tgl 19/9/14
100x/i
128x/i
38.20C
370C
37.20C
58x/i
28x/i
30x/i
Tgl 22/9/14
Tgl 23/9/14
100x/i
120x/i
120x/i
120x/i
370C
36.30C
360C
36.30C
18-22x /menit
Respirasi
28x/i
49x/i
33x/i
30x/i
30x/i
24x/i
27x/i
Keterangan
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
DIAGNOSIS :
Asma Bronchiale
PENGGUNAAN OBAT SAAT INI :
N
O
1.
2.
3.
N
O
1.
Nama Obat
Regimen
Paracetamol
syr
Salbutamol
0.5 mg
3x1 cth
Nebul
Ventolin
/8 jam
Nama Obat
Paracetamol syr
3x1
Indikasi
Analgesik dan
antipiretik
Bronkospasme
pada semua jenis
asma bronchial
Bronkospasme
kronis yang tidak
memberikan
respon terhadap
terapi
konvensional,
serangan akut
bronkospasme
Regimen
3x1 cth
Indikasi
Analgesik dan
Tgl.
Tgl.
Tgl.
16/09/14
17/9/14
18/9/14
P S M P S M P S M
Tgl.
19/09/14
P Sr M
Tgl.
20/9/14
P Sr M
Tgl.
21/9/14
P S M
antipiretik
Bronkospasme
pada semua
jenis asma
bronchial
2.
Salbutamol 0.5
mg
3x1
3.
4.
Nebul Ventolin
Dexametason
0.5mg
Cefixime syr
Ambroxol syr
Nebulizer
berotec atroven
Salbutamol syr
/8 jam
3x1
5.
6.
7.
8.
Dexamethason 0.5 mg
Cefixime syr
3.
Ambroxol syr
4.
Nebulizer berotec
atroven
Salbutamol syr
PEMANTAUAN SOAP :
SOA
Tgl. 16/09/14
P
Ibu klien
mengatakan
S
anaknya sesak
Antihistamin
Nama Obat
k/u : Lemah
kes : CM
S : 360C
N : 120x/i
R : 28x/i
Sesak (+)
N
O
1.
2.
5.
3x1
2x1/2
cth
3x1/2
cth
/6 jam
Antihistamin
Antibiotik
Tgl.
22/09/14
P Sr M
Batuk
3x1/2
cth
Bronkospasme
pada semua jenis
asma bronchial
Regimen
Indikasi
Tgl.17/09/14
Ibu klien
mengatakan
anaknya masih
sesak, batuk (+),
demam naik turun.
k/u : Lemah
kes : CM
S : 37.70C
Terpasang O2
2liter.
Makan dan minum
mau
Tgl.
23/9/14
P
Tgl.18/09/14
Tgl.19/09/14
Ibu klien
Ibu klien
mengatakan anaknya mengatakan
sesak, batuk.
anaknya masih
sesak, batuk (+),
demam naik turun.
k/u : lemah
k/u : tampak
kes : CM
lemah
0
S : 37 C
kes : CM
N : 130x/i
S : 370C
R : 40x/i
N : 100x/i
TD : 110/70
R : 28x/i
Cyanosis (+), Sp02
Ketidakefektifan
jalan nafas
teratasi sebagian
Hyperthermi
teratasi sebagian
Lanjutkan
intervensi
IVFD KaEN 500
cc/24 jam
02 2-4 liter/menit
Nebul ventolin
amp
Paracetamol syr
3x1 cth
Salbutamol 3x0.5
mg/p.o
- Ketidakefektifan
- Ketidakefektifan
jalan nafas
jalan nafas
- Hyperthermi teratasi
A
teratasi sebagian
sebagian
- Hyperthermi
teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi Lanjutkan
- Inf. KaEN IB 500
intervensi
cc/24 jam
- KaEN IB 500
- 02 2-4 liter/menit
cc/24 jam
- Paracetamol syr 3x1 - 02 2-4 liter/menit
cth
- Paracetamol syr
P
- Salbutamol 3x1/2
3x1 cth
cth
- Salbutamol 3x1/2
- Nebulizer berotec
cth
atroven/6 jam
- Nebulizer berotec
- Dexametason 3x0.5
atroven/6 jam
mg
- Dexametason
0.5mg 3x1/p.o
- Cefixime syr
2x1/2 cth
SOAP
Tgl. 20/09/14
Tgl.21/09/14
Tgl.22/09/14
Tgl.23/09/14
Ibu klien
Ibu klien
Ibu klien
Ibu klien
mengatakan sesak
mengatakan
mengatakan
mengatakan
anaknya masih ada, anaknya sesak (-),
anaknya lemah,
anaknya tidak
batuk (+)
batuk (+), demam
batuk (+), sesak (-) terlalu sesak, batuk
(-)
(-), mual dan
muntah tidak ada,
S
nyeri perut (-).
Input : 1 bungkus
bubur susu, bubur
nasi porsi, nasi +
ayam 7 sendok.
Output : BAB (-),
BAK 5x
k/u : lemah
k/u : lemah
k/u : lemah
k/u : membaik
kes : CM
kes : CM
kes : CM
kes : CM
0
0
0
O
S : 36.5 C
S : 36 C
S : 37 C
S : 36.30C
N :100x/i
N :120x/i
N :100x/i
N :120x/i
R : 28x/i
R : 26x/i
R : 30x/i
R : 27x/i
- Ketidakefektifan - Ketidakefektifan - Ketidakefektifan - Ketidakefektifan
jalan nafas
jalan nafas
jalan nafas
jalan nafas
A
teratasi sebagian
teratasi sebagian
teratasi sebagian
teratasi sebagian
- Hyperthermi
- Hyperthermi
teratasi sebagian
teratasi sebagian
Lanjutkan
Lanjutkan
Lanjutkan
Lanjutkan
intervensi
KaEN IB 500 cc/24 jam
02 2 liter/menit
Paracetamol syr
3x1 cth
Salbutamol 3x1/2 cth
Nebulizer berotec atroven/6 jam
Dexametason
0.5mg 3x1/p.o
Cefixime syr 2x1/2
cth
Ambroxol 3x1/2
cth
intervensi
02 2-4 liter/menit
Paracetamol syr
3x1 cth
Salbutamol 3x1/2
cth
Nebulizer berotec
atroven/6 jam
Dexametason
0.5mg 3x1/p.o
Cefixime syr 2x1/2
cth
Ambroxol 3x1/2
cth
intervensi
02 2-4 liter/menit
Paracetamol syr
3x1 cth
Salbutamol 3x1/2
cth
Nebulizer berotec
+ atroven/6 jam
Dexametason
0.5mg 3x1/p.o
Cefixime syr 2x1/2
cth
Ambroxol 3x1/2
cth
intervensi
02 2-4 liter/menit
Paracetamol syr
3x1 cth
Salbutamol 3x1/2
cth
Nebulizer berotec +
atroven/6 jam
Dexametason
0.5mg 3x1/p.o
Cefixime syr 2x1/2
cth
Ambroxol 3x1/2
cth
Ozen 0-0-1 cth
Procurma 1x1 cth
: Nn. DR
: Perempuan
: Bandung, 23/03/1984
: 50 kg
: 150 cm
: Kp. Pasar Salasa Rt.03/06 Sindang Kerta
: 087875211093
: 22/09/2014
: 24/09/2014
: Ruang Saraf XIII
KELUHAN UTAMA :
Lemah tubuh kanan + nyeri-nyeri sendi
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mendadak mengeluh lemah tubuh
kanan, bisa melawan tahanan ringan, kesemutan tubuh kanan/baal, mulut mencong
kekiri, masih dapat bicara, tidak tersedak, tidak terganggu, pusing berputar.
RIWAYAT KELUARGA :
Tidak ada penyakit turunan
HASIL PEMERIKSAAN FISIK :
Pemeriksaan
Nilai Normal
Nadi
<140/90 mmHg
Tek.darah
80-100x/menit
Suhu
36-370C
Respirasi
18-22x /menit
Tgl 22/9/14
80 x/i
130/60 mmHg
360C
Tgl 23/9/14
84 x/i
130/80 mmHg
370C
Tgl 24/9/14
80 x/i
130/60 mmHg
360C
20 x/i
17 x/i
20 x/i
KETERANGAN
Normal
Normal
Normal
Hematokrit
Trombosit
MCV, MCH, MCHC
MCV
MCH
MCHC
RDW
HITUNG JENIS
Segmen
Limfosit
Monosit
38-51
150-450
38
300
Normal
Normal
75-100
25-32
32-36
10-16
82
29
37
14.3
Normal
Normal
Normal
Normal
50-80
25-50
4-8
60
30
7.5
Normal
Normal
Normal
DIAGNOSIS :
Stroke ec.ic + noly atrithis
PENGGUNAAN OBAT SAAT INI :
NO
Nama Obat
Regimen
1.
Brainact Inj
(sitikolin)
1x1
2.
Kaltrofen drip
(ketoprofen)
Amitriptilin 25
mg
Atorvastatin
2x1 amp
3.
4.
0-0-1
2-0-0
PEMANTAUAN SOAP :
SOA
Tgl. 22/09/14
P
S
Pasien mengatakan
lemah tubuh kanan
O
k/u : lemah
kes : CM
terapi : inj. Brainact 1 gr
diberikan jam 10.15, inj
drip kaltrofen diberikan
jam 10.30
A
Gangguan mobilisasi
Indikasi
Gang.
Kesadaran
disebabkan
oleh kerusakan
sel saraf,
trauma kepala,
dan infark
serebral.
Nyeri dan
inflamasi
Depresi/
penenang
Menurunkan
kadar
kolesterol
Tgl.
Tgl.
Tgl.
22/09/14
23/9/14
24/9/14
S
S
P
M P
M P S M
Tgl. 23/09/14
Tgl. 24/09/14
Pasien mengatakan
lemah tubuh kanan
k/u : lemah
kes : CM
terapi : inj. Brainact 1 gr
diberikan jam 10.15, inj
drip kaltrofen diberikan
jam 10.30
Gangguan mobilisasi
belum teratasi
Lanjutkan intervensi
Obs. TTV
Beri terapi : amitriptilin
jam 18.00 dan
atorvastatin jam 06.00
Intervensi dihentikan
pasien pulang paksa