ATAS
Momen lentur
Gaya aksial
Gaya puntir
Reaksi Perletakan
Deformasi
PERENCANAAN BALOK
Asumsi:
Kondisi Batas
Perencanaan (PBKT)
Bidang rata yang tegak lurus sumbu tetap rata setelah mengalami lentur.
Beton tidak diperhitungkan dalam memikul tegangan tarik.
Distribusi tegangan tekan ditentukan dari hubungan tegangan tekan.
Regangan batas beton tertekan adalah 0.003
Faktor reduksi kekuatan : Lentur (0.8); Geser dan Torsi (0.7); Aksial
tekan (Tulangan spiral = 0.7; Sengkang biasa = 0.65); Tumpuan
Beton (0.7)
PERENCANAAN BALOK
Kondisi Batas
Perencanaan (PBKT)
Kekuatan rencana penampang terhadap lentur harus berdasar
Tidak lebih
dari
Balok T, luas tulangan minimum tidak boleh kurang dari nilai terkecil diantara:
dan
PERENCANAAN BALOK
Jarak tulangan.
Kondisi Batas
Perencanaan (PBKT)
Jarak bersih antar tulangan yang sejajar dalam lapisan tidak boleh kurang dari
1,5 diameter tulangan atau 1,5 kali diameter seikat tikungan.
PERENCANAAN BALOK
Perencanaan Kuat
Geser
Kekuatan geser rencana pada balok.
Vu < Vn
Vu = gaya geser terfaktor pada penampang yang
ditinjau.
Vn = Vc (kuat geser beton) + Vs (kuat geser baja).
Faktor yang harus dipenuhi dalam menentukan kuat
geser:
Vn memperhitungkan pengaruh setiap bukaan pada
komponen struktur.
Vc berlaku pengaruh regangan aksial tarik yang
disebabkan oleh rangkak dan susut pada komponen
struktur terkekang.
PERENCANAAN BALOK
Perencanaan Terhadap
Lentur & Aksial
Prinsip Perencanaan
Efek kelangsingan
PERENCANAAN BALOK
Prinsip Perencanaan
PERENCANAAN PELAT
Lebar Pelat untuk pelat lantai satu arah di atas dua
perletakan atau menerus:
Beban tidak dekat dengan sisi yang tidak ditumpu
Beban dekat dengan sisi yang tidak ditumpu, lebar pelat tidak
boleh lebih kecil dari:
Nilai beban tidak dengan sis yang tidak ditumpu; atau
Setengah dari nilai di atas ditambah jarak titik pusat beban ke sisi yang tidak
ditumpu.
PERENCANAAN PELAT
Tulangan
Minimum
Pelat lantai ditumpu kolom : As/b.d = 1,25/fy
Pelat lantai ditumpu balok/dinding : As/bd = 1,0/fy
Pelat telapak : As/b.d = 1,25/fy
Penyebaran tulangan :
Tulangan dipasang menyilang pada bagian bawah
terhadap tulangan pokok.