Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


(*Membahas keterkaitan eksplorasi dan monitoring drilling )

1.2 Batasan dan Rumusan Masalah


(*Batasan mencakup : monitoring pengeboran , bagaimana menganalisa, melakukan korelasi, hasil lebih
lanjut)
1.3 Tujuan dan Manfaat

BAB II
TEORI DASAR
2.1 Drilling
(*Membahas konsep dasar sederhana terkait teknik pemboran pada objek penelitian,juga menyinggung
tinjauan fisisnya)
2.2 Well Logging
(*Membahas definisi, konsep dasar, keunggulan dsb)
2.1.1 Master Log
(*Membahas konsep dasar mud log, lithology log seperti chromatography gas, bentuk rekahan,
kecepatan bit)
2.1.2 Wireline Log
(*Membahas konsep dasar wireline logging yakni tinjauan fisis dari pengukuran wireline triple
combo)
2.3 Well tie seismic
(*Membahas singkat mengenai konsep dasar well tie seismic)
2.4 Korelasi dan Interpretasi
(*Membahas Konsep korelasi : definisi, langkah penentuan bed marker, hasil korelasi dengan sumur
sekitar, dan juga interpretasi hasil korelasi dikaitkan dengan proses sedimentasi, zona transgressive,
channel and bar)
2.5 Fisika Batuan
(*Membahas konsep dasar fisika batuan, karakteristik batuan ditinjau dari sifat fisika)

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perencanaan Drilling daerah S-114
(*Membahas rencana pengeboran pada sumur S-114, penjelasan casing point, bentuk lintasan bor)
3.2 Hasil Logging dari sumur S-114
(*Membahas hasil dari data master log pada sumur S-114 berdaasarkan daily report, serta hasil wireline
log)
3.3 Korelasi
(*Membahas tinjauan lithologi sumur berdasarkan data log, korelasi Sumur S-114 dengan sumur sekitar,
penentuan letak bed marker)
3.4 Interpretasi
(*Menjelaskan hasil korelasi sumur S-114 dengan sumur sekitar, zona-zona interest, serta
mendeskripsikan bentuk lithology di daerah sekitar sumur S-114)
3.5 Karakteristik rock physics dari lapangan penelitian
(*Menjelaskan perbedaan karakteristik : resistivitas reservoir minyak, air, dan gas dari data log yang
diperoleh)

BAB IV
SIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai