Anda di halaman 1dari 536

Bab I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam kegiatan pokok Puskesmas. Peluang untuk pengembang
pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

Kriteria :
menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat te
dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan Tujuan :

v Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan b
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan da
pemberdayaan masyarakat.

v Penilaian kebutuhan masyarakat dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat d
mawas diri untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan
puskesmas.
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan dalam bentuk Rencana
tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam re
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui meka
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.

vBagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis ang
peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ditetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
berdasarkan prioritas

SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan


yang disediakan. Brosur, flyer, papan
pemberitahuan, poster

b. Tersedianya informasi tentang


jenis pelayanan dan jadwal
pelayanan.

Brosur, flyer, papan pemberitahuan,


poster

c. Adanya upaya untuk menjalin


komunikasi dengan masyarakat.

d. Adanya Informasi tentang


kebutuhan dan harapan masyarakat
dikumpulkan melalui survey atau
kegiatan lainnya.

Tokoh masyarakat,
Kepala Puskesmas,
Petugas

Komunikasi puskesmas SK Kepala Puskesmas dan SPO


dg masyarakat
menjalin komunikasi dengan
masyarakat

Kerangka acuan survey, bukti


pelaksanaan survey atau mekanisme
memperoleh informasi kebutuhan
masyarakat, hasil-hasil survey, hasil
kegiatan lain untuk memperoleh
informaasi kebutuhan dari
masyarakat

e. Adanya perencanaan
Puskesmas yang disusun
berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang
bersifat komprehensif yang
meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.

Kepala puskesmas,
pengelola program,
lintas sektor, tokoh
masyarakat

Proses penyusunan
RUK dan RPK Puskesmas, apakah
perencanaan puskesmas dlm penyusunan mempertimbangkan
informasi kebutuhan masyarakat

f. Ada bukti bahwa pimpinan


Puskesmas, Penanggung Jawab,
dan Pelaksana Kegiatan
menyelaraskan antara kebutuhan
dan harapan masyarakat dengan
visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

Proses penyusunan
perencanaan puskesmas:
keselarasan antara
rencana, kebutuhan dan
harapan masyarakat,
visi, misi, tupoksi

Notulen rapat penyusunan


perencanaan puskesmas: keselarasan
rencana dengan informasi kebutuhan
harapan masyarakat, serta visi, misi,
tupoksi puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
proaktif melakukan pembahasan bersama masyarakat untuk mengetahui dan menanggapi mutu pelayanan, meningkatkan kepuasan masyarakat terh
maupun terhadap sarana prasarana pelayanan di Puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Mutu dan Kinerja Pelayanan perlu diupayakan untuk ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan
pengguna pelayanan puskesmas secara aktif diidentifikasi sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesm

v Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Pengguna pelayanan diikut


sertakan secara aktif untuk
memberikan umpan balik tentang
mutu pelayanan dan kepuasan
terhadap pelayanan Puskesmas

Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien

umpan balik pelayanan

SPO tentang cara mendapatkan


umpan balik, pembahasan dan tindak
lanjut terhadap umpan balik
masyarakat ttg mutu dan kepuasan

b. Adanya proses identifikasi


terhadap tanggapan masyarakat
tentang mutu pelayanan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

Proses identifikasi dan


analisis umpan balik
masyarakat

Hasil identifikasi dan analisis umpan


balik masyarakat

c. Ada upaya merespons harapan


masyarakat terhadap mutu
pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan bagi
pengguna pelayanan.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien

Upaya-upaya yang telah Dokumen bukti respons terhadap


dilakukan untuk
umpan balik masyarakat
merespons umpan balik

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
mengidentifikasi peluang pengembangan dalam penyelenggaraan pelayanan dan merespons peluang tersebut secara inovatif

Maksud dan Tujuan :


Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat be
mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas perlu diidentifikasi peluang-peluang pengembangan program/kegiatan maupun p

Elemen Penilaian
a. Puskesmas mengidentifikasi
dan merespons peluang
pengembangan penyelenggaraan
pelayanan

Telusur
Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

identifikasi dan respons SPO ttg pengembangan pelayanan


peluang pengembangan
pelayanan

b. Didorong adanya inovasi dalam Penanggung jawab


program, pelaksana
pengembangan pelayanan, dan
kegiatan
mengupayakan pemenuhan
kebutuhan sumber daya

Motivasi dari Kepala


Puskesmas untuk
melakukan inovasi

Bukti-bukti inovasi dalam perbaikan


program maupun pelayanan di
puskesmas

c. Mekanisme kerja dan teknologi Penanggung jawab


yang diterapkan dalam pelayanan program, pelaksana
kegiatan
dapat memperbaiki mutu
pelayanan dalam rangka untuk
memberikan kepuasan terhadap
pengguna pelayanan

Perbaikan dalam
mekanisme kerja dan
teknologi sebagai hasil
inovasi perbaikan

Perencanaan upaya perbaikan,


pelaksanaan, dan hasil-hasil yang
dicapai dalam perbaikan mutu
pelayanan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perenc
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :

v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas meny
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang mer
Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang te

v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesm
dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada Rencana Usulan Kegiatan


(RUK) disusun berdasarkan
Rencana Lima Tahunan
Puskesmas, melalui analisis
kebutuhan masayarakat.

RUK Puskesmas

b. Ada Rencana Pelaksanaan


Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai
dengan anggaran yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
untuk tahun berjalan.

RPK Puskesmas

c. Penyusunan RUK dan RPK


dilakukan secara lintas program
dan lintas sektoral.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program dan lintas
sektor

Proses penyusunan RUK Notulen rapat penyusunan


dan RPK
perencanaan puskesmas: keselarasan
rencana dengan informasi kebutuhan
harapan masyarakat, serta visi, misi,
tupoksi puskesmas

d. RUK dan RPK merupakan


rencana terintegrasi dari berbagai
program/upaya pokok Puskesmas.

RUK dan RPK Puskesmas


merupakan rencana terintegrasi

e. Ada kesesuaian antara


Rencanaan Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) dengan Rencanaan Usulan
kegiatan (RUK) dan Rencana
Lima Tahunan Puskesmas.

RUK dan RPK Puskesmas


merupakan rencana terintegrasi, dan
rencana lima tahunan pencapaian
SPM Puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program/upaya pokok Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan penc
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan

Maksud dan Tujuan :


Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang program kegiatan puskesmas maupun dari ha
kegiatan Puskesmas. Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja puskes

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Adanya mekanisme
monitoring yang dilakukan oleh
Pimpinan Puskesmas dan
Penanggung jawab program
Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana akan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.

SK Kepala Puskesmas dan SPO


monitoring. Bukti-bukti pelaksanaan
monitoring oleh pimpinan puskesmas
dan penanggung jawab program

b. Ada indikator yang digunakan


untuk monitoring dan menilai
proses pelaksanaan dan
pencapaian hasil pelayanan.

SK Kepala Puskesmas tentang


penetapan indikator prioritas untuk
monitoing dan menilai kinerja

Penanggung jawab
c. Ada mekanisme untuk
program, pelaksana
melaksanakan monitoring
kegiatan
penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh
Pimpinan Puskesmas maupun
penanggung jawab program/upaya
pokok Puskesmas.

Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, analisis thd hasil


oleh Kepala Puskesmas, monitoring, dan tindak lanjut
Pelaksanaan monitoring monitoring
oleh penanggung jawab
program/penanggung
jawab pelayanan

d. Ada mekanisme untuk


melakukan revisi terhadap
perencanaan operasional jika
diperlukan berdasarkan hasil
monitoring pencapaian kegiatan
dan bila ada perubahan kebijakan
pemerintah.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan

Revisi rencana
berdasarkan hasil
monitoring

Revisi rencana, program kegiatan,


pelaksanaan program berdasar hasil
monitoring

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi ke
Puskesmas.
Kriteria :
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar wajib menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Ped
dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan perlu diketahui d
oleh masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ditetapkannya jenis-jenis
pelayanan sesuai dengan Pedoman
dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat

b. Pengguna pelayanan
mengetahui jenis-jenis pelayanan
yang disediakan oleh Puskesmas
dan pengguna pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.

Ketetapan Kepala Puskesmas ttg jenis


pelayanan yang disediakan oleh
puskesmas

Sasaran program,
pemahaman ttg jenis
pasien, keluarga pasien pelayanan yang
disediakan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesu

Maksud dan Tujuan :


v Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna pelayanan dan oleh
untuk meningkatkan kerjasama dan saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan program kesehatan dan yang
mengupayakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas

a. Masyarakat dan pihak terkait


baik lintas program maupun lintas
sektoral mendapat informasi yang
memadai tentang tujuan, sasaran,
tugas pokok, fungsi dan kegiatan
puskesmas

Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor

informasi ttg tujuan,


sasaran, tupoksi, dan
kegiatan puskesmas

b. Ada penyampaian informasi dan


sosialisasi yang jelas dan tepat
berkaitan dengan program
kesehatan dan pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas kepada
masyarakat dan pihak terkait.

Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor

kejelasan dan ketepatan Hasil evaluasi dan tindaklanjut


pemberian informasi
terhadap penyampain informasi
kepada masyarakat, sasaran program,
lintas program, lintas sektor

SK Kepala Puskesmas tentang


pemberian informasi kepada
masyarakat, lintas sektor, lintas
program ttg tujuan, sasaran, tupoksi
dan kegiatan puskesmas. SPO
penyampaian informasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, s
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


v Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pengelola maupun pelaksana pelayanan h
masyarakat ketika masyarakat membutuhkan baik untuk pelayanan preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif s
puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian
a. Puskesmas mudah dijangkau
oleh pengguna pelayanan

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Sasaran program,
Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas
pasien, keluarga pasien puskesmas
yang melayani program, dan akses
thd puskesmas

Sasaran program,
Kemudahan
b. Proses penyelenggaraan
pasien, keluarga pasien memperoleh pelayanan
pelayanan memberi kemudahan
puskesmas
bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan yang diberikan oleh
pengelola/pelaksana dalam
pelaksanaannya

Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk


memperoleh pelayanan yang
dibutuhkan

c. Tersedia pelayanan sesuai


jadual yang ditentukan.

Petugas pelaksana
program, pelayanan di
puskesmas

Pelaksanaan jadual
pelayanan

Jadual pelayanan dan bukti


pelaksanaan

d. Teknologi dan mekanisme


penyelenggaraan pelayanan
memudahkan akses terhadap
masyarakat.

Petugas pelaksana
program, pelayanan di
puskesmas

Mekanisme
penyelenggaraan
pelayanan

e. Ada strategi komunikasi untuk Petugas pelaksana


program, pelayanan di
memfasilitasi kemudahan akses
puskesmas
masyarakat terhadap pelayanan.

Strategi komunikasi
dengan masyarakat
untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan

f. Tersedia akses komunikasi


dengan pengelola dan pelaksana
untuk membantu pengguna
pelayanan dalam memperoleh
pelayanan sesuai kebutuhan
spesifik pengguna
pelayanan/masyarakat.

Bukti pelaksanaan komunikasi


dengan masyarakat untuk
memfasilitasi kemudahan akses

SK Kepala Puskesmas tentang akses


masyarakat, sasaran program, pasien
untuk berkomunikasi dengan Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan pelaksana

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :

Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direnca
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

a. Ada kejelasan penjadualan


pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

Dokumen di Puskesmas
Jadual pelaksanaan kegiatan
puskesmas

b. Jadual pelaksanaan kegiatan


disepakati bersama.

Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

c. Pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan jadual dan rencana yang
disusun

Pelaksana program dan Pelaksanaan program


pelayanan di puskesmas sesuai dengan jadual

Proses penyusunan
jadual

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan


kegiatan apakah sesuai dengan jadual

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.2.5. Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan penggu
minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Maksud dan Tujuan :

v Kegiatan Pelayanan Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada sua
terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam p

v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilaku
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. (Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana
penyelenggaraan pelayanan puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif)

v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koo
karya mini puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

a. Ada koordinasi dan integrasi Lintas program, lintas


dalam penyelenggaraan pelayanan sektor
dengan pihak terkait, sehingga
terjadi efesiensi dan menjamin
keberlangsungan pelayanan.

b. Mekanisme kerja, prosedur


dan pelaksanaan kegiatan
didokumentasikan

Dokumen
Materi Telusur

Koordinasi dan integrasi


dalam penyelenggaraan
program dan pelayanan
di puskesmas

Pelaksana program dan Pelaksanaan


pelayanan di puskesmas pendokumentasian
prosedur dan pencatatan
kegiatan

Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
koordinasi dan integrasi
penyelenggaraan program dan
penyelenggaraan pelayanan

SK Kepala Puskesmas dan SPO


dokumentasi prosedur dan pencatatan
kegiatan . Pedoman
pendokumentasian prosedur dan
rekaman kegiatan. SPO, Formulir
yang digunakan dlm penyelenggaraan
program dan pelayanan

Kepala puskesmas,
c. Dilakukan kajian terhadap
masalah-masalah spesifik yang ada penanggung jawab
program, pelaksana
dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan dilakukan koreksi
dan pencegahan agar tidak
terulang kembali

Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
spesifik yang terkait dg
penyelenggaraan
program dan pelayanan
puskesmas

SPO tentang kajian dan tindak lanjut


thd masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan
pelayanan di puskesmas. Hasil kajian
terhadap masalah-masalah spesifik
dalam penyelenggaraan program dan
pelayanan di puskesmas

d. Dilakukan kajian terhadap


masalah-masalah yang potensial
terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan
dilakukan upaya pencegahan.

Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
potensial yang mungkin
terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan pelayanan
puskesmas

SPO tentang kajian dan tindak lanjut


terhadap masalah-masalah yang
potensial terjadai dalam proses
peneyelnggaraan pelayanan. Hasil
kajian dan tindak lanjut thd masalahmasalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan

kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana

Pelaksana program dan Monitoring kegiatan


SPO tentang monitoring pelaksanaan
e. Penyelenggara pelayanan
pelayanan di puskesmas program dan pelayanan kegiatan program dan pelayanan.
secara konsisten mengupayakan
Bukti pelaksanaan kegiatan
agar pelaksanaan kegiatan
monitoring dan tindak lanjut
dilakukan dengan tertib dan akurat
agar memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan.

f. Informasi yang diberikan


kepada pengguna pelayanan dan
pihak terkait secara akurat dan
konsisten.

g. Dilakukan perbaikan proses


alur kerja untuk meningkatkan
efisiensi agar dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan

Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien

Pemberian informasi ttg SK Kepala Puskesmas dan SPO


kegiatan program dan
tentang pemberian informasi kepada
pelayanan puskesmas
masyarakat kegiatan program dan
pelayanan puskesmas. Hasil evaluasi
pemberian informasi apakah sesuai
kebutuhan dan konsisten

Bukti-bukti perbaikan alur kerja


dalam pelaksanaan program dan
pelayanan puskesmas

h. Ada kemudahan bagi


pelaksana pelayanan untuk
memperoleh bantuan konsultatif
jika membutuhkan

Pelaksana program dan Kesempatan konsultasi


pelayanan di puskesmas dalam pelaksanaan
program dan pelayanan

SPO tentang konsultasi antara


pelaksana dengan penanggung jawab
dan dengan kepala puskesmas

i. Ada mekanisme yang


mendukung koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan

Pelaksana program dan koordinasi dalam


pelayanan di puskesmas pelaksanaan program
dan pelayanan

SPO koordinasi dalam pelaksanaan


program

j. Ada kejelasan prosedur,


kejelasan tertib administrasi, dan
dukungan tehnologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal
dari kesalahan, tidak terjadi
penyimpangan maupun
keterlambatan.

Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

SK Kepala Puskesmas tentang


penerapan manajemen risiko baik
dalam pelaksanaan program maupun
pelayanan di puskesmasSPO tentang
penyelenggaran program, SPO
tentang penyelenggaraan pelayanan,
SPO tentang tertib administratif,
Pengembangan teknologi untuk
mempercepat proses pelayanan

Pelaksanaan SPO, tertib


administrasi, dan
pengembangan
teknologi

k. Pelaksana kegiatan mendapat


dukungan dari pimpinan
Puskesmas

Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

Dukungan kepala
puskemas dalam
pelaksanaan kegiatan
program dan pelayanan
di puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Kelu
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan

Maksud dan Tujuan :


v Mekanisme untuk menerima umpan balik dari pengguna pelayanan diperlukan untuk memperoleh masukan dari pe
upaya perbaikan sistem pelayanan dan penyelenggaraan program di Puskesmas. Berbagai mekanisme dapat dipergu
yang dimiliki oleh puskesmas dengan tehnologi informasi yang tersedia.

v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna p
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada mekanisme yang jelas


untuk menerima keluhan dan
umpan balik dari pengguna
pelayanan, maupun pihak terkait
tentang pelayanan dan
penyelenggaraan program dan
pelayanan Puskesmas

SPO keluhan dan umpan balik dari


masyarakat, pengguna pelayanan,
media komunikasi yang disediakan
untuk menyampaikan umpan balik

b. Keluhan dan umpan balik


direspons, diidentifikasi dan
dianalisa

Pelaksana program dan jenis-jenis keluhan


pelayanan di puskesmas

Hasil analisis dan rencana tindak


lanjut keluhan dan umpan balik

c. Ada tindak lanjut sebagai


respons terhadap keluhan dan
umpan balik.

Pelaksana program dan tindak lanjut keluhan


pelayanan di puskesmas

Bukti tindak lanjut terhadap keluhan


dan umpan balik

d. Ada evaluasi terhadap tindak


lanjut keluhan/umpan balik.

Bukti evaluasi thd tindak lanjut


keluhan/umpan balik

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Puskesmas melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi k

Kriteria :
Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan program Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi diba

Maksud dan Tujuan :


v Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyeleng
pada
v
Indikator
periodepenilaian
berikutnya.
untuk tiap jenis pelayanan dan program kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan diana
untuk perbaikan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ada indikator yang jelas untuk
penilaian kinerja Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang


penilaian kinerja puskesmas.
Kebijakan ttg pemilihan infikator
kinerja. SPO penilaian kinerja

Proses penilaian kinerja Rencana penilaian kinerja, instrumen


b. Kinerja dinilai secara periodik Kepala puskesmas,
penanggung jawab
penilaian kinerja, dan hasil penilaian
berdasarkan indikator yang
program dan pelayanan
kinerja
ditetapkan

Proses analisis hasil


c. Hasil penilaian dianalisis dan Kepala puskesmas,
penanggung jawab
penilaian kinerja
diumpan balikkan pada pihak
program dan pelayanan
terkait

Hasil analisis penilaian kinerja.

d. Hasil penilaian kinerja


digunakan untuk memperbaiki
kinerja pelaksanaan kegiatan
Puskesmas

Kepala puskesmas,
Proses perbaikan kinerja Tindak lanjut penilaian kinerja untuk
penanggung jawab
sebagai tindak lanjut
perbaikan kinerja
program dan pelayanan hasil penilaian kinerja

e. Hasil penilaian kinerja


digunakan untuk perencanaan
periode berikutnya

Kepala puskesmas,
Pemanfaatan penilaian
penanggung jawab
kinerja untuk
program dan pelayanan penyusunan RUK

RUK disusun berdasar penilaian


kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk melakukan evaluasi kinerja perlu disusun ketentuan, prosedur, indikator dan cara pengumpulan data yang je
dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Data kinerja Puskesmas
dikumpulkan secara periodik
sesuai ketentuan yang berlaku

SK Kepala Puskesmas tentang


pengumpulan data kinerja

b. Kinerja puskesmas dianalisis


secara periodik.

Hasil analisis periodik penilaian


kinerja

c. Ditetapkan acuan yang jelas


indikator dan standar untuk
mengukur kinerja Puskesmas.

Pedoman/kerangka acuan penilaian


kinerja dengan menggunakan
indikator dan standar yang jelas

d. Hasil anlisis data kinerja


dibandingkan dengan acuan
standar atau jika dimungkinkan
dilakukan juga kajibanding
(benchmarking) dengan
Puskesmas yang lain.

Ada bukti yang menunjukan


bahwa evaluasi kinerja pelayanan
digunakan untuk perbaikan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
kegiatan pelayanan.

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan

Pelaksanaan penilaian
kinerja sesuai pedoman,
dan pelaksanaan
kajibanding

SPO penilaian kinerja, SPO


kajibanding. Rencana kajibanding,
instrumen kajibanding, laporan
kajibanding

Laporan tindak lanjut perbaikan


kinerja berdasarkan hasil evaluasi
kinerja dan kajibanding. Bukti
pelaksanaan perbaikan kinerja pasca
analisis kinerja dan pasca kajibanding

kesmas (PPP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

1.1. Analisis

mas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan

1.1.1. Puskesmas
utuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas yang

elayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan


mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses

tokoh-tokoh masyarakat dan sektor terkait dan kegiatan survei


alysis) yang menjadi bahan untuk penyusunan rencana

an dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran


raikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk

da di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan,


n musrenbang.

snis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan

Dokumen
Skor

Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

1.1.2. Puskesmas secara


gkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan, pelaksanaan program

gan, oleh karena itu umpan balik dari masyarakat dan


urnaan pelayanan Puskesmas.

syawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

1.1.3. Puskesmas

a inovatif

oritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
ngan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

isi, tujuan Puskesmas, dan perencanaan stratejik Dinas Kesehatan

uskesmas bersama dengan sektor terkait dan masayarakat


tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional
ang akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan
dasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.

rencanaan Tingkat Puskesmas (Tim PTP), yang akan dibahas


esehatan Kabupaten/Kota.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPM Kesehatan Kabupaten dan
rencana pencapaian SPM Kabupaten
yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan puskesmas

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

memonitor pelaksanaan dan pencapaia pelaksanaan pelayanan dan program

giatan puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian program


yang optimal dari kinerja puskesmas

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

SK Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota tentang indikatotindikator prioritas dalam pelayanan
kesehatan di Kabupaten/Kota

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

1.2. Akses dan

ara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
4.2.1. Jenis-jenis

sehatan sesuai dengan Pedoman dari Kementerian Kesehatan


disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara optimal

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

kegiatan-kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan yang disusun

ngguna pelayanan dan oleh lintas program dan sektor terkait


ogram kesehatan dan yang terkait dengan kesehatan untuk

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

giatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara

pun pelaksana pelayanan harus mudah diakses oleh


ratif maupun rehabilitatif sesuai dengan kemampuan

Dokumen
Skor

Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

dengan yang direncanakan

sesuai dengan jadual yang direncanakan dalam rangka mewujudkan efektivitas

Dokumen
Skor

Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ai kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, dilaksanakan secara efisien,

if dan efisien. Perlu ada suatu mekanisme kerja yang


atan dan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.

ya pencegahan dapat dilakukan sehingga tidak terjadi


men risiko yang sederhana perlu mulai diterapkan dalam

tertulis, dan dilakukan koordinasi melalui mekanisme loka

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

penyelenggaraan pelayanan. Keluhan dan ketidak sesuaian pelaksanaan


uk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan.

emperoleh masukan dari pengguna dan masyarakat dalam


i mekanisme dapat dipergunakan sesuai dengan kemampuan

masikan kepada pengguna pelayanan.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

1.3. Evaluasi
n rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.

uk perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindak lanjuti.

4.2.1. Jenis-4.3.1.

dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan


susun, dimonitor dan dianalisis secara periodic sebagai bahan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

ator kinerja Puskesmas.

pengumpulan data yang jelas, dengan metoda evaluasi yang

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
menjamin efktivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puske
Pengorganisasian Puskesmas

Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawabnya, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pen
Maksud dan Tujuan :

Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang p
pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada struktur organisasi


puskesmas yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten.

Stuktur organisasi puskesmas yang


ditetapkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

b. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung Jawab
Program Puskesmas

SK Kepala Puskesmas tentang


penetapan penanggung jawab
program puskesmas

c. Ditetapkan alur komunikasi


dan koordinasi pada posisi-posisi
yang ada pada struktur.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Alur komunikasi dan


koordinasi

SPO komunikasi dan koordinasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :

Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan puskes
tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

a. Ada uraian tugas, tanggung


jawab dan kewenangan yang
berkait dengan struktur organisasi
puskesmas
Kepala puskesmas,
b. Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab, dan karyawan penanggung jawab
memahami tugas, tanggung jawab program
dan peran dalam penyelenggaraan
program puskesmas.

Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan

Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing

Uraian tugas Kepala Puskesams,


Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan

c. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan uraian tugas

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas

Bukti evaluasi pelaksanaan uraian


tugas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola pelayanan dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan

Maksud dan Tujuan :


v Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai
kebutuhan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Dilakukan kajian terhadap


struktur organisasi puskesmas
secara periodik

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

kajian terhadap struktur Bukti evaluasi terhadap struktur


organisasi puskesmas
organisasi puskesmas

b. Hasil kajian ditindak lanjuti


dengan perubahan/
penyempurnaan struktur

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Tindak lanjut hasil


kajian struktur
organisasi

Bukti tindak lanjut kajian struktur


organisasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
ditentukan

2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengemb

Maksud dan Tujuan :


Kinerja puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, penanggung jawab program maup
Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

a. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung Jawab, dan
Pelaksana Kegiatan.
b. Ada rencana pengembangan
pengelola puskesmas dan
karyawan sesuai dengan standar
kompetensi.

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan Pelaksana kegiatan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Proses penyusunan
Pola ketenagaan, pemetaan
rencana pengembangan kompetensi, Rencana pengembangan
kompetensi
kompetensi Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program, dan
pelaksana kegiatan

c. Ada pola ketenagaan


puskesmas yang disusun
berdasarkan kebutuhan

Pola ketenagaan, pemetaan


kompetensi,

d. Ada pemeliharaan catatan/


dokumen sesuai dengan
kompetensi, pendidikan, pelatihan,
keterampilan dan pengalaman

Kelengkapan file kepegawaian untuk


semua pegawai di puskesmas yang
update

e. Ada dokumen bukti


kompetensi dan hasil
pengembangan pengelola dan
pelaksana pelayanan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana

Pelaksanaan
pengembangan
kompetensi melalui
pendidikan dan
pelatihan

Bukti pelaksanaan rencana


pengembangan kompetensi (STTPL,
sertifikat pelatihan, dsb)

f. Ada evaluasi penerapan hasil


pelatihan terhadap pengelola dan
pelaksana pelayanan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana

Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan

Kebijakan tentang kewajiban


menerapkan hasil pelatihan bagi
petugas yang selesai mengikuti
pelatihan.Bukti evaluasi penerapan
hasil pelatihan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawabnya. Karyawan wajib mengik
dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan program puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puske
maupun pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada ketetapan persyaratan


bagi Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang baru
untuk mengikuti orientasi dan
pelatihan.

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban mengikuti program
orientasi bagi Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang baru

Kepala puskesmas,
b. Ada kegiatan orientasi atau
pelatihan bagi karyawan baru baik penanggung jawab,
Pimpinan Puskesmas, Penanggung pelaksana
jawab program, maupun pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum
sesuai program.

Pelaksanaan kegiatan
orientasi

Kerangka acuan program orientasi,


bukti pelaksanaan kegiatan orientasi

c. Ada kesempatan bagi Pimpinan Kepala puskesmas,


penanggung jawab,
Puskesmas, Penanggung jawab
pelaksana
program, maupun pelaksana
kegiatan untuk mengikuti seminar
atau kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain.

Peluang mengikuti
kegiatan seminar

SPO untuk mengikuti seminar,


pendidikan dan pelatihan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Puskesmas

Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.

Puskesmas yang dikomunikas

Maksud dan Tujuan :


v Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai yang ditetapkan oleh Pim
memenuhi kebutuhan masyarakat.

v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyeleng
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Kepala Puskesmas
a. Ada kejelasan visi, misi,
tujuan, dan tata nilai Puskesmas
yang menjadi acuan penyelenggara
pelayanan, program dan kegiatan
Puskesmas

Dokumen proses
penyusunan

SK Kepala Puskesmas tentang visi,


misi, tujuan dan tata nilai puskesmas

Pelaksana, sasaran
b. Ada mekanisme untuk
mengkomunikasikan tata nilai dan program, tokoh
masyarakat
tujuan Puskesmas kepada
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat

komunikasi ttg visi,


misi, tata nilai

SPO tentang Komunikasi visi, misi,


tujuan dan tata nilai puskesmas

c. Ada mekanisme untuk


meninjau ulang tata nilai dan
tujuan , serta menjamin bahwa
tata nilai dan tujuan relevan
dengan kebutuhan dan harapan
pengguna pelayanan

Pelaksana, sasaran
program, tokoh
masyarakat

d. Ada mekanisme untuk menilai Pelaksana, sasaran


apakah kinerja puskesmas sejalan program, tokoh
dengan visi, misi, tujuan dan tata masyarakat
nilai Puskesmas.

Peninjauan ulang tata


nilai dan tujuan dalam
penyelenggaraan
program dan pelayanan

SPO ttg peninjauan kembali tata nilai


dan tujuan puskesmas. Bukti
pelaksanaan peninjauan ulang tata
nilai dan tujuan penyelenggaraan
program dan pelayanan

Pelaksanaan penilaian Kebijakan, SPO ttg penilaian kinerja


kinjera untuk
apakah sesuai dengan visi, misi,
disesuaikan dengan visi, tujuan, tata nilai puskesmas
misi, tujuan, tata nilai
puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan puskesmas, dan bertan
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Maksud dan Tujuan :

v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tug
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembim

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Pelaksana program dan Pelaksanaan Pengarahan SPO pengarahan oleh Kepala


a. Ada mekanisme yang jelas
kegiatan
dan dukungan pimpinan Puskesmas maupun oleh Penanggung
bahwa Pimpinan Puskesmas
jawab program dalam pelaksanaan
mengarahkan dan mendukung
tugas dan tanggung jawab. Buktipenanggung jawab program dan
bukti pelaksanaan pengarahan.
pelaksana dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawab mereka.

b. Ada mekanisme penelusuran Pelaksana program dan Pelaksanan penilaian


kinerja
kinerja pelayanan untuk mencapai kegiatan
tujuan yang ditetapkan.

SPO penilaian kinerja, bukti


penilaian kinerja

c. Ada struktur organisasi


penanggung jawab program yang
efektif.

Stuktur organisasi tiap program

d. Ada mekanisme pencatatan


dan pelaporan yang dibakukan.

SPO pencatatan dan pelaporan.


Dokumen pencatatan dan pelaporan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program keseha
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.

Maksud dan Tujuan :

v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi pusk
derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program puskes

v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegi
program kegiatan puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

a. Ada kejelasan tanggung-jawab


Pimpinan Puskesmas, Penanggung
jawab program dan pelaksana
kegiatan untuk memfasilitasi
kegiatan pembangunan berwasaran
kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi,

b. Ada mekanisme yang jelas


untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dalam pembangunan
berwawasan kesehatan dan
program puskesmas,

Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang
menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat

Penanggung jawab
Pelaksanaan SPO
program dan pelayanan pemberdayaan
dan pelaksana kegiatan masyarakat
program

SPO pemberdayaan masyarakat


dalam perencanaan maupun
pelaksanaan program puskesmas

Sasaran program, tokoh


c. Ada komunikasi yang efektif
masyarakat
dengan masyarakat dalam
penyelenggaraan program kegiatan
puskesmas

Pelaksanaan komunikasi
dg sasaran program dan
masyarakat ttg program
dan kegiatan puskesmas

SPO komunikasi dengan sasaran


program dan masyarakat ttg
penyelenggaraan program dan
kegiatan puskesmas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strat
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola puskesmas dalam melaksanakan program kegiatan puskesmas sesuai dengan rencana y
pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggung Jawab Program Kegiatan mempunyai kewajiban
kinerja program kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a.
Dilakukan kajian secara
Kepala Puskesmas,
periodik terhadap akuntabilitas
penanggung jawab
penanggung jawab program oleh
program/pelayanan
Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan
tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan
Puskesmas, maupun strategi
pelayanan,

b. Ada kriteria yang jelas dalam


pendelagasian wewenang dari
Pimpinan dan/atau Penanggung
Jawab Program kepada Pelaksana
Kegiatan apabila meninggalkan
tugas,

Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
penanggung jawab

Penanggung jawab
Pendelegasian
program dan pelayanan wewenang
dan pelaksana kegiatan
program

c. Ada mekanisme untuk memperoleh Kepala Puskesmas,


umpan balik dari pelaksana kegiatan penanggung jawab
kepada Penanggung Jawab Program program/pelayanan
dan Pimpinan Puskesmas untuk
perbaikan kinerja program untuk
ditindak lanjuti,

Laporan umpan balik


pelaksanaan program
kepada pimpinan

Kerangka acuan, SPO, instrumen


tentang penilaian akuntabilitas
penanggung jawab program dan
penanggung jawab pelayanan.

SK Kepala Puskesmas dan SPO


pendelegasian wewenang

SPO umpan balik (pelaporan) dari


pelaksana kepada penanggung jawab
program dan pimpinan puskesmas
untuk perbaikan kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program membina tata hubungan kerja dengan
lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :

v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program k
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalu
sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Pihak-pihak yang terkait dalam


penyelenggaraan program dan
kegiatan puskesmas diidentifikasi

Hasil lokakarya mini lintas program


dan lintas sektor tentang identifikasi
pihak-pihak terkait dalam
penyelenggaran program dan
kegiatan puskesmas

b. Peran dari masing-masing


pihak ditetapkan

Uraian tugas dari masing-masing


pihak terkait

Lintas program dan


c. Dilakukan pembinaan,
komunikasi dan koordinasi dengan lintas sektor
pihak-pihak terkait

Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dan koordinasi dg


dan koordinasi
pihak-pihak tekait

d. Dilakukan evaluasi terhadap


peran serta pihak terkait dalam
penyelenggaraan program
puskesmas

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan

Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait

SPO evaluasi peran pihak terkait.


Hasil evaluasi peran pihak terkait dan
tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan program kegiatan puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rek
dikendalikan
Maksud dan Tujuan :

v Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman
kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkat

v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pe
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
Telusur
Elemen Penilaian

a. Ada panduan (manual) mutu


dan/atau panduan kinerja
puskesmas

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Panduan (manual) mutu puskesmas,
Pedoman Pelayanan Puskesmas,
Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program

b. Ada pedoman atau panduan


kerja penyelenggaraan tiap
program kegiatan puskesmas

Pedoman dan panduan kerja


penyelenggaraan program puskesmas

c. Ada prosedur pelaksanaan


program kegiatan puskesmas
sesuai kebutuhan

SPO pelaksanaan program dan


pelayanan puskesmas

d. Ada prosedur yang jelas untuk


pengendalian dokumen dan
pengendalian rekaman
pelaksanaan kegiatan.

SPO pengendalian dokumen dan SPO


pengendalian rekaman

e. Ada mekanisme yang jelas


untuk menyusun pedoman dan
prosedur

Panduan penyusunan pedoman,


panduan, kerangka acuan, dan SPO

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :

2.1.12. Komunikasi internal antara pimpinan puskesmas, penanggung jawab program puskesmas dan pelaksana dilaksanakan aga
secara efektif dan efisien.
Maksud dan Tujuan :

v Untuk melaksanakan program kegiatan puskesmas secara efektif dan efisien, pimpinan puskesmas perlu melakuka
penanggung jawab, pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan y
maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada ketetapan tentang


pelaksanaan komunikasi internal
di semua tingkat manajemen.

SK Kepala Puskesmas tentang


komunikasi internal

b. Ada prosedur komunikasi


internal.

SPO komunikasi internal

c. Komunikasi internal dilakukan


untuk koordinasi dan membahas
pelaksanaan dan permasalahan
dalam pelaksanaan program
kegiatan puskesmas

Penanggung jawab
Proses kegiatan
program dan pelayanan komunikasi internal
dan pelaksana kegiatan
program

Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal

d. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan

Bukti pendokumentasian pelaksanaan


komunikasi internal

e. Ada tindak lanjut yang nyata


terhadap rekomendasi hasil
komunikasi internal.

Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil


komunikasi internal

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna puskesmas dan karyawan..

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelaksanaan program dan kegiatan puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkun
menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.

v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain sepert
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ada kajian dampak kegiatan
puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan

SPO tentang kajian dampak negatif


kegiatan puskesmas terhadap
lingkungan.

Pelaksanaan manajemen SK Kepala Puskesmas tentang


b. Ada ketentuan tertulis tentang Penanggung jawab
penerapan manajemen risiko.
pengelolaan risiko akibat program program dan pelayanan risiko
dan
pelaksana
kegiatan
Panduan manajemen risiko. Hasil
dan kegiatan puskesmas.
program

pelaksanaan manajemen risiko:


identifikasi risiko, analisis risiko
pencegahan risiko

c. Ada evaluasi dan tindak lanjut


terhadap gangguan/dampak
negatif terhadap lingkungan, untuk
mencegah terjadinya dampak
tersebut.

Penanggung jawab
program dan pelayanan
dan pelaksana kegiatan
program

Pelaksanaan tindak
lanjut hasil kajian
dampak negatif thd
lingkungan

Hasil kajian dan tindak lanjut


terhadap ganggung/dampak negatif
thd lingkungan dan pencegahannya

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program

Maksud dan Tujuan :


Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan monitorin
pencapaian kinerja agar program kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Ada mekanisme untuk
melakukan penilaian kinerja yang
dilakukan oleh Pimpinan
Puskesmas dan penanggung jawab
program kegiatan.

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang penilaian kinerja oleh kepala
puskesma dan penanggung jawab

b. Penilaian kinerjadifokuskan
untuk meningkatkan kinerja
pelaksanaan program kegiatan.

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan

Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
meningkatkan kinerja

c. Pimpinan Puskesmas
menetapkan tahapan cakupan
program untuk mencapai indikator
untuk mengukur kinerja
puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

d. Monitoring dan Penilaian


Kinerja dilakukan oleh pimpinan
puskesmas dan penanggung jawab
program untuk mengetahui
kemajuan pelaksanaan program
kegiatan.

Hasil penilaian kinerja dan tindak


lanjut penilaian dalam bentuk
perbaikan kinerja

Panduan pentahapan pencapain


kinerja yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas

Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kinerja. Hasil dan
penanggung jawab
kinerja dan tindaklanjut tindak lanjut monitoring kinerja
program/pelayanan, dan monitoring kinerja
pelaksana

Kepala Puskesmas,
e. Ada tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja puskesmas. penanggung jawab

Pelaksanaan tindak
lanjut hasil monitoring
program/pelayanan, dan kinerja
pelaksana

Hasil kajian dan tindak lanjut


terhadap monitoring kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan keuangan pelayanan


Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan.

Maksud dan Tujuan :


v Anggaran yang tersedia di puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung puskesmas, maupun untuk pelaksan
perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Pimpinan Puskesmas
mengikutsertakan penanggung
jawab program dan pelaksana
pelayanan didalam pengelolaan
anggaran puskesmas mulai dari
perencanaan anggaran,
penggunaan anggaran maupun
monitoring penggunaan anggaran

Dokumen

Sasaran

Materi Telusur

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan, dan
pelaksana

Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan, monitoring
penggunaan anggaran

Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan panduan
pengelolaan anggaran yang
melibatkan penanggung jawab
program dan pelaksana

b. Ada kejelasan tanggung-jawab


pengelola keuangan puskesmas

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

c. Ada kejelasan mekanisme


penggunaan anggaran dalam
pelaksanaan program kegiatan

Panduan penggunaan anggaran

d. Ada kejelasan pembukuan

Panduan pembukuan anggaran

e. Ada mekanisme untuk


melakukan audit penilaian kinerja
pengelola keuangan puskesmas

Kebijakan dan SPO audit penilaian


kinerja pengelola keuangan

f. Ada hasil audit/penilaian kinerja Kepala puskesmas,


pengelola keuangan
pengelola keuangan

Proses audit kinerja


pengelola keuangan

Hasil audit kinerja pengelola


keuangan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan puskesmas perlu dilakukan secara trans
perundangan yang berlaku.

v Untuk puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuan
Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ditetapkan Petugas Pengelola
Keuangan

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

c. Ada uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan.

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola keuangan

c. Pengelolaan keuangan sesuai


dengan standar, peraturan yang
berlaku dan rencana anggaran
yang disusun sesuai dengan
rencana operasional

Pengelola keuangan

Pelaksanaan
Panduan pengelolaan keuangan,
pengelolaan keuangan, dokumen rencana anggaran, dokumen
dan penyusunan rencana proses pengelolaan keuangan
anggaran puskesmas

d. Laporan dan Pertanggung


jawaban keuangan dilaksanakan
sesuai ketentuan yang berlaku

c. Dilakukan audit terhadap


pengelolaan keuangan dan
hasilnya ditindak lanjuti

Dokumen laporan dan pertanggung


jawaban keuangan

Kepala puskesmas,
pengelola keuangan

Proses audit dan tindak


lanjut audit keuangan

Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut


audit keuangan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)


Kriteria :
menjalankan fungsi puskesmas, harus tersedia data dan informasi di puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningk
pengembilan keputusan di tingkat kabupaten

Maksud dan Tujuan :


v Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersedia
informasi tersebut digunakan baik untuk pengambilan keputusan di puskesmas dalam peningkatan pelayanan maup
kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas K

v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, buday
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian k
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutu
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

a. Dilakukan identifikasi data dan


informasi yang harus tersedia di
puskesmas

Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tenatang
ketersediaan data dan informasi di
puskesmas. SK pengelola informasi
dengan uraian tugas dan tanggung
jawab

Pengumpulan,
SPO pengumpulan, penyimpanan,
b. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab
program
dan
pelayanan
penyimpanan,
retriving
dan retriving (pencarian kembali)
penyimpanan, dan retriving
dan pelaksana kegiatan data
data
(pencarian kembali) data
program

c. Tersedia prosedur analisis data


untuk diproses menjadi informasi

Penanggung jawab
analisis data dan
program dan pelayanan informasi
dan pelaksana kegiatan
program

d. Tersedia prosedur pelaporan dan


distribusi informasi kepada pihakpihak yang membutuhkan dan
berhak memperoleh informasi

Penanggung jawab
Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi
program dan pelayanan dan distribusi informasi informasi
dan pelaksana kegiatan
program

SPO analisis data

e. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pengelolaan data
dan informasi

Bukti evaluasi dan tindak lanjut


pengelolaann data dan informasi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Kriteria :
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedu

Maksud dan Tujuan :


v Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfok
Pelaksana Puskesmas perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyele
pelaksanaan Program Kegiatan.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Ada kejelasan hak dan
kewajiban pengguna Puskesmas.

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang hak
dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayana
puskesmas. Brosur, leaflet, poster ttg
hak dan kewajiban sasaran program
dan pasien/pengguna jasa puskesmas

Sasaran program, tokoh


b. Ada sosialisasi kepada
masyarakat dan pihak-pihak yang masyarakat
terkait tentang hak dan kewajiban
mereka.

c. Ada kebijakan dan prosedur


pemyelenggaraan Puskesmas
mencerminkan pemenuhan
terhadap hak dan kewajiban
pengguna.

hak dan kewajiban


sasaran program dan
pasien/pengguna jasa
puskesmas

Penanggung jawab
Sikap dan perilaku
program dan pelayanan pelayanan
dan pelaksana kegiatan
program

Brosur, leaflet, poster ttg hak dan


kewajiban sasaran program dan
pasien/pengguna jasa puskesmas

SK Kepala Puskesmas dan SPO


untuk memenuhi hak dan kewajiban
pengguna

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana dalam proses peny
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.

Maksud dan Tujuan :


Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana program kegiatan
tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada aturan yang disepakati


bersama oleh pimpinan
Puskesmas, Penanggung Jawab
Program dan pelaksana dalam
melaksanakan program kegiatan
Puskesmas,

Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana

Pelaksanaan aturan main SK Kepala Puskesmas dan


kesepakatan tentang aturan main
dalam pelaksanaan program dan
pelayanan di puskesmas

b. Aturan tersebut sesuai dengan


visi, misi, tata nilai, dan tujuan
Puskesmas.

Aturan main sesuai dengan visi, misi,


tata nilai dan tujuan puskesmas (cek
kesesuaian aturan main)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang d

Kriteria :
kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuh

Maksud dan Tujuan :


v Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka pengelola Puskesmas pros
perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan m
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada penunjukkan secara jelas


petugas pengelola kontrak kerja
(Perjanjian Kerja Sama)

SK Kepala Puskesmas tentang


penyelenggaraan kontrak pihak
ketiga, SK Penetapan Pengelola
Kontrak Kerja

b.
Ada dokumen kontrak yang
jelas dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku

Dokumen kontrak (MOU) dengan


pihak ketiga

c.
Dalam dokumen kontrak
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
kontrak, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja

Dokumen kontrak (MOU) dengan


pihak ketiga

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Maksud dan Tujuan :

v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indik
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

a. Ada kejelasan indikator dan


standar kinerja pada pihak ketiga
dalam melaksanakan kegiatan.

Kejelasan indikator dan standar


kinerja pada dokumen kontrak

Kepala puskesmas,
b. Dilakukan monitoring dan
evaluasi oleh pengelola pelayanan penanggung jawab
terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja,

c. Ada tindak lanjut terhadap


hasil monitoring dan evaluasi

Dokumen di Puskesmas

Monitoring kinerja
pihak ketiga

Kebijakan dan SPO monitoring


kinerja pihak ketiga. Instrumen
monitoring dan evaluasi, dan hasil
monitoring kinerja pihak ketiga

Bukti tindak lanjut hasil monitoring

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
dan prasarana
Sarana dan peralatan puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria :
dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program kegiatan perlu didukung oleh ketersed
pakai dan terpelihara dengan baik.

v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat
dengan standar sarana dan peralatan puskesmas.

v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan
kegiatan puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ditetapkan penanggung jawab


barang inventaris Puskesmas

SK dan uraian tugas dan tanggung


jawab pengelola barang

b. Ada daftar inventaris sarana


dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan
maupun untuk penyelenggaraan
program.

Daftar inventaris

Penanggung jawab
c. Ada program kerja
pemeliharaan sarana dan peralatan pengelola barang
Puskesmas

Pelaksanaan program
kerja

d. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja

Pelaksanaan program
kerja

Penanggung jawab
pengelola barang

Program pemeliharaan dan bukti


pelaksanaan program pemeliharaan

e. Ada tempat
penyimpanan/gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi
persyaratan.

Penanggung jawab
pengelola barang,
Gudang tempat
penyimpanan

Ketersediaan tempat,
dan pemenuhan
persyaratan
penyimpanan

Kebijakan dan SPO tentang


penyimpanan barang termasuk bahan
berbahaya

f. Ada program kerja kebersihan Penanggung jawab


kebersihan
lingkungan Puskesmas

Penyusunan program
kerja

SK penanggung jawab kebersihan


puskesmas. Program kerja kebersihan
lingkungan

g. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.

Pelaksanaan program
kerja

Penanggung jawab
kebersihan

h. Ada program kerja perawatan Penanggungjawab


kendaraan
kendaraan, baik roda empat
maupun roda dua.
i. Pelaksanaan pemeliharaan
kendaraan sesuai program kerja

j. Pencatan dan pelaporan barang


inventaris

Bukri oelaksanaan
kegiatan pemeliharaan

SK penanggung jawab kendaraan


Program kerja perawatan kendaraan

Penanggung jawab
Pelaksanaan program
pemeliharaan kendaraan kerja

Dokumen pencatatan dan pelaporan


barang inventaris

uskesmas (KMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

Pengelola Puskesmas

uan, tugas pokok dan fungsi Puskesmas,

2.1.1. Struktur organisasi

asama, dan keterkaitan dengan pengelola yang lain

tiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

karyawan.

am dan pelaksana kegiatan puskesmas akan dapat melakukan pekerjaan dengan


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

erubahan

uktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

aratkan dan ada rencana pengembangannya sesuai dengan standar yang telah

penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan. Pola Ketenagaan


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman tentang standar dan
kompetensi tenaga kesehatan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

wabnya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang

an sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab program


.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan

ai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu


dalam kegiatan penyelenggaraan puskesmas.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

n kegiatan puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,

an dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan


pun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja puskesmas mulai dari

kat merupakan fungsi puskesmas dalam upaya meningkatkan


aksanaan program puskesmas.

perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

mpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila


tujuan Puskesmas.

uskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas ditunjukkan dalam


Kegiatan mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapain

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

mbina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun
silan pelayanan.

sehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor


eh sektor terkait.

ang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

kan, dan dikendalikan. Semua rekaman hasil pelaksanaan program kegiatan

el, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman


man kerja untuk peningkatan mutu.

ekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

s dan pelaksana dilaksanakan agar program kegiatan puskesmas dilaksanakan

puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan


uk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik
edia.
Dokumen
Skor

Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.1.13.

ak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk


rbaikan dan pencegahan.

an faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur,


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.1.14.

ngelolaan dan pelaksanaan program kegiatan puskesmas.

untuk melakukan monitoring dan penilaian terhadap


sun.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi

2.1.15.

a keuangan pelayanan.

as, maupun untuk pelaksanaan program kegiatan puskesmas


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.1.16.

erlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan

n dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10

Pedoman pengelolaan keuangan


program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

0
5
10

Pedoman pengelolaan keuangan


program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.1.17. Dalam
an keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di puskesmas maupun untuk

u didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan


ningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program
ingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.

ng jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola


evaluasi dan pencapaian kinerja program, dan data dan
Kesehatan. (sesuai kebutuhan).
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.2. Hak dan Kewajiban

2.2.1. Hak dan kewajiban


min dalam kebijakan dan prosedur penyelenggaraan Puskesmas

n masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan


Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.2.2. Adanya
dan pelaksana dalam proses penyelenggaraan program kegiatan Puskesmas.

m dan pelaksana program kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.3. Kontrak pihak

k ketiga memenuhi standar yang ditetapkan

2.3.1. Adanya dokumen


pekerjaan yang jelas dan memenuhi standar yang berlaku

a, maka pengelola Puskesmas proses kontrak harus mengikuti peraturan


akan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10
Peraturan Presiden No 70/2012
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

2.3.2. Kinerja

an dan ditindak-lanjuti.

etapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

2.4. Pemeliharaan sarana

ng berlaku
2.4.1. Pemeliharaan sarana

rlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap

h kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai

nsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan program


diaan sarana dan peralatan yang siap pakai
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

Aturan tentang pengelolaan barang


dan bahan berbahaya

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

BAB III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
pelaksanaan perbaikan kinerja pelayanan konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh pimpinan pu
pelaksana.

Kriteria :
menetapkan wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskes
yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :

v Adanya wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiata
secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsis

v Wakil manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersam
yang akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab program dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Pimpinan Puskesmas
menetapkan wakil manajemen
mutu

SK wakil manajemen mutu

b. Ada kejelasan tugas, wewenang


dan tanggung jawab wakil
manajemen mutu

Uraian tugas,wewenang dan


tanggung jawab wakil manajemen
mutu

Kepala Puskesmas,
Proses penyusunan
c. Ada Pedoman Peningkatan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Wakil Manajemen Mutu pedoman
oleh wakil manajemen mutu
dengan pimpinan dan penanggung
jawab program.

Pedoman peningkatan mutu dan


kinerja puskesmas

Kepala Puskesmas,
proses penyusunan
d. Kebijakan mutu dan tatanilai
disusun bersama dan dituangkan Wakil Manajemen Mutu kebijakan mutu
dalam manual/pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.

SK Kepala Puskesmas tentang


Kebijakan mutu

e. Pimpinan Puskesmas,
Penanggung Jawab Program, dan
Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.

Bukti yang menunjukkan adanya


Komitmen bersama seluruh jajaran
puskesmas untuk meningkatkan mutu
dan kinerja (pernyataan tertulis, foto)

Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, Karyawan
Puskesmas

Proses penggalangan
komitmen bersama

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Program bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang
kegiatan sehari-hari.
Maksud dan Tujuan :

v Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Wakil Man
melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas hasil-hasil
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Ada rencana kegiatan perbaikan


mutu dan kinerja Puskesmas.

Rencana tahunan perbaikan mutu dan


kinerja puskesmas

Pelaksanaan kegiatan
b. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas,
Wakil
Manajemen
Mutu
perbaikan mutu dan
kinerja Puskesmas dilakukan
kinerja
sesuai dengan rencana kegiatan
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.

Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan


mutu dan kinerja, notulen tinjauan
manajemen

Pelaksanaan pertemuan SPO pertemuan tinjauan manajemen.


c. Pertemuan tinjauan manajemen Kepala Puskesmas,
Wakil
Manajemen
Mutu
tinjauan manajemen
Hasil-hasil pertemuan dan
membahas hasil analisis
rekomendasi
kebutuhan, analisis kepuasan, hasil
audit kinerja, pertemuan tinjauan
yang lalu, dan rekomendasi, serta
tindak lanjut pertemuan .

d. Rekomendasi hasil pertemuan


tinjauan manajemen
ditindaklanjuti dan dievaluasi.

Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
Wakil Manajemen Mutu rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen

Rencana tindak lanjut terhadap


temuan tinjauan manajemen, bukti
dan hasil pelaksanaan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan ki
Maksud dan Tujuan :

v Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, penanggung jaw
dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan k
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Pimpinan puskesmas,
a. Pimpinan Puskesmas,
penanggung jawab
penanggung jawab program dan
program, pelaksana
pelaksana kegiatan memahami
tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas

Dokumen
Materi Telusur

Pemahaman peran
masing-masing dalam
peningkatan mutu

Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas,wewenang dan
tanggung jawab wakil manajemen
mutu

b. Pihak-pihak terkait terlibat dan Pimpinan puskesmas,


berperan aktif dalam peningkatan penanggung jawab
program, pelaksana
mutu dan kinerja Puskesmas

Keterlibatan pihak
terkait dalam
peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas

Identifikasi pihak-pihak terkait dan


peran masing-masing

c. Ide-ide yang disampaikan oleh


pihak-pihak terkait untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas ditindaklanjuti.

Tindak lanjut ide-ide


peningkatan mutu

Notulen rapat atau catatan yang


menunjukkan adanya penjaringan
aspirasi atau inovasi dari pihak
terkait. Rencana program perbaikan
mutu, dan bukti pelaksanaan

Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana,
penanggung jawab
mutu

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan seca

Maksud dan Tujuan :


v Upaya perbaikan mutu dan kinerja perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang ditet
disampaikan kepada Pimpinan Puskesmas, Wakil manajemen mutu, Penanggung jawab program dan pelaksana kegia
perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Data kinerja dikumpulkan,


dianalisis dan digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.

Laporan kinerja, Analisis data kinerja

Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan audit
b. Dilakukan audit internal
Wakil
Manajemen
Mutu
internal
secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam
upaya mencapai sasaransasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan

SPO audit internal. Pembentukan tim


audit internal. Pelatihan tim audit
internal. Program kerja audit internal

c. Ada laporan dan umpan balik


hasil audit internal kepada
Pimpinan Puskesmas, Wakil
Manajemen mutu dan penanggung
jawab program untuk mengambil
keputusan dalam strategi
perbaikan program kegiatan
Puskesmas

Laporan hasil audit internal

d. Tindak lanjut dilakukan


terhadap temuan dan rekomendasi
dari hasil audit internal.

Laporan tindak lanjut temuan audit


internal

e. Terlaksananya rujukan untuk


menyelesaikan masalah dari hasil
rekomendasi jika tidak dapat
diselesaikan sendiri oleh
puskesmas.

Kepala Puskesmas,
Rujukan masalah yang SPO rujukan jika tidak dapat
Wakil Manajemen Mutu tidak dapat diselesaikan menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi audit internal

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan Tujuan :

v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terba
puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, i
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan

v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau me
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.

v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi
melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada).
Telusur
Elemen Penilaian
a. Ada mekanisme untuk
mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
SPO untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja puskesmas

b. Dilakukan survei atau


masukan melalui forum-forum
pemberdayaan masyarakat untuk
mengetahui bahwa kebutuhan dan
harapan pengguna terpenuhi

Bukti pelaksanaan survei atau


kegiatan forum-forum pemberdayaan
masyarakat

c. Asupan dan hasil survei


muapun forum-forum
pemberdayaraan masyarakat
dianalisis dan ditindak lanjuti.

Analisis dan tindak lanjut terhadap


asupan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakuk
korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.

v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindak

v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi
dengan koreksi, tindak
Telusur hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti
Dokumen
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai ha
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindak
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai ha
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil

a. Ditetapkan indikator mutu dan


kinerja yang dikumpulkan secara
periodik untuk menilai
peningkatan kinerja pelayanan,

SK Kepala Puskesmas tentang


penetapan indikator mutu dan kinerja
Puskesmas, data hasil pengumpulan
indikator mutu dan kinerja yang
dikumpulkan secara periodik

b. Peningkatan kinerja pelayanan Kepala Puskesmas,


Wakil Manajemen
tersebut sebagai akibat adanya
upaya perbaikan mutu dan kinerja Mutu, pelaksana
penyelenggaraan pelayanan

Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja

c. Ada prosedur tindakan


korektif.

Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana

Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif

SPO tindakan korektif

d. Ada prosedur tindakan


preventif.

Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana

Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif

SPO tindakan preventif

e. Hasil pelayanan/program
kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.

Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana

Hasil tindak lanjut


terhadap hasil yang
tidak sesuai

Bukti pelaksanaan tindak lanjut


terhadap hasil yang tidak sesuai

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program.
Maksud dan Tujuan :

Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempa
dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan program.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas bersama


dengan penanggung jawab
program menyusun rencana
kajibanding

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Penyusunan rencana
kajibanding

Rencana kajibanding (kerangka


acuan kajibanding)

b. Kepala Puskesmas bersama


dengan penanggung jawab
program dan pelaksanan program
menyusun instrumen kajibanding

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Penyusunan instrumen
kajibanding

Instrumen kajibanding

c. Kegiatan kajibanding
dilakukan sesuai dengan rencana
kajibanding

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Pelaksanaan kegiatan
kajibanding

Dokumen pelaksanaan kajibanding

d. Hasil kajibanding dianalisis


untuk mengidentifikasi peluang
perbaikan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana

Analisis hasil kajibaning Analisis hasil kajibanding

e. Disusun rencana tindak lanjut Kepala puskesmas,


penanggung jawab
kajibanding

Penyusunan rencana
tindak lanjut
kajibanding

Rencana tindak lanjut kajibanding

f. Dilakukan pelaksanaan tindak Kepala puskesmas,


penanggung jawab
lanjut kajibanding dalam bentuk
program, pelaksana
perbaikan baik dalam pelayanan
maupun dalam pelaksanaan
program

pelaksanaan tindak
lanjut kajibanding

Laporan tindak lanjut kajibanding

g. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kajibanding,tindak
lanjut dan manfaatnya.

pelaksanaan evaluasi
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan kajibanding

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


terhadap penyelenggaraan kegiatan
kajibanding

program, pelaksana

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program

mas (PMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1. Budaya dan


n dilaksanakan oleh pimpinan puskemas, penanggung jawab program dan

3.1.1.Pimpinan Puskesmas
ngkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja

dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja


rja dilakukan secara konsisten dan sistematis.

al) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan Puskesmas


atan Puskesmas.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.2. Pimpinan
ja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan

ti. Pimpinan dan Wakil Manajemen Mutu secara periodik

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.3. Pimpinan
dalam memperbaiki mutu dan kinerja.

uskesmas, penanggung jawab program, pelaksana kegiatan


wujud serta memberikan kepuasan pada pengguna puskesmas

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.4. Pimpinan

dit internal yang dilaksnakan secara periodik.

dikator-indikator yang ditetapkan. Hasil temuan audit internal


gram dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.5. Adanya upaya

pengguna dan masyarakat diharapkan berperan serta dalam


syarakat tidak hanya terbatas pada program-program kegiatan
m memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh dari survei,
as dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja.
masyarakat desa atau mekanisme yang lain dalam upaya

yanan, melakukan advokasi, dan melakukan pengawasan,

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.6. Peningkatan
ak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan

rbaikan mutu dan kinerja.

njuti dengan koreksi, tindakan korektif.

ak sesuai.
erbaikan mutu dan kinerja.
njuti
dengan koreksi, tindakan korektif.
Dokumen
dak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Dokumen
Eksternal
sebagai acuan
erbaikan
mutu
dan kinerja.
njuti dengan koreksi, tindakan korektif.
dak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
lam upaya mencapai hasil yang optimal.

Skor

SK Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota tentang indikator
mutu dan kinerja puskesmas, SK
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota tentang SPM

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

3.1.7. Dilakukan

kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan program


kan pelaksanaan program.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

BAB IV. Pogram Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Program Puskesmas dianalisis.
kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.

Pe

Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masy
program.
Maksud dan Tujuan :

v Kegiatan-kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program tidak hanya mengacu
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan d
program.

v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh

v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yan
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Dilakukan identfikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan
individu yang merupakan sasaran
program

Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, Tokoh
masyarakat, Sasaran
program

Penanggung jawab
b. Identifikasi kebutuhan dan
program
harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran program
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
penanggung jawab program

c. Hasil identifikasi dicatat dan


dianalisis sebagai masukan untuk
penyusunan kegiatan-kegiatan
program.

Pelaksanaan identifikasi SPO identifikasi kebutuhan dan


kebutuhan
harapan masyarakat/sasaran program
masyarakat/sasaran
terhadap program

Proses penyusunan
Kerangka acuan, metoda, instrumen
kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan
instrumen analisis
masyarakat/sasaran program
kebutuhan

Catatan hasil analisis dan identifikasi


kebutuhan program dan rencana
kegiatan program

Kepala puskesmas,
d. Kegiatan-kegiatan tersebut
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab
program
bersama dengan penanggung
jawab program dengan mengacu
pada pedoman program dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.

Proses penyusunan
Rencana kegiatan program yang
rencana kegiatan
ditetapkan oleh kepala puskesmas
program apakah
berdasar hasil analisis
kebutuhan dan pedoman
sebagai acuan

e. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masayarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran program.

Kepala puskesmas,
penangggung jawab
program, pelaksana,
kelompok masyarakat,
sasaran program

Pelaksanaan sosialisasi
kegiatan

Bukti pelaksanaan sosialisasi


kegiatan kepada masyarakat,
kelompok masyarakat, dan sasaran

f. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sector terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.

Lintas program, lintas


sektor

Komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor

SPO koordinasi dan komunikasi


lintas program dan lintas sektor

g. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
program.

Rencana kegiatan program yang


ditetapkan oleh kepala puskesmas

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran program diperlukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program untuk m
dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan program.

v Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yan
forum yang ada, misalnya badan penyantun puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunkasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala puskesmas dan
penanggung jawab program
menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program
tentang pelaksanaan kegiatan
program.

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
program

Proses penyusunan
Kerangka acuan untuk memeroleh
kerangka acuan agar
umpan balik (asupan) pelaksanaan
dapat memeroleh umpan program
balik (asupan)
pelaksanaan program

b. Hasil identifikasi umpan balik Kepala puskesmas,


didokumentasikan dan dianalisis. penanggung jawab

Proses analisis dan


Dokumen hasil identifikasi umpan
tindak lanjut hasil
balik, analisis dan tindak lanjut
identifikasi umpan balik terhadap hasil identifikasi umpan
balik

program, pelaksana

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor

c. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program,
pelaksana program, lintas
program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
Penanggung jawab
d. Hasil identifikasi digunakan
untuk perbaikan rencana dan/atau program
pelaksanaan kegiatan program.

e. Dilakukan tindak lanjut dan


evaluasi terhadap perbaikan
rencana maupun pelaksanaan
program.

Pembahasan umpan
balik program

SPO pembahasan umpan balik,


dokumentasi pelaksanaan
pembahasan, hasil pembahasan,
tindak lanjut pembahasan

Pemanfaatan hasil
pembahasan umpan
balik untuk perbaikan
rencana dan/atau
pelaksanaan program

Bukti perbaikan rencana pelaksanaan


program

Bukti tindak lanjut dan evaluasi


terhadap perbaikan yang dilakukan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
jawab program mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan harapan masyarakat, perubahan regulasi, perkembangan teknolgi, maka dapat dilakukan upaya-upa

v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikas
lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Kepala puskesmas, penanggung Kepala puskesmas,


penanggung jawab
jawab program, dan pelaksana
program, pelaksana.
program mengidentifikasi
permasalahan dalam pelaksanaan
kegiatan program, perubahan
regulasi, pengembangan tehnologi,
perubahan pedoman/acuan
program

Identifikasi
Hasil identifikasi masalah, perubahan
permasalahan dalam
regulasi, dsb
pelaksanaan, perubahan
regulasi, dsb

b. Kepala puskesmas, penanggung


jawab program, dan pelaksana
program melakukan identifikasi
peluang-peluang inovatif untuk
perbaikan pelaksanaan kegiatan
program untuk mengatasi
permasalah tersebut maupun untuk
menyesuaikan dengan
perkembangan tehnologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan program.

Identifikasi peluang
Hasil identifikasi peluang-peluang
inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
kegiatan program untuk
mengatasi masalah dan
perkembangan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
program

c. Peluang inovatif untuk


perbaikan dibahas melalui forumforum komunikasi atau pertemuan
pembahasan dengan masyarakat,
sasaran program, lintas program
dan lintas sector terkait

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor

Pelaksanaan
pembahasan melalui
forum-forum
komunikasi

d. Inovasi dalam pelaksanaan


kegiatan program direncanakan,
dilaksanakan, dan dievaluasi.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor

Pelaksanaan, evaluasi, Rencana perbaikan inovatif, evaluasi,


dan tindak lanjut inovasi dan tindak lanjut thd hasil evaluasi

e. Hasil pelaksanaan dan evaluasi Lintas program, lintas Sosialisasi kegiatan


sektor, dinas kesehatan inovatif
terhadap inovasi kegiatan
kabupaten/kota
dikomunikasikan kepada lintas
program, lintas sector terkait, dan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Bukti pembahasan melalui forumforum komukasi dengan masyarakat,


sasaran program, lintas program,
lintas sektor

Bukti pelaksanaan sosialisasi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggung jawab program memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan pr

Kriteria :
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran p
Maksud dan Tujuan :

v Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan program dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala puskesmas,
program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat

v Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan pr
harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan ke
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a.Jadual pelaksanaan kegiatan


program ditetapkan sesuai dengan
rencana

Jadual kegiatan, rencana program


kegiatan

b.Pelaksanaan kegiatan progam


dilakukan oleh pelaksana yang
kompeten.

Data kepegawaian pelaksana program

c.Jadual dan pelaksanaan kegiatan Sasaran program


diinformasikan kepada sasaran
program

Informasi tentang jadual Bukti pelaksanaan sosialisasi


kegiatan program

d.Pelaksanaan kegiatan program


sesuai dengan jadual yang
ditetapkan

Pelaksanaan kegiatan
program

e. Dilakukan evaluasi, dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
kegiatan program

Pelaksana, sasaran
program

Bukti pelaksanaan kegiatan program

Bukti evaluasi dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas ten
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.

Maksud dan Tujuan :


v Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan-kegiatan program, tu
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu.

v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, se
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Tokoh masyarakat,
a. Informasi tentang kegiatan
kelompok masyarakat,
program disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program

Informasi ttg kegiatan


program

SPO penyampaian informasi, Bukti


pelaksanaan penyampaian informasi

b. Informasi tentang kegiatan


program disampaikan kepada
lintas program terkait

Lintas program terkait

Informasi ttg kegiatan


program

SPO penyampaian informasi, Bukti


pelaksanaan penyampaian informasi

c. Informasi tentang kegiatan


program disampiakan kepada
lintas sector terkait

Lintas sektor terkait

Informasi tentang
kegiatan program

SPO penyampaian informasi, Bukti


pelaksanaan penyampaian informasi

Sasaran program, lintas Evaluasi terhadap


d. Dilakukan evaluasi terhadap
program, lintas sektor kejelasan informasi
kejelasan informasi yang
terkait
disampaikan kepada sasaran
program, lintas program, dan lintas
sector terkait

SPO evaluasi, instrumen evaluasi,


pelaksanaan ev aluasi, hasil evaluasi

e. Dilakukan tindak lanjut terhadap


evaluasi penyampaian informasi.

Rencana tindak lanjut, dan Tindak


lanjut hasil evaluasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu

Maksud dan Tujuan :


Keberhasil program tergantung pada peran aktif masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program. Pengelola dan pelaks
kemudahan bagi sasaran program untuk mengakses dengan mudah informasi tentang kegiatan program, maupun untuk berperan aktif dalam pelaks
umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan program
Telusur
Elemen Penilaian
a. Penanggung jawab dan
pelaksana program memastikan
waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan program yang mudah
diakses oleh masyarakat

Sasaran
Penanggung jawab
program, pelaksana
program, sasaran
program

Dokumen
Materi Telusur

Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan program ,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
program

Dokumen di Puskesmas
Jadual pelaksanaan kegiatan program

b. Pelaksanaan kegiatan program Pelaksana kegiatan,


sasaran program
dilakukan dengan metoda dan
tehnologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran program.

Metoda dan tehnologi


dalam pelaksanaan
kegiatan, cara untuk
mengetahui bahwa
metoda dan tehnologi
yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan
masyarakat

Rencana kegiatan program, hasil


evaluasi tentang metoda dan
tehnologi dalam pelaksanaan
program, dan tindak lanjutnya

c. Alur atau tahapan kegiatan


program dikomunikasi dengan
jelas kepada masyarakat

sasaran program,
masyarakat

sosialisasi alur dan


tahapan kegiatan
program

Jadwal sosialisasi, daftar hadir,


notulen dalam mengkomunikasikan
kegiatan program dg masyarakat

d. Dilakukan evaluasi terhadap sasaran program,


akses masyarakat dan/atau sasaran masyarakat
program terhadap kegiatan
program

Evaluasi thd akses

Hasil evaluasi terhadap akses

Pelaksana program,
Tindak lanjut thd hasil
e. Dilakukan tindak lanjut
sasaran
program,
tokoh
evaluasi akses
terhadap evaluai akses masyarakat
masyarakat
dan/atau sasaran program terhadap
kegiatan program.

Bukti tindak lanjut.

f. Informasi yang jelas kepada


masyarakat dan/atau sasaran
program dilakukan jika terjadi
perubahan waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan pengelola
dan pelaksana program
memberikan kemudahan bagi
masyarakat atau sasaran program
untuk memperoleh pelayanan
tersebut.

Sasaran program,
masyarakat

Informasi jika terjadi


perubahan waktu dan
tempat pelaksanaan
kegiatan

SPO pengaturan jadual perubahan


waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan, dokumen perubahan jadual
(jika memang terjadi perubahan
jadual)

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan renc
Maksud dan Tujuan :

v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh penanggung jawab, pelaksana, sasaran program, lintas program,
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan linta
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas
menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan program
dengan masyarakat dan/atau
sasaran program

Tokoh masyarakat,
kelompok masyarakat,
sasaran program

Kesepakatan cara dan


waktu pelaksanaan
kegiatan

SPO untuk menyepakati bersama


tentang cara dan waktu pelaksanaan
kegiatan dengan sasaran program
atau masyarakat

Lintas program dan


b. Kepala Puskesmas
lintas sektor
menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.

Kesepakatan cara dan


waktu pelaksanaan
kegiatan

SPO kesepakatan cara dan waktu


pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor

c. Penanggung jawab program


memonitor pelaksanaan kegiatan
program tepat waktu, tetpat
sasaran dan sesuai dengan tempat
yang direncanakan

Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil monitoring


kegiatan

Penanggung jawab
program, pelaksana
program

Penanggung jawab
d. Penanggung jawab program
program, pelaksana
melakukan evaluasi terhadap
ketepata waktu, ketepatan sasaran program
dan tempat pelaksanaan.

Evaluasi pelaksanaan
kegiatan program

SPO evaluasi, Hasil evaluasi

e. Pengelola dan pelaksana


program menindaklanjuti hasil
evalausi.

Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program

Tindak lanjut thd hasil


evaluasi akses

Bukti tindak lanjut hasil evaluasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelaksanaan kegiatan program dapat terjadi ketidak tepatan waktu, ketepatan sasaran, maupun tidak tercapainya target kinerja yang diha
penanggung jawab program perlu melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program, dan melakukan up

Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program
mengidentifikasi permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan program

Sasaran
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program

Dokumen
Materi Telusur

Masalah dan hambatan


pelaksanaan kegiatan
program

Dokumen di Puskesmas
Hasil identifikasi masalah dan
hambatan pelaksanaan kegiatan
program

b. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan
program

Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program

c. Penanggung jawab program Penanggung jawab


program, pelaksana
dan pelaksana program
merencanakan tindak lanjut untuk program
mengatasi masalah dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan
program

Analisis masalah dan


hambatan

Bukti pelaksanaan analisis masalah


dan hambatan, rencana tindak lanjut

Tindak lanjut thd hasil


analisis masalah dan
hambatan

Rencana tindak lanjut

d. Penanggung jawab program


dan pelaksana program
melaksanakan tindak lanjut

Penanggung jawab
Pelaksanaan tindak
program dan pelaksanan lanjut
program

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

e. Penanggung jawab program


dan pelaksana mengevaluasi
keberhasilan tindak lanjut yang
dilakukan.

Penanggung jawab dan Tindak lanjut thd


pelaksana
rencana mengatasi
masalah dan hambatan

Evaluasi thd tindak lanjut masalah


dan hambatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.

Maksud dan Tujuan :


v Umpan balik yang berupa kepuasan maupun ketidak puasan sasaran program yang berupa keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik
program agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.

v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan
penanggung jawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh puskesmas.

v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerim
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab


media komunikasi untuk
dan pelaksana
menangkap keluhan masyarakat
program
atau sasaran program

Media komunikasi
untuk menangkap
keluhan

Surat Keputusan ttg media


komunikasi yang digunakan untuk
menangkap keluhan masyarakat
atau sasaran program

b. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab


media komunikasi untuk
dan pelaksana
memberikan umpan balik terhadap program
keluhan yang disampaikan

Media komunikasi
untuk memberikan
umpan balik keluhan

Surat Keputusan ttg media


komunikasi yang digunakan untuk
umpan balik terhadap keluhan
masyarakat atau sasaran program

c. Kepala puskesmas,
penanggung jawab program dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap keluhan

Penerimaan keluhan
dan analisis keluhan

Bukti analisis keluhan

Penanggung jawab
dan pelaksana

d. Kepala puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
tindak lanjut terhadap keluhan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program

e. Kepala puskesmas, penanggung sasaran program,


jawab program, dan pelaksana
masyarakat
program memberikan informasi
umpan balik kepada masyarakat
atau sasaran program tentang
tindak lanjut yang telah dilakukan
untuk menanggapi keluhan.

Tindak lanjut terhadap Bukti pelaksanaan tindak lanjut


keluhan

Umpan balik dan


tindak lanjut keluhan

SPO penanganan keluhan dan


umpan balik keluhan, Bukti
pelaksanaan umpan balik dan
tindak lanjut keluhan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan program dan meme
sasaran program
Kriteria :
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menilai apakah pelaksanaan program mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuh
sasaran program perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program

v Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
v Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiata
v Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program

v Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
menetapkan indikator dan target
pencapaian program berdasarkan
acuan pedoman progrm,

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Penetapan indikator dan Ketetapan Kepala Puskesmas tentang


target pencapaian
indikator dan target pencapaian
program
program

Penanggung jawab dan pengumpulan data


b. Penanggung jawab dan
bedasarkan indikator
pelaksana program mengumpulkan pelaksana program
yang ditetapkan
data berdasarkan indikator yang
ditetapkan

Hasil pengumpulan data berdasarkan


indikator yang ditetapkan

c. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah
ditetapkan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program

Analisis capaian untuk


tiap indikator yang
ditetapkan

Hasil analisis pencapaian indikator


pencapaian program

d. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program
menindaklanjuti hasil analisis
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program

Tindak lanjut thd hasil


analisis pencapaian
indikator

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

e. Hasil analisis dan tindak lanjut


didokumentasikan.

Dokumentasi hasil analisis dan tindak


lanjut

asi Sasaran (PPBS)


80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.1. Kebutuhan
Penanggung jawab program mengidentifikasi

4.1.1. Pimpinan
sis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan

rogram tidak hanya mengacu


pada pedoman atau acuan yang sudah
perlu memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat terutama sasaran

maupun temu muka dengan tokoh masyarakat.

masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran program.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Pedoman-pedoman penyelenggaraan
program puskesmas dari Kemenkes

0
5
10

0
5
10

Pedoman penyelenggaraan program


dari Kemenkes
0
5
10

0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian

10

< 20% tidak terpenuhi

4.1.2. Dalam
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran

kat dan sasaran program untuk melakukan penyesuaian dan perbaikan-perbaikan

mpok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forumi yang lain.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.1.3. Penanggung

, maka dapat dilakukan upaya-upaya inovatif untuk memperbaiki

syarakat, forum-forum komunikasi dengan masyarakat, lintas program maupun


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Regulasi yang terkait dengan program,
pedoman penyelenggaraan program
dari Kemenkes

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.2. Akses

t sasaran sesuai dengan tujuan program, kebutuhan dan harapan masyarakat

n individu yang menjadi sasaran program.

4.2.1. Pelaksanaan

yarakat, maka kepala puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana


butuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program.

peten untuk melaksanakan, dan proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

l kegiatan perlu diinformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat,


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian

< 20% tidak terpenuhi

4.2.2. Masyarakat,
kan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan,

ang kegiatan-kegiatan program, tujuan, tahapan dan jadual pelaksanaan, sehingga


n tepat waktu.

entahapan, dan jadual kegiatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang


Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.2.3. Sasaran

n program. Pengelola dan pelaksanan kegiatan program mengupayakan


untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan program, dan memberikan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.2.4. Penjadualan

an tepat waktu sesuai dengan rencana.

sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin
program, lintas program dan lintas sector terkait.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.2.5. Kepala

sanaan kegiatan program.

capainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala puskesmas dan
giatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.2.6. Ada umpan balik

untuk melakukan perbaikan baik dalam pengelolaan maupun pelaksanaan


menyampaikan langsung dengan kehendak sendiri kepada kepala puskesmas,

media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

4.3. Kepala
ncapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat atau
4.3.1. Kinerja program

kah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau

ng jelas.
aupun pelaksanaan kegiatan program.

ja program
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
jawab pengelolaan program
Penanggung jawab program bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi,

Kriteria :
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yan

Maksud dan Tujuan :


v Penanggung jawab program harus kompeten untuk mengelola program, agar program dikelola dan dilaksanakan
waktu. Penanggung jawab program harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan pedoman yang me
pelaksanaan program.

v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas
menetapkan persyaratan
kompetensi penanggung jawab
program sesuai dengan pedoman
program.

Telusur
Sasaran

Materi Telusur

Penanggung jawab dan penetapan penanggung


pelaksana program
jawab program

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK persyaratan kompetensi
penanggung jawab program

b. Kepala Puskesmas
menetapkan penanggung jawab
program sesuai dengan persyaratan
kompetensi.

SK penetapan penanggung jawab


program

c. Kepala Puskesmas melakukan


analisis kompetensi terhadap
penanggunjawab program

Hasil analisis kompetensi

d. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
penanggung jawab program.

Rencana peningkatan kompetensi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program agar memahami tug

Maksud dan Tujuan :


Kegiatan orientasi diperlukan bagi penanggung jawab dan pelaksana program yang baru ditugaskan agar dapat memahami program yang menjadi
program puskesmas yang lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas
mewajibkan penanggung jawab
maupun pelaksana program yang
baru ditugaskan untuk mengikuti
kegiatan orientasi

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban mengikuti program
orientasi

b. Kepala Puskesmas
menetapkan kerangka acuan
kegiatan orientasi untuk
penanggung jawab maupun
pelaksana program yang baru
ditugaskan

Kerangka acuan program orientasi


yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas

c. Kegiatan orientasi untuk


penanggung jawab dan pelaksana
program yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai dengan
kerangka acuan.

Penanggung jawab dan pelaksanaan orientasi


pelaksana program

d. Kepala Puskesmas melakukan Kepala puskesmas,


penanggung jawab,
evaluasi terhadap pelaksanaan
pelaksana
kegiatan orientasi penanggung
jawab dan pelaksana program yang
baru

Hasil evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
pelaksanaan orientasi

SPO dan Bukti pelaksanaan orientasi


(laporan pelaksanaan orientasi)

Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd


pelaksanaan orientasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanggung jawab program menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepada semua pihak ya

Maksud dan Tujuan :


v Agar program dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan memenuhi kebutuhan dan harapan sasaran progr
menetapkan tujuan program yang mengacu pada pedoman yang ada.

v Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, penang
dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
v Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program dikomunikasikan kepada lintas program dan lin
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan program. Pihak terkait adalah sector-sektor terkait yang ikut berpera
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

a. Ada kejelasan tujuan, sasaran


program, dan tata nilai program
yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.
b. Tujuan program, sasaran
program, dan tatanilai dalam
pelaksanaan program
dikomunikasikan kepada
pelaksana program, sasaran
program, lintas program dan lintas
sector terkait

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Tujuan, sasaran, tata nilai program
yang dituangkan dalam kerangka
acuan program

Penanggung jawab dan Sosialisasi ttg tujuan,


pelaksana program,
sasaran, tata nilai
sasaran program, lintas
program, lintas sektor

Bukti pelaksanaan sosialisasi

Penanggung jawab
c. Dilakukan evaluasi terhadap
program
penyampaian informasi yang
diberikan kepada sasaran program,
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.

Pelaksanaan evaluasi
penyampaian informasi

Hasil evaluasi dan tindaka lanjut thd


sosialisasi tujuan, sasaran, dan tata
nilai

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan sumber daya, mela

Maksud dan Tujuan :


v Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana prog
tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maup
program.

v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja prog
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Penanggung jawab program


melakukan pembinaan kepada
pelaksana program dalam
melaksanakan kegiatan program

Pelaksana program

Pembinaan oleh
penanggung jawab

SPO dan Bukti pelaksanaan


pembinaan

Penanggung jawab
b. Pembinaan meliputi
penjelasan tentang tujuan program, program
tahapan pelaksanaan kegiatan
program, dan tehnis pelaksanaan
kegiatan program berdasarkan
pedoman yang berlaku.

Perencanaan,
Kerangka acuan pembinaan, dan
pelaksanaan pembinaan bukti pembinaan
kepada pelaksana

c. Pembinaan dilakukan secara Pelaksana program


periodik sesuai dengan jadual yang
disepakati dan pada waktu-waktu
tertentu sesuai kebutuhan.

Kesesuaian jadual
Bukti pelaksanaan pembinaan dan
pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan

d. Penanggung jawab program


mengkomunikasikan tujuan,
tahapan pelaksanaan kegiatan
program, penjadualan kepada
lintas program dan lintas sektor
terkait

komunikasi ttg tujuan, Kerangka acuan, tahapan, jadual


tahapan, jadual kegiatan kegiatan program, dan bukti
program
sosialisasi

Lintas program, lintas


sektor

e. Penanggung jawab program


melakukan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait.

Lintas program, lintas


sektor

Pelaksanaan koordinasi SPO koordinasi lintas program dan


program
lintas sektor

f. Ada kejelasan peran lintas


program dan lintas sektor terkait
yang disepakati bersama dan
sesuai pedoman penyelenggaraan
program

Lintas program, lintas


sektor

Kejelasan peran masing- Kerangka acuan program memuat


masing program atau
peran lintas program dan lintas sektor
sektor terkait

g. Penanggung jawab program


melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor

Penanggung jawab
program

Evaluasi dan tindak


lanjut komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor

SPO, dan Hasil evaluasi dan tindak


lanjut pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan lintas
sektor

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Program mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.

Maksud dan Tujuan :


v Pelaksanaan kegiatan program dapat memberikan risiko terhadap lingkungan. Risiko terhadap lingkungan perlu d
pelaksana program untuk mengupayakan langkah-langkah pencegahan dan/atau minimalisasi risiko pelaksanaan ke

v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kele
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Penanggung jawab program
melakukan identifikasi
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program

Penanggung jawab
program

Identifikasi risiko

Hasil identifikasi risiko terhadap


lingkungan dan masyarakat akibat
pelaksanaan program

b. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Analisis risiko


pelaksana
pelaksana program melakukan
analisis risiko

Hasil analisis risiko

c. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab dan Proses penyusunan


rencana pencegahan
pelaksana program merencanakan pelaksana
risiko
upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko

Rencana pencegahan dan


minimalisasi risiko

Upaya pencegahan dan


d. Penanggung jawab program dan Penanggung jawab
program dan pelaksana minimalisasi risiko
pelaksana program melakukan
upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko

Rencana upaya pencegahan risiko


dan minimalisasis risiko dengan bukti
pelaksanaan

e. Penanggung jawab program


melakukan evaluasi terhadap
upaya pencegahan dan
minimalisasi risiko.

Penanggung jawab
Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
program dan pelaksana upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
minimalisasi risiko

Kejadian tidak
Bukti pelaporan dan tindak lanjut
f. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggung jawab
program
dan
pelaksana
diharapkan
akibat
risiko
diharapkan akibat risiko dalam
pelaksanaan kegiatan program,
dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Prog

Maksud dan Tujuan :


v Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja, perlu dilakukan fasilitasi pembangunan yang berw
masyarakat yang merupakan salah satu fungsi puskesmas. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pela

v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program keg

v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikas
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran

vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka
Elemen Penilaian

Telusur
Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan yang
mewajibkan penanggung jawab
program dan pelaksana program
untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program,
pelaksanaan program, monitoring
dan evaluasi pelaksanaan progam.

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban penanggung jawab
program dan pelaksana untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat

b. Penanggung jawab program


menyusun rencana, kerangka
acuan, dan prosedur pemberdayaan
masyarakat.

Rencana, kerangka acuan, SPO


pemberdayaan masyarakat

c. Ada keterlibatan masyarakat


dalam survey mawas diri,
perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan program.

Tokoh masyarakat

Keterlibatan dalam
SMD

d. Penanggung jawab program


melakukan komunikasi dengan
masyarakat dan sasaran program,
melalui media komunikasi yang
ditetapkan.

Penanggung jawab
program, pelaksana,
tokoh masyarakat,
sasaran program

Pelaksanaan komunikasi SPO komunikasi dengan masyarakat


dengan masyarakat dan dan sasaran program
sasaran program

e. Adanya kegiatan program


yang bersumber dari swadaya
masyarakat serta kontribusi
swasta.

SPO pelaksanaan SMD, Dokumentasi


pelaksanaan SMD, dan hasil SMD

Bukti perencanaan dan pelaksanaan


program kegiatan bersumber dari
swadaya masyarakat/swasta

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :

5.2. Perencanaan Program


Perencanaan program disusun berdasarkan perencanaan puskesmas dan mengacu pada pedoman program untuk memenuhi kebutuhan dan harapan

Kriteria :
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan me
Maksud dan Tujuan :

v Agar pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan program, perlu disusun renca
jelas.

v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perenca
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.

v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masy
Elemen Penilaian

Telusur
Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Rencana program untuk tahun


mendatang terintegrasi dalam
RUK Puskesmas

RUK Puskesmas dengan kejelasan


kegiatan tiap program

b. Rencana program untuk tahun


berjalan terintegrasi dalam RPK
Puskesmas

RPK Puskesmas, dengan kejelasan


kegiatan tiap program

c. Ada kejelasan sumber


pembiayaan program baik pada
RUK maupun RPK yang
bersumber dari APBN, APBD,
swasta, dan swadaya masyarakat.

RUK dan RPK

d. Kerangka Acuan Program


disusun oleh Penanggung jawab
program

Kerangka acuan program

e. Jadual kegiatan program disusun


oleh Penanggung jawab program dan
pelaksana program.

Jadual kegiatan program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.

Maksud dan Tujuan :


Agar program diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran program, maka rencana pelaksanaan kegiatan program perlu memer
masyarakat dan/atau sasaran program
Elemen Penilaian

Telusur
Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Kajian kebutuhan masyarakat Kepala puskesmas,


penanggung jawab,
(community health analysis)
pelaksana
dilakukan

Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat

SPO dan Hasil kajian kebutuhan


masyarakat

b. Kajian kebutuhan dan harapan Kepala puskesmas,


penanggung jawab,
sasaran program dilakukan

Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran

SPO dan Hasil kajian kebutuhan


sasaran

Kepala puskesmas,
c. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
penanggung jawab program
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RUK

Analisis pembahasan
hasil kajian

Hasil analisis

pelaksana

Kepala puskesmas,
d. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
penanggung jawab program
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK

Proses penyusunan RPK RPK Puskesmas


dengan
mempertimbangkan
hasil kajian

e. Jadual pelaksanaan kegiatan


program dilaksanakan dengan
memerhatikan usulan masyarakat
atau sasaran program.

Jadual kegiatan program apakah


sesuai dengan usulan
masyarakat/sasaran

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masy
perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanju
Maksud dan Tujuan :
v Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan
program, maupun hasil monitoring dan pencapaian program.

v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lint
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Penanggung jawab program


melakukan monitoring
pelaksanaan kegiatan program

Penanggung jawab
program

b. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas

Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring SPO monitoring, Jadual dan


pelaksana program
pelaksanaan monitoring

c. Dilakukan pembahasan
terhadap hasil monitoring oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program dan pelaksana
program.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana

Kepala puskesmas,
d. Dilakukan penyesuaian
penanggung jawab,
rencana kegiatan program oleh
pelaksana
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program, lintas program dan
lintas sector terkait berdasarkan
hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran program.

Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring

Pembahasan hasil
monitoring

SPO pembahasan hasil monitoring,


bukti pembahasan, rekomendasi hasil
pembahasan

Tindak lanjut hasil


monitoring untuk
disesuaikan dalam
perencanaan kegiatan
program

Hasil penyesuaian rencana

e. Pembahasan untuk perubahan Kepala puskesmas,


penanggung jawab,
rencana kegiatan program
pelaksana
dilakukan berdasarkan prosedur
yang jelas.

Proses perubahan
rencana kegiatan
program

SPO perubahan rencana kegiatan


program

f. Keseluruhan proses dan hasil


monitoring didokumentasikan

Dokumentasi hasil monitoring

g. Keseluruhan proses dan hasil


pembahasan perubahan rencana
kegiatan didokumentasikan.

Dokumentasi proses dan hasil


pembahasan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :

5.3. Pengorganisasian Program


Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, penanggung jawab program dan pelaksana dipandu dengan uraian tugas dan kewenangan yang j
Kriteria :
penanggung jawab program, dan pelaksana program ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.

Maksud dan Tujuan :


v Agar penanggung jawab progam dan pelaksana program dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
perlu disusun uraian tugas yang jelas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
v Uraian tugas meliputi tugas paling tidak berisi: tugas, tanggung jawab, dan kewenangan, dengan kejelasan tent
v Uraian tugas harus dipahami oleh pengemban tugas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Ada uraian tugas penanggung


jawab program yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas

Dokumen uraian tugas penanggung


jawab

b. Ada uraian tugas pelaksana


program yang ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas

Dokumen uraian tugas pelaksana

c. Uraian tugas berisi tugas,


tanggung jawab, dan kewenangan

Isi dokumen uraian tugas

d. Uraian tugas meliputi tugas


pokok dan tugas integrasi

Isi dokumen uraian tugas

e. Uraian tugas disosialisasikan


kepada pengemban tugas

Penanggung jawab dan Pelaksanaan sosialisasi


pelaksana
uraian tugas

Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian


tugas

f. Dokumen uraian tugas


didistribusikan kepada pengemban
tugas.

Bukti pendistribusian uraian tugas

Uraian tugas disosialisasikan kepada Penanggung jawab dan Pelaksanaan sosialisasi


lintas program terkait
pelaksana, lintas
uraian tugas
program

Bukti pelaksanaan sosialisasi urairan


tugas pada lintas program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.

Maksud dan Tujuan :


v Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sesuai uraian tugas akan menjamin pelaksanaan program sesuai dengan
yang diharapkan.

v Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi penanggung jawab dan pelaksa
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala puskesmas melakukan Kepala puskesmas,
monitoring terhadap penanggung penanggung jawab
jawab program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas

Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring pelaksanaan uraian


uraian tugas
tugas

b. Penanggung jawab program


melakukan monitoring terhadap
pelaksana program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas.

Monitoring pelaksanaan Hasil monitoring


uraian tugas

Penanggung jawab,
pelaksana program

Kepala puskesmas
c. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas
oleh penanggung jawab program,
Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring

Tindak lanjut hasil


Bukti tindak lanjut
monitoring uraian tugas

Penanggung jawab
d. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas program
oleh pelaksana program,
penanggung jawab program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.

Tindak lanjut hasil


Bukti tindak lanjut
monitoring uraian tugas

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan
dan pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Periode untuk melakukan
kajian ulang terhadap uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang kajian
ulang uraian tugas, SPO kajian ulang
uraian tugas

b. Dilaksanakan kajian ulang


terhadap uraian sesuai dengan
waktu yang ditetapkan oleh
penangung jawab program dan
pelaksana program

Penanggung jawab
Pelaksanaan tinjauan
program dan pelaksana ulang

c. Jika berdasarkan hasil kajian


perlu dilakukan perubahan
terhadap uraian tugas, maka
dilakukan revisi terhadap uraian
tugas.

Kepala puskesmas,
Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
penanggung jawab, dan rivisi uraian tugas
pelaksana

d. Perubahan uraian tugas


ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
berdasarkan usulan dari
penanggung jawab program sesuai
hasil kajian.

Bukti pelaksanaan kajian ulang dan


Hasil tinjauan ulang

Ketetapan hasil revisi uraian tugas

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Koordinasi
Penanggung jawab program membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan dan keberhasilan pr
Kriteria :
program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.

Maksud dan Tujuan :


v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, pro
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakary
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas bersama
dengan penanggung jawab
program mengidentifikasi pihakpihak terkait baik lintas program
maupun lintas sector untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.

Sasaran
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

Identifikasi pihak terkait Hasil identifikasi pihak terkait dan


dalam program
peran masing-masing

b. Penanggung jawab program


bersama dengan lintas program
mengidentifikasi peran masingmasing lintas program terkait

Penanggung jawab
Identifkasi peran lintas
program, lintas program program

Uraian peran lintas program untuk


tiap program puskesmas

c. Penanggung jawab program


bersama dengan lintas sector
mengidentifikasi peran masingmasing lintas sector terkait.

Penanggung jawab
program, lintas sektor

Uraian peran lintas sektor untuk tiap


program puskesmas

Identifkasi peran lintas


sektor

d. Peran lintas program dan lintas


sector didokumentasikan dalam
kerangka acuan program.

Kerangka acuan program memuat


peran lintas program dan lintas sektor

Lintas program, lintas


e. Komunikasi lintas program
dan lintas sector dilakukan melalui sektor
pertemuan lintas program dan
pertemuan lintas sector.

Pertemuan lintas
program dan lintas
sektor

Bukti pelaksanaan pertemuan lintas


program dan lintas sektor

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program

Maksud dan Tujuan :


Proses maupun hasil pengelolaan program dikomunikasikan oleh penanggung jawab program kepada pelaksana program serta lintas program dan
untuk efektivitas pelaksanaan program.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

a. Kepala puskesmas menetapkan


kebijakan dan prosedur
komunikasi dan koordinasi
program

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi program,

b. Penanggung jawab program


melakukan komunikasi kepada
pelaksana, lintas program terkait,
dan lintas sektor terkait

Penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor

Pelaksanaan komunikasi Bukti pelaksanaan komunikasi lintas


lintas program dan
program dan lintas sektor
lintas sektor

c. Penanggung jawab program


dan pelaksana program melakukan
koordinasi untuk tiap kegiatan
program kepada lintas program
terkait, lintas sector terkait, dan
sasaran program.

Penanggung jawab,
pelaksana program,
lintas program, lintas
sektor

Pelaksanaan koordinasi Bukti pelaksanaan koordinasi

d. Penanggung jawab program


melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan koordinasi dalam
pelaksanaan kegiatan program.

Penanggung jawab
program

Pelaksanaan evaluasi
thd pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor

Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut,


dan tindak lanjut thd pelaksanaan
koordinasi lintas program dan lintas
sektor

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program

Kriteria :
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokum

Maksud dan Tujuan :


v Agar pengelolaan dan pelaksanaan program sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang direncanakan, maka har
acuan, prosedur yang dijadikan sebagai acuan

v Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas har

v Format-format dokumen yang digunakan dalam pengelolaan program harus ditetapkan


v Kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan program harus dicatat. Catatan hasil pengelolaan dan pelaksanaan progr
v Pengendalian dokumen meliputi: penomoran, tanggal terbit, catatan tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas
menetapkan peraturan, kebijakan,
dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan
program

SK Kepala Puskesmas dan SPO


pengelolaan dan pelaksanaan
program

b. Peraturan, kebijakan, prosedur,


dan format-format dokumen yang
digunakan dikendalikan.

Panduan Pengendalian dokumen


Kebijakan dan SPO

c. Peraturan yang menjadi acuan


program dikendalikan sebagai
dokumen eksternal yang
diberlakukan

SPO Pengendalian dokumen


eksternal dan pelaksanaan
pengendalian

d. Catatan atau rekaman yang


merupakan hasil pelaksanaan
kegiatan program disimpan dan
dikendalikan.

SPO dan bukti Penyimpanan dan


pengendalian arsip perencanaan dan
penyelenggaraan program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan progra

Maksud dan Tujuan :


v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka pengelola dan pelaksana program perlu
v Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku perlu dimonitor dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas
a. Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan monitoring
kesesuaian pengelolaan dan
pelaksanaan program terhadap
kerangka acuan, rencana kegiatan
program, dan prosedur
pelaksanaan kegiatan program.

Monitoring pengelolaan
program dan
pelaksanaan program
sesuai kerangka acuan,
rencana dan prosedur

b. Kepala Puskesmas
menetapkan prosedur monitoring.

SPO monitoring, Jadual dan


pelaksanaan monitoring

c. Penanggung jawab program Penanggung jawab


memahami kebijakan dan prosedur
monitoring

d. Penanggung jawab program


melaksanakan monitoring sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

SK Kepala Puskesmas tentang


monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan program. Hasil
monitoring pengelolaan dan
pelaksanaan program.

Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring

Penanggung jawab dan Pelaksanaan monitoring Hasil monitoring


pelaksana

e. Kebijakan dan prosedur


monitoring program dievaluasi
setiap tahun.

Kepala Puskesmas

Evaluasi thd kebijakan Hasil evaluasi thd kebijakan dan


dan prosedur monitoring prosedur monitoring

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh penanggung jawab program.

Maksud dan Tujuan :


v Agar program mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka kepala puskesmas dan penanggung jaw
kinerja program
v Ketentuan yang berupa kebijakan dan prosedur penilaian kinerja perlu ditetapkan untuk memperlancar kegiatan p
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan evaluasi kinerja
program,

SK evaluasi kinerja program

b. Kepala Puskesmas menetapkan


prosedur evaluasi kinerja program

SPO evaluasi kinerja program

c. Penanggung jawab program Penanggung jawab


memahami kebijakan dan prosedur program
evaluasi kinerja program

Pemahaman thd
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program

d. Penanggung jawab program


melaksanakan evaluasi kinerja
program secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

Penanggung jawab
program

Pelaksanaan evaluasi
kinerja program

e. Kebijakan dan prosedur


evaluasi program dievaluasi setiap
tahun.

SPO evaluasi kinerja program, Hasil


evaluasi

Hasil evaluasi thd kebijakan dan


prosedur evaluasi program

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
pengelolaan dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
pengelola program melakukan monitoring program secara periodik.

Maksud dan Tujuan :


v Monitoring dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan program perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Pusk
untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan kerangka acuan dan rencana yang disusun, dan
yang ditetapkan.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab program
melakukan monitoring sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan

Sasaran
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kesesuaian proses


pelaksanaan program kegiatan

b. Hasil monitoring ditindak


lanjuti untuk perbaikan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
kegiatan program.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program

Hasil dan tindak lanjut


hasil monitoring

c. Hasil monitoring dan tindak


lanjut perbaikan
didokumentasikan.

Hasil monitoring, rencana tindak


lanjut dan bukti tindak lanjut hasil
monitoring

Dokumentasi hasil monitoring dan


tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Program menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan
Program.

Maksud dan Tujuan :


v Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab penanggung jawab Program dalam melaksanakan program kegi
disusun.

v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah
Puskesmas (PKP). Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaia
Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

v Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana program untuk m
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen
Dokumen di Puskesmas

a. Penanggung jawab program


memberikan arahan kepada
pelaksana program untuk
pelaksanaan kegiatan program.

Pelaksana program

Penanggung jawab
b. Penanggung jawab program
melakukan kajian secara periodik program, pelaksana
terhadap pencapaian kinerja
program.

c. Penanggung jawab program


bersama pelaksana program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja program

Arahan ttg pelaksanaan SPO pengarahan kepada pelaksana


kegiatan program

Kajian pencapaian
kinerja

Penanggung jawab dan Tindak lanjut hasil


pelaksana
penilaian kinerja

d. Hasil kajian dan tindak lanjut


didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.
e. Dilakukan pertemuan untuk
membahas hasil penilaian kinerja
program bersama dengan Kepala
Puskesmas.

Bukti pelaksanaan kajian

Bukti pelaksanaan tindak lanjut

Dokumentasi hasil kajian dan


pelaksanaan tindak lanjut

Penanggung jawab,
pelaksana

Pembahasan hasil
penilaian kinerja

Bukti pelaksanaan pertemuan


penilaian kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanggung jawab program melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik

Maksud dan Tujuan :


v Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab program perlu melakukan penilaian terhadap pencapaian kinerja
dua kali setahun.
v Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program, da
penilaian kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
v Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program dan pe
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
a. Kepala Puskesmas dan
penanggung jawab
penanggung jawab program
program
melakukan penilaian kinerja
program sesuai dengan kebijakan
dan prosedur penilaian kinerja
program

Penilaian kinerja
program

Kepala puskesmas,
b. Dilaksanakan pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua penanggung jawab
program
kali setahun

Pelaksanaan pertemuan Kerangka acuan, SPO pertemuan


penilaian kinerja
penilaian kinerja , bukti pelaksanaan
pertemuan

c. Hasil penilaian kinerja


ditindaklanjuti, didokumentasikan,
dan dilaporkan

Hasil penilaian kinerja

Bukti tindak lanjut, laporan ke Dinas


Kesehatan Kabupaten/kota

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program

Kriteria :
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan pro

Maksud dan Tujuan :


v Program-program di puskesmas bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatanmasyarakat pada umumnya, dan sasaran program pada khususnya.
v Hak dan kewajiban sasaran program harus ditetapkan, dan menjadi pertimbangan dalam pengelolaan dan pelak
proses pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

a. Kepala Puskesmas
menetapkan hak dan kewajiban
sasaran program sesuai dengan
kerangka acuan,

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK hak dan kewajiban sasaran
program

Sasaran, pelaksana,
b. Hak dan kewajiban sasaran
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.

Sosialisasi hak dan


kewajiban sasaran

SPO sosialisasi hak dan kewajiban


sasaran

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
yang mengatur perilaku penanggung jawab program, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Atur
tujuan Puskesmas serta tujuan Program.

Maksud dan Tujuan :


v Perlu disusun aturan (code of conduct) yang mengatur perilaku penanggung jawab program dan pelaksana progra
misi, tujuan puskesmas, serta tujuan program.

v Adanya aturan tersebut akan mengarahkan penanggung jawab program dan pelaksana program dalam memberik
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Kepala Puskesmas,
a. Kepala Puskesmas
menentukan aturan, tata nilai dan penanggung jawab
budaya dalam pelaksanaan
program yang disepakati bersama
dengan penanggung jawab
program dan pelaksana program

Materi Telusur
Aturan, tata nilai,
budaya dalam
pelaksanaan program

Penanggung jawab dan Pemahaman thd aturan,


b. Penanggung jawab program
tata nilai, dan budaya
dan pelaksana program memahami pelaksana
dalam penyelenggaraan
aturan tersebut
program

c. Penanggung jawab program


dan pelaksana program
melaksanakan aturan tersebut

Penanggung jawab dan Pelaksanaan aturan, tata


pelaksana
nilai, dan budaya dalam
penyelenggaraan
program

Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK aturan, tata nilai, budaya dalam
pelaksanaan program

d. Penanggung jawab program


melakukan tindak lanjut jika terjadi
pelaksana program melakukan
tindakan yang tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Penanggung jawab dan Tindak lanjut jika


Bukti tindak lanjut
pelaksana
pelaksanaan tidak sesuai
dengan aturan, tata nilai,
dan budaya

ram Puskesmas (KMPP)


80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.1. Tanggung

n tujuan program, tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas


5.1.1. Penanggung jawab

rogram sesuai dengan tujuan yang harus dicapai.

dikelola dan dilaksanakan tepat tujuan, tepat sasaran, dan tepat


dengan pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan

idikan yang dipersyaratkan sebagai penanggung jawab program.

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Pedoman penyelenggaraan
program

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.1.2. Penanggung jawab


naan program agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab

memahami program yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.1.3. Kepala Puskesmas dan


unikasikan kepada semua pihak yang terkait dan kepada sasaran program

dan harapan sasaran program, maka Kepala Puskesmas perlu

Kepala Puskesmas, penanggung jawab program, pelaksana program,

pada lintas program dan lintas sector terkait agar mereka dapat
r terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan
0
5

10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.1.4. Penanggung jawab


an penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.

ungan bagi pelaksana program dalam melaksanakan tugas dan


temuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan

lan pencapaian kinerja program antara lain melalui forum

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.1.5. Penanggung jawab

erhadap lingkungan perlu diidentifikasi oleh penanggung jawab dan


lisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.

erti kebisingan, suhu, kelembaban, pencahayaan, cuaca, bahan

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

aan, sampai dengan evaluasi Program.

5.1.6. Penanggung jawab

si pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan


alam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program.
perencanaan program kegiatan, monitoring dan evaluasi program.

dapat dilakukan komunikasi dengan berbagai media yang tersedia di


dengan melibatkan peran serta masyarakat.

dengan kebijakan, kerangka acuan, dan prosedur yang jelas.

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

5.2.1. Rencana kegiatan


dikator kinerja yang jelas, dan mencerminkan visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

ogram, perlu disusun rencana program dengan indikator kinerja yang

si melalui tahapan perencanaan puskesmas, yaitu penyusunan


naan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan

renbang kecamatan.

swasta, dan swadaya masyarakat

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

5.2.2. Perencanaan kegiatan

hatan masyarakat.

an kegiatan program perlu memerhatikan hasil-hasil analisis kebutuhan dan harapan

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac

Skor
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.2.3. Perencanaan kegiatan


n/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau sasaran program, serta usulan-usulan
a mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

intah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran

m, lintas program, dan lintas sektor terkait.

capaian yang optimal dari kinerja.

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

aian tugas dan kewenangan yang jelas.


5.3.1. Uraian tugas

an tanggung jawab dengan baik dalam mencapai tujuan program,

gan, dengan kejelasan tentang tugas pokok dan tugas integrasi.

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

5.3.2. Penanggung jawab

an program sesuai dengan pedoman dan mencapai hasil kinerja

anggung jawab dan pelaksana program


Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.3.3. Uraian tugas dikaji

program serta perubahan regulasi, uraian tugas penanggung jawab

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.4. Komunikasi dan

k pelaksanaan dan keberhasilan program


5.4.1. Penanggung jawab

ktor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh


ahami oleh sektor terkait.

melalui mekanime lokakarya mini bulanan untuk lintas program, dan

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan
Pedoman penyelenggaraan
program

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.4.2.Dilakukan komunikasi dan

program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.5. Kebijakan dan Prosedur

5.5.1. Peraturan, Kebijakan,

apkan, dikendalikan dan didokumentasikan.

ng direncanakan, maka harus jelas peraturan, kebijakan, kerangka

oleh Kepala Puskesmas harus didokumentasikan.

aan dan pelaksanaan program harus dikendalikan.


mberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

ngelolaan dan pelaksanaan program

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.5.2. Kepala puskesmas

n pelaksana program perlu mematuhi segala ketentuan yang telah


ngan kebutuhan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.5.3. Kepala Puskesmas

am.

smas dan penanggung jawab program perlu melakukan evaluasi

k memperlancar kegiatan penilaian kinerja program

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan
0
5

10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

5.6. Akuntabilitas

an program
5.6.1. Kepala Puskesmas dan

a periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program


rencana yang disusun, dan mencapai sasaran program dan target

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

5.6.2. Penanggung jawab


kepada pelaksana sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas, dan tata nilai

melaksanakan program kegiatan, sesuai dengan rencana yang

dikator program yang telah ditetapkan dalam Penilaian Kinerja


ggung jawabkan pencapaian kinerja program kepada Kepala

elaksana program untuk menjamin keberhasilan program.

Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.6.3. Kepala Puskesmas dan

hadap pencapaian kinerja program secara periodik, paling sedikit

n pelaksanaan program, dan melakukan perbaikan jika hasil

ung jawab program dan pelaksana program


Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10
0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

5.7. Hak dan kewajiban

5.7.1. Hak dan kewajiban

aksanakan dalam pelaksanaan program.

syarakat melalui kegiatan-kegiatan yang berfokus pada kebutuhan

am pengelolaan dan pelaksanaan program, sehingga terwujud

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan
0
5

10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.7.2. Ada aturan yang jelas


aksanaan kegiatan program. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan

gram dan pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi,

a program dalam memberikan pelayanan kepada sasaran program

Dokumen
Skor

Dokumen Eksternal sebagai


acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDGs (SKM)


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
perbaikan kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, penan
program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.

Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinam
misi, dan tujuan puskesmas
Maksud dan Tujuan :

Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, penanggung jawab program, pelaksana program dan p
dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

a.
Ada komitmen Kepala
Kepala Puskesmas,
Puskesmas, penanggung jawab
penanggung jawab,
program dan pelaksana program
pelaksana
untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan program dan
pelaksanaan kegiatan program secara
berkesinambungan.

Dokumen
Materi Telusur

Proses penggalangan
komitmen

Dokumen di Puskesmas
Komitmen bersama untuk
meningkatkan kinerja (bukti-bukti
proses pertemuan, maupun
dokumen lain yang membuktikan
adanya kegiatan penggalangan
komitmen)

b.
Kepala puskesmas menetapkan
kebijakan peningkatan kinerja dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.

SK Kepala Puskesmas tentang


peningkatan kinerja

c.
Kepala puskesmas menetapkan
tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan program

SK Kepala Puskesmas tentang


tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan program

d.
Penanggung jawab program
Penanggung jawab dan Pemahaman terhadap
dan pelaksana program memahami
pelaksana
kerbijakan dan tata nilai
upaya perbaikan kinerja program dan
tata nilai yang berlaku dalam
pelaksanaan kegiatan program.

e.
Penanggung jawab program
Penanggung jawab dan Proses penyusunan
menyusun rencana perbaikan kinerja pelaksana
rencana perbaikan
program yang merupakan bagian
kinerja
terintegrasi dari perencanaan mutu
puskesmas

Rencana perbaikan kinerja


program, dan tindak lanjut

f.
Penanggung jawab program
Pelaksana, lintas
memberikan peluang inovasi kepada program, lintas sektor
pelaksana program, lintas program,
dan lintas sector terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan program.

Kesempatan untuk
Bukti-bukti inovasi program atas
menyampaikan pendapat masukan pelaksana, lintas
inovatif untuk perbaiakn program, lintas sektor
program

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program

Maksud dan Tujuan :


Upaya perbaikan kinerja program perlu dievaluasi apakah mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator yang diteta
disampaikan kepada Kepala Puskesmas dan Wakil Manajemen
Telusur
Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Elemen Penilaian

a. Penanggung jawab program


bersama pelaksana melakukan
pertemuan membahas kinerja
Program dan upaya perbaikan
yang perlu dilakukan,

Penanggung jawab dan Pelaksanaan pertemuan Bukti pertemuan pembahasan


pelaksana
pembahasan kinerja dan kinerja dan upaya perbaikan
upaya perbaikan

b. Penilaian kinerja program


dilakukan berdasaran indikatorindikator kinerja program yang
ditetapkan mengacu kepada
kebijakan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Penanggung jawab dan Indikator yang


pelaksana
digunakan untuk
penilaian kinerja, dan
acuan yang digunakan

c. Penanggung jawab program


dan pelaksana program
menunjukkan komitmen untuk
meningkatkan kinerja secara
berkesinambungan,

Penanggung jawab dan Komitmen dalam


Bukti komitmen untuk
pelaksana
meningkatan kinerja dan meningkatkan kinerja program
wujud kegiatan
secara berkesinambungan

Indikator penilaian kinerja dan


hasil-hasilnya

d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Proses penyusunan


pelaksana
rencana perbaikan
bersama dengan pelaksanan
kinerja
program menyusun rencana
perbaikan kinerja program
berdasarkan hasil monitoring dan
penilaian kinerja program

Rencana perbaikan kinerja


berdasar hasil monitoring

e. Penanggung jawab program


bersama dengan pelaksana
melakukan perbaikan kinerja
secara berkesinambungan.

Bukti pelaksanaan perbaikan


kinerja

Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan


pelaksana
kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka semua pihak diharapkan b
perbaikan kinerja program. Kegiatan pemberdayaan pihak terkait tidak hanya terbatas pada program-program kegia
terhadap upaya perbaikan mutu. Pihak terkait dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, ide-ide yang diperoleh
langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam upaya perbaikan kinerja, dan ikut berperan dalam pela
kinerja program.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Keterlibatan lintas program


dan lintas sektor terkait dalam
pertemuan monitoring dan
evaluasi kinerja program

Lintas program, lintas


sektor

Keterlibatan dalam
pertemuan monitoring
dan evaluasi kienrja

b. Lintas program dan lintas


sektor terkait memberikan saransaran inovatif untuk perbaikan
kinerja program

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana

Saran-saran inovatif
Bukti-bukti saran inovatif dari
lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
sektor, dan proses
menyampaikan saran

Lintas program, lintas


c. Lintas program dan lintas
sektor terkait berperan aktif dalam sektor
penyusunan rencana perbaikan
kinerja program

Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja

Bukti pelaksanaan pertemuan


monitoring dan evaluasi kinerja
yang melibatkan lintas program
dan lintas terkait

Bukti keterlibatan dalam


penyusunan rencana perbaikan
kinerja

d. Lintas program dan lintas


sektor terikait berperan aktif
dalam pelaksanaan perbaikan
kinerja program.

Lintas program, lintas


sektor

Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja

Bukti-bukti keterlibatan dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program

Maksud dan Tujuan :


v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pelanggan, maka sasaran program dan ma
serta dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja Program. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak h
program kegiatan, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan mas
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Program dalam upaya perbaikan m
Telusur
Elemen Penilaian
a. Dilakukan survey untuk
memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran
program dalam upaya untuk
perbaikan kinerja program.

Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana

Dokumen
Materi Telusur

Proses pelaksanaan
survey, metoda, analisis,
hasil-hasil yang
diperoleh

Dokumen di Puskesmas
Panduan dan instrumen survey,
bukti pelaksanaan survey untuk
memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, LSM, dan/atau
sasaran program

b. Dilakukan pertemuan bersama Tokoh masyarakat,


LSM, sasaran program
dengan tokoh masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat
dan/atau sasaran program untuk
memberikan masukan perbaikan
kinerja program.

Pelaksanaan pertemuan
untuk memberikan
masukan untuk
perbaikan kinerja
program

Bukti pelaksanaan pertemuan


dengan tokoh masyarakat, LSM,
sasaran program untuk
memperoleh masukan

c. Ada keterlibatan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran
program dalam perencanaan
perbaikan kinerja program.

Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program

Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja

Bukti keterlibatan dalam


penyusunan rencana perbaikan
kinerja, rencana (planofaction)
perbaikan program

d. Ada keterlibatan tokoh


masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat dan/atau sasaran
program dalam pelaksanaan
kegiatan perbaikan kinerja
program

Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program

Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja

Bukti keterlibatan dalam


pelaksanaan perbaikan kinerja

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :

Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksa
kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelaja
pelaksana program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

a. Kepala Puskesmas menetapkan


kebijakan dan prosedur
pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja program

SK Kepala Puskesmas, SPO


pendokumentasian kegiatan
perbaikan kinerja

b. Kegiatan perbaikan kinerja


program didokumentasikan sesuai
prosedur yang ditetapkan

Dokumentasi kegiatan perbaikan


kinerja program

Lintas program, lintas


c. Kegiatan perbaikan kinerja
program disosialisasikan kepada sektor
pelaksana program, lintas program
dan lintas sector terkait.

Sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja
program

Bukti sosialisasi kegiatan


perbaikan kinerja program ke
lintas program dan lintas sektor

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :

Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra

Telusur
Elemen Penilaian

a. Kepala Puskesmas bersama


dengan penanggung jawab
program menyusun rencana
kajibanding

Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana

Kepala Puskesmas,
b. Kepala Puskesmas bersama
penanggung jawab,
dengan penanggung jawab
program dan pelaksanan program pelaksana
menyusun instrumen kajibanding

c. Penanggung jawab program


bersama dengan pelaksana
program melakukan kegiatan
kajibanding

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas

Rencana dan
Rencana kajibanding pelaksanaan
pelaksanaan kajibanding program

Proses penyusunan
instrumen kajibanding

Penanggung jawab dan Pelaksanaan kegiatan


pelaksana
kajibanding

Instrumen kajibanding

Laporan pelaksanaan kajibanding

d. Penanggung jawab program Penanggung jawab dan Identifikasi peluang


pelaksana
perbaikan, dan proses
bersama dengan pelaksana
perencanaan perbaikan
program mengidentifikasi peluang
perbaikan berdasarkan hasil
kajibanding yang dituangkan
dalam rencana perbaikan kinerja
program

Rencana perbaikan pelaksanaan


program berdasar hasil
kajibanding

e. Penanggung jawab program


bersama dengan pelaksana
program melakukan perbaikan
kinerja program

Penanggung jawab dan Pelaksanaan perbaikan


pelaksana
kinerja program
berdasar hasil
kajibanding

Laporan pelaksanaan perbaikan

f. Penanggung jawab program


melakukan evaluasi kegiatan
kajibanding

Penanggung jawab dan Evaluasi kegiatan


pelaksana
kajibanding

Hasil evaluasi kegiatan


kajibanding

Penanggung jawab dan


g. Penanggung jawab program
pelaksana
melakukan evaluasi terhadap
perbaikan kinerja program setelah
dilakukan kajibanding

Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan
kajibanding

Hasil evaluasi perbaikan kinerja


sesudah kegiatan kajibanding

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat

Maksud dan Tujuan :


Program kesehatan ibu dan anak di puskesmas merupakan upaya preventif, promotif dan deteksi dini untuk kasus-kasus risiko tinggi kehamilan dan
direncanakan dan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan pedoman dan sesuai dengan kondisi spesifik daerah

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Kepala Puskesmas,
a. Ada program KIA yang
penanggung jawab
mengacu pada Pedoman dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota program KIA, dokter,

Dokumen
Materi Telusur

Rencana dan
pelaksanaan kegiatan
program KIA

Dokumen di Puskesmas
Rencana kegiatan program KIA
sesuai dengan pedoman dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

bidan

b. Terdapat indikator-indikator
kinerja program KIA dan
pencapaiannya
c. Program KIA disusun
berdasar pencapaian kinerja
program KIA di Puskesmas

Indikator kinerja program KIA


dan pencapaiannya

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program KIA, dokter,
bidan

Penyusunan kegiatan
program KIA berdasar
pencapaian kinerja

d. Terdapat kerangka acuan


pelaksanaan program KIA
e. Program KIA dilaksanakan
sesuai dengan kerangka acuan

Rencana kegiatan program KIA


sesuai dengan pedoman dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dan pencapaian kinerja

Kerangka acuan pelaksanaan


program KIA
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program KIA, dokter,
bidan

Pelaksanaan program
KIA

Laporan pelaksanaan program


KIA

f. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
program KIA

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program KIA, dokter,
bidan

Pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan program
KIA

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


pelaksanaan program KIA

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
Maksud dan Tujuan :

Dalam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kese
rujukan dan kemampuan fasilitas rujukan yang memadai. Puskesmas PONED merupakan fasilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat
memerlukan rujukan sesuai dengan kemampuan puskesmas PONED. Puskesmas PONED wajib melakukan rujukan ke rumah sakit PONEK untuk
ditangani di puskesmas dengan prosedur rujukan yang aman.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dan menyusun
program PONED sesuai acuan
dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

b. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan mekanisme
pelaksanaan program PONED

Kepala Puskesmas

Penyusunan program
PONED di Puskesmas

Rencana Pelaksanaan Program


PONED di Puskesmas

SK, SPO pelaksanaan PONED

c. Ada dukungan Pelaksanaan


PONED dalam bentuk Kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

d. Terbentuk dan berfungsinya


tim PONED Puskesmas

Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
Penanggung jawab dan Puskesmas
tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program
PONED
PONED

e. Terdapat upaya peningkatan


kompetensi tim PONED

Tim PONED

f. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED


PONED

Pelaksanaan
Analisis kebutuhan peningkatan
peningkatan kompetensi kompetensi tim PONED,
tim PONED
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya

Mekanisme dan
pelaksanaan rujukan

SPO rujukan Data rujukan ke


dalam dan ke luar, ke fasilitas
rujukan yang lebih mampu

g. Tersedia prosedur penanganan


kasus-kasus emergensi obstetric
dan neonatal yang dapat ditangani
di puskesmas PONED

SPO penanganan kasus-kasus


yang boleh ditangani Puskemas

h. Ada ketentuan dan prosedur


untuk melakukan rujukan ke
rumahsakit PONEK

SPO rujukan ke rumahsakit


PONEK

i. Terlaksananya fungsi rujukan Tim PONED


dari puskesmas PONED ke RS
PONEK untuk kasus-kasus yang
ditak dapat ditangani di
puskesmas PONED

Pelaksanaan rujukan ke Data rujukan ke rumah sakit


rumahsakit PONEK
PONEK

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulang
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven

Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas berperan
aktif dalam menyusun program
penanggulangan HIV/AIDS di
puskesmas

Sasaran
Kepala Puskesmas

Dokumen
Materi Telusur

Proses penyusunan
program
penanggulangan
HIV/AIDS

Dokumen di Puskesmas
Perencanaan Program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas

b. Kepala Puskesmas berperan Kepala Puskesmas


aktif dalam menetapkan
keseluruhan proses pelaksanaan
program penanggulan HIV/AIDS
di puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan dasar

Proses penyusunan dan


pelaksanaan program

c. Adanya tim penanggulangan


HIV/AIDS di puskesmas dengan
program kerja tim

Proses pembentukan tim Tim Penanggulangan HIV/AIDS


di Puskesmas dengan uraian tugas
yang jelas

Tim HIV/AIDS

SK Kepala Puskesmas tentang


pembentukan tim
Penanggulanggan HIV/AIDS,
SPO pelaksanaan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas

Tim HIV/AIDS
d. Dilaksanakannya program
penanggulangan HIV/AIDS
sesudai dengan program kerja tim

Proses pelaksanaan
kegiatan, kesesuaian
dengan program kerja
tim

Program kerja tim, laporan


kegiatan tim

e. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
program

Pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut

Hasil evaluasi dan tindak lanjut


pelaksanaan program kerja tim

Tim HIV/AIDS

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS

Maksud dan Tujuan :


v Intervensi penanggulangan TB dengan strategi DOTS telah dilaksanakan sejak tahun 1995 di puskesmas yang mer
pendek pelayanan secara langsung pada penderita TB yang akan memberikan daya ungkit dalam penemuan dan pe
masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

a. Adanya ketentuan di
puskesmas untuk menerapkan
strategi DOTS dalam penanganan
kasus TB
b. Dilaksanakannya strategi
DOTS dalam penanganan kasus
TB

Dokumen di Puskesmas
SK Ketentuan menerapkan DOTS
di Puskesmas

Pengelola program tb,


dokter, perawat

Pelaksanaan strategi
DOTS di puskesmas

c. Terdapat prosedur
penanganan TB dengan strategi
DOTS

Bukti pelaksanaan DOTS di


Puskesmas: rekam medis pasien
TB, Laporan kegiatan

SPO penangangan TB dengan


strategi DOTS

Dokter, perawat
d. Pelaksanaan penanganan
kasus TB sesuai dengan prosedur

Observasi pelaksanaan
penangangan kasus tb

Laporan pelaksanaan strategi


DOTS

e. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan strategi DOTS di
puskesmas

Kepala puskesmas,
dokter, perawat

Pelaksanaan evaluasi
penanganan tb dengan
strategi DOTS

Hasil evaluasi pelaksanaan


penanganan tb dengan strategi
DOTS

Dilakukan tindak lanjut terhadap


pelaksanaan strategi DOTS di
puskesmas

Kepala puskesmas,
dokter, perawat

Tindak lanjut terhadap


hasil evaluasi

Tindak lanjut terhadap hasil


evaluasi

Gs (SKM)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1. Budaya
nakan oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana

6.1.1. Kepala
perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi,

ab program, pelaksana program dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.2. Penanggung jawab Program

ogram

ndikator-indikator yang ditetapkan. Hasil penilaian kinerja


Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.3. Penanggung jawab program


dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada sasaran program.

aka semua pihak diharapkan berperan serta dalam upaya


s pada program-program kegiatan program, tetapi juga
asukan, ide-ide yang diperoleh dari survei, maupun keterlibatan
dan ikut berperan dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.4. Ada upaya memberdayakan

aka sasaran program dan masyarakat diharapkan berperan


gguna dan masyarakat tidak hanya terbatas pada programatkan dalam memberikan masukan yang diperoleh dari survei,
am dalam upaya perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.5. Kegiatan perbaikan kinerja

nyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi terhadap


erja dan merupakan sarana pembelajaran bagi penanggung jawab program,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.6.Puskesmas melakukan kaji

iatan kajibanding merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan


k untuk perbaikan pelaksanaan program.

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.7. Puskesmas menjalankan

sus-kasus risiko tinggi kehamilan dan persalinan. Program KIA perlu


h

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman program KIA dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.8. Puskesmas melaksanakan

tkan kesehatan ibu

persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang didukung dengan mekanisme


sar dari bidan di desa dan masyarakat untuk menangani awal kasus-kasus yang
jukan ke rumah sakit PONEK untuk kasus-kasus emergensi yang tidak dapat
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman PONED, SK Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
Penunjukan sebagai Puskesmas
PONED

0
5
10

0
5
10

Dokumen eksternal Kebijakan Dinas


Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
PONED

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.9. Puskesmas melaksanakan

V/AIDS. Pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS di puskesmas dilakukan


ahkan pada kegiatan promotif, preventif dan deteksi dini

Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

6.1.10. Puskesmas melaksanakan

1995 di puskesmas yang merupakan penagamatan jangka


gkit dalam penemuan dan penanganan kasus TB di
Dokumen
Skor

Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

7.1. Pros

Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

7.1.1. Prosed

Maksud dan Tujuan :

vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Ketera
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dap
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puske
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia prosedur pendaftaran.

SPO pendaftaran

b. Tersedia bagan alur


pendaftaran

Bagan alur pendaftaran

c. Petugas mengetahui dan


mengikuti prosedur tersebut

Petugas pendaftaran

Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur

d. Pelanggan mengetahui dan


mengikuti alur yang ditetapkan

Pasien

Pemahaman alur
pendaftaran

e. Terdapat cara mengetahui


bahwa pelanggan puas terhadap
proses pendaftaran

Petugas pendaftaran

Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan

f. Terdapat tindaklanjut jika


pelanggan tidak puas?
g. Keselamatan pelanggan
terjamin di tempat pendaftaran

SPO pendaftaran

SPO untuk menilai kepuasan


pelanggan, form survei pasien

Hasil survei dan tindak lanjut survei

Petugas pendaftaran

Pelaksanaan pendaftaran SPO identifikasi pasien


yang menunjukkan
upaya menjamin
keselamatan/mencegah
terjadinya kesalahan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran

7.1.2. Info

Maksud dan Tujuan :

v Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang da
dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yan
oleh pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia media informasi


tentang pendaftaran di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
b. Semua pihak yang
pendaftaran
membutuhkan informasi
pendaftaran memperoleh informasi
secara tepat

Media informasi di tempat


pendaftaran

proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran

Hasil evaluasi thd penyampaian


informasi di tempat pendaftaran

c. Pelanggan dapat memperoleh Pasien, petugas


pendaftaran
informasi lain tentang sarana
pelayanan, misalnya tarif, jenis
pelayanan, rujukan, ketersediaan
tempat tidur untuk puskesmas
perawatan/rawat inap dan
informasi lain yang dibutuhkan

proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran

Pasien, petugas
d. Pelanggan mendapat
tanggapan sesuai yang dibutuhkan pendaftaran
ketika meminta informasi kepada
petugas

Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran

Pasien, petugas
e. Tersedia informasi tentang
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran
lain

proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran

f. Tersedia informasi tentang


bentuk kerjasama dengan fasilitas
rujukan lain

SPO penyampaian informasi,


ketersediaan informasi lain

Ketersediaan informasi ttg fasilitas


rujukan, MOU dengan tempat
rujukan

MOU dengan tempat rujukan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.

7.1.3. Hak

Maksud dan Tujuan :

v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan puskesmas harus mengetahui dan m
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ber
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. U
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggungjawab mereka dalam hu
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaim
ditetapkan.

v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pa
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami bai
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pa
proses pendaftaran.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Pasien
a. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga

Pemahaman thd hak-hak Informasi tentang hak dan


dan kewajiban pasien
kewajiban pasien/keluarga

Petugas pendaftaran
b. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diperhatikan oleh
petugas selama proses pendaftaran

Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien

UU No 36/2009 tentang kesehatan, UU


No 44/2009 tentang rumah sakit

c. Terdapat upaya agar


pasien/keluarga dan petugas
memahami hak dan kewajiban
masing-masing

Pasien dan petugas


pendaftaran

Pelaksanaan
penyampaian informasi
ttg hak dan kewajiban
pasien

SK dan SPO penyampaian hak dan


kewajiban pasien kepada pasien
dan petugas, bukti-bukti
pelaksanaan penyampaian informasi

d. Pendaftaran dilakukan oleh


petugas yang terlatih dengan
memperhatikan hak-hak pasien/
keluarga pasien

Persyaratan kompetensi petugas,


pola ketenagaan, dan kesesuaian
thd persyaratan kompetensi dan
pola ketenagaan, pelatihan yang
diikuti

e. Terdapat kriteria petugas yang


bertugas di ruang pendaftaran

Persyaratan kompetensi petugas


pendaftaran

f. Petugas tersebut bekerja


dengan efisien, ramah, dan
responsif terhadap kebutuhan
pelanggan

Pasien, petugas
pendaftaran

Petugas pendaftaran dan


g. Terdapat mekanisme
petugas terkait
koordinasi petugas di ruang
pendaftaran dengan unit lain/ unit
terkait agar pasien/keluarga pasien
memperoleh pelayanan

Proses pendaftaran
pasien

SPO pendaftaran

Proses koordinasi dan


komunikasi,
pelaksanaan komunikasi
dan koordinasi antar
unit termasuk transfer
pasien

SPO koordinasi dan komunikasi


antara pendaftaran dengan unit-unit
penunjang terkait (misal SPO rapat
antar unit kerja, SPO transfer
pasien).

Pasien, petugas
h. Terdapat upaya Puskemas
pendaftaran
memenuhi hak dan kewajiban
pasien/keluarga serta petugas
dalam proses pemberian pelayanan
di Puskesmas

Proses pendaftaran yang


memerhatikan hak dan
kewajiban
pasien/keluarga

Bukti sosialisasi hak dan kewajiban


pasien baik kepada pasien (misal
brosur, leaflet, poster) maupun
karyawan (misal melalui rapat)

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.

7.1.4. Tahap

Maksud dan Tujuan :


Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang tahapan pelayanan klinis yang akan dilalui mulai dari proses kajian sampai pemulangan. Informasi tentang tahapan pe
ada di puskesmas perlu diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi tersebut termasuk apabila pasien perlu dirujuk ke fasilitas yang lebih ti
upaya menjamin kesinambungan pelayanan. Tahapan pelayanan klinis adalah tahapan pelayanan sejak mendaftar, diperiksa sampai dengan meninggalkan tempat pelayanan dan tind
rumah jika diperlukan
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia tahapan dan prosedur


pelayanan klinis yang dipahami
oleh petugas

SPO alur pelayanan pasien

Pasien dan petugas


b. Sejak awal pasien/keluarga
memperoleh informasi dan paham pendaftaran
terhadap tahapan dan prosedur
pelayanan klinis

Pemberian informasi ttg SPO alur pelayanan pasien


alur pelayanan klinis

c. Tersedia daftar jenis


pelayanan di puskesmas berserta
jadual pelayanan

Brosur, papan pengumuman ttg


jenis dan jadual pelayanan

Pasien dan petugas


d. Terdapat kerjasama dengan
klinis
sarana kesehatan lain untuk
menjamin kelangsungan pelayanan
klinis (rujukan klinis, rujukan
diagnostik, dan rujuakn
konsultatif)

Proses rujukan ke sarana MOU dengan sarana kesehatan


kesehatan lain
untuk rujukan klinis, rujukan
diganostik, dan rujukan konsultatif,
bukti pelaksanaan rujukan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi

7.1.5. Kenda

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas sering melayani berbagai populasi masyarakat yang diantaranya mempunyai keterbatasan, antara lain: lanjut usia, cacat fisik, b
dengan berbagai bahasa dan dialek, budaya yang berbeda atau ada penghalang lainnya yang membuat proses asesmen dan penerimaan asuh
sulit. Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan menghilangkan kesulitan atau hambata
pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan tersebut perlu diminimalkan dalam memberikan pelayanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pimpinan dan staf puskesmas Pimpinan puskesmas,


mengidentifikasi hambatan bahasa, petugas
budaya, kebiasaan, dan
penghalang yang paling sering
terjadi pada masyarakat yang
dilayani

Proses identifikasi
hambatan

b. Ada tindak lanjut untuk


mengatasi atau membatasi
hambatan pada waktu pasien
membutuhkan pelayanan di
puskesmas.

Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan prosedur


pemberi pelayanan
untuk mengatasi
hambatan

c. Tindak lanjut tersebut telah


dilaksanakan

Petugas pendaftaran dan Pelaksanaan upaya


pemberi pelayanan
untuk mengatasi
hambatan dalam
pelayanan

SK Kepala Puskesmas tentang


kewajiban mengidentifikasi
hambatan budaya, bahasa,
kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan. SPO untuk
mengidentifikasi hambatan (misal
SPO untuk memberikan angket
untuk mengidentifikasi hambatan,
SPO rapat untuk mengidentifkasi
hambatan) Hasil-hasil identifikasi
hambatan dalam pelayanan yang
dikeluhkan oleh pasien dan petugas

Bukti adanya upaya tindak lanjut


untuk mengatasi hambatan dalam
pelayanan.

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.

7.2. Pengka

Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.

7.2.1. Proses kajian

Maksud dan Tujuan :

v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kena
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat info
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana pro
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.

v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokt
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sert
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat prosedur pengkajian


awal yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan
penunjang serta kajian sosial)
untuk mengidentifikasi berbagai
kebutuhan dan harapan pasien dan
keluarga pasien mencakup
pelayanan medis, penunjang medis
dan keperawatan

b. Proses kajian dilakukan oleh


tenaga yang kompeten untuk
melakukan kajian

SPO pengkajian awal klinis

Petugas pemberi
Proses kajian awal
pelayanan klinis:dokter medis dan kajian awal
dan perawat
keperawatan

Dokter, perawat, rekam Observasi proses


c. Pemeriksaan dan diagnosis
penegakan diagnosis
mengacu pada standar profesi dan medis
dan pemberian asuhan,
standar asuhan
mencocokkan proses
penegakan diagnosis

Persyaratan kompetensi, pola


ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
yang memberikan pelayanan klinis

SPO pelayanan medis, SPO asuhan Standar profesi pelayanan medis,


keperawatan
Standar asuhan keperawatan

d. Prosedur pengkajian yang ada Rekam medis


menjamin tidak terjadi
pengulangan yang tidak perlu

Ada tidaknya
SPO pelayanan medis
pengulangan yang tidak
perlu

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien

7.2.2. Hasil k

Maksud dan Tujuan :

v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam m
mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan
dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien.

v Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta renca
lanjut dan evaluasinya.

v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh k
sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Ha
harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh
yang melayani pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Petugas pelayanan
a. Dilakukan identifikasi
klinis, rekam medis
informasi apa saja yang
dibutuhkan dalam pengkajian dan
harus dicatat dalam rekam medis

b. Informasi tersebut meliputi


informasi yang dibutuhkan untuk
kajian medis, kajian keperawatan,
dan kajian lain yang diperlukan

c. Dilakukan koordinasi dengan


petugas kesehatan yang lain untuk
menjamin
perolehan
dan
pemanfaatan informasi tersebut
secara tepat waktu

Pelaksanaan SPO,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien

SPO kajian awal yang memuat


informasi apa saja yang harus
diperoleh selama proses pengkajian
(tim pelayanan klinis perlu
menetapkan informasi apa saja yang
perlu dicantumkan dalam rekam
medis pasien)

Petugas pelayanan
klinis, rekam medis

Pelaksanaan SPO

SPO kajian awal yang memuat


informasi apa saja yang harus
diperoleh selama proses pengkajian

Petugas pelayanan
klinis, rekam medis

Pelaksanaan koordinasi
dan komunikasi ttg
informasi kajian kepada
petugas/unit terkait

*) Catatan :
Rekam medis pasien adalah catatan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.

7.2.3. Pasien

Maksud dan Tujuan :

v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi seb
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa da
mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera m
diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.

v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi em
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Petugas Gawat Darurat


Puskesmas melaksanakan proses
triase untuk memprioritaskan
pasien dengan kebutuhan
emergensi.

Pasien dan Petugas


gawat darurat

Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat

SPO Triase

b. Petugas tersebut dilatih


menggunakan kriteria ini.

Petugas unit gawat


darurat

Pelaksanaan pelatihan

Kerangka acuan pelatihan petugas


unit gawat darurat, bukti
pelaksanaan

c. Pasien diprioritaskan atas dasar Pasien dan Petugas


gawat darurat
urgensi kebutuhannya.

Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase

Pedoman Triase

Pasien dan Petugas


Pasien emergensi diperiksa dan
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai gawat darurat
kemampuan puskesmas sebelum
dirujuk ke pelayanan yang
mempunyai kemampuan lebih
tinggi

Proses stabilisasi pasien


sebelum dirujuk. Proses
komunikasi ke fasilitas
rujukan yang menjadi
tujuan rujukan

SPO rujukan pasien emergensi


(yang memuat proses stabilisasi,
dan memastikan kesiapan tempat
rujukan untuk menerima rujukan)

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
7.3. Keputus
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan jika diperlukan penanganan tim (yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan d
kesehatan terkait) serta digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan

7.3.1. Tenaga kese

Maksud dan Tujuan :


v Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga professional yang kompeten. Proses kajian tersebut dapat dilakukan secara individual atau jika dip
oleh tim kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan yang lain sesuai dengan kebutuhan pasien. Kaji
tersebut memberikan informasi untuk :
-

Memahami pelayanan apa yang dicari pasien


Menetapkan diagnosis awal
Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya
Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya

Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Kajian dilakukan oleh tenaga


kesehatan yang profesional dan
kompeten

Pasien

b. Tersedia tim kesehatan (tim


interprofesi) professional untuk
melakukan kajian jika diperlukan
penanganan secara tim

Pasien, keluarga pasien, Pelaksanaan kajian dan


petugas
penanganan pasien
secara tim bila
diperlukan

SPO pembentukan tim interprofesi


bila dibutuhkan (termasuk
pelaksanaan perawatan kesehatan
masyarakat/home care

c. Terdapat kejelasan proses


pendelegasian wewenang secara
tertulis (apabila petugas tidak
sesuai kewenangannya)

Petugas pemberi
Proses pelaksanaan
pelayanan klinis:dokter pelayanan klinis sesuai
dan perawat
pendelegasian
wewenang

SPO pendelegasian wewenang

d. Petugas yang diberi


kewenangan telah mengikuti
pelatihan yang memadai, apabila
tidak tersedia tenaga kesehatan
profesional yang memenuhi
persyaratan

Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan

Persyaratan kompetensi, pola


ketenagaan, dan kondisi ketenagaan
yang memberikan pelayanan klinis

Persyaratan pelatihan yang harus


diikuti dan pemenuhannya untuk
tenaga profesional yang belum
memenuhi persyaratan kompetensi,
bukti mengikuti pelatihan:sertifikat,
kerangka acuan pelatihan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien

7.3.2. Terdap

Maksud dan Tujuan :


Keputusan diagnosis dan rencana lanyanan/tindakan klinis tergantung pada hasil kajian. Pada pelaksanaan kajian juga harus memperhatikan privasi dari pasien. Oleh karena itu, pro
harus dilakukan pada tempat yang memenuhi persyaratan untuk melakukan kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah d
dan memberikan hasil yang akurat.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia peralatan dan tempat


pemeriksaan yang memadai untuk
melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna

Persyaratan peralatan klinis di


puskesmas, Daftar inventaris
peralatan klinis di puskesmas

b. Ada jaminan kualitas terhadap Petugas pemeliharaan,


Petugas sterilisasi
peralatan di tempat pelayanan

pelaksanaan
pemeliharaan sesuai
SPO dan jadual

SPO pemeliharaan peralatan SPO


sterilisasi peralatan yang perlu
disterilisasi, jadual pemeliharaan
alat

c. Peralatan dan sarana pelayanan


yang digunakan menjamin
keamanan pasien, petugas dan
fasilitas

Pelaksanaan
pemeliharaan sarana.
Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SPO

SPO pemeliharaan sarana (gedung),


jadual pelaksanaan SPO sterilisasi
peralatan yang perlu disterilkan

Petugas pemeliharaan
sarana Petugas
sterilisasi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar peralatan klinis di puskesmas

Standar :
7.4. Rencana
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan (tim interprofesi) disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi d
pasien/keluarga

Kriteria :
7.4.1. Terdapat pro
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.

Maksud dan Tujuan :


v Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana layanan perlu dip
kebijakan dan prosedur yang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Outcome klinis ter
dari ketepatan dalam penyusunan rencana layanan yang sesuai dengan kondisi pasien dan standar pelayanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat kebijakan dan


prosedur yang jelas untuk
menyusun rencanalayananmedis
dan rencana layananterpadu jika
diperlukan penanganan secara tim.

Kebijakan dan SPO penyusunan


rencana layanan medis. SPO
penyusunan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan
secara tim

Petugas pemberi
b. Setiap petugas yang terkait
dalam pelayanan klinis mengetahui pelayanan klinis:dokter
dan perawat
kebijakan dan prosedur tersebut
serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi
dan/atau rencana layananterpadu

c. Dilakukan evaluasi
kesesuaian pelaksanaan rencana
terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur

Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu

Petugas pemberi
Pelaksanaan evaluasi
pelayanan klinis:dokter layanan klinis
dan perawat

SPO evaluasi kesesuaian layanan


klinis dengan rencana
terapi/rencana asuhan (SPO audit
klinis)

Petugas pemberi
Pelaksanaan tindak
d. Dilakukan tindak lanjut jika
pelayanan klinis:dokter lanjut hasil evaluasi
terjadi ketidaksesuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan dan perawat
dan prosedur

Hasil evaluasi. Bukti tindak lanjut


terhadap hasil evaluasi

e. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan dan hasil tindak
lanjut.

Bukti evaluasi terhadap


pelaksanaan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
Maksud dan Tujuan :

7.4.2. Rencan

Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan kli
dilakukan. Dalam menyusun rencana layanantersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki ol
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

SK Kepala Puskesmas tentang


a. Petugas kesehatan dan/atau tim Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan
layanan
klinis
rencana
layanan:
apakah
ketetapan untuk melibatkan pasien
kesehatan melibatkan pasien dalam
melibatkan
pasien,
dalam menyusun rencana layanan,
menyusun rencana layanan

menjelaskan, menerima dan SPO melibatkan pasien dalam


reaksi pasien,
penyusunan rencana layanan
memutuskan bersama
pasien

Rekam medis
b. Rencana layanandisusun
untuk setiap pasien dengan
kejelasan tujuan yang ingin dicapai

Rencana layanan

c. Penyusunan rencana layanan Rekam medis, Pasien,


petugas pemberi
tersebut mempertimbangkan
pelayanan
kebutuhan biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan tata nilai
budaya pasien

Rencana layanan, proses


penyusunan rencana
layanan

d. Bila memungkinkan dan


tersedia, pasien/keluarga pasien
diperbolehkan untuk memilih
tenaga/ profesi kesehatan

Pasien, petugas pemberi Proses pemberian


layanan klinis
layanan

SK Kepala Puskesmas tentang hak


pasien untuk memilih tenaga
kesehatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan (tim interprofesi) dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.

7.4.3. Rencan

Maksud dan Tujuan :


v Pada kondisi tertentu pasien membutuhkan layanan yang melibatkan tim kesehatan. Rencana layanan terpadu meliputi: tujuan layanan yan
diberikan, pendidikan kesehatan pada pasien dan/atau keluarga pasien, jadual kegiatan, sumber daya yang akan digunakan, dan kejelasan tan
jawab tiap anggota tim kesehatan dalam melaksanakan layanan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Layanan dilakukan secara


paripurna untuk mencapai hasil
yang diinginkan oleh tenaga
kesehatan dan pasien/keluarga
pasien

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan


layanan klinis, rekam
terpadu
medis

SPO layanan terpadu

b. Rencana layanan tersebut


disusun dengan tahapan waktu
yang jelas

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan


layanan klinis, rekam
terpadu
medis

SPO layanan terpadu

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan layanan


c. Rencana layanan tersebut
layanan klinis, rekam
terpadu
dilaksanakan dengan
medis
mempertimbangkan efisiensi
pemanfaatan sumber daya manusia

SPO layanan terpadu

d. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan identifikasi SPO penyusunan layanan terpadu
pada pasien dipertimbangkan sejak layanan klinis, rekam risiko
medis
awal dalam menyusun rencana
layanan
e. Efek samping dan risiko
pengobatan diinformasikan

Pasien, petugas pemberi informasi tentang efek


layanan klinis, rekam
samping dan risiko
medis
pengobatan

f. Rencana layanan tersebut


didokumentasikan dalam rekam
medis

rekam medis

g. Rencana layanan yang disusun


juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.

Pasien, petugas pemberi Pendidikan pasien


layanan klinis, rekam
medis

SPO pemberian informasi ttg efek


samping dan risiko pengobatan

Pendokumentasian
Rekam medis
rencana layanan terpadu

SPO pendidikan/penyuluhan pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Maksud dan Tujuan :

7.4.4. Persetu

v Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan inf
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan
yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.

v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien ma
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam k
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.

v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana merek
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan k
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai
tindakan medis/pengobatan
tertentu yang berisiko yang akan
dilakukan

Pasien/Keluarga pasien Pemberian informasi ttg SPO informed consent


yang ditunjuk
tindakan
medis/pengobatan yang
berisiko

b. Tersedia formulir persetujuan


tindakan medic/pengobatan
tertentu yang berisiko

Form informed consent

c. Tersedia prosedur untuk


memperoleh persetujuan tersebut

SPO informed consent

d. Pelaksanaan informed consent Pasien, Petugas, rekam Pelaksanaan informed


medis
consent
didokumentasikan.

Dokumen bukti pelaksanaan


informed consent pada rekam medis

e. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
informed consent.

SPO evaluasi informed consent,


hasil evaluasi, tindak lanjut

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.

7.5. Rencana

Kriteria :
yang jelas

7.5.1. Terdapat pros

Maksud dan Tujuan :


v Jika kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi oleh puskesmas, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu menyediakan pe
yang dibutuhkan oleh pasien. Proses rujukan harus diatur dengan kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga pasien dijamin memperoleh pela
yang dibutuhkan di tempat rujukan pada saat yang tepat.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia prosedur rujukan


yang jelas serta jejaring fasilitas
rujukan
b. Proses rujukan dilakukan
berdasarkan kebutuhan pasien
untuk menjamin kelangsungan
layanan

SPO rujukan

Pasien, petugas pemberi Proses rujukan ke sarana SPO rujukan


layanan
kesehatan lain

c. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk

pasein, petugas pemberi Pelaksanaan prosedur


SPO persiapan pasien rujukan
layanan
persiapan paisen rujukan

d. Dilakukan komunikasi dengan petugas pemberi


layanan
fasilitas kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan untuk memastikan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

komunikasi dengan
fasilitas kesehatan
sasaran rujukan

SPO rujukan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien

7.5.2. Rencan

Maksud dan Tujuan :


Pasien/keluarga pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan. Informasi tentang rencana rujukan harus disampaikan dengan cara yang mudah dipah
pasien/keluarga pasien. Informasi tentang rencana rujukan diberikan kepada pasien/keluarga pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan. Informasi yang perlu disampaikan
meliputi: alasan rujukan, fasilitas kesehatan yang dituju, termasuk pilihan fasilitas kesehatan lainnya, jika ada, sehingga pasien/keluarga dapat memutuskan fasilitas yang mana yang
kapan rujukan harus dilakukan
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Informasi tentang rujukan


disampaikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh
pasien/keluarga pasien

pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SPO rujukan


layanan
informasi ttg rujukan
pada pasien

b. Informasi tersebut mencakup


alasan rujukan, sarana tujuan
rujukan, dan kapan rujukan harus
dilakukan

pasien, petugas pemberi isi informasi rujukan


layanan

c. Dilakukan kerjasama dengan


fasilitas kesehatan lain untuk
menjamin kelangsungan asuhan

SPO rujukan

MOU dengan fasilitas kesehatan


rujukan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim pasien

7.5.3. Fasilita

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memastikan kontinuitas pelayanan, informasi mengenai kondisi pasien dikirim bersama pasien. Salinan resume pasien tersebut diberi
fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama dengan pasien. Resume tersebut memuat kondisi klinis pasien, prosedur dan pemeriksaan yang
dilakukan dan kebutuhan pasien lebih lanjut.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Informasi klinis pasien atau


resume klinis pasien dikirim ke
fasilitas kesehatan penerima
rujukan bersama pasien.

Pasien, Petugas
kesehatan

b. Resume klinis memuat kondisi Pasien, petugas


kesehatan
pasien.

Resume klinis pasien


yang dirujuk

Isi resume klinis

SPO rujukan, sample resume klinis


pasien yang dirujuk

c. Resume klinis memuat


prosedur dan tindakan-tindakan
lain yang telah dilakukan

Pasien, petugas
kesehatan

Isi resume klinis

d. Resume klinis memuat


kebutuhan pasien akan pelayanan
lebih lanjut

Pasien, petugas
kesehatan

Isi resume klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.

7.5.4. Selama

Maksud dan Tujuan :


v Merujuk pasien secara langsung ke fasilitas kesehatan lain dapat merupakan proses yang singkat dengan pasien yang sadar dan dapat berb
merujuk pasien koma yang membutuhkan pengawasan keperawatan atau medis yang terus menerus. Pada kedua kasus tersebut pasien perlu
namun kompetensi staf yang melakukan tugas berbeda. Kompetensi staf yang mendampingi selama transfer ditentukan oleh kondisi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Selama proses rujukan secara


langsung semua pasien selalu
dimonitor.
b. Kompetensi staf yang
melakukan monitor sesuai dengan
kondisi pasien.

Pasien, petugas pemberi Monitoring pasien


pelayanan
selama proses rujukan

SPO rujukan

Persyaratan kompetensi petugas


yang melakukan monitoring dan
bukti pelaksanaannya

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.

7.6. Pelaksana

Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis

7.6.1. Pedoman pela

Maksud dan Tujuan :


v Sebelum layanan dilaksanakan, pasien/keluarga perlu memperoleh informasi yang jelas tentang rencana layanan, dan memberikan persetu
tentang rencana layanan yang akan diberikan, dan jika diperlukan dituangkan dalam dokumen informed consent/informed choice. Pelaksanaa
harus dipandu dengan standard pelayanan yang berlaku di puskesmas, sesuai dengan kemampuan puskesmas dengan referensi yang jelas, da
memungkinkan berbasis evidens terkini yang tersedia untuk memperoleh outcome klinis yang optimal. Untuk menjamin kesinambungan pelay
pelaksanaannya harus dicatat dalam rekam medis pasien.

v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, cont
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia pedoman dan


prosedur pelayanan klinis

SPO pelayanan klinis

b. Penyusunan dan penerapan


rencana layanan mengacu pada
pedoman dan prosedur yang
berlaku

Pasien, petugas pemberi Proses penyusunan dan


layanan
penerapan rencana
layanan

c. Layanan dilaksanakan sesuai


dengan pedoman dan prosedur
yang berlaku

Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan


layanan
layanan

Pedoman pelayanan klinis dari


organisasi profesi

d. Layanan diberikan sesuai


dengan rencana layanan

Pasien, petugas pemberi Proses pelaksanaan


layanan
layanan

e. Layanan yang diberikan


kepada pasien didokumentasikan

Rekam medis

f. Perubahan rencana layanan


dilakukan berdasarkan
perkembangan pasien.

Rekam medis

g. Perubahan tersebut dicatat


dalam rekam medis

Rekam medis

h. Jika diperlukan tindakan medis, Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan informed


layanan
consent
pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi sebelum
memberikan persetujuan mengenai
tindakan yang akan dilakukan
yang dituangkan dalam informed
consent.

Rekam medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku

7.6.2. Pelaksa

Maksud dan Tujuan :


v Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pela
pasien gawat darurat 24 jam
v Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperha
sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Kasus-kasus gawat darurat


dan/atau berisiko tinggi yang biasa
terjadi diidentifikasi

Daftar kasus-kasus gawat


darurat/berisiko tinggi yang biasa
ditangani

Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur


b. Tersedia kebijakan dan
prosedur penanganan pasien gawat layanan
darurat (emergensi)

Kebijakan dan SPO penanganan


pasien gawat darurat

c. Tersedia kebijakan dan


prosedur penanganan pasien
berisiko tinggi

Kebijakan dan SPO penanganan


pasien berisiko tinggi

Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan prosedur


layanan

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan rujukan


d. Terdapat kerjasama dengan
sarana kesehatan yang lain, apabila layanan
tidak tersedia pelayanan gawat
darurat 24 jam

MOU kerjasama

e. Tersedia prosedur pencegahan Petugas pemberi


(kewaspadaan universal) terhadap layanan
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas
maupun pasien dalam penanganan
pasien berisiko tinggi.

Pelaksanaan
kewaspadaan universal

Panduan, SPO kewaspadaan


universal

Panduan Kewaspadaan Universal

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.

7.6.3. Penang

Maksud dan Tujuan :


v Penggunaan dan pemberian darah atau produk darah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu perlu dipandu dengan kebijak
prosedur yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Penanganan, penggunaan dan


pemberian darah dan produk darah
diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku

b. Darah dan produk darah


diberikan sesuai kebijakan dan
prosedur

SK Kepala Puskesmas dan SPO


penanganan, penggunaan dan
pemberian darah dan produk darah

Dokter, perawat, bidan

Pelaksanaan pemberian Rekam medis pasien yang


darah dan produk darah mendapat transfusi atau produk
darah

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.

7.6.4. Hasil pe

Maksud dan Tujuan :


Untuk mengetahui mutu layananyang diberikan perlu dilakukan penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan pengukuran dan analisis terhadap indicator-indikator klinis yang dit
dan rekomendasi dari penilaian tersebut harus ditindaklanjuti sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis. Penilaian hasil layanan secara kuantitatif antara lain adalah
klinik, survei kepuasan pasien; sedangkan penilaian secara kualitatif adalah deskripsi pengalaman pasien/keluarga pasien, pendapat, dan persepsi pasien terhadap pelayanan.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan Indikator untuk


memantau dan menilai
pelaksanaan layanan klinis.
b. Pemantauan dan penilaian
terhadap layanan klinis dilakukan
secara kuantitatif maupun
kualitatif

c. Tersedia data yang dibutuhkan


untuk mengetahui pencapaian
tujuan dan hasil pelaksanaan
layanan klinis

Daftar indikator klinis yang


digunakan untuk pemantauan dan
evaluasi layanan klinis
Petugas pemberi
layanan

Pelaksanaan
pemantauan dan
penilaian dengan
menggunakan indikator
yang ditetapkan

Data hasil monitoring dan evaluasi

d. Dilakukan analisis terhadap


indicator yang dikumpulkan

Petugas pemberi
layanan

Proses analisis
pencapaian indikator

e. Dilakukan tindak lanjut


terhadap hasil analisis tersebut
untuk perbaikan layanan klinis.

Petugas pemberi
layanan

Tindak lanjut hasil


Data tindak lanjut
monitoring dan evaluasi

Data hasil analisis hasil monitoring


dan evaluasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan

7.6.5. Seluruh

Maksud dan Tujuan :


v Selama proses pelaksanaan layanan pasien, petugas kesehatan harus memperhatikan dan menghargasi kebutuhan dan hak pasien. Kebutu
keluhan pasien diidentifikasi selama proses pelaksanaan layanan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi keb
keluhan pasien/keluarga pasien, menindaklanjuti, dan menggunakan informasi tersebut untuk perbaikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia prosedur untuk


mengidentifikasi keluhan
pasien/keluarga pasien mengenai
kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan

SPO identifikasi dan penanganan


keluhan

b. Tersedia prosedur untuk


menangani dan menindaklanjuti
keluhan tersebut

SPO identifikasi dan penanganan


keluhan

c. Keluhan pasien/keluarga
pasien ditindak lanjuti

Pasien, Petugas pemberi Tindak lanjut keluhan


layanan
pasein/keluarga

d. Dilakukan dokumentasi tentang


keluhan dan tindak lanjut keluhan
pasien/keluarga pasien.

Hasil identifikasi keluhan, analisis


dan tindak lanjut
Dokumentasi hasil identifikasi,
analisis, dan tindak lanjut keluhan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu

7.6.6. Pelaksan

Maksud dan Tujuan :


v Pelayanan klinis harus diberikan dengan efektif dan efisien. Dalam perencanaan maupun pelaksanaan nya harus menghindari pengulangan
perlu. Untuk itu diperlukan upaya pendukung yang sesuai dengan kemampuan puskesmas, dan dipadukan sebagai hasil kajian dalam merenca
melaksanakan layanan klinis bagi pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia kebijakan dan


prosedur untuk menghindari
pengulangan yang tidak perlu
dalam pelaksanaan layanan

SK Kepala Puskesmas dan SPO


untuk menghindari pengulangan
yang tidak perlu

b. Tersedia kebijakan dan


prosedur untuk menjamin
kesinambungan pelayanan

SK Kepala Puskesmas dan SPO


layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan

c. Layanan klinis dan pelayanan


penunjang yang dibutuhkan
dipadukan dengan baik, sehingga
tidak terjadi pengulangan yang
tidak perlu

Pasien, Petugas pemberi Pelaksanaan layanan


layanan
yang menjamin
kesinambungan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
7.6.7. Pasien d
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fa
kesehatan yang lebih memadai.

Maksud dan Tujuan :


v Pasien atau mereka yang membuat keputusan atas nama pasien, dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayanan atau pengobatan y
direncanakan atau meneruskan pelayanan atau pengobatan setelah kegiatan dimulai, termasuk menolak untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan y
memadai.

v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputu
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan d
pengobatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SK Kepala Puskesmas dan SPO
a. Petugas pemberi pelayanan
pelayanan
informasi ttg hak
tentang hak menolak atau tidak
memberitahukan pasien dan
menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan
keluarganya tentang hak mereka
melanjutkan
pengobatan
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.

b. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang konsekuensi
dari keputusan mereka.

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian


layanan
informasi ttg
konsekuensi keputusan
untuk menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan

c. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tanggung
jawab mereka berkaitan dengan
keputusan tersebut.

Pasien, petuas pemberi Pelaksanaan pemberian


layanan
informasi ttg tanggung
jawab berkaitan dengan
keputusan menolak atau
tidak melanjutkan
pengobatan

d. Petugas pemberi pelayanan


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan
pengobatan.

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian


layanan
informasi tentang
tersedianya alternatif
pelayanan dan
pengobatan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien

7.7. Pelayanan A

Kriteria :
7.7.1. Pelayanan ane
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana
v Kebijakan dan prosedur memuat:
Penyusunan rencana termasuk identifikasi perbedaan antara dewasa dan anak atau pertimbangan khusus
Dokumentasi yang diperlukan untuk dapat bekerja dan berkomunikasi efektif
Persyaratan persetujuan khusus
Frekuensi dan jenis monitoring pasien yang diperlukan
Kualifikasi dan keterampilan petugas pelaksana
Ketersediaan dan penggunaan peralatan anestesi
v Persyaratan kompetensi:
Tehnik melakukan sedasi
Monitoring yang tepat
Respons terhadap komplikasi
Penggunaan zat-zat reversal
Bantuan hidup dasar
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia pelayanan anestesi


lokal dan sedasi sesuai kebutuhan
di puskesmas

SK tentang jenis-jenis sedasi yang


dapat dilakukan di puskesmas.

b. Pelayanan anestesi lokal dan


sedasi dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten

SK tentang tenaga kesehatan yang


mempunyai kewenangan melakukan
sedasi

c. Pelaksanaan anestesi lokal dan


sedasi dipandu dengan kebijakan
dan prosedur yang jelas

Petugas pemberi
layanan

Pemberian anestesi lokal SPO pemberian anestesi lokal dan


dan sedasi
sedasi di puskesmas

d. Selama pemberian anestesi lokal Petugas pemberi


layanan
dan sedasi petugas melakukan
monitoring status fisiologi pasien

Monitoring pasien
SK dan SPO monitoring status
selama pemberian
fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan sedasi

e. Anestesi lokal, sedasi dan


tehnik anestesi lokal dan sedasi
ditulis dalam rekam medis pasien

Pencatatan pemberdian
anestesi lokal dan sedasi
dan tehnik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis

Rekam medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
7.7.2. Pelayana
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana
kadang memerlukan tindakan bedah minor yang membutuhkan anestesi. Pelaksanaan bedah minor tersebut harus memenuhi standar dan pe
yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur yang berlaku di puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Dokter atau dokter gigi yang


akan melakukan pembedahan
minor melakukan kajian sebelum
melaksanakan pembedahan

Pasien, dokter, dokter


gigi

Proses kajian sebelum


melakukan tindakan
pembedahan

SK tentang jenis-jenis pembedahan


minor yang dapat dilakukan di
puskesmas. SPO tindakan
pembedahan

Pasien, dokter, dokter


b. Dokter atau dokter gigi yang
gigi
akan melakukan pembedahan
minor merencanakan asuhan
pembedahan berdasar hasil kajian

Penyusunan rencana
asuhan pembedahan

SPO tindakan pembedahan

Pasien, dokter, dokter


c. Dokter atau dokter gigi yang
gigi
akan melakukan pembedahan
minor menjelaskan risiko,
manfaat, komplikasi potensial, dan
alternatif kepada pasien/keluarga
pasien

Penjelasan pada pasien


sebelum melakukan
pembedahan

SPO tindakan pembedahan

d. Sebelum melakukan tindakan


harus mendapatkan persetujuan
dari pasien/keluarga pasien

Pasien, dokter, dokter


gigi

Pelaksanaan informed
consent

SPO informed consent

e. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan

Pasien, dokter, dokter


gigi

Pelaksanaan
pembedahan

SPO tindakan pembedahan

f. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis

Rekam medis

Pencatatan laporan
operasi

g. Status fisiologi pasien dimonitor Pasien, dokter, dokter


terus menerus selama dan segera gigi
setelah pembedahan dan dituliskan
dalam rekam medis

Monitoring status
fisiologis pasien

SPO tindakan pembedahan

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan.
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami

7.8. Penyuluhan

7.8.1. Pasien/keluar

Maksud dan Tujuan :


v Untuk meningkatkan outcome klinis yang optimal perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu
mendapatkan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, oleh karena itu penyuluhan dan p
pasien/keluarga perlu dipadukan dalam pelayanan klinis. Pendidikan dan penyuluhan kepada pasien termasuk perilaku hidup bersih dan sehat
Agar penyuluhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan dengan efektif maka dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal a
pasien dan petugas kesehatan, dan menggunakan bahasan yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Penyusunan dan pelaksanaan


layanan mencakup aspek
penyuluhan kesehatan
pasien/keluarga pasien

Pasien, petugas pemberi Pendidikan/penyuluhan SK dan SPO


layanan, rekam medis pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis

b. Pedoman/materi penyuluhan Pasien, petugas pemberi


layanan, rekam medis
kesehatan mencakup informasi
mengenai penyakit, penggunaan
obat, peralatan medik, aspek etika
di puskesmas dan PHBS.

Materi
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis

Pasien, petugas pemberi


c. Tersedia metode dan media
penyuluhan/pendidikan kesehatan layanan, rekam medis
bagi pasien/ dan keluarga dengan
memperhatikan kondisi
sasaran/penerima informasi (misal
bagi yang tidak bisa membaca

Metoda
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis

d. Dilakukan penilaian terhadap Pasien, petugas pemberi


efektivitas penyampaian informasi layanan, rekam medis
kepada pasien/keluarga pasien
agar mereka dapat berperan aktif
dalam proses layanan dan
memahami konsekuensi layanan
yang diberikan

Penilaian efektivitas
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku

7.9. Makanan dan

Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.

7.9.1. Pilihan berbag

Maksud dan Tujuan :


v Makanan dan nutrisi yang memadai penting bagi kondisi kesehatan dan proses pemulihan pasien. Makanan yang sesuai dengan umur pasien
pasien dan preferensi diet, rencana pelayanan, harus tersedia secara rutin. Pasien berpartisipasi dalam perencanaan dan seleksi makanan, dan
pasien dapat, bila sesuai, berpartisipasi dalam menyediakan makanan, konsisten dengan budaya, agama, dan tradisi dan praktek lain. Berdasa
asesmen kebutuhan pasien dan rencana asuhan, Dokter atau pemberi pelayanan lainnya yang kompeten memesan makanan atau nutrien lain
sesuai bagi pasien. Bila keluarga pasien atau pihak lain menyediakan makanan pasien, mereka diberikan edukasi tentang makanan yang dilara
indikasi dengan kebutuhan dan rencana pelayanan, termasuk informasi tentang interaksi obat dengan makanan. Bila mungkin, pasien ditawar
berbagai macam makanan yang konsisten dengan status gizinya.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Makanan atau nurtisi yang


sesuai untuk pasien, tersedia
secara reguler

Pasien, petugas pemberi Ketersediaan pemberian SPO pemberian nutrisi pada pasien
nutrisi
nutrisi secara reguler
rawat inap

Petugas pemberi nutrisi Pemesanan makanan


SPO pemberian nutrisi pada pasien
b. Sebelum memberi makan
untuk
pasien
rawat
inap
rawat inap
pasien, telah dipesan makanan
untuk semua pasien rawat inap dan
dicatat.

c. Pesanan didasarkan atas status Petugas gizi


gizi dan kebutuhan pasien

Penyusunan rencana
SPO pemberian nutrisi pada pasien
asuhan gizi pasien rawat rawat inap
inap

d. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
nutrisi
rawat inap: memberi pilihan
makanan bagi pasien konsisten
makanan pada pasien. Daftar menu
dengan kondisi dan pelayanannya

e. Bila keluarga menyediakan


makanan, mereka diberikan
edukasi tentang pembatasan diet
pasien

Pasien, keluarga,
Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
petugas pemberi nutrisi tentang pembatasan diit keluarga menyediakan makanan
pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini yang berlaku.

7.9.2. Penyiapa

Maksud dan Tujuan :

v Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peratur
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistrib
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuh
kebutuhan khusus pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Makanan disiapkan dengan


cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan

Petugas pemberi nutrisi Proses penyiapan dan


distribusi makanan

SPO penyiapan makanan dan


distribusi makanan yang aman

b. Makanan disimpan dengan


cara mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan

Petugas pemberi nutrisi Proses penyimpanan


makanan dan bahan
makanan

SPO penyimpanan makanan dan


bahan makanan

c. Distribusi makanan secara


tepat waktu, dan memenuhi
permintaan khusus

Pasien, petugas pemberi Distribusi makanan


nutrisi

SPO distribusi makanan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)

7.9.3. Pasien ya

Maksud dan Tujuan :


v Pada asesmen awal, pasien diperiksa / ditapis untuk mengidentifikasi adanya risiko nutrisi. Pasien ini akan dikonsulkan ke nutrisionis untuk a
lebih lanjut. Bila ternyata ada risiko nutrisi, dibuat rencana terapi gizi. Tingkat kemajuan pasien dimonitor dan dicatat dalam rekam medisnya. D
perawat dan ahli diet dan kalau perlu keluarga pasien, bekerjasama merencanakan dan memberikan terapi gizi.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pasien yang pada asesmen


berada pada risiko nutrisi,
mendapat terapi gizi.

Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan asuhan gizi SPO asuhan gizi


nutrisi, ahli gizi
pada pasien dengan
risiko nutrisi

Pasien, dokter, perawat,


b. Suatu proses kerjasama
ahli gizi, petugas
dipakai untuk merencanakan,
memberikan dan memonitor terapi pemberi nutrisi
gizi

Komunikasi dan
koordinasi dalam
pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi

SPO asuhan gizi

c. Respon pasien terhadap terapi Dokter, perawat, ahli


gizi
gizi dimonitor

Monitoring respon
pasien terhadap terapi
gizi

d. Respon pasien terhadap terapi Rekam medis


gizi dicatat dalam rekam medisnya

Pencatatan respon
pasien terhadap terapi
gizi

**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.

7.10. Pemulanga

Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar

7.10.1. Pemulangan d

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun ru
perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada mekanisme umpan balik dari fasilitas kes
tersebut. Jika tindak lanjut yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan, puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alte
dalam mengatasi hal tersebut. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses keperawatan, dan kem
pasien/keluarga
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

SPO pemulangan pasien dan tindak


a. Tersedia prosedur pemulangan Pasien, Dokter, perawat Pelaksanaan
pemulangan pasien dan lanjut pasien
dan/tindak lanjut pasien
tindak lanjut

b. Ada penanggungjawab dalam Dokter, perawat


pelaksanaan proses pemulangan
dan/tindak lanjut tersebut

Penanggung jawab
pemulangan pasien

Dokter, perawat
c. Tersedia kriteria yang
digunakan untuk menetapkan saat
pemulangan dan/tindak lanjut
pasien

Pelaksanaan
Kriteria pemulangan pasien dan
pemulangan pasien dan tindak lanjut
tindak lanjut sesuai
dengan kriteria

SK tentang penetapan penanggung


jawab dalam pemulangan pasien

d. Tersedia umpan balik dari


sarana kesehatan lain yang
menerima pasien, apabila
dilakukan pemulangan dan/tindak
lanjut pasien antar sarana
kesehatan.

Bukti umpan balik dari sarana


kesehatan lain

Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan prosedur


e. Tersedia prosedur dan
alternatif penanganan bagi pasien
yang memerlukan tindak lanjut
rujukan akan tetapi tidak mungkin
dilakukan

SPO alternatif penanganan pasien


yang memerlukan rujukan tetapi
tidak mungkin dilakukan

*) untuk puskesmas dengan rawat inap


KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.

7.10.2. Pasien/

Maksud dan Tujuan :


v Informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain diperlukan agar pasien
memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, dokter, perawat Pemberian informasi
SPO pemulangan pasien dan tindak
a. Informasi yang dibutuhkan
tentang tindak lanjut
lanjut pasien, SPO rujukan
mengenai tindak lanjut layanan
layanan pada saat
diberikan oleh petugas kepada
pemulangan atau
pasien/keluarga pasien pada saat
rujukan
pemulangan atau jika dilakukan
rujukan ke sarana kesehatan yang
lain

b. Petugas mengetahui bahwa


informasi yang disampaikan
dipahami oleh pasien/ keluarga
pasien

Dokter, perawat

Cara mengetahui bahwa


informasi yang
diberikan dipahami

c. Dilakukan evaluasi periodik


terhadap prosedur pelaksanaan
penyampaian Informasi tersebut

Dokter, perawat

Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi

SPO evaluasi terhadap prosedur


penyampaian informasi, bukti
evaluasi dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Maksud dan Tujuan :

7.10.3. Pelaksan

Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien mempero
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Pasien, petugas pemberi Proses transportasi


a. Dilakukan identifikasi
layanan
rujukan
kebutuhan dan pilihan pasien
(misalnya kebutuhan transportasi,
petugas kompeten yang
mendampingi, sarana medis dan
keluarga yang menemani, selama
proses rujukan?

b. Apabila tersedia lebih dari satu Pasien, petugas pemberi


layanan
sarana yang dapat menyediakan
pelayanan rujukan tersebut,
pasien/keluarga pasien diberi
informasi yang memadai dan
diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan

c. Kriteria rujukan dilakukan


sesuai dengan SPO rujukan,

Pemberian informasi
SPO rujukan
tentang alternatif sarana
tujuan rujukan, peluang
bagi pasien dan keluarga
untuk memilih tujuan
rujukan

Pasien, dokter, perawat Pelaksanaan rujukan


sesuai kriteria rujukan

d. Dilakukan persetujuan rujukan Pasien, pemberi


layanan, rekam medis
dari pasien/ keluarga pasien

SPO tranportasi rujukan

SPO rujukan, Kriteria pasien-pasien


yang perlu/harus dirujuk

Pelaksanaan persetujuan SPO rujukan, form persetujuan


rujukan
rujukan

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.1. Proses Pendaftaran

7.1.1. Prosedur pendaftaran

a di puskesmas. Keterangan yang


uhan pasien, maka dapat merujuk
n kontak dengan puskesmas,

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.1.2. Informasi tentang

a dengan jelas yang dapat


udaya dan bahasa yang dimiliki

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.1.3. Hak dan kewajiban

arus mengetahui dan mengerti


an peraturan yang berlaku.
n kewajiban tersebut. Untuk
awab mereka dalam hubungannya
ewajibannya sebagaimana

etugas, puskesmas, pasien dan


uskesmas yang terkait dalam
but perlu dipahami baik oleh
hak dan kewajiban pasien sejak

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.1.4. Tahapan pelayanan

nformasi tentang tahapan pelayanan yang


juk ke fasilitas yang lebih tinggi dalam
n tempat pelayanan dan tindak lanjut di

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.1.5. Kendala fisik,

njut usia, cacat fisik, bicara


n dan penerimaan asuhan sangat
esulitan atau hambatan tersebut

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

7.2. Pengkajian

7.2.1. Proses kajian awal

enetapkan alasan kenapa pasien


r untuk mendapat informasi,
tentang bagaimana proses ini

dilaksanakan oleh dokter, bidan


turan terkait atau sertifikasi.
rminkan kebijakan ini.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.2.2. Hasil kajian dicatat

ng ada dalam rekam medis harus


ebut dapat digunakan pada saat

kebutuhan serta rencana tindak

ang meragunaknOleh karena itu


asikan dengan baik. Hasil kajian ini
dar dan digunakan oleh petugas

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.2.3. Pasien dengan

telah diidentifikasi sebagai


mungkin diperiksa dan
diagnostik sesegera mungkin dan

sien dengan kondisi emergensi

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.3. Keputusan Layanan

okter gigi, perawat, bidan dan petugas


7.3.1. Tenaga kesehatan dan/atau

individual atau jika diperlukan


kebutuhan pasien. Kajian awal

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.3.2. Terdapat peralatan

pasien. Oleh karena itu, proses kajian


ungsi dengan baik, mudah dioperasikan,

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.4. Rencana Layanan

n yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan

7.4.1. Terdapat prosedur yang


koordinasi.

cana layanan perlu dipandu oleh


an. Outcome klinis tergantung

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
80% terpenuhi

10

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

7.4.2. Rencana layanan

enyusun rencana layanan klinis yang akan


nilai budaya yang dimiliki oleh pasien.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.4.3. Rencana layanan

uti: tujuan layanan yang akan


kan, dan kejelasan tanggung

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.4.4. Persetujuan tindakan

n cara memberikan informed


g berhubungan dengan pelayanan

eroleh ketika pasien masuk rawat


eh puskesmas dalam kebijakan

dan bagaimana mereka dapat


cara lain). Pasien dan keluarga
an telah terlatih untuk

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.5. Rencana rujukan.

7.5.1. Terdapat prosedur rujukan

ampu menyediakan pelayanan


amin memperoleh pelayanan

Skor
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.5.2. Rencana rujukan dan

ngan cara yang mudah dipahami oleh


asi yang perlu disampaikan kepada pasien
kan fasilitas yang mana yang dipilih, serta

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.5.3. Fasilitas rujukan

pasien tersebut diberikan kepada


dan pemeriksaan yang telah

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10
0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.5.4. Selama proses

sadar dan dapat berbicara, atau


tersebut pasien perlu dimonitor,
oleh kondisi pasien.

Skor

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

7.6. Pelaksanaan layanan

7.6.1. Pedoman pelayanan dipakai

n memberikan persetujuan
ed choice. Pelaksanaan layanan
eferensi yang jelas, dan bila
kesinambungan pelayanan,

erlaku, algoritme, contoh:

Skor
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.2. Pelaksanaan layanan

n prosedur dalam pelayanan

yang lain perlu diperhatikan

Skor

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.3. Penanganan,

dipandu dengan kebijakan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.4. Hasil pemantauan

ator-indikator klinis yang ditetapkan. Hasil


kuantitatif antara lain adalah: indikator
terhadap pelayanan.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.5. Seluruh petugas

an hak pasien. Kebutuhan dan


k mengidentifikasi kebutuhan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.6. Pelaksanaan layanan

ghindari pengulangan yang tidak


kajian dalam merencanakan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.6.7. Pasien dan keluarga


enolakan untuk dirujuk ke fasilitas

nan atau pengobatan yang


ke fasilitas kesehatan yang lebih

otensi hasil dari keputusan


g alternatif pelayanan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.7. Pelayanan Anestesi Lokal,

7.7.1. Pelayanan anestesi lokal dan


kebutuhan pasien

an keluarga berencana kadang-

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.7.2. Pelayanan bedah di


i dengan kebutuhan pasien

an keluarga berencana kadangmenuhi standar dan peraturan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.8. Penyuluhan/pendidikan

7.8.1. Pasien/keluarga

. Pasien/keluarga perlu
a itu penyuluhan dan pendidikan
idup bersih dan sehat (PHBS).
unikasi interpersonal antara

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.9. Makanan dan Terapi

7.9.1. Pilihan berbagai variasi

ai dengan umur pasien, budaya


n seleksi makanan, dan keluarga
n praktek lain. Berdasarkan
kanan atau nutrien lain yang
g makanan yang dilarang / kontra
ungkin, pasien ditawarkan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.9.2. Penyiapan makanan,

ndang-undang, peraturan dan


ukan. Makanan didistribusikan
sedia untuk memenuhi

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.9.3. Pasien yang berisiko

n ke nutrisionis untuk asesmen


lam rekam medisnya. Dokter,

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.10. Pemulangan dan tindak

7.10.1. Pemulangan dan/tindak

ndak lanjut maupun rujukan yang


balik dari fasilitas kesehatan
ntuk memberikan alternative
keperawatan, dan kemandirian

Skor
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.10.2. Pasien/ keluarga

diperlukan agar pasien/keluarga

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

7.10.3. Pelaksanaan rujukan

pasien agar pasien memperoleh kepastian


dur pelaksanaan rujukan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
0
5
10

Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan Laboratorium.
Standar :
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan

8.1. Pelayana

8.1.1. Pemerik

Maksud dan Tujuan :

v Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan pengalamanny
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu
menetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan dipuskesmas

SK tentang jenis-jenis pemeriksaan Panduan pemeriksaan laboratorium


laboratorium yang tersedia, SPO
pemeriksaan laboratorium, brosur
pelayanan lab

Pasien, petugas
b. Tersedia jenis dan jumlah
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium
sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan

Jam buka pelayanan,


Pola ketenagaan , persyaratan
ketersediaan pelayanan, kompetensi, ketentuan jam buka
pelayanan laboratorium pelayanan
oleh petugas yang
kompeten

Petugas lab
c. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman

Pemenuhan persyaratan Persyaratan kompetensi


kompetensi
analis/petugas lab

d. Interpertasi hasil pemeriksaan Petugas lab


laboratorium dilakukan oleh
petugas yang terlatih dan
berpengalaman.

Pelaksanaan interpertasi Persyartan kompetensi petugas yang


hasil pemeriksaan lab
melakukan interpertasi hasil
pemeriksaan lab

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium

8.1.2. Terdap

Maksud dan Tujuan :

Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerima
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan
berbahaya dan beracun (B3

Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia kebijakan dan


prosedur untuk permintaan
pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan
penyimpan spesimen

Petugas lab

pelaksanaan prosedur

SPO permintaan pemeriksaan,


penerimaan spesiamen,
pengambilan dan penyimpanan
spesimen

b. Tersedia prosedur pemeriksaan Petugas lab


laboratorium

pelaksanaan prosedur

SPO pemeriksaan lab

c. Dilakukan pemantauan secara Kepala puskesmas,


penanggung
berkala terhadap pelaksanaan
jawab/koordinator
prosedur tersebut

Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur

SPO pemantauan pelaksanaan


prosedur pemeriksaan lab, hasil
pemantauan, tindak lanjut
pemantauan

d. Dilakukan evaluasi terhadap Kepala puskesmas,


ketepatan waktu penyerahan hasil penanggung
jawab/koordinator
pemeriksaan laboratorium

Evaluasi dan tindak


lanjut pemantauan
ketepatan waktu
penyerahan hasil lab

SPO penilaian ketepatan waktu


penyerahan hasil, hasil evaluasi dan
tindak lanjut hasil evaluasi

layanan klinis

layanan klinis

Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
e. Tersedia kebijakan dan
kerja
prosedur pemeriksaan di luar jam Petugas lab
kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar
jam kerja)

f. Ada kebijakan dan prosedur Dokter, perawat,


untuk pemeriksaan yang berisiko petugas lab
tinggi (misalnya specimen sputum,
darah dan lainnya)

Pelaksanaan prosedur

SPO pemeriksaan lab yang berisiko


tinggi

g. Tersedia prosedur kesehatan


dan keselamatan kerja, dan alat
pelindung diri bagi petugas
laboratorium

Petugas lab

Pelaksanaan prosedur

SPO kesehatan dan keselamatan


kerja bagi petugas

h. Dilakukan pemantauan
terhadap penggunaan alat
pelindung diri dan pelaksanaan
prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja

Petugas lab

Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur

SPO penggunaan alat pelindung


diri, SPO pemantauan terhadap
penggunaan alat pelindung diri

i. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab


bahan berbahaya dan beracun, dan
limbah medis hasil pemeriksaan
laboratorium

Pelaksanaan prosedur

SPO pengelolaan bahan berbahaya


dan beracun, SPO pengelolaan
limbah hasil pemeriksaan lab

j. Tersedia prosedur pengelolaan Petugas lab


reagen di laboratorium

Pelaksanaan prosedur

SPO pengelolaan reagen

Petugas lab
k. Dilakukan pemantauan dan
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.

Pelaksanaan prosedur

SPO pengelolaan limbah

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

8.1.3. Hasil pe

Maksud dan Tujuan :

v Pimpinan puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium Hasil dilaporkan dalam keran
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darura
diluar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen , , seperti dari unit gawat darurat diberika
perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar rumah sakit, laporan hasil pemeri
harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Sasaran

Elemen Penilaian

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.

Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu


Petugas lab
penyampaian hasil
pemeriksaan lab

SK tentang waktu penyampaian


laporan hasil pemeriksaan lab, SK
tentang waktu penyampaian laporan
hasil pem lab untuk pasien urgen
(cito)

b. Ketepatan waktu melaporkan


hasil pemeriksaan yang
urgen/gawat darurat diukur.

Pasien, dokter, perawat, Pemantauan


Petugas lab
pelaksanaan pelaporan
hasil pemeriksaan lab
untuk pasien
urgen/gawat darurat

SPO pemantauan waktu


penyampaian hasil pem lab untuk
pasien urgen/gawat darurat. Hasil
pemantauan

c. Hasil laboratorium dilaporkan


dalam kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan pasien

Pasien, dokter, perawat, Ketepatan waktu


Petugas lab
penyampaian hasil
pemeriksaan lab

Hasil pemantauan pelaporan hasil


pemeriksaan laboratorium

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis

8.1.4. Ada pros

Maksud dan Tujuan :

v Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan diluar bata
normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi rumah sakit untuk mengemb
suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaim
mendokumentasikan komunikasi ini.

v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta da
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Metode kolaboratif digunakan Dokter, perawat,


untuk mengembangkan prosedur petugas lab
untuk pelaporan hasil yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik

b. Prosedur ini menetapkan nilai


ambang kritis untuk setiap tes

Kolaborasi dalam
penyampaian hasil lab
yang kritis

SPO pelaporan hasil pemeriksaan


lab yang kritis, Rekam medis

SPO pelaporan hasil pemeriksaan


lab yang kritis: penetapan nilai
ambang kritis untuk tiap tes

Dokter, perawat,
c. Prosedur menetapkan oleh
siapa dan kepada siapa hasil yang petugas lab
kritis dari pemeriksaan diagnostik
harus dilaporkan

Pelaksanaan prosedur: SPO pelaporan hasil pemeriksaan


aiapa dan kepada siapa lab yang kritis, Rekam medis
hasil pemeriksaan kritis
dilaporkan

d. Prosedur menetapkan apa yang Rekam medis


dicatat didalam rekam medis
pasien

Pencatatan hasil lab


yang kritis

e. Proses dimonitor untuk


memenuhi ketentuan dan
dimodifikasi berdasarkan hasil
monitoring

Monitoring pelaksanaan SPO monitoring, hasil montiroing,


prosedur penyampaian tindak lanjut monitoring, rapathasil lab yang kritis
rapat mengenai monitoring
pelaksanaan pelayanan lab

Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.

8.1.5. Reagensi

Maksud dan Tujuan :

v Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu p
yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia di simpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pe
tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan reagensia esensial


dan bahan lain yang harus tersedia

SK tentang jenis reagensia esensial


dan bahan lain yang harus tersedia

b. Reagensia esensial dan bahan Petugas lab


lain tersedia, dan ada proses untuk
menyatakan kapan reagen tidak
tersedia.

Ketersediaan reagensia, SK tentang menyatakan kapan


buffer stock reagen di
reagensia tidak tersedia (batas
lab
buffer stock untuk melakukan
order)

c. Semua reagensia disimpan dan Petugas lab


didistribusi sesuai pedoman dari
pembuatnya atau instruksi pada
kemasannya

Penyimpanan dan
distribusi reagensia

SPO penyimpanan dan distribusi


reagensia

Petugas lab
d. Laboratorium telah memiliki
pedoman tertulis dan mengikutinya
untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.

Pelaksanaan panduan

Panduan tertulis untuk evaluasi


reagensi, bukti evaluasi dan tindak
lanjut

e. Semua reagensia dan larutan


diberi label secara lengkap dan
akurat.

Petugas lab

Pelaksanaan SPO
pelabelan

SPO pelabelan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium

8.1.6. Ditetapka

Maksud dan Tujuan :

Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksnakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus te
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilen
pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Kepala Puskesmas
menetapkan nilai/rentang nilai
rujukan untuk setiap pemeriksaan
yang dilaksanakan.

SK rentang nilai yang menjadi


rujukan hasil pemeriksaan lab

b. Rentang-nilai rujukan ini


harus disertakan dalam catatan
klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan.

Dokter, perawat,
petugas lab

Laporan hasil
pemeriksaan lab

Form laporan hasil pemeriksaan lab

c. Rentang-nilai dilengkapi bila


pemeriksaan dilaksanakan
laboratorium luar.

Dokter, perawat,
petugas lab

Laporan hasil
pemeriksaan lab luar

Form laporan hasil pemeriksaan lab

d. Rentang-nilai dievaluasi dan


direvisi berkala seperlunya.

Dokter, Petugas lab

Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai

SPO evaluasi terhadap rentang


nilai, hasil evaluasi dan tindak
lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium

8.1.7. Pengenda

Maksud dan Tujuan :


Untuk menjamin mutu pelayanan laboratorium maka perlu dilakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan
ketersediaan peralatan laboratorium yang digunakan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia kebijakan dan


prosedur pengendalian mutu
pelayanan laboratorium

Petugas lab

pelaksanaan SPO
pengendalian mutu

SK dan SPO pengendalian mutu


laboratorium

b. Dilakukan kalibrasi atau


validasi instrumen/alat ukur tepat
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur

Petugas lab

Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi

SPO kalibrasi dan validasi


instrumen

c. Terdapat bukti dokumentasi


dilakukannya kalibrasi atau
validasi, dan masih berlaku,

Petugas lab
d. Apabila ditemukan
penyimpangan dilakukan tindakan
perbaikan

e. Dilakukan pemantapan mutu


eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yang
kompeten.

Bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi


atau validasi

Pelaksanaan perbaikan

SPO perbaikan, bukti pelaksanaan


perbaikan

SK tentang PME, Hasil PME

f. Terdapat mekanisme rujukan


spesimen dan pasien bila
laboratorium tidak dilakukan di
puskesmas, dan puskesmas
memastikan bahwa pelayanan
tersebut diberikan sesuai dengan
kebutuhan pasien di fasilitas
kesehatan yang lain.

Petugas lab

Pelaksanaan rujukan

SPO rujukan laboratorium

g. Terdapat bukti dokumentasi


dilakukannya pemantapan mutu
internal dan eksternal

Petugas lab

Pelaksanaan PMI dan


PME

SPO PMI dan PME, Bukti


pelaksanaan PMI dan PME

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan

8.1.8. Program k

Maksud dan Tujuan :


v Ada program keamanan yang aktif di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium. Pro
mengatur praktek keamanan dan langkah-langkah pencegahan bagi staf laboratorium, staf lain dan pasien apabila berada di laboratorium. Prog
laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di puskesmas.

v Program keselamatan di laboratorium termasuk :


Kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
Orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur dan praktek keamanan kerja.
Pendidikan (in service education) untuk prosedur-prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun pera
baru
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Petugas lab
a. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.

b. Program ini adalah bagian dari


program keselamatan di
puskesmas

Pelaksanaan program
keselamatan/keamanan
laboratorium

Kerangka acuan program


keselamatan/keamanan
laboratorium, Bukti pelaksanaan
program

Kerangka acuan program


keselamatan/keamanan
laboratorium, dan Panduan Program
Keselamatan Pasien di Puskesmas

Petugas lab
c. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insidens keselamatan.

Pelaporan kegiatan
program keselamatan

d. Terdapat kebijakan dan


prosedur tertulis tentang
penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya

Proses Penanganan dan SK dan SPO tentang penanganan


pembuangan bahan
dan pembuangan bahan berbahaya
berbahaya

Kepala Puskesmas
Petugas laboratorium

e. Dilakukan identifikasi, analisis Petugas lab


dan tindak lanjut risiko
keselamatan di laboratorium

SPO pelaporan program


keselamatan dan pelaporan
insidens, Bukti laporan

Pelaksanaan manajemen SPO penerapan manajemen risiko


risiko di laboratorium
lab, bukti pelaksanaan manajemen
risiko:identifikasi risiko, analisis,
dan tindak lanjut risiko

f. Staf laboratorium diberikan


orientasi untuk prosedur dan
praktek keselamatan/keamanan
kerja

Petugas lab

Pelaksanaan orientasi

g. Staf laboratorium mendapat


pelatihan-pendidikan untuk
prosedur baru dan penggunaan
bahan berbahaya yang baru,
maupun peralatan yang baru.

Petugas lab

PelaKsanaan pendidikan SPO pelatihan dan pendidikan


dan pelatihan
untuk prosedur baru, bahan
berbahaya, peralatan b aru, bukti
pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan

SPO orientasi prosedur dan praktik


keselamatan/keamanan kerja, bukti
pelaksanaan program orientasi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan obat
Standar :
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria :
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Maksud dan Tujuan :

8.2. Obat yang

8.2.1. Berbagai

v Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan in
didasarkan pada misi puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu daftar (formulariu
semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan ob
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan kes
pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau seb
yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang keku
obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat metode yang


digunakan untuk menilai dan
mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat

Petugas farmasi

Metoda penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat

SPO penilaian, pengendalian,


penyediaan dan penggunaan obat

b. Terdapat kejelasan prosedur


penyediaan dan penggunaan obat

Petugas farmasi

Pelaksanaan prosedur

SPO penyediaan dan penggunaan


obat

c. Ada kejelasan siapa yang


bertanggungjawab

Kepala puskesmas,
d. Ada kebijakan dan prosedur
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab
farmasi, pelaksana
obat yang seharusnya ada

SK Penanggung jawab pelayanan


obat

Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
puskesmas

SK dan SPO tentang penyediaan


obat yang menjamin ketersediaan
obat

e. Tersedia pelayanan obatobatan selama tujuh hari dalam


seminggu dan 24 jam pada
puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat

Petugas farmasi

Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam

f. Tersedia daftar formularium


obat puskesmas

SK tentang pelayanan obat 24 jam

Formularium obat

g. Dilakukan evaluasi dan tindak Petugas farmasi


lanjut ketersediaan obat
dibandingkan dengan formularium

Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat

SPO evaluasi ketersediaan obat


terhadap formularium, hasil
evaluasi dan tindak lanjut

Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut kesesuaian peresepan
dengan formularium.

Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium

SPO evaluasi kesesuaian peresepan


dengan formularium, hasil evaluasi
dan tindak lanjut

Petugas farmasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Maksud dan Tujuan :

8.2.2. Peresepan,

v Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, und
undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, puskesmas perlu mengidentifikasi petugas tambahan yang diijinkan un
memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka puskesm
menetapkan dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelay
peresepan, pencatatan dan pelaporan.

v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat ketentuan petugas


yang berhak memberikan resep

Petugas farmasi

pelaksanaan kebijakan

SK tentang persyaratan petugas


yang berhak memberi resep

b. Terdapat ketentuan petugas


yang menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas

Petugas farmasi

pelaksanaan kebijakan

SK tentang persyaratan petugas


yang berhak menyediakan obat

c. Apabila persyaratan petugas


yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut
mendapat pelatihan khusus.

Petugas farmasi

pelaksanaan kebijakan

SK tentang pelatihan bagi petugas


yang diberi kewenangan
menyediakan obat tetapi belum
sesuai persyaratan

d. Tersedia kebijakan dan proses Petugas farmasi


peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO peresepan, pemesanan,


dan pengelolaan obat

Petugas farmasi
e. Terdapat prosedur untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien

pelaksanaan prosedur

SPO menjaga tidak terjadinya


pemberian obat kedaluarsa,
pelaksanaan FIFO dan FEFO, Kartu
stok/kendali

Petugas farmasi
f. Dilakukan pengawasan
terhadap penggunaan dan
pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara
teratur

Pelaksanaan
Bukti pelaksanaan pengawasan
pengawasan oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota

g. Terdapat ketentuan siapa yang Petugas farmasi


berhak menuliskan resep untuk
obat-obat tertentu (misal
psikotropika dan narkotika)

Pelaksanaan kebijakan
dan SPO

SK dan SPO peresepan


psikotropika dan narkotika

h. Ada kebijakan dan prosedur


penggunaan obat-obatan pasien
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien

Dokter, Petugas farmasi Pelaksanaan kebijakan


dan SPO

SK dan SPO penggunaan obat yang


dibawa sendiri oleh pasien/keluarga

i. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya
diawasi dan dikendalikan secara
ketat

Petugas farmasi

SPO pengawasan dan pengendalian Pedoman penggunaan psikotropika dan


penggunaan psikotropika dan
narkotika
narkotika

Pelaksanaan kebijakan
dan SPO

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak

8.2.3. Ada jamina

Maksud dan Tujuan :


v Agar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses peng
penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas menetapkan k
dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat, dan efek samping yang m
terjadi.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat

SPO penyimpanan obat

b. Penyimpanan dilakukan sesuai Petugas farmasi


dengan persyaratan

Pelaksanaan SPO
penyimpanan obat

c. Pemberian obat kepada pasien Petugas farmasi


disertai dengan label obat yang
jelas (mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)

Pelaksanaan SPO

Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO


d. Pemberian obat disertai
dengan informasi penggunaan obat
yang memadai dengan bahasa yang
dapat dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?

SPO pemberian obat kepada pasien


dan pelabelan

SPO pemberian informasi


penggunaan obat

e. Petugas memberikan
penjelasan tentang kemungkinan
terjadi efek samping obat atau efek
yang tidak diharapkan

Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO


(lakukan juga observasi
dalam pemberian
informasi)

SPO pemberian informasi ttg efek


samping obat atau efek yang tidak
diharapkan

f. Petugas menjelaskan petunjuk Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO


(lakukan juga observasi
tentang penyimpanan obat di
dalam pemberian
rumah

SPO ttg petunjuk penyimpanan obat


di rumah

g. Tersedia kebijakan dan


prosedur penanganan obat yang
kedaluwarsa/rusak

SK dan SPO penanganan obat


kedaluwarsa/rusak

informasi)

h. Obat kedaluwarsa/rusak
dikelola sesuai kebijakan dan
prosedur.

Petugas farmasi

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO penanganan obat


kedaluwarsa/rusak

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Maksud dan Tujuan :

8.2.4. Efek samping

v Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemanta
adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnyadan untuk mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang T
Diharapkan (KTD).

v Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik yang dian
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi
mendokumentasikan setiap KTD.

v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Steph
Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Tersedia prosedur pelaporan


efek samping obat

Pasien, petugas farmasi Pelaksanaan SPO

b. Efek samping obat


didokumentasikan dalam rekam
medis

Rekam medis

Petugas farmasi
c. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk mencatat,
memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat

SPO pelaporan efek samping obat

pendokumentasian efek
samping obat

Pelaksanaan SPO

SPO pencatatan, pemantauan,


pelaporan efek samping obat, KTD,

d. Kejadian efek samping obat


dan KTD ditindaklanjuti dan
didokumentasikan

Petugas farmasi, rekam Pelaksanaan tindak


medis
lanjut, pencatatan
kejadian efek samping
obat, KTD dan
tindaklanjut

SPO tindak lanjut efeksamping obat


dan KTD

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh puskesmas

8.2.5. Kesalahan oba

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas mempunyai proses untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Proses te
mendefinisikan suatu kesalahan obat dan KNC, menggunakan format pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi staf tentang proses dan pe
pelaporan. Definisi-definisi dan proses-proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikut sertakan semua yang terlibat di berbagai
dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien di puskesmas. Perbaikan dalam
pengobatan dan pelatihan staf digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat prosedur untuk


mengidentifikasi dan melaporkan
kesalahan pemberian obat dan
KNC

SPO identifikasi dan pelaporan


kesalahan pemberian obat dan KNC

b. Kesalahan pemberian obat dan


KNC dilaporkan tepat waktu
menggunakan prosedur baku

Petugas farmasi

c. Ditetapkan petugas kesehatan


yang bertanggungjawab
mengambil tindakan untuk
pelaporan diidentifikasi

Penanggung jawab
Penanggung jawab
SK Penanggung jawab tindak lanjut
farmasi, petugas farmasi untuk mengambil tindak pelaporan
lanjut terhadap
pelaporan

Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan

Laporan kesalahan pemberian obat


dan KNC

Pemanfaatan pelaporan Laporan, dan bukti perbaikan


d. Informasi pelaporan kesalahan Penanggung jawab
farmasi,
petugas
farmasi
untuk perbaikan
pemberian obat dan KNC
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan pelayanan
obat.

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Maksud dan Tujuan :

8.2.6. Obat-obatan em

v Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Setiap puskesmas merencana
obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedi
prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti b
digunakan, rusak atau kadaluwarsa. Jadi puskesmas memahami keseimbangan antara akses kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan
emergensi.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Obat emergensi tersedia pada Dokter, perawat,


unit-unit dimana akan diperlukan petugas farmasi
atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersifat
emergensi

Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan

SK dan SPO penyediaan obat-obat


emergensi di unit kerja. Daftar obat
emergensi di unit pelayanan

b. Ada kebijakan yang


menetapkan bagaimana obat
emergensi disimpan, dijaga dan
dilindungi dari kehilangan atau
pencurian

Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan

SPO penyimpanan obat emergensi


di unit pelayanan

Dokter, perawat,
petugas farmasi

c. Obat emergensi dimonitor dan


diganti secara tepat waktu sesuai
kebijakan puskesmas setelah
digunakan atau bila kadaluwarsa
atau rusak

Dokter, perawat,
petugas farmasi

Pelaksanaan monitoring SPO monitoring penyediaan obat


penyediaan obat
emergensi di unit kerja. Hasil
emergensi di unit kerja monitoring dan tindak lanjut

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pelayanan radiodiagnostik (jika tersedia)


Standar :
radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi persyaratan perundangan yang berlaku
Kriteria :
radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

8.3. Pelayana

8.3.`1. Pelayan

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat di wilayah kerja, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis puskesmas dapat menyed
pelayanan radiodiagnostik sebagai upaya untuk meningkatkan ketepatan dalam menetapkan diagnosis.
v Pelayanan radiodiagnostik tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku untuk menjaga
keselamatan pasien, masyarakat dan petugas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Pelayanan radiodiagnostik
memenuhi standar nasional,
undang-undang dan peraturan
yang berlaku.

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan


dan SPO

SK dan SPO tentang jenis dan


pelaksanaan pelayanan
radiodiagnostik

b. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.

Petugas
Pelaksanaan kebijakan
radiodiagnostik,
dan SPO
(lakukan observasi
pelaksanaan pelayanan)

SPO pelayanan radiodiagnostik

Peraturan perundangan ttg pelayanan


radiodiagnostik

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi.

8.3.2. Ada program pe

Maksud dan Tujuan :


v Puskesmas memiliki suatu program aktif dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen pelayanan radiodiagnostik Program keama
v Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk :
Kebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian de
standar, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
Ketersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktek dan antisipasi bahaya yang dihadapi.
Ada orientasi bagi staf radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktek keselamatan kerja.
Ada pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru diketahui dan digunakan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat program keamanan


radiasi yang mengatur risiko
keamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


dan SPO

b. Program keamanan merupakan


bagian dari program keselamatan
di puskesmas, dan wajib
dilaporkan sekurang-kurangnya
sekali setahun atau bila ada
kejadian

Kerangka acuan program dan SPO


pengamanan radiasi

Kerangka acuan program dan


Dokumen Program keselamatan di
Puskesmas

c. Kebijakan dan prosedur tertulis


yang mengatur dan memenuhi
standar terkait, undang-undang
dan peraturan yang berlaku.

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik

Pelaksanaan kebijakan
dan SPO

Kebijakan dan SPO ttg pemenuhan Peraturan perundangan ttg pelayanan


standar dan peraturan perundangan radiodiagnostik
penggunaan peralatan
radiodiagnostik

d. Kebijakan dan prosedur tertulis


yang mengatur penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya.

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik

Pelaksanaan kebijakan
dan SPO

SK dan SPO penangan dan


pembuangan bahan infeksius dan
berbahaya

e. Risiko keamanan radiasi yang


diidentifikasi diimbangi dengan
prosedur atau peralatan khusus
untuk mengurangi risiko (seperti
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis)

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan manajemen


risiko, dan penggunaan
peralatan khusus untuk
mengurangi risiko

SPO manajemen risiko pelayanan


radiodiagnostik, SPO penggunaan
peralatan khusus untuk mengurangi
risiko radiasi

f. Petugas pemberi pelayanan


radiodiagnostik diberi orientasi
tentang prosedur dan praktek
keselamatan

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


evaluasi

SPO program orientasi,


pelaksanaan program orientasi,
evaluasi dan tindak lanjut program
evaluasi. Bukti pelaksanaan,
evaluasi dan tindak lanjut

g. Petugas pemberi pelayanan


radiodiagnostik mendapat
pendidikan untuk prosedur baru
dan bahan berbahaya

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan program


pendidikan jika ada
prosedur baru atau[pun
bahan berbahaya

SPO pendidikan untuk prosedur


baru dan bahan berbahaya, bukti
pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan

8.3.3. Staf yang kompe

Maksud dan Tujuan :

v Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang komp
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK penanggung jawab dan petugas
a. Ditetapkan petugas yang
pemeriksaan radiodiagnostik
melakukan pemeriksaan diagnostik

b. Tersedia petugas yang kompeten Penanggung jawab


farmasi, petugas
dan pengalaman yang memadai
radiodiagnostik
melaksanakan pemeriksaan
radiodiagnostik.

c. Petugas yang kompeten dan


pengalaman yang memadai
menginterpretasi hasil
pemeriksaan.

Kesesuaian dengan
persyaratan

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan

SK tentang persyaratan penanggung


jawab dan petugas pemeriksaan
radiodiagnostik, Pola ketenagaan,
profil pegawai dan kesesuaian
dengan persyaratan

SK tentang ketentuan petugas yang


menginterpertasi hasil pemeriksaan
radio diagnostik

d. Petugas yang kompeten yang


memadai, memverifikasi dan
membuat laporan hasil
pemeriksaan

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan kebijakan

e. Tersedia staf dalam jumlah yang Penanggung jawab


radiodiagnostik
adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien

Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut

SK tentang ketentuan petugas yang


memverifikasi dan membuat
laporan hasil pemeriksaan radio
diagnostik

Pola ketenagaan, pemenuhan thd


pola ketenagaan, tindak lanjut jika
tidak sesuai

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.

8.3.4. Hasil pemeriksaan

Maksud dan Tujuan :

v Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pad
kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemer
diluar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.

v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemer
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau
ketentuan dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Kepala Puskesmas menetapkan


tentang harapan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan.

SK tentang waktu pelaporan hasil


pemeriksaan

b. Ketepatan waktu pelaporan hasil Penanggung jawab


radiodiagnostik
pemeriksaan diukur, dimonitor,
dan ditindaklanjuti

Monitoring ketepatan
waktu

SPO monitoring ketepatan waktu,


hasil monitoring, dan tindak lanjut
monitoring

Petugas radiodiagnostik Ketepatan waktu


c. Hasil pemeriksaan radiologi
penyampaian laporan
dilaporkan dalam kerangka waktu
hasil pemeriksaan
untuk memenuhi kebutuhan pasien
radiodiagnostik

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.3.5. Semua peralatan y
digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Maksud dan Tujuan :

v Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bag
operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi :
Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan
Mendokumentasi program pengelolaan

v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada program pemeliharaan


peralatan radiologi dan
dilaksanakan

Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan

Kerangka acuan atau panduan


program pemeliharan peralatan
radiologi

b. Program termasuk
inventarisasi peralatan

Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan

Panduan program, Daftar inventaris

c. Program termasuk inspeksi


dan testing peralatan

Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan

Panduan program, jadual inspeksi


dan testing, bukti inspeksi dan
testing

d. Program termasuk kalibrasi


dan perawatan peralatan

Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan

Panduan kalibrasi dan perawatan


peralatan, bukti kalibrasi dan
perawatan

Pelaksanaan program
e. Program termasuk monitoring Penanggung jawab,
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
dan tindak lanjut

Panduan monitoring dan tindak


lanjut, bukti monitoring, bukti
tindak lanjut

f. Ada dokumentasi yang


adekuat untuk semua testing,
perawatan dan kalibrasi peralatan

Dokumen hasil testing, perawatan,


dan kalibrasi peralatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
tersedia secara teratur.

8.3.6. Film X-ray dan pe

Maksud dan Tujuan :


v Kebutuhan akan film, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhan d
waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya film, reagensia dan perbekalan penting lain perlu dilaksanakan secara efektif.

v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. X-ray film, reagensia dan


semua perbekalan penting
ditetapkan

SK tentang film, reagensi, dan


perbekalan yang harus disediakan

b. X-ray film, reagensia dan


perbekalan penting lain tersedia.

Petugas radiodiagnostik Ketersediaan film,


reagensia, dan
perbekalan

c. Semua perbekalan di simpan


dan didistribusi sesuai dengan
pedoman

Petugas radiodiagnostik Pelaksanaan SPO

d. Semua perbekalan dievaluasi Penanggung jawab


secara periodik untuk akurasi dan radiodiagnostik
hasilnya.

e. Semua perbekalan diberi label


secara lengkap dan akurat

SPO penyimpanan dan distribusi


perbekalan

Monitoring ketersediaan SPO monitoring ketersediaan


perbekalan
perbekalan, hasil monitoring, dan
tindak lanjut

Pemberian label pada semua


perbekalan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten

8.3.7. Pelayanan radiolog

Maksud dan Tujuan :


v Pelayanan radiodiagnostik yang berada di puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi, k
dan pengalaman, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku. Individu ini secara profesional bertanggung jawab atas fasilitas dan pelay
radiologi.

v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiolo
Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten.

v Tanggung jawab pimpinan radiologi termasuk:

Mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan keb


prosedur.
Pengawasan administrasi
Mempertahankan (maintaining) setiap program kontrol mutu yang perlu
Memberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing diluar
Memonitor dan mereview semua pelayanan radiologi yang tersedia
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Kesesuai thd
SK tentang persyaratan penanggung
a. Pelayanan radiologi dibawah
penanggung
jawab
persyaratan
jawab pelayanan radiodiagnostik
pimpinan seorang yang kompeten

b. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten

Penanggung jawab,
Kesesuaian thd
Petugas radiodiagnostik persyaratan

Penanggung jawab
c. Penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik
radiologi mengembangkan,
melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur ditetapkan
dan dilaksanakan.

SK tentang persyaratan pelaksana


pelayanan

Pengembangan
Bukti pengembangan kebijakan dan
kebijakan prosedur,
prosedur, pelaksanaan monitoring,
monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
pelayanan
radiodiagnostik

d. Penanggungjawab pelayanan
radiologi melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.

Penanggung jawab
radiodiagnostik

monitoring admistrasi
radiodiagnostik

SPO monitoring administrasi


radiodiagnostik

e. Penanggung jawab pelayanan


radiologi mempertahankan
program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.

Penanggung jawab
radiodiagnostik

Pelaksanaan program
pengendalian mutu

Panduan pengendalian mutu


pelayanan radiodiagnostik,
pelaksanaan pengendalian,
pelaporan, tindak lanjut

f. Penanggung jawab pelayanan


memantau dan mereview
pelayanan radiologi yang
disediakan

Penanggung jawab,
Pelaksanaan
Hasil pemantauan dan review
Petugas radiodiagnostik pemantauan dan review pelayanan radiologi, tindak lanjut
serta tindak lanjut
hasil pemantauan dan review

Kriteria :
dilaksanakan dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan :
v Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.

8.3.8. Ada prosedur kontr

v Prosedur kontrol mutu termasuk :


Validasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang kompeten
Langkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan (deficiency) teridentifikasi..
Pengetesan reagensia dan larutan
Pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada program kontrol mutu


untuk pelayanan radiodiagnostik,
dan dilaksanakan.

Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


petugas radiodiagnostik pengendalian mutu

Panduan program pengendalian


mutu

b. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
validasi metode tes.

Panduan program pengendalian


mutu

c. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
pengawasan harian hasil
pemeriksaan.

Panduan program pengendalian


mutu

d. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
perbaikan cepat bila ditemukan
kekurangan.

Panduan program pengendalian


mutu

e. Program kontrol mutu termasuk Penanggung jawab dan Pelaksanaan program


petugas radiodiagnostik pengendalian mutu
pendokumentasian hasil dan
langkah-langkah perbaikan.

Panduan program pengendalian


mutu

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen informasi rekam medis


Standar :
informasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui proses yang baku.
Kriteria :
klasifikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai

8.4. Kebutuhan

8.4.1. Ada pemb

Maksud dan Tujuan :


v Standarisasi terminologi, definisi, kosa kata dan penamaan memfasilitasi pembandingan data dan informasi di dalam maupun di luar puskesm
(fasilitas kesehatan rujukan). Keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mendukung pengumpulan dan analisis
data.Singkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk daftar yang tidak boleh digunakan. Standarisasi tersebut konsisten dengan stand
dan nasional yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Terdapat standardisasi kode


klasifikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten
dan sistematis

SK tentang standardiasi kode


klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang digunakan

Klasifikasi diagnosis

b. Terdapat standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan
terminology yang disusun oleh
Puskesmas (minimal 10 besar
penyakit)

Standarisasi kode klasifikasi


diagnosis dan terminologi di
puskesmas

Klasifikasi diagnosis

c. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standard nasional atau
local.

Pembakuan singkatan yang


digunakan

Standar pelayanan rekam medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
sesuai dengan kebutuhan dan tanggungjawab pekerjaannya

8.4.2. Petugas memiliki aks

Maksud dan Tujuan :


v Berkas rekam medis pasien adalah suatu sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakan
komunikasi yang penting. Agar informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlajutan, maka perlu tersedia selama pelaksanaan asu
pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui (up to date).

v Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut.Kebijakan puskes
mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pa

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur akses petugas terhadap
informasi medis

SK dan SPO tentang akses thd


rekam medis

b. Akses petugas terhadap


informasi yang dibutuhkan
dilaksanakan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab,

Petugas rekam medis

Pelaksanaan akses thd


rekam medis

c. Akses petugas terhadap


informasi dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur

Petugas rekam medis

Pelaksanaan akses thd


rekam medis

d. Hak untuk mengakses


informasi tersebut
mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamanan
informasi?

Kepala Puskesmas,
penanggung jawab

Pertimbangan
pemberian hak akses

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Maksud dan Tujuan :

8.4.3. Adanya sistem yang m

v Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta inform
lainnya.Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan memat
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan
pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut.Ketika periode retensi yan
ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semesti

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Puskesmas mempunyai rekam Rekam medis


medis bagi setiap pasien dengan
metoda identifikasi yang baku

Pelaksanaan kebijakan

SK pelayanan rekam medis dan


metoda identifikasi

b. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien?

Pelaksanaan Kebijakan

SK tentang sistem pengkodean,


penyimpanan, dokumentasi rekam
medis

Petugas rekam medis

c. Ada kebijakan dan prosedur Petugas rekam medis


penyimpanan berkas rekam medis
dengan kejelasan masa retensi
sesuai peraturan perundangan yang
berlaku.

Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis

SK dan SPO penyimpanan rekam


medis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan

8.4.4. Rekam berisi informa

Maksud dan Tujuan :


v Kelengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan y
diberikan.Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.

v Puskesmas wajib menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam menjaga data dan informasi yang sensitif.
Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang dijaga u
kategori beragam informasi (misalnya : rekam medis pasien, data riset dan lainnya)
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Isi rekam medis mencakup


diagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan

Rekam medis

Isi rekam medis

SK tentang isi rekam medis

b. Dilakukan penilaian dan


tindak lanjut kelengkapan dan
ketepatan isi rekam medis

Penanggung jawab dan Penilaian kelengkapan SPO penilaian kelengkapan dan


Petugas rekam medis
dan ketepatan isis rekam ketepatan isi rekam medis, bukti
medis
pelaksanaan penilaian, hasil dan
tindak lanjut penilaian

c. Tersedia prosedur menjaga


kerahasiaan rekam medis

Petugas rekam medis

Pelaksanaan SPO

SPO kerahasiaan rekam medis

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Keamanan Lingkungan


Standar :
mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku.

8.5. Lingkungan

Kriteria :
puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu

8.5.1. Lingkunga

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin keamanan pasien/keluarga yang berkunjung ke puskesmas, perlu dilakukan monitoring secara rutin, pemeliharaan, dan perb
terjadi kerusakan pada fisik bangunan rumah sakit termasuk di dalamnya instalasi listrik, air, ventilasi, gas, dan sistem lain. Pemantauan, peme
dan perbaikan dipandu oleh kebijakan dan prosedur, dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Kondisi fisik lingkungan


puskesmas dipantau secara rutin.

pelaksanaan kebijakan,
SPO dan pemantauan
lingkungan

SK dan SPO pemantauan


lingkungan fisik puskesmas, Jadual
pelaksanaan, bukti pelaksanaan

petugas pemeliharaan
b. Instalasi listrik, kualitas air,
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan
digunakan dipantau secara
periodic oleh petugas yang diberi
tanggung jawab

pelaksanaan SPO

SPO pemeliharaan dan pemantauan


instalasi listrik, air, ventilasi, gas
dan sistem lain, bukti pemantauan
dan tindak lanjut

c. Tersedia sarana untuk


menangani masalah listrik/api
apabila terjadi kebakaran

Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran

SPO jika terjadi kebakaran,


ketersediaan APAR, pelatihan
penggunaan APAR, pelatihan jika
terjadi kebakaran

d. Tersedia kebijakan dan


prosedur inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan

petugas pemeliharaan
lingkungan

petugas pemeliharaan
lingkungan

SK dan SPO pemantauan,


pemeliharaan dan perbaikan sarana
dan peralatan

petugas pemeliharaan
e. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadual yang ditetapkan

f. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak
lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.

Pelaksanaan SPO

Dokumentasi pelaksanaan
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelola
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Maksud dan Tujuan :

v Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya . Bahan berbahaya dan limbahnya tersebut melip
kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus menyusun rencana pengendalia
dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
pembuangan limbah berbahaya yang benar;
peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure);
pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

Petugas farmasi,
petugas
radiodiagnostik,
petugas pemeliharaan

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO inventarisasi,


pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya

b. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya

petugas pemeliharaan
lingkungan

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO pengendalian dan


pembuangan limbah berbahaya

c. Dilakukan pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan
berbahaya

Penanggung jawab
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan

Pelaksanaan
pemantauan

SPO pemantauan pelaksanaan


kebijakan dan prosedur penanganan
bahan berbahaya, bukti
pemantauan, dan tindak lanjut

d. Dilakukan pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah
berbahaya.

Penanggung jawab
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penanggung jawab
pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan

Pelaksanaan
pemantauan

SPO pemantauan pelaksanaan


kebijakan dan prosedur penanganan
limbah berbahaya, bukti
pemantauan, dan tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :

v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahun
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keada
tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. K
adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah baha
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian

v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan rumah sakit. Ada proses u
mereview dan meng-update
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada rencana program untuk


menjamin lingkungan fisik yang
aman

Panduan program keamanan


lingkungan fisik puaskesmas

b. Ditetapkan petugas yang


bertanggungjawab dalam
perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjamin
lingkungan fisik yang aman

SK penanggung jawab pengelolaan


keamanan lingkungan fisik
puskesmas

c. Program tersebut mencakup Penanggung jawab


program
perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas,
pemantauan, dan evaluasi

Pelaksanaan program.

Dilakukan monitoring, evaluasi


dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program tersebut.

Pelaksanaan monitoring, Bukti pelaksanaan program,


evaluasi dan
evaluasi, dan tindak lanjut
tindaklanjut pelaksanaan
program

Penanggung jawab
program

Panduan program keamanan


lingkungan fisik puaskesmas
memuat: perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Peralatan
Standar :
tepat.

8.6. Peralatan di

Kriteria :
di lingkungan pelayanan dengan tepat

8.6.1. Peralatan

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjaga agar peralatan siap pakai dan dalam kondisi baik pada saat dibutuhkan maka puskesmas perlu menetapkan ketentuan dan pr
kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan, dan menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat sesuai persyaratan da
alat.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Petugas pengelola
a. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur untuk memisahkan alat instrumen
yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO memisahkan alat yang


bersih dan alat yang kotor, alat yang
memerlukan sterilisasi, alat yang
membutuhkan perawatan lebih
lanjut (tidak siap pakai), serta alatalat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya

b. Tersedia prosedur sterilisasi


alat-alat yang perlu disterilkan

Petugas pengelola
instrumen

Pelaksanaan SPO

SPO sterilisasi

c. Dilakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan prosedur
secara berkala

Kepala Puskesmas,
Petugas pemantau
pengelola instrumen

Pelaksanaan
pemantauan

SPO pemantauan berkala


pelaksanaan prosedur pemeliharaan
dan sterilisasi instrumen, SK
petugas pemantau, bukti
pelaksanaan pemantauan, hasil
pemantauan, tindak lanjut
pemantauan

d. Apabila memperoleh bantuan


peralatan, persyaratan-persyaratan
fisik, tehnis, maupun petugas yang
berkaitan dengan operasionalisasi
alat tersebut dapat dipenuhi.

Kepala Puskesmas,
bendaharawan barang,
petugas pengelola
instumen

Pelaksanaan SPO

SK dan SPO tentang bantuan


peralatan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, puskesmas :
melakukan inventarisasi peralatan medis;
melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
melaksanakan pemeliharaan
melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku

v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak m
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ditetapkan penanggung-jawab
pengelola alat ukur dan dilakukan
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya

SK penanggung jawab pengelolaan


peralatan dan kalibrasi

b. Ada sistem untuk kontrol


peralatan, testing, dan perawatan
secara rutin

Penanggung jawab
pengelolaan peralatan

Pelaksanaan SPO

SPO kontrol peralatan, testing, dan


perawatan secara rutin untuk
peralatan klinis yang digunakan

c. Hasil pemantauan tersebut


didokumentasikan.

Penanggung jawab
pengelolaan peralatan

Pelaksanaan
pemantauan

Dokumentasi hasil pemantauan

d. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur penggantian dan
perbaikan alat yang rusak agar
tidak mengganggu pelayanan.

Penanggung jawab
pengelolaan peralatan

Pelaksanaan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak

SPO penggantian dan perbaikan


alat yang rusak

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Manajemen Sumber Daya Manusia


Standar :
retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku.

8.7. Terdapat proses r

Kriteria :
kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif

8.7.1. Penilaian d

Maksud dan Tujuan :

Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, te
persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada penghitungan kebutuhan Kepala puskesmas,


tenaga klinis di puskesmas dengan penanggung jawab
pelayanan klinis
persyaratan kompetensi dan
kualifikasi.

Penghitungan pola
ketenagaan

Pola ketenagaan dan persyaratan


kompetensi tenaga yang memberi
pelayanan klinis

b. Ada cara menilai kualifikasi


tenaga untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

Penilaian kualifikasi
tenaga

SPO penilaian kualifikasi tenaga


dan penetapan kewenangan

c. Dilakukan proses kredensial


yang mencakup sertifikasi dan
lisensi

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

Pelaksanaan kredensial

SPO kredensial, tim kredensial,


bukti bukti sertifikasi dan lisensi

d. Ada upaya untuk


meningkatkan kompetensi tenaga
klinis agar sesuai persyaratan dan
kualifikasi

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

Peningkatan kompetensi SPO peningkatan kompetensi,


petugas pemberi
pemetaan kompetensi, rencana
pelayanan klinis
peningkatan kompetensi, bukti
pelaksanaan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien

Maksud dan Tujuan :


v Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang kom
sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga klinis dan menyusun dan
menerapkan rencana untuk peningkatkan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien.Tenaga klinis mempunyai kewajiban
ikut berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Dilakukan evaluasi kinerja


tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
secara berkala

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

b. Dilakukan analisis dan tindak Kepala puskesmas,


penanggung jawab
lanjut terhadap hasil evaluasi
pelayanan klinis

Pelaksanaan evaluasi
kinerja

SPO penilaian kinerja petugas


pemberi pelayanan klinis, proses
evaluasi, hasil evaluasi dan tindk
lanjut

Pelaksanaan analisi
Bukti analisis, bukti tindak lanjut
kinerja dan tindak lanjut

c. Tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis
berperan aktif dalam
meningkatkan mutu pelayanan
klinis

Petugas pemberi
pelayanan klinis

Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis

SK tentang keterlibatan petugas


pemberi pelayanan klinis dalam
peningkatan mutu klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien

Maksud dan Tujuan :


v Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, puskesmas perlu merencanakan, dan member
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Bukti penyediaan informasi ttg
a. Tersedia informasi mengenai
peluang pendidikan dan pelatihan
peluang pendidikan dan pelatihan
bagi tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis

Petugas pemberi
b. Ada dukungan dari
manajemen puskesmas bagi tenaga pelayanan klinis
kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut

dukungan pendidikan
dan pelatihan

Bentuk-bentuk dukungan
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan

c. Jika ada tenaga kesehatan


yang mengikuti pendidikan atau
pelatihan, dilakukan evaluasi
penerapan hasil pelatihan di
tempat kerja.

kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

SPO evaluasi hasil mengikuti


pendidikan dan pelatihan, bukti
pelaksanaan evaluasi

d. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.

Dokumentasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan

8.

Maksud dan Tujuan :


v Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas dan wewenang
tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di puskesmas.Dalam kondisi tertentu, jika tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan tid
tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang
berwenang.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Setiap tenaga kesehatan yang


memberikan pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas.

Uraian tugas petugas pemberi


pelayanan klinis dan kewenangan
klinis

b. Jika tidak tersedia tenaga


kesehatan yang memenuhi
persyaratan untuk menjalankan
kewenangan dalam pelayanan
klinis, ditetapkan petugas
kesehatan dengan persyaratan
tertentu untuk diberi kewenangan
khusus

SK tentang pemberian kewenangan


jika tidak tersedia tenaga kesehatan
yang memenuhai persyaratan, Bukti
pemberian kewenangan khusus
pada petugas

c. Apabila tenaga kesehatan


tersebut diberi kewenangan
khusus, dilakukan penilaian
terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang
diberikan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis

Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus

Penilaian oleh tim kredensial ttg


kompetensi petugas yang diberi
kewenangan khusus, bukti
penilaian

d. Dilakukan evaluasi dan tindak Kepala puskesmas,


lanjut terhadap pelaksanaan uraian penanggung jawab
pelayanan klinis
tugas dan wewenang bagi setiap
tenaga kesehatan

Evaluasi dan tindak


lanjut thd uraian tugas
dan kewenangan

SPO evaluasi thd uraian tugas dan


pemberian kewenangan pada
petugas pemberi pelayanan klinis,
bukti evaluasi dan tindak lanjut

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1. Pelayanan

8.1.1. Pemeriksaan

unya keterampilan dan


an dan pengalamannya. Jumlah
rat. Puskesmas perlu

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.2. Terdapat kebijakan

ulai dari permintaan, penerimaaan,


pengelolaan limbah medis dan bahan

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.3. Hasil pemeriksaan

dilaporkan dalam kerangka waktu


an pada gawat darurat dan
gawat darurat diberikan
t, laporan hasil pemeriksaan juga

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.4. Ada prosedur

a signifikan diluar batas nilai


sakit untuk mengembangkan
diagnostik dan bagaimana staf

tisi untuk meminta dan


agi setiap tipe tes, oleh siapa dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.5. Reagensia esensial

dan ditetapkan. Suatu proses


agensia di simpan dan
i hasil pemeriksaan. Pedoman

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.6. Ditetapkan nilai

nakan. Rentang nilai harus tercantum


m. Rentang nilai harus dilengkapi bila

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.7. Pengendalian mutu

utu dilakukan sesuai dengan jenis dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.1.8. Program keselamatan

alam laboratorium. Program ini


a di laboratorium. Program

peroleh, maupun peralatan yang

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.2. Obat yang tersedia


8.2.1. Berbagai jenis obat

esehatan. Keputusan ini


uatu daftar (formularium) dari
an bisa menentukan obat dalam
aik kebutuhan dan keselamatan
stok nasional atau sebab lain
okter gigi tentang kekurangan

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.2.2. Peresepan, pemesanan

as bertanggung jawab untuk


lisensi, sertifikasi, undangahan yang diijinkan untuk
uwarsa, maka puskesmas perlu
pendistribusian, pelayanan

yang diresepkan atau dipesan di


terutama obat-obat psikotropika

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.2.3. Ada jaminan kebersihan

mulai dari proses pengadaan,


skesmas menetapkan kebijakan
n efek samping yang mungkin

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.2.4. Efek samping yang terjadi

t obat. Tujuan pemantauan


rhadap Kejadian yang Tidak

secara ketat respons pasien


ns terapetik yang diantisipasi
masuk mengobservasi dan

salnya sindroma Stephen

Skor
0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

8.2.5. Kesalahan obat (medication

Cedera (KNC). Proses termasuk


tentang proses dan pentingnya
ng terlibat di berbagai langkah
mas. Perbaikan dalam proses

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.2.6. Obat-obatan emergensi

puskesmas merencanakan lokasi


perlukan, perlu tersedia
n bahwa obat diganti bilamana
i tempat penyimpanan obat

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3. Pelayanan

8.3.`1. Pelayanan

skesmas dapat menyediakan

laku untuk menjaga

Skor

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.2. Ada program pengamanan

nostik Program keamanan

nunjang kesesuaian dengan

an.
Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.3. Staf yang kompeten dengan

ostik, siapa yang kompeten

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.4. Hasil pemeriksaan radiologi

waktu didasarkan pada


gawat darurat, pemeriksaan

ran mutu. Hasil pemeriksaan


jakan puskesmas atau

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.5. Semua peralatan yang


ihara dengan baik.

iterima dan aman bagi para

masalah dan kegagalan.

kumentasi /dicatat.

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.6. Film X-ray dan perbekalan lain

kan sesuai kebutuhan dan tepat


n secara efektif.

sahaan pembuat. Evaluasi

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.7. Pelayanan radiologi dikelola,

ang terdokumentasi, keahlian,


atas fasilitas dan pelayanan

eorang spesialis radiologi.

mempertahankan kebijakan dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.3.8. Ada prosedur kontrol mutu,

Skor

0
5
10

0
5
10
0
5
10
0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4. Kebutuhan data dan

8.4.1. Ada pembakuan kode

maupun di luar puskesmas


pulan dan analisis
onsisten dengan standar lokal

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4.2. Petugas memiliki akses informasi

, sehingga merupakan alat


lama pelaksanaan asuhan

sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4.3. Adanya sistem yang memandu

n dan data serta informasi


ang cukup dan mematuhi
ecara hukum, riset dan
tika periode retensi yang
ahkan dengan semestinya.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.4.4. Rekam berisi informasi yang

sien terhadap asuhan yang

ormasi yang sensitif.


ahasiaan yang dijaga untuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.5. Lingkungan pelayanan


8.5.1. Lingkungan fisik

emeliharaan, dan perbaikan bila


n. Pemantauan, pemeliharaan,

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

5.2. Inventarisasi, pengelolaan,


ai

bahnya tersebut meliputi bahan


n rencana pengendalian bahan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.5.3.

enyusunrencana tahunan yang

an adalah suatu keadaan


staf dan pengunjung. Keamanan
enang
alikan dan limbah bahan

goperasian

mah sakit. Ada proses untuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.6. Peralatan dikelola dengan


8.6.1. Peralatan ditempatkan

pkan ketentuan dan prosedur


t sesuai persyaratan dan fungsi

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.6.2.

dan diuji coba sejak masih baru


dan setiap kali pemeliharaan,

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.7. Terdapat proses rekrutmen,

8.7.1. Penilaian dan evaluasi

n kompetensi petugas klinis, termasuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.7.2.

tenaga klinis yang kompeten


is dan menyusun dan
mempunyai kewajiban untuk

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.7.3. Setiap

canakan, dan memberi

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

8.7.4.

tugas dan wewenang untuk tiap


menuhi persyaratan tidak
entu oleh pejabat yang

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)


STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Tanggung jawab tenaga klinis.


Standar :
dan evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis.

9.1. Perenca

Kriteria :
9.1.1. Tenaga k
perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamata
Maksud dan Tujuan :

v Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan p
klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksa
menindaklanjuti.Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pe
yang ditetapkan oleh puskesmas dengan acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Pemberi pelayanan
a. Adanya peran aktif tenaga
klinis (dokter, perawat atau tenaga klinis
profesi kesehatan lainnya) dalam
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien

Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien

b. Ditetapkan indikator dan


standard mutu klinis untuk
monitoring dan penilaian mutu
klinis

SK tentang kewajiban tenaga klinis


dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien.

Pemilihan dan penetapan prioritas


indikator mutu klinis di puskesmas
menurut kriteria puskesmas
berdasarkan ketersediaan sumber
daya yang tersedia, dan standar
pencapaian

c. Dilakukan pengumpulan data, Kepala puskesmas,


analisis, dan pelaporan mutu klinis penanggung jawab
pelayanan klinis,
dilakukan secara berkala

penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas

Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis

Hasil pengumpulan data, bukti


analisis, dan pelaporan berkala
indikator mutu klinis

d. Pimpinan Puskesmas bersama


tenaga klinis melakukan evaluasi
dan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring dan penilaian mutu
klinis.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas

Evaluasi dan tindak


lanjut hasil monitoring
dan penilaian mutu
klinis

e. Dilakukan identifikasi dan


dokumentasi terhadap Kejadian
Tidak Diinginkan (KTD),
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
maupun Kejadian Nyaris Cedera
(KNC)

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

Pelaksanaan identifikasi, SK tentang keharusan melakukan


dokumentasi dan
identifikasi, dokumentasi dan
pelaporan KTD, KPC, pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
KNC

f. Ditetapkan kebijakan dan


prosedur penanganan KTD, KPC,
KNC, dan risiko dalam pelayanan
klinis

Bukti monitoring, bukti evaluasi,


bukti analisis, bukti tindak lanjut

SK dan SPO penanganan KTD,


KPC, KNC.

g. Jika terjadi KTD dan KNC


dilakukan analisis dan tindak
lanjut.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

Analisi dan Tindak


Bukti analisis, dan tindak lanjut
lanjut jika terjadi KTD, KTD, KPC, KNC
KPC, KNC

h. Risiko-risiko yang mungkin


terjadi dalam pelayanan klinis
diidentifikasi, dianalisis dan
ditindaklanjuti.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

Pelaksanaan manajemen SK tentang penerapan manajemen


risiko klinis di
risiko klinis, Panduan Manajemen
puskesmas
risiko klinis, bukti identifikasi
risiko, analisis, dan tindak lanjut
risiko pelayanan klinis (minimal
dilakukan FMEA untuk satu kasus)

i. Dilakukan analisis risiko dan Kepala puskesmas,


upaya-upaya untuk meminimalkan penanggung jawab
pelayanan klinis,
risiko pelayanan klinis
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

Analisis risiko dan


upaya meminimalkan
risiko

Bukti analisis dan upaya


meminimalkan risiko

j. Berdasarkan hasil analisis


risiko, adanya kejadian KTD,
KPC, dan KNC, upaya
peningkatan keselamatan pasien
direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi, dan ditindaklanjuti.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas

Pelaksanaan program
keselamatan pasien

Kerangka acuan, Perencanaan


Program keselamatan pasien, Bukti
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tindak lanjut

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan

Maksud dan Tujuan :

Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Dilakukan evaluasi dan


perbaikan perilaku dalam
pelayanan klinis oleh tenaga klinis
dalam pelayanan klinis yang
mencerminkan budaya
keselamatan dan budaya perbaikan
yang berkelanjutan

Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
evaluasi perilaku
pelayanan

Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis

SK tentang evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan evaluasi mandiri


perilaku pelayanan klinis. SK
dan rekan (self evaluation, peer review)
tentang penanggung jawab
mutu klinis
pelaksanaan evaluasi perilaku
petugas dalam pelayanan klinis,
Bukti pelaksanaan evaluasi, dan
tindak lanjut

b. Budaya mutu dan keselamatan Kepala puskesmas,


pasien diterapkan dalam pelayanan penanggung jawab
pelayanan klinis,
klinis

Budaya mutu dan


keselamatan pasien

SK tentang budaya mutu dan


keselamatan pasien dalam
pelayanan klinis di puskesmas,
bukti sosialisasi, evaluasi terhadap
budaya mutu dan keselamatan
pasien, serta tindak lanjutnya

c. Ada keterlibatan tenaga klinis


dalam kegiatan peningkatan mutu
yang ditunjukkan dalam
penyusunan indikator untuk
menilai perilaku dalam pemberian
pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan

keterlibatan dalam
penyusunan indikator
mutu klinis dan
indikator perilaku
pemberi pelayanan
klinis, serta peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien

SK dan SPO tentang penyusunan


indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis dan
penilaiannya

penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas pemberi
pelayanan klinis

Kepala pukesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
klinis, dokter, perawat

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan

9.

Maksud dan Tujuan :


v Mutu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klini
pasien.Pimpinan puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan m
klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Dialokasikan sumber daya


yang cukup untuk kegiatan
perbaikan mutu layanan klinis dan
upaya keselamatan pasien

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penangung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

Alokasi dan
ketersediaan sumber
daya untuk peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan pasien

Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien dengan
kejelasan alokasi dan kepastian
ketersediaan sumber daya

b. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

Perencanaan program
Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tindak lanjut

c. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

Pelaksanaan, evaluasi,
tindaklanjut program
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

Rencana peningkatan mutu dan


keselamatan pasien, bukti
pelaksanaan, bukti monitoing, bukti
evaluasi dan tindak lanjut

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pemahaman mutu layanan klinis.


Standar :
Keselamatan dipahami dan didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan.
Kriteria :
klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan.
Maksud dan Tujuan :

9.2. Mutu la

9.2.1. Fungsi dan

Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan pe
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, da
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.

Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Dilakukan identifikasi fungsi


dan proses pelayanan yang
prioritas untuk diperbaiki dengan
kriteria yang ditetapkan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

Identifikasi proses
prioritas, kriteria, proses
identifikasi, siapa saja
yang terlibat

SPOuntuk memilih fungsi dan


proses pelayanan yang prioritas
untuk diperbaiki, kriteria
menetapkan proses prioritas, bukti
identfikasi proses prioritas

b. Terdapat dokumentasi tentang


komitmen dan pemahaman
terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara
berkesinambungan ditingkatkan
dalam organisasi

Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
petugas pemberi
pelayanan

Penggalangan komitmen
dan sosialisasi mutu
klinis dan keselamatan
pasien

Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan secara periodik

Petugas pemberi
c. Setiap tenaga klinis dan
manajemen memahami pentingnya layanan klinis
peningkatan mutu dan keselamatan
dalam layanan klinis ,

Pemahaman ttg
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

d. Kepala Puskesmas bersama


dengan tenaga klinis menetapkan
pelayanan prioritas yang akan
diperbaiki.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis

Keterlibatan dalam
menetapkan prioritas

Bukti keterlibatan kepala


puskesmas dan tenaga klinis dalam
menetapkan prioritas pelayanan
yang akan diperbaiki

e. Kepala Puskesmas bersama


dengan tenaga klinis menyusun
rencana perbaikan pelayanan
prioritas yang ditetapkan dengan
sasaran yang jelas.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis

Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan pelayanan
klinis yang prioritas

Rencana perbaikan pelayanan klinis


yang prioritas, bukti keterlibatan
dalam penyusun rencanan

f. Kepala Puskesmas bersama


dengan tenaga klinis
melaksanakan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis sesuai dengan
rencana

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, dan
petugas pemberi
layanan klinis

Pelaksanaan perbaikan
pelayanan klinis

Rencana perbaikan pelayanan klinis


yang prioritas, bukti monitoring
dalam pelaksanaan

g. Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan kegiatan perbaikan
pelayanan klinis.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis

evaluasi dan tindak


Bukti evaluasi dan tindak lanjut
lanjut peningkatan mutu perbaikan
layanan klinis

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas, dan meliputi kombinasi antara standard struktur, proses dan hasil

9.2

Maksud dan Tujuan :


v Agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. Standar dan
tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah ter
terbaik (the best available evidence).
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Standar/prosedur layanan
klinis disusun dan dibakukan
didasarkan atas prioritas fungsi
dan proses pelayanan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

Pelaksanaan penyusunan
Standar/SPO pelayanan
klinis berdasarkan
prioritas fungsi dan
proses pelayanan

SK tentang standar dan SPO


layanan klinis, bukti monitoring
pelaksanaan standar dan SPO, hasil
monitoring dan tindak lanjut

b. Standar tersebut disusun


berdasarkan acuan yang jelas

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

Adanya laporan
pembahasan SPO
layanan klinis di
puskesmas

c. Tersedia dokumen yang


menjadi acuan dalam penyusunan
standar

SK tentang penyusunan standar dan Acuan yang digunakan untuk menyusun


SPO klinis mengacu pada acuan
standar dan SPO layanan klinis
yang jelas

SK tentang penetapan dokumen


Acuan yang digunakan untuk menyusun
eksternal yang menjadi acuan dalam standar dan SPO layanan klinis
penyusunan standar pelayanan
klinis

d. Ditetapkan prosedur
penyusunan standar/prosedur
layanan klinis

Kepala
puskesmas,penanggung
jawab layanan klinis,
pemberi layanan klinis

Pemahaman semua
SPO tentang prosedur penyusunan
pihak yang terlibat
layanan klinis
dalam penyusunan SPO
tentang prosedur
penyusunan SPO
layanan klinis

e. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

Proses penyusunan
Dokumen SPO layanan klinis di
standar dan SPO
puskesmas
layanan klinis, mengacu
pada prosedur
penyusunan yang
disepakati

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Pengukuran mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien.


Standar :
sasaran keselamatan pasien diukur, dikumpulkan dan dievaluasi dengan tepat.

9.3. Mutu laya

Kriteria :
instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

9.3.1. Pengukura

Maksud dan Tujuan :


v Dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layan
meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran keselam
meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindak
keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

Kepala puskesmas,
proses menyepakati
a. Disusun dan ditetapkan
penanggung
jawab
penetapanan indikator
indikator mutu layanan klinis yang
layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
telah disepakati bersama

SK tentang indikator mutu layanan


klinis

Kepala puskesmas,
proses menyepakati
b. Ditetapkan sasaran-sasaran
penanggung
jawab
penetapanan sasaran
keselamatan pasien sebagaiman
tertulis dalam maksud dan tujuan. layanan klinis, pemberi keselamatan pasien

SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien

layanan klinis

layanan klinis

c. Dilakukan pengukuran mutu


layanan klinis mencakup aspek
penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian
infeksi nosokomial

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

Pelaksanaan pengukuran
mutu layanan klinis,
monitoring, dan tindak
lanjut

Bukti pengukuran mutu layanan


klinis yang mencakup aspek
penilaian pasien, pelayanan
penunjang diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan pengendalian
infeksi nosokomial, bukti
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis

d. Dilakukan pengukuran
terhadap indicator-indikator
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam maksud dan tujuan

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis

Pelaksanaan pengukuran
sasaran keselamatan
pasien, monitoring, dan
tindak lanjut

Bukti pengukuran sasaran


keselamatan pasien, bukti
monitoring dan tindak lanjut
pengukuran mutu layanan klinis

Dokumen/Panduan sebagai acuan


berupa: (1) Pedoman pemeriksaan fisik
diagnositik, (2) Pedoman pemeriksaan
penunjang medik, (3) Pedoman
pengobatan dasar, (4) Pedoman
Pengobatan rasional, (5) Pedoman PI/UP

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat

9.3

Maksud dan Tujuan :


v Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target (batasan) yang
untuk tiap-tiap indicator yang dipilih dengan acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Dokumen

Elemen Penilaian

Sasaran

Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada penetapan target mutu


layanan klinis dan keselamatan
pasien yang akan dicapai

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis

Proses penetapan target Penetapan target yang akan dicapai


yang akan dicapai
dari tiap indikator mutu klinis dan
keselamatan pasien

b. Target tersebut ditetapkan


dengan mempertimbangkan
pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal
pada sarana kesehatan yang
serupa, dan sumber daya yang
dimiliki

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis

Proses penetapan target Adanya target pencapaian mutu


yang akan
klinis yang rasional di puskesmas
dicapai:pertimbangan
berdasarkan berbagai pertimbangan
dalam menetapkan
target

c. Proses penetapannya
melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis

Proses penetapan target


yang akan
dicapai:keterlibatan
tenaga klinis dalam
menetapkan target

Bukti keterlibatan tenaga-tenaga


pemberi layanan klinis dalam
menetapkan tingkat pencapaian
mutu klinis untuk pelayanan yang
prioritas akan diperbaiki

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif

9.3.3

Maksud dan Tujuan :


v Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetap
periodik, dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Data mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien dikumpulkan
secara periodik

Pemberi layanan klinis, Proses pengumpulan


penanggung jawab
data
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas

b. Data mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien
didokumentasikan

Pemberi layanan klinis, Prosed dokumentasi


Bukti dokumentasi pengumpulan
penanggung jawab
data mutu layanan klinis data layanan klinis
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
dan Kepala Puskesmas

Bukti pengumpulan data mutu


layanan klinis dan keselamatan
pasien secara periodik

c. Data mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien dianalisis
untuk menentukan strategi dan
rencana peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

Pelaksanaan analisis,
penetapan strategi, dan
penyusunan rencana
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

Bukti analisis, penyusunan strategi


dan rencana peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien

STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien


Standar :
dan keselamatan pasien diupayakan, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik.

9.4. Perbaikan m

Kriteria :
klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik

9.4.1. Upaya penin

Maksud dan Tujuan :


v Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab d
tersebut. Penanggung jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang mempunyai program kerja yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Ada kejelasan siapa yang


bertanggung jawab untuk
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

Tanggung jawab dan


uraian tugas, pihakpihak terlibat dalam
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

SK semua pihak yang terlibat dalam


upaya peningkatan mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien,
dengan uraian tugas berdasarkan
peran dan fungsi masing-masing
dalam tim

Tim peningkatan mutu


b. Terdapat tim peningkatan
layanan klinis dan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang berfungsi keselamatan pasien
dengan baik

Pembentukan tim,
penyusunan program
kerja, pelakasanaan
program kerja

SK pembentukan tim peningkatan


mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien. Uraian tugas,
program kerja tim

c. Ada kejelasan uraian tugas


dan tanggung jawab tim

Tim peningkatan mutu


layanan klinis dan
keselamatan pasien

Pemahaman terhadap
uraian tugas tim

Uraian tugas dan tanggung jawab


masing-masing anggota tim

d. Ada rencana dan program


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang disusun.

Tim peningkatan mutu


layanan klinis dan
keselamatan pasien

Pelaksanaan
peningkatan mutu
pelayananklinis dan
keselamtan pasien yang
mengacu pada rencana
yang disusun oleh tim

Rencana dan program tim


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien, bukti
pelaksanaan program kerja,
monitoring, dan evaluasi

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi

9.4.2.

Maksud dan Tujuan :


v Agar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perenc
matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Data monitoring mutu layanan


klinis dan keselamatan
dikumpulkan secara teratur,

b. Dilakukan analisis dan diambil


kesimpulan untuk menetapkan
masalah mutu layanan klinis dan
masalah keselamatan pasien

Laporan hasil monitoring mutu


layanan klinis dan keselamatan
pasien yang disusun secara periodik

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Analisis dan pembahsan


berkala hasil monitoring
dan evaluasi program
peningkatan mutu
pelayanan klinis,
kesimpulan dan
rekomendasi

Hasil analisis, kesimpulan, dan


rekomendasi hasil monitoring mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien

c. Dilakukan analisis penyebab


masalah

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Pelaksanaan analisis
penyebab masalah dan
hambatan peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

d. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Penyusunan program
Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
klinis dan keselamatan pasien
pasien

e. Rencana perbaikan mutu


layanan klinis dan keselamatan
pasien disusun dengan
mempertimbangkan peluang
keberhasilan, dan ketersediaan
sumber daya

Kepala Puskesmas,
Pertimbangan dalam
Penanggung jawab
menyusun rencana
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Rencana program perbaikan mutu


layanan klinis dan keselamatan
pasien

f. Ada kejelasan penanggung


jawab untuk melaksanakan
kegiatan perbaikan yang
direncanakan

Ketetapan tentang petugas yang


bertanggung jawab untuk
pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan

g. Ada kejelasan penanggung


jawab untuk memantau
pelaksanaan kegiatan perbaikan

SK tentang petugas yang


berkewajiban melakukan
pemantauan pelaksanaan kegiatan

h. Ada tindak lanjut terhadap


hasil pemantauan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien.

Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan,
penanggung jawab
pemantau kegiatan

Pelaksanaan program,
monitoring program,
analisis dan tindak
lanjut monitoring

Bukti pelaksanaan, bukti


monitoring, bukti analisis dan
tindak lanjut terhadap monitoring
pelaksanaan perbaikan mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :

9.4.3.

v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a. Petugas mencatat peningkatan


setelah pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

b. Dilakukan evaluasi terhadap


hasil penilaian dengan
menggunakan indikator-indikator
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien untuk menilai
adanya perbaikan

Bukti pencatatan pelaksanaan


kegiatan peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan
indikator mutu layanan
klinis dan keselamatan
pasien

Bukti evaluasi penilaian dengan


menggunakan indikator mutu
layanan klinis dan keselamatan
pasien

c. Hasil perbaikan ditindak


lanjuti untuk perubahan
standar/prosedur pelayanan.

Kepala Puskesmas,
Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
Penanggung jawab
dan perubahan SPO
perubahan prosedur jika diperlukan
layanan klinis,
untuk perbaikan layanan klinis
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

d. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien.

Dokumentasi keseluruhan upaya


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN

Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan

9.4.4. H

Maksud dan Tujuan :


v Hasil evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motiva
meningkatkan keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Telusur
Elemen Penilaian

Sasaran

Dokumen
Materi Telusur

Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan

a) Ditetapkan kebijakan dan


prosedur distribusi informasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien

SK dan SPO penyampai informasi


hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien

b) Proses dan hasil kegiatan


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien
disosialisasikan dan
dikomunikasikan kepada semua
petugas kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis

Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien

Sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien

Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dan hasil-hasil kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien

c) Dilakukan evaluasi terhadap


pelaksanaan sosialisasi dan
komunikasi tersebut.

Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis

Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi

Hasil evaluasi dan tindak lanjut

d) Dilakukan pelaporan hasil


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Dokumen pelaporan kegiatan


peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota

80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.1. Perencanaan, monitoring,


9.1.1. Tenaga klinis (dokter,
klinis dan upaya keselamatan pasien

memberikan asuhan pasien.Tenaga


ana perbaikan, melaksanakan, dan
n indikator-indikator pelayanan klinis

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.1.2. Tenaga klinis

terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan


s yang berkelanjutan.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.1.3. Sumber daya


dilaksanakan

mberikan layanan klinis kepada


k kegiatan perbaikan mutu layanan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.2. Mutu layanan klinis dan


9.2.1. Fungsi dan proses layanan

ga klinis bersama dengan pengelola puskesmas


, high volume, high cost, dan kecenderungan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.2.2. Ada pembakuan

an klinis. Standar dan prosedur


sarkan bukti ilmiah terkini dan yang

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.3. Mutu layanan klinis dan

9.3.1. Pengukuran menggunakan

ran peningkatan layanan klinis.Untuk


r pengukuran keselamatan pasien
alahan prosedur tindakan medis dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.3.2. Target mutu

target (batasan) yang harus dicapai

Skor

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.3.3. Data mutu layanan

ator yang telah ditetapkan secara

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.4. Perbaikan mutu layanan klinis

9.4.1. Upaya peningkatan mutu layanan

g bertanggung jawab dalam upaya


n keselamatan pasien di puskesmas,

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi

20% - 79% terpenuhi sebagian


< 20% tidak terpenuhi

9.4.2. Rencana

ien, maka perlu perencanaan yang

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.4.3. Upaya peningkatan

program peningkatan mutu layanan


tandar dalam pemberian pelayanan.

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi

9.4.4. Hasil evaluasi upaya

meningkatkan motivasi petugas dan

Skor

0
5
10

0
5
10

0
5
10

0
5
10

Anda mungkin juga menyukai