Standar :
Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam kegiatan pokok Puskesmas. Peluang untuk pengembang
pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
Kriteria :
menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakat te
dituangkan dalam perencanaan.
Maksud dan Tujuan :
v Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan b
kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan da
pemberdayaan masyarakat.
v Penilaian kebutuhan masyarakat dapat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat d
mawas diri untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) yang menjadi bahan
puskesmas.
v Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan dalam bentuk Rencana
tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam re
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
v Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui meka
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
vBagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis ang
peraturan perundangan tentang PPK-BLUD.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ditetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan
berdasarkan prioritas
Tokoh masyarakat,
Kepala Puskesmas,
Petugas
e. Adanya perencanaan
Puskesmas yang disusun
berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan
masyarakat dan sektor terkait yang
bersifat komprehensif yang
meliputi promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif.
Kepala puskesmas,
pengelola program,
lintas sektor, tokoh
masyarakat
Proses penyusunan
RUK dan RPK Puskesmas, apakah
perencanaan puskesmas dlm penyusunan mempertimbangkan
informasi kebutuhan masyarakat
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
perencanaan puskesmas:
keselarasan antara
rencana, kebutuhan dan
harapan masyarakat,
visi, misi, tupoksi
Kriteria :
proaktif melakukan pembahasan bersama masyarakat untuk mengetahui dan menanggapi mutu pelayanan, meningkatkan kepuasan masyarakat terh
maupun terhadap sarana prasarana pelayanan di Puskesmas.
v Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survey mawas diri (SMD), musyawarah masyarakat desa
pertemuan konsultatif dengan masyarakat.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan, tokoh
masyarakat, pasien
Kriteria :
mengidentifikasi peluang pengembangan dalam penyelenggaraan pelayanan dan merespons peluang tersebut secara inovatif
Elemen Penilaian
a. Puskesmas mengidentifikasi
dan merespons peluang
pengembangan penyelenggaraan
pelayanan
Telusur
Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Perbaikan dalam
mekanisme kerja dan
teknologi sebagai hasil
inovasi perbaikan
Kriteria :
1.1.4. Perencanaan Operasional Puskesmas disusun secara terintegrasi berdasarkan visi, misi, tujuan Puskesmas, dan perenc
Kabupaten/Kota
Maksud dan Tujuan :
v Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan
menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana strategik). Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas meny
Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang mer
Kabupaten, dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan berdasarkan anggaran yang te
v Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun secara terintegrasi melalui pembentukan tim Perencanaan Tingkat Puskesm
dalam musrenbangdes dan musrenbang kecamatan untuk kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
RUK Puskesmas
RPK Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program dan lintas
sektor
Kriteria :
1.1.5. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program/upaya pokok Puskesmas wajib memonitor pelaksanaan dan penc
Puskesmas dan mengambil langkah tindak lanjut untuk revisi/ perbaikan rencana bila diperlukan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Adanya mekanisme
monitoring yang dilakukan oleh
Pimpinan Puskesmas dan
Penanggung jawab program
Puskesmas untuk menjamin bahwa
pelaksana akan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
perencanaan operasional.
Penanggung jawab
c. Ada mekanisme untuk
program, pelaksana
melaksanakan monitoring
kegiatan
penyelenggaraan pelayanan dan
tindaklanjutnya baik oleh
Pimpinan Puskesmas maupun
penanggung jawab program/upaya
pokok Puskesmas.
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan
Revisi rencana
berdasarkan hasil
monitoring
Standar :
Pelaksanaan Kegiatan
Strategi perbaikan yang berkesinambungan diterapkan agar penyelenggaraan pelayanan tepat waktu, dilakukan secara profesional dan memenuhi ke
Puskesmas.
Kriteria :
pelayanan Puskesmas memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dan masyarakat
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ditetapkannya jenis-jenis
pelayanan sesuai dengan Pedoman
dari Kementerian Kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
b. Pengguna pelayanan
mengetahui jenis-jenis pelayanan
yang disediakan oleh Puskesmas
dan pengguna pelayanan
memanfaatkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.
Sasaran program,
pemahaman ttg jenis
pasien, keluarga pasien pelayanan yang
disediakan
Kriteria :
1.2.2. Seluruh jajaran Puskesmas dan masyarakat memperoleh informasi yang memadai tentang kegiatan-kegiatan Puskesmas sesu
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Sasaran program,
masyarakat, pasien,
keluarga pasien, lintas
program, lintas sektor
Kriteria :
1.2.3. Akses masyarakat terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan memadai dan tepat waktu, s
pengelola dan pelaksana pelayanan Puskesmas dengan masyarakat.
Dokumen
Elemen Penilaian
a. Puskesmas mudah dijangkau
oleh pengguna pelayanan
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sasaran program,
Kemudahan menjangkau Hasil evaluasi ttg akses thd petugas
pasien, keluarga pasien puskesmas
yang melayani program, dan akses
thd puskesmas
Sasaran program,
Kemudahan
b. Proses penyelenggaraan
pasien, keluarga pasien memperoleh pelayanan
pelayanan memberi kemudahan
puskesmas
bagi pelanggan untuk memperoleh
pelayanan yang diberikan oleh
pengelola/pelaksana dalam
pelaksanaannya
Petugas pelaksana
program, pelayanan di
puskesmas
Pelaksanaan jadual
pelayanan
Petugas pelaksana
program, pelayanan di
puskesmas
Mekanisme
penyelenggaraan
pelayanan
Strategi komunikasi
dengan masyarakat
untuk memfasilitasi
kemudahan akses
masyarakat terhadap
pelayanan
Kriteria :
1.2.4. Penjadualan pelaksanaan pelayanan disepakati bersama dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan
Maksud dan Tujuan :
Kegiatan pelayanan baik di dalam gedung maupun di luar gedung puskesmas harus dijadualkan dan dilaksanakan sesuai dengan jadual yang direnca
dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Jadual pelaksanaan kegiatan
puskesmas
Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Proses penyusunan
jadual
Kriteria :
1.2.5. Penyelenggaraan kegiatan Puskesmas didukung oleh suatu mekanisme kerja agar tercapai kebutuhan dan harapan penggu
minimal dari kesalahan dan mencegah terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan Pelayanan Puskesmas perlu dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Perlu ada sua
terintegrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tidak terjadi keterlambatan dan kesalahan dalam p
v Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses kegiatan perlu diantisipasi, sehingga upaya pencegahan dapat dilaku
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses kegiatan. (Prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana
penyelenggaraan pelayanan puskesmas, baik yang bersifat reaktif maupun proaktif)
v Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis, dan dilakukan koo
karya mini puskesmas baik secara lintas program maupun lintas sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
koordinasi dan integrasi
penyelenggaraan program dan
penyelenggaraan pelayanan
Kepala puskesmas,
c. Dilakukan kajian terhadap
masalah-masalah spesifik yang ada penanggung jawab
program, pelaksana
dalam proses penyelenggaraan
pelayanan dan dilakukan koreksi
dan pencegahan agar tidak
terulang kembali
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
spesifik yang terkait dg
penyelenggaraan
program dan pelayanan
puskesmas
Proses identifikasi,
kajian, tindaklanjut
masalah-masalah
potensial yang mungkin
terjadi dalam
penyelenggaraan
program dan pelayanan
puskesmas
kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
Tokoh masyarakat,
sasaran program,
pasien/keluarga pasien
Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Dukungan kepala
puskemas dalam
pelaksanaan kegiatan
program dan pelayanan
di puskesmas
Kriteria :
1.2.6. Adanya mekanisme umpan balik dan penanganan keluhan pengguna pelayanan dalam penyelenggaraan pelayanan. Kelu
dimonitor, dibahas dan ditindak lanjuti oleh penyelenggara pelayanan untuk mencegah terjadinya masalah dan untuk meningkatkan penyelenggaraan
v Respons terhadap keluhan/umpan balik diwujudkan dalam upaya perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna p
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Standar :
Puskesmas melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, apakah sesuai dengan rencana dan dapat memenuhi k
Kriteria :
Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan program Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk perbaikan. Hasil evaluasi diba
Kepala puskesmas,
Proses perbaikan kinerja Tindak lanjut penilaian kinerja untuk
penanggung jawab
sebagai tindak lanjut
perbaikan kinerja
program dan pelayanan hasil penilaian kinerja
Kepala puskesmas,
Pemanfaatan penilaian
penanggung jawab
kinerja untuk
program dan pelayanan penyusunan RUK
Kriteria :
1.3.2. Evaluasi meliputi pengumpulan data dan analisis terhadap indikator kinerja Puskesmas.
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
kegiatan
Pelaksanaan penilaian
kinerja sesuai pedoman,
dan pelaksanaan
kajibanding
kesmas (PPP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1. Analisis
1.1.1. Puskesmas
utuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas yang
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
1.1.3. Puskesmas
a inovatif
oritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu untuk
ngan program/kegiatan maupun perbaikan mutu dan kinerja
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPM Kesehatan Kabupaten dan
rencana pencapaian SPM Kabupaten
yang menjadi dasar penyusunan
rencana lima tahunan puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ara profesional dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta tujuan
4.2.1. Jenis-jenis
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
giatan memadai dan tepat waktu, serta terjadi komunikasi timbal balik antara
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
1.3. Evaluasi
n rencana dan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan.
4.2.1. Jenis-4.3.1.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
menjamin efktivitas dan efisiensi dalam mengelola program dan kegiatan sejalan dengan tata nilai, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi Puske
Pengorganisasian Puskesmas
Kriteria :
pengelola ditetapkan dengan kejelasan tugas dan tanggung jawabnya, ada alur kewenangan dan komunikasi, kerjasama, dan keterkaitan dengan pen
Maksud dan Tujuan :
Dalam mengemban tugas pokok dan fungsi, perlu disusun pengorganisasian yang jelas di Puskesmas, sehingga setiap karyawan yang memegang p
pelaksana akan melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan yang diberikan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
b. Pimpinan Puskesmas
menetapkan Penanggung Jawab
Program Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Kriteria :
2.1.2. Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab pimpinan puskesmas, penanggung jawab dan karyawan.
Maksud dan Tujuan :
Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana kegiatan puskes
tepat, efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan
Pemahaman terhadap
uraian tugas masingmasing
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Evaluasi pelaksanaan
uraian tugas
Kriteria :
2.1.3. Struktur organisasi pengelola pelayanan dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Kriteria :
ditentukan
2.1.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengemb
Sasaran
a. Ada kejelasan
persyaratan/standar kompetensi
sebagai Pimpinan Puskesmas,
Penanggung Jawab, dan
Pelaksana Kegiatan.
b. Ada rencana pengembangan
pengelola puskesmas dan
karyawan sesuai dengan standar
kompetensi.
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Persyaratan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab
program, dan Pelaksana kegiatan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Proses penyusunan
Pola ketenagaan, pemetaan
rencana pengembangan kompetensi, Rencana pengembangan
kompetensi
kompetensi Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program, dan
pelaksana kegiatan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
Pelaksanaan
pengembangan
kompetensi melalui
pendidikan dan
pelatihan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
Pelaksanaan evaluasi
penerapan hasil
pelatihan
Kriteria :
2.1.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawabnya. Karyawan wajib mengik
dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan program puskesmas.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
b. Ada kegiatan orientasi atau
pelatihan bagi karyawan baru baik penanggung jawab,
Pimpinan Puskesmas, Penanggung pelaksana
jawab program, maupun pelaksana
kegiatan dan tersedia kurikulum
sesuai program.
Pelaksanaan kegiatan
orientasi
Peluang mengikuti
kegiatan seminar
Pengelolaan Puskesmas
Kriteria :
2.1.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat.
v Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyeleng
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas
a. Ada kejelasan visi, misi,
tujuan, dan tata nilai Puskesmas
yang menjadi acuan penyelenggara
pelayanan, program dan kegiatan
Puskesmas
Dokumen proses
penyusunan
Pelaksana, sasaran
b. Ada mekanisme untuk
mengkomunikasikan tata nilai dan program, tokoh
masyarakat
tujuan Puskesmas kepada
pelaksana pelayanan, dan
masyarakat
Pelaksana, sasaran
program, tokoh
masyarakat
Kriteria :
2.1.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan puskesmas, dan bertan
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.
Maksud dan Tujuan :
v Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tug
dan dukungan dapat diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembim
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
2.1.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program keseha
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.
v Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi pusk
derajat kesehatan di wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan program puskes
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program kegi
program kegiatan puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab program dan
pelaksana kegiatan yang
menunjukkan tanggung jawab untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan
berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
Penanggung jawab
Pelaksanaan SPO
program dan pelayanan pemberdayaan
dan pelaksana kegiatan masyarakat
program
Pelaksanaan komunikasi
dg sasaran program dan
masyarakat ttg program
dan kegiatan puskesmas
Kriteria :
2.1.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strat
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a.
Dilakukan kajian secara
Kepala Puskesmas,
periodik terhadap akuntabilitas
penanggung jawab
penanggung jawab program oleh
program/pelayanan
Pimpinan Puskesmas untuk
mengetahui apakah tujuan pelayanan
tercapai dan tidak menyimpang dari
visi, misi, tujuan, kebijakan
Puskesmas, maupun strategi
pelayanan,
Pelaksanaan penilaian
akuntabilitas
penanggung jawab
Penanggung jawab
Pendelegasian
program dan pelayanan wewenang
dan pelaksana kegiatan
program
Kriteria :
2.1.10. Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program membina tata hubungan kerja dengan
lintas sektoral. Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program k
di luar kesehatan, demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.
v Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalu
sektoral.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan
Pelaksanaan evaluasi
peran pihak terkait
Kriteria :
2.1.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan program kegiatan puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua rek
dikendalikan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman
kerja dan prosedur disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan program tetapi juga pedoman kerja untuk peningkat
v Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pe
dikendalikan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Panduan (manual) mutu puskesmas,
Pedoman Pelayanan Puskesmas,
Pedoman/Kerangka acuan
Penyelenggaraan Program
Kriteria :
2.1.12. Komunikasi internal antara pimpinan puskesmas, penanggung jawab program puskesmas dan pelaksana dilaksanakan aga
secara efektif dan efisien.
Maksud dan Tujuan :
v Untuk melaksanakan program kegiatan puskesmas secara efektif dan efisien, pimpinan puskesmas perlu melakuka
penanggung jawab, pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan y
maupun sesuai kebutuhan, dan menggunakan media dan tehnologi komunikasi yang tersedia.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Penanggung jawab
Proses kegiatan
program dan pelayanan komunikasi internal
dan pelaksana kegiatan
program
Dokumentasi pelaksanaan
komunikasi internal
d. Komunikasi internal
dilaksanakan dan
didokumentasikan
Kriteria :
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna puskesmas dan karyawan..
v Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain sepert
kelembaban, pencahayaan atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ada kajian dampak kegiatan
puskesmas terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
lingkungan
Penanggung jawab
program dan pelayanan
dan pelaksana kegiatan
program
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil kajian
dampak negatif thd
lingkungan
Kriteria :
Pimpinan Puskesmas dan penanggung jawab program puskesmas secara teratur melakukan penilaian kinerja pengelolaan dan pelaksanaan program
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang penilaian kinerja oleh kepala
puskesma dan penanggung jawab
b. Penilaian kinerjadifokuskan
untuk meningkatkan kinerja
pelaksanaan program kegiatan.
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan
Pemanfaatan penilaian
kinerja untuk
meningkatkan kinerja
c. Pimpinan Puskesmas
menetapkan tahapan cakupan
program untuk mencapai indikator
untuk mengukur kinerja
puskesmas sesuai dengan target
yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan monitoring SPO monitoring kinerja. Hasil dan
penanggung jawab
kinerja dan tindaklanjut tindak lanjut monitoring kinerja
program/pelayanan, dan monitoring kinerja
pelaksana
Kepala Puskesmas,
e. Ada tindak lanjut terhadap
hasil penilaian kinerja puskesmas. penanggung jawab
Pelaksanaan tindak
lanjut hasil monitoring
program/pelayanan, dan kinerja
pelaksana
Dokumen
Sasaran
Materi Telusur
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program/pelayanan, dan
pelaksana
Keterlibatan dalam
perencanaan,
penggunaan, monitoring
penggunaan anggaran
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan panduan
pengelolaan anggaran yang
melibatkan penanggung jawab
program dan pelaksana
Kriteria :
Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku
v Untuk puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuan
Akuntansi Profesi (SAP).
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Ditetapkan Petugas Pengelola
Keuangan
Pengelola keuangan
Pelaksanaan
Panduan pengelolaan keuangan,
pengelolaan keuangan, dokumen rencana anggaran, dokumen
dan penyusunan rencana proses pengelolaan keuangan
anggaran puskesmas
Kepala puskesmas,
pengelola keuangan
v Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, buday
penyakit terbanyak, surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian k
informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (sesuai kebutu
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tenatang
ketersediaan data dan informasi di
puskesmas. SK pengelola informasi
dengan uraian tugas dan tanggung
jawab
Pengumpulan,
SPO pengumpulan, penyimpanan,
b. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab
program
dan
pelayanan
penyimpanan,
retriving
dan retriving (pencarian kembali)
penyimpanan, dan retriving
dan pelaksana kegiatan data
data
(pencarian kembali) data
program
Penanggung jawab
analisis data dan
program dan pelayanan informasi
dan pelaksana kegiatan
program
Penanggung jawab
Pelaksanaan pelaporan SPO pelaporan dan distribusi
program dan pelayanan dan distribusi informasi informasi
dan pelaksana kegiatan
program
Standar :
Pengguna Puskesmas
Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas
Kriteria :
pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan prosedu
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang hak
dan kewajiban sasaran program dan
pasien pengguna pelayana
puskesmas. Brosur, leaflet, poster ttg
hak dan kewajiban sasaran program
dan pasien/pengguna jasa puskesmas
Penanggung jawab
Sikap dan perilaku
program dan pelayanan pelayanan
dan pelaksana kegiatan
program
Kriteria :
aturan (code of conduct) yang jelas untuk mengatur perilaku pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan pelaksana dalam proses peny
Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana
Standar :
ketiga
Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang d
Kriteria :
kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditanda-tangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuh
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
b.
Ada dokumen kontrak yang
jelas dan sesuai dengan peraturan
yang berlaku
c.
Dalam dokumen kontrak
ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
kontrak, proses kalau terjadi
perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja
Kriteria :
pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindak-lanjuti.
Maksud dan Tujuan :
v Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuai terhadap perjanjian kontrak dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan indik
ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan program kegiatan tercapai secara efektif dan efisien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Kepala puskesmas,
b. Dilakukan monitoring dan
evaluasi oleh pengelola pelayanan penanggung jawab
terhadap pihak ketiga berdasarkan
indikator dan standar kinerja,
Dokumen di Puskesmas
Monitoring kinerja
pihak ketiga
Standar :
dan prasarana
Sarana dan peralatan puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku
Kriteria :
dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.
v Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat
dengan standar sarana dan peralatan puskesmas.
v Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan
kegiatan puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidak sediaan sarana dan peralatan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Daftar inventaris
Penanggung jawab
c. Ada program kerja
pemeliharaan sarana dan peralatan pengelola barang
Puskesmas
Pelaksanaan program
kerja
d. Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan peralatan sesuai
program kerja
Pelaksanaan program
kerja
Penanggung jawab
pengelola barang
e. Ada tempat
penyimpanan/gudang sarana dan
peralatan yang memenuhi
persyaratan.
Penanggung jawab
pengelola barang,
Gudang tempat
penyimpanan
Ketersediaan tempat,
dan pemenuhan
persyaratan
penyimpanan
Penyusunan program
kerja
g. Pelaksanaan kebersihan
lingkungan Puskesmas sesuai
dengan program kerja.
Pelaksanaan program
kerja
Penanggung jawab
kebersihan
Bukri oelaksanaan
kegiatan pemeliharaan
Penanggung jawab
Pelaksanaan program
pemeliharaan kendaraan kerja
uskesmas (KMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Pengelola Puskesmas
tiap karyawan yang memegang posisi baik pimpinan, penanggung jawab dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
karyawan.
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
erubahan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
aratkan dan ada rencana pengembangannya sesuai dengan standar yang telah
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
mbina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun
silan pelayanan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.13.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.14.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
2.1.15.
a keuangan pelayanan.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.16.
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.1.17. Dalam
an keputusan baik untuk peningkatan pelayanan di puskesmas maupun untuk
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.2.2. Adanya
dan pelaksana dalam proses penyelenggaraan program kegiatan Puskesmas.
m dan pelaksana program kegiatan yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
Peraturan Presiden No 70/2012
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
2.3.2. Kinerja
an dan ditindak-lanjuti.
etapkan dengan menggunakan indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
ng berlaku
2.4.1. Pemeliharaan sarana
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
pelaksanaan perbaikan kinerja pelayanan konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh pimpinan pu
pelaksana.
Kriteria :
menetapkan wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memonitor kegiatan peningkatan mutu dan kinerja Puskes
yang berkesinambungan secara konsisten dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Adanya wakil manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiata
secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsis
v Wakil manajemen mutu tersebut bertanggung jawab dalam menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersam
yang akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab program dan pelakasana kegiatan Puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Pimpinan Puskesmas
menetapkan wakil manajemen
mutu
Kepala Puskesmas,
Proses penyusunan
c. Ada Pedoman Peningkatan
Mutu dan Kinerja disusun bersama Wakil Manajemen Mutu pedoman
oleh wakil manajemen mutu
dengan pimpinan dan penanggung
jawab program.
Kepala Puskesmas,
proses penyusunan
d. Kebijakan mutu dan tatanilai
disusun bersama dan dituangkan Wakil Manajemen Mutu kebijakan mutu
dalam manual/pedoman
Peningkatan Mutu dan Kinerja
sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
e. Pimpinan Puskesmas,
Penanggung Jawab Program, dan
Pelaksana Kegiatan Puskesmas
berkomitmen untuk meningkatkan
mutu dan kinerja secara konsisten
dan berkesinambungan.
Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, Karyawan
Puskesmas
Proses penggalangan
komitmen bersama
Kriteria :
Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Program bertanggung jawab menerapkan perbaikan kinerja yang berkesinambungan yang
kegiatan sehari-hari.
Maksud dan Tujuan :
v Pelaksanaan perbaikan mutu dan kinerja direncanakan dan dimonitor serta ditindaklanjuti. Pimpinan dan Wakil Man
melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas hasil-hasil
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
b. Kegiatan perbaikan mutu dan Kepala Puskesmas,
Wakil
Manajemen
Mutu
perbaikan mutu dan
kinerja Puskesmas dilakukan
kinerja
sesuai dengan rencana kegiatan
yang tersusun dan di lakukan
pertemuan tinjauan manajemen
yang membahas kinerja pelayanan
dan upaya perbaikan yang perlu
dilaksanakan.
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan
Wakil Manajemen Mutu rekomendasi hasil
temuan tinjauan
manajemen
Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program, dan pelaksana kegiatan bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta dalam memperbaiki mutu dan ki
Maksud dan Tujuan :
v Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas memerlukan peran serta aktif baik pimpinan Puskesmas, penanggung jaw
dan pihak-pihak terkait, sehingga perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud serta memberikan k
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Pimpinan puskesmas,
a. Pimpinan Puskesmas,
penanggung jawab
penanggung jawab program dan
program, pelaksana
pelaksana kegiatan memahami
tugas dan kewajiban mereka untuk
meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas
Dokumen
Materi Telusur
Pemahaman peran
masing-masing dalam
peningkatan mutu
Dokumen di Puskesmas
Uraian tugas,wewenang dan
tanggung jawab wakil manajemen
mutu
Keterlibatan pihak
terkait dalam
peningkatan mutu dan
kinerja puskesmas
Pimpinan puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana,
penanggung jawab
mutu
Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal yang dilaksnakan seca
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan audit
b. Dilakukan audit internal
Wakil
Manajemen
Mutu
internal
secara periodik terhadap upaya
perbaikan mutu dan kinerja dalam
upaya mencapai sasaransasaran/indikator-indikator mutu
dan kinerja yang ditetapkan
Kepala Puskesmas,
Rujukan masalah yang SPO rujukan jika tidak dapat
Wakil Manajemen Mutu tidak dapat diselesaikan menyelesaikan masalah hasil
rekomendasi audit internal
Kriteria :
memberdayakan pengguna Puskesmas untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja Puskesmas
Maksud dan Tujuan :
v Sesuai dengan prinsip perbaikan mutu dan kinerja yang berfokus pada pengguna, maka pengguna dan masyarakat
upaya perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas. Kegiatan pemberdayaan pengguna dan masyarakat tidak hanya terba
puskesmas, tetapi juga terhadap upaya perbaikan mutu. Masyarakat dapat dilibatkan dalam memberikan masukan, i
maupun keterlibatan langsung dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Puskesmas dalam upaya perbaikan
v Pemberdayaan pengguna dapat dilakukan melalui survei masyarakat desa, musyawarah masyarakat desa atau me
perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
v (Bentuk-bentuk pemberdayaan/peran masyarakat: peran serta dalam memberikan pelayanan, melakukan advokasi
melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat yang ada).
Telusur
Elemen Penilaian
a. Ada mekanisme untuk
mendapatkan asupan dari
pengguna tentang kinerja
Puskesmas,
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
SPO untuk mendapatkan asupan
pengguna tentang kinerja puskesmas
Kriteria :
kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil program kegiatan yang tidak mencapai target, maka dilakuk
korektif maupun tindakan preventif
Maksud dan Tujuan :
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
v Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindak
v Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
v Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi
dengan koreksi, tindak
Telusur hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti
Dokumen
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai ha
Sasaran/indikator perbaikan mutu dan kinerja perlu disusun sebagai tolok ukur upaya perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam penilaian kinerja Puskesmas, jika terjadi hasil yang tidak sesuai harus ditindak lanjuti dengan koreksi, tindak
Upaya preventif dilakukan dengan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai.
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai ha
Puskesmas harus menyusun prosedur tindakan korektif dan prosedur tindakan preventif dalam upaya mencapai hasil
Pelaksanaan perbaikan
mutu dan kinerja
Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
korektif
Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana
Analisis masalah
mutu/hasil yang tidak
sesuai dan tindak
preventif
e. Hasil pelayanan/program
kegiatan yang tidak sesuai
ditindaklanjuti dalam bentuk
koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif.
Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen
Mutu, pelaksana
Kriteria :
kegiatan kaji banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program.
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesempa
dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Penyusunan rencana
kajibanding
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Penyusunan instrumen
kajibanding
Instrumen kajibanding
c. Kegiatan kajibanding
dilakukan sesuai dengan rencana
kajibanding
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Pelaksanaan kegiatan
kajibanding
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
Penyusunan rencana
tindak lanjut
kajibanding
pelaksanaan tindak
lanjut kajibanding
pelaksanaan evaluasi
terhadap
penyelenggaraan
kegiatan kajibanding
program, pelaksana
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program
mas (PMP)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.1.Pimpinan Puskesmas
ngkatan mutu dan kinerja Puskesmas dan membudayakan perbaikan kinerja
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.2. Pimpinan
ja yang berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.3. Pimpinan
dalam memperbaiki mutu dan kinerja.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.4. Pimpinan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.6. Peningkatan
ak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan
ak sesuai.
erbaikan mutu dan kinerja.
njuti
dengan koreksi, tindakan korektif.
Dokumen
dak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
Dokumen
Eksternal
sebagai acuan
erbaikan
mutu
dan kinerja.
njuti dengan koreksi, tindakan korektif.
dak sesuai.
dalam upaya mencapai hasil yang optimal.
lam upaya mencapai hasil yang optimal.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
3.1.7. Dilakukan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Program Puskesmas dianalisis.
kegiatan kegiatan pelayanan program sesuai dengan kebutuhanan harapan masyarakat.
Pe
Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program menetapkan jenis-jenis kegiatan program yang disusun berdasar analisis kebutuhan serta harapan masy
program.
Maksud dan Tujuan :
v Kegiatan-kegiatan dalam setiap program puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program tidak hanya mengacu
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, tetapi perlu memperhatikan kebutuhan d
program.
v Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun temu muka dengan tokoh
v Komunikasi perlu dilakukan untuk menyampaikan informasi tentang program kepada masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yan
v Komunikasi dan koordinasi perlu juga dilakukan kepada lintas program maupun lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, Tokoh
masyarakat, Sasaran
program
Penanggung jawab
b. Identifikasi kebutuhan dan
program
harapan masyarakat, kelompok
masyarakat, dan individu yang
merupakan sasaran program
dilengkapi dengan kerangka acuan,
metoda dan instrumen, cara
analisis yang disusun oleh
penanggung jawab program
Proses penyusunan
Kerangka acuan, metoda, instrumen
kerangka acuan, metoda, analisis kebutuhan
instrumen analisis
masyarakat/sasaran program
kebutuhan
Kepala puskesmas,
d. Kegiatan-kegiatan tersebut
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Penanggung jawab
program
bersama dengan penanggung
jawab program dengan mengacu
pada pedoman program dan hasil
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran
program.
Proses penyusunan
Rencana kegiatan program yang
rencana kegiatan
ditetapkan oleh kepala puskesmas
program apakah
berdasar hasil analisis
kebutuhan dan pedoman
sebagai acuan
e. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan kepada
masayarakat, kelompok
masyarakat, maupun individu yang
menjadi sasaran program.
Kepala puskesmas,
penangggung jawab
program, pelaksana,
kelompok masyarakat,
sasaran program
Pelaksanaan sosialisasi
kegiatan
f. Kegiatan-kegiatan tersebut
dikomunikasikan dan
dikoordinasikan kepada lintas
program dan lintas sector terkait
sesuai dengan pedoman
pelaksanaan program.
Komunikasi dan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor
g. Kegiatan-kegiatan tersebut
disusun dalam rencana kegiatan
program.
Kriteria :
pelaksanaan kegiatan program dilakukan pembahasan konsultatif oleh pengelola dan pelaksana program dengan masyarakat, kelompok masyarakat
program untuk mengetahui dan menanggapi jika ada perubahan kebutuhan dan harapan sasaran program.
v Umpan balik dapat diperoleh melalui pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat atau individu yan
forum yang ada, misalnya badan penyantun puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunkasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala puskesmas dan
penanggung jawab program
menyusun kerangka acuan untuk
memperoleh umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program
tentang pelaksanaan kegiatan
program.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
program
Proses penyusunan
Kerangka acuan untuk memeroleh
kerangka acuan agar
umpan balik (asupan) pelaksanaan
dapat memeroleh umpan program
balik (asupan)
pelaksanaan program
program, pelaksana
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana,
lintas program, lintas
sektor
c. Dilakukan pembahasan
terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran
program oleh Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program,
pelaksana program, lintas
program, dan jika diperlukan
dengan lintas sector terkait.
Penanggung jawab
d. Hasil identifikasi digunakan
untuk perbaikan rencana dan/atau program
pelaksanaan kegiatan program.
Pembahasan umpan
balik program
Pemanfaatan hasil
pembahasan umpan
balik untuk perbaikan
rencana dan/atau
pelaksanaan program
Kriteria :
jawab program mengidentifikasi dan menanggapi peluang inovatif perbaikan penyelenggaraan pelayanan program
v Usulan-usulan inovatif untuk perbaikan program dapat diperoleh melalui masukan dari masyarakat , tokoh masyarakat, forum-forum komunikas
lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Identifikasi
Hasil identifikasi masalah, perubahan
permasalahan dalam
regulasi, dsb
pelaksanaan, perubahan
regulasi, dsb
Identifikasi peluang
Hasil identifikasi peluang-peluang
inovatif untuk perbaikan perbaikan inovatif
kegiatan program untuk
mengatasi masalah dan
perkembangan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, pelaksana
program
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor
Pelaksanaan
pembahasan melalui
forum-forum
komunikasi
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor
Standar :
masyarakat dan sasaran program terhadap kegiatan program
Penanggung jawab program memastikan pelaksanaan kegiatan program secara professional dan tepat waktu, tepat sasaran sesuai dengan tujuan pr
Kriteria :
Program dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran p
Maksud dan Tujuan :
v Agar tujuan program tercapai dan pelaksanaan kegiatan program dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat, maka kepala puskesmas,
program melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dan rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat
v Kepala Puskesmas dan penanggung jawab program memastikan jadual kegiatan, petugas pelaksana yang kompeten untuk melaksanakan, dan pr
harapan dan kebutuhan masyarakat.
v Agar kegiatan program dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan, langkah-langkah kegiatan program, dan jadual kegiatan perlu diinformasikan ke
maupun individu yang menjadi sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kegiatan
program
Pelaksana, sasaran
program
Kriteria :
kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait mendapatkan akses informasi yang jelas ten
tahapan, dan jadual pelaksanaan program.
v Lintas program dan lintas sector terkait juga perlu mendapatkan informasi tentang kegiatan program, tujuan, pentahapan, dan jadual kegiatan, se
optimal dalam pencapaian tujuan program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Tokoh masyarakat,
a. Informasi tentang kegiatan
kelompok masyarakat,
program disampaikan kepada
masyarakat, kelompok masyarakat, sasaran program
individu yang menjadi sasaran
program
Informasi tentang
kegiatan program
Kriteria :
Program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan program tepat waktu
Sasaran
Penanggung jawab
program, pelaksana
program, sasaran
program
Dokumen
Materi Telusur
Cara memastikan
ketepatan waktu dan
pelaksanaan program ,
kemudahan akses
terhadap kegiatan
program
Dokumen di Puskesmas
Jadual pelaksanaan kegiatan program
sasaran program,
masyarakat
Pelaksana program,
Tindak lanjut thd hasil
e. Dilakukan tindak lanjut
sasaran
program,
tokoh
evaluasi akses
terhadap evaluai akses masyarakat
masyarakat
dan/atau sasaran program terhadap
kegiatan program.
Sasaran program,
masyarakat
Kriteria :
pelaksanaan pelayanan program disepakati bersama dengan memperhatikan masukan pelanggan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan renc
Maksud dan Tujuan :
v Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program perlu disepakai bersama oleh penanggung jawab, pelaksana, sasaran program, lintas program,
program dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu, dan tidak terjadi konflik diantara pengelola, pelaksana, sasaran program, lintas program dan linta
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
menetapkan cara untuk
menyepakati waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan program
dengan masyarakat dan/atau
sasaran program
Tokoh masyarakat,
kelompok masyarakat,
sasaran program
Penanggung jawab
program, pelaksana
program
Penanggung jawab
d. Penanggung jawab program
program, pelaksana
melakukan evaluasi terhadap
ketepata waktu, ketepatan sasaran program
dan tempat pelaksanaan.
Evaluasi pelaksanaan
kegiatan program
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program
Kriteria :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan program.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program
mengidentifikasi permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan program
Sasaran
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Hasil identifikasi masalah dan
hambatan pelaksanaan kegiatan
program
b. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap permasalahan
dan hambatan dalam pelaksanaan
program
Kepala puskesmas,
Penanggung jawab
program, pelaksana
program
Penanggung jawab
Pelaksanaan tindak
program dan pelaksanan lanjut
program
Kriteria :
dan tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran program.
v Keluhan masyarakat atau sasaran program dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran program menyampaikan langsung dengan
penanggung jawab program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif dilakukan oleh puskesmas.
v Tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat atau sasaran program dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk menerim
pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun forum-forum komunikasi dengan masyarakat.
v Tindak lanjut dilakukan secara rasional sesuai dengan ketersediaan sumber daya yang ada di puskesmas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Media komunikasi
untuk menangkap
keluhan
Media komunikasi
untuk memberikan
umpan balik keluhan
c. Kepala puskesmas,
penanggung jawab program dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap keluhan
Penerimaan keluhan
dan analisis keluhan
Penanggung jawab
dan pelaksana
d. Kepala puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
tindak lanjut terhadap keluhan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program
Standar :
Puskesmas dan penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksanaan program dalam mencapai tujuan program dan meme
sasaran program
Kriteria :
dievaluasi dan dianalisis, serta ditindak lanjuti sebagai bahan untuk perbaikan.
v Evaluasi dilakukan dengan adanya indicator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas.
v Hasil evaluasi ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan maupun pelaksanaan kegiata
v Indikator dan target yang harus dicapai ditetapkan berdasarkan pedoman program
v Evaluasi meliputi pengumpulan, pengolahan dan, analisis data terhadap indikator kinerja program
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
menetapkan indikator dan target
pencapaian program berdasarkan
acuan pedoman progrm,
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
c. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program melakukan
analisis terhadap capaian
indikator-indikator yang telah
ditetapkan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program
d. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab program, dan
pelaksana program
menindaklanjuti hasil analisis
dalam bentuk upaya-upaya
perbaikan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana program
4.1. Kebutuhan
Penanggung jawab program mengidentifikasi
4.1.1. Pimpinan
sis kebutuhan serta harapan masyarakat yang dituangkan dalam rencana kegiatan
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pedoman-pedoman penyelenggaraan
program puskesmas dari Kemenkes
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
10
4.1.2. Dalam
masyarakat, kelompok masyarakat maupun individu yang menjadi sasaran
mpok masyarakat atau individu yang merupakan sasaran program melalui forumi yang lain.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.1.3. Penanggung
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2. Akses
4.2.1. Pelaksanaan
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
4.2.2. Masyarakat,
kan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan program, tujuan,
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.3. Sasaran
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.4. Penjadualan
sasaran program, lintas program, dan lintas sector terkait untuk menjamin
program, lintas program dan lintas sector terkait.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.2.5. Kepala
capainya target kinerja yang diharapkan, oleh karena itu kepala puskesmas dan
giatan program, dan melakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi.
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
media komunikasi untuk menerima keluhan, misalnya melalui sms, kotak saran,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
4.3. Kepala
ncapai tujuan program dan memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat atau
4.3.1. Kinerja program
ng jelas.
aupun pelaksanaan kegiatan program.
ja program
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Indikator dan target dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
jawab pengelolaan program
Penanggung jawab program bertanggung jawab terhadap efktivitas dan efisiensi kegiatan program sejalan dengan tujuan program, tata nilai, visi,
Kriteria :
program memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan melakukan peningkatan kompetensi agar dapat mengelola program sesuai dengan tujuan yan
v Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas
menetapkan persyaratan
kompetensi penanggung jawab
program sesuai dengan pedoman
program.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK persyaratan kompetensi
penanggung jawab program
b. Kepala Puskesmas
menetapkan penanggung jawab
program sesuai dengan persyaratan
kompetensi.
d. Kepala Puskesmas
menindaklanjuti hasil analisis
kompetensi tersebut untuk
peningkatan kompetensi
penanggung jawab program.
Kriteria :
program dan pelaksana program yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan program agar memahami tug
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
mewajibkan penanggung jawab
maupun pelaksana program yang
baru ditugaskan untuk mengikuti
kegiatan orientasi
b. Kepala Puskesmas
menetapkan kerangka acuan
kegiatan orientasi untuk
penanggung jawab maupun
pelaksana program yang baru
ditugaskan
Kriteria :
penanggung jawab program menetapkan tujuan program dan tata nilai dalam pelaksanaan program yang dikomunikasikan kepada semua pihak ya
v Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program perlu disepakati bersama oleh Kepala Puskesmas, penang
dengan memperhatikan tata nilai budaya yang berlaku di masyarakat.
v Tujuan dan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan program dikomunikasikan kepada lintas program dan lin
optimal berperan dalam pelaksanaan kegiatan program. Pihak terkait adalah sector-sektor terkait yang ikut berpera
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Tujuan, sasaran, tata nilai program
yang dituangkan dalam kerangka
acuan program
Penanggung jawab
c. Dilakukan evaluasi terhadap
program
penyampaian informasi yang
diberikan kepada sasaran program,
pelaksana, lintas program dan
lintas sector terkait untuk
memastikan informasi tersebut
dipahami dengan baik.
Pelaksanaan evaluasi
penyampaian informasi
Kriteria :
program bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja program, pelaksanaan program, dan penggunaan sumber daya, mela
v Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor diperlukan untuk keberhasilan pencapaian kinerja prog
minilokakarya, pertemuan koordinasi di kecamatan, maupun forum yang lain
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Pelaksana program
Pembinaan oleh
penanggung jawab
Penanggung jawab
b. Pembinaan meliputi
penjelasan tentang tujuan program, program
tahapan pelaksanaan kegiatan
program, dan tehnis pelaksanaan
kegiatan program berdasarkan
pedoman yang berlaku.
Perencanaan,
Kerangka acuan pembinaan, dan
pelaksanaan pembinaan bukti pembinaan
kepada pelaksana
Kesesuaian jadual
Bukti pelaksanaan pembinaan dan
pelaksanaan pembinaan jadual pelaksanaan pembinaan
Penanggung jawab
program
Kriteria :
Program mengupayakan minimalisasi risiko pelaksanaan kegiatan program terhadap lingkungan.
v Yang termasuk risiko terhadap lingkungan adalah: gangguan terhadap kondisi fisik, seperti kebisingan, suhu, kele
beracun/berbahaya, limbah medis, sampah infeksius.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Penanggung jawab program
melakukan identifikasi
kemungkinan terjadinya risiko
terhadap lingkungan dan
masyarakat dalam pelaksanaan
kegiatan program
Penanggung jawab
program
Identifikasi risiko
Penanggung jawab
Proses evaluasi terhadap Hasil evaluasi thd upaya pencegahan
program dan pelaksana upaya pencegahan dan dan minimalisasi risiko
minimalisasi risiko
Kejadian tidak
Bukti pelaporan dan tindak lanjut
f. Jika terjadi kejadian yang tidak Penanggung jawab
program
dan
pelaksana
diharapkan
akibat
risiko
diharapkan akibat risiko dalam
pelaksanaan kegiatan program,
dilakukan minimalisasi akibat
risiko, dan kejadian tersebut
dilaporkan oleh Kepala Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Kriteria :
program memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran program dalam mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi Prog
v Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan program keg
v Dalam memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan, dapat dilakukan komunikas
masyarakat, baik leaflet, brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dengan melibatkan peran
vKegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, kerangka
Elemen Penilaian
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
menetapkan kebijakan yang
mewajibkan penanggung jawab
program dan pelaksana program
untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat dan sasaran program
dalam survey mawas diri,
perencanaan program,
pelaksanaan program, monitoring
dan evaluasi pelaksanaan progam.
Tokoh masyarakat
Keterlibatan dalam
SMD
Penanggung jawab
program, pelaksana,
tokoh masyarakat,
sasaran program
Standar :
Kriteria :
program terintegrasi dengan rencana program yang lain disusun dalam proses perencanaan Puskesmas dengan indikator kinerja yang jelas, dan me
Maksud dan Tujuan :
v Agar pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai tujuan program, perlu disusun renca
jelas.
v Perencanaan program dilakukan bersama dengan program yang lain secara terintegrasi melalui tahapan perenca
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun anggaran mendatang, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk
v Penyusunan RUK perlu memperhatikan waktu pelaksanaan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan.
v Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dapat bersumber dari APBN, APBD, peran serta swasta, dan swadaya masy
Elemen Penilaian
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
program disusun berdasarkan kebutuhan sasaran program dan pihak-pihak terkait untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Telusur
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Pelaksanaan kajian
kebutuhan masyarakat
Pelaksanaan kajian
kebutuhan sasaran
Kepala puskesmas,
c. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
penanggung jawab program
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RUK
Analisis pembahasan
hasil kajian
Hasil analisis
pelaksana
Kepala puskesmas,
d. Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
penanggung jawab program
membahas hasil kajian kebutuhan pelaksana
masyarakat, dan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran
program dalam penyusunan RPK
Kriteria :
program yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masy
perbaikan yang rasional. Penanggung jawab wajib memonitor pencapaian program, dan proses pelaksanaan serta mengambil langkah tindak lanju
Maksud dan Tujuan :
v Perubahan rencana kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan
program, maupun hasil monitoring dan pencapaian program.
v Perubahan rencana kegiatan dapat memerhatikan usulan-usulan dari pelaksana program, lintas program, dan lint
v Revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal dari
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Penanggung jawab
program
b. Pelaksanaan monitoring
dilakukan dengan prosedur yang
jelas
c. Dilakukan pembahasan
terhadap hasil monitoring oleh
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program dan pelaksana
program.
Kepala puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana
Kepala puskesmas,
d. Dilakukan penyesuaian
penanggung jawab,
rencana kegiatan program oleh
pelaksana
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab program, lintas program dan
lintas sector terkait berdasarkan
hasil monitoring, dan jika ada
perubahan yang perlu dilakukan
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
atau sasaran program.
Pembahasan hasil
monitoring
Proses perubahan
rencana kegiatan
program
Standar :
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kriteria :
program dan pelaksana program melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas.
v Pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas memberikan jaminan hukum bagi penanggung jawab dan pelaksa
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala puskesmas melakukan Kepala puskesmas,
monitoring terhadap penanggung penanggung jawab
jawab program dalam
melaksanakan tugas berdasarkan
uraian tugas
Penanggung jawab,
pelaksana program
Kepala puskesmas
c. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas
oleh penanggung jawab program,
Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
Penanggung jawab
d. Jika terjadi penyimpangan
terhadap pelaksanaan uraian tugas program
oleh pelaksana program,
penanggung jawab program
melakukan tindak lanjut terhadap
hasil monitoring.
Kriteria :
ulang secara reguler dan jika perlu dilakukan perubahan
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran program serta perubahan
dan pelaksana program perlu dikaji ulang secara periodik.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Periode untuk melakukan
kajian ulang terhadap uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas tentang kajian
ulang uraian tugas, SPO kajian ulang
uraian tugas
Penanggung jawab
Pelaksanaan tinjauan
program dan pelaksana ulang
Kepala puskesmas,
Proses dan Pelaksanaan Uraian tugas yang direvisi
penanggung jawab, dan rivisi uraian tugas
pelaksana
Standar :
Koordinasi
Penanggung jawab program membina komunikasi dan tatahubungan kerja lintas program dan lintas sector untuk pelaksanaan dan keberhasilan pr
Kriteria :
program membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program, maupun lintas sektoral.
v Pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, melalui mekanime lokakary
lokakarya mini tribulan untuk lintas sektor, atau mekanisme koordinasi yang lain.
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas bersama
dengan penanggung jawab
program mengidentifikasi pihakpihak terkait baik lintas program
maupun lintas sector untuk
berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
Sasaran
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Penanggung jawab
Identifkasi peran lintas
program, lintas program program
Penanggung jawab
program, lintas sektor
Pertemuan lintas
program dan lintas
sektor
Kriteria :
koordinasi yang jelas dalam pengelolaan Program
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK Kepala Puskesmas dan SPO
tentang mekanisme komunikasi dan
koordinasi program,
Penanggung jawab
program, lintas
program, lintas sektor
Penanggung jawab,
pelaksana program,
lintas program, lintas
sektor
Penanggung jawab
program
Pelaksanaan evaluasi
thd pelaksanaan
koordinasi lintas
program dan lintas
sektor
Standar :
Pengelolaan Program:
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur dalam pelaksanaan program
Kriteria :
kerangka acuan, prosedur pengelolaan program yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan program ditetapkan, dikendalikan dan didokum
v Peraturan yang dipedomani, kebijakan, kerangka acuan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas har
a. Kepala Puskesmas
menetapkan peraturan, kebijakan,
dan prosedur yang menjadi acuan
pengelolaan dan pelaksanaan
program
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kepatuhan terhadap peraturan,kerangka acuan, prosedur dalam pengelolaan dan pelaksanaan progra
Monitoring pengelolaan
program dan
pelaksanaan program
sesuai kerangka acuan,
rencana dan prosedur
b. Kepala Puskesmas
menetapkan prosedur monitoring.
Pemahaman terhadap
kebijakan dan prosedur
monitoring
Kepala Puskesmas
Kriteria :
menetapkan kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja program yang dilaksanakan oleh penanggung jawab program.
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Pemahaman thd
kebijakan dan prosedur
evaluasi kinerja program
Penanggung jawab
program
Pelaksanaan evaluasi
kinerja program
Standar :
pengelolaan dan pelaksanaan program
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab program menunjukkan akuntabiltas dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Kriteria :
pengelola program melakukan monitoring program secara periodik.
Sasaran
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
program
Kriteria :
Program menunjukkan akuntabilitas dalam mengelola dan melaksanakan program, dan memberikan pengarahan kepada pelaksana sesuai dengan
Program.
v Akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator program yang telah
Puskesmas (PKP). Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan pencapaia
Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
v Penanggung jawab program mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan pada pelaksana program untuk m
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
Pelaksana program
Penanggung jawab
b. Penanggung jawab program
melakukan kajian secara periodik program, pelaksana
terhadap pencapaian kinerja
program.
Kajian pencapaian
kinerja
Penanggung jawab,
pelaksana
Pembahasan hasil
penilaian kinerja
Kriteria :
penanggung jawab program melakukan pertemuan penilaian kinerja program secara periodik
Penilaian kinerja
program
Kepala puskesmas,
b. Dilaksanakan pertemuan
penilaian kinerja paling sedikit dua penanggung jawab
program
kali setahun
Standar :
sasaran program
Ada kejelasan hak dan kewajiban sasaran program
Kriteria :
sasaran program ditetapkan dan disosialisasikan kepada sasaran program serta semua pihak yang terkait, dan dilaksanakan dalam pelaksanaan pro
Sasaran
Materi Telusur
a. Kepala Puskesmas
menetapkan hak dan kewajiban
sasaran program sesuai dengan
kerangka acuan,
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK hak dan kewajiban sasaran
program
Sasaran, pelaksana,
b. Hak dan kewajiban sasaran
program dikomunikasikan kepada lintas program, lintas
sasaran, pelaksana program, lintas sektor
program dan lintas sektor terkait.
Kriteria :
yang mengatur perilaku penanggung jawab program, dan pelaksana program dalam proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program. Atur
tujuan Puskesmas serta tujuan Program.
v Adanya aturan tersebut akan mengarahkan penanggung jawab program dan pelaksana program dalam memberik
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Kepala Puskesmas,
a. Kepala Puskesmas
menentukan aturan, tata nilai dan penanggung jawab
budaya dalam pelaksanaan
program yang disepakati bersama
dengan penanggung jawab
program dan pelaksana program
Materi Telusur
Aturan, tata nilai,
budaya dalam
pelaksanaan program
Dokumen
Dokumen di Puskesmas
SK aturan, tata nilai, budaya dalam
pelaksanaan program
5.1. Tanggung
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Pedoman penyelenggaraan
program
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
pada lintas program dan lintas sector terkait agar mereka dapat
r terkait yang ikut berperan dalam penyelenggaraan program.
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
renbang kecamatan.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
hatan masyarakat.
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai ac
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
program serta lintas program dan lintas sector terkait agar ada kesamaan persepsi
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
am.
Dokumen
Skor
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
5.6. Akuntabilitas
an program
5.6.1. Kepala Puskesmas dan
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
Dokumen
Dokumen Eksternal sebagai
acuan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
Dokumen
Skor
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
gram dan pelaksana program yang sesuai dengan tata nilai, visi,
Dokumen
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
perbaikan kinerja program konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan dilaksanakan oleh Kepala Puskesmas, penan
program yang ditunjukan dalam sikap kepemimpinan.
Kriteria :
Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana program, bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinam
misi, dan tujuan puskesmas
Maksud dan Tujuan :
Peningkatan mutu dan kinerja Program memerlukan peran serta aktif baik Kepala Puskemas, penanggung jawab program, pelaksana program dan p
dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud dan memberikan kepuasan pada sasaran program.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
a.
Ada komitmen Kepala
Kepala Puskesmas,
Puskesmas, penanggung jawab
penanggung jawab,
program dan pelaksana program
pelaksana
untuk meningkatkan kinerja
pengelolaan program dan
pelaksanaan kegiatan program secara
berkesinambungan.
Dokumen
Materi Telusur
Proses penggalangan
komitmen
Dokumen di Puskesmas
Komitmen bersama untuk
meningkatkan kinerja (bukti-bukti
proses pertemuan, maupun
dokumen lain yang membuktikan
adanya kegiatan penggalangan
komitmen)
b.
Kepala puskesmas menetapkan
kebijakan peningkatan kinerja dalam
pengelolaan dan pelaksanaan
program.
c.
Kepala puskesmas menetapkan
tata nilai dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan program
d.
Penanggung jawab program
Penanggung jawab dan Pemahaman terhadap
dan pelaksana program memahami
pelaksana
kerbijakan dan tata nilai
upaya perbaikan kinerja program dan
tata nilai yang berlaku dalam
pelaksanaan kegiatan program.
e.
Penanggung jawab program
Penanggung jawab dan Proses penyusunan
menyusun rencana perbaikan kinerja pelaksana
rencana perbaikan
program yang merupakan bagian
kinerja
terintegrasi dari perencanaan mutu
puskesmas
f.
Penanggung jawab program
Pelaksana, lintas
memberikan peluang inovasi kepada program, lintas sektor
pelaksana program, lintas program,
dan lintas sector terkait untuk
perbaikan kinerja pengelolaan dan
pelaksanaan program.
Kesempatan untuk
Bukti-bukti inovasi program atas
menyampaikan pendapat masukan pelaksana, lintas
inovatif untuk perbaiakn program, lintas sektor
program
Kriteria :
melaksanakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan, tercermin dalam pengelolaan dan pelaksanaan program
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Elemen Penilaian
Kriteria :
dan pelaksana program bertanggung jawab dan menunjukkan peran serta mereka dalam memperbaiki kinerja dengan memberikan pelayanan yang
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Keterlibatan dalam
pertemuan monitoring
dan evaluasi kienrja
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana
Saran-saran inovatif
Bukti-bukti saran inovatif dari
lintas program dan lintas lintas program dan lintas sektor
sektor, dan proses
menyampaikan saran
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
sasaran program untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja program
Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana
Dokumen
Materi Telusur
Proses pelaksanaan
survey, metoda, analisis,
hasil-hasil yang
diperoleh
Dokumen di Puskesmas
Panduan dan instrumen survey,
bukti pelaksanaan survey untuk
memperoleh masukan dari tokoh
masyarakat, LSM, dan/atau
sasaran program
Pelaksanaan pertemuan
untuk memberikan
masukan untuk
perbaikan kinerja
program
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan kinerja
Tokoh masyarakat,
LSM, sasaran program
Keterlibatan dalam
pelaksanaan perbaikan
kinerja
Kriteria :
program didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksa
kegiatan perbaikan kinerja perlu didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelaja
pelaksana program, lintas program dan lintas sector terkait.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Sosialisasi kegiatan
perbaikan kinerja
program
Kriteria :
banding (benchmarking) dengan Puskesmas lain tentang kinerja Program
Maksud dan Tujuan :
Bila dimungkinkan kegiatan kaji banding pengelolaan dan pelaksanaan program dengan puskesmas lain. Kegiatan kajibanding merupakan kesemp
program dan pelaksanaan program di puskesmas yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan pelaksanaan progra
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab,
pelaksana
Kepala Puskesmas,
b. Kepala Puskesmas bersama
penanggung jawab,
dengan penanggung jawab
program dan pelaksanan program pelaksana
menyusun instrumen kajibanding
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Rencana dan
Rencana kajibanding pelaksanaan
pelaksanaan kajibanding program
Proses penyusunan
instrumen kajibanding
Instrumen kajibanding
Pelaksanaan evaluasi
perbaikan kinerja
sesudah kegiatan
kajibanding
Kriteria :
program kesehatan ibu dan anak sesuai dengan kebijakan dari Dinas Kesehatan dan kebutuhan masyarakat
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Kepala Puskesmas,
a. Ada program KIA yang
penanggung jawab
mengacu pada Pedoman dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota program KIA, dokter,
Dokumen
Materi Telusur
Rencana dan
pelaksanaan kegiatan
program KIA
Dokumen di Puskesmas
Rencana kegiatan program KIA
sesuai dengan pedoman dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
bidan
b. Terdapat indikator-indikator
kinerja program KIA dan
pencapaiannya
c. Program KIA disusun
berdasar pencapaian kinerja
program KIA di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program KIA, dokter,
bidan
Penyusunan kegiatan
program KIA berdasar
pencapaian kinerja
Pelaksanaan program
KIA
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
program KIA, dokter,
bidan
Pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan program
KIA
Kriteria :
program PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Dasar) untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu
Maksud dan Tujuan :
Dalam upaya penuruan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, maka diharapkan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kese
rujukan dan kemampuan fasilitas rujukan yang memadai. Puskesmas PONED merupakan fasilitas rujukan dasar dari bidan di desa dan masyarakat
memerlukan rujukan sesuai dengan kemampuan puskesmas PONED. Puskesmas PONED wajib melakukan rujukan ke rumah sakit PONEK untuk
ditangani di puskesmas dengan prosedur rujukan yang aman.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dan menyusun
program PONED sesuai acuan
dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
b. Kepala Puskesmas
berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan mekanisme
pelaksanaan program PONED
Kepala Puskesmas
Penyusunan program
PONED di Puskesmas
Kepala Puskesmas,
Pelaksanaan PONED di Ada tim PONED dengan uraian
Penanggung jawab dan Puskesmas
tugas, bukti pelaksanaan program
Pelaksana program
PONED
PONED
Tim PONED
Pelaksanaan
Analisis kebutuhan peningkatan
peningkatan kompetensi kompetensi tim PONED,
tim PONED
perencanaan dan pelaksanaan
peningkatan kompetensi tim
PONED dan evaluasinya
Mekanisme dan
pelaksanaan rujukan
Kriteria :
penanggulangan HIV/AIDS sesuai dengan pedoman penanganan HIV/AIDS di pelayanan dasar
Maksud dan Tujuan :
Sebagai fasilitas kesehatan dasar, puskesmas merupakan garda depan yang penting dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pelaksanaan penanggulang
sesuai dengan kewenangan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Upaya-upaya di puskesmas lebih diarahkan pada kegiatan promotif, preven
Telusur
Elemen Penilaian
a. Kepala Puskesmas berperan
aktif dalam menyusun program
penanggulangan HIV/AIDS di
puskesmas
Sasaran
Kepala Puskesmas
Dokumen
Materi Telusur
Proses penyusunan
program
penanggulangan
HIV/AIDS
Dokumen di Puskesmas
Perencanaan Program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
Tim HIV/AIDS
Tim HIV/AIDS
d. Dilaksanakannya program
penanggulangan HIV/AIDS
sesudai dengan program kerja tim
Proses pelaksanaan
kegiatan, kesesuaian
dengan program kerja
tim
Pelaksanaan evaluasi
dan tindak lanjut
Tim HIV/AIDS
Kriteria :
program penanggulangan TB sesuai dengan strategi DOTS
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
a. Adanya ketentuan di
puskesmas untuk menerapkan
strategi DOTS dalam penanganan
kasus TB
b. Dilaksanakannya strategi
DOTS dalam penanganan kasus
TB
Dokumen di Puskesmas
SK Ketentuan menerapkan DOTS
di Puskesmas
Pelaksanaan strategi
DOTS di puskesmas
c. Terdapat prosedur
penanganan TB dengan strategi
DOTS
Dokter, perawat
d. Pelaksanaan penanganan
kasus TB sesuai dengan prosedur
Observasi pelaksanaan
penangangan kasus tb
Kepala puskesmas,
dokter, perawat
Pelaksanaan evaluasi
penanganan tb dengan
strategi DOTS
Kepala puskesmas,
dokter, perawat
Gs (SKM)
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
6.1. Budaya
nakan oleh Kepala Puskesmas, penanggung jawab program dan pelaksana
6.1.1. Kepala
perbaikan kinerja secara berkesinambungan, konsisten dengan tata nilai, visi,
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
ogram
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman program KIA dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Dokumen
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman penyusunan program
penanggulangan HIV/AIDS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pedoman pelaksanaan DOTS di
Puskesmas
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Standar :
Pasien.
Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
7.1. Pros
Kriteria :
dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan
7.1.1. Prosed
vPuskesmas perlu memperhatikan kebutuhan pasien dan menyesuaikannya dengan misi dan sumber daya yang tersedia di puskesmas. Ketera
didapat tentang kebutuhan pasien dapat diperoleh pada saat pendaftaran. Jika puskesmas tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien, maka dap
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi. Keselamatan pasien dan petugas sudah harus diperhatikan sejak pertama pasien kontak dengan puske
dengan demikian prosedur pendaftaran sudah mencerminkan penerapan upaya keselamatan pasien dan petugas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pemahaman prosedur,
pelaksanaan prosedur
Pasien
Pemahaman alur
pendaftaran
Petugas pendaftaran
Pelaksanaan survei
pelanggan atau
mekanisme lain
(misalnya kotak saran,
sms, dsb) untuk
mengetahui kepuasan
pelanggan, hasil survei
pelanggan
SPO pendaftaran
Petugas pendaftaran
Kriteria :
pendaftaran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
7.1.2. Info
v Pasien membutuhkan informasi yang jelas di tempat pendaftaran, oleh karena itu informasi pendaftaran harus tersedia dengan jelas yang da
dengan mudah diakses dan dipahami oleh pasien. Penyediaan informasi kepada pasien memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yan
oleh pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
d. Pelanggan mendapat
tanggapan sesuai yang dibutuhkan pendaftaran
ketika meminta informasi kepada
petugas
Proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Pasien, petugas
e. Tersedia informasi tentang
kerjasama dengan fasilitas rujukan pendaftaran
lain
proses pemberian
informasi di tempat
pendaftaran
Kriteria :
pasien, keluarga, dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan pada saat pendaftaran.
7.1.3. Hak
v Pimpinan puskesmas bertanggung jawab atas kebijakan pemberian pelayanan kepada pasien. Pimpinan puskesmas harus mengetahui dan m
hak dan kewajiban petugas, pasien dan keluarganya, serta tanggung jawab Puskesmas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ber
Kemudian pimpinan wajib mengarahkan untuk memastikan agar seluruh petugas bertanggungjawab melindungi hak dan kewajiban tersebut. U
melindungi secara efektif dan mengedepankan hak pasien, pimpinan bekerja sama dan berusaha memahami tanggungjawab mereka dalam hu
dengan komunitas yang dilayani, sedangkan petugas yang melayani dijamin akan memperoleh hak dan melaksanakan kewajibannya sebagaim
ditetapkan.
v Hak pasien dan keluarga merupakan salah satu elemen dasar dari proses pelayanan di puskesmas, yang melibatkan petugas, puskesmas, pa
keluarga. Oleh karena itu, kebijakan dan prosedur harus ditetapkan dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa petugas puskesmas yang terkait
pelayanan pasien memberi respon terhadap hak pasien dan keluarga, ketika mereka melayani pasien. Hak pasien tersebut perlu dipahami bai
pasien maupun oleh petugas yang memberikan pelayanan, oleh karena itu pasien perlu mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban pa
proses pendaftaran.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien
a. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diinformasikan
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami
oleh pasien dan/keluarga
Petugas pendaftaran
b. Hak dan kewajiban
pasien/keluarga diperhatikan oleh
petugas selama proses pendaftaran
Proses pendaftaran
pasien, apakah
memerhatikan hak-hak
pasien
Pelaksanaan
penyampaian informasi
ttg hak dan kewajiban
pasien
Pasien, petugas
pendaftaran
Proses pendaftaran
pasien
SPO pendaftaran
Pasien, petugas
h. Terdapat upaya Puskemas
pendaftaran
memenuhi hak dan kewajiban
pasien/keluarga serta petugas
dalam proses pemberian pelayanan
di Puskesmas
Kriteria :
klinis diinformasikan kepada pasien untuk menjamin kesinambungan pelayanan.
7.1.4. Tahap
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
bahasa, budaya dan penghalang lain dalam memberikan pelayanan diusahakan dikurangi
7.1.5. Kenda
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Proses identifikasi
hambatan
Standar :
Kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan.
7.2. Pengka
Kriteria :
dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan harapan pasien/keluarga.
v Ketika pasien diterima di puskesmas untuk memperoleh pelayanan perlu dilakukan kajian awal yang lengkap dalam menetapkan alasan kena
perlu mendapat pelayanan klinis di puskesmas. Pada tahap ini, puskesmas membutuhkan informasi khusus dan prosedur untuk mendapat info
tergantung pada kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Kebijakan dan prosedur harus ditetapkan tentang bagaimana pro
dilaksanakan, informasi apa yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan.
v Agar kajian kebutuhan pasien konsisten, puskesmas menetapkan dalam kebijakan, isi minimal dari kajian yang harus dilaksanakan oleh dokt
dan perawat. Kajian dilaksanakan oleh setiap disiplin dalam lingkup praktek, profesi, perizinan, undang-undang dan peraturan terkait atau sert
Hanya mereka yang kompeten dan berwenang yang melaksanakan kajian. Setiap formulir kajian yang digunakan mencerminkan kebijakan ini.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
Proses kajian awal
pelayanan klinis:dokter medis dan kajian awal
dan perawat
keperawatan
Ada tidaknya
SPO pelayanan medis
pengulangan yang tidak
perlu
Kriteria :
dalam catatan medis dan mudah diakses oleh petugas yang bertanggung-jawab terhadap pelayanan pasien
7.2.2. Hasil k
v Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka hasil kajian harus dicatat dalam rekam medis pasien. Informasi yang ada dalam rekam m
mudah diakses oleh petugas yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada pasien, agar informasi tersebut dapat digunakan
dibutuhkan demi menjamin kesinambungan dan keselamatan pasien.
v Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan menetapkan pelayanan/tindakan sesuai kebutuhan serta renca
lanjut dan evaluasinya.
v Temuan dan kejian awal juga dapat digunakan untuk membuat keputusan perlunya review/kajian ulang pada situasi yang meragunaknOleh k
sangat perlu bahwa kajian medis, kajian penunjang medis, kajian keperawatan dan kajian lain yang berarti, didokumentasikan dengan baik. Ha
harus dapat dengan cepat dan mudah ditemukan kembali dalam rekam medis atau dari lokasi lain yang ditentukan standar dan digunakan oleh
yang melayani pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pelayanan
a. Dilakukan identifikasi
klinis, rekam medis
informasi apa saja yang
dibutuhkan dalam pengkajian dan
harus dicatat dalam rekam medis
Pelaksanaan SPO,
kelengkapan catatan
dalam rekam medis
pasien
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan SPO
Petugas pelayanan
klinis, rekam medis
Pelaksanaan koordinasi
dan komunikasi ttg
informasi kajian kepada
petugas/unit terkait
*) Catatan :
Rekam medis pasien adalah catatan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Kriteria :
kebutuhan darurat, mendesak, atau segera diberikan prioritas untuk asesmen dan pengobatan.
7.2.3. Pasien
v Pasien dengan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera emergensi, diidentifikasi dengan proses triase. Bila telah diidentifikasi seb
keadaan dengan kebutuhan darurat, mendesak, atau segera (seperti infeksi melalui udara/airborne), pasien ini sesegera mungkin diperiksa da
mendapat asuhan. Pasien-pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera m
diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
v Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila puskesmas tidak dapat menyediakan kebutuhan pasien dengan kondisi em
dan pasien memerlukan rujukan ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat
SPO Triase
Pelaksanaan pelatihan
Proses pelaksanaan
triase di unit gawat
darurat dan pemilahan
pasien berdasar triase
Pedoman Triase
Standar :
7.3. Keputus
Klinis.
Hasil kajian awal pasien dianalisis oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan jika diperlukan penanganan tim (yang terdiri dari dokter,dokter gigi, perawat, bidan d
kesehatan terkait) serta digunakan untuk menyusun keputusan layanan klinis
Kriteria :
tim kesehatan (tim interprofesi) yang profesional melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis keperawatan
Memilih jenis pelayanan/tindakan yang terbaik bagi pasien serta rencana tindak lanjut dan evaluasi
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien
Petugas pemberi
Proses pelaksanaan
pelayanan klinis:dokter pelayanan klinis sesuai
dan perawat
pendelegasian
wewenang
Proses pelaksanaan
kajian oleh tenaga
profesional sesuai
persyaratan
Kriteria :
dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
7.3.2. Terdap
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan
pemeliharaan sesuai
SPO dan jadual
Pelaksanaan
pemeliharaan sarana.
Pelaksanaan sterilisasi
sesuai dengan SPO
Petugas pemeliharaan
sarana Petugas
sterilisasi
Standar :
7.4. Rencana
Klinis.
Rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan (tim interprofesi) disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi d
pasien/keluarga
Kriteria :
7.4.1. Terdapat pro
efektif untuk menyusun rencana layanan baik layanan medis maupun layanan terpadu jika pasien membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang terkoordinasi.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
b. Setiap petugas yang terkait
dalam pelayanan klinis mengetahui pelayanan klinis:dokter
dan perawat
kebijakan dan prosedur tersebut
serta menerapkan dalam
penyusunan rencana terapi
dan/atau rencana layananterpadu
c. Dilakukan evaluasi
kesesuaian pelaksanaan rencana
terapi dan/atau rencana asuhan
dengan kebijakan dan prosedur
Pemahaman tentang
kebijakan dan prosedur
penyusunan rencana
layanan medis, dan
layanan terpadu
Petugas pemberi
Pelaksanaan evaluasi
pelayanan klinis:dokter layanan klinis
dan perawat
Petugas pemberi
Pelaksanaan tindak
d. Dilakukan tindak lanjut jika
pelayanan klinis:dokter lanjut hasil evaluasi
terjadi ketidaksesuaian antara
rencana layanan dengan kebijakan dan perawat
dan prosedur
Kriteria :
klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien.
Maksud dan Tujuan :
7.4.2. Rencan
Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap layanan yang akan diperoleh. Pasien/keluarga diberi peluang untuk bekerjasama dalam menyusun rencana layanan kli
dilakukan. Dalam menyusun rencana layanantersebut harus memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis, social, spiritual dan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dimiliki ol
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
b. Rencana layanandisusun
untuk setiap pasien dengan
kejelasan tujuan yang ingin dicapai
Rencana layanan
Kriteria :
terpadu disusun secara komprehensif oleh tim kesehatan (tim interprofesi) dengan kejelasan tanggung jawab dari masing-masing anggotanya.
7.4.3. Rencan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
d. Risiko yang mungkin terjadi Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan identifikasi SPO penyusunan layanan terpadu
pada pasien dipertimbangkan sejak layanan klinis, rekam risiko
medis
awal dalam menyusun rencana
layanan
e. Efek samping dan risiko
pengobatan diinformasikan
rekam medis
Pendokumentasian
Rekam medis
rencana layanan terpadu
Kriteria :
medik diminta sebelum pelaksanaan tindakan bagi yang membutuhkan persetujuan tindakan medik.
Maksud dan Tujuan :
7.4.4. Persetu
v Salah satu cara melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang pelayanan yang diterimanya adalah dengan cara memberikan inf
consent/informed choice. Untuk menyetujui/memilih tindakan, pasien harus diberi penjelasan/konseling tentang hal yang berhubungan dengan
yang direncanakan, karena diperlukan untuk suatu keputusan persetujuan.
v lnformed consent dapat diperoleh pada berbagai titik waktu dalam proses pelayanan. Misalnya, informed consent diperoleh ketika pasien ma
inap dan sebelum suatu tindakan atau pengobatan tertentu yang berisiko. Proses persetujuan ditetapkan dengan jelas oleh puskesmas dalam k
dan prosedur, yang mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku.
v Pasien dan keluarga dijelaskan tentang tes/tindakan, prosedur, dan pengobatan mana yang memerlukan persetujuan dan bagaimana merek
memberikan persetujuan (misalnya, diberikan secara lisan, dengan menandatangani formulir persetujuan, atau dengan cara lain). Pasien dan k
memahami siapa yang dapat memberikan persetujuan selain pasien. Petugas Pelaksana Tindakan yang diberi kewenangan telah terlatih untuk
memberikan penjelasan kepada pasien dan mendokumentasikan persetujuan tersebut
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pasien/keluarga pasien
memperoleh informasi mengenai
tindakan medis/pengobatan
tertentu yang berisiko yang akan
dilakukan
Standar :
Rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan prosedur yang jelas.
7.5. Rencana
Kriteria :
yang jelas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
c. Tersedia prosedur
mempersiapkan pasien/ keluarga
pasien untuk dirujuk
komunikasi dengan
fasilitas kesehatan
sasaran rujukan
SPO rujukan
Kriteria :
kewajiban masing-masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
7.5.2. Rencan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
Kriteria :
penerima diberi resume tertulis mengenai kondisi klinis pasien dan tindakan yang telah dilakukan oleh puskesmas pada saat mengirim pasien
7.5.3. Fasilita
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, Petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Pasien, petugas
kesehatan
Kriteria :
rujukan pasien secara langsung, staf yang kompeten terus memonitor kondisi pasien.
7.5.4. Selama
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SPO rujukan
Standar :
Pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan peraturan yang berlaku.
7.6. Pelaksana
Kriteria :
sebagai dasar untuk melaksanakan layanan klinis
v Pelaksanaan pelayanan klinis dilakukan sesuai rencana asuhan dengan menggunakan pedoman atau standard yang berlaku, algoritme, cont
tatalaksana balita sakit dengan pendekatan MTBS.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Rekam medis
Kriteria :
bagi pasien gawat darurat dan/atau berisiko tinggi dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku
7.6.2. Pelaksa
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
MOU kerjasama
Pelaksanaan
kewaspadaan universal
Kriteria :
penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas.
7.6.3. Penang
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
pelaksanaan layanan digunakan untuk menyesuaikan rencana layanan.
7.6.4. Hasil pe
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan
pemantauan dan
penilaian dengan
menggunakan indikator
yang ditetapkan
Petugas pemberi
layanan
Proses analisis
pencapaian indikator
Petugas pemberi
layanan
Kriteria :
kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan layanan
7.6.5. Seluruh
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
c. Keluhan pasien/keluarga
pasien ditindak lanjuti
Kriteria :
dilakukan untuk menjamin kelangsungan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu
7.6.6. Pelaksan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
7.6.7. Pasien d
pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk penolakan untuk dirujuk ke fa
kesehatan yang lebih memadai.
v Pemberi pelayanan wajib memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk membuat keputusan, potensi hasil dari keputu
tersebut dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut. Pasien dan keluarganya diberitahu tentang alternatif pelayanan d
pengobatan.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, petugas pemberi Pelaksanaan pemberian SK Kepala Puskesmas dan SPO
a. Petugas pemberi pelayanan
pelayanan
informasi ttg hak
tentang hak menolak atau tidak
memberitahukan pasien dan
menolak dan tidak
melanjutkan pengobatan
keluarganya tentang hak mereka
melanjutkan
pengobatan
untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan.
Standar :
sedasi dan Pembedahan
Tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor untuk memenuhi kebutuhan pasien
7.7. Pelayanan A
Kriteria :
7.7.1. Pelayanan ane
sedasi di puskesmas dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pemberi
layanan
Monitoring pasien
SK dan SPO monitoring status
selama pemberian
fisiologi pasien selama pemberian
anestesi lokal dan sedasi anestesi lokal dan sedasi
Pencatatan pemberdian
anestesi lokal dan sedasi
dan tehnik pemberian
anestesi lokal dan sedasi
dalam rekam medis
Rekam medis
Kriteria :
7.7.2. Pelayana
puskesmas direncanakan dan dilaksanakan memenuhi standar di puskesmas, standar nasional, undang-undang, dan peraturan serta standar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyusunan rencana
asuhan pembedahan
Pelaksanaan informed
consent
e. Pembedahan dilakukan
berdasarkan prosedur yang
ditetapkan
Pelaksanaan
pembedahan
f. Laporan/catatan operasi
dituliskan dalam rekam medis
Rekam medis
Pencatatan laporan
operasi
Monitoring status
fisiologis pasien
Standar :
kesehatan dan konseling kepada pasien/keluarga.
Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan layanan.
Kriteria :
memperoleh penyuluhan kesehatan dengan pendekatan yang komunikatif dan bahasa yang mudah dipahami
7.8. Penyuluhan
7.8.1. Pasien/keluar
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Materi
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Metoda
Panduan penyuluhan pada pasien
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Penilaian efektivitas
pendidikan/penyuluhan
pada pasien, Catatan
pendidikan/penyuluhan
pada pasien pada rekam
medis
Standar :
Nutrisi *)
Pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan yang berlaku
Kriteria :
makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pasien, petugas pemberi Ketersediaan pemberian SPO pemberian nutrisi pada pasien
nutrisi
nutrisi secara reguler
rawat inap
Penyusunan rencana
SPO pemberian nutrisi pada pasien
asuhan gizi pasien rawat rawat inap
inap
d. Ada bermacam variasi pilihan Pasien, petugas pemberi Variasi pilihan makanan SPO pemberian nutrisi pada pasien
nutrisi
rawat inap: memberi pilihan
makanan bagi pasien konsisten
makanan pada pasien. Daftar menu
dengan kondisi dan pelayanannya
Pasien, keluarga,
Edukasi pada keluarga SPO pemberian edukasi bila
petugas pemberi nutrisi tentang pembatasan diit keluarga menyediakan makanan
pasien
Kriteria :
penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini yang berlaku.
7.9.2. Penyiapa
v Penyiapan makanan, penyimpanan dan distribusi harus dimonitor untuk memastikan keamanan dan sesuai dengan undang-undang, peratur
praktek terkini yang dapat diterima. Penyiapan makanan dan penyimpanan mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan. Makanan didistrib
kepada pasien pada waktu yang telah ditetapkan. Makanan dan produk nutrisi termasuk produk nutrisi enteral, harus tersedia untuk memenuh
kebutuhan khusus pasien.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
nutrisi mendapat terapi gizi.**)
7.9.3. Pasien ya
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Komunikasi dan
koordinasi dalam
pemberian nutrisi pada
pasien dengan risiko
nutrisi
Monitoring respon
pasien terhadap terapi
gizi
Pencatatan respon
pasien terhadap terapi
gizi
**) kriteria ini juga berlaku untuk puskesmas yang menjalankan home-care pada pasien yang memerlukan terapi gizi.
STANDAR, KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
Standar :
lanjut *)
Pemulangkan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat.
7.10. Pemulanga
Kriteria :
lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh prosedur yang standar
7.10.1. Pemulangan d
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab
pemulangan pasien
Dokter, perawat
c. Tersedia kriteria yang
digunakan untuk menetapkan saat
pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
Pelaksanaan
Kriteria pemulangan pasien dan
pemulangan pasien dan tindak lanjut
tindak lanjut sesuai
dengan kriteria
Kriteria :
pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk ke sarana kesehatan yang lain.
7.10.2. Pasien/
Dokter, perawat
Dokter, perawat
Evaluasi terhadap
prosedur penyampaian
informasi
Kriteria :
dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Maksud dan Tujuan :
7.10.3. Pelaksan
Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, puskesmas wajib mengupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pasien agar pasien mempero
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan konsekuensinya. Untuk itu puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rujukan
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pemberian informasi
SPO rujukan
tentang alternatif sarana
tujuan rujukan, peluang
bagi pasien dan keluarga
untuk memilih tujuan
rujukan
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
7.2. Pengkajian
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
80% terpenuhi
10
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
n memberikan persetujuan
ed choice. Pelaksanaan layanan
eferensi yang jelas, dan bila
kesinambungan pelayanan,
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.6.3. Penanganan,
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
7.8. Penyuluhan/pendidikan
7.8.1. Pasien/keluarga
. Pasien/keluarga perlu
a itu penyuluhan dan pendidikan
idup bersih dan sehat (PHBS).
unikasi interpersonal antara
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pelayanan Laboratorium.
Standar :
laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standard, hukum dan peraturan yang berlaku.
Kriteria :
laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan hasil pemeriksaan
8.1. Pelayana
8.1.1. Pemerik
v Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan pengalamanny
dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat darurat. Puskesmas perlu
menetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di puskesmas
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan jenis-jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan dipuskesmas
Pasien, petugas
b. Tersedia jenis dan jumlah
petugas kesehatan yang kompeten laboratorium
sesuai kebutuhan dan jam buka
pelayanan
Petugas lab
c. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugas yang
terlatih dan berpengalaman
Kriteria :
dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
8.1.2. Terdap
Agar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerima
pengambilan dan penyimpanan specimen, pengelolaan reagen pelaksanaan pemeriksaan, dan penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan
berbahaya dan beracun (B3
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas lab
pelaksanaan prosedur
pelaksanaan prosedur
Pemantauan berkala
pelaksanaan prosedur
layanan klinis
layanan klinis
Pasien, dokter, perawat, Pemeriksaan di luar jam SPO pelayanan di luar jam kerja
e. Tersedia kebijakan dan
kerja
prosedur pemeriksaan di luar jam Petugas lab
kerja (pada Puskesmas rawat inap
atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar
jam kerja)
Pelaksanaan prosedur
Petugas lab
Pelaksanaan prosedur
h. Dilakukan pemantauan
terhadap penggunaan alat
pelindung diri dan pelaksanaan
prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
Petugas lab
Pelaksanaan prosedur,
pemantauan terhadap
pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Pelaksanaan prosedur
Petugas lab
k. Dilakukan pemantauan dan
tindak lanjut terhadap pengelolaan
limbah medis apakah sesuai
dengan prosedur.
Pelaksanaan prosedur
Kriteria :
laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
8.1.3. Hasil pe
v Pimpinan puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium Hasil dilaporkan dalam keran
berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan pada gawat darura
diluar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. Hasil pemeriksaan yang urgen , , seperti dari unit gawat darurat diberika
perhatian khusus. Sebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar rumah sakit, laporan hasil pemeri
harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Sasaran
Elemen Penilaian
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
Kriteria :
melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
v Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. Hasil tes yang secara signifikan diluar bata
normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Sangat penting bagi rumah sakit untuk mengemb
suatu sistem pelaporan formal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari tes diagnostik dan bagaim
mendokumentasikan komunikasi ini.
v Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta da
menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes, oleh
kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kolaborasi dalam
penyampaian hasil lab
yang kritis
Dokter, perawat,
c. Prosedur menetapkan oleh
siapa dan kepada siapa hasil yang petugas lab
kritis dari pemeriksaan diagnostik
harus dilaporkan
Kepala puskesmas,
penanggung
jawab/koordinator
layanan klinis
Kriteria :
dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
8.1.5. Reagensi
v Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidentifikasi dan ditetapkan. Suatu p
yang efektif untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. Semua reagensia di simpan dan
didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. Evaluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan. Pe
tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan
Telusur
Elemen Penilaian
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
Petugas lab
d. Laboratorium telah memiliki
pedoman tertulis dan mengikutinya
untuk mengevaluasi semua
reagensia agar memberikan hasil
yang akurat dan presisi.
Pelaksanaan panduan
Petugas lab
Pelaksanaan SPO
pelabelan
SPO pelabelan
Kriteria :
normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpertasi dan pelaporan hasil laboratorium
8.1.6. Ditetapka
Sesuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksnakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes yang dilaksanakan. Rentang nilai harus te
dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan daftar yang baru dari nilai-nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. Rentang nilai harus dilen
pemeriksaan dilaksanakan laboratorium luar. Rujukan nilai ini disesuaikan harus dievaluasi dan direvisi apabila metode pemeriksaan berubah.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Kepala Puskesmas
menetapkan nilai/rentang nilai
rujukan untuk setiap pemeriksaan
yang dilaksanakan.
Dokter, perawat,
petugas lab
Laporan hasil
pemeriksaan lab
Dokter, perawat,
petugas lab
Laporan hasil
pemeriksaan lab luar
Pelaksanaan evaluasi
terhadap rentang nilai
Kriteria :
dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
8.1.7. Pengenda
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas lab
pelaksanaan SPO
pengendalian mutu
Petugas lab
Pelaksanaan kalibrasi
dan validasi
Petugas lab
d. Apabila ditemukan
penyimpangan dilakukan tindakan
perbaikan
Pelaksanaan perbaikan
Petugas lab
Pelaksanaan rujukan
Petugas lab
Kriteria :
(safety) direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
8.1.8. Program k
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas lab
a. Terdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur risiko
keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang
mendapat pelayanan laboratorium.
Pelaksanaan program
keselamatan/keamanan
laboratorium
Petugas lab
c. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan pelaksanaan
program keselamatan kepada
pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang-kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insidens keselamatan.
Pelaporan kegiatan
program keselamatan
Kepala Puskesmas
Petugas laboratorium
Petugas lab
Pelaksanaan orientasi
Petugas lab
Pelayanan obat
Standar :
dikelola secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria :
yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Maksud dan Tujuan :
8.2.1. Berbagai
v Puskesmas harus menetapkan obat mana yang harus tersedia untuk diresepkan dan dipesan oleh praktisi pelayanan kesehatan. Keputusan in
didasarkan pada misi puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan. Puskesmas mengembangkan suatu daftar (formulariu
semua obat yang ada di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan ob
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik kebutuhan dan kes
pasien maupun kondisi ekonomisnya. Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya pengiriman, kurangnya stok nasional atau seb
yang tidak diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang keku
obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas farmasi
Metoda penilaian,
pengendalian,
penyediaan dan
penggunaan obat
Petugas farmasi
Pelaksanaan prosedur
Kepala puskesmas,
d. Ada kebijakan dan prosedur
yang menjamin ketersediaan obat- penanggung jawab
farmasi, pelaksana
obat yang seharusnya ada
Bagaimana menjamin
ketersediaan obat di
puskesmas
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
pelayanan obat 24 jam
Formularium obat
Pelaksanaan evaluasi
ketersediaan obat
Pelaksanaan evaluasi
kesesuaian peresepan
dengan formularium
Petugas farmasi
Kriteria :
dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
Maksud dan Tujuan :
8.2.2. Peresepan,
v Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesifik. Puskesmas bertanggung jawab
mengidentifikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga diijinkan berdasarkan lisensi, sertifikasi, und
undang atau peraturan untuk pemberian obat. Dalam situasi emergensi, puskesmas perlu mengidentifikasi petugas tambahan yang diijinkan un
memberikan obat. Untuk menjamin agar obat tersedia dengan cukup dan dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak kedaluwarsa, maka puskesm
menetapkan dan menerapkan kebijakan pengelolaan obat mulai dari proses analisis kebutuhan, pemesanan, pengadaan, pendistribusian, pelay
peresepan, pencatatan dan pelaporan.
v Untuk puskesmas rawat inap penggunaan obat oleh pasien / pengobatan sendiri, baik yang dibawa ke puskesmas atau yang diresepkan atau
puskesmas, diketahui dan dicatat dalam status pasien. Puskesmas harus melaksanakan pengawasan penggunaan obat, terutama obat-obat psi
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas farmasi
pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
pelaksanaan kebijakan
Petugas farmasi
pelaksanaan kebijakan
Pelaksanaan SPO
Petugas farmasi
e. Terdapat prosedur untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang kedaluwarsa
kepada pasien
pelaksanaan prosedur
Petugas farmasi
f. Dilakukan pengawasan
terhadap penggunaan dan
pengelolaan obat oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota secara
teratur
Pelaksanaan
Bukti pelaksanaan pengawasan
pengawasan oleh Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
i. Penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obatobatan lain yang berbahaya
diawasi dan dikendalikan secara
ketat
Petugas farmasi
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kriteria :
dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Terdapat persyaratan
penyimpanan obat
Pelaksanaan SPO
penyimpanan obat
Pelaksanaan SPO
e. Petugas memberikan
penjelasan tentang kemungkinan
terjadi efek samping obat atau efek
yang tidak diharapkan
informasi)
h. Obat kedaluwarsa/rusak
dikelola sesuai kebijakan dan
prosedur.
Petugas farmasi
Pelaksanaan SPO
Kriteria :
akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Maksud dan Tujuan :
v Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. Tujuan pemanta
adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnyadan untuk mengevaluasi pasien terhadap Kejadian yang T
Diharapkan (KTD).
v Berdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. Sudah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidentifikasi respons terapetik yang dian
maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. Memantau efek obat termasuk mengobservasi
mendokumentasikan setiap KTD.
v Puskesmas mempunyai kebijakan yang mengidentifikasi semua KTD yang harus dicatat dan yang harus dilaporkan, misalnya sindroma Steph
Johnson, KIPI dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari KTD
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Petugas farmasi
c. Tersedia kebijakan dan
prosedur untuk mencatat,
memantau, dan melaporkan bila
terjadi efek samping penggunaan
obat dan KTD, termasuk kesalahan
pemberian obat
pendokumentasian efek
samping obat
Pelaksanaan SPO
Kriteria :
errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh puskesmas
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas farmasi
Penanggung jawab
Penanggung jawab
SK Penanggung jawab tindak lanjut
farmasi, petugas farmasi untuk mengambil tindak pelaporan
lanjut terhadap
pelaporan
Pelaksanaan pelaporan
kesalahan pemberian
obat dan KNC sesuai
waktu yang ditentukan
Kriteria :
tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi.
Maksud dan Tujuan :
8.2.6. Obat-obatan em
v Bila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Setiap puskesmas merencana
obat emergensi dan obat yang harus disuplai ke lokasi tersebut. Untuk memastikan akses ke obat emergensi bilamana diperlukan, perlu tersedi
prosedur untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian atau kehilangan terhadap obat dimaksud. Prosedur ini memastikan bahwa obat diganti b
digunakan, rusak atau kadaluwarsa. Jadi puskesmas memahami keseimbangan antara akses kesiapan dan keamanan dari tempat penyimpanan
emergensi.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
Dokter, perawat,
petugas farmasi
Dokter, perawat,
petugas farmasi
8.3. Pelayana
8.3.`1. Pelayan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Pelayanan radiodiagnostik
memenuhi standar nasional,
undang-undang dan peraturan
yang berlaku.
b. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Petugas
Pelaksanaan kebijakan
radiodiagnostik,
dan SPO
(lakukan observasi
pelaksanaan pelayanan)
Kriteria :
radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
Pelaksanaan kebijakan
dan SPO
Kriteria :
pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radio diagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan hasil pemeriksaan
v Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang komp
menginterpretasi hasil atau memverifikasi dan membuat laporan hasil.
v Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan ketrampilan yang memadai.
Telusur
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
SK penanggung jawab dan petugas
a. Ditetapkan petugas yang
pemeriksaan radiodiagnostik
melakukan pemeriksaan diagnostik
Kesesuaian dengan
persyaratan
Pemenuhan pola
ketenagaan dan tindak
lanjut
Kriteria :
tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
v Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostic perlu ditetapkan. Hasil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan pad
kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. Kebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat, pemer
diluar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
v Hasil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. Hasil pemer
radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak diluar puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan puskesmas atau
ketentuan dalam kontrak.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Monitoring ketepatan
waktu
Kriteria :
8.3.5. Semua peralatan y
digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan di kalibrasi secara teratur, dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Maksud dan Tujuan :
v Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bag
operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi :
Identifikasi dan inventarisasi peralatan.
Asesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
Monitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dan kegagalan
Mendokumentasi program pengelolaan
v Frekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
b. Program termasuk
inventarisasi peralatan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Penanggung jawab,
Pelaksanaan program
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
Pelaksanaan program
e. Program termasuk monitoring Penanggung jawab,
Petugas radiodiagnostik pemeliharaan
dan tindak lanjut
Kriteria :
tersedia secara teratur.
v Semua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat. Eval
periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kriteria :
dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
v Bila individu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis radiolo
Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiografer yang kompeten.
b. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten
Penanggung jawab,
Kesesuaian thd
Petugas radiodiagnostik persyaratan
Penanggung jawab
c. Penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik
radiologi mengembangkan,
melaksanakan, mempertahankan
kebijakan dan prosedur ditetapkan
dan dilaksanakan.
Pengembangan
Bukti pengembangan kebijakan dan
kebijakan prosedur,
prosedur, pelaksanaan monitoring,
monitoring pelaksanaan hasil monitoring dan tindak lanjut
pelayanan
radiodiagnostik
d. Penanggungjawab pelayanan
radiologi melakukan pengawasan
administrasi ditetapkan dan
dilaksanakan.
Penanggung jawab
radiodiagnostik
monitoring admistrasi
radiodiagnostik
Penanggung jawab
radiodiagnostik
Pelaksanaan program
pengendalian mutu
Penanggung jawab,
Pelaksanaan
Hasil pemantauan dan review
Petugas radiodiagnostik pemantauan dan review pelayanan radiologi, tindak lanjut
serta tindak lanjut
hasil pemantauan dan review
Kriteria :
dilaksanakan dan didokumentasikan.
Maksud dan Tujuan :
v Sistem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
8.4. Kebutuhan
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Klasifikasi diagnosis
Klasifikasi diagnosis
c. Dilakukan pembakuan
singkatan-singkatan yang
digunakan dalam pelayanan sesuai
dengan standard nasional atau
local.
Kriteria :
sesuai dengan kebutuhan dan tanggungjawab pekerjaannya
v Catatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut.Kebijakan puskes
mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaan informasi pa
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
penanggung jawab
Pertimbangan
pemberian hak akses
Kriteria :
penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta inform
lainnya.Berkas rekam medis klinis pasien, serta data dan informasi lainnya disimpan (retensi) untuk suatu jangka waktu yang cukup dan memat
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara hukum, riset dan
pendidikan.Kebijakan tentang penyimpanan (retensi) konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan informasi tersebut.Ketika periode retensi yan
ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta informasi dapat dimusnahkan dengan semesti
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan kebijakan
b. Sistem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepat
waktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien?
Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan
penyimpanan rekam
medis
Kriteria :
memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
v Puskesmas wajib menjaga privasi dan kerahasiaan data serta informasi dan secara khusus dalam menjaga data dan informasi yang sensitif.
Keseimbangan antara berbagi (sharing) data dan kerahasiaan data diatur. Puskesmas menetapkan tingkat privasi dan kerahasiaan yang dijaga u
kategori beragam informasi (misalnya : rekam medis pasien, data riset dan lainnya)
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Rekam medis
Pelaksanaan SPO
8.5. Lingkungan
Kriteria :
puskesmas, instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara, dan diperbaiki bila perlu
8.5.1. Lingkunga
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
pelaksanaan kebijakan,
SPO dan pemantauan
lingkungan
petugas pemeliharaan
b. Instalasi listrik, kualitas air,
ventilasi, gas dan sistem lain yang lingkungan
digunakan dipantau secara
periodic oleh petugas yang diberi
tanggung jawab
pelaksanaan SPO
Pelaksanaan pelatihan
penggunaan APAR,
simulasi jika terjadi
kebakaran
petugas pemeliharaan
lingkungan
petugas pemeliharaan
lingkungan
petugas pemeliharaan
e. Inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat lingkungan
dilakukan sesuai dengan prosedur
dan jadual yang ditetapkan
f. Dilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak
lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikan yang
telah dilakukan.
Pelaksanaan SPO
Dokumentasi pelaksanaan
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan
Kriteria :
8.5.2. Inventarisasi, pengelola
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Maksud dan Tujuan :
v Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya . Bahan berbahaya dan limbahnya tersebut melip
kimia, bahaN, gas dan uap berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai ketentuan. Puskesmas harus menyusun rencana pengendalia
dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
inventarisasi bahan dan limbah berbahaya;
penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya;
pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan (exposure) dan insiden lainnya;
pembuangan limbah berbahaya yang benar;
peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan (spill) atau paparan (exposure);
pendokumentasian, meliputi setiap izin dan perizinan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnya;
pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas farmasi,
petugas
radiodiagnostik,
petugas pemeliharaan
Pelaksanaan SPO
petugas pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan SPO
c. Dilakukan pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan bahan
berbahaya
Penanggung jawab
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan
pemantauan
d. Dilakukan pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah
berbahaya.
Penanggung jawab
farmasi, penanggung
jawab radiodiagnostik,
penanggung jawab
pelayanan klinis
penganggung jawab
pemeliharaan
lingkungan
Pelaksanaan
pemantauan
Kriteria :
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
Maksud dan Tujuan :
v Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Puskesmas menyusunrencana tahun
meliputi:
a). Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keada
tertentu dimana gedung, halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. K
adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
b). Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah baha
berbahaya dibuang secara aman.
c). Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d). Pengamanan kebakaran: Puskesmas wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
e). Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
f). Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
v Rencana tersebut didokumentasikan dan di up-date yang merefleksikan keadaan keadaan terkini dalam lingkungan rumah sakit. Ada proses u
mereview dan meng-update
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pelaksanaan program.
Penanggung jawab
program
Manajemen Peralatan
Standar :
tepat.
8.6. Peralatan di
Kriteria :
di lingkungan pelayanan dengan tepat
8.6.1. Peralatan
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Petugas pengelola
a. Ditetapkan kebijakan dan
prosedur untuk memisahkan alat instrumen
yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan
lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk
peletakannya
Pelaksanaan SPO
Petugas pengelola
instrumen
Pelaksanaan SPO
SPO sterilisasi
c. Dilakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan prosedur
secara berkala
Kepala Puskesmas,
Petugas pemantau
pengelola instrumen
Pelaksanaan
pemantauan
Kepala Puskesmas,
bendaharawan barang,
petugas pengelola
instumen
Pelaksanaan SPO
Kriteria :
Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Maksud dan Tujuan :
v Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis, puskesmas :
melakukan inventarisasi peralatan medis;
melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur;
melakukan uji coba peralatan medis sesuai dengan penggunaan dan ketentuannya;
melaksanakan pemeliharaan
melakukan inventarisasi peralatan yang harus dikalibrasi
memastikan bahwa alat yang perlu dikalibrasi, dilakukan kalibrasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku
v Pemeliharaan alat dilakukan oleh petugas yang kompeten yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.Peralatan diperiksa dan diuji coba sejak m
dan seterusnya, sesuai umur dan penggunaan peralatan tersebut atau sesuai instruksi pabrik.Pemeriksaan, hasil uji coba dan setiap kali pemeli
dan kalibrasi didokumentasikan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Ditetapkan penanggung-jawab
pengelola alat ukur dan dilakukan
kalibrasi atau yang sejenis secara
teratur, dan ada buktinya
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan SPO
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan
pemantauan
Penanggung jawab
pengelolaan peralatan
Pelaksanaan
penggantian dan
perbaikan alat yang
rusak
Kriteria :
kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang efektif
8.7.1. Penilaian d
Untuk menjamin pelayanan klinis dilakukan oleh tenaga yang kompeten, maka puskesmas perlu menetapkan kebijakan dan prosedur kredensial yang meliputi penilaian kompetensi petugas klinis, te
persyaratan sertifikasi, lisensi dari petugas klinis tersebut, dan upaya untuk peningkatan kompetensi, untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga klinis.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penghitungan pola
ketenagaan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kualifikasi
tenaga
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan kredensial
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Kriteria :
Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
kinerja
Pelaksanaan analisi
Bukti analisis, bukti tindak lanjut
kinerja dan tindak lanjut
Petugas pemberi
pelayanan klinis
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Petugas pemberi
b. Ada dukungan dari
manajemen puskesmas bagi tenaga pelayanan klinis
kesehatan untuk memanfaatkan
peluang tersebut
dukungan pendidikan
dan pelatihan
Bentuk-bentuk dukungan
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan
kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
d. Dilakukan pendokumentasian
pelaksanaan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan.
Dokumentasi pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
Kriteria :
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam pelaksanaan asuhan
8.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis
Penilaian kompetensi
petugas yang diberi
kewenangan khusus
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.1. Pelayanan
8.1.1. Pemeriksaan
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.3. Pelayanan
8.3.`1. Pelayanan
Skor
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
an.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
kumentasi /dicatat.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
sebut.Kebijakan puskesmas
rahasiaan informasi pasien.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.5.3.
goperasian
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.6.2.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.2.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.3. Setiap
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
8.7.4.
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
9.1. Perenca
Kriteria :
9.1.1. Tenaga k
perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien) berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamata
Maksud dan Tujuan :
v Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan p
klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksa
menindaklanjuti.Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pe
yang ditetapkan oleh puskesmas dengan acuan yang jelas.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Pemberi pelayanan
a. Adanya peran aktif tenaga
klinis (dokter, perawat atau tenaga klinis
profesi kesehatan lainnya) dalam
merencanakan dan mengevaluasi
mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien
Keterlibatan dalam
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas
Pengumpulan data,
analisis, pelaporan
pencapaian indikator
mutu klinis
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
manajemen mutu
puskesmas
Pelaksanaan program
keselamatan pasien
Kriteria :
berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan
Mutu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh system pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan.Tenaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemb
melakukan upaya perbaikan baik pada system pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
evaluasi perilaku
pelayanan
Pelaksanaan evaluasi
dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis
keterlibatan dalam
penyusunan indikator
mutu klinis dan
indikator perilaku
pemberi pelayanan
klinis, serta peningkatan
mutu dan keselamatan
pasien
penanggung jawab
manajemen mutu klinis
puskesmas pemberi
pelayanan klinis
Kepala pukesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
klinis, dokter, perawat
Kriteria :
untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, dan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
9.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penangung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Alokasi dan
ketersediaan sumber
daya untuk peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan pasien
b. Ada program/kegiatan
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien yang
disusun dan direncanakan oleh
tenaga klinis
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Perencanaan program
Kerangka acuan, Perencanaan
peningkatan mutu klinis Program peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien dan keselamatan pasien, Bukti
Pelaksanaan, Bukti evaluasi, dan
tindak lanjut
c. Program/kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai rencana,
dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Pelaksanaan, evaluasi,
tindaklanjut program
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
9.2. Mutu la
Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan pe
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya: high risk, high volume, high cost, da
terjadi masalah, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Identifikasi proses
prioritas, kriteria, proses
identifikasi, siapa saja
yang terlibat
Penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien,
petugas pemberi
pelayanan
Penggalangan komitmen
dan sosialisasi mutu
klinis dan keselamatan
pasien
Dokumentasi penggalangan
komitmen, Dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi tentang
mutu klinis dan keselamatan pasien
yang dilaksanakan secara periodik
Petugas pemberi
c. Setiap tenaga klinis dan
manajemen memahami pentingnya layanan klinis
peningkatan mutu dan keselamatan
dalam layanan klinis ,
Pemahaman ttg
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis
Keterlibatan dalam
menetapkan prioritas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
petugas pemberi
layanan klinis
Keterlibatan dalam
penyusunan rencana
perbaikan pelayanan
klinis yang prioritas
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, dan
petugas pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan perbaikan
pelayanan klinis
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelayanan klinis,
penanggung jawab
peningkatan mutu
pelayanan klinis
Kriteria :
standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas, dan meliputi kombinasi antara standard struktur, proses dan hasil
9.2
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
a. Standar/prosedur layanan
klinis disusun dan dibakukan
didasarkan atas prioritas fungsi
dan proses pelayanan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan penyusunan
Standar/SPO pelayanan
klinis berdasarkan
prioritas fungsi dan
proses pelayanan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Adanya laporan
pembahasan SPO
layanan klinis di
puskesmas
d. Ditetapkan prosedur
penyusunan standar/prosedur
layanan klinis
Kepala
puskesmas,penanggung
jawab layanan klinis,
pemberi layanan klinis
Pemahaman semua
SPO tentang prosedur penyusunan
pihak yang terlibat
layanan klinis
dalam penyusunan SPO
tentang prosedur
penyusunan SPO
layanan klinis
e. Penyusunan standar/prosedur
layanan klinis sesuai dengan
prosedur
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Proses penyusunan
Dokumen SPO layanan klinis di
standar dan SPO
puskesmas
layanan klinis, mengacu
pada prosedur
penyusunan yang
disepakati
Kriteria :
instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien
9.3.1. Pengukura
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
proses menyepakati
a. Disusun dan ditetapkan
penanggung
jawab
penetapanan indikator
indikator mutu layanan klinis yang
layanan klinis, pemberi mutu layanan klinis
telah disepakati bersama
Kepala puskesmas,
proses menyepakati
b. Ditetapkan sasaran-sasaran
penanggung
jawab
penetapanan sasaran
keselamatan pasien sebagaiman
tertulis dalam maksud dan tujuan. layanan klinis, pemberi keselamatan pasien
SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien
layanan klinis
layanan klinis
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan pengukuran
mutu layanan klinis,
monitoring, dan tindak
lanjut
d. Dilakukan pengukuran
terhadap indicator-indikator
keselamatan pasien sebagaimana
tertulis dalam maksud dan tujuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan klinis, pemberi
layanan klinis
Pelaksanaan pengukuran
sasaran keselamatan
pasien, monitoring, dan
tindak lanjut
Kriteria :
layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
9.3
Dokumen
Elemen Penilaian
Sasaran
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis
c. Proses penetapannya
melibatkan tenaga profesi
kesehatan yang terkait
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
layanan
klinis,penanggung
jawab peningkatan
mutu layanan klinis,
pemberi layanan klinis
Kriteria :
klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif
9.3.3
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis,
penetapan strategi, dan
penyusunan rencana
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
9.4. Perbaikan m
Kriteria :
klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien
Pembentukan tim,
penyusunan program
kerja, pelakasanaan
program kerja
Pemahaman terhadap
uraian tugas tim
Pelaksanaan
peningkatan mutu
pelayananklinis dan
keselamtan pasien yang
mengacu pada rencana
yang disusun oleh tim
Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi
9.4.2.
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan analisis
penyebab masalah dan
hambatan peningkatan
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
d. Ditetapkan program-program
perbaikan mutu yang dituangkan
dalam rencana perbaikan mutu
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Penyusunan program
Rencana program perbaikan mutu
perbaikan mutu layanan layanan klinis dan keselamatan
klinis dan keselamatan pasien
pasien
Kepala Puskesmas,
Pertimbangan dalam
Penanggung jawab
menyusun rencana
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Kepala puskesmas,
penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan,
penanggung jawab
pemantau kegiatan
Pelaksanaan program,
monitoring program,
analisis dan tindak
lanjut monitoring
Kriteria :
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dievaluasi dan didokumentasikan
Maksud dan Tujuan :
9.4.3.
v Agar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan
klinis dan keselamatan pasien.Jika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan sebagai standar dalam pemberia
Telusur
Elemen Penilaian
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Pelaksanaan evaluasi
dengan menggunakan
indikator mutu layanan
klinis dan keselamatan
pasien
Kepala Puskesmas,
Tindak lanjut perbaikan Bukti tindak lanjut, buktri
Penanggung jawab
dan perubahan SPO
perubahan prosedur jika diperlukan
layanan klinis,
untuk perbaikan layanan klinis
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
d. Dilakukan pendokumentasian
terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis
dan keselamatan pasien.
Kriteria :
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan
9.4.4. H
Sasaran
Dokumen
Materi Telusur
Dokumen di Puskesmas
Dokumen Eksternal sebagai acuan
Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
layanan klinis,
Penanggung jawab
mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien
Sosialisasi dan
komunikasi hasil-hasil
peningkatan mutu
layanan klinis dan
keselamatan pasien
Dokumen/laporan kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien, laporan
pemantauan dan evaluasi kegiatan,
dan hasil-hasil kegiatan
peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien
Penanggung jawab
peningkatan mutu
layanan klinis
Pelaksanaan evaluasi
sosialisasi dan
komunikasi
80% terpenuhi
20% - 79 % terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
9.4.2. Rencana
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi sebagian
< 20% tidak terpenuhi
Skor
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10