Anda di halaman 1dari 37

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

ng

Nomor : 81 / Pdt.G / 2008 / PN.Bpp

gu

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Balikpapan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam

ub
lik

ah

tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut atas perkara antara :

am

YUAN HARYONO SUTANTO : telah memilih domisili hukum di kantor kuasa hukum

ep

nya, sebagai ..................................................... PENGGUGAT ;

ah
k

Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya : SYAHRANI, SH DAN

In
do
ne
si

REKAN Advokad dan Konsultan Hukum yang berkantor di


Jalan Marsma. R. Iswahyudi No. 304 Balikpapan, berdasarkan

A
gu
ng

Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Juni 2008;

1.

Mel aw an

IR. ERNANTO WIDODO : Pekerjaan Karyawan PT. Telkom bagian Siskom

lik

YUNI SUSILOWATI Spd.: Pekerjaan Swasta, alamat Perumahan WIKA BIok 6 No. 6
Kelurahan

Gunung

Samarinda,

Kecamatan

Balikpapan

SENIOR GENERAL MANAGER (SGM) INFORMATION SYSTEM CENTER

es

3.

Utara, Kota Balikpapan, sebagai ...................... TERGUGAT II ;

P.T. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. Alamat di Jalan

on
In
d

gu

ng

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ub

Kota Balikpapan, sebagai .................................. TERGUGAT I ;

ep

2.

Telkom BCD RT.46 Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan

ka

ah

Devre VI Kalimantan, alamat di JI. Palapa No.22 Komplek

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Japati No.1 Bandung 40133 CQ. OPERATION SENIOR


MANAGER

HUMAN

RESOURCEAREA

09

P.T.

ng

TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Alamat di Jalan Japati

gu

No.1 Bandung 40133 Bandung CQ. MANAGER INFORMATION


SYSTEM

CENTER

(ISD)

ISDC

REGIONAL-

IV

KALIMANTAN/MANAGER HELP DESK & SLM, Alamat

Area Kantor PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.. DIVISI

ub
lik

ah

REGIONAL-VI KALIMANTAN, Alamat di Jalan M.T. Haryono

am

No. 169 Kota Balikpapan, sebagai ................... TERGUGAT III ;

ep

Dalam Hal ini Tergugat I diwakili oleh : YESAYAS PETRUS ROHY,

ah
k

SH Advokad dan Konsultan Hukum yang berkantor pada Kantor

In
do
ne
si

Advokad dan Konsultan Hukum YESAYAS PETRUS ROHY, SH &


Rekan, beralamat di Jalan M.T. Haryono No. 120 RT.075 Balikpapan,

A
gu
ng

Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12

Agustus 2008, Tergugat II datang menghadap sendiri dipersidangan,


sedangkan Tergugat III diwakili oleh kuasanya : TEKAD JATMIKO,

SH, WAHYU SULISTYOMO, SH, PUTUT BUDI SANTOSA,


SH.MH dan HARDIANTO, SH, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

lik

Pengadilan Negeri tersebut;

ub

Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan No. 81 / Pdt. G /

ep

ka

ah

tertanggal 8 Agustus 2008;

2008 / PN. Bpp. tanggal 02 Juli 2008 dan No.81 / Pdt.G / 2008 / PN.Bpp tanggal 18 Nopember

ng

es

2008 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

on
In
d

gu

Telah membaca surat gugatan Penggugat;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Telah mendengar jawab jinawab diantara para pihak;

ng

Telah mendengar keterangan para saksi dan memperhatikan bukti-bukti yang diajukan
dipersidangan;

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Penggugat datang Kuasanya

gu

SYAHRANI, SH, Tergugat I datang Kuasanya YESAYAS PETRUS ROHY, SH, Tergugat II
datang menghadap sendiri dan Tergugat II datang menghadap Kuasanya TEKAD JATMIKO,

SH;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 154 RBg Jo Peraturan Mahkamah Agung No. 2

Tahun 2003 tentang prosedur Mediasi di Pengadilan, maka berdasarkan Penetapan Hakim

menjadi mediator dalam upaya perdamaian para pihak. Selanjutnya oleh karena berdasarkan
Surat Pemberitahuan / Laporan dari mediatortanggal 20 Agustus 2008 yang menyatakan bahwa

ep

ah
k

am

Ketua Majelis telah ditunjuk MINIARDI, SH Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan untuk

upaya perdamaian dalam proses mediasi telah gagal mencapai kesepakatan, maka pemeriksaan

In
do
ne
si

perkara dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat;


Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatannya tertanggal 01 Juli

A
gu
ng

2008, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balikpapan dibawah


Nomor Register 81 / PdtG / 2008 / PN.Bpp. tertanggal 02 Juli 2008, yang pada
pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa, sejak bulan Mei tahun 2006 antara Tergugat I dan terguat II telah menjalin

hubungan intim yaitu telah mengadakan hubungan diluar nikah, dimana saat itu status

lik

ah

Penggugat masih tercatat secara resmi sebagai suami Penggugat ;

ub

permasalahan baru dengan Penggugat dan permasalahan tersebut sampai adanya laporan
polisi karena Penggugat merasa keberatan dengan kasus perselingkuhan / perzinahan
tersebut;

ep

ka

2. Bahwa akibat hubungan tersebut Tergugat II mengandung dan hal tersebut menimbulkan

3. Bahwa, Tergugat I berjanji akan bertanggung jawab dengan menikahi Tergugat II setelah

es

adanya perceraian antara Tergugat II dengan Penggugat, hal mana telah dituangkan dalam

ng

surat pernyataan di Kantor Polisi Resort Kota Balikpapan tetanggal 26 April 2007, pada saat

on
In
d

gu

tersebut usia kandungan Tergugat II telah beijalan 3 bulan namun terdapat tanda - tanda

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tergugat berniat dari tanggung jawab dengan selalu menghindar setiap kali Penggugat
menghubunginya sehingga saat ini akibat tersebut diatas Penggugat merasa malu dan

ng

tertekan dan Tergugat I sudah tidak perduli lagi dengan keadaan tersebut;

4. Bahwa, perbuatan Tergugat I dan Tergugat II seperti tersebut diatas jelas merupakan

gu

perbuatan melawan hukum dengan segala akibat hukum yang timbul dari padanya;

5. Bahwa Tergugat I telah melanggar ketentuan-ketentuan larangan bagis setiap pegawai

negeri sipil maupun BUMN yang tertuang dalam PP No. 30 tahun 1980 tentang Disiplin

ub
lik

ah

Pegawai Negeri Sipil yang antara lain melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat
mencemarkan kehomatan atau martabat pegawai;

tidak mentaati / ketentuan Peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang


berlaku, serta tidak memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap

ep

ah
k

am

6. Bahwa, Tergugat III tetah lalai dan tidak dapat membina, membimbing bawahannya yang

laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin karyawannya dalam tingkah laku yang

In
do
ne
si

telah melakukan perbuatan tercela serta tidak bertanggung jawab tersebut yang mana hal ini
telah Penggugat sampaikan kepada Tergugat III selaku atasan karyawannya namun masih

A
gu
ng

dilindungi atau tidak membantu untuk menyelesaikan, dengan demikian perbuatan ini nyata-

nyata tidak dikwalifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum dan harus menanggung

segala akibat hukum yang timbul dari padanya sesuai ketentuan pasal 1365 BW dan dengan
segala konsekwensi hukum tuntutan dalam perkara ini;

7. Bahwa sebagai akibat perbuatan Tergugat I nyata-nyata sangat merugikan baik secara

lik

ah

materiil maupun immateriall sehubungan Penggugat mengalami kerugian biaya yang

empat puluh juta rupiah) antara lain berupa:

ub

dilangsungkan perkawinan pada tahun 1991 adalah sebesar Rp. 340.000.000,- (tiga ratus

a. Mas kawin sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

ep

ka

diberikan kepada Tergugat II dalam melangsungkan perkawinan berupa tuntutan adat ketika

b. Cincin kawin sebesar Rp. 30.000.000,- (Lima puluh juta rupiah);

ng

rupiah);

es

c. Perlengkapan tempat tidur dan rumah tangga sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta

on
In
d

gu

d. Biaya pesta perkawinan sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

e. Biaya jasa Pengacara sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah);

ng

Sehingga sangat rasional menuntut ganti rugi materlil sebesar Rp. 440.000.000,- (empat

ratus empat puluh juta rupiah) dan kerugian immaterial sebagai seorang pengusaha sangat

gu

menguras pemikiran, waktu dan merusak nama baik terhadap pandangan masyarakat
dilokasi tempat tinggal Penggugat tersebut, serta konsentrasi terhadap perkara ini sehingga

wajar menuntut sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);

ub
lik

melarikan dri atau tindakan lain diluar prosedur hukum sehingga menuntut agar terhadap
benda bergerak atau tetap milik Tergugat I diletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslaag);

9. Bahwa Penggugat menuntut kepada Tergugat I sehubungan adanya kekhawatiran Tergugat


I akan menunda-nunda dan tidak taat pada putusan perkara ini sehingga cukup beralasan

ep

ah
k

am

ah

8. Bahwa Penggugat ada kekhawatiran terhadap Tergugat I dengan adanya gugatan ini akan

menurut hukum terhadap Tergugat I untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sejumlah

In
do
ne
si

Rp. 2.000.000,- per hari bila Tergugat I lalai melaksanakan putusan perkara ini;
10. Bahwa oleh karena yang dijadikan dasar gugatan ini berupa suatu bukti surat yang othentik

A
gu
ng

yang tidak terbantahkan lagi kebenarannya oleh Tergugat I maka oleh karenanya cukup
beralasan menurut hukum jika perkara ini dapat diputus dengan serta merta yaitu dapat
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi atau verzet (ult bij
voorraad);

lik

ah

Berdasarkan atas uralan tersebut diatas, maka dengan hormat Penggugat memohon

ub

putusan ini sebagai berikut:


Mengabulkan gugatan Penggugat selurunya;

2.

Menyatakan menurut hukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III melakukan perbuatan

ep

1.

melawan hukum dengan segala akibat hukum yang timbul dari padanya pasal 1365 BW;
Menyatakan menurut hukum bahwa Surat Pernyataan tanggal 28 April 2007 syah dan

on
In
d

gu

ng

berkekuatan hukum;

es

3.

ka

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

Menyatakan menurut hukum syah dan berharga sita jaminan terhadap barang atau benda

4.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bergerak dan tidak bergerak (tetap) terhadap hak milik Tergugat I yang dilakukan oleh

5.

ng

jurusita Pengadilan Negeri Balikpapan tersebut;

Menghukum Tergugat I untuk membayar uang ganti kerugian meterlil dan immaterial

gu

kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus yaitu:


KERUGIAN METERIIL :

Kerugian materiil berupa tuntutan adat ketika dilangsungkan perkawinan pada tahun 1991

ub
lik

sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) atau seluruhnya sejumlah Rp. 440.000.000,(empat ratus empat puluh juta rupiah);
KERUGIAN IMMATERIIL :

Kerugian immaterial sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)


6.

ep

ah
k

am

ah

sebesar Rp. 340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah) dan biaya jasa pengacara

Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (Dwangsom) atas setiap hari

In
do
ne
si

kelalaiannya dalam melaksanakan isi putusan ini dihitung sejak diberitahukannya putusan

A
gu
ng

ini yang telah berkekuatan hukum tetap sampai dengan Tergugat I melaksanakan isi
putusan ini yaitu perharinya sebesar Rp.2.000.000,- (Dua juta rupiah);

7.

Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu walaupun ada banding, kasasi atau
verzet;

8.

Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III secara tanggung renteng membayar
biaya perkara ini.

lik

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut para Tergugat telah mengajukan jawabannya,

ep

yang pada pokoknya sebagai berikut:

JAWABAN TERGUGAT I :

on
In
d

gu

ng

GUGATAN PENGGUGAT KABUR

es

DALAM EKSEPSI

ka

ah

ATAU : Jika Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, karena dasar gugatan Penggugat adalah

Surat Pernyataan dimana Tergugat I berjanji akan menikahi Tergugat II tertanggal 26 April

ng

2007 yang dibuat kantor Polisi Resort Balikpapan. Secara hukum suatu gugatan yang
didasari atas adanya cedar janji atau ingkar janji maka Penggugat seharusnya melakukan

gu

gugatan Wanprestasi bukannya perbuatan melawan hukum.

GUGATAN PENGGUGAT ADALAH NEBIS IN-IDEM

ub
lik

Penggugat ini sama dan sebangun dengan gugatan yang pemah diajukan oleh Tergugat II
(mantan isteri Penggugat) dibawah dibawah register No. 79 / Pdt.G / 2007 / PN Bpp yang
berganti hanyalah subyek hukumnya saja. Dahulu Tergugat II (mantan isteri) sebagai
Penggugat sedangkan sekarang ini mantan suaminyalah sebagali Penggugatnya demikian

ep

ah
k

am

ah

2. Gugatan Penggugat Nebis In Idem, jika dilihat dari substansi gugatannya, gugatan

keduanya bertukar posisi sebagai Penggugat. Maka secara hukum gugatan ini dapat

In
do
ne
si

dikategorikan sebagai gugatan yang Nebis In Idem. Karena substansi masalahnya sama
yang berganti hanyalah subyek hukumnya saja yakni antara sesama mantan isteri dan

A
gu
ng

mantan suami sedangkan obyek gugatannya sama;

PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI HAK MENGGIJGAT

3. Bahwa adalah Penggugat mendasari gugatannya pada surat pemyataan tertanggal

26 April 2007, dimana isi Surat Pernyataan tersebut tidak ada satupun kalimat yang

lik

ah

menyatakan Tergugat I menjanjikan sesuatu kepada Penggugat. Kalaupun ada kalimat

ub

Penggugat, akan tetapi lebih kepada Tergugat II. Dan apa yang teruraikan diatas. maka
secara hukum Penggugat tidak mempunyai hak untuk menggugat Tergugat I, karena antara
Penggugat dengan Tergugat I tidak ada hubungan hukum. Yang berhak menggugat dalam

ep

ka

berbau janji dalam Surat Pemyataan tersebut hal itu bukanlah ditujukan kepada

persoalan ini adalah Tergugat II, itupun kalau siis dari Surat Pernyataan itu tidak

es

bertentangan undang-undang, jika ternyata isinya bententangan dengan undang-undang dan

on
In
d

gu

ng

etika serta norma kepatutan maka Surat Pemyataan tersebutpun harus batal demi hukum;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

4. Bahwa jika Penggugat merasa dirugikan oleh Tergugat II maka sepatutnya yang digugat

adalah Tergugat II seorang tidak harus menggugat Tergugat I, karena semua kerugian yang

ng

disebutkan Penggugat dalam gugatannya, terlepas dan benar atau tidaknya gugatan
Penggugat,itu murni kesalahan Tergugat ll,bukan Tergugat I;

gu

Berdasarkan segala apa yang terurai diatas maka Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili serta memutuskan perkara agar menerima eksepsi ini tanpa kecuali

ub
lik

ah

sekaligus menolak gugatan Penggugat seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA

kesatuan yang tidak terpisahkan dan dianggap termuat kembali secara utuh dan lengkap
dalam pokok perkara ini;

ep

ah
k

am

1. Bahwa apa yang sudah tertuang dalam eksepsi Tergugat I diatas adalah merupakan satu

2. Bahwa Tergugat I secara tegas menyangkal semua gugatan Penggugat kecuali apa yang

In
do
ne
si

secara nyata diakui oleh Tergugat I dalam jawaban ini;

3. Bahwa poin satu gugatan Penggugat secara tegas Tergugat I menolaknya. Sebab Tergugat I

A
gu
ng

tidak pernah melakukan hal-hal yang dituduhkan Penggugat. Tergugat I tidak pemah
berhubungan intim dengan Tergugat II. Apalagi mengakibatkan kehamilan. Memang antara
Tergugat I dan Tergugat II dulunya pernah berteman akan tetapi hanya sebatas teman biasa

sesama satu anggota jemaat gereja dan hubungan tersebut murni urusan gerejawi. Tidak
lebih;

lik

ah

4. Bahwa dalam hubungan pertemanan tersebut Tergugat II berkali-kali merau Tergugat I

ub

kalau boleh ditingkatkan hubungannya menajdi lebih intim lagi, layaknya orang berpacaran.
Namun setiap kali Tergugat memintanya, merayu Tergugat I selalu tegas menolaknya
dengan halus agar Tergugat II tidak merasa tersinggung ataupun terhina atas penolakan

ep

ka

untuk tidak sekedar berteman biasa dan berhubungan soal-soal gerejawi saja akan tetapi

tersebut;

es

5. Bahwa walaupun Tergugat I telah menolak berulang kali ajakan Tergugat II untuk

ng

berhubungan intim namun Tergugat II tanpa putus asa tetap merayu dan memberikan

on
In
d

gu

peluang berhubungan intim. Tergugat II sepertinya Haus Akan Cumbuan Tergugat I

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

seolah tidak pernah merasakan belaian kasih dari suami tercinta. Beruritung Tergugat I kuat
imannya, sehingga tidak terjatuh dan termakan bujuk rayu Tergugat II.

ng

6. Bahwa lama kelamaan justru timbul rasa curiga dalam diri Tergugat I. Jangan-jangan
dibalik sikap agresif tinggi yang diperlihatkan Tergugat II ini hanyalah akal-akalan belaka

gu

agar bisa menjebak Tergugat I kedalam perangkap mereka berdua;

7. Bahwa perasaan curiga yang sempat muncul pada waktu itu ternyata sekarang ini benar

adanya dan sekarang baru Tergugat I menyadarinya kalau dibalik sifat agresif yang selama

ub
lik

gombalnya ternyata semua penuh kepalsuan, semuanya hanyalah jebakan tipu muslihat
belaka agar Tergugat I dapat masuk perangkap yang sudah disiapkan Penggugat maupun
Tergugat II. Sekali lagi untunglah saat itu Tergugat I tidak tergoda dan tidak termakan
dengan bujuk rayuan gombal dan sikap agresif tinggi ala Tergugat II maupun Penggugat;

ep

ah
k

am

ah

ini dipertunjukan oleh Tergugat II dengan segala daya upaya, bujukan dan rayuan

8. Bahwa poin kedua gugatan Penggugat yang pada intinya menyatakan akibat hubungan

In
do
ne
si

tersebut Tergugat II hamil secara tegas Tergugat I menolaknya. Pernyataan tersebut jelas
merupakan hasil rekayasa licik yang dibangun secara bersama-sama oleh Tergugat II dan

A
gu
ng

Penggugat dengan maksud ingin memeras dan mengambil keuntungan dan apa yang ada

pada diri Tergugat I sekaligus merusak citra diri Tergugat I di lingkungan kerja, rumah dan

gereja Faktualnya Tergugat II tidak pernah hamil. Hal ini terbukti dan hasil persidangan dan
putusan perceraian Tergugat II dan Penggugat beberapa waktu lalu di Pengadilan Agama

Balikpapan, dimana dalam putusannya menyatakan diri Tergugat II dalam masa suci.

lik

ah

Artinya tidak dalam kondisi hamil;

ub

katakan, kehamilan itu bukan menupakan hasil hubungan intim dengan Tergugat I
melainkan hasil hubungan intim dengan orang lain. Bukankah sejak awal Tergugat I telah
secara tegas menyatakan Tergugat I tidak pernah berhubungan intim layak suami isteri

ep

ka

9. Bahwa kalaupun benar saat itu Tergugat II dalam kondisi hamil, secara tegas Tergugat I

dengan Tergugat II? sehingga kalaupun terjadi kehamilan itu bukanlah urusan Tergugat I

es

melainkan urutsan Tergugat II dengan Penggugat;

ng

10. Bahwa point tiga gugatan Penggugat secara tegas Tergugat I sangkal dan menolak nya.

on
In
d

gu

Alasannya karena Surat Pernyataan tersebut dibuat secara sepihak dan sarat akan rekayasa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Penggugat dan Tergugat II demi untuk menjebak Tergugat I. selain itu mada saat
penandatanganannya Tergugat I secara psikologi sangat tertekan, begadang semalaman dan

ng

kondisi fisik yang sudah lemah sehingga apapun yang diberikan kepada Tergugat I akan
ditanda tanganinya termasuk Surat Pernyataan Aquo. Namun secara hukum semua

gu

perjanjian atau Surat Pernyataan yang dibuat dibawah tekanan ancaman serta dalam
kelemahan fisik sehingga tidak dapat berfikir normal adalah batal demi hukum, setidak-

tidaknya dapat dibatalkan;

empat syarat utama yaitu:

a. Kata sepakat, kecakapan, hal tertentu dan suatu sebab yang halal,

am

b. Jika tidak ada kata sepakat dan kecakapan maka perjanjian tersebut dapat
dibatalkan Sedangkan jika tidak ada sesuatu hal tertentu dan adanya sesuatu yang

ep

ah
k

ub
lik

Bahwa pasal 1320 KUHPerdata mengenai sahnya suatu perjanjian harus memenuhi

ah

tidak halal atau yang dilarang oleh undang-undang maka perjanjian batal demi

In
do
ne
si

hukum.

11. Bahwa oleh karena surat pemyataan tertanggal 26 April 2007 mengandung cacat materiil

A
gu
ng

yang mana isinya sangat bertentangan dengan undang-undang khususnya pasal 1320

KUHPerdata maka dengan demikian Surat Pemyataan tersebut secara otomatis batal demi
hukum. Apalagi salah satu klausulannya mengharuskan Tergugat I menikahi Tergugat II.

Sedangkan sama-sama kita tahu bahwa ada larangan tegas dalam undang-undang kita bagi
mereka yang terikat perkawinan untuk menikah kedua kalinya;

lik

ah

12. Bahwa adalah sangat aneh bin ajaib seorang suami memaksakan isterinya untuk dinikahi

kondisi

ekonomi

dan

social

ub

keadaan yang normal tidak akan pernah menjual isterinya walaupun dalam situasi dan
sesulit

apapun.

Sejatinya

seorang suami yang baik hatinya harus selalu tampil sebagai pahlawan bagi isteri

ep

ka

orang lain, tanpa alasan jelas. Seharusnya sebagai seorang suami yang baik hati, dalam

tercintanya bukan malah memaksakan isterinya untuk dinikahi orang lain. Apalagi dengan

es

embel-embel ancaman jika tidak bersedia menikah harus ada uang pengganti sebesar Rp.

on
In
d

gu

ng

200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

13. Bahwa Tergugat I tidak pernah melanggar ketentuan larangan PNS maupunBUMN yang
tertuang dalam PP No. 30 tahun 1980 tentang disiplin PNS. Karena apa yang dituduhkan

ng

kepada Tergugat adalah hasil rekayasa Tergugat II dengan Penggugat demi hanya mencari
uang semata;

gu

14. Lagi pula perusahaan tempat bekerja Tergugat I tidak mengacu pada aturan PP No. 30
tahun 2980 akan tetapi mengacu paa aturan KD 33/PS800/SDM-20/2006 tentang Peraturan

Disiplin Karyawan dalam masa Transisi;

ub
lik

Fakta hukum Tergugat I tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukum seperti yang
dimaksudkan Penggugat. Justru Tergugat I Iah yang merasa hak-haknya dilanggar
Penggugat, karena Penggugat nyata-nyata telah menuduh sesuatu hal yang tidak pernah
dilakukan oleh Tergugat I, itu merupakan fitnahan yang sangat keji dan fitnahan semacam

ep

ah
k

am

ah

15. Bahwa begitu pula dengan gugatan Penggugat poin empat secara tegas Tergugat I tolak.

ini selayaknya dipertanggung jawabkan secara hukum didepan Pengadilan;

In
do
ne
si

16. Dengan demikian secara hukum, etika, norma kepatutan maka Penggugatkah yang telah
melakukan satu tindakan. dan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal

A
gu
ng

1365 KUHPerdata dengan segala akibat dan konsekwensi hukumnya;

17. Bahwa terhadap poin 7 pun secara tegas ditolaknya. Adalah sangat tidak wajar jika Tergugat
I dituntut untuk mengganti biaya kerugian semasa perkawinan Penggugat dan Tergugat I.
jika dikatakan bahwa perceraian antara Penggugat dan Tergugat II sebagai akibat dan
adanya hubungan intim antara Tergugat dengan Tergugat II adalah merupakan pernyataan

lik

ah

tanpa dasar alias fitnahan semata. Sejak awal sudah Tergugat tegaskan tidak ada hubungan

ub

pertemanan biasa sesame anggota jemaat dalam gereja, Iebih dari pada itu tidak ada;

18. Point delapan dan sembilan gugatan Penggugat secara tegas Tergugat I tolak. Penggugat
tidak perlu khawatir atas keberadaan diri Tergugat I akan melarikan diri karena keberadaan

ep

ka

intim Iayaknya suami isteri antara Tergugat I dan Tergugat II. Yang ada adalah hubungan

diri Tergugat I adalah jelas dimana saat ini Tergugat I bekerja dan bertempat tinggal di

es

Balikpapan, tidak akan kemana-mana, lagi pula persoalan

ng

ini bukan persoalan utang piutang yang mesti diletakan sita jaminan maupun uang paksa,

on
In
d

gu

oleh karenanya patut ditolak permintaan peletakna sita jaminan dan uang paksa tersebut;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Berdasarkan hal yang terurai diatas maka Tergugat I mohon agar Majelis Hakim yang

ng

memeriksa, mengadili perkara ini memutuskan sebagai menolak gugatan Penggugat seluruhnya
tanpa kecuali.

1.

gu

DALAM REKONVENSI

Bahwa apa yang telah termuat dalam eksepsi dan pokok Perkara diatas harus dianggap

sebagai

satu

kesatuan

yang

tidak

terpisahkan

dengan

Gugatan

Bahwa oleh karena Penggugat Rekonvensi tidak pernah melakukan hubungan intum
dengan Tergugat II Konvensi seperti apa yang dituduhkan oleh Tergugat Rekonvensi
kepada Penggugat Rekonvensi maka Penggugat Rekonvensi akan melakukan perlawanan
secara hukum agar mengembalikan harkat martabat serta nama baik Penggugat Rekonvensi

ep

ah
k

am

2.

dalam

ub
lik

ah

Rekonvensi:

yang terlanjur rusak sebagai akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi;


Bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi tanpa dasar hukum yang benar sudah menggugat

In
do
ne
si

3.

Penggugat Rekonvensi, dan dengan seenaknya menuduh Penggugat Rekonvensi telah

A
gu
ng

melakukan hubungan intim dengan Tergugat II Rekonvensi sementara tuduhan itu tidak

pernah ada dan tidak pernah bisa dibuktikan secara hukum didepan Pengadilan. Sebaliknya
semua tuduhan itu merupakan hasil rekayasa antara Tergugat Rekonvensi dengan Tergugat

II dalam konvensi maka perbuatan Tergugat Rekonvensi yang dalam hal ini telah bekerja
sama dengan Tergugat II dalam konvensi adalah nyata-nyata merupakan pelanggaran

lik

ah

norma hukum, etika, dan norma kepatutan yang hidup dalam masyarakat kita. oleh

karenanya perbuatan Tergugat Rekonvensi ini dikategorikan telah melakukan perbuatan

ub

melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata dengan segala

konsekwensi hukumnya;
4.

Bahwa modus operandi Tergugat Rekonvensi dan Tergugat II dalam konvensi semata-mata

ep

ka

merupakan rekayasa untuk mengambil keuntungan pnbadi dan Penggugat Rekonvensi, hal

on
In
d

gu

ng

juta rupiah);

es

ini terbukti dari adanya permintaan uang pengganti sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 12

Bahwa oleh karena apa yang telah dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi dan Tergugat II

5.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dalam konvensi adalah merupakan perbuatan melawan hukum dan cenderung kearah fitnah

ng

dan pencemaran nama baik maka tentu akan Penggugat Rekonvensi laporkan secara pidana
dalam kesempatan lain dimasa yang akan datang;

Bahwa atas apa yang telah dilakukan Tergugat Rekonvensi terhadap Penggugat

gu

6.

Rekonvensi adalah sangat merugikan nama baik maupun karier selaku karyawan

PT. Telkom maupun lingkungan gereja, terutama dalam kehidupan rumah tanggal

Rekonvensi hancur berantakan gara-gara ulah Tergugat Rekonvensi;

Bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi dan Tergugat II dalam Konvensi telah membuat
laporan tanpa bukti dan tanpa dasar hukum yang kuat, baik ke instansi kepolisian maupun
instansi tempat dimana Penggugat Rekonvensi meminta uang ganti kerugian nama baik

ep

ah
k

am

7.

ub
lik

ah

Penggugat Rekonvensi dimana hampir saja kehidupan rumah tangga Penggugat

kepada Tergugat Rekonvensi sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) secara tunai

In
do
ne
si

8.

dan seketika;

Bahwa ada kekhawatiran dari Penggugat Rekonvensi terhadap diri Tergugat Rekonvensi

A
gu
ng

dikemudian hari akan melarikan dan atau Iari dari tanggung jawab hukum atas apa yang

diputus oleh Pengadilan maka Penggugat Rekonvensi mohon untuk menyita segala harta
benda baik bergerak maupun harta benda tidak bergerak milik Tergugat Rekonvensi;

9.

Bahwa menyatakan sebagai hukum Tergugat Rekonvensi harus membayar uang paksa

kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per harinya

lik

ub

Berdasarkan apa yang terurai diatas adalah benar serta didukung oleh bukti-bukti yang tidak
mungkin disangkal oleh Tergugat Rekonvensi maka Penggugat Rekonvensi memohon kepada
ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Cq Majelis Hakim yang

ep

ka

ah

apabila Tergugat Rekonvenisi lalai dalam melaksanakan isi putusan tersebut;

In
d

on

Menolak seluruh dalil gugatan Penggugat tanpa kecuali;

gu

1.

ng

DALAM EKSEPSI

es

mengadili perkara agar memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 13

Menerima seluruh eksepsi Tergugat I tanpa kecuali;

DALAM POKOK PERKARA

2.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya tanpa kecuali;

2.

Menyatakan sebagai hukum bahwa gugatan Penggugat ditolak atau setidak tidaknya tidak

ng

1.

gu

dapat diterima.

DALAM REKONVENSI

Menerima gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhya tanpa kecuali;

1.

ub
lik

Menyatakan sebagai hukum Tergugat Rekonvensi bahwa rekayasa hukum yang dilakukan
Tergugat Rekonvensi dan Tergugat II dalam konvensi untuk memeras Penggugat

Rekonvensi adalah melanggar hukum etika, norma dan kepatutan adalah merupakan
perbuatan melawan hukum;

Menyatakan sebagai hukum perbuatan Tergugat Rekonvensi dalam hal menuduh tanpa

ep

3.

ah
k

am

ah

2.

dasar dan alas hukum yang benar bahwa Penggugat Rekonvensi telah berhubungan intim

In
do
ne
si

dengan Tergugat II dalam konvensi adalah melanggar etika, norma hukum dan kepatutan
maka perbuatan Tergugat Rekonvensi tersebut adalah merupakan perbuatan melawan

A
gu
ng

hukum sebagaimana diatur pasal 1365 KUHPerdata;

4.

Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dilakukan oleh bagian kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balikpapan atas seluruh harta benda milik Tergugat Rekonvensi balk
yang bergerak maupun tidak bergerak;

5.

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi nama baik kepada

lik

ah

Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) secara tunai dan

Manghukum Tergugat Rekonvensi uang membayar uang paksa sebesar Rp.

ub

6.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perhari kepada Penggugat Rekonvensi apabila Tergugat

Menghukum Tergugat Rekonvensi membayar semua ongkos perkara yang timbul

es
on

Apabila Majelis Hakim mempunyai pendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

gu

8.

ng

sebagai akibat dari perkara ini;

In
d

7.

ep

Rekonvensi lalai melaksanakan isi putusan ini;

ka

seketika;

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

JAWABAN TERGUGAT II:

ng

DALAM KONPENSI:
DALAM EKSEPSI:

gu

DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang

diakui dengan tegas kebenarannya oleh Tergugat II;

ub
lik

mengadakan hubungan badan diluar nikah, karena saat itu Tergugat I dengan kata-kata
bohong mengaku sebagai seorang duda, dengan tiada terduga hubungan serta perbuatan kami
antara Tergugat II dan Tergugat I dilaporkan kepada Kepolisian Resort Kota Balikpapan
oleh Penggugat dan terjadi perdamaian di kepolisian yang isinya dituangkan dalam surat

ep

ah
k

am

ah

2. Bahwa Tergugat II benar telah menjalin hubungan intim dengan Tergugat I, yaitu Dengan

pernyataan tanggal 26 April 2007;

In
do
ne
si

3. Bahwa sehubungan dengan isi surat pernyataan tanggal 26 April 2007, maka Tergugat II

A
gu
ng

telah memenuhi isi Surat Pernyataan tersebut dengan melakukan perceraia dengan

Penggugat pada tanggal 16 Juli 2007, namun Tergugat I ingkar janji untuk menikah dengan
Tergugat II;

4. Bahwa, perbuatan Tergugat I dalam mengingkari atau tidak melaksanakan isi surat
pernyataan tanggal 26 April 2007 tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum yang

lik

ah

harus menanggung segala akibat hukumnya yang timbul dari padanya;

ub

yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus sebagai berikut:
DALAM KONPENSI:
DALAM EKSEPSI:

ep

ka

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim

DALAM POKOK PERKARA:

es

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

In
d

gu

et bono).

on

ng

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequc

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 15

JAWABAN TERGUGAT III:

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

I. DALAMEKSEPSI

ng

1. OBSCUUR LIBEL / KABUR:

Gugatan Penggugat kabur dan saling bertentangan tentang apa yang menjadi pokok

gu

persoalan karena dalam gugatannya Penggugat menyatakan adanya perbuatan melawan


hukum sedang yang menjadi dasar gugatan adalah pernyataan yang dibuat tergguat I tanggal

26 April 2007, yang berarti adanya ingkar janji atau wanprestasi, sedangkan Penggugat pada

ub
lik

ah

saat ini sudah bukan suami dan Tergugat II, sesuai pengakuan Penggugat pada surat gugatan
angka 1 gugatan yang demikian sudah selayaknya ditolak atau tidak diterima;

Bahwa, gugatan Penggugat tentang ganti rugi sangatlah premature karena belum ada
pembuktian tentang adanya perbuatan zinah yang dilakukan Tergugat I terhadap Tergugat II,

ep

ah
k

am

2. VAN BERAD / PREMATURE (BELUM WAKTUNYA):

dan kebenaran tentang status anak yang dikandung oleh Tergugat II, apakah hasil hubungan

In
do
ne
si

dengan Tergugat I atau Dengan suaminya sendiri (Penggugat) pada waktu itu, mengingat

A
gu
ng

sesuai surat gugatan pada angka I, sedangkan saat ini sudah bukan menjadi suami dari

Tergugat II, dalam hal ini siapa yang dirugikan, sedangkan saat ini Penggugat bukan lagi
sebagai suami dan Tergugat II.

3. GUGATAN SALAH ALAMAT:


a.

Bahwa, Penggugat salah alamat melibatkan SENIOR GENERAL MANAGER (SGM)

lik

CQ OPERATION SENIOR MENAGER HUMAN RESOURCE AREA 09, PT.

TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CQ. MANAGER HELP DESK & SLM

ub

AREA KALIMANTAN, Karena Tergugat I dan Tergugat II, sebagaimana dimaksud


Penggugat dalam surat gugatannya diangka 6, dimana Tergugat III telah Ialai dan tidak
dapat membina, membimbing bawahannya yang tidak mentaati / ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dan peraturan

ep

ka

ah

INFORMATION SYSTEM CENTER PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

mana

yang

dimaksud

oleh

Penggugat,

serta

es

yang

peraturan

ng

undangan

Kedinasan yang berlaku, perlu kita garis bawahi mengenai peraturan perundang-

on
In
d

gu

kedinasan ............. (yang mana?). bila yang dimaksud oleh Penggugat ada pada angka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

5, hal ini tidak tepat sama sekali, karena antara Tergugat III dan Tergugat I ada dalam

koridor hubungan Ketenagaan Kerjaan sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun

ng

2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 119-132, serta Undang-Undang No. 2 tahun 2004

tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dan Kepmen No. 4.8 Tahun

gu

2004 tentang tata Cara Penyusunan PKB (Perjanjian Kerja Bersama).

b.

Demikian juga dalam butir 6, menggunakan dalil Perbuatan Melawan Hukum dan

merujuk kepada pasal 1365 BW, perlu dipertanyakan letak kerugian ada pada siapa,

tidak

alasan

pihak

Penggugat

untuk

melibatkan

SENIOR GENERAL MANAGER (SGM) INFORMATION SYSTEM CENTER PT.

am

TELEKOMIJNIKASI INDONESIA Tbk. CQ OPERATION SENIOR MENAGER


HUMAN RESOURCE AREA 09, PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CQ.

ep

ah
k

ada

ub
lik

ah

sebab Penggugat sendiri saat ini bukan lagi sebagai suami dari Tergugat II, sehingga

MANAGER HELP DESK & SLM AREA KALIMANTAN, alamat di jalan MT

c.

In
do
ne
si

Haryono No. 169 Kota Balikpapan Kalimantan, sebagai Tergugat III.


Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II, melakukan apa yang diduga oleh Penggugat

A
gu
ng

merupakan masalah pnbadi, disamping masing-masing pihak sudah cukup dewasa, dan
dilakukan berulang-ulang sehingga apa yang diperbuat akan menimbulkan konsekwensi

yang sudah mereka pahami bersama, sehingga tidak ada alasan mengkaitkan hubungan

tersebut dengan pekerjaan Tergugat I di PT. TELKOM, maka menggugat Tergugat III
adalah tidak benar atau salah alamat oleh karenanya gugatan yang demikian sudah

lik

ah

seharusnya ditolak atau tidak diterima;

ub

Bahwa, sebagaimana dalil Penggugat perkara ini telah dilaporkan polisi sehingga perlu
kejelasan sudah sejauh mana adanya putusan Pidana, oleh karena hal tersebut sudah

ep

seharusnya gugatan perdata ditolak atau tidak diterima sepanjang

belum ada putusan pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap, sehingga ada kepastian

on
In
d

gu

ng

II. DALAM KONPENSI:

es

hukum.

ka

4. VAN CONNEXITEIT / DUA PER KARA PIDANA & PERDATA

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Bahwa, Tergugat III menolak semua dalil-dalil yang disampaikan Penggugat kecuali yang
benar-benar diakui kebenarannya oleh Tergugat III;

ng

2. Bahwa, SENIOR GENERAL MANAGER (SGM) INFORMATION SYSTEM CENTER


PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. CQ OPERATION SENIOR MENAGER

gu

HUMAN RESOURCE AREA 09, PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CQ.


MANAGER HELP DESK & SLM AREA KALIMANTAN sebagaimana dimaksud oleh

Penggugat dalam gugatannya yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Balikpapan, JI. Jenderal

ub
lik

02 Juli 2008, Permasalahan ini merupakan masalah pribadi yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan pekerjaan Tergugat I di PT. TELKOM, sehingga menggugat Tergugat III
adalah tidak benar atau salah alamat oleh karenanya gugatan yang demikian sudah
seharusnya ditolak atau tidak diterima;

ep

ah
k

am

ah

Sudirman No. 788 Balikpapan dengan Relas Nomor: 81 / Pdt.G / 2008 / PN. Bpp, tertanggal

3. Bahwa, Tergugat I memang benar karyawan PT. TELKOM dan sudah diketahui atau

In
do
ne
si

dipahami oleh Penggugat, Tergugat III tidak mempunyai tanggung jawab secara hukum
terhadap segala perbuatan Tergugat I, sehingga Tergugat III jelas-jelas menolak harus ikut

A
gu
ng

bertanggung jawab serta menolak dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum
terhadap apa yang dilakukan Tergugat I secara pribadi;

4. Bahwa, oleh karena Tergugat III tidak mempunyai kewenangan untuk mengambll tindakan
atas segala perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I oleh karena itu apa yang dilakukan

Tergugat I menjadi tanggung jawab Tergugat I secara pribadi dan tidak dapat dikaitkan

lik

ah

dengan jabatan Tergugat III;

ub

melindungi perbuatan yang dialakukan Tergugat I dan tidak mau menyelesaikan, karena apa
yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat I tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Tergugat
I sebagai Karyawan PT. TELKOM, dan

ep

ka

5. Bahwa, Tergugat III jelas menolak dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat III telah

Tergugat Ill tidak mempunya kewenangan untuk melakukan suatu tindakan atau memberikan

es

bentuk penyelesaian terhadap Tergugat I, dimana Penggugat telah menempuh kesepakatan

on
In
d

gu

ng

dengan Tergugat I dalam bentuk Surat Pernyataan yang telah disepakati bersama bertempat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

di Kantor Polisi Resort Kota Balikpapan, sehingga kalau dikatakan Ialai menurut istilah
Penggugat adalah tidak benar;

ng

6. Bahwa, ganti rugi yang dimohonkan Penggugat tidak tepat dan sangatlah berlebihan

mengingat Penggugat pada saat ini sudah bukan lagi suami dari Tergugat II, sebagaimana

gu

ditegaskan oleh Penggugat dalam surat gugatannya di angka 1, sedangkan pihak yang lebih
patut merasa dirugikan secara materiil dan Immateriil adalah istri Tergugat I.

Demikian jawaban Tergugat III atas gugatan Penggugat mohon Yang Mulia Ketua Pengadilan

ub
lik

ah

Negeri Balikpapan berkenan memutuskan:


DALAM EKSEPSI:

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


DALAM KONPENSI

ep

ah
k

am

- Menerima Eksepsi Tergugat III;

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

In
do
ne
si

ATAU : Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya.


Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I, dan III, Penggugat mengajukan

A
gu
ng

repliknya tertanggal 16 Oktober 2008, dan atas replik Penggugat tersebut para

Tergugat mengajukan dupliknya masing-masing Tergugat I tertanggal 06 Oktober 2008,


Tergugat II dan Tergugat III tertanggal 30 Oktober 2008;
Menimbang,

bahwa

untuk

meneguhkan

dalil

gugatannya,

Penggugat

mengajukan bukti surat yang telah dicocoklcan dengan aslinya dan telah dibubuhi

Telkom

Indonesia

Bp

Triana

Mulyatsa

di

Balikpapan,

ditandai

ep

P2;

ub

2. Surat dari LBH Yustisia Annisa tertanggal 7 Juni 2007 kepada EGM Divre 6 Kalimantan PT

3. Sertipikat HM. Nomor 3950 Gunung Samarinda Balikpapan atas nama Juan

es
on
In
d

gu

ng

Haryono Susanto, ditandai P-3

ka

1. Surat Pernyataan tertanggal 26 April 2007, ditandai P 1;

lik

ah

meterai secukupnya, kecuali bukti P-2 Tidak aslinya, yaitu:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

4. Sertipikat HM Nomor 3951 Gunung Samarinda Balikpapan atas nama Yuni Susilowati,
ditandai P - 4;

ng

5. Akta Perceraian No. 311/AC/2007/PA/MSy/Bpp. tertanggal 16 Juli 2007 atas nama Yuni
Susilowati dan Yuan Haryono Sutanto, ditandai P 5;
bahwa

gu

Menimbang,

untuk

menguatkan

dalil-dalil bantahannya,

Tergugat I

mengajukan bukti surat yang telah dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti T.I-3 dan

T.l - 6 tidak ada aslinya dan telah dibubuhi dengan meterai secukupnya, yaitu:

ub
lik

Surat Pernyataan tertanggal 26 April 2007, ditandai T.l - 1:

2.

Surat Gugatan Nomor 79 / PdtG / 2007 / PN. Bpp., ditandai T.l 2;

3.

Relaas Pemberitahuan Putusan Perkara No. 79/Pdt.G/2007PN.Bpp. kepada Kepala Divisi


Regional (Kadivre-6) PT. Telkom, ditandai T.l 3;

Permohonan Data dan info Akta Cerai, ditandai T.l 4;

5.

Surat Slip Setoran Multiguna Lippo Bank, ditandai T.I 5;

6.

Surat Pengantar Nota Balasan dan LBH Yustisia Annisa, ditandai T.l 6;

7.

Surat dari LBH Yustisia Annisa, ditandai T.I 7;

8.

Surat dari Rumah Sakit Sumber Waras, ditandai T.I 8;

9.

Surat Pernyataan dari Tini Sasiningsih tertanggal 8 Januari 2008, ditandai T.I 9;

In
do
ne
si

ep

4.

A
gu
ng

ah
k

am

ah

1.

10. Kutipan Akte Perkawinan No.123/NAS.PA/1997 atas nama Ir. Ernanto Widodo dan Tini
Sasiningsih, tertanggal 30 Desember 1997, ditandai T.I 10

11. Surat Panggilan dan Kepolisian No.Pol.: S.Pgl.1 642 /VII / 2007 / Reskrim, ditandai T.l

ub

13. Surat Daftar Warga Negara Indonesia Tetap Kelurahan Damai, ditandai T.l 13;
14. Surat Pernyataan dari Ny. Moehartati, tertanggal 8 Januari 2008, ditandai T.l 14

ep

Menimbang, bahwa Tergugat II mengajukan bukti surat yang telah dicocokkan


dengan aslinya, kecuali bukti T.ll - 4 tidak ada aslinya dan telah dibubuhi dengan

Surat Pernyataan tertanggal 26 April 2007, ditandai T.II 1;

2.

Karakteristik Produk Rekening Tabungan atas nama Susilowati, ditandai T.lI 2;

on
In
d

gu

ng

1.

es

meterai secukupnya, yaitu:

ka

12. Kronologis tentang kejadian mobil Avanza, ditandai T.I 12;

lik

ah

11;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surat Keterangan Cuti Hamil atas nama Yuni Susilawati, ditandai T.Il 3;

4.

Surat Bantuan Lembaga Bantuan Hukum Yustisia Annisa kepada EGM Divre 6

ng

3.

Kalimantan PT. Telekomunikasi Indonesia Bp. Triana Mulyatsa di Balikpapan, ditandai

5.

gu

T.II 4;

Akta Cerai No.311/AC/2007/PA/Msy/Bpp. tertanggal 16 Juli 2007 atas nama Yuni

Susilowati dan Yuan Haryono Sutanto, ditandai T.II - 5;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa Tergugat III mengajukan bukti surat yang telah dicocokkan

dengan aslinya dan telah dibubuhi dengan meterai secukupnya, yaitu:

2. Perseroan Terbatas, ditandai T.III 2;

3. Keputusan Direksi Perusahaan, ditandai T.III 3;

ep

ah
k

am

1. Buku Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar, ditandai T.III 1;

In
do
ne
si

4. Dokumen Asli PKB III, ditandai T.III 4;

Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat mengajukan 2 (dua) saksi yang

A
gu
ng

keterangannya dibawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut:


1. R U T H:

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat I sejak tahun 1998;

- Bahwa saksi ketika datang dirumah Penggugat telah diberitahu oleh Penggugat

Tergugat II asalkan Penggugat dan Tergugat II cerai;

lik

yaitu Surat Pemyataan yang isinya bahwa Tergugat I bersedia mengawini

ub

- Bahwa Penggugat memang sengaja menunjukkan surat pernyataan tersebut


kepada saksi;

- Bahwa saksi juga pernah melihat Tergugat I datang ke rumah Tergugat II, pada

ep

ka

ah

tentang hubungan Tergugat I dan Tergugat II serta adanya bukti P-1 dan P-2

waktu itu Tergugat II bilang kepada saksi katanya Tergugat I mau menguruskan

es

sertipikat tanah Penggugat untuk dibalik nama anak Penggugat dan Tergugat II;

ng

- Bahwa benar bukti P-3 dan P-4 adalah sertipikat milik Penggugat tersebut, yang

on
In
d

gu

selanjutnya diuruskan oleh Tergugat I;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Atas keterangan saksi tersebut, para pihak menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan;

2. DESI WIJAYA:

gu

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;


- Bahwa Penggugat dan Tergugat II sekarang telah bercerai;

- Bahwa saksi pernah diajak oleh Tergugat II ke Kantor Polisi untuk menyelesaikan

- Bahwa dari pertemuan itu akhimya dihasilkan surat pernyataan yang isinya Emanto
(Tergugat I ) slap untuk mengawini ibu Yuni (Tergugat II) setelah ibu Yuni dicerai oleh
suaminya;

ep

ah
k

ub
lik

- Bahwa Tergugat II mericeritakan tentang permasalahannya tersebut kepada saksi;

am

ah

permasalahan perselingkuhan antara Tergugat II dengan Tergugat I;

- Bahwa surat pernyataan tersebut pada waktu dibuat Penggugat, Tergugat I dan Tergugat

In
do
ne
si

II masih ada di Kantor Polisi, malahan materainya yang mengefuarkan Tergugat I sendiri

A
gu
ng

- Bahwa keadaan Tergugat I pada waktu itu biasa saja;

- Bahwa saksi malahan menyarankan kepada Tergugat II supaya jangan cerai dulu;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat II sekarang sudah cerai;

- Bahwa tentang hubungan Tergugat II dengan Tergugat I yang sebenarnya saksi hanya
dengar-dengar saja;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahannya Tergugat I mengajukan

lik

ah

Atas keterangan saksi tersebut, para pihak akan menanggapinya dalam kesimpulannya:

ub

1. LEKSEMBONO SUHARTO:

- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena waktu ada keributan antara Tergugat II

ep

dengan Tergugat I;

- Bahwa saksi tahu ada keributan dan pak Aset yang berada di Pos III, lalu saksi ke Pos III

on
In
d

gu

ng

es

dan ternyata yang ribut adalah Tergugat I dean Tergugat II;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

seorang saksi yang keterangannya dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Bahwa kejadian keributan tanggal 24 April 2007 saksi menyarankan agar mereka
berdamai saja, akan tetapi mereka tidak mau dan esok harinya tanggal 25 April 2007

ng

mereka ke Kantor Polisi;

- Bahwa saksi ikut ke Kantor Polisi tetapi saksi tidak ikut dalam pembicaraan mereka;

gu

- Bahwa saksi pernah melihat Tergugat II datang ke tempat Tergugat I dengan


mengendarai mobil Kuda kira-kira jam 2 siang;

- Bahwa saksi tahu permasalahan ini adalah tentang perselingkuhan;

ub
lik

ah

Atas keterangan saksi tersebut, pihak Penggugat dan Tergugat I akan menanggapinya dalam

kesimpulannya, sedangkan Tergugat II keberatan, karena saksi menyebut jenis mobil Tergugat

Menimbang, bahwa Tergugat II untuk mempertahankan bantahannya juga mengajukan 2


( dua ) orang saksi yang keterangannya dibawah sumpah sebagai berikut :

ep

ah
k

am

II tidak jelas dan jam 2 siang Tergugat masih di sekolah;

1. SRI KERATONINGSIH HARI ASTUTY:

A
gu
ng

II;

In
do
ne
si

- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat I pada tahun 2005 karena dikenalkan oleh Tergugat

- Bahwa Tergugat I pernah cerita kepada saksi dan suami saksi tentang hubungannya

Perselingkuhan dengan Tergugat II, kemudian saksi dan suaminya memperingatkan


Tergugat I supaya berhati-hati karena Tergugat II mempunyai suami;

- Bahwa kemudian atas hubungan Tergugat I dengan Tergugat II tersebut berakibat


Tergugat II hamil;

lik

ah

- Bahwa menurut cerita Tergugat II katanya anak tersebut sudah Iahir;

ub

- Bahwa saksi juga pernah melihat Surat Pemyataan yang dibuat oleh Tergugat I yang
isinya menyatakan bahwa Tergugat I bersedia mengawini Tergugat II asalkan sudah cerai
dengan Penggugat;

ep

ka

- Bahwa akhimya Tergugat II dengan suaminya ( Penggugat) bercerai;

- Bahwa surat pemyataan tersebut kemudian dibawa oleh Tergugat I;

ng

es

Atas keterangan saksi tersebut para pihak akan menanggapinya dalam kesimpulannya

on
In
d

gu

2. INDAH ARUPA OMAYA. SE:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa saksi dulunya pegawai dari Penggugat sejak tahun 2005 dan berhenti pada bulan
Agustus 2007;

ng

- Bahwa saksi juga tahu Tergugat I sering datang kerumah Tergugat II apabila Penggugat
sedang tidak ada dirumah;

gu

- Bahwa Tergugat I pernah datang kerumah Tergugat II untuk urusan uang, pada waktu itu
Tergugat II menyuruh saksi untuk mengambilkan uang Kantor, selanjutnya uang tersebut

Tergugat II serahkan kepada Tergugat I;

ub
lik

I datang minta uang, saksi yang selalu disuruh mengambilkan uang Kantor Suaminya
(Penggugat) untuk diserahkan kepada Tergugat I;

- Bahwa Tergugat I juga membawa Sertipikat Tergugat II, katanya akan diuruskan untuk
dibalik nama kepada anak-anak Tergugat II;

ep

ah
k

am

ah

- Bahwa saksi tahu Tergugat I sering minta uang pada Tergugat II, karena setiap Tergugat

- Bahwa saksi tahu pasti tentang sertipikat karena sertipikat tersebut disimpan di almari

In
do
ne
si

kantor Penggugat dan saksi disuruh untuk mengambilkannya, saksi sempat membacanya
dan saksi memfoto copynya untuk pertinggal di kantor, lalu menyerahkannya kepada

A
gu
ng

Tergugat II, selanjutnya diserahkan kepada Tergugat I;

- Bahwa saksi juga tahu Tergugat I sering memakai mobil Tergugat II;

- Bahwa saksi juga tahu kira-kira tahun 2007 antara Tergugat I dan Tergugat II ada
permasalahan;

- Bahwa uang yang diminta Tergugat I kira-kira jumlahnya sekitar Rp.8 000.000,. (delapan

lik

ah

juta rupiah);

ub

khusus;

- Bahwa saksi di rumah Tergugat II pernah menerima telepon dari seorang perempuan

ep

yang mengaku bernama Titin istri dari Tergugat I yang mengancam keluarga Tergugat II;

on
In
d

gu

ng

es

Atas keterangan saksi tersebut para pihak akan menanggapinya dalam kesimpulan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

- Bahwa saksi kemudian tahu kalau antara Tergugat I dan Tergugat II ada hubungan

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang telah diberikan, Penggugat tidak

mengajukan kesimpulan, dan Tergugat I, II dan III telah mengajukan kesimpulan

ng

sebagaimana dalam kesimpulan masing-masing, Tergugat I tertanggal 19 Pebruari

2009, Tergugat II tertanggal 03 Maret 2009 dan Tergugat III tertanggal 22 Pebruari

gu

2009 ;

Menimbang, bahwa untuk singkatnya haruslah dianggap bahwa segenap isi berita acara

ub
lik

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

DALAM KONPENSI:
DALAM EKSEPSI:

ep

ah
k

am

ah

persidangan telah termuat seluruhnya dalam putusan ini;

A
gu
ng

diatas;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, baik Tergugat I maupun

Tegugat III telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Eksepsi Tergugat I:
1.

Gugatan Penggugat kabur, karena dasar gugatan Penggugat adalah surat pernyataan dimana

Tergugat I berjanji akan menikahi Tergugat II tertangal 26 April 2007 yang dibuat di

lik

ah

Kantor Polisi Resort Balikpapan, secara hukum suatu gugatan yang didasari atas cidera

Gugatan Penggugat Nebis In Idem, jika dilihat substansi gugatan ini sama dengan gugatan

ep

2.

ub

bukannya perbuatan melawan hukum;

yang diajukan oleh Tergugat II dalam perkara No. 79 / Pdt.G /2007 / PN. Bpp. yang

berganti hanya subyek hukumnya saja, dahulu Penggugatnya adalah Tergugat II (mantan

In
d

on

ng
gu
A

es

istri) dan sekarang Penggugatnya adalah mantan suaminya, keduanya hanyalah bertukar

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

janji atau ingkar janji maka Penggugat seharusnya melakukan gugatan wanprestasi

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

posisi saja, masalahnya atau obyeknya tetap sama, hanya subyeknya yang berganti tetapi
sesama mantan suami istri, maka gugatan ini adalah Nebis In Idem;

Penggugat tidak mempunyai hak menggugat, karena berdasarkan surat pernyataan

ng

3.

tertanggal 26 April 2007, dimana dalam pernyataan tersebut tidak ada kalimat yang

gu

menyatakan Tergugat I menjanjikan sesuatu kepada Penggugat, sehingga secara hukum

Pengugat tidak mempunyai hak untuk menggugat Tergugat I, karena antara Penggugat dan

Tergugat I tidak ada hubungan hukum;

ub
lik

Bahwa apabila Penggugat merasa dirugikan oleh Tergugat II maka sepatutnya yang digugat

adalah Tergugat II tidak harus melibatkan Tergugat I, karena terlepas dan benar tidaknya
gugatan Penggugat itu adalah murni kesalahan Tergugat II;

Eksepsi Tergugat III

ep

ah
k

am

ah

4.

1. Gugatan Penggugat kabur, karena yang mendasari gugatan Penggugat adalah surat

In
do
ne
si

Pernyataan tertanggal 26 April 2007, berarti adanya ingkar janji atau wanprestasi,

A
gu
ng

sedangkan Penggugat sekarang ini bukanlah suami dari Tergugat II;

2. Gugatan Penggugat adalah Van Beraad / Premature / belum waktunya, karena tuntutan ganti
rugi atas perbuatan zinah yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II belum dibuktikan, dan
status anak yang dikandung Tergugat II juga belum dibuktikan anak Tergugat II dengan
Tergugat I atau dengan Penggugat yang statusnya pada waktu itu masih suami Tergugat II:

3. Gugatan salah alamat, karena Penggugat melibatkan Tergugat II, karena dianggap Ialai dan

lik

ah

tidak dapat membina, membimbing bawahannya yang tidak mentaati peraturan perundang-

ub

ditanyakan letak kerugian ada pada siapa, karena Penggugat saat ini sudah bukan suami dari
Tergugat II, dan perbuatan antara Tergugat I dan Tergugat II adalah merupakan masalah
pribadi;

ep

ka

undangan / kedinasan yang berlaku, juga masalah perbuatan melawan hukum perlu

4. Van Connextiet / dua perkara pidana dan perdata, karena perkara ini telah dilaporkan Polisi,

es

sudah seharusnya perkara perdatanya ditolak atau tidak diterima sepanjang belum ada

on
In
d

gu

ng

putusan pidana yang berkekuatan hukum tetap;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan Tergugat I dan Tergugat III tersebut
diatas, Penggugat telah menanggapinya dalam Repliknya yang pada pokoknya menolak dalil-

ng

dalil eksepsi yang diajukan para Tergugat;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan dengan seksama dalil-dalil eksepsi yang

gu

diajukan oleh para Tergugat, maka eksepsi Tergugat I point 1, 3 dan 4 serta eksepsi Tergugat III
point I dan 2 pada dasarnya adalah eksepsi yang sudah masuk dalam bahasan pokok perkara,

dengan demikian eksepsi-eksepsi tersebut diatas haruslah ditolak;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I point 2 tentang gugatan Penggugat

adalah Nebis In Idem, bahwa dalam gugatan perkara ini jelas pihak-pihak berbeda, Penggugat

terhadap eksepsi Tergugat I inipun haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap eksespsi Tergugat III point 3 bahwa gugatan Penggugat

ep

ah
k

am

dalam perkara Nomor: 79/ Pdt.G /2007/ PN. Bpp yang terdahulu tidak sebagai pihak, sehingga

kabur dan error in persona I salah alamat, dalam perkara ini kenyataannya para pihak khususnya

In
do
ne
si

Tergugat III tetap hadir dipersidangan, memberikan jawabannya serta telah merespons terhadap
gugatan Penggugat, dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa tidak ada error in persona

A
gu
ng

ataupun salah alamat dalam gugatan Penggugat dan karenanya eksepsi Tergugat III point 3 juga
harus dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat III point 4 bahwa oleh karena perkara ini

telah dilaporkan ke Polisi, maka seharusnya perkara perdata ini dinyatakan ditolak atau tidak
dapat diterima karena belum adanya putusan pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap,

lik

ah

Majelis berpendapat bahwa perkara pidana tersebut tidak dapat menghentikan atau berpengaruh

ub

diatas juga harus ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka

es

DALAM POKOK PERKARA:

ep

seluruh eksepsi yang diajukan para Tergugat haruslah ditolak;

ka

terhadap perkara perdata ini,oleh karena itu eksepsi Tergugat III point 4 sebagaimana tersebut

In
d

gu

berikut:

on

ng

Menimbang, bahwa pada pokoknya Pengugat dalam gugatannya mendalilkan sebagai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Bahwa antara Tergugat I dan Tergugat II sejak bulan Mei 2006 telah menjalin hubungan

intim diluar nikah dan Penggugat masih berstatus suami suami Tergugat II, dan akibat dari

ng

hubungan tersebut Tergugat II hamil, sehingga timbul masalah

dan akhirnya adanya laporan Polisi karena Penggugat keberatan atas perselingkuhan

gu

tersebut;
-

Bahwa kemudian pada tanggal 26 April 2007 Tergugat I membuat Surat Pernyataan di

Kantor Polisi yang isinya Tergugat I berjanji akan bertanggung jawab dengan menikahi

ub
lik

Tergugat II 3 bulan, namun kemudian ada tanda-tanda Tergugat I Iari dari tanggung jawab
dengan selalu menghindar setiap kali Penggugat menghubunginya, akibat perbuatan
Tergugat I tersebut Penggugat merasa malu dan tertekan, karena Tergugat I tidak peduli
dengan keadaan tersebut;

Bahwa perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut jelas merupakan perbuatan melawan

hukum dengan segala akibatnya;

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

ah

Tergugat II setelah Tergugat II dicerai oleh Penggugat, pada saat itu usia kandungan

Bahwa Tergugat I juga telah melanggar ketentuan-ketentuan larangan bagi setiap PNS

A
gu
ng

maupun BUMN yang tertuang dalam PP. No.30 Tahun 1980 Tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil atas tindakan I perbuatan yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat
pegawai;

Bahwa Tergugat III telah lalai membina dan membimbing bawahannya yang tidak mentaati

peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan, serta tidak dapat menyelesaikan

lik

ah

permasalahan Tergugat I yang telah Penggugat sampaikan kepada Tergugat Ill, justru

ub

dikwalifikasikan sebagai perbuatan melawan hukum dengan segala akibatnya

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat mengajukan tuntutannya


sebagaimana dalam petitum gugatan Penggugat;

ep

ka

Tergugat III melindungi Tergugat I, sehingga perbuatan Tergugat Ill dapatlah

es

Menimbang, bahwa pihak Tergugat I dan Tergugat III telah membantah gugatan

on
In
d

gu

ng

Penggugat dengan mengemukakan alasan sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 28

Bahwa Tergugat I tidak pernah melakukan hal-hal yang dituduhkan oleh Penggugat,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hubungan Tergugat I dan Tergugat II hanyalah sebatas teman biasa sesame anggota jemaat

ng

gereja murni urusan gerejawi, dan Tergugat II secara

factual tidak pernah hamil, dan secara tegas Tergugat I menyatakan tidak pernah

gu

melakukan hubungan intim Iayaknya suami istri dengan Tergugat II;

Bahwa surat pernyataan sebagaimana yang dijadikan dasar gugatan Penggugat adalah

dibuat secara sepihak dan dan sarat akan rekayasa Penggugat dan Tergugat II untuk

ub
lik

karena begadang semalaman dan fisik yang sudah Iemah dan tidak bisa berpikir normal,
hingga Tergugat I menandatangani Surat Pernyatan Aquo, sehingga surat pernyataan yang
dibuat dibawah tekanan dapat dibatalkan, dan Surat Pemyataan tertanggal 26 April 2007
tersebut juga cacad materiil karena isinya bertentangan dengan undang-undang, dimana

ep

ah
k

am

ah

menjebak Tergugat I, dan pada waktu itu Tergugat I secara psikologi sangat tertekan

Tergugat I yang statusnya terikat perkawinan dengan istrinya diharuskan menikahi

In
do
ne
si

Tergugat II;

Bahwa Tergugat Ill menolak seluruh dalil gugatan Penggugat, karena apa yang telah

A
gu
ng

dilakukan oleh Tergugat I adalah masalah pribadi yang tidak ada hubungannya dengan
pekerjaannya di PT. Telkom Indonesia Tbk;

Bahwa ganti rugi yang dimohon oleh Penggugat tidak benar dan sangat berlebihan

mengingat Penggugat saat ini bukan suami dari Tergugat II, justru pihak yang yang sangat
dirugikan baik secara moril maupun matenil adalah istri Tergugat I;

Bahwa berdasarkan alasan diatas maka dalil gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak

lik

ah

ub

Menimbang, bahwa karena dalil gugatan Penggugat tersebut telah disangkal oleh para
Tergugat sehingga dengan demikian menjadi kewajiban Penggugat untuk membuktikan dalil-

ep

ka

karena tidak berdasar hukum;

dalil gugatannya;

es

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan

on
In
d

gu

DESI WIJAYA;

ng

bukti surat P-I sampai dengan P-5 dan mengajukan 2 (dua) orang saksi bemama: RUTH dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bukti

surat

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil bantahannya Tergugat I mengajukan


T.I-1

sampai

dengan

T.l-14,

juga

mengajukan

saksi

ng

LEKSEMBONO SUHARTO;

bemama:

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya Tergugat II mengajukan bukti


T.II-1

sampai

gu

surat

dengan

T.II-5,

juga

mengajukan

saksi

SRI KERATONINGSIH HARI ASTUTI dan INDAH ARUPA OMAYA;

bemama:

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan bantahannya Tergugat III mengajukan bukti

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Penggugat bemama RUTH dan DESI
juga

keterangan

saksi

Tergugat

LEKSEMBONO

SUHARTO,

SRI

KERATONINGSIH HARI ASTUTI san INDAH ARUPA OMAYA, yang kesemuanya


menerangkan bahwa pokok permasalahan dalam perkara ini bersumber karena adanya

ep

am

WIJAYA,

ah
k

ub
lik

ah

surat T.III-1 sampai dengan T.III- 4;

perselingkuhan antara Tergugat I dan Tergugat II, dimana pada saat itu Tergugat II masih

bahwa

berdasarkan

keterangan

saksi

DESI

In
do
ne
si

Menimbang,

berstatus sebagai istri sah dari Penggugat;

WIJAYA

dan

SRI

A
gu
ng

KERATONINGSIH HARI ASTUTI yang menerangkan bahwa mereka mengetahui adanya


perselingkuhan antara Tergugat I dan Tergugat II tersebut dari pengakuan Penguggat, Tergugat
II maupun Tergugat I sendiri, sehingga perselingkuhan antara Tergugat I dan Tergugat II yang
menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini benar adanya dan telah terbukti;

Menimbang, bahwa dengan terjadinya perselingkuhan antara Tergugat I dan Tergugat II

lik

ah

yang pada waktu itu masih berstatus istri sah dari Penggugat, oleh karenanya Penggugat merasa

ub

yang berakhir dengan perdamaian sebagaimana dituangkan dalam Surat Pernyataan tertanggal
26 April 2007 (bukti P-1, TI-1 dan T.II-1 ) yang didalamnya dinyatakan bahwa Tergugat I
berjanji akan bertanggung jawab akan menikahi Tergugat II setelah adanya perceraian antara

ep

ka

keberatan dengan kejadian tersebut, sehingga Penggugat melaporkan hal tersebut ke Kepolisian,

Tergugat II dengan Penggugat;

es

Menimbang, bahwa Tergugat I menyatakan bahwa Surat Pemyataan tersebut dibuat atas

ng

rekayasa Penggugat dan Tergugat II, sedangkan Tergugat I menandatangani Surat Pemyataan

on
In
d

gu

tersebut karena tertekan secara phisik maupun psyikis, namun terhadap bantahan Tergugat I ini

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

menerangan bahwa ketika itu

tidak didukung oleh bukti-bukti, sebaliknya berdasarkan keterangan saksi DESI WIJAYA

ng

saksi juga ikut ke Kantor Polisi, dan saksi melihat ketka Surat Pernyataan tersebut dibuat justru
Tergugat I Iah yang memberikan meterai untuk ditempelkan pada Surat Pernyataan tersebut,

gu

dan terlebih lagi berdasarkan kenyataan bahwa Tergugat I adalah seorang yang berpendidikan

tinggi dan bekerja mapan serta Iingkungan yang intelek, sehingga Tergugat I sangat tahu dan

sadar atas kesengajaan dibuatnya Surat Pernyataan tersebut, meskipun Tergugat I terikat dalam

ub
lik

ah

suatu perkawinan yang sah dengan seorang perempuan, dan Tergugat I juga mengetahui akan
akibat-akibat dan perbuatannya tersebut, sehingga Surat Pernyataan tertanggal 26 ApriI 2007

Menimbang, bahwa perbuatan perselingkuhan tersebut merupakan suatu perbuatan yang


bertentangan dengan hukum, etika maupun norma kepatutan dan kesusilaan dalam kehidupan

ep

ah
k

am

adalah sah menurut hukum;

bermasyarakat, dengan demikian jelas bahwa perbuatan perselingkuhan antara Tergugat I dan

In
do
ne
si

Tergugat II tersebut merupakan perbuatan melawan hukum;


Menimbang, bahwa suatu perikatan yang bersumber pada perbuatan melanggar hukum,

A
gu
ng

tidak mengandung unsur janji, karena seseorang tidak dapat dinamakan berjanji hal sesuatu,
apabila suatu kewajiban dilimpahkan kepadanya secara bertentangan dengan kemauannya.

Perkataan perbuatan dalam rangkaian kata-kata perbuatan melawan hukum tidak hanya berarti
positip saja, akan tetapi juga berarti negatif yaitu meliputi juga hal dimana seseorang berdiam

saja dapat dikatakan melawan hukum, dalam hal seseorang tersebut menurut ketentuan harus

lik

ah

bertindak, sehingga bantahan Tergugat I bahwa gugatan Penggugat yang mendasar pada Surat

perbuatan melawan hukum haruslah dikesampingkan;

ub

perjanjian tersebut merupakan suatu perbuatan wanprestasi / ingkar janji, dan bukan merupakan

Menimbang, bahwa kenyataanya setelah Tergugat II diceraikan oleh Penggugat (Bukti

ep

ka

Pernyataan tersebut merupakan suatu perjanjian, sehingga dengan tidak dilaksanakannya isi dari

T.ll-5), Tergugat I tidak bertanggung jawab memenuhi isi dari penjanjian sebagaimana dalam

es

Surat Pernyataan tersebut yang isinya telah diketahui dan dibuat berdasarkan kesadarannya oleh

on
In
d

gu

ng

Tergugat I dengan segala konsekwensinya, maka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

perbuatan Tergugat I tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum;

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Tergugat I merupakan perbuatan pribadi dan

ng

terlepas dan hubungan pekerjaan Tergugat I di PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, maka
terhadap perbuatan Tergugat I tersebut haruslah dipertanggung jawabkan juga secara pribadi

gu

oleh Tergugat I, tanpa harus melibatkan Tergugat III untuk ikut bertanggung jawab atas
perbuatan dan Tergugat I;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan diatas maka petitum gugatan

ub
lik

ah

Penggugat angka 2 untuk dinyatakannya Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum

dengan segala akibat hukumnya dan petitu gugatan angka 3 untuk dinyatakannya Surat

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan angka 5 untuk menghukum Tergugat I


membayar ganti rugi materiiil maupun imaterlil kepada Penggugat akan dipertimbangkan

ep

ah
k

am

Pernyataan tanggal 26 April 2007 sah dan berkekuatan hukum dapat dikabulkan;

sebagai berikut:

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan ganti rugi materiil berupa kerugian yang diberikan
kepada Tergugat II yang merupakan tuntutan adat dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat II

A
gu
ng

sebesar Rp. 340.000.000,-(tiga ratus empat puluh juta rupiah) dan biaya pengacara sebesar Rp.

100.000.000,- (seratus juta rupiah), bahwa terhadap tuntutan ganti rugi tersebut, ternyata
Penggugat tidak membuktikannya secara jelas dan rinci, maka terhadap tuntutan ganti rugi
materiil tersebut menjadi tidak beralasan hukum, oleh karena itu patut untuk ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap tuntutan ganti rugi imaterlil Penggugat kepada Tergugat I

lik

ah

sebesar Rp. 500.000.000- (lima ratus juta rupiah), oleh karena petitum gugatan angka 2 dan 3

ub

merupakan akibat dari perbuatan Tergugat I tersebut, Penggugat rumah tangganya berantakan,
juga Penggugat sebagai seorang pengusaha waktu dan pikirannya sangat tersita sehingga

ep

pekerjaannya terbengkelai karena terkonsentrasi pada perkara ini dan nama baiknya
dilingkungan tempat tinggalnya rusak, Majelis berpendapat bahwa terhadap tuntutan imateril ini

on
In
d

gu

ng

es

cukup beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

yang merupakan dasar dan gugatan ini telah terbukti, maka terhadap tuntutan imateriil yang

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa tertiadap petitum gugatan angka 4 untuk dinyatakannya sah dan

berharga terhadap sita jaminan, oleh karena sita jaminan tersebut tidak pernah dilaksanakan,

ng

maka terhadap tuntutan tersebut dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan angka 6 untuk menghukum Tergugat I

gu

membayar uang paksa atau dwangsom atas kelalaiannya dalam melaksanakan putusan, oleh

karena Tergugat I telah dihukum untuk untuk membayar sejumlah uang, maka terhadap tuntutan

uang paksa tidak dapat dikenakan kepadanya, sehingga tuntutan inipun harus dinyatakan

ub
lik

ah

ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan arigka 7 untuk dinyatakannya putusan ini

Menimbang, bahwa terhadap surat bukti Penggugat maupun para Tergugat selebihnya
dinilai Majelis Hakim tidak ada urgensinya, oleh karenanya tidak perlu dipertimbangkan;

ep

ah
k

am

dapat dilaksanakan serta merta, tidak ada alasan untuk dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka

In
do
ne
si

gugatan Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian;

A
gu
ng

DALAM REKONPENSI:

Menimbang, bahwa Tergugat I Konpensi telah mengajukan gugatan Rekonpensi sebagai

berikut:
-

Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi yang telah menuduh

Pengugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi melakukan perselingkuhan dengan Tergugat II

lik

ah

Konpensi dan juga dikategorikan telah melakukan perbuatan melawan hukum, tuduhan

ub

Rekonpensi / Tergugat I Konpensi sebagai karyawan PT. Telkom maupun Iingkungan


gereja, dan yang terutama kelangsungan hidup rumah tangga Penggugat Rekonpensi /
Tergugat I Konpensi berantakan, sehingga apa yang telah dilakukan Tergugat Rekonpensi I

ep

ka

tersebut tidak benar dan sangat merugikan nama baik maupun karier Penggugat

Penggugat Konpensi terhadap Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi adalah

es

merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena sangatlah wajar apabila Penggugat

on
In
d

gu

ng

Rekonpensi / Tergugat I Konpensi menuntut uang ganti rugi nama baik kepada Tergugat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rekonpensi / Penggugat Konpensi sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) secara
tunai dan seketika;

ng

- Bahwa Tergugat Rekonpensi juga diharuskan untuk membayar uang paksa sebesar Rp.

10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perharinya, dan untuk menjamin tuntutan Penggugat

gu

Rekonpensi / Tergugat I Konpensi tersebut memohon agar dilakukan sita jaminan terhadap

harta benda dari Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi;

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonpensi tersebut pihak Tergugat Rekonpensi

Menimbang, bahwa karena Tergugat Rekopensi menyangkal atas gugatan Penggugat


Rekonpensi, maka menjadi kewajiban Penggugat Rekonpensi untuk membuktikan gugatan

ep

ah
k

am

menyangkalnya;

Rekonpensinya;

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam gugatan konpensi

A
gu
ng

dianggap sebagai pertimbangan dalam gugatan rekonpensi ini;

Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi

untuk dinyatakannya Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi telah melakukan perbuatan


melawan hukum sehingga mengakibatkan kerugian imateriil terhadap Penggugat Rekonpensi /

Tergugat I Konpensi, karena telah dipertimbangkan dalam konpensi, justru sebaliknya telah

lik

ah

terbukti bahwa Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi teah melakukan suatu perbuatan

ub

terhadap tuntutan ganti rugi tersebut menjadi tidak beralasan hukum, oleh karena itu gugatan
Penggugat Rekonpensi / Tergugat I Konpensi haruslah dinyatakan ditolak;

ep

ka

melawan hukum terhadap Tergugat Rekonpensi / Penggugat Konpensi, dengan demikian

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

es

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I Konpensi / Penggugat Rekonpensi sebagai

ng

pihak yang kalah, maka patut dihukum untuk membayar biaya perkara ini;

on
In
d

gu

Mengingat dari ketentuan-ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

R
ng

MENG AD I L I

gu

DALAM KONPENSI:
DALAM EKSEPSI:

- Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat III;


DALAM POKOK PERKARA:

ub
lik

ah

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

akibat hukumnya;

- Menyatakan menurut hukum bahwa Surat Pernyataan tertanggal 26 April 2007 adalah sah
dan berkekuatan hukum;

ep

ah
k

am

- Menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan segala

- Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi imatenil kepada Penggugat sebesar

In
do
ne
si

Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sercara tunai dan sekaligus;

A
gu
ng

- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

DALAM REKONPENSI:

- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

lik

ah

- Menghukum Tergugat I Konpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 830.000,-

ub

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

ep

ka

(delapan ratus tiga puluh ribu rupiah);

Negeri Balikpapan pada hari : RABU, tanggal 8 April 2009 oleh kami WIWIK D.

WISNUNINGDYAH, SH sebagai Ketua Majelis, DAHLAN SINAGA, SH, MH dan YUS

es

ENIDAR, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada

on
In
d

gu

ng

hari SENIN, tanggal 20 April 2009 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

WIWIK D. WISNUNINGDYAH, SH Ketua Majelis dengan didampingi oleh DAHLAN

ng

SINAGA, SH, MH, dan YUS ENIDAR, SH Hakim Anggota, dibantu oleh LA SAHUKA

Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Hukum Tergugat I, Tergugat II dan tanpa hadirnya

gu

Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat III ;

MAJELIS HAKIM TERSEBUT

am

ub
lik

ah

KETUA

ep

ah
k

WIWIK DWI WISNUNINGDYAH, SH.

HAKIM ANGGOTA

In
do
ne
si

A
gu
ng

HAKIM ANGGOTA

DAHLAN SINAGA, SH.,MH.

YUS ENIDAR, SH.

PANITERA PENGGANTI

2.

Relas / Panggilan Rp.

3.

Redaksi

Rp.

4.

Materai

Rp.

Jumlah

Rp.

830.000,-

786.000,-

5.000,3.000,-

In
d

on

ng

gu
A

30.000,-

es

Rp.

ub

Pencatatan Gugatan

ep

1.

Perincian biaya :

lik

LA SAHUKA

ah
m
ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

(delapan ratus tiga puluh ribu rupiah)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai