Anda di halaman 1dari 7

Pada pendinginan melewati temperatur eutektic (Gb. 9.

11), struktur mikro yang


terbentuk adalah struktur yang berbentuk lapisan atau lamellae (lapisan), struktur
seperti ini disebut struktur eutectic.
Pada pendinginan pada komposisi antara dan titik eutectic akan terbentuk
eutectic , primary , . (gb. 9.13)

Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

60

REAKSI EUTECTOID DAN PERITECTIC


Reaksi eutectoid yaitu

reaksi

dimana

terjadi

perubahan fase padat

menjadi 2 fase padat lainnya pada proses pendinginan atau sebaliknya.


Contoh : pd T = 558 0C 75 Wt% Zn 25 Wt% Cu.

cooling
heating

Reaksi peritectic yaitu pada proses pemanasan, satu fase padat berubah
menjadi 1 fase padat dan 1 fase cair.
Contoh : pd T = 598 0C 78,6 Wt% Zn 21,4 Wt% Cu.

+L

cooling

heating

Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

61

Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

62

TRANSFORMASI FASE KONGRUEN/SEBANGUN


Transformasi fase congruent adalah transformasi fase dimana tidak terjadi
perubahan komposisi
Lawannya transformasi fase incongruent terjadi perubahan komposisi.
Contoh transformasi fase congruent Titik M pada Gb. 9.18.
HUKUM FASE GIBBS
Konstruksi diagram fase dan kondisi kesetimbangan fase mengikuti hukum
termodinamika.
j.w. gibbs memberikan formula yang disebut hukum fase gibbs :
P = jumlah fase
P+F=C+N

F = derajat kebebasan
C= jumlah komponen sistem
N= jumlah varibel non komposisi.

Misal

: sistem Cu Ag (Gb. 9.6)


Tekanan konstan
N = 1 (hanya temperatur variabel non komposisi)
P + F = 2+1
=3
F=3P
Jika fase = fase tunggal ( atau atau L)
P=1
F=31=2
F=2

Artinya bahwa menerangkan karakteristik paduan mempunyai fase tunggal, kita


harus menentukan 2 parameter yaitu komposisi dan temperatur.

SISTEM BESI KARBON


Besi dengan campuran karbon adalah bahan yang paling banyak digunakan.
DIAGRAM FASA BESI BESI CARBIDA (Fe Fe3C)
Diagram fasa besi besi carbida bisa dilihat pada gambar 9.22.

Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

63

Diagram fasa besi karbida dibatasi sampai komposisi karbon 6,7 %wt. Diatas
6,7 wt% bahan digolongkan kedalam bahan grafit.

- besi murni

: pada temperatur ruang disebut ferit atau besi yang


mempunyai struktur kristal BCC.
Ferit akan berubah menjadi austenit atau besi
pada temperatur 912 0C(1674 0C) dengan struktur
kristal FCC. Pada temperatur 1538 0C (2800 0F)
austenite akan berubah menjadi besi ferit dan
struktur kristal BCC.

- baja dan besi tuang adalah besi yang mempunyai kadar karbon kecil dari 6,7 wt
%. Pada 6,7wt% terdapat kandungan Fe3C sebesar
100 %wt, sehingga kandungan karbon 6,7 wt%
Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

64

disebut juga mempunyai kandungan 100 wt% Fe3C


(cementite).
- besi (ferit)

komposisi maksimum C adalah 0,022 wt% pada 727


0

C (1341 0F).

sifat bahan :
- lunak
- bisa dibuat magnet pada temperatur dibawah 768
0

- kerapatan : 9,88 gr/cm3.


- austenite (besi )

: maksimum karbon 2,11wt% pada 11480C. Struktur


kristal FCC. Austenite bersifat non magnet.

- besi (ferit )

: mempunyai bentuk yang sama dengan ferit hanya


temperatur yang beda yaitu antara 1394 0C sampai
1538 0C.

- cementite (fe3c)

: terbentuk ketika batas kelarutan karbon pada besi


terlewati pada temperatur dibawah 727 0C. Fe3C
juga terbentuk dengan fasa pada temperatur 727
s/d 1148 0C. Sifat mekanik cementite adalah keras
dan

rapuh.

Kekuatan

beberapa

baja

bisa

ditingkatkan dengan kandungan cementite.

Reaksi eutectic terjadi pada 4,3 wt% C dan temperatur 1148 0C


L

cooling

+ Fe3C

heating

Reaksi eutectoid terjadi pada 0,77 wt% C dan temperatur 727 0C :

(0,77 Wt% C) (0,022 Wt% C) + Fe3C

Material Teknik
Universitas Darma Persada - Jakarta

65

Anda mungkin juga menyukai