Anda di halaman 1dari 22

Sistem Kredit Semester

( SKS )
di

BPK PENABUR JAKARTA


Landasan Formal
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 11 ayat (3) Beban
belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk
lain yang sederajat pada pendidikan formal kategori
mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester.
• Beban belajar sebagaimana tertuang dalam Lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi menyatakan bahwa: Satuan
pendidikan SD/MI/SDLB melaksanakan program
pendidikan dengan menggunakan sistem paket. Satuan
pendidikan SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan
SMK/MAK kategori standar menggunakan sistem paket
atau dapat menggunakan sistem kredit semester. Satuan
pendidikan SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori
mandiri dan bertaraf internasional menggunakan sistem
kredit semester.
Kekuatan penyelenggaran pembelajaran
dengan sistem SKS :
• Menyesuaikan dengan kecepatan belajar peserta didik.
• Mempersingkat waktu penyelesaian studi bagi peserta
didik yang berkemampuan dan berkemauan tinggi yaitu
kurang dari tiga tahun di SMP atau SMA
• Dengan bebas mengembangkan potensi diri peserta
didik sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat
• Memudahkan guru melayani peserta didik yang sesuai
dengan kemampuan peserta didik
• Meningkatkan kemandirian peserta didik dalam belajar
Kelemahan penyelenggaraan sistem SKS
dibandingkan dengan sistem paket:
– Banyaknya administrasi yang harus diselesaikan oleh
guru
– Pengelolaan fasilitas belajar dan sumber daya
pendidikan selalu mengacu pada perkembangan
situasi periode belajar.
– Penyusunan jadwal yang lebih rumit.
– Peserta didik masih perlu bimbingan dalam
menentukan pilihan mata pelajaran.
Hubungan beban belajar TM, TT, dan KM
pada sistem paket dan SKS

Beban Belajar SMP:


• Paket: TM + 50% (TT + KM) = 40’ + 20’ = 60 menit
• SKS: TM + TT + KM = 40’ + 40’ + 40” = 120 menit
Beban Belajar SMA:
• Paket: TM + 60% (TT + KM) = 45’ + 27’ = 72 menit
• SKS: TM + TT + KM = 45’ + 45’ + 45’ = 135 menit
Beban Belajar Perguruan Tnggi :
• SKS : TM + TT + KM = 50’ + 60’ + 60’ = 170 menit

Keterangan : TM = Tatap Muka; TT = Tugas Terstruktur; KM = Kerja Mandiri


Struktur Program
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah Kelompok Mata Pelajaran IPS Jumlah SKS
SKS
IPA
MPDU Pendidikan Agama   6 MPDU Pendidikan Agama   6
Pend. Kewarganegaraan   6 Pendidikan Kewarganegaraan   6

Bahasa Indonesia (Adv/Basic) 12 9 Bahasa Indonesia (Adv 12  9


/Basic )
Bahasa Inggris (Advance  12 9 Bahasa Inggris 12  9
/Basic ) (Advance/Basic )

Matematika Dasar   6 Matematika Dasar   6


Penjas (kebugaran)   3 Penjas (kebugaran)   3
Appresiasi Seni   3 Appresiasi Seni   3
  Sub Jumlah 42   Sub Jumlah 42
MPWP Matematika lanjutan 20 10 MPWP Sejarah 20 10
(HL/SL)

Biologi (HL/SL) 20 10 Geografi 20 10


Fisika(HL/SL) 20 10 Ekonomi 20 10
Kimia(HL/SL) 20 10 Sosiologi 20 10
  Sub Jumlah 60   Sub Jumlah 60
Struktur Program (elective)
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah SKS

MPP Pendidikan agama lanjutan * 6 3


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 6 3
Penjas** 6 3
Pendidikan Multi kultur 6 3
Seni musik 6 3
Seni tari (klasik dan modern) 6 3
Seni drama 6 3
Seni pahat 6 3
Mandarin 6 3
Arab 6 3
Perancis 6 3
Jepang 6 3
Fotografi 6 3
Jurnalistik 6 3
Broadcasting 6 3
Sinematografi 6 3
Mengemudi 6 3
Desainer (rancangan busana) 6 3
Aeromodeling 6 3
Bina Fokalia 6 3
Peternakan 6 3
Ketrampilan lainnya..................... 6 3
  Sub Jumlah 18

  Jumlah minimal yang harus diselesaikan 120


Kode Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Total SKS
Pendidikan Agama A1 =2 A2 =2 A3 =2 6
Pend. Kewarganegaraan K1 =2 K2 =2 K3 =2 6
Bahasa Indonesia In-1 = 3 In-2 =3 In-3 =3 9
Bahasa Inggris Ig-1 =3 Ig-2 =3 Ig-3 =3 9
Matematika Dasar MD =4 6
PenjasKes Or = 3 3
Seni S=3 3
Matematika Lanjutan (High Level) MH-1 = 5 MH-2 =5 MH-3 = 6 20
Matematika Lanjutan (Standar Level) Ms-1 = 2 Ms-2 =2 Ms-3 =2 10
Biologi (High Level) HB-1 = 5 HB-2 =5 HB-3 =5 HB4 = 5 20
Biologi (Standar Level ) SB-1 =3 SB-2 =3 SB-3 =2 SB-4 =2 10
Fisika ( High Level) FH-1 =5 FH-2 =5 FH-3 =5 FH-4 =5 20
Fisika ( Standar Level ) FS1 =3 FS2 =3 FS3 =2 FS4 =2 10
Kimia ( High Level ) HK1 = 5 HK2 =5 HK3 =5 HK4 =5 20
Kimia ( Standar Level ) sK1 = 3 sK2 =3 sK3 =2 sK4 =2 10

IT
Simulasi Mata Pelajaran per semester  TEKNIK
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah S e m e s t e r
SKS 1 2 3 4 5 6

MPDU Pendidikan Agama 6 2 2 2


Pend. Kewarganegaraan 6 2 2 2
Bahasa Indonesia (Adv./Basic) 9 3 3 3
Bahasa Inggris (Adv./Basic) 9 3 3 3
Matematika Dasar 6 6
Pend. Jasmani (Kebugaran) 3 1 1 1
Apresiasi Seni 3 1 1 1
Sub Jumlah 42 9 6 7 9 6 5
MPWP Matematika Lanjutan (H/S) 20 10 - - 6 7 7
Biologi (H/S) 20 10 3 3 2 2
Fisika (H/S) 20 10 5 5 5
Kimia (H/S) 20 10 3 3 2 2
Sub Jumlah 60 5 12 11 11 7 9
MPP
Simulasi Mata Pelajaran per semester  TEKNIK
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah S e m e s t e r
SKS 1 2 3 4 5 6

MPDU Pendidikan Agama 6 2 2 2


Pend. Kewarganegaraan 6 2 2 2
Bahasa Indonesia (Adv./Basic) 9 3 3 3
Bahasa Inggris (Adv./Basic) 9 3 3 3
Matematika Dasar 6 6
Pend. Jasmani (Kebugaran) 3 1 1 1
Apresiasi Seni 3 1 1 1
Sub Jumlah 42 13 10 12 7
MPWP Matematika Lanjutan (H/S) 20 10 6 4 7 3 7
Biologi (H/S) 20 10 3 3 2 2
Fisika (H/S) 20 10 5 5 5 5
Kimia (H/S) 20 10 3 3 2 2
Sub Jumlah 60 11 17 16 16
MPP
Simulasi Mata Pelajaran per semester  Kedokteran
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah S e m e s t e r
SKS 1 2 3 4 5 6

MPDU Pendidikan Agama 6 2 2 2


Pend. Kewarganegaraan 6 2 2 2
Bahasa Indonesia (Adv./Basic) 9 3 3 3
Bahasa Inggris (Adv./Basic) 9 3 3 3
Matematika Dasar 6 6
Pend. Jasmani (Kebugaran) 3 1 1 1

Apresiasi Seni 3 1 1 1
Sub Jumlah 42 9 6 7 9 6 5
MPWP Matematika Lanjutan (H/S) 20 10 - - 4 3 3

Biologi (H/S) 20 10 5 5 5 5
Fisika (H/S) 20 10 3 3 2 2
Kimia (H/S) 20 10 5 5 5 5
Sub Jumlah 60 10 13 12 10 8 7
Penyediaan guru
SiswaSM
SiswaSM AK 1 2007-2008
Asu
9 rombel
IPA

IPS
6
Kelas
4 rombel
2 rombel
2 rombel
3
1 rombel
Pen
Sejak semester 3 diperlukan penyediaan guru PPKN melayani 14
rombongan belajar @ 90 menit dan berlaku sama dengan bidang studi yang
memiliki jumlah SKS = 6
Sejak semester 4 diperlukan penyediaan guru Fisika melayani 12 rombongan belajar yang standar level
dan 6 rombongan yang high level dimana Fs= 3 atau 2 SKS dan FH @ = 5 SKS dimana tatap muka
setiap SKS terdiri dari @ 45 menit dan berlaku sama dengan bidang studi yang memiliki sebaran
jumlah SKS sama

Peny

Sem 1 Sem 2 Sem 3 Se

Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 = 1 Fs

Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs

FH-1= 2 FH-2= 2 FH-3= 2 FH


Penyediaa
Pengajaran
per-minggu

Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4


Semester 4
Fs-1(3 sks) = 1 rombel =@ 1
Fs-2 (3 sks) = 1 rombel =@ 1 x
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 = 1 Fs-4 = 1
Fs-3 (2 sks) =1 rombel =@ 1 x
Fs-4 (2 sks) = 1 rombel =@ 1 x
FH-1 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x
FH-2 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 = 1
FH-3 (5 sks) = 2 rombel =@ 2x
FH-4 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x

FH-1= 2 FH-2= 2 FH-3= 2 FH-4= 2


Pengajaran dengan sistem SKS akan berkembang dari semester 1 dimulai dengan hanya 1
rombel mengikuti kelas Fisika standar dan 2 rombel mengikuti kelas Fisiska High level
FH-1=
(total 13 SKS), dan setelah semester 2 stabil pada
4 akan FH-2=
total SKS2= 50 =FH-3= 2
2 orang guru
; jika 1 guru tetap mendapat beban kerja 24 SKS ; 4 orang guru utk beban 12 SKS per guru
Pemanfaatan Ruang belajar
Kegiatan per hari
7:00 – 7:45

7:45 – 8:30

8:30 – 9:15

9:15 – 10:00

10:00 – 10:45

10:45 – 11:30

11:30 – 12:15

12:15 – 13:00

13:00 – 14:45

14:45 – 15:30

3 x 3 sesi 2 x 3 sesi 5 x 2 sesi


2 x 2 sesi
Penyediaan guru Fisika = 50 sks
Pengajaran per-minggu
Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4 Semester
Sem 5 4 Sem 6 Sem
Fs-1(3 sks) = 1 rombel =@ 1x masuk
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 = 1 Fs-4 = 1
Fs-2 (3 sks) = 1 rombel =@ 1 x
Fs-3 (2 sks) =1 rombel =@ 1 x
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 = 1 Fs-4 = 1
Fs-4 (2 sks) = 1 rombel =@ 1 x
FH-1= 2 FH-2= 2 FH-3= 2 FH-4= 2FH-1 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x
FH-2 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x
3 + 3 + (2 + 2FH-1=
)+ 2(4(2+3))
2
=
FH-2= 2 FH-3= 2 FH-4= 2
FH-3 (5 sks) = 2 rombel =@ 2x
(10 * 3 ) + (10 * 2)
FH-4 (5 sks) = 2 rombel =@ 2 x
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 =1 Fs-4 = 1

Kebutuhan ruang belajar Fisika sejak semester


Fs-1= 1 4 adalah
Fs-2 =1 : =1
Fs-3 Fs-4 =

10 kali yang penggunaannya 3 x 45FH-2=


FH-1= 2
menit,
2
dan
FH-3= 2 FH-4= 2
10 kali penggunaan 2 x 45 menit = 1 ruang dedicated utk Fisika
FH-1= 2 FH-2= 2 FH-3= 2 FH-4=
ditambah 1 sesi (3 x 45 mnt)
Fs-1= 1 Fs-2 = 1 Fs-3 =
Formasi penempatan ruang

Ruang Ruang Ruang


Lab. Fisika Lab. Kimia
Fisika belajar Kimia

Ruang
Lab. Biologi
Biologi
Rekapitulasi Penggunaan Ruang
Kelompok Mata Pelajaran Jumlah SKS Jumlah Ruang
MPDU Pendidikan Agama   6
1
Pend. Kewarganegaraan   6
1
Bahasa Indonesia
(Adv/Basic)
9
1
Bahasa Inggris
(Advance /Basic )
  9
1
Matematika Dasar   6
1
Penjas (kebugaran)   3
Appresiasi Seni   3
 

MPWP Matematika lanjutan 20 10 1 + 1 sesi ( 3x45 mnt )


(HL/SL)
Biologi (HL / SL) 20 10 1 + 1 sesi ( 3x45 mnt )
Fisika (HL / SL) 20 10 1 + 1 sesi ( 3x45 mnt )
Kimia (HL / SL) 20 10 1 + 1 sesi ( 3x45 mnt )

Anda mungkin juga menyukai