Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini semakin banyak orang atau pengusaha yang ingin
melakukan transaksi jual beli jasa, namun kurangnya informasi dan tidak
adanya mediator tentu akan mempersulit seseorang untuk melakukan
transaksi.
PT. Midtou Aryacom Future hadir sebagai perusahaan yang bergerak
di bidang perdagangan berjangka komoditi sebagai pialang berjangka
komoditi. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi mediator bagi pihak-pihak yang
akan melakukan transaksi komoditi berjangka dan mempermudah bagi
nasabah dalam melakukan pertukaran. Tentu dalam hal ini konsumen juga
menginginkan pelayanan prima, keamanan dan kenyamanan sehingga
konsumen tetap loyal kepada suatu perusahaan. Hal inilah yang mendasari
kami melakukan penelitian dan penyusunan makalah ini untuk menjawab
keinginan dari konsumen.
B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari kunjungan perusahaan adalah untuk memenuhi
persyaratan Mata Kuliah Pemasaran Jasa pada Kelas D Eksekutif Fak.
Ekonomi Universitas Andi Djemma dan memperluas wawasan Mahasiswa
mengenai produk jasa yang ditawarkan oleh sebuah Perusahaan.

C. Manfaat Penelitian
Kunjungan Perusahaan diharapkan memiliki manfaat yaitu Mahasiswa
dapat mengetahui dan lebih mengerti bagaimana strategi yang dilakukan oleh
perusahaan dalam memasarkan produknya agar dapat diterima oleh
konsumen.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Apa sebenarnya arti pemasaran? Banyak orang mengira pemasaran
hanya sekedar penjualan atau periklanan. Namun, penjualan dan periklanan
hanyalah puncak gunung es pemasaran. Sekarang, pemasaran harus
dipahami tidak dalam pengertian lama katakan dan jual tetapi dalam
pengertian yang baru yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika
pemasaran memahami kebutuhan pelanggan dengan baik dan menetapkan
harga, mendistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif,
produk-produk ini akan terjual dengan mudah.
Menurut Simamora (2003 : 1) pemasaran adalah suatu proses sosial
dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain.
B. Definisi Jasa
Produk dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, salah satunya
adalah mengklasifikasikannya berdasarkan pada wujudnya atau tindak
produk tersebut.

Dengan klasifikasikan sebagai barang yang tahan lama

(durable goods), barang tidak tahan lama (nondurable), dan jasa (service).
Akan tetapi, membedakan antara barang dan jasa sering susah dilakukan,
misalnya karena pembelian suatu barang sering dilengkapi dengan jasa-jasa

atau sebaliknya, pembelian jasa sering melibatkan barang-barang.

Philip

Kotler dalam Umar (2003 : 3), mendefinisikan jasa sebagai berikut.


Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible
(tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk
jasa bias berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.
Sedangkan Stanton dalam Nirwana (2006:15) mendifinisikan jasa
sebagai kegiatan yang dapat diidentifikasi secara tersendiri dan pada
prinsipnya tidak dapat diraba secara fisik (intangible) tetapi dapat digunakan
untuk pemenuhan keebutuhan pelanggan. Menurut lovelock dalam Nirwana
(2006:15) jasa adalah aktivitas performan yang ditawarkan kepelanggan.
C. Ciri Khusus Jasa
Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya
tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya
dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan
memberikan

nilai

tambah

(seperti

misalnya

kenyamanan,

hiburan,

kesenangan atau kesehatan).


Pada dasarnya strategi pemasaran barang dan jasa tidak banyak
berbeda, namun karena adanya ciri-ciri khusus jasa, banyak aspek strategi
pemasaran perlu mendapat perhatian khusus. Adapun ciri-ciri khusus jasa
dibandingkan dengan barang menurut Paul Peter, Joel R. Evans dan Barry

Berman serta Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam Sutojo (2009 : 313),
adalah sebagai berikut :
a. Tidak kasat mata (intangible), berlainan dengan barang sebelum
dibeli jasa tidak dapat dilihat, dicium baunya, dicoba atau dirasakan.
Sebagai contoh pasien rumah sakit jantung tidak dapat melihat atau
merasakan hasil operasi jantungnya sebelum mereka menjalani
operasi tersebut.
b. Tidak dapat dipisahkan (inseparable), di dalam banyak kasus jasa
tidak dapat dipisahkan oleh tempat atau waktu dari orang, sarana
produksi atau produsen yang menghasilkannya. Seringkali terjadi
waktu dan tempat memproduksi dan menjual jasa dilakukan
bersamaan.

Sebagai

contoh

produksi

dan

penyajian

atau

pemakaian jasa pelatihan manajemen dilakukan pada waktu dan


tempat yang sama, yaitu pada waktu dan di tempat pelatihan
dilaksanakan.
c. Cepat susut nilai hasil penjualannya (perishable), Jasa tidak dapat
diproduksi kemudian disimpan di gudang untuk dijual pada waktu
lain yang dirasakan produsennya lebih menguntungkan. Dengan
kata lain jasa yang tidak laku pada saat ini tidak dapat disimpan
kemudian dijual dikemudian hari.
d. Permintaannya turun naik (fluctuating demand), Di samping cepat
susut nilai hasil penjualannya banyak jenis jasa yang permintaannya
turun naik sesuai dengan perkambangan musim. Salah satu contoh

bidang usaha industri jasa yang permintaannya mengenal musim


adalah pariwisata, termasuk bidang usaha perhotelan dan tempattempat rekreasi. Pada bulan-bulan tertentu jumlah wisatawan dalam
dan luar negeri yang mengunjungi tempat-tempat pariwisata di
banyak Negara meningkat. Sedangkan di bulan-bulan yang lain
jumlah kunjungan wisatawan menurun.
e. Mutu beraneka warna (variability in quality), Kebanyakan jasa yang
ditawarkan di pasar berbeda-beda mutunya.

Hal itu disebabkan

karena adanya perbedaan mutu orang sarana pengadaan jasa yang


dipergunakan masing-masing perusahaan untuk menyajikan produk
yang dipesan pembeli. Oleh sebab itu, tidak jarang kesediaan
konsumen membayar jasa yang mereka pesan dipengaruh oleh
mutu penyaji jasa tersebut.
Sementara itu Paul Peter dalam Sutojo (2009 : 313), membedakan
produk jasa menjadi dua golongan, yaitu:
a. Jasa yang dipasarkan secara tersendiri Sebagai contoh adalah
jasa perbankan, asuransi, rumah sakit, hotel dan periwisata,
konsultasi dan pelatihan manajemen, akuntan publik, notaris,
pialang surat berharga, hiburan serta jasa angkutan udara.
b. Jasa yang dipasarkan dalam kaitannya dengan pemasaran
barang contohnya jasa bengkel servis dan revarasi kendaraan
bermotor dan barang-barang elektronika serta kredit pembelian
rumah dan kendaraan bermotor.

D. Pengertian Bursa Berjangka


Bursa berjangka adalah tempat/fasilitas memperjual belikan kontrak
atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang
penyerahan barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan
datang. Kontrak itu dibuat antara pihak-pihak yang saling tidak tahu lawaan
transaksinya. Kontrak adalah mengikat pada saat terjadinya kesepakatan
antara pembeli dan penjual meskipun mereka saling tidak tahu lawan
transaksinya. Tidak ada pasar sekunder untuk kontrak dalam perdagangan
berjangka. Semua kontrak adalah kontrak primer dan setiap kontrak (dengan
subjek kontrak tertentu) yang terjadi (dibuka) harus didaftarkan pada
otoritas bursa setempat, jadi kontrak diciptakan di bursa.
E. Sejarah Bursa Berjangka
Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak
zaman dahulu kala pada masa Yunani kuno ataupun Fenisia namun sejarah
perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18 di
Chicago Amerika. Chicago yang terletak dekat danau Great Lakes, adalah
merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil
pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat
pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika Midwest.
Melimpahnya

panenan

dan

kekurangan

sediaan

senantiasa

mengakibatkan fluktuasi harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong


terbentuknya suatu pasar yang memungkinkan para pedagang komoditas

biji-bijian (grain), pengguna bahan baku (seperti pabrik, dll), perusahaan yang
bergerak di bidang agro bisnis ( misalnya untuk keperluan ekspor) untuk
melakukan suatu transaksi "masa mendatang" atau "pembayaran di depan"
atau yang dikenal dengan istilah kontrak serah (forward contract) untuk
melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan dan
memungkinkan dilakukannya lindung nilai (hedge). Kontrak serah inilah yang
kelak berkembang menjadi kontrak berjangka (futures contract).
Pada saat itu kontrak serah masih berbentuk sangat sederhana. Namun
banyak kontrak serah yang tidak dipatuhi baik oleh pihak pembeli maupun
pihak penjual. Misalnya, apabila seorang pembeli kontrak serah jagung yang
telah berjanji untuk membeli jagung pada suatu waktu yang disepakati
dimasa mendatang namun pada saat waktu penyerahan tiba ternyata harga
jagung lebih rendah dari harga kontrak serah maka si pembeli mengingkari
kontrak tersebut,demikian pula sebaliknya. Pasar kontrak serah sangat tidak
likuid dan dibutuhkan suatu bursa (dimana dimungkinkan terjadinya transaksi
antar lawan transaksi yang tidak perlu tahu lawannya) untuk mempermudah
transaksi antara pembeli atau penjual dari suatu komoditi.
Pada tahun 1848 , Chicago Board of Trade (CBOT), dibentuklah sebuah
bursa berjangka yang pertama di dunia. Perdagangan masih dalam bentuk
kontrak serah dan pada tanggal 13 Maret 1851 dibuatlah kontrak serah yang
pertama

untuk

komoditi

jagung.

Pada

tahun

1865

diperkenalkan

standardisasi kontrak serah.

Chicago Produce Exchange didirikan pada tahun 1874, yang kemudian


pada

tahun 1898 diubah

namanya

menjadi Chicago

Mercantile

Exchange (CME). Pada tahun 1972 dibentuklah sebuah divisi dari CME yang
diberi nama "Pasar Moneter Internasional" (International Monetary MarketIMM), dengan tujuan untuk menawarkan kontrak serah dalam bentuk valuta
asing yaitu: pound sterling, dollar Kanada, mark Jerman, yen Jepang, peso
Meksiko, and frank Swiss.
Pada tahun 1881 di wilayah Midwestern Amerika, sebuah pasar regional
dibentuk yaitu di kota Minneapolis, di negara bagian Minnesota dan pada
tahun 1883 diperkenalkanlah perdagangan berjangka untuk pertama kalinya
dan sejak saat itu terus menerus diperdagangkan hingga hari ini
dan Minneapolis Grain Exchange (MGEX) adalah merupakan satu-satunya
pasar opsi dan perdagangan berjangka bagi gandum jenis hard red spring.
Kelak

pada

tahun

berjangka keuangan dimana


dari suku

bunga.

1970
dapat

Pada

an

dikembangkan

diperdagangkan
tahun

nilai

1981

kontrak

masa

depan

diperkenalkan

kontrak Eurodollar (khususnya kontrak Eurodollar berjangka 90 hari) yang


memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan pasar swap suku bunga.
New York Mercantile Exchange (NYMEX) adalah merupakan bursa
perdagangan komoditi berjangka dan forum perdagangan fisik utama untuk
produk energi dan logam, dengan jumlah transaksi perdagangan harian pada
bulan

Mei

2007

mencapai

1,754,442

atau

143,864,215

transaksi

pertahunnya.

Pada tahun 2006, New York Stock Exchange bersama-sama dengan


London Exchanges "Euronext" melaksanakan perdagangan berjangka secara
elektronik

untuk

membentuk

suatu

bursa

perdagangan

berjangka

dan opsi lintas benua yang pertama.


F. Perbedaan Bursa Berjangka Dan Bursa Saham
Kontrak perdagangan berjangka tidak diterbitkan sebagaimana dalam
penerbitan saham tetapi "terbentuk" sewaktu ada pihak pembeli (disebut
dengan istilah long) dan ada pihak penjual (yang disebut short) Pihak pembeli
dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai
kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti
pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan,
dimana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short. di
Bursa saham, jumlah efek yang terdaftar adalah terbatas. Penjual, kecuali
emiten, tidak dapat menciptakan saham itu, karena di pasar modal penjual
harus memiliki atau meminjam efek, sebelum boleh menjualnya. Sedangkan
pada bursa berjangka, pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan
kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk
menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short.
Short dan long selalu berpasangan, dimana ada pihak yang memiliki posisi
long, pasti ada pihak yang short.
Di pasar berjangka, investor mungkin merealisasi rugi atau laba, baik
waktu membeli maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan

10

itu ditutup posisinya. Baik pembeli maupun penjual mungkin tidak


merealisasikan rugi atau laba kalau pembelian atau penjualan itu terus
membuka posisinya. Sedangkan pada pasar modal, penjual tidak boleh short.
Investor di pasar modal hanya akan mungkin merealisasi rugi atau laba pada
waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan laba hanya ada pada
penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau labanya
pada waktu menjual.
Di pasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli
saham dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara
fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan
dalam perdagangan berjangka yang diperdagangkan adalah kontrak/janji
atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima suatu barang tertentu
di kemudian hari. Sebagai penjual atau pembeli dalam pasar berjangka wajib
menyerahkan sejumlah dana hanya sekitar 510% dari nilai komoditi yang
ditransaksikan sebagai itikad baik (good faith) yang disebut margin.
G. Penyelesaian Transaksi
Atas transaksi berjangka yang dilakukan maka ada 4 cara yang
biasanya dilakukan untuk menyelesaiakan transaksi yang dilakukan untuk
menutup posisi, yaitu:
1. Penyelesaian transaksi secara likuidasi.
2. Penyelesaian transaksi secara tukar menukar fisik berjangka.
3. Penyelesaian transaksi secara penyerahan fisik aset turunan.

11

4. Penyelesaian transaksi secara tunai.


H. Penjamin Transaksi Berjangka
Kontrak derivatif adalah suatu kontrak yang memiliki tingkat gejolak
harga yang amat tinggi, kadang-kadang lebih bergejolak dari pada
aset acuannya (underlying asset) dan ini dapat menjadikan salah satu pihak
menderita kerugian yang sangat besar sehingga tidak mampu menyelesaikan
transaksi. Pada suatu kondisi perdagangan yang aman maka para pihak
yang melakukan transaksi memerlukan suatu kepastian bahwa lawan
transaksinya pasti akan memenuhi kewajibannya dalam keadaan pasar yang
bagaimanapun juga tanpa terkecuali. Kebutuhan ini dapat menjadikan suatu
pengaturan yang rumit dalam prosedur transaksi seperti taksasi kredit,
penetapan batasan transaksi, dan lain-lain pengaturan untuk masing-masing
pelaku

transaksi, dan

ini

akan

menjadikan

perdagangan berjangka

kehilangan daya tariknya.


Untuk menghindari hal tersebut diatas maka lembaga kliring akan
melakukan

fungsi

novasi

atau

subtitusi

untuk

transaksi

kontrak

berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh anggota kliring pembeli dan penjual,


dimana lembaga kliring akan menjamin hak dan kewajiban pembeli untuk
setiap anggota lliring penjual dan akan menjamin hak dan kewajiban penjual
terhadap setiap anggota kliring pembeli.

12

Lembaga kliring dalam melaksanakan fungsinya sebagai lembaga


penjamin

dan

pengelolaan

risiko menerapkan

beberapa

cara

dalam

mengelola risiko yang dihadapinya, yaitu:


1. Pembinaan dan pengawasan kondisi keuangan anggota kliring.
2. Pemungutan dan pengelolaan margin
3. Penyesuaian harga harian
4. Pemisahan dana anggota kliring dalam rekening terpisah.
5. Dana kliring.
6. Penanggulangan cedera janji.

13

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan PT. Midtou Aryacom Futures


PT. Midtou Aryacom Futures didirikan pada tanggal 1 Juli 2005 dan
kantor pusat pada awalnya dioperasikan di Gedung Sarinah, Lt 12, Jl. M.H.
Thamrin, Jakarta Pusat, Indonesia. PT. Midtou Aryacom Futures telah tumbuh
dengan sangat berkembang dan sekarang beroperasi di sebuah bangunan
ternama di Jakarta, UOB Plaza, Thamrin Nine, Lt 41, Jl. M.H. Thamrin Kav 810, Jakarta Pusat 10230.
PT. Midtou Aryacom Futures adalah perusahaan independen yang
bergerak di bidang Futures Trading atau juga disebut Perdagangan
Berjangka. Perusahaan yang dilisensi oleh Badan Pengawasan Perdagangan
Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan merupakan anggota Jakarta Future
Exchange dan Kliring Berjangka Indonesia.
PT. Midtou Aryacom Futures telah meraih keberhasilan ini dengan
terus berusaha untuk menawarkan produk yang lebih inovatif dengan
menggunakan alat perdagangan berjangka yang terbaru, memberikan
keuntungan dari online trading mobile menggunakan iPad, iPhone dan
Android untuk kemudahan dari klien kami dan selalu meningkatkan tingkat
servis dan menawarkan layanan pelanggan yang tak tertandingi.

14

B. Visi dan Misi PT. Midtou Aryacom Futures


Visi
Untuk menjadi pemimpin pada Pasar Perdagangan Berjangka
Komoditi di Indonesia
Misi
Memberdayakan Perdagangan Berjangka Komoditi menjadi investasi
terbaik untuk pasar saat ini dan di masa depan

15

C. Struktur Organisasi PT. Midtou Aryacom Futures


Pimpinan

CEO(Shief
executive officer)

Direktur Marketing

Lawyer

Direktur keuangan

SBM(senior
BussinessManager)

SDM(Senior
Division
Manager)
DM(Devision
Manajer

Ass. Manajer

Head
accounting

Head
Finance

Accounting

Finance

Head
HRD(Hu
man
Resource
devlomen
t)

HRD

PR(Public Relation)

Senior Marketing

Marketing

16

D. Tugas dan Tanggungjawab


Uraian pekerjaan PT. Midtou Aryacom Futures
1. Pimpinan
a. Melakukan pengawasan
b. Pemberi keputusan baik yang sudah di ambil maupun terhadap
keputusan yang akan diambil.
2. Ceo
a. Memimpin perusahaan
b. Penanggung jawab dan pengambil kebijaksanaan perusahaan.
3. Lawyer
a. Legal hukum perusahaan.
b. Konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa,mewakili,
dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum
klien, baik di dalam maupun diluar pengadilan.
4. Direktur marketing
a. Mengawasi para manajer marketing.
b. Memberikan gagasan dan nasehat kepada manejer marketing
guna mencapai target.
5. SBM (Senior Business Manager)
a. Mengatur dan mengembangkan perusahaan
b. Bertanggung

jawab

atas

operasional,

karyawan,

laba/rugi,

pencapaian target, piutang perusahaan.

17

6. SDM (Senior Division Manager)


a. Memberikan rencana ke dalam program-program perusahaan
b. Bertanggung jawab terhadap implementasi fungsi-fungsi dan
system

kompensasi

dan

keuntungan,

perekrutan,

training,

pengembangan perusahaan.
7. DM (Division Manager)
a. Bertanggung jawab atas rencana yang diberikan oleh SDM
b. Mengarahkan dan supervise dari unit-unit ass manager, senior
marketing, dan marketing.
8. Assistant Manager
a. Menyiapkan segala kenutuhan DM.
b. Mengawasi segala perkembangan yang dilakukan oleh senior
marketing.
c. Mngembangkan kapasitas staff.
d. Memberikan nasehat dan dukungan bagi para senior marketing
dalam merekrut investor.
9. PR (Public Relation)
a. Menyampaikan informasi kepada investor mengenai kebijakan
aktivitas dan prestasi dari sebuah perusahaan.
b. Membangun hubungaan dan memelihara hubungan yang koperatif
dengan para investor.

18

c. Menghubungi para calon investor dan mengadakan pertemuan


dengan calon investor dan di damping oleh SDM, DM, maupun
Ass. Manager.
10. Senior Marketing
a. Membuat strategi marketing kepada para marketing
b. Mengawasi kinerja dari pada marketing.
c. Memberikan semangat dan nasehat kepada para marketing.
11. Marketing
a. Mencari para investor
b. Pencapaian target
12. Direktur Keuangan
a. Mengendalikan kegiatan bidang keuangan
b. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan
c. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan
serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
13. Head accounting
a. Mengecek kembali perhitungan laba/rugi dari para akuntan
b. Mengawasi kinerja dari akuntan
14. Accounting
a. Menghitung laba/rugi perusahaan.
15. Head finance

19

a. Mengkoordinasi pengendalian kegiatan akuntansi keuangan dan


system informasi keuangan.
b. Melakukan analisis terhadap lporan keuangan dan laporan
akuntansi manajemen perusahaan.
c. Melakukan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan
sesuai target yang ditentukan.
d. Mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan.
16. Finance
a. Mengelola keuangan yang sudah disusun oleh kepala keuangan.
b. Membantu menyusun anggaran perusahaan.
17. Head HRD
a. Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawas,
merekrut atas pengadaan tenaga kerja.
b. Memberhentikan karyawan yang bermasalah.
18. HRD (Human Resource Development)
a. Ikut

membantu

merekrut

kayawan,

mengarahkan

dan

mengorganisasikan tenaga kerja.


b. Ikut membantu memberhentikan karyawan dengan persetujuan
Head HRD.

20

E. Kantor Cabang PT. Midtou Aryacom Futures


Perusahaan PT. Midtou Aryacom Futures memiliki 9 (sembilan)
cabang yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia, diantaranya :
a. Bali
Ruko Graha Telesera, Jl.Patimura no.69-Dangin Puri Kangin
Denpasar, Bali Telp: 0361-226868 Fax: 0361- 234666
b. Bandung
Pascal Hypersquare, Jl. Pasir Kaliki Blok F No. 27-29, Bandung
40181, No telp : 022 87786231 / 022 87786228, No Fax : 022
87786238
c. Makassar
Ruko Makasar Metro Square, Jl. Niko Blok 1 No 27 (Komplek
Latimojong Square), Makasar, Sulawesi Selatan, Telp: 04113627000 / 0411-3634629 / 0411-3637823, Fax: 0411-3612323
d. Manado
Hotel Grand Puri Lt. 3, Jl. Sam Ratulangi No. 458, Manado 95116,
Sulawesi Utara, Telp: 0431-853234, Fax: 0431-850234
e. Semarang
Jl. Sendangguwo Baru 2, No. 27A, Kecamatan Pedurungan
Semarang, Jawa Tengah, Telp: 024-6710184, Fax: 024-6700461
f.

Palembang

21

Ruko Taman Mandiri (samping hotel Horison ), Jl. Kapten, A. Rifai


Blok B2 No. 5-6, Palembang 30129, Telp: 0711-361699, Fax: 0711360699
g. Pekan Baru
Jl. Tuanku Tambusai No.790E, Pekan Baru, Riau No telp : 0761
38392, No Fax : 0761 38539
h. Central Park
APL Tower Lt.22/T9, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta Barat
11470, No telp : 021-29339366, No Fax : 021-29339367
i.

Kemang
Jl. Pangeran Antasari No 10, Kel. Cipete Utara, Kec Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan 11470, No telp : 021-29236711, No Fax :

22

BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian dilaksanakan pada 7 November 2014 yang bertempat
di PT. Midtou Aryacom Futures Cabang Bali Jl. Patimura No.69 Dangin Puri
Kangin Denpasar.
PT. Midtou Aryacom Futures cabang Bali didirikan pada tanggal 9
September 2008 sebagaimana Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor : 48 /BAPEPPTI/9/2008.
PT Midtou Aryacom Futures Cabang Bali dipimpin oleh Fourokta Lutfi Hidayat
Effendi.

B. Pelayanan Perusahaan PT. Midtou Aryacom Futures


Sebagai perusahaan pialang berjangka, PT Midtou Aryacom Futures
akan memainkan peran sebagai wali amanat pelanggan untuk melakukan
transaksi di Bursa Berjangka Jakarta sesuai dengan jenis komoditas yang
ditransaksikan.

C. Analisis SWOT PT. Midtou Aryacom Futures


Strengths (Kekuatan)
1. Brand image yang baik dari PT. Midtou Aryacom Futures
2. Letak kantor yang strategis (best meeting point)
3. Variasi produk investasi yang beragam

23

4. Trading platform yang mempermudah transaksi dibeberapa produk


hanya dalam satu kali pembukaan account
5. Keamanan dana invgestor terjamin
6. Sistem pengendalian internal

Weaknesses (Kelemahan)
1. Jumlah SDM yang belum memenuhi syarat
2. Tidak ada klasifikasi SDM untuk karyawan baru
3. Kegiatan promosi yang masih minim
4. Lemahnya sistem pengawasan terhadap karyawan
5. Jumlah investor yang masuk rendah
6. Kegiatan operasional yang kurang efektif
Opportunities (Peluang)
1. Diberlakukannya mini account
2. Adanya education center di daerah-daerah kecil
3. Prosedur investasi yang mudah
4. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2014 dapat mencapai
5,9%
5. Pendapatan

Perkapita

Indonesia

Tahun

2014

diperkiraan

meningkat
Threats (Ancaman)
1. Terjadinya kasus penipuan perusahaan pialang illegal

24

2. Peraturan pemerintah mengenai larangan membuka cabang


dalam kurun waktu 2 Tahun
3. Kompetitor melakukan promosi secara intensif
4. Kompetitor yang menekan harga
5. Persaingan

antara

Perusahaan

pialang

di

lokasi

yang

berdekatan

D. Strategi Pemasaran PT. Midtou Aryacom Futures


Agar pemasaran produk jasa yang ditawarkan oleh PT. Midtou
Aryacom Futures dapat diterima dengan baik oleh konsumen dan tujuan
perusahaan dapat tercapai, maka perusahaan PT. Midtou Aryacom Futures
memiliki

strategi

pemasaran

untuk

memenangkan

persaingan

pasar

khususnya di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi yaitu:


1. Memberikan pelayanan terbaik dengan dasar hukum/legal base
yang dimiliki;
2. Memberikan pelayanan yang Profesional sehingga membuat rasa
aman dan nyaman kepada pelanggan dalam tiap transaksi
sehingga dapat tumbuh bersama
3. Memberikan layanan 24 Jam Non-Stop sehingga pelanggan dapat
mengakses dan ber-trading 24 jam dari Senin-Jumat dengan cara
Online dengan platform Midtou MT4 menggunakan Laptop/PC,
ANDROID, IPAD dan IPHONE.

25

4. Dengan menggunakan Midtou Mate Trader Platform Ver. 4.0 yang


sangat mudah dan simple untuk melakukan eksekusi instan,
laporan keuangan harian, analisa dan manajemen resiko.
5. Perusahaan memberikan diklat bagi semua cabang kepada
pelanggan guna mengembangkan skill, trading atau hal lain yang
berhubungan dengan prospek pasar.
6. Dana pelanggan disimpan dalam akun terpisah dalam nominal
Rupiah.
7. Bagi konsumen yang ingin melakukan transaksi perdagangan
berjangka komoditi di PT. Midtou Aryacom Futures terlebih dahulu
memiliki Account dengan cara melakukan pendaftan secara Online
melalui PC atau ANDROID, IPAD dan IPHONE. Adapun data yang
dibutuhkan pada saat membuka account diantaranya, Nama
Lengkap, Negara Asal, Negara Tempat Tinggal, Kota Tempat
Tinggal, Kode Pos, Alamat yang tepat (nama jalan, nomor rumah
dan apartemen), No. Telepon; Email; Tipe Akun (jenis account
yang akan dipilih dari daftar yang ditetapkan oleh perusahaan
pialang); Mata (mata uang dasar deposit yang akan ditetapkan
secara otomatis, tergantung pada jenis rekening yang dipilih);
Leverage (rasio antara dana pinjaman dan dimiliki untuk
diperdagangkan); Deposit (jumlah deposit awal dalam hal mata
uang dasar).

26

E. Rekening terpisah PT. Midtou Aryacom Futures


Rekening terpisah bagi investor untuk menempatkan investasi awal
mereka. Akun ini telah disetujui dan berada di bawah monitor Otoritas
Pemerintah yang ditunjuk oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka
Komoditi (BAPPEBTI)
2. Bank Central Asia (BCA) IDR 035. 310.9399
3. Bank Central Asia (BCA) USD 035. 313. 3214
4. Bank CIMB Niaga IDR 022. 01. 122. 7000.2
5. Bank CIMB Niaga USD 022. 02. 007. 1300. 3
6. Bank Windu Kentjana Int IDR 045. 1000. 177
7. BNI (Persero) IDR 01. 801. 95. 637
8. BNI (persero) USD 02. 148. 14. 101

F. Lisensi Company PT. Midtou Aryacom Futures


PT. Midtou Aryacom Futures merupakan perusahaan Go Public yang
telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi (BAPPEBTI) No. 820/ BAPPEBTI/SI/10/2005 juga merupakan
anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) No. SPAB-139/BBJ/07/05, dan
Kliring Berjangka Indonesia (KBI) No. 45/AK-KB 1/X1/2006.

27

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan

pemaparan

materi

diatas

maka

dapat

diambil

kesimpulan bahwa PT. Midtou Aryacom Future adalah perusahaan yang


bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi sebagai pialang
berjangka komoditi dan terdaftar dalam Bursa Berjangka Jakarta juga Kliring
Berjangka Indonesia memiliki sembilan kantor cabang di Indonesia.
PT. Midtou Aryacom Futures adalah broker berjangka yang telah
mendapat izin dari BAPPEBTI No 820/BAPPEBTI/SI/10/2005 juga anggota
dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
PT.Midtou Aryacom Future juga memberikan pelayanan maksimum dan
menjaga rasa aman dan kenyamanan konsumen dengan cara memberikan
layanan Trading 24 jam nonstop dari senin-jumat dengan cara online dengan
Platform MT4 menggunakan laptop/PC, Android, IPAD dan IPONE.
B. Saran
Dengan dilaksanakannya kunjungan perusahaan pada PT. Midtou
Aryacom Futures sebagai perusahaan jasa Pialang Berjangka, Penyusun
menyarankan kepada Mahasiswa dan Para Pembaca agar kedepanya lebih
mempelajari dan mencari informasi tentang perusahaan yang bergerak di

28

bidang Perdagangan Komoditi demi menambah wawasan Mahasiswa dan


para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 12
jilid 2. Penerbit PT. Indeks
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran.
Jakarta: edisi kedelapan. Penerbit Erlangga
Maulana, Agus, 2010. Kotler tentang Pemasaran KARISMA Publising
Group
http://www.wikipedia/perdagangan_berjangka/
http://www.midtou.com
Wawancara langsung bersama Pimpinan dan Staff Perusahaan PT. Midtou
Aryacom Futures, 7 November 2014, Bali

29

Anda mungkin juga menyukai