a.
Air tanah/sumur
Air yang berasal dari dalam tanah, yang diambil dengan cara pengeboran kemudian disedot
menggunakan pompa air. Air ini mempunyai kondisi dan kandungan kontaminan yang bervariatif
seperti kandungan mangan, besi, nitrat dan nitrit sehingga sulit sekali dikontrol. Selain itupula air
tersebut banyak terkontaminasi oleh bakteri E-coli yang berasal dari kotoran hewan dan manusia.
b. Air PAM
Air yang diolah perusahaan air minum (PDAM) yang bersumber dari air sungai ataupun air tanah.
Air ini diolah dengan maksud agar bakteri berbahaya terbunuh dan biasanya untuk dapat
membunuh bakteri digunakan larutan kimia klorin. Akan tetapi korin adalah senyawa kimia yang
juga berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia karena hasil turunannya yaitu THMs
(Trihalomethane) dapat menyebabkan penyakit kanker dan ginjal.
Penggunaan air juga diatur atau dibuat standardisasinya dan dibagi atas :
- Standar PERMENKES:
a. Air Bersih (PERMENKES no. 416 tahun 1990).
Air bersih adalah air yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti
mandi, mencuci pakaian, mencuci baju dan sejenisnya.
b. Air Minum (PERMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002)
Air ini harus memiliki standar air yang layak/boleh untuk dikonsumsi sebagai air minum dengan
ketentuan batas-batas yang telah ditetapkan oleh PERMENKES tentang batas syarat kandungan
kontaminan seperti Mangan. Besi dan sebagainya.
- Standar SNI
Standar ini dikeluarkan khusus untuk air minum botolan dimana air yang termasuk kedalam air botolan
harus mempunyai batas kandungan kontaminan yang lebih spesifik lagi dan tidak boleh ada sedikitpun
bakteri didalamnya karena air botolan dikondisikan untuk dapat disimpan dalam jangka waktu yang
cenderung lebih lama.
Vibrio cholerae
penyebab
penyakit kolera
Salmonella typhi
Penyebab
demam tipus
diare
Penyebab
disentri
Oleh Virus :
Polio Virus
penyebab
polio
Rotavirus
penyebab
Hepatitis A
penyebab
Hepatitis
Alat TDS Meter tersebut tidak bisa digunakan sebagai acuan untuk eSpring karena filter
karbon eSpring tidak menyaring senyawa anorganik seperti Kalsium Karbonat,
Magnesium bikarbonat, Sodium Klorida, Sodium Sulfat, Karbondioksida dan senyawasenyawa lain dengan tujuan air yang dihasilkan oleh eSpring dapat dimanfaatkan oleh
tubuh.
Untuk mengetahui standart air yang baik dan layak minum adalah dengan cara
melakukan tes ke laboratorium dan menggunakan standard PERMENKES No.
907/MENKES/SK/VII/2002. Standard tersebut adalah acuan atau peraturan yang
digunakan untuk syarat kualitas air minum di Indonesia. Untuk standard Internasional,
lembaga yang melakukan standardisasi untuk kualitas air minum adalah NSF (National
Sanitary Foundation), bahkan standar NSF dijadikan acuan juga oleh Badan Kesehatan
Internasional - WHO. eSpring telah lulus uji & mendapatkan sertifikat dari NSF, yaitu :
NSF 42 (berkaitan dengan efek estetika seperti kandungan klorin, bau dan rasa), NSF 53
(berkaitan dengan efek kesehatan seperti kandungan merkuri, timbal, dll) dan NSF 55
(tentang efektivitas lampu UV dalam membunuh bakteri dan virus).
Pembuktian
Untuk membuktikan bahwa semakin tinggi angka TDS dan semakin keruh air
dipengaruhi oleh makin tingginya kandungan-kandungan mineral yang terdapat didalam
air, maka kita dapat lakukan uji coba sebagai berikut :
Peralatan :
1. TDS Meter
2. Electric Precipitators
3. Air Accu
4. AMDK merk A
5. Air eSpring
6. AMDK bermineral tinggi merk E (biasanya harganya sangat mahal)
Langkah percobaan :
1. Celupkan TDS Meter ke masing-masing contoh air, kemudian catat hasilnya
(dalam satuan ppm)
2. Masukkan Electric Precipitators ke masing-masing contoh air selama 2 menit dan
lihat hasilnya.
Hasil :
- Air accu : 0 ppm, air AMDK merk A ; 70 ppm, air eSpringS : 230 ppm, Air
AMDK merk E: 250 ppm.
- Air accu terlihat jernih (tidak ada perubahan), air AMDK merk A berwarna
agak kekuningan, Air AWTS dan air AMDK merk E sangat keruh.
Dari hasil tersebut terbukti bahwa air yang mengandung mineral tinggi maka angka zat
padat terlarutnya makin tinggi dan hasil airnya terlihat sangat keruh. Jadi keruh yang
timbul dari demo tersebut bukanlah merupakan kotoran atau kontaminan yang biasa
diklaim oleh pihak tertentu sebagai cara mereka dalam menjual alat penyaring air. Cara
penjualan seperti ini dilarang di Amerika Serikat karena dianggap mengelabui konsumen.