Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN UNDERPASS
MAYJEND SUNGKONO
SURABAYA
CONSTRUCTION METHOD
TAHAPAN PEKERJAAN
1.Pekerjaan Persiapan
2.Pekerjaan Pemindahan Utilitas Jalan
3.Pekerjaan Pengeboran Secant Pile Pada Rencana Underpass
4.Pekerjaan Pengecoran Secant Pile Pada Rencana Underpass
5.Pekerjaan Pengeboran Bore Pile dan beton Secant Pile Pada Rencana Underpass
6.Pekerjaan Pemasangan Tulangan dan Pengecoran Bore Pile Pada Rencana Underpass
7.Pekerjaan Galian Retaining Wall
8.Pekerjaan Pemasangan Tulangan dan Pengecoran Retaining Wall
9.Pekerjaan Galian Tanah pada Underpass
10.Pekerjaan Pengeboran Secant Pile Pada Rencana Lantai Underpass dan Jalan Underpass
11.Pekerjaan Pengecoran Secant Pile Pada Rencana Lantai Underpass dan Jalan Underpass
12.Pekerjaan Pengeboran Bore Pile dan beton Secant Pile Pada Rencana Lantai Underpass dan Jalan Underpass
13.Pekerjaan Pemasangan tulangan dan Pengecoran Bore Pile Pada Rencana Lantai Underpass dan jalan Underpass
14.Pekerjaan Galian Tanah pada Lantai Underpass dan tampungan air, untuk Perkuatan Sub Grade
15.Pekerjaan Pemasangan Tulangan dan Pengecoran Beton Pada Rencana Tampungan Air bawah Underpass
16.Pekerjaan Galian dan Saluran Drainase
17.Pekerjaan Pemasangan Geotekstil UW 250 dan Perbaikan Sub Grade
18.Pekerjaan Beton Underpass dan Beton Jalan
-Struktur Underpass
-Rigid Beton t = 30 cm
19.Pekerjaan Segmental Concrete Unit (Key Stone)
20.Pekerjaan Utilitas Jalan (rambu lalu lintas, marka, lampu)
CONSTRUCTION METHOD
Mobilisasi
Semua kegiatan mobilisasi peralatan berat sebelum pendatangan terlebih dulu memberitahukan jenis & jumlah peralatan
yang akan didatangkan kepada Direksi. Dan juga harus mempersiapkan kondisi jalan umum yang akan dilalui
berkoordinasi dengan Instansi / Dinas terkait.Setelah mendapatkan persetujuan Direksi maka mobilisasi peralatan
dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan secara bertahap menurut kebutuhan di lapangan. Begitu juga disaat
Demobilisasi memerlukan koordinasi dengan baik.
Mobilisasi peralatan utama berdasarkan schedule peralatan yang diajukan. Mobilisasi ini sebaiknya dilakukan pada
malam hari untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan un tuk faktor keamanan. Koordinasi dengan pihak Kepolisian
diperlukan dalam pelaksanaan mobilisasi ini untuk pengawalan dan pengaturan lalu lintas.
Mobilisasi Alat
Berat
Mobilisasi Alat
Berat dengan
Pengawalan dan
PengawasanPolisi
Lokasi Tujuan
Alat Berat
CONSTRUCTION METHOD
Fasilitas Sementara
Seterah serah terima lahan , Kontraktor pelaksana menyampaikan kepada Engineer dan Owner gambaran
( lay out ) dari fasilitas - fasilitas sementara yang akan digunakan selama pelaksanaan proyek. Lay out dari
fasilitas sementara harus mengakomodasi segala aktifitas dan kebutuhan ruang untuk semua aktifitas
pendukung proyek seperti fabrikasi , gudang, kantor lapangan, penginapan pekerja beserta fasilitas
pendukungnya.
Supplay Air Sementara
Supplay air digunakan untuk mendukung segala aktifitas di dalam area fasilitas sementara biasanya
digunakan dari air sumur bor dan PDAM.
Supplay Listrik Sementara
Untuk segala keperluan listrik dapat digunakan supplay dari PLN atau dengan menggunakan Genset dengan
kapsitas 250 kva
Sitem Komunikasi
Komunikasi diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan. Terdiri dari sambungan tetap yaitu
telefon / fax yang di supplay dari PT Telkom serta komunikasi lokal di dalam lingkungan proyek dengan
menggunakan komunikasi satu arah Handy Talky atau radio CB dengan berkkordinasi dengan Orari
( Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia )
CONSTRUCTION METHOD
1300
1300
1300
1300
1300
800
1300
CONSTRUCTION METHOD
Pekerjaan pengukuran
Titik-titik pengeboran
Monitor pengukur
kedalaman lubang
Pengecekan kedalaman
dengan pita ukur
CONSTRUCTION METHOD
Penuangan beton
ke dalam pipa tremi
1300
1300
1300
1300
1300
800
1300
CONSTRUCTION METHOD
Pembuatan beton
decking
Pembuatan beton
decking
Pemasukan dan
Penyambungan tulangan
dengan las
CONSTRUCTION METHOD
METODA KERJA
GALIAN TANAH
JALAN UNDERPASS
CONSTRUCTION METHOD
A. Pengeboran
CONSTRUCTION METHOD
PEKERJAAN STRESSING
VOIDED SLAB
CONSTRUCTION METHOD
Pekerjaan Stressing
Tahap-tahap pelaksanaan Stressing :
-Tahap Persiapan
-Tahap Pelaksanaan Stressing Voided Slab
-Tahap Akhir
Sebelum Voided slabdi datangkan, persiapkan tempat untuk stok box girder. Untuk landasan voided slab di lokasi buat
pasangan batu setinggi 0,75 cm dengan jarak sesuai ukuran segment.Sebelum pekerjaan stressing dimulai, angkur block
dan baji dipasang pada tiap-tiap tendon ujung balok. Urutan penarikan tendon dimulai sesuai dengan yang tertera pada
stressing squence.
Pemberian gaya dan pembacaan perpanjangan/ extension kabel dilakukan bertahap :
-Pada keadaan awal pemberian gaya dan pembacaan perpanjangan dilakukan pada tekanan 1000 psi
-Pemberian gaya dan pembacaan perpanjangan kabel dilakukan pada setiap kenaikan tekanan 500 psi sampai tekanan
yang diisyaratkan untuk masing-masing tendon kabel.
Setelah semua tendon di stressing, pekerjaan selajutnya adalah menggrouting lubang tendon dengan Sika Grout.
CONSTRUCTION METHOD
CONSTRUCTION METHOD
CONSTRUCTION METHOD
1.
2.
Bagian depan dari alat paver berfungsi mendorong adukan beton yang melebihi tinggi yang ditentukan
Beton dipadatkan dengan menggunakan alat vibrator
CONSTRUCTION METHOD
Ilustrasi Siklus Pelaksanaan Concrete Pavement
SIKLUS
I
SIKLUS II
CONSTRUCTION METHOD