Anda di halaman 1dari 9

POTENSI WILAYAH

STUDI KASUS KEBUN TEH


WONOSARI LAWANG KAB.
MALANG

Lidya Rihi Nawa


12 25 024

APA ITU POTENSI WILAYAH?


Potensi wilayah berkaitan dengan kebermanfaatan
sumber daya bagi wilayah bersangkutan maupun dalam kaitan
dengan hubungan antarwilayah. Potensi wilayah merupakan
suatu sumber daya yang dapat dimanfaatkan bagi suatu wilayah
tersebut baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
Sumber daya manusia ialah potensi manusia itu sendiri yang
dapat mengolah sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhannya. Sumber daya alam di permukaan bumi tersebar
tidak merata, ada yang berlimpah dan ada pula yang minim akan
sumber daya alam, bahkan ada yang tidak memiliki sama sekali.
Hal ini menyebabkan terjadinya saling kebergantungan
antarwilayah sehingga dibutuhkan adanya bentuk kerja sama,
saling menghormati, dan saling membantu.

IKLIM YANG COCOK UNTUK PERKEBUNAN TEH?


Karena iklim diseluruh Indonesia tidaklah sama oleh
karena itu tidak semua wilayah dapat dijadikan perkebunan,
salah satunya adalah TEH. Perkebunan teh dinilai sangat
manja mengingat tanaman ini memiliki standar/kriteria
tertentu untuk bisa bertumbuh dan berkembang.
Perkebunan teh didaerah tropis tak akan kuat
terhadap musim kemarau yang panjang. Sementara kebun teh
didataran rendah sangat memerlukan musim penghujan yang
sangat panjang. Secara umum tanaman teh memerlukan
daerah yang curah hujannya rata-rata 2000 sampai
2500mm/tahun.

PETA CURAH HUJAN DAN IKLIM DIINDONESIA

*Peta curah hujan dan iklim setiap tahun berbeda

TEMPAT IDEAL KEBUN TEH DAN ASPEK PENDUKUNGNYA.


Tinggi dan Rendahnya Tempat (Elevasi)
Meskipun dapat ditanam di dataran rendah, namun
produksi yang dihasilkan tidak sebaik yang ditanam di dataran
tinggi, karena dapat menyebabkan pertumbuhan penyakit hama
yang dapat merusak tanaman teh.
Tanaman teh akan sangat baik jika ditanam didaerah
yang memiliki ketinggian 800-1100 mdpl, namun perlu
diperhatikan jika ketinggiannya melebihi 1200 mdpl maka
produksi tanaman teh itu sendiri akan menjadi lambat.
Ketinggian minimal yang masih bisa dijadikan sebagai
lahan perkebunan teh yaitu memiliki ketinggian <800 mdpl
namun jangan sampai pada daerah yang memiliki ketinggian
<250 mdpl.
Temperatur yang baik untuk kebun teh adalah sekitar 1425 derajat celcius.

Angin
Yang perlu diperhatikan bahwa angin yang membawa
suhu panas kebanyakan berasal dari daerah dataran rendah.
Angin-angin seperti ini jelas tidak baik untuk perkebunan teh
karena dapat mengakibatkan banyak daun teh yang rontok.
Tanah
Seperti kebanyakan tanaman perkebunan lainnya
tanaman teh ini menghendaki kondisi tanah yang kaya akan zatzat makanan untuk pertumbuhan dan memiliki kemampuan
untuk menyerap air sangat baik hingga kedasar tanah. Berikut
adalah 2 sifat tanah, yaitu :
a. Sifat Fisik Tanah
Teh akan tumbuh dengan sangat baik pada kondisi tanah
gembur dan memiliki kemampuan menghisap air yang sangat
baik kedasar tanah.
b. Sifat Chemis
Beberapa sifat chemis yang baik antaralain yang
mengandung kwartsa, tanah merah yang mengalami pelapukan,
tanah penggunungan tinggi, dan tanah pengunungan yang tidak
bertekstur lemah.

JENIS TANAH APA YANG COCOK UNTUK PERKEBUNAN


KHUSUSNYA KEBUN TEH WONOSARI?

Tanah Andosol/Tanah Vulkanis

Contoh Gambar Tanah Andosol

MENGAPA?
Karena tanah ini berasal dari sisa-sisa dari abu vulkanis
yang telah mengalami proses pelapukan. Tanah Andosol ini
bertekstrur gembur hingga menyerupai lempung. Keunggulan
dari tanah ini karena mudah diolah/dicangkul dan tanah ini
memiliki pori-pori tanah sehingga sirkulasi udara mudah masuk
ke akar-akar tanaman.
Pemanfaatannya : sebagai lahan pertanian, perkebunan teh,
kopi , hutan pinus atau cemara.
Ciri-ciri : warna kelabu hingga kuning, peka terhadap erosi, dan
sangat subur
Persebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, Nusa
Tenggara Barat, dan Sulawesi
FLOWCHART

* Sumber : http://kebuntehwonosari.blogspot.com/

THANKS FOR
YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai