Anda di halaman 1dari 4

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Di era globalisasi saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan
kita dalam melakukan aktifitas. Contoh pesatnya perkembangan teknologi
informasi adalah perkembangan dari mobilephone yang sudah sampai
pada era smartphone. Salah satu sistem operasi mobile yang digunakan
oleh smartphone adalah Android.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone yang
berbasis Linux. Kelebihan Android dibanding sistem operasi mobilephone
atau smartphone lainnya adalah Android bersifat open source code
sehingga memudahkan para pengembang untuk menciptakan dan
memodifikasi aplikasi atau fitur fitur yang belum ada di sistem operasi
Android sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Dalam penggunaan fitur pengiriman pesan dalam android seringkali
seseorang yang ingin mengirimkan pesan kepada orang lain, tidak ingin
pesan tersebut diketahui oleh orang lain. Hal ini menyebabkan orangorang berlomba mencari cara mengamankan pesan tersebut. Ada
berbagai macam pengamanan pesan, salah satunya dengan cara mengenkripsi pesan tersebut.

Enkripsi adalah proses untuk menyamarkan isi dari pesan,


sehingga orang yang tidak berkepentingan atau bahkan penyadap tidak
bisa mengetahui isi dari pesan tersebut. Proses enkripsi membuat pesan
yang tersamarkan isinya namun masih berbentuk tulisan oleh karena itu
walau pesan itu telah di enkripsi tetap akan menimbulkan kecurigaan
sehingga dapat memicu orang yang ingin tau makna pesan untuk mencari
makna sebenarnya dari pesan tersebut. Salah satu algoritma enkripsi
yang dapat digunakan dalam pengamanan pesan adalah algoritma AES
256.
AES 256 adalah salah satu spesifikasi untu pengenkripsian data
elektronik yang diperkenalkan oleh U.S. National Institute of Standards
and Technology (NIST) pada tahun 2001. Salah satu mengapa AES
encryption bekerja dengan baik adalah metode enkripsi ini bekerja pada
beberapa network layer pada saat yang sama .. AES didasarkan pada
prinsip desain yang dikenal sebagai jaringan permutasi Substitusi .
Proses enkripsi algoritma AES terdiri dari 4 jenis transformasi
bytes, yaitu SubBytes, ShiftRows, Mixcolumns, dan AddRoundKey.
Pada awal proses enkripsi, input yang telah dicopykan ke dalam state
akan mengalami transformasi byte AddRoundKey. Setelah itu, state
akan mengalami transformasi SubBytes, ShiftRows, MixColumns, dan
AddRoundKey secara berulang-ulang sebanyak Nr. Proses ini dalam
algoritma AES disebut sebagai round function. Round yang terakhir agak
berbeda dengan round-round sebelumnya dimana pada round terakhir,
state tidak mengalami transformasi MixColumns.

Dengan di implementasikannya teknik metode AES 256 pada


pengamanan data dalam pengiriman sms, diharapkan kerahasiaan
terutama data dari sms tersebut tetap terjaga.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dalam penulisan skripsi ini, penulis
merumuskan masalah-masalah tersebut :
Bagaimana

mengimplementasikan

metode

AES

256

yang

dapat

mengamankan data guna menjaga kerahasiaan isi dari pengiriman pesan


di ponsel berbasis android.

1.3 Batasan Masalah


Agar penyelesaian masalah tidak menyimpang dari tujuan, Maka
penulis sangat perlu membuat batasan masalah yaitu:
1. Algoritma yang digunakan adalah AES 256
2. Metode diImplementasi pada ponsel berbasis android
3. data yang diamankan berupa pengiriman sms

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui proses yang dilakukan dengan menggunakan
algoritma AES 256.
2. Untuk merancang aplikasi pengamanan pesan pada perangkat
lunak android dengan menggunakan algoritma AES 256

.
1.5 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Bagi penulis : Mengetahui bagaimana cara pengimplementasian
algoritma AES 256 pada aplikasi pengamanan pesan.
2.Bagi masyarakat : Perangkat lunak yang dirancang dapat
membantu meningkatkan pengamanan komunikasi data terutama
sms
3. Bagi Penelitian Selanjutnya : dapat dijadikan referensi untuk
nantinya di kembangkan oleh penelitian selanjutnya terutama pada
bidang pengamanan pesan menggunakan algoritma AES 256.

Anda mungkin juga menyukai