Anda di halaman 1dari 38

EvaluasiProgram

PencegahanKanker
LeherRahimdan
KankerPayudaradi
UPTDPuskesmas
Rengasdengklok
PeriodeJanuari
Desember2013
Jalan Tugu Proklamasi RT
022/ RW 012,
Rengasdengklok,
Karawang

OLEH:
VINCENSIA PRISKA P. BABAY
11.2012.086

LATAR BELAKANG
IARC
(2008)

IARC
(2008)

kanker leher rahim menempati urutan kedua


dengan incidence rate 15,2 per 100.000
perempuan, kasus baru yang ditemukan 8,8%
(530.232 kasus) dengan angka kematian 8,2%
(275.008) per tahun dari seluruh kasus kanker
pada perempuan di dunia.

kanker payudara menduduki peringkat pertama,


insidens rate 38,9 per 100.000 perempuan.
Ditemukan sekitar 22,9% kasus baru yang
terjadi di negara berkembang dan angka
kematian 12,4% dari seluruh kasus kanker pada
perempuan di dunia.

LATAR BELAKANG
SIRS
(200
7)

kanker leher rahim menempati urutan kedua pada


pasien rawat inap (11,78%) dan pasien rawat
jalan (17,00%)
kanker payudara menempati urutan pertama
pasien rawat inap (16,85%) dan pasien rawat
jalan (21,69%)

Masih tingginya jumlah kasus kanker leher rahim


dan kanker payudara di Kabupaten Karawang,
yaitu sebanyak 0,3% dan 0,6% dari seluruh wanita
usia subur pada tahun 2011

LATAR
BELAKANG

MASALAH

TUJUAN
TUJUAN

UMUM:

Diketahuinya
tingkat
keberhasilan
pelaksanaan program pencegahan kanker
leher rahim dan kanker payudara di UPTD
Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten
Karawang periode Januari sampai dengan
Desember 2013.

TUJUAN KHUSUS
Cakupan
konseling

Cakupan
pelayanan
rujukan pada
penapisan
kanker leher
rahim

Cakupan
penapisan
kanker
payudara

Cakupan
penyuluhan
kelompok

Cakupan
perempuan yang
dilakukan krioterapi
pada penapisan
kanker leher rahim
dengan IVA positif

Cakupan
pelayanan
rujukan pada
penapisan
kanker payudara

Cakupan
penapisan
kanker leher

Cakupan
perempuan dengan
hasil positif dari tes
Inspeksi Visual
dengan Asam
Asetat (IVA) pada
penapisan kanker
leher rahim

MANFAAT
Evaluator

Masyarakat

Universitas

Puskesmas

SASARAN
Semua

perempuan berusia 30 hingga 50


tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Rengasdengklok, Kabupaten Karawang,
periode Januari 2013 Desember 2013

MATERI
Materi

yang dievaluasi dalam program


ini terdiri dari laporan hasil kegiatan
bulanan Puskesmas mengenai program
pencegahan kanker leher rahim dan
kanker payudara di UPTD Puskesmas
Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten
Karawang periode Januari 2013
Desember 2013

METODE

MENGETAH
UI
CAKUPAN
PROGRAM

BANDINGK
AN
DENGAN
TOLOK
UKUR

MASALAH

USUL DAN
SARAN

KERANGKA TEORI

DATA GEOGRAFI
luas
wilayah
1.575 ha

tanah
darat: 315
ha

tanah
sawah:
1.260 ha

BATAS WILAYAH KERJA


Utara:
Puskesmas
Medang
asem
Kec.Jayakerta

Timur:
Puskesmas
Kutawaluya
Kec.Kutawalu
ya

Barat: Sungai
Citarum
Kabupaten
Bekasi

Selatan:
Puskesmas
Kalangsari
Kecamatan
Rengasdengklo
k

6 desa...
Desa Dewisari
jarak dari
puskesmas 3 km

Desa Kertasari
jarak dari
puskesmas 2 km

Desa
Rengasdengklok
utara jarak dari
puskesmas 1 km

Desa
Rengasdengklok
selatan jarak
dari puskesmas
150 m

Desa Amansari
jarak dari
puskesmas 4 km

Desa Dukuh
karya jarak dari
puskesmas 4 km

DATA DEMOGRAFI

Jumlah penduduk:
77.489 jiwa

Jumlah KK: 21.342

Laki-laki:39.944
jiwa, perempuan:
37.545 jiwa

WUS: 14.639 jiwa

Pendidikan: tamat
SMP / Sederajat
(46,79%), yang
terendah adalah
tamat perguruan
tinggi yaitu 0,85%

Pekerjaan:
Pedagang (72.43%)

PEMBAHASAN
Jumlah

sasaran penapisan Puskesmas


Rengasdengklok (wanita usia subur : 14.639
orang perempuan)
Target penapisan = 80% x 14.639
= 11.712 orang perempuan
Target yang akan ditapis tiap tahun
= 11.712
5
= 2.343 orang perempuan

Keluaran
Cakupan

Konseling

=
Jumlah penapisan kanker leher rahim dan payudara
x 100%
Jumlah perempuan yang mendapatkan konseling
= 680 x 100%
680
= 100%

Cakupan

Penyuluhan Kelompok

Tidak terdapat data mengenai pelaksanaan


penyuluhan kelompok.

Cakupan

Penapisan Kanker Leher Rahim

Pencapaian Penapisan Kanker Leher Rahim


Jumlah perempuan usia 30-50 tahun
= 680 x 100 %
2343
= 29,02 %

Cakupan
=

100 %

Penapisan dengan Hasil IVA Positif

Penapisan dengan Hasil IVA Positif


Jumlah yang ditapis
=
5 x 100 %
680
= 0,73 %

x 100%

Cakupan Penanganan dengan Krioterapi pada


Penapisan Kanker Leher Rahim

Penanganan dengan krioterapi


Penapisan dengan hasil IVA positif
= 1 x 100 % = 20 %
5

x 100%

Cakupan Pelayanan Temuan Kasus Rujukan


Penapisan Kanker Leher Rahim

Cakupan temuan kasus rujukan kanker leher rahim

Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim

Penapisan dengan hasil IVA positif


x 100 % = 0 %
5

=
%

x 100%

Cakupan Pelayanan rujukan Kanker Leher Rahim


Jumlah Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim

x 100

Jumlah Pelayanan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim


= _0_ x 100%
0
= 0%

Cakupan Penapisan Kanker Payudara

Pencapaian Penapisan Kanker Payudara


Jumlah perempuan usia 30-50 tahun
= 680 x 100 %
2343
= 29,02 %

100 %

Cakupan Pelayanan Rujukan pada Penapisan Kanker


Payudara

Cakupan temuan kasus rujukan kanker payudara

Temuan Kasus Rujukan pada Penapisan Kanker Payudara


Target Penapisan Kanker Payudara
=
0 x 100 %
680
= 0%

x 100%

Cakupan pelayanan rujukan kanker payudara


Jumlah Temuan Kasus Rujukan Kanker Payudara

x 100 %

Jumlah Pelayanan Kasus Rujukan Kanker Payudara


= 0 x 100%
0
=0%

Lingkungan
Fisik
Lokasi

Non Fisik
puskesmas

Tersedia sarana
transportasi umum
yang relatif murah

Fasilitas

Mayoritas bekerja sebagai


pedagang sebesar 72,43%

Agama

Mayoritas berpendidikan
rendah sebesar 46,79 %

Sosial Ekonomi

kesehatan

kerjasama yang baik


antara Puskesmas
dengan fasilitas
kesehatan

Pendidikan

Mudah dijangkau

Transportasi

Mayoritas beragama Islam


96,3%

Dukungan suami

Mayoritas istri akan meminta


persetujuan suami

Umpan Balik

Ada

Pencatatan
dan
pelaporan
yang
lengkap
dan
sesuai
dengan waktu yang ditentukan
akan dapat digunakan sebagai
masukan

Ada

Rapat kerja yang membahas


laporan
kegiatan
setiap
bulannya untuk mengevaluasi
program yang telah dijalankan

Dampak
Langsung
Tidak
Langsung

Menurunkan jumlah kesakitan


Belum dapat dinilai
Menurunkan jumlah kematian
Belum dapat dinilai

Meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat Belum dapat
dinilai

Masalah menurut variabel keluaran

Masalah menurut variabel


masukan

Masalah menurut variabel proses

Prioritas masalah

Masalah Menurut Keluaran:

Penyuluhan kelompok tidak ada (0%) dari


target sebesar 100%. Besar masalah adalah
100%.
Cakupan penapisan kanker leher rahim dan
kanker payudara masih kurang (29,02% ) dari
target sebesar 100%. Besar masalah adalah
70,98%.
Cakupan penapisan IVA positif sebesar 0,73%
dari target sebesar 5-10%. Besar masalah
adalah 85,4%
Cakupan penanganan dengan krioterapi pada
penapisan kanker leher rahim masih kurang
(20%) dari target sebesar 85%. Besar masalah
adalah 76,47%.

Yang

menjadi prioritas masalah:

Cakupan penapisan kanker leher rahim


dan kanker payudara masih kurang
(29,02%) dari target sebesar 100%. Besar
masalah adalah 70,98%.
Cakupan penanganan dengan krioterapi
pada penapisan kanker leher rahim masih
kurang (20%) dari target sebesar 85%.
Besar masalah adalah 76,47%.

Penyelesaian Masalah
1. Cakupan

penapisan

kanker

leher

rahim

dan

kanker payudara masih kurang 29,02% dari target


sebesar 100%
. Penyebab:

Solialisasi pemeriksaan IVA pd sasaran yg dtg ke BPU belum


dilakukan.
Masih kurangnya penyuluhan kelompok yg diadakan di
desa-desa,agar
menarik
minat
penduduk
setempat
melakukan pemeriksaan IVA.
Masih kurangnya jangkauan pemeriksaan IVA yg seharusnya
sebulan sekali untuk tiap desa belum rutin dilaksanakan.
Kurangnya media promosi kesehatan yg menarik utk
program IVA agar masyarakat tertarik memeriksakan diri ke
puskesmas.
Tidak ada pembagian tugas dan wewenang yang jelas
dalam
struktur
pengorganisasian
sehingga
dalam
pelaksanaan dilapangan dapat menjadi kendala.

Penyelesaian:

Melakukan sosialisasi tentang pemeriksaan IVA


pada sasaran yang datang ke BPU

Memberikan penyuluhan berkelompok sesuai


dengan perencanaan awal. Penyuluhan sebaiknya
diadakan dengan sistem terbuka melalui kerja
sama dari Puskesmas dengan pihak luar seperti
media massa, pamong desa, tokoh agama, sponsor
bakti sosial yang dilakukan secara rutin.

Memberikan
informasi
mengenai
pelayanan
penapisan kanker leher rahim dan kanker payudara
yang dijalankan di Puskesmas dengan bantuan
lintas sektor dan lintas program POSYANDU dan
kelas ibu hamil.

Diharapkan kepada para dokter, bidan


puskesmas maupun bidan desa agar
berperan lebih aktif dalam melakukan
kunjungan ke desa tiap bulan sekali untuk
memberikan pelayanan IVA.
Membuat
struktur organisasi dengan
pembagian tugas dan wewenang yang
jelas dan sesuai pedoman

2. Cakupan penanganan dengan krioterapi pada

penapisan kanker leher rahim masih kurang


(20%) dari target sebesar 85%

Penyebab:

Unit Krioterapi rusak sehingga tidak dapat digunakan.

Penyelesaian:

Diharapkan agar dapat segera memperbaiki alat


krioterapi yang rusak sehingga penanganan dengan
krioterapi
dapat
dilakukan
di
Puskesmas
Rengasdengklok.

Kesimpulan
Cakupan konseling
sebesar 100%.

Tidak terdapat data


pelaksanaan
penyuluhan
kelompok.

Cakupan penapisan
kanker leher rahim
sebesar 29,02%.

Cakupan penapisan
kanker leher rahim
dengan IVA positif
yaitu 0,73%.

Cakupan
penanganan
krioterapi pada
penapisan kanker
leher rahim
sebesar 20%.

Cakupan pelayanan
rujukan pada
penapisan kanker
leher rahim 0%.

Cakupan penapisan
kanker payudara
sebesar 29,02%.

Cakupan pelayanan
rujukan pada
penapisan kanker
payudara 0%.

Cakupan penapisan
kanker leher rahim dan
kanker payudara masih
kurang 29,02% dari
target sebesar 100%
2 prioritas masalah
Cakupan penanganan
dengan krioterapi pada
penapisan kanker leher
rahim masih kurang
(20%) dari target
sebesar 85%

Saran
Sosialisasi pada
sasaran yang datang
ke BPU

Membuat bagan
struktur organisasi
secara tertulis

Penyuluhan kelompok
pd wanita dan pria
(suami)

Penyuluhan dilakukan
dengan rutin bekerja
sama dengan pihakpihak luar

Meningkatkan kerja
sama baik dari lintas
sektoral maupun
lintas program dlm
penyebaran informasi
tentang pemeriksaan
IVA

Pelayanan IVA dan


penyuluhan kelompok
(1x/bulan/desa)
secara rutin

Menambah media
penyuluhan berupa
brosur leaflet, poster
ataupun televisi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai