Definisi
Adalah penyakit virus akut yang biasanya menyerang kelenjar udah terutama
keelenjar parotis (60%).
Epidemiologi
Menyerang anak < 15 tahun (85%)
Insidens laki-laki lebih besar daripada perempuan
Merupakan penyakit endemik di populasi urban
Sering terjadi di musim dingin
Terkait dengan tidak adanya imunisasi
Etiologi
Anggota dari group Paramyxovirus (RNA virus)
Ukuran : 90-300 m
Punya 2 komponen antigen yang mampu memfiksasi:
Antigen S soluble, yang berasal dari nukleokapsid
Antigen V berasal dari hemaglutinin permukaan
Aktif dalam lingkungan yang kering, tapi hanya bertahan 4 hari di suhu
ruangan
Mati di suhu <4C, Oleh formalin, eter, pemaparan sinar uv selama 30 dtk
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Masa inkubasi 14-24 hari (puncak 17-18 hari,rata-rata 18 hari)
Masa penularan: 2-4hri sebelum pembengkakan & 9 hari sesudah
pembengkakanharus isolasi!
Terdiri dari 2 stadium:
Stadium prodormal(1-2 hri)
demam(38,5-39,5 C), nyeri otot(leher), nyeri kepala, anoreksia, malaise, nyeri
preaurikula.
Stadium pembengkakan (7-9 hari)
pembengkakan kelenjar parotis yang mula-mula unilateral kemudian
bilateral,yanag nyeri baik spontan maupun pada perabaan (terlebih saat
makan/minum asam)khas!
puncak 1-3 hari,menghilang dalam 1 minggu setelah pembengkakan
maksimal.
Diagnosis
1. Anamnesis & Pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Amilase serum
Px serologis
a.Hemaglutination inhibition(HI) test
b.Neutralization (NT) test
c.Complement-Fixation(CF) test
d.Px virologi
Tatalaksana
Tidak ada terapi spesifik karena bersifat self limited (hilang/sembuh sendiri), hanya bersifat
simptomatis & suportif
1.Rawat jalan
Istirahat yg cukup
Medikamentosa
2.Rawat inap
Analgesi-antipiretik
Penanganan komplikasinya
Komplikasi
Meningoensefalitis
Tiroiditis
Ketulian
Miokarditis
Orkitis
Artritis
Ooforitis
Kelainan pd mata
Pankreatitis
Embriopati parotitis
Nefritis
Pencegahan
Prognosis
Baik self limites disease
Jarang berlanjut jadi kronis
Sterilitas karena orkitisjarang terjadi