MENGHADAPI PENGARUH GLOBALISASI

Disusun oleh :
Nama

: Louis Paskalis Dwinanto

NIM

: 2014 - 22 - 056

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO ( BERAGAMA )
2014

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah yang berjudul Menghadapi Pengaruh Globalisasi dengan lancar.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca dalam menyambut era globalisasi. Dalam pembuatan makalah ini, penulis
mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada : Mama dan Bapak dirumah yang telah memberikan bantuan
materil maupun doanya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan serta semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Tidak
ada satu apapun yang sempurna di muka bumi ini untuk itu penulis menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan
terimakasih.

Jakarta, 19 November 2014

Louis Paskalis Dwinanto

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
Bab 2 Pembahasan.....................................................................................................................3
2. 1 Pengertian Globalisasi.................................................................................................3
2. 2 Dampak Positive Globalisasi.......................................................................................4
2. 3 Dampak Negative Globalisasi.....................................................................................5
2. 4 Menghadapi Globalisasi..............................................................................................6
Bab 3 Penutup............................................................................................................................7
3. 1 Kesimpulan..................................................................................................................7
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Globalisasi tidak akan bisa dihindari oleh negara manapun di muka bumi ini. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu
populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Perkembangan alat
komunikasi dan teknologi seperti internet, telepon genggam, dan satelit berperan besar dalam
globalisasi di seluruh penjuru dunia. Awalnya globalisasi hanya ditinjau dalam bidang ekonomi
dan teknologi. Dari kemajuan kedua bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain
dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Dapat dipastikan
jika suatu negara tidak mengikuti arus globalisasi, maka negara tersebut akan tertinggal dalam
hal budaya, ekonomi, dan teknologi. Masih banyak sekali orang yang hanya mengenal
globalisasi sebagai istilah saja, namun tidak benar benar memahami arti dan dampaknya yang
sangat besar dalam kehidupan. Seperti dua sisi mata pedang, globalisasi mempunyai pengaruh
positive serta negative dalam hidup kita. Sebagai seorang warganegara yang baik, kita harus bisa
memisahkan pengaruh baik dan buruk dari globalisasi, dan mengambil yang baiknya saja untuk
diterapkan dalam kehidupan kita. Masih banyak orang orang yang tidak bisa memilah antara
dampak positive dan negative sehingga menerima saja semua pengaruh dari globalisasi itu tanpa
mencernanya dengan baik
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
2. Apa dampak positif dari globalisasi ?
3. Apa dampak negatif dari globalisasi ?
4. Bagaimana sikap kita menghadapi globalisasi ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1

1.
2.
3.
4.

Dapat mengetahui pengertian globalisasi

Dapat mengetahui dampak positif dari globalisasi
Dapat mnegetahui dampak negatif dari globalisasi
Dapat mengetahui sikap menghadapi globalisasi

BAB II
PEMBAHASAN
2

2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI

Gerard Stoudmann (2006: 123) mendefinisikan Globalisasi adalah proses integrasi internasional
yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya.. Menurut asal katanya, kata globalisasi diambil dari kata global yang
maknanya ialah universal. Dari asal katanya Thomas (2001: 9) menyimpulkan bahwa
globalisasi merupakan proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal
terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di
satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain . Meski sejumlah pihak menyatakan
bahwa globalisasi berawal di era modern, Andre Gunder (1998: 67) berpendapat bahwa jejak dari
globalisasi bahkan bisa dilacak jauh sebelum Zaman Penemuan di Eropa serta ekspedisi
penemuan Dunia Baru. Dengan adanya globalisasi, nyaris tidak ada batas batas antar negara
sehingga kita bisa ikut mencicipi kebudayaan yang ada di luar negeri sana. Salah satu ciri
terpenting dari globalisasi merupakan setiap negara terkoneksi dan terintegrasi satu sama lain
tanpa adanya batas. Globalisasi bisa saja menjadi sebuah keuntungan dan peluang yang baik
apabila kita bisa menyikapinya dan memanfaatkannya dengan benar. Namun jika kita tidak dapat
menyikapinya, bukan tidak mungkin globalisasi menjadi bencana bagi diri kita serta negara.
Faktor penyebab terjadinya globalisasi yang paling utama adalah kemajuan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi komunikasi. Selain faktor penyebab
globalisasi diatas, masih ada beberapa faktor-faktor penyebab globalisasi yaitu:
1. Kemudahan pelaksanaan transaksi ekonomi dan keuangan lintas wilayah seperti individu
dari negara benua Asia dapat melakukan transaksi dengan individu di benua Eropa. Hal
ini disebabkan oleh berkembang pesatnya kemajuan teknologi informasi.
2. Mudahnya distribusi barang dan jasa antar negara. Barang di negara lain dapat dengan
mudah kita dapatkan di Indonesia melalui proses impor dan ekspor.
2.2 DAMPAK POSITIF GLOBALISASI

Riset menunjukkan bahwa 53% lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat menganggap bahwa
globalisasi merupakan suatu hal yang baik dan sangat menguntungkan (Wall Street Journal
2008).
Dari sisi teknologi, kita bisa menerima transfer teknologi dari negara yang lebih modern dan
menerapkannya untuk kepentingan dan kemajuan hidup kita sendiri. Misalnya internet. Dengan
transfer teknologi kita bisa menikmati teknologi internet yang berasal dari dunia barat.
Keuntungan dari masuknya teknologi internet di Indonesia adalah kita bisa menikmati hiburan
serta berkomunikasi dengan orang di seluruh penjuru dunia tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Dengan internet jugalah, kita bisa membaca literature dan mendapat ilmu pengetahuan secara
bebas dan gratis. Masuknya arus informasi membuat kita lebih mawas terhadap masalah
masalah yang dihadapi dunia dan tidak seperti katak dalam tempurung.
Dalam bidang kultur budaya, kita bukan hanya bisa mendengar dan mengenal musik dari negara
luar, namun kita juga bisa mengenalkan musik dari negara kita sendiri ke negara negara lain.
Throsby (2002: 34) berpendapat bahwa globalisasi mendorong musik dari negara berkembang
untuk mencapai pendengar yang lebih luas lagi. Kita juga bisa mencicipi makanan dari negara
luar seperti Sushi dari Jepang, Spaghetti dari Italia, dan lain lain. Sebaliknya, makanan
makanan tradisional kita sudah terkenal di penjuru dunia seperti rendang, soto, dan nasi campur.
Globalisasi juga membuat kita menjadi individu yang multilingual (Tucker, 1999:87)

atau

mampu berkomunikasi dengan lebih dari satu bahasa karena banyaknya bahan bacaan, acara
televisi, film yang kita cerna dengan bahasa asing.
Dengan adanya globalisasi, kita bisa memperluas pasar ekonomi negara Indonesia. Kita bisa
menjual produk produk asli negara kita ke luar negeri. Kita juga bisa dengan mudah mencari
pekerjaan dan peluang bisnis di negara lain karena adanya kerjasama diantara dua negara
ataupun lebih. Atau kita dapat membuat sebuah usaha dan mencari pemodal dari negara asing.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak dilirik oleh negara asing karena
potensinya. Dengan media, para turis negara lain juga dapat melihat keindahan negara Indonesia,
sehingga mereka berlibur di Indonesia dan turut berpartisipasi dalam menyumbang pendapatan
negara.

2.3 DAMPAK NEGATIF GLOBALISASI

Jika kita tidak bisa menyikapinya, globalisasi juga bisa menjadi ancaman. Kita harus bisa
melihat budaya merusak dari luar yang masuk ke negara kita. Misalnya dengan internet, konten
konten merusak seperti pornografi bisa dengan mudah diakses bahkan oleh anak dibawah umur.
Teknologi juga mendorong berkembangnya organisasi kriminal transnasional dan perdagangan
gelap barang haram. Pada tahun 2010, Badan PBB Urusan Narkoba melaporkan peredaran global
narkoba mencapai US$ 320 juta.
Pada kultur sosial budaya, kita bisa melihat secara langsung bagaimana cara berpakaian anak
muda yang termasuk vulgar dan terbuka padahal itu bukanlah budaya kita. Mereka mengadopsi
cara berpakaian tersebut dari barat. Budaya seks bebas dan miras merupakan hal yang wajar di
negara barat, namun sangat tidak cocok jika diterapkan di Indonesia. Informasi nyaris tidak
tersaring di era globalisasi ini. Dalam bidang ekonomi, kita menghadapi serbuan produk
produk luar seperti Amerika dan China. Sudah pastilah mereka didukung oleh pemodal dengan
sumber daya yang besar, namun bagaimana dengan bisnis dan perusahaan kecil di Indonesia?
Mereka harus bersaing dengan merek merek ternama seperti Reebok, Adidas, McDonald, dan
masih banyak lagi. Jika para pengusaha kita tidak dapat bersaing dengan mereka, tentu Indonesia
akan terjajah oleh kapitalisme. Begitu juga dengan ketenagakerjaan. Jika tenaga kerja Indonesia
tidak dapat bersaing secara skill, bukan tidak mungkin kalah menghadapi serbuan tenaga kerja
asing yang masuk ke Indonesia, apalagi menjelang Masyarakat Ekonomi Asia pada 2015.
Budaya Indonesia pun juga makin tergerus oleh masuknya budaya luar. Para anak muda akan
lebih senang mendengarkan musik luar negeri dan menganggap musik hasil budaya kita sendiri
seperti dangdut adalah kampungan. Para anak anak pun di sekolah hanya ada pelajaran bahasa
Inggris dan jarang ada sekolah menyediakan pelajaran bahasa daerah untuk anak didiknya. Alo
Liliweri (2003: 1) menegaskan bahwa penggunanaan bahasa mencerminkan kebudayaan setiap
bahasa. Budaya konsumtif juga makin berkembang seiring dengan membanjirnya produk
produk dari luar negeri. Orang orang antri membeli smartphone terbaru bahkan walaupun harus
membeli secara kredit dan berhutang. Globalisasi membuat kita menjadi individualistik,
masyarakat merasa dimudahkan dengan tekhnologi sehingga tidak membutuhkan orang lain.

2.4 MENGHADAPI GLOBALISASI

Kita tidaklah mungkin menghalau proses globalisasi, namun kita mampu memilah milah dan
mengambil mana yang baik untuk kita dan sekeliling kita. Kita harus menjadikan globalisasi
sebagai sebuah pacuan dan cambuk agar bisa lebih bersaing dengan negara negara lain. Tidak
lupa juga tetap berdoa dan meminta kekuatan iman untuk memperkuat pertahanan kita terhadap
kebudayaan kebudayaan yang bersifat negatif dan merusak. Budaya budaya luar juga boleh
diterima tanpa melupakan kebudayaan sendiri. Hendaknya pemerintah juga bisa berperan
penting menjaga keaslian budaya kita sendiri dengan menggalakannya di kalangan generasi
muda seperti di sekolahan, kampus, dan lain lain.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Globalisasi merupakan hilangnya batas batas antar negara sehingga masuk unsur unsur
kebudayaan, ekonomi, bahkan politik dunia ke suatu negara.
Dampak positive dari globalisasi
-

Transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang.

Ilmu pengetahuan dan informasi secara cepat dan gratis.
Membuat kita sanggup menikmati makanan dan hiburan dari negara lain.
Memperluas pasar sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi
Memperluas peluang usaha

Dampak negative dari globalisasi

-

Informasi tidak tersaring.

Dalam bidang ekonomi, penjajahan kapitalisme makin mengancam. Usaha asli negeri

sulit bersaing.
Perilaku konsumtif dan individualisme.
Tergerusnya budaya sendiri.

Kita harus meghadapi globalisasi dengan bijaksana serta mengambil positivenya saja dan
berjuang agar tidak kalah dan mampu bersaing dengan negara lain.

DAFTAR PUSTAKA
1. Stoudmann, Gerrard. 2006 . Definitions of Globalization: A Comprehensive Overview
and a Proposed Definition. Geneva: Polity Press
2. Frank, Andre Gunder. 1998 . ReOrient: Global Economy in the Asian Age. Berkeley:
University of California Press.
7

3. Thorsby, David. 2002 . The Music Industry in the New Millennium: Global and Local
Perspectives. Paris: Harper Collins.
4. Tucker, Richard. 1999 . A Global Perspective on Bilingualism and Bilingual Education.
Pittsburgh: Carnegie.
5. Larsson, Thomas. 2001 . The Race to the Top: The Real Story of Globalization.
Washington: Cato Institue.
6. Liliweri, Alo. 2003 . Makna Budaya Dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta:
Pelangi Aksara.