Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
LAPORAN KASUS
APRIL 2014
LAPORAN KASUS :
GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (F41.1)
Oleh :
M. Ridha Zulfikar MH, S. Ked.
10542 0094 09
Pembimbing :
dr. Lanny Pratiwi, Sp. KJ
LEMBAR PENGESAHAN
Stambuk
: 10542 0094 09
Judul Lapsus
ii
2
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya serta segala kemudahan yang diberikan dalam setiap kesulitan
hamba-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan kasus ini dengan judul
Gangguan Cemas Menyeluruh (F41.1). Syukur Alhamdulillah ya Allah. Tugas
ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kepaniteraan Klinik di
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa.
Berbagai hambatan dialami dalam penyusunan tugas laporan kasus ini.
Namun berkat bantuan saran, kritikan, dan motivasi dari pembimbing serta temanteman sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Penulis sampaikan rasa hormat dan terima kasih banyak kepada
dr.
Lanny Pratiwi, Sp. KJ, selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan
waktu dengan tekun dan sabar dalam membimbing, memberikan arahan dan
koreksi selama proses penyusunan tugas ini hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari yang
diharapkan oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis akan senang menerima
kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini.
Semoga laporan kasus bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis secara
khusus.
Makassar, April 2014
Penulis
iii
3
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat
Agama
Suku
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. As
: 31 Tahun
: KP Parang
: Islam
: Makassar
: Menikah
: SMK
: IRT
LAPORAN PSIKIATRI
A. Keluhan utama :
Sakit ulu hati dan cemas
B. Riwayat Gangguan Sekarang :
Keluhan dan gejala
Keluhan ini dialami sejak 3 bulan yang lalu disertai sakit kepala,
jantung berdebar-debar, susah tidur, pasien juga merasakan perut
bergetar-getar, sesak nafas. Pasien juga takut apabila ingin di infuse
karena pasien khawatir dengan penyakitnya. Setiap merenung pasien
merasa ada bayangan yang tidak tampak jelas lewat didepannya akan
tetapi bayangan tersebut tidak dapat dikenali oleh pasien. Pasien juga
merasa ada bisikan yang menyuruhnya untuk tidak melakukan
sesuatu baik itu sholat maupun pekerjaan rumah. Pasien selalu
khawatir akan keadaan anak dan suaminya ini dirasakan setiap hari
sampai saat ini. Pasien merasa kaget apabila mendengar bunyi
telepon dan TV maupun berita-berita kecelakaan dari tetangganya.
C.
Alkohol (-)
NAPZA (-)
3. Riwayat gangguan psikiatrik sebelumnya
Tidak pernah
E. Riwayat kehidupan pribadi
1. Riwayat prenatal dan perinatal
Pasien lahir normal dirumah, cukup bulan, dan ditolong
oleh dukun.
1.
2.
3.
b.
c.
d.
berikutnya.
Riwayat Pekerjaan
Tidak pernah bekerja.
Riwayat Pernikahan
Pasien telah menikah.
Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara
(,,) Hubungan pasien dengan keluarga baik .
e.
f.
g.
orang anaknya.
Persepsi pasien tentang dirinya dan kehidupannya
Pasien merasa sakit dan perlu berobat .
AUTOANAMNESIS
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
P
DM
A. Deskripsi Umum
1) Penampilan
Tampak seorang wanita bertubuh gemuk dengan mengenakan
kerudung biru, memakai baju warna kecoklatan dengan celana
jeans berwarna hitam, kurang rapi. Wajah pasien sesuai dengan
umur, perawatan diri baik.
2) Kesadaran
Baik
3) Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien duduk tenang saat wawancara
4) Sikap terhadap pemeriksa
Sangat kooperatif
B. Keadaan Afektif
1) Mood
: Cemas
2) Afek
: Apropriate
3) Keserasian
: Serasi
4) Empati
: Dapat dirabarasakan
C. Fungsi Intelektual (kognitif)
1) Taraf pendidikan : Sesuai dengan taraf pendidikan
2) Orientasi :
a. Waktu
: Baik
b. Tempat: Baik
c. Orang
: Baik
3) Daya ingat :
a. Jangka panjang
: Baik
b. Jangka sedang
: Baik
c. Jangka Pendek
: Baik
d. Jangka Segera
: Baik
4) Konsentrasi dan perhatian
: Baik
5) Bakat Kreatif
: Memasak
6) Kemampuan menolong diri sendiri
: Baik
D. Gangguan Persepsi :
1) Halusinasi
: Halusinasi visual (melihat bayangan) dan
halusinasi auditorik (mendengar suara)
2) Ilusi
: Tidak ada
3) Depersonalisasi : Tidak ada
4) Derealisasi
: Tidak ada
E. Pikiran
1) Arus pikiran
:
a. Produktivitas : Baik, berbicara spontan
b. Kontinuitas : Relevan
2) Isi pikiran
a. Preokupasi
: Tidak ada
b. Gangguan isi pikiran :
Waham curiga : pasien selalu merasa khawatir akan
keadaan anak dan suaminya.
F. Pengendalian Impuls : Cukup
G. Daya Nilai dan Tilikan
1) Norma sosial
: Tidak terganggu
2) Uji daya nilai
: Tidak terganggu
3) Penilaian realita : Tidak terganggu
4) Tilikan
: Derajat 6 (sadar kalau dirinya sakit dan
perlu pengobatan)
H. Taraf Dapat Dipercaya : Dapat dipercaya
E. PEMERIKSAAN FISIK DAN NEUROLOGIS
A. Status Internus :
TD : 120/80 mmHg, Nadi : 86x/I, Pernapasan : 20x/I, Suhu :
36,50c, Jantung : DBN, Paru-paru : DBN
B. Status Neurologis :
GCS (E4M6V5), Pupil : Bulat (isokor) ukuran 2 mm, reflex cahaya
langsung (+/+), tanda rangsang menings : kaku kuduk (-), kernig
sign (-), fungsi motorik dan sensorik pada ekstremitas dalam batas
normal.
F. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Pasien Masuk Rumah Sakit yang diantar oleh keluarga pasien
karena nyeri ulu hati dan cemas sejak 3 bulan yang lalu disertai sakit
kepala, jantung berdebar-debar, susah tidur, pasien juga merasakan
perut bergetar-getar, sesak nafas. Pasien juga takut apabila ingin di
infuse karena pasien khawatir dengan penyakitnya. Setiap merenung
pasien merasa ada bayangan yang tidak tampak jelas lewat didepannya
akan tetapi bayangan tersebut tidak dapat dikenali oleh pasien. Pasien
juga merasa ada bisikan yang menyuruhnya untuk tidak melakukan
sesuatu baik itu sholat maupun pekerjaan rumah. Pasien selalu
khawatir akan keadaan anak dan suaminya dan ini dirasakan setiap hari
sampai saat ini. Pasien merasa kaget apabila mendengar bunyi telepon
dan TV maupun berita-berita kecelakaan dari tetangganya.
Dari pemeriksaan status mental didapatkan Penampilan
Tampak seorang wanita bertubuh gemuk dengan mengenakan
kerudung biru, memakai baju warna kecoklatan dengan celana jeans
berwarna hitam, kurang rapi. Wajah pasien sesuai dengan umur,
perawatan diri baik.
Didapatkan kesadaran baik, pasien duduk tenang saat
wawancara, sikap terhadap pemeriksa sangat kooperatif, mood cemas,
afek apropriate, keserasian serasi, dan empati dapat dirabarasakan.
Fungsi intelektual baik, terdapat gangguan persepsi berupa halusinasi,
dan gangguan isi pikir berupa waham curiga. Pengendalian impuls
cukup, norma sosial tidak terganggu, uji daya nilai tidak terganggu,
dan
neurologis
tidak
ditemukan
kelainan
yang
10
I. RENCANA TERAPI
Psikofarmaka : Haloperidol 5 mg 3x1
Alprazolam 1 mg 3x1
Psikoterapi :
Ventilasi
Memberikan
kesempatan
kepada pasien
dan
pengertian
mengambang).
Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsure-unsur berikut :
a. Kecemasan ( khawatir akan nasib buruk, merasa seperti
di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb.);
b. Ketegangan motorik ( gelisah, sakit kepala, gemetaran,
tidak dapat santai ); dan
11
c. Overaktivitas
otonomik
kepala
terasa
ringan,
yang menonjol.
Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara ( untuk
beberapa hari ), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis
utama Gangguan Anxietas Menyeluruh, selama hal tersebut tidak
memenuhi criteria lengkap dari episode depresif (F32.-), gangguan
anxietas fobik (F40.-), gangguan panic (F41.0), atau gangguan
obsesif-kompulsif (F42.-).
12