Anda di halaman 1dari 144

RENCANA STRATEGIS

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2010-2015

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................................v
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor : 55 Tahun 2011 tentang Penetapan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 - 2015.
BAB

PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang................................................................................1
1.2. Landasan Hukum............................................................................3
1.3. Maksud dan Tujuan.........................................................................6
1.4. Sistematika Penyusunan..................................................................7

BAB

II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD...................................................................9


2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan...................9
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan.......................................................11
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan................................................14
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Kesehatan................38

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.........................41


3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Kesehatan............................................................41
3.2.Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah..............................................................................42
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan .............................................45
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.............................................................................48
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis...........................................................56

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN................59


4.1. Visi dan Misi Dinas Kesehatan........................................................60
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan..................61
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan.........................................72

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK


SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF............................................................75
5.1 Indikasi Rencana program dan Kegiatan serta pendanaan untuk

ii

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
mewujudkan Misi Pertama..............................................................76
5.2. Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan untuk
mewujudkan Misi Kedua..............................................................111
5.3. Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan untuk
mewujudkan Misi Ketiga..............................................................116
5.4. Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta pendanaan untuk
mewujudkan Misi Keempat...........................................................123
BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN


SASARAN RPJMD..................................................................................131

BAB VI I

PENUTUP..............................................................................................134

LAMPIRAN
Keputusan Bupati Luwu Utara Nomor : 188.4.45/227/VII/2011 tentang Pengesahan Rencana
Strategis (Renstra) Sauan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2010 2015.
Keputusan Bupati Luwu Utara Nomor : 188.4.45/187/VI/2011 Tentang Pembentukan Tim
Penyusun Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 - 2015.
Verifikasi Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Kesehatan Tahun 2010 -2015 Kabupaten
Luwu Utara.

iii

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb

Good governance merupakan paradigma baru manajemen pemerintahan dengan


kesejajaran antara institusi negara, pelaku pasar dan masyarakat, serta untuk dapat
memenuhi tuntutan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya konsistensi dan
keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, implementasi, dan pengawasan dalam
pelaksanaan pemerintahan daerah.
Konsep inilah yang menjiwai penyusunan Rencana Strategis Instansi Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015, yang diharapkan menjadi bahan penyusunan
perencanaan kinerja tahunan dan penganggarannya untuk setiap tahun anggaran.
Kami menyadari penyusunan ini belum memenuhi harapan akan rencana strategis
yang sebenarnya, namun kami telah berupaya secara maksimal untuk menyusun sesuai
dengan pedoman yang ada. Untuk itu sumbang saran perbaikan kiranya dapat
menyempurnaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dimasa
mendatang.
Kepada tim penyusun yang telah bekerja dalam suasana kebersamaan dan kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan, kami mengucapkan banyak
terima kasih, semoga apa yang telah tersusun ini dapat dimanfaatkan bagi kita semua.
Sekian, semoga setiap aktivitas keseharian kita diRidhoi oleh Allah SWT.

Wassalamu Alaikum Wr.Wb


Masamba, 25 Juli 2011
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara

Dr. Hj. Nurhusnah, M.Kes.


Pangkat

: Pembina Utama Muda

NIP

: 19600207 198710 2 001

iv

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten


Luwu Utara Tahun 2006 2010..

Anggaran Pendanaan Menurut Indikator Kinerja Pelayanan


Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
..
Tabel 2.3

Realisasi Pendanaan Menurut Indikator Pelayanan Dinas


Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006
2010.
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Serta Rata-rata
Pertumbuhan Menurut Inidkator Kinerja Pelayanan Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006
2010.

Tabel 2. 4

28

Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan


Kabupaten
Luwu
Utara
Tahun
2006

2010....
30

32

35

Anggaran Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten


Luwu Utara Tahun 2006 2010
Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2006 2010..

Tabel 2.5

Rasio Antara Realisasi dan Anggaran dan Rata-rata


Pertumbuhan Pada Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2006 2010..

36

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Misi


Kesatu Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 2015.

37

37
Tabel 2.6
38
Tabel 2.7

Tabel 2.8

63

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 4.1
Tabel 4.2

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Misi


Kedua Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 2015.
69

Tabel 4.3

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Misi


Ketiga Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 2015.
70

Tabel 4.4

Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Misi


Keempat Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2010 2015.
72

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 5.1

Tabel 5.2

Tabel 5.3

Tabel 5.4

Tabel 5.5

Tabel 6.1

Tabel 6.2

Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Kesatu Renstra Dinas


Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015.
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Kedua Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015.
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Ketiga Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015..
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Keempat Renstra
Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015.
Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2010-2015
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Kesatu
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Kedua.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Ketiga.
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Keempat
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan yang mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD.

73

74

74

75

76

78

94

99

106

113

Indikator Kinerja Daerah Yang berhubungan dengan Standar

vi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

114

vii

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1

Hubungan Renstra dan Dokumen Perencanaan Lainnya.

Gambar 2

Situasi Kasus DBD di Kabupaten Luwu Utara Januari

Desember 2010..
Gambar 3

21

Sebaran Kasus KLB Demam Chikungunya di Kabupaten Luwu


Utara Januari Desember 2010

24

viii

BAB
SATU
1.1.

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan
keluarga miskin.
Pembangunan Kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan : 1) Upaya
kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber daya manusia kesehatan,
4) Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5) Manajemen dan Informasi
Kesehatan, dan 6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan
memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi
dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta globalisasi
dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta
upaya promotif dan preventif. Pembangunan Nasional harus berwawasan kesehatan,
yaitu setiap kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan.
Sesuai dengan UndangUndang Nomor

17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), telah ditetapkan arah RPJMN Tahap
II ialah perlunya memantapkan penataan kembali Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), membangun
kemampuan IPTEK serta memperkuat daya saing perekonomian.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan


(RPJPK)

2005 2025 dalam tahapan ke-2 (2010 -2014), kondisi pembangunan

kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang


ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya
Manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat,
meningkatnya

kesetaraan

gender,

meningkatnya

tumbuh

kembang

optimal,

kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan


penduduk,

serta

menurunnya

kesenjangan

antar

individu,

antar

kelompok

masyarakat, dan antar daerah.


Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
merupakan dokumen perencanaan yang memuat programprogram pembangunan
kesehatan yang bersifat indikatif yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun yaitu
Tahun 2010 2015 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015 dan
memperhatikan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010 -2015.
Rencana Strategis (RENSTRA) ini bersifat dokumen perencanaan jangka
menengah dan mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam penyusunan
Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya, sebagai dasar penilaian kinerja pimpinan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DINAS KESEHATAN) dan menjadi acuan dalam
menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Penyusunan

dokumen ini

tetap mengacu kepada

Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan RPJMD yang memuat Visi, Misi Pemerintah Kabupaten
Luwu Utara melalui pendekatan politik, pendekatan teknokratik, pendekatan
partisipatif, pendekatan top down dan pendekatan bottom up.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Gambar 1
Hubungan Renstra dan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.2.

Landasan Hukum
1.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);

2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan


Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

4.

Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 No 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4700);

5.

Undang-Undang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran


Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063 );

6.

Peraturan Pemerintah Nomor : 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman


Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4585);

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No.
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4737);

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang
Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian,

dan

Evaluasi

tentang

Rencana

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;


10. Peraturan

Presiden

Nomor

Tahun

2010

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014;


11. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang


Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 374/Menkes/SK/V/2009 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
13. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan


Tahun 2010 2014;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor : 10 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Luwu Utara
(Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Tahun 2008 Nomor

10 ,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 181);


15. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor : 5 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2005 - 2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor 215).

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

16. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor : 6 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2010-2015 ( Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Luwu Utara Nomor
216).
1.3.

Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk tersedianya dokumen
perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dalam kurun waktu lima
tahun dan sebagai penjabaran kebijakan yang tertuang dalam dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Luwu Utara
Tahun 2010 - 2015.
2. Tujuan
a. Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan
kebutuhan daerah dibidang kesehatan.
b. Sebagai pedoman penyusunan rencana kerja tahunan.
c. Tersedianya bahan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara.
d. Memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait
berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan programprogram
yang telah direncanakan.
f. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan efisiensi,
efektivitas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pemerintahan berdasarkan
pada prinsip-prinsip good governance.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1.4.

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 - 2015 sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Latar Belakang mengemukakan secara ringkas pengertian
Rencana Strategis Dinas Kesehatan, fungsi Rencana Strategis dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan rencana
strategis, keterkaitan rencana strategis dengan RPJMD, Renstra K/L
dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi dan dengan Renja
Dinas

Kesehatan. Juga termuat landasan hukum serta maksud dan

tujuan dari penyusunan rencana startegis.


BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
Memuat informasi tentang peran ( tugas dan fungsi ) Dinas Kesehatan
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Dinas Kesehatan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaiancapaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan rencana
strategis periode sebelumnya, mengemukakan capaian program
prioritas Dinas Kesehatan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama
yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Rencana Strategis
ini.
BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan Dinas Kesehatan, Telaahan Visi, Misi dan program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih, Telaahan Rencana Strategis
7

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Kementerian Lembaga dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi


Sulawesi Selatan, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian
lingkungan hidup strategis dan isu-isu strategis.
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran strategi dan kebijakan jangka
menengah Dinas Kesehatan.
BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, pendanaan indikatif.
BAB 6 INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Kesehatan yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas
Kesehatan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
BAB 7 PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

BAB
DUA

2.1.

GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KESEHATAN

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan


Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati Luwu Utara sebagai penyelenggara
pembangunan di bidang kesehatan khususnya dalam wilayah Kabupaten Luwu Utara.
Hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Luwu Utara Nomor : 10 Tahun 2008
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Tugas pokok Dinas Kesehatan seperti yang tertuang dalam Keputusan Bupati
Luwu Utara tersebut adalah :
1) Melaksanakan tugas kewenangan otonomi daerah dibidang kesehatan
yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Sedangkan dalam menyelenggarakan tugas dimaksud Dinas Kesehatan
mempunyai fungsi :
1) Perumusan Kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
2) Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
3) Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dalam lingkup tugasnya
4) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan, keuangan,
kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Kepala Dinas
Sekretaris
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Sub Bagian Keuangan
Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri atas :
Seksi Kesehatan Dasar
Seksi Kesehatan Rujukan
Seksi Kesehatan Khusus
Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan terdiri atas :
Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
Seksi Wabah dan Bencana
Seksi Kesehatan Lingkungan
Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan terdiri atas :
Seksi Jaminan Kesehatan
Seksi Ketenagaan
Seksi Kefarmasian dan Sarana Kesehatan
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Kelompok Jabatan Fungsional
Uraian tugas dan fungsi masing-masing bidang dan seksi lebih rinci diuraikan
dalam Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor : 32 Tahun 2008 tentang tugas, fungsi,
rincian tugas dan tata kerja jabatan struktural pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara.

10

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU UTARA

KEPALA DINAS
SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SUBAG UMUM &


KEPEGAWAIAN

SUBAG PERENCANAAN
& PELAPORAN

BIDANG PENGENDALIAN
MASALAH KESEHATAN

BIDANG PELAYANAN
KESEHATAN

BIDANG JAMINAN DAN


SARANA KESEHATAN

SEKSI PENGENDALIAN
PEMBERATASAN PENYAKIT

SEKSI KESEHATAN DASAR

SEKSI JAMINAN KESEHATAN

SEKSI WABAH
DAN BENCANA

SEKSI RUJUKAN

SEKSI KETENAGAAN

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI KESEHATAN KHUSUS

SEKSI KEFARMASIAN DAN


SARANA KESEHATAN

SUBAG
KEUANGAN

UPTD

2.2.

UPTD

UPTD

PUSKESMAS

GUDANG FARMASI KABUPATEN

Sumber Daya Dinas Kesehatan


Untuk penyelenggaraan upaya kesehatan sesuai dengan pola dan manajemen

upaya kesehatan dibutuhkan sumber daya yang memadai. Upaya kesehatan dapat
berdayaguna dan berhasilguna bila kebutuhan sumber daya tenaga, biaya dan sarana
kesehatan terpenuhi.

11

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1.) Sumber Daya Manusia (SDM)


Jumlah tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2010 sebanyak 693 orang, dokter umum berjumlah 21 orang
dengan rasio 6,52 per 100.000 penduduk (Target 2010 : 40 per 100.000
penduduk), tenaga perawat berjumlah 318 orang dengan rasio 98,76 : 100.000
penduduk ( target 2010 117,5 : 100.000 penduduk ), tenaga bidan berjumlah
149 orang dengan rasio 46,28 per 100.000 penduduk ( target 2010 : 100 per
100.000 penduduk ), rasio tenaga apoteker 7 orang dengan rasio 2,17 per
100.000 penduduk ( target 2010 : 10 per 100.000 penduduk ), rasio ahli gizi
berjumlah 19 orang dengan rasio 5,90 per 100.000 penduduk ( target 2010 : 22
per 100.000 penduduk ), rasio ahli sanitasi berjumlah 21 orang dengan rasio 6,52
per 100.000 penduduk ( target 2010 : 40 per 100.000 penduduk ), ahli kesehatan
masyarakat berjumlah 79 orang dengan rasio 22,05 per 100.000 penduduk (
target 2010 : 40 per 100.000 penduduk ). Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten
Luwu Utara belum memadai bila merujuk pada target Indikator Indonesia Sehat
2010.
2.) Sarana dan Prasarana Kesehatan
Jumlah sarana kesehatan merupakan kebutuhan pokok dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan menjadi salah satu perhatian
utama pembangunan di bidang kesehatan serta bertujuan agar seluruh lapisan
masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan, yang antara lain :
Puskesmas
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan bagi masyarakat, terus
ditingkatkan baik dari jumlah dan kualitas pelayanannya. Tahun 2010 jumlah
puskesmas di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 12 Unit. Rasio Puskesmas

12

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

terhadap jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah 1 : 26.831 penduduk


sedangkan rasio idealnya adalah 1 : 15.000 penduduk.
Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Terdapat 1 (satu) unit Instalasi Farmasi dan Perbekalan kesehatan,
perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan
pelaporan obat PKD.
Puskesmas Pembantu
Jumlah puskesmas pembantu pada tahun 2010 sebanyak 64 Unit.
Pos kesehatan Desa (Poskesdes)
Jumlah Poskesdes sampai tahun 2010 sebanyak 77 unit.
Pondok Bersalin Desa ( Polindes )
Jumlah Polindes pada tahun 2010 sebanyak 19 Unit. Diharapkan ke depan
polindes ditingkatkan menjadi Poskesdes sehingga pelayanannya tidak hanya
sebatas pelayanan ibu hamil tetapi juga menjadi pusat pengembangan Desa
Siaga.
Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas Keliling yang ada sampai tahun 2010 sebanyak 9 unit yang
jika dibandingkan dengan Puskesmas yang ada masih kurang 3 ( tiga ) unit
Puskesmas Keliling. Namun karena kondisi geografis yang tidak memungkinkan
untuk memakai kendaraan roda empat di Dua Kecamatan yaitu Kecamatan
Seko dan Rampi maka untuk sementara puskesmas keliling masih perlu 1
(satu) Unit di Puskesmas Limbong.
Kendaraan Roda Dua
Kendaraan Roda Dua yang ada sampai tahun 2010 adalah sebanyak 146 unit
yang tersebar di Puskesmas dan jaringannya sebanyak 118 Unit dan di Dinas
Kesehatan sebanyak 28 Unit.
13

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Rumah Dinas Dokter dan Paramedis


Rumah dinas Dokter sampai tahun 2010 sebanyak 14 unit dan rumah dinas
paramedis sebanyak 26 Unit.
3.) Anggaran Kesehatan
Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan diperlukan pembiayaan
yang memadai. Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 termasuk gaji PNS adalah sebesar Rp. 43.985.790.394 (7,92%) dari total
APBD Kabupaten Luwu Utara. Untuk itu diharapkan pada tahun-tahun berikutnya
alokasi anggaran Dinas Kesehatan agar lebih ditingkatkan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar di Kabupaten Luwu Utara.
2.3.

Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan

2.3.1. Angka Kematian ( Mortalitas )


Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesakitan, karena biasanya merupakan

akumulasi. Kematian dapat dibedakan

menjadi penyebab secara langsung dan tidak langsung namun yang sebenarnya
terjadi adalah merupakan akumulasi proses interaksi dari berbagai faktor yang
secara mandiri ataupun bersama pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat
kematian dalam masyarakat.

a.) Angka Kematian Bayi ( AKB )


Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB ) merupakan
indikator

yang

lazim

digunakan

untuk

menentukan

derajat

kesehatan

masyarakat, baik pada tataran kabupaten, provinsi maupun nasional. Selain itu,
program-program kesehatan di Indonesia banyak yang menitikberatkan
pada upaya penurunan AKB. Angka Kematian Bayi merujuk kepada jumlah bayi
yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1
tahun per 1000 kelahiran hidup.
14

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Jumlah kematian bayi menurut laporan dari puskesmas di Kabupaten Luwu


Utara Tahun 2010 terjadi 47 kasus dari 5.323 kelahiran hidup atau 16,91 per
1.000 kelahiran hidup. Kecamatan tertinggi yang memiliki jumlah kematian bayi
adalah Kecamatan Seko terdapat 9 kasus kematian bayi dari 221 kelahiran hidup
dan Kecamatan Baebunta 9 kasus kematian bayi dari 895 kelahiran hidup,
menyusul Kecamatan Bone-Bone 7 kasus kematian bayi dari 821 kelahiran hidup,
Kecamatan Rampi 3 kasus dari 49 kelahiran hidup, kecamatan Sabbang 3 kasus
dari 694 kelahiran hidup, Kecamatan Malangke 3 kasus dari 454 kelahiran hidup,
Kecamatan Malangke Barat 3 kasus dari 406 kelahiran hidup, Kecamatan
Masamba 3 kasus dari 573 kelahiran hidup, Kecamatan Mappedeceng 3 kasus
dari 408 kelahiran hidup, Kecamatan Sukamaju 3 kasus 727 kelahiran hidup, dan
Kecamatan Limbong 3 kasus kematian bayi dari 75 kelahiran hidup. Angka
Kematian Bayi ( AKB ) di Kabupaten Luwu Utara sudah mencapai target nasional
yaitu ( 26 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 ). Namun demikian angka
ini hanya hasil laporan dari puskesmas, belum kami dapatkan data survey dari
Badan Pusat Statistik.

b.) Angka Kematian Balita ( AKABA )


Angka kematian balita atau AKABA menggambarkan peluang untuk
meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun. Angka ini
menggambarkan permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit
menular dan kecelakaan. Indikator ini juga menggambarkan kesejahteraan sosial,
dalam artian sangat dipengaruhi oleh kemiskinan.
Angka kematian balita di Kabupaten Luwu Utara tahun 2010 6 orang atau
1,1 per 1.000 kelahiran hidup.

15

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

c. ) Angka Kematian Ibu ( AKI )


Angka kematian ibu maternal bersama dengan angka kematian bayi
senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan.
AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan,
persalinan, dan nifas.
Angka kematian ibu di Kabupaten Luwu Utara belum bisa diukur karena
jumlah kelahiran hidup masih ribuan ( belum mencapai angka ratusan ribu) .
Angka Kematian ibu ini berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran hidup
sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat
pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu
melahirkan dan masa nifas.
Jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010
sebanyak 3 kasus dari 5.323 kelahiran hidup, yang kesemuanya meninggal pada
saat persalinan. Penyebab kematian ibu bersalin tersebut diatas adalah
perdarahan 1 orang, eklampsia 1 orang dan komplikasi ginjal 1 orang.
2.3.2. Angka Kesakitan ( Morbiditas )
Tingkat kesakitan mencerminkan situasi derajat kesehatan masyarakat yang ada
di dalamnya. Pada bab ini disajikan gambaran morbiditas penyakit-penyakit menular
dan tidak menular yang dapat menjelaskan keadaan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Luwu Utara sepanjang tahun 2010.
1.) Penyakit Menular
Situasi penyakit menular yang digambarkan pada bab ini meliputi Malaria, TB
Paru, HIV/AIDS, Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ), Kusta, Penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I), penyakit potensial wabah, dan Rabies.

16

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

a. Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya penurunan
kasusnya terkait dengan komitmen internasional dalam MDGs. Angka kesakitan
Penyakit Malaria Klinis di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 sebesar 2.012 kasus
(6,25 per 1.000 penduduk) pada tahun 2010. Kecamatan yang tertinggi adalah
Kecamatan Masamba 553 kasus, Kecamatan Baebunta 349 kasus, Kecamatan Seko
261 kasus, Kecamatan Sabbang 220 Kasus, Kecamatan Malangke Barat 183 Kasus,
Kecamatan Sukamaju 165 kasus, Kecamatan Bone-Bone 96 Kasus, Kecamatan
Mappedeceng dengan 92 kasus , menyusul Kecamatan Rampi 52 Kasus dan
Kecamatan Limbong 23 kasus sedangkan yang terendah Kecamatan Malangke 18
kasus. Dari 2.012 kasus Malaria klinis tersebut terdapat 378 kasus yang positif
malaria atau 1,17 per 1.000 penduduk.
b. Penyakit TB Paru
Millenium Development Goals (MDGs) menjadikan penyakit TB Paru
sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk diturunkan, selain malaria dan
HIV/AIDS. Angka kesakitan penyakit TB Paru dengan BTA (+) di Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2010 berjumlah 338 kasus (104,98 per 100.000 penduduk). Hal ini
disebabkan karena adanya peningkatan cakupan program penemuan penderita /
Case Detection Rate (CDR) program pengendalian penyakit TB. Penemuan kasus TB
Paru (+) terdapat di RSU Andi Djemma Masamba sebanyak 199 kasus menyusul
Puskesmas Baebunta sebanyak 35 kasus dan Puskesmas Masamba 26 kasus,
Puskesmas Sabbang 24 Kasus, Puskesmas Lara dan Bone-Bone masingmasing 13 Kasus,

Puskesmas Sukamaju 10, Puskesmas Malangke Barat 9 kasus,

Puskesmas Cendana Putih 8 Kasus, Puskesmas Malangke 6 Kasus dan Puskesmas


Sukamaju 5 kasus. Berdasarkan hasil laporan dari seksi Pencegahan dan

17

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Pemberantasan Penyakit (P2P) dari 338 kasus dengan BTA +, sembuh sebanyak
281 kasus (83,14%).
c.

Penyakit HIV-AIDS
Penyakit HIV/AIDS telah sejak lama menyita perhatian berbagai kalangan,

tidak hanya yang terkait dengan kalangan domain kesehatan saja. Kasus penyakit
yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini di Indonesia senantiasa meningkat dari
tahun ke tahun.
Upaya pelayanan dalam rangka pemberantasan penyakit HIV/AIDS di samping
ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga diarahkan pada upaya
pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS terhadap darah donor dan
upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit menular seksual (PMS).
Untuk tahun 2010 di Kabupaten Luwu Utara ditemukan 5 kasus HIV/AIDS masingmasing di Kecamatan Masamba 2 kasus, Kecamatan Mappedeceng 2 kasus dan di
Kecamatan Malangke Barat 1 kasus dan semuanya telah ditangani.
d. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) kerap bertengger sebagai penyebab
kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu, ISPA juga sering berada dalam
pada daftar 10 penyakit terbanyak di Rumah Sakit dan Puskesmas.
Angka kesakitan penyakit Pnemonia tahun 2010 sebanyak 321 penderita
balita atau 272,07 per 100.000 penduduk. Kecamatan yang terbanyak penderitanya
adalah Kecamatan Baebunta dengan 126 kasus, Kecamatan Malangke Barat dengan
60 kasus, dan Kecamatan Malangke dengan 54 kasus. Cakupan balita dengan
pnemonia yang ditangani adalah 100 %.
e. Penyakit Kusta.
Angka kesakitan penyakit kusta tahun 2010, Penderita kusta Pausi Basiler
2 diobati

(Release From Treatment) adalah 1 kasus

(50%), yang berada di


18

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Kecamatan Malangke wilayah kerja Puskesmas Malangke dan Kecamatan Sukamaju 1


kasus. Sedangkan Kusta Multi Basiler sebanyak 9 Penderita, diobati (Release From
Treatment) 6 Penderita (66,67%), yang berada di Kecamatan Baebunta wilayah kerja
Puskesmas Lara I sebanyak 3 Kasus, Kecamatan Malangke 2 kasus dan Kecamatan
Malangke Barat sebanyak 1 kasus.
f.

Penyakit Menular yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


PD3I (Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi) merupakan

penyakit yang dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi.


Penyakit yang termasuk kelompok PD3I yang dimaksud yaitu, Difteri, Tetanus,
Tetanus Neonatorum, Campak dan Polio.
1.) Tetanus Neonatorum
Kejadian Tetanus Neonatorum dapat dicegah dengan upaya pertolongan
persalinan yang hygienis ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu
hamil. Pada tahun 2010 Kasus Tetanus Neonatorum tidak terjadi di Kabupaten Luwu
Utara.
2.) Campak
Keberhasilan program imunisasi telah terbukti efektif dalam mengeliminasi
Frekwensi Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, sehingga tidak terjadi dalam kurun
waktu satu tahun terakhir.
3.) Difteri
Pelaksanaan program imunisasi di Kabupaten Luwu Utara terbukti efektif
dalam menurunkan kasus penyakit difteri. Pada tahun 2010 Kasus penyakit difteri
tidak terjadi di Kabupaten Luwu Utara.
4.) Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)
AFP berbeda dengan Polio. AFP merupakan penyakit yang ditandai dengan
lumpuh layu akut. Di Kabupaten Luwu Utara terjadi 6 kasus AFP pada tahun 2010
19

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

yang terjadi di Kecamatan Baebunta 3 kasus masing-masing wilayah kerja Puskesmas


Baebunta 1 kasus danwilayah kerja Puskesmas Lara 2 kasus, Kecamatan
Mappedeceng 2 kasus dan Kecamatan Seko 1 kasus.
g. Penyakit Potensial KLB / Wabah.
Penyakit menular tertentu memiliki potensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB),
Demam Berdarah Dengue, Diare, dan Chikungunya. Uraian tersebut menjelaskan
situasi penyakit-penyakit tersebut pada tahun 2010.
1. ) Demam Berdarah Dengue.
Kejadian luar biasa penyakit DBD di Luwu utara yang dilaporkan tahun 2010
periode Januari- Desember sebanyak 44 kejadian, jumlah kasus sebanyak 54
penderita . Jumlah ini meningkat 72,2% dibandingkan tahun sebelumnya pada
periode yang sama, jumlah penderita juga mengalami menigkat sebesar 62,96 % dan
Angka kematian kasus (CFR) menurun sebesar 100 %.
Distribusi Puskemas

yang melaporkan adalah : Puskesmas Masamba

kejadian, 10 penderita tanpa kematian (CFR=0,0%); Pkm baebunta 9 kejadian, 12


penderita tanpa kematian (CFR=0,0%); Pkm Cendana putih 8 kejadian, 11 penderita
tanpa kematian (CFR=0,0%); PKM sukamaju 4 kejadian, 4 penderita dengan tanpa
kematian (CFR=0,0%); Pkm lara. 3 kejadian, 3 penderita tanpa kematian
(CFR=0,0%); Pkm Bone-bone 3 kejadian, 3 penderita tanpa kematian (CFR=0,0%);
Pkm sabbang 6 kejadian, 7 penderita tanpa kematian (CFR=0,0%), PKM malangke
2 kejadian , 3 penderita tanpa kematian (CFR=0,0%), PKM Malangke barat 1
kejadian, 1 penderita tanpa kematian (CFR=0,0%).
Berdasarkan

hasil

penyelidikan

dan

penanggulangan

yang

dilakukan

dilapangan diidentifikasi beberapa faktor risiko penyebab sebagai berikut :

20

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1. Angka bebas jentik rata-rata di lokasi KLB masih dibawah 60%


2. Pemahaman orang tua masih rendah tentang gejala klinis penyakit, sehingga
terlambat diperiksakan kesarana pelayanan.
3. Partisipasi masyarakat dalam melakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun)
masih rendah
4. Perilaku masyarakat dalam hidup bersih dan sehat masih rendah
Gambar 2
SITUASI KASUS DBD KABUPATEN LUWU UTARA
JANUARI - DESEMBER 2010
120

-2

-2

Kasus DBD
0-1
2-4
5 - 12

RAMPI
SEKO

MASAMBA
MAPPEDECENG

LIMBONG

BONE-BONE
BAEBUNTA SUKAMAJU

SABBANG

MALANGKE
MALANGKE BARAT

N
W

20

120

20

40 Miles

Sumber : Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Luwu Utara

2.) Diare
Di Kabupaten Luwu Utara Kasus diare pada balita tahun 2010 terdapat 4.734
kasus diare pada balita dengan penanganan 100%. Kasus terbanyak terdapat di
Kecamatan Baebunta sebanyak 982 kasus masing-masing di wilayah kerja Puskesmas
Baebunta 620 kasus dan wilayah kerja Puskesmas Lara 362 kasus, Sabbang sebanyak
798 kasus, Masamba 738 kasus, Bone-Bone 599 kasus dan terendah terdapat di
Kecamatan Rampi dengan 51 kasus diare pada balita.

21

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

3.) Chikungunya
Demam Chikungunya merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
virus chikungunya dengan penularan oleh vektor nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini
mengalami gejala diantaranya demam mendadak, nyeri pada persendian terutama
sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai
ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Kejadian luar biasa penyakit
Chikungunya di Luwu utara yang dilaporkan tahun 2010 periode Januari-Desember
sebanyak 4 kejadian, jumlah ini meningkat 100 % dibandingkan tahun sebelumnya
pada periode yang sama, jumlah penderita juga mengalami menigkat sebesar 100 %
dan Angka kematian kasus (CFR) sebesar 0,0%.
Distribusi Puskemas yang melaporkan adalah : Puskesmas cendana Putih 1
kejadian 84 kasus CFR 0,0% menyerang 3 desa : sumber wangi, sumber harum,
Cendana putih, Puskesmas Malangke 1 kejadian, kasus berjumlah 433 CFR 0,0%,
desa Salekoe, Tolada, Takkala, girikusuma,Putemata, tingkara Puskesmas lara 1
kejadian, kasus berjumlah 167 CFR 0,0%, Desa Muktitama

dan Lara. Puskesmas

Sukamaju 1 kejadian, kasus berjumlah 18 orang CFR 0,0% Desa yang terserang
Mulyosari, sumberbaru, Banyuwangi, wonokerto, sukamaju.
Berdasarkan

hasil

penyelidikan

dan

penanggulangan

yang

dilakukan

dilapangan diidentifikasi beberapa faktor risiko penyebab sebagai berikut :


1.

Angka bebas jentik rata-rata di lokasi KLB masih dibawah 40%

2.

Pemahaman orang tua masih rendah tentang gejala klinis penyakit, sehingga
terlambat diperiksakan kesarana pelayanan.

3.

Partisipasi masyarakat dalam melakukan 3 M (Menguras, Menutup dan


Menimbun) masih rendah

4.

Perilaku masyarakat dalam hidup bersih dan sehat masih rendah.

22

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Gambar 3
SEBARAN KASUS KLB DEMAM CHIKUNGUNYA KAB LUWU UTARA
JANUARI - DESEMBER 2010

120

Jumlah kasus
1 Dot = 5
Kecamatan
#

-2

-2

RAMPI
SEKO

MASAMBA

MAPPEDECENG
#

##
#
#

#
#

LIMBONG

#
##

#
#

#
#

##

SUKAMAJU

#
#

#
##

BAEBUNTA

##
#
# #
#
#
#
# #
# ## #
#

SABBANG

# #
##

MALANGKE BARAT

BONE-BONE

#
#
##
## #
####
# ###
####
#
#
#
# # # #
#
## #
# ## ##
### #### #
###
# # ## # # # # #
##
#
#
# ##
#
##
#
#
# #
# ##
#
#
##
#
#
#
#
#
# ###
##
#

MALANGKE

W
120

30

30

60 Miles

Sumber : Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Luwu Utara

h. Penyakit Rabies
Penyakit yang disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan
hewan penular rabies ini telah menyerang hampir disetiap kecamatan di Kabupaten
Luwu Utara. Pada tahun 2009 terdapat 28 kasus gigitan anjing dan pada tahun 2010
meningkat menjadi 30 kasus gigitan dan semua kasus gigitan tersebut diobati dengan
Vaksin Anti Rabies.
i.

Filariasis
Filariasis merupakan penyakit infeksi menahun yang disebabkan oleh cacing

filaria dan ditularkan oleh vektor nyamuk yang menyerang saluran dan kelenjar getah
bening serta menyebabkan kecacatan seumur hidup. Hingga kini filariasis belum

23

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

menjadi permasalahan kesehatan di Kabupaten Luwu Utara karena bukan merupakan


daerah endemik penyakit filariasis.
2.) Penyakit Tidak Menular
a. Penyakit Hipertensi
Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sampai
saat ini cenderung meningkat, penderitanya tidak terkecuali pada kondisi sosial
ekonomi yang mampu dan tidak mampu. Di Kabupaten Luwu Utara jumlah kasus
penyakit hipertensi sepanjang tahun 2010 sebanyak 5.982 kasus. Dari 5.982 kasus
hipertensi tersebut apabila dikelompokkan berdasar jenis kelamin maka penderita
sebagian besar diderita oleh perempuan yaitu 3.533 orang (59,06%) dan laki-laki
sebesar 2449 (40,94%).
b. Asma
Penyakit Asma merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dari
tahun ketahun semakin meningkat dan penderitanya ada disemua lapisan
masyarakat dengan kondisi social ekonomi yang mampu ataupun tidak mampu.
Di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2010 menurut data dari Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara
terdapat 1.445 kasus.
c.

Diabetes Melitus (DM)


Menurut para pakar jumlah penderita atau penyandang Diabetes Melitus

dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup/pola konsumsi
makanan

masyarakat. Data mengenai kasus Diabetes Melitus di Kabupaten Luwu

Utara saat ini berasal dari Puskesmas Sentinel (Rawat Jalan) menunjukkan bahwa
angka penderita penyakit Diabetes Mellitus ini pada tahun 2010 dengan jumlah
penderita sebanyak 500 orang, jika dikelompokkan menurut jenis kelamin maka

24

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

jumlah penderita penyakit Diabetes Mellitus kebanyakan diderita oleh perempuan


sebanyak 344 orang (68,8%) sedangkan yang laki-laki sebanyak 156 orang (31,2%).
2.3.3. Status Gizi
Berdasarkan hasil pemantauan status gizi yang dilakukan pada tahun 2010 di
Kabupaten Luwu Utara menggambarkan 77,16 % anak yang bergizi baik 15,12 %
anak yang bergizi kurang, 6,24 % anak yang berstatus gizi buruk dan 1,48% anak
bergizi lebih. Diasumsikan hasil pemantauan status gizi ini under report karena masih
ada puskesmas yang belum melaporkan datanya terutama daerah-daerah terpencil
seperti Puskesmas Limbong, Seko dan Rampi, selain itu sampai saat ini petugas gizi
masih kurang, dari 11 orang di puskesmas dan 2 orang di RSUD Andi Djemma
Masamba dengan rasio 4,04 per 100.000 penduduk ( Target 2010 di Indikator
Indonesia Sehat adalah 22 per 100.000 penduduk).
2.3.4. Perilaku Sehat

1.) Persentase Rumah Tangga Sehat.


Perilaku sehat yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat dari jumlah
tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS. Berbagai upaya promosi
kesehatan untuk mengubah agar masyarakat berperilaku sehat telah dilakukan
melalui

kegiatan-kegiatan

antara

lain

pemberdayaan

masyarakat

untuk

menumbuhkan gerakan hidup sehat, kampanye promosi kesehatan dan lain-lain.


Di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2010 persentase Rumah Sehat sebesar
37,44 %.
2.) Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan cukup besar, wujud nyata
dari peran sertanya adalah berkembangnya upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat ( UKBM ) misalnya Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa ( POD ) dan
Pos Usaha Kesehatan Kerja ( UKK ). Di Kabupaten Luwu Utara UKBM yang cukup
25

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

berkembang adalah Posyandu. Indikator keberhasilan Posyandu diukur dengan


strata Posyandu yaitu strata purnama dan mandiri. Persentase Posyandu
Purnama dan mandiri pada tahun 2010 adalah 29,31%. Jumlah Posyandu di
Kabupaten Luwu Utara tahun 2010 sebanyak 331 buah.
2.3.5. Lingkungan Sehat.
Lingkungan merupakan salah satu variable yang kerap mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama denga factor perilaku,
pelayanan kesehatan yang genetik, lingkungan menentukan baik buruknya status
derajat kesehatan masyarakat.

1.) Penyediaan Air Bersih


Air merupakan kebutuhan esensial bagi makhluk hidup. Tanpa air tidak aka
nada kehidupan di bumi ini. Sekitar 71% komposisi bumi terdiri dari air. Air
bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam
kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk
keperluan minum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air
bersih yang terus menerus diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu
indicator penting untuk mengukur derajat kesehatan adalah ketersediaan sumber
air minum rumah tangga.
Berdasarkan data Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2010 akses air bersih bersih adalah 67,79 %, yang terdiri dari
air ledeng sebesar 3,23%, SPT sebesar 5,98%, SGL sebesar 43,65%, PAH
sebesar 0,03%, Kemasan sebesar 0,01% dan lainnya sebesar 14,89%.

2.) Cakupan Jamban Keluarga


Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan
tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan

prioritas.

Penyediaan

sarana

pembuagan

tinja

masyarakat
26

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

teruatama pada pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran


serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya dengan perilaku, tingkat
ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Cakupan rumah yang telah memiliki jamban keluarga pada tahun 2010 yaitu
34.783 KK ( 63,61 % ). Wilayah Puskesmas Sukamaju memiliki cakupan tertinggi
yaitu 87,74 % dan wilayah Puskesmas Seko yang terendah dan masih jauh dari
target yaitu 15 %. Tetapi cakupan jamban keluarga yang memenuhi syarat
kesehatan masih rendah yaitu : 45,38%. Oleh karena itu masih perlu dilakukan
promosi kesehatan sehingga masyarakat mau dan mampu untuk meningkatkan
derajat kesehatannya dengan memiliki jamban keluarga yang memenuhi syarat
kesehatan.

3.) Cakupan Saluran Pembuangan Air Limbah


Cakupan SPAL pada tahun 2010 yaitu 32.153 KK ( 58,80 % ). Wilayah
Puskesmas Sukamaju dengan cakupan tertinggi sebesar 83,89 % dan wilayah
Puskesmas Seko dengan cakupan terendah adalah yaitu 14,17 %. Cakupan
Sarana Pembuangan air limbah (SPAL) yang memenuhi syarat kesehatan masih
juga rendah pada tahun 2010, yaitu 35,36%.
Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan ditinjau dari pencapaian Standar
Pelayanan Minimal lima tahun periode Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2006
2010 adalah digambarkan sebagai berikut :

27

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
Target Renstra
No

10

11

12

13

14

15

16

Indikator
Kinerja

Cakupan
Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
tenaga
Kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization
(UCI)
Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
Cakupan
Pemberian
Makanan
Pendamping ASI
Pada anak usia 6
24 bulan
keluarga miskin
Cakupan Balita
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan Siswa
SD dan
Setingkat
Persentase Balita
Bawah Garis
Merah
Persentase Balita
yang ditimbang
Cakupan Ibu
Hamil mendapat
Tablet Fe
Kesembuhan
Penderita TBC
BTA Positif
Persentase
Rumah Tangga
yang ber-PHBS
Persentase bayi
yang mendapat
ASI Ekslusif
Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
Cakupan
Jaminan
pemeliharaan

Realisasi

Sat
uan

2006

2007

2008

2009

2010

2006

2007

2008

2009

2010

68

70

75

80

85

72,65

72,72

76,54

79,53

81,51

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

70

75

80

85

90

75,16

75,68

88,82

89,74

75

80

85

90

95

66,08

70,18

78,95

91,23

93,57

40

50

60

70

80

30,84

46,60

71,91

71,99

77,24

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

40

45

50

60

70

31

32,89

45,41

50,65

7,5

6,5

7,58

7,44

7,16

6,79

6,69

40

45

50

55

60

40,91

42,32

48,65

52,17

48,97

70

75

80

82

85

72,65

80,89

81,59

81,53

81,51

70

75

80

82

85

72,41

72,41

80,42

83,13

83,14

25

30

35

40

44

21,34

21,50

35,60

37,41

37,44

35

40

45

50

55

34,12

34,33

40,41

45,75

49,79

15

20

25

30

35

8,9

17,8

26,28

27,02

30

40

50

60

70

23,51

35,72

100

100

28

90,03

100

100

68,14

29,31

100

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Target Renstra
No

Indikator
Kinerja

Realisasi

Sat
uan

2006

2007

2008

2009

2010

2006

2007

2008

2009

2010

10

15

20

25

30

7,00

14,37

18,37

21,08

24,92

35

45

55

65

70

31,43

51,43

60,89

61,43

15

15

15

15

15

13,56

27,60

33

33,79

1,5

1,5

1,5

1,5

1,5

2,21

2,79

3,5

1,95

85

90

95

100

100

80,15

82,35

100

100

Kesehatan

17

18

19
20

21

Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
usila dan usia
lanjut
Persentase
penderita kusta
yang selesai
berobat
Cakupan Rawat
Jalan
Cakupan Rawat
Inap
Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam

29

66,67

21,73
3,23

100

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Tabel 2.2
Persentase Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
Rasio Capaian (% )
No

1
2

4
5

9
10
11
12

13

14

15

16

17

18

Indikator Kinerja

Cakupan Kunjungan
Ibu Hamil K4
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
tenaga Kesehatan
yang memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan Pelayanan
Anak Balita
Cakupan Pemberian
Makanan
Pendamping ASI
Pada anak usia 6
24 bulan keluarga
miskin
Cakupan Balita Gizi
Buruk Mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan Siswa SD
dan Setingkat
Persentase Balita
Bawah Garis Merah
Persentase Balita
yang ditimbang
Cakupan Ibu Hamil
mendapat Tablet Fe
Kesembuhan
Penderita TBC BTA
Positif
Persentase Rumah
Tangga yang berPHBS
Persentase bayi
yang mendapat ASI
Ekslusif
Persentase
Posyandu Purnama
dan Mandiri
Cakupan Jaminan
pemeliharaan
Kesehatan
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Pra usila
dan usia lanjut
Persentase penderita
kusta yang selesai
berobat

2006
106

2007
103

2008
102

2009
99,41

2010

100

100

100

100

100

107

100,90

111

105,57

100,03

88,11

87,73

92,88

101

77,1

93,2

119,85

102,84

100

100

100

100

100

100

100

100

77,5

73,09

90,82

84,42

105.54

100,81

97.76

95,73

102,28

94,04

97,3

94,58

103,79

107,85

101,99

99,43

103,44

96,55

100,53

101,38

97,81

85,36

71,67

101,71

93,53

83,2

97,49

85,83

89,8

91,5

89,98

59,33

89

105,12

90,07

83,74

78,37

89,2

200

166.67

142,86

70

95,8

91,85

84,32

83,07

89,8

114,29

110,71

94,51

95,24

95,89

98,49

96,55

100

100

97,34

97,16
81,62
95,89

19

Cakupan Rawat
Jalan

90,4

184

220

225

144,87

20

Cakupan Rawat Inap

147

186

233

130

215

30

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Rasio Capaian (% )
No

21

Indikator Kinerja

Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi < 24
jam

2006

2007

2008

2009

2010

94,29

91,5

105

100

100

Dari tabel diatas terlihat bahwa beberapa indikator telah mencapai target
yang telah ditetapkan bahkan ada yang melebihi target. Diantaranya yang paling
menonjol adalah target cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan yang pada tahun
2008 mencapai target sampai 200% karena pada tahun ini ada kebijakan pemerintah
propinsi Sulawsei Selatan yaitu pelayanan kesehatan gratis, dan di Kabupaten Luwu
Utara ditindaklanjuti dengan adanya Nota Kesepahaman (MOU) dengan pemerintah
propinsi Sulawesi Selatan dimana pembiayaan program pelayanan kesehatan gratis
tersebut terbagi antara pemerintah propinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar 60% dan
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sebesar 40 %. Sehingga tidak ada lagi penduduk
yang tidak punya jaminan pemeliharaan kesehatan. Demikian juga dengan indikator
cakupan rawat jalan dan indikator cakupan rawat inap yang meningkat dengan
dengan adanya program pelayanan kesehatan gratis tersebut.
Namun demikian masih banyak indikator yang belum tercapai secara
maksimal, diantaranya persentase rumah tangga yang ber-PHBS, Persentase
posyandu purnama dan mandiri, Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat,
persentase bayi yang mencapai ASI Ekslusif. Hal ini dimungkinkan karena sangat
berhubungan

dengan

tingkat

pengetahuan

dan

perilaku

masyarakat. Untuk

mengubah perilaku masyarakat butuh waktu yang lama sehingga promosi tentang
hidup sehat terus digalakkan pada periode selanjutnya. Persentase posyandu
purnama dan mandiri diperlukan dukungan dari lintas sektor terkait karena selama ini
terkesan posyandu adalah milik kesehatan sehingga yang aktif hanya petugas
31

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

kesehatan saja. Cakupan ASI Ekslusif untuk tahun mendatang diharapkan adanya
regulasi sehingga cakupan ASI Ekslusif dapat ditingkatkan.
Tabel 2.3
Anggaran Pendanaan
Menurut Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 2010
No

10

11

12

13

14

INDIKATOR
KINERJA
Cakupan
Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
tenaga
Kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization
(UCI)
Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
Cakupan
Pemberian
Makanan
Pendamping ASI
Pada anak usia
6 24 bulan
keluarga miskin
Cakupan Balita
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan
Setingkat
Persentase
Balita Bawah
Garis Merah
Persentase
Balita yang
ditimbang
Cakupan Ibu
Hamil mendapat
Tablet Fe
Kesembuhan
Penderita TBC
BTA Positif
Persentase
Rumah Tangga
yang ber-PHBS
Persentase bayi
yang mendapat
ASI Ekslusif

ANGGARAN /TAHUN /(Rp.)


2006

2007

2008

2009

2010

59.000.000

32.000.000

142.000.000

150.000.000

89.000.000

59.000.000

32.000.000

142.000.000

150.000.000

89.000.000

59.000.000

32.000.000

142.000.000

150.000.000

89.000.000

168.010.000

646.278.500

706.816.000

742.000.000

499.450.000

59.000.000

32.000.000

142.000.000

150.000.000

89.000.000

129.000.000

129.000.000

365.000.000

389.634.000

189.457.700

129.000.000

129.000.000

365.000.000

389.634.000

189.459.000

52.804.000

148.082.000

150.000.000

250.000.000

144.000.000

28.000.000

33.458.800

25.000.000

35.327.500

32.846.000

28.000.000

33.458.800

25.000.000

35.327.500

32.846.000

3.053.000

56.845.500

36.000.000

82.000.000

62.910.000

16.866.500

55.500.000

80.784.000

170.000.000

92.000.000

62.100.000

248.878.000

135.000.000

328.790.500

268.800.000

1.257.150

117.474.300

115.105.000

196.222.000

128.230.000

32

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

No

15

16

17

18

19
20

21

ANGGARAN /TAHUN /(Rp.)

INDIKATOR
KINERJA
Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
Cakupan
Jaminan
pemeliharaan
Kesehatan
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
usila dan usia
lanjut
Persentase
penderita kusta
yang selesai
berobat
Cakupan Rawat
Jalan
Cakupan Rawat
Inap
Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam

Dari

2006

2007

2008

2009

2010

56.222.000

35.236.000

126.100.000

380.000.000

250.000.000

45.536.000

286.048.000

6.800.000.000

4.365.306.000

30.975.000

44.723.000

45.000.000

65.000.000

85.000.000

7.105.000

55.500.000

80.784.000

170.000.000

92.000.000

33.778.850

196.000.000

197.500.000

229.000.000

118.488.500

33.778.850

196.000.000

197.500.000

229.000.000

118.488.500

27.239.000

105.830.400

108.151.000

275.300.000

157.000.000

sisi penganggaran kegiatan menurut indikator kinerja pelayanan

kesehatan terlihat bahwa hampir semua penganggaran pada tahun 2010 menurun
rata rata sebesar 45%, termasuk untuk penganggaran Pelayanan Kesehatan gratis
yang hanya dapat dibayarkan sampai

bulan

September 2010, sehingga bulan

Oktober sampai dengan bulan Desember dibayarkan pada tahun 2011. Hal ini karena
terjadi Defisit anggaran pada tahun 2010 sehingga berimplikasi pada pencapaian
indikator kinerja pelayanan kesehatan yang hampir sebagian besar tidak mencapai
target.

33

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 2.4
Realisasi Pendanaan
Menurut Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 2010
No

10

11

12

13

14

15

16

INDIKATOR
KINERJA
Cakupan
Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
tenaga
Kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization
(UCI)
Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
Cakupan
Pemberian
Makanan
Pendamping ASI
Pada anak usia
6 24 bulan
keluarga miskin
Cakupan Balita
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan
Setingkat
Persentase
Balita Bawah
Garis Merah
Persentase
Balita yang
ditimbang
Cakupan Ibu
Hamil mendapat
Tablet Fe
Kesembuhan
Penderita TBC
BTA Positif
Persentase
Rumah Tangga
yang ber-PHBS
Persentase bayi
yang mendapat
ASI Ekslusif
Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
Cakupan
Jaminan
pemeliharaan

REALISASI /TAHUN (Rp.)


2006

2007

2008

2009

2010

58.000.000

27.000.000

133.000.000

134.000.000

80.000.000

58.000.000

27.000.000

133.000.000

134.000.000

80.000.000

58.000.000

27.000.000

133.000.000

134.000.000

80.000.000

168.010.000

627.326.500

592.853.800

707.807.000

498.595.000

58.000.000

27.000.000

133.000.000

134.000.000

80.000.000

128.160.000

129.000.000

297.000.000

349.000.000

183.071.000

128.160.000

129.000.000

297.000.000

349.000.000

183.071.000

52.454.000

140.622.000

115.547.800

187.249.000

143.913.000

27.700.000

33.284.000

14.810.000

32.000.000

32.521.000

27.700.000

33.284.000

14.810.000

32.000.000

32.521.000

3.053.000

55.395.500

31.000.000

77.000.000

60.705.000

16.780.000

40.200.000

58.000.000

105.000.000

83.600.000

61.858.400

223.390.000

126.000.000

307.918.000

268.000.000

1.257.150

116.542.200

104.155.000

186.498.500

127.490.000

51.351.400

28.436.000

105.513.700

376.218.000

249.383.000

39.201.000

140.583.000

6.588.433.460

4.339.104.000

34

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

No

INDIKATOR
KINERJA

REALISASI /TAHUN (Rp.)


2006

2007

2008

2009

2010

29.317.500

40.952.000

45.000.000

61.077.500

80.240.000

7.105.000

40.200.000

58.000.000

105.000.000

83.600.000

33.727.350

177.000.000

180.000.000

216.160.800

114.900.000

33 727.350

177.000.000

180.000.000

216.180.800

114.900.000

26.112.000

99.224.400

108.143.000

264.373.000

154.695.000

Kesehatan

17

18

19
20

21

Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
usila dan usia
lanjut
Persentase
penderita kusta
yang selesai
berobat
Cakupan Rawat
Jalan
Cakupan Rawat
Inap
Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam

35

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 2.5
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran serta rata-rata pertumbuhan
Menurut Indikator Kinerja Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
No

10

11

12

13

14

15

16

RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN


(%)

URAIAN

Cakupan
Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
tenaga
Kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization
(UCI)
Cakupan
Pelayanan Anak
Balita
Cakupan
Pemberian
Makanan
Pendamping ASI
Pada anak usia
6 24 bulan
keluarga miskin
Cakupan Balita
Gizi Buruk
Mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan
Setingkat
Persentase
Balita Bawah
Garis Merah
Persentase
Balita yang
ditimbang
Cakupan Ibu
Hamil mendapat
Tablet Fe
Kesembuhan
Penderita TBC
BTA Positif
Persentase
Rumah Tangga
yang ber-PHBS
Persentase bayi
yang mendapat
ASI Ekslusif
Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
Cakupan
Jaminan

RATA-RATA
PERTUMBUHAN
(%)
Anggaran
Realisasi

2006

2007

2008

2009

2010

98,31

84,38

93,67

89,33

89,89

44,15

51,95

98,31

84,38

93,67

89,33

89,89

44,15

51,95

98,31

84,38

93,67

89,33

89,89

44,15

51,95

100

97,07

83,88

95,40

99,83

41,87

51,2

98,31

84,38

93,67

89,33

89,89

44,15

51,95

99,35

100

81,37

89,58

96,63

30,5

30,15

99,35

100

81,37

89,58

96,63

30,5

30,15

99,34

94,97

77,04

74,89

99,94

19,83

37,5

98,93

99,48

59,24

90,71

99,02

16,8

20,65

98,93

99,48

59,24

90,71

99,02

16,8

20,65

100

97,44

86,11

93,91

96,50

17,25

29,5

99,49

72,43

71,80

61,77

90,87

51,25

45,69

99,61

89,76

93,33

93,66

100

45,75

45,25

100

99,21

90,49

95,05

99,43

70,4

78,1

91,34

80,71

83,68

99,01

99,76

43,75

54,75

86,09

49,15

96,89

99,40

690

990

36

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

No

17

18

19
20

21

URAIAN

pemeliharaan
Kesehatan
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
usila dan usia
lanjut
Persentase
penderita kusta
yang selesai
berobat
Cakupan Rawat
Jalan
Cakupan Rawat
Inap
Cakupan
Desa/Kelurahan
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi <
24 jam

RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN


(%)

RATA-RATA
PERTUMBUHAN
(%)
Anggaran
Realisasi

2006

2007

2008

2009

2010

94,65

91,57

100

93,97

94,40

31,15

28,75

100

72,43

71,80

61,77

90,87

56

77,5

99,85

90,71

91,14

94,40

96,98

76,18

65,4

99,85

90,71

91,14

94,41

96,98

76,18

65,4

95,87

93,76

99,99

96,04

98,35

69

66,98

Tabel 2.6
Anggaran Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
N
o
1
2
3

ANGGARAN /TAHUN (Rp.)

URAIAN

Belanja Tidak
Langsung
Belanja
Langsung
TOTAL

2006

2007

2008

2009

2010

9.419.497.350

10.325.721.000

12.482.825.000

14.827.970.000

17.625.691.000

10.540.638.650

21.816.994.300

23.652.846.800

32.483.982.000

26.360.099.394

19.960.136.000

32.142.715.300

36.135.671.800

47.311.952.000

43.985.790.394

Tabel 2.7
Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
N
o
1
2
3

REALISASI ANGGARAN /TAHUN

URAIAN

Belanja Tidak
Langsung
Belanja
Langsung
TOTAL

2006

2007

2008

2009

2010

3.989.111.560

10.139.071.500

12.211.717.738

14.484.542.180

17.348.532.240

10.281.148.550

20.436.970.131

22.766.393.852

30.367.215.002

26.062.843.690

14.270.260.110

30.576.040.631

34.978.111.590

44.851.757.182

43.461.375.930

37

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 2.8
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran
Dan rata-rata pertumbuhan pada Pelayanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2006 - 2010
N
o
1
2
3

URAIAN
Belanja Tidak
Langsung
Belanja
Langsung
TOTAL

RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN


(%)
2006
2007
2008
2009

2010

42,35

98,19

97,83

97,68

98,71

97,54

93,68

96,25

93,48

71,49

95,13

96,80

94,80

RATA-RATA PERTUMBUHAN
(%)
Anggaran
Realisasi
17,04

53,20

98,87

19,34

21,72

98,81

19,06

36,07

Dari sisi realisasi anggaran yang telah tersedia di Dinas Kesehatan, pada
tahun 2006, Belanja Tidak Langsung terealisasi 42,35% karena pada saat perubahan
alokasi untuk belanja Gaji PNS tidak diubah sehingga realisasi anggarannya terlalu
rendah. Namun yang harus terbayarkan memang sebesar 42,35% tersebut.
Pengalokasian Belanja Tidak Langsung terutama Gaji PNS dilakukan oleh bagian
Keuangan Dinas Pendapatan Daerah, oleh karena itu dari sisi kinerja tidak ada
implikasinya secara langsung bagi Dinas Kesehatan karena untuk belanja
langsungnya terealisasi sebesar 97,54%. Namun secara total anggaran secara
keseluruhan terealisasi sebesar 71,49%, masih kategori baik, dan selanjutnya tahun
2007 2010 realisasi anggaran di Dinas Kesehatan sudah kategori baik karena
pencapaian realisasi keuangannya antara 95% - 98%.
2.4.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan


Berdasarkan isu-isu yang berkembang di masyarakat dan pengamatan

terhadap lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal ( kekuatan dan


kelemahan ) dan eksternal ( peluang dan ancaman ).
Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi tersebut akan
membantu pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dalam
menentukan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang akan di ambil dalam
pencapaian Misi dan Visi organisasi.
38

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Analisis

lingkungan

internal

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Luwu

Utara

memperhatikan unsur-unsur kekuatan dan kelemahan dan analisis lingkungan


eksternal memperhatikan unsur-unsur peluang dan ancaman sebagai berikut :

Dana tersedia secara berkesinambungan.

Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) yang telah dituangkan Peraturan Daerah
Kabupaten Luwu Utara.

Tersedia peralatan penunjang kegiatan seperti alat audio visual dan komputer.

Terlaksananya berbagai pelatihan secara kontinu.

Adanya Puskesmas yang berpotensi untuk dikembangkan peran dan fungsinya


dalam meningkatkan mutu pelayanan.

Adanya dukungan strategis dan politis ditingkat legislatif maupun eksekutif.

Belum memadainya tenaga profesional

Masih tingginya morbiditas beberapa penyakit menular dan kecenderungan


peningkatan morbiditas beberapa penyakit tidak menular.

Pelatihan yang dilaksanakan belum terakreditasi sehingga sangat sulit diukur


tingkat efektivitasnya.

Masih rendahnya etos kerja petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan


kesehatan yang bermutu sesuai dengan paradigma baru kesehatan.

Sarana dan prasarana kesehatan yang belum memenuhi syarat baik dari segi
mutu maupun jumlah.

Kondisi geografis yang tidak mendukung, masih ada wilayah yang sangat terpencil
sehingga perlu kebijakan khusus penempatan tenaga kesehatan.

Terbatasnya dana operasional dan pemberian reward yang kurang memadai.

39

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Belum berkembangnya perencanaan, koordinasi terpadu, dan sistem informasi


kesehatan.

Kebijakan desentralisasi memungkinkan pengambilan keputusan yang berkaitan


dengan pembangunan kesehatan lebih cepat dan sesuai dengan kondisi daerah.

Sektor kesehatan merupakan prioritas kedua setelah sektor pendidikan dalam


kebijakan umum anggaran (KUA) di Kabupaten Luwu Utara.

Adanya bantuan dana, sarana dan prasarana dari pihak lain, baik dalam maupun
luar negeri.

Adanya kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu sumber daya


manusia.

Adanya kebijakan nasional yang mendukung program-program kesehatan seperti


pemberantasan penyakit, promosi kesehatan, gizi, KIA dan sebagainya.

Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di bidang


kesehatan.

Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.

Tingkat mobilitas penduduk yang tinggi memungkinkan adanya penularan


penyakit dari luar daerah.

Persepsi tentang paradigma sehat dan pembangunan berwawasan kesehatan oleh


sektor lain masih belum optimal.

Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat mendorong


percepatan perubahan sosial ekonomi.

40

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

BAB
TIGA
3.1.

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN


TUGAS DAN FUNGSI

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Dinas Kesehatan
Dinamika perubahan lingkungan strategis berpengaruh terhadap program dan

kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara. Berikut ini
beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara, meliputi:
1)

Belum memadainya tenaga profesional

2)

Masih tingginya morbiditas beberapa penyakit menular dan kecenderungan


peningkatan morbiditas beberapa penyakit tidak menular.

3)

Pelatihan yang dilaksanakan belum terakreditasi sehingga sangat sulit


diukur tingkat efektivitasnya.

4)

Masih rendahnya etos kerja petugas kesehatan untuk meningkatkan


pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan paradigma baru
kesehatan.

5)

Sarana dan prasarana kesehatan yang belum memenuhi syarat baik dari
segi mutu maupun jumlah.

6)

Kondisi geografis yang tidak mendukung, masih ada wilayah yang sangat
terpencil sehingga perlu kebijakan khusus penempatan tenaga kesehatan.

7)

Terbatasnya dana operasional dan pemberian reward yang kurang


memadai.

8)

Belum berkembangnya perencanaan, koordinasi terpadu, dan sistem


informasi kesehatan.

9)

Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan di bidang


kesehatan.
41

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

10)

Tingkat Partisipasi masyarakat yang belum optimal.

11)

Tingkat mobilitas penduduk yang tinggi memungkinkan adanya penularan


penyakit dari luar daerah.

12)

Persepsi

tentang paradigma

sehat dan

pembangunan

berwawasan

kesehatan oleh sektor lain masih belum optimal.


13)

Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat


mendorong percepatan perubahan sosial ekonomi.

3.2.

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Dengan mempertimbangkan kemajuan yang telah dicapai pada periode 2006-

2010; memperhatikan hasil analisis isu strategis; mengacu visi dan misi Bupati/Wakil
Bupati Luwu Utara yang terpilih untuk masa bakti 2010-2015; berpedoman pada
RPJPD Kabupaten Luwu Utara 2005-2025; memperhatikan prioritas pembangunan
Provinsi Sulawesi Selatan dalam RPJMD Sulawesi Selatan Tahun 2008-2013 dan
prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014; serta
merujuk pada tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, maka visi pembangunan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010
2015 adalah:

Kabupaten Inovasi dalam Pembangunan Manusia yang Religius,


Mandiri, Produktif, dan Bertumpu pada Sektor Pertanian
VISI tersebut mengandung makna bahwa :
INOVASI adalah keadaan yang ditandai oleh perubahan yang bersifat mendasar,
adaptif dan fungsional dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
Kabupaten Luwu Utara untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat dan
kemajuan daerah.

42

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

PEMBANGUNAN

MANUSIA

adalah

pembangunan

yang

mengutamakan

penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar rakyat Kabupaten Luwu


Utara secara bertahap di bidang sosial, ekonomi dan budaya terutama pangan,
pendidikan dan kesehatan secara merata dan bermutu, serta mendorong kehidupan
yang lebih maju, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.
RELIGIUS adalah Keadaan yang ditandai dengan masyarakat yg agamis dan dinamis
yg saling memahami dan menghargai perbedaan menurut aturan yg berlaku
MANDIRI adalah kondisi yang ditandai oleh kapasitas dan kemampuan sumberdaya
manusia di Kabupaten Luwu Utara dalam mengelola sumberdaya secara efisien,
efektif dan bertanggung jawab; serta kecepatan melakukan penyesuaian terhadap
dinamika sosial, ekonomi, budaya dan politik.
PRODUKTIF adalah keadaan yang ditandai oleh kemampuan sumberdaya manusia
dalam memberikan layanan publik, menghasilkan barang dan jasa, menciptakan nilai
tambah, meningkatkan daya saing dan menjaga momentum kemajuan Kabupaten
Luwu Utara.
BERTUMPU Pertanian adalah keadaan yang ditandai oleh pengelolaan pertanian
secara maju, modern, dan bernilai tambah tinggi sebagai sumber utama penghidupan
masyarakat Kabupaten Luwu Utara dengan memperhatikan kaidah pembangunan
berkelanjutan, mengutamakan keseimbangan kemajuan ekonomi, keadilan sosial,
dan kelestarian lingkungan; serta memperhatikan pemenuhan kebutuhan generasi
mendatang di Kabupaten Luwu Utara.
Berdasarkan visi pembangunan tersebut ditetapkan MISI pembangunan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010-2015, adalah :
(1). Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih;
(2). Mengembangkan sumberdaya manusia yang agamis, berdaya saing, sehat,
bermutu, dan inovatif;
43

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

(3). Membangun infrastruktur yang memadai, merata dan terpadu;


(4). Mengembangkan ekonomi berbasis kerakyatan dan bertumpu pada
pertanian yang maju dan bernilai tambah tinggi;
(5). Mengelola sumber daya alam dan lingkungan yang produktif dan
berkelanjutan.
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Luwu Utara yang akan dicapai
dalam

lima

tahun

mendatang

dirumuskan

berdasarkan

visi

dan

misi

pembangunan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010-2015 yang berhubungan


dengan bidang kesehatan adalah Tujuan dan Sasaran yang terkait dengan Misi
Kedua.
1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Mewujudkan Misi Kedua
Sesuai dengan Misi Kedua: Mengembangkan sumberdaya manusia yang
berdaya saing, sehat, bermutu, dan inovatif; serta memperhatikan tujuan
ke kedua, keempat, kelima dan keenam dari Tujuan Pembangunan
Milenium, dan Prioritas Pembangunan Nasional kedua dan ketiga dari
RPJMN 2010-2014, maka tujuan dan sasaran pembangunan yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut.
Tujuan 6 :

Meningkatkan

jangkauan

dan

mutu

kesehatan

masyarakat, dengan sasaran:


(1). Meningkatnya status kesehatan masyarakat dan gizi masyarakat
antara lain ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi dari
16,91 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi 12 per
1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015, meningkatnya angka harapan
hidup dari 71,34 pada tahun 2010 menjadi 72,46 pada tahun 2015
dan berkurangnya angka gizi buruk dari 6,24 persen pada tahun 2010
menjadi 4,0 persen pada tahun 2015.
44

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

(2). Menurunnya angka kesakitan dengan indikator penderita kusta yang


selesai berobat 66.67% pada tahun 2010 menjadi 95% pada tahun
2015,

persentase

desa/kelurahan

Universal

child

Immunization

93,57% pada tahun 2010 menjadi 96% pada tahun 2015, Infeksi
Menular Seksual (IMS) yang diobati 100% pada tahun 2010 menjadi
100% pada tahun 2015 dan persentase penemuan pasien penderita
TBC BTA+ 50% pada tahun 2010 menjadi 75% pada tahun 2015.
(3). Meningkatnya pemberdayaan masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat dengan indikator persentase RT yang melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat 37,44% pada tahun 2010 menjadi 60% pada
tahun 2015, persentase desa siaga aktif 67,25% pada tahun 2010
menjadi 85% pada tahun 2015, dan persentase posyandu purnama
dan mandiri 29,31% pada tahun 2010 menjadi 45% pada tahun 2015.
3.3.

Telaahan

Renstra

Kementerian

Kesehatan

dan

Renstra

Dinas

Kesehatan Provinsi Sulawesi-Selatan


3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan
Visi Kementerian Kesehatan adalah Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan
Berkeadilan
Dari Visi tersebut dirumuskan Misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani;
2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan;
3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan;
4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

45

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Tujuan Kementerian Kesehatan adalah Terselenggaranya pembangunan


kesehatan secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah :
1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat;
2) Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular;
3) Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah
dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender;
4) Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam
rangka mengurangi risiko financial akibat gangguan kesehatan bagi
seluruh penduduk, terutama penduduk miskin;
5) Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tingkat
rumah tangga dari 50persen menjadi 70 persen.
6) Terpenuhinya

kebutuhan

tenaga

kesehatan

stategis

di

daerah

tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK);


7) Seluruh provinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
menular;
8) Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
3.3.2. Telaahan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
Memperhatikan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang tertuang
didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sulawesi Selatan 2008-2013 adalah: Sulawesi Selatan sebagai Provinsi
Sepuluh Terbaik dalam Pelayanan Hak Dasar, berdasarkan visi tersebut
dan analisis permasalahan pokok bidang kesehatan, maka dirumuskan Visi
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
46

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Sepuluh Terbaik


dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
secara profesional menuju masyarakat yang mandiri untuk hidup
sehat
Sepuluh Terbaik adalah prestasi minimal yang ingin dicapai Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2013 secara nasional dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan.
Penerapan Standar Pelayanan Minimal adalah tolok ukur kinerja
pelayanan kesehatan yang sesuai ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
dasar yang diselenggarakan daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal dengan mengedepankan profesionalisme.
Profesional adalah pelayanan oleh tenaga yang cakap dan inovatif disertai
kelembagaan yang kuat, efisien dan amanah serta memegang teguh prinsip
akuntabilitas dan transparansi.
Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat adalah masyarakat
Sulawesi Selatan yang sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah,
dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga bebas dari
gangguan kesehatan akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang
tidak mendukung untuk hidup sehat
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi
sebagai berikut:
a. Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau
b. Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan secara merata baik kuantitas
maupun kualitas
c. Menggerakkan dan meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan Swasta
serta kerjasama lintas sektor
47

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

d. Mengoptimalkan Kebijakan & Manajemen Pembangunan Kesehatan


Adapun strategi yang tertuang dalam Rencana Strategi Dinas Kesehatan Propinsi
adalah:
a. Peningkatan permintaan masyarakat terhadap kesehatan (demand side)
b. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan
berkualitas (supply side)
c. Pembiayaan kesehatan (financial side)
d. Perubahan Perilaku Masyarakat untuk mandiri, berperilaku hidup bersih dan
sehat serta sadar gizi (behavior-changed side)
e. Kemitraan dan kerjasama lintas sektor (partnership side)
f. Pemantapan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan (health

policy side)
Dalam mendukung strategi tersebut maka kebijakan diarahkan pada:
a. Kesehatan Gratis
b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
c. Perbaikan gizi masyarakat
d. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
e. Promosi kesehatan
f. Peningkatan layanan perumahan, lingkungan permukiman, sanitasi dan air
bersih.
3.4.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup


Strategis

3.4.1. Telaahan Terhadap RTRW Kabupaten Luwu Utara


1.1. Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Utara
Tujuan dari Perencanaan Tata Ruang Wilayah Kabupaten Luwu Utara
adalah :
48

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Terwujudnya Kabupaten Yang Berbasis Agro Dan Kelautan


Dengan Memperhatikan Aspek Lingkungan dan Aspek Bencana
Demi Terciptanya Kesejahteraan Masyarakat Luwu Utara.
Sedangkan Sasaran dari perencanaan tata ruang wilayah adalah :
a. Mempertahankan fleksibilitas dan kedinamisan rencana tata ruang
wilayah sehingga dapat mengantisipasi berbagai permasalahan
yang mungkin terjadi dalam pengembangan wilayah.
b. Mendayagunakan rencana tata ruang wilayah sebagai alat untuk
menyusun program pembangunan secara optimal dan sebagai
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah secara tepat.
c. Memfungsikan
perkembangan

rencana
dan

wilayah

dinamika

agar

dapat

perkembangan

menampung

sosial

ekonomi

masyarakat wilayah yang kian dinamis.


1.2. Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dirumuskan beberapa kebijakan
yang akan dilaksanakan, yaitu:
1. Pengembangan

kegiatan

agroindustri

dan

agrobisnis

melalui

pendekatan agropolitan yang ramah lingkungan, dengan strategi :


a. Menetapkan kawasan dan penyusunan masterplan agropolitan
untuk seluruh kawasan potensial.
b. Mengembangkan komoditas unggulan yang berdaya saing tinggi
diantaranya kakao.
c. Mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan regional
melalui peningkatan produtifitas padi sawah dan bahan pangan
lainnya.

49

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

d. Menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi sekunder dalam


rangka penciptan nilai tambah pasca panen dan meningkatkan
daya layan infrastruktur pertanian dan perkebunan untuk
mencapai daya saing komoditas unggulan.
e. penerapan pendekatan sistem agrobisnis secara utuh dan
terpadu

dengan

menghasilkan

penerapan

produk

IPTEK

yang

berdaya

yang

relevan

saing

untuk

tinggi

dan

agrobisnis

dan

mengandung nilai tambah;


f. pengembangan

pusat-pusat

pertumbuhan

agroindustri sesuai dengan potensi sumber daya alam dan


kondisi wilayah/keunggulan komparatif
2. Pengembangan kegiatan perikanan budidaya menjadi core business
dalam pengembangan wilayah dengan pengembangan kawasan
minapolitan, yang mendorong pengembangan kawasan budidaya
yang telah tumbuh secara alamiah di Kecamatan Malangke,
Malangke Barat dan Bone-bone, dengan strategi sebagai berikut :
a. Pengembangan sarana prasarana umum yang diperlukan dan
kegiatan-kegiatan untuk memperlancar pengangkutan hasil
perikanan ke pasar dengan effisien dengan resiko minimal
dengan penyusunan masterplan kawasan minapolitan;
b. Pembangunan sistem dan usaha minabisnis berorientasi pada
kekuatan pasar (marketdriven).
c. Pemberdayaan
usaha

masyarakat

komoditas

agar

unggulan

mampu

mengembangkan

berdasarkan

kesesuaian

lahan/perairan dan kondisi sosial ekonomi budaya daerah.

50

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

3. Memfasilitasi pengembangan kawasan produksi sektor di daerah


tertinggal dengan penyediaan prasarana & sarana sosial dasar
dalam

peningkatan produktifitas sektor-sektor unggulan serta

membangun pusat pertumbuhan sumber daya lokal di daerah


tertinggal, dan meningkatkan sinergi pembangunan antara wilayah
di kabupaten, dengan strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan daerah tertinggal,
dilakukan melalui pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan
masyarakat, penyediaan prasarana dan sarana lokal/perdesaan;
b. memperkuat integrasi ekonomi antara daerah tertinggal dan
daerah

maju,

dilakukan

melalui

pengembangan

jaringan

ekonomi antar wilayah, pengembangan jaringan prasarana antar


wilayah, dan pengembangan pusatpusat pertumbuhan ekonomi
wilayah.
c. meningkatkan

penanganan

daerah

khusus

yang

memiliki

karakteristik keterisolasian melalui pembukaan keterisolasian


wilayah dengan pengembangan jaringan prasarana & sarana
secara terintegrasi.
4. Peningkatan aksesibilitas dalam rangka pemertaaan pelayanan
sosial ekonomi dan budaya keseluruh wilayah kabupaten dan
meningkatkan kegiatan hasil produksi sektor-sektor unggulan
kabupaten, dengan strategi sebagai berikut :
a. Membangun dan meningkatkan kualitas jaringan transportasi ke
seluruh bagian wilayah kecamatan, terutama pembangunan
jaringan jalan di kecamatan Seko, Rampi dan wilayah-wilayah
terisolasi lainnya;
51

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

b. Meningkatkan kapasitas pembangkit listrik dan informasi dengan


memanfaatkan sumber energy yang tersedia serta memperluas
jaringan transmisi tenaga listrik dan pengembangan jaringan
informasi/ telekomunikasi pada pusat-pusat kecamatan;
c. Menyediakan fasilitas pelayanan sosial ekonomi (kesehatan,
pendidikan, air bersih, pasar, olahraga dan pemerintahan).
d. Memperluas jaringan irigasi dan mempertahankan pertanian
irigasi teknis.
e. Meversifikasi

komoditi

pertanian

untuk

mendukung

pengembangan sektor sekunder.


f. Mengembangkan kawasan agropolitan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat;
5. pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup, serta mengurangi
resiko bencana alam, dengan strategi sebagai berikut :
a. Mempertahankan luasan hutan di Kabupaten Luwu Utara;
b. Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang
telah menurun kualitasnya.
c. Mencegah perusakan lingkungan hidup lebih lanjut melalui
penerapan instrument pengendalian pemanfaatan ruang secara
sistematis
d. Mengoptimasikan

pemanfaatan

sumber

daya

alam

untuk

menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mengurangi resiko


bencana;
6. pengoptimalan pemanfaatan ruang kawasan budidaya sesuai
dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan
strategi sebagai berikut :
52

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

a. Membatasi konversi lahan pertanian irigasi teknis untuk kegiatan


budidaya lainnya;
b. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan tidur untuk kegiatan
produktif;
c. Mengembangkan kawasan budidaya pertanian sesuai dengan
kemampuan dan kesesuaian lahannya.
d. Mengoptimalkan pemanfaatan kawasan budidaya pesisir untuk
meningkatkan daya saing dan perekonomian masyarakat;
7. peluang

investasi

dibuka

dalam

rangka

meningkatkan

perekonomian wilayah sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di


kawasan tertinggal, dengan strategi sebagai berikut :
a. Mempermudah mekanisme perizinan dan birokrasi iklim usaha
b. Menyediakan informasi, sarana dan prasarana penunjang
investasi
c. Meningkatkan akses masyarakat ke sumber pembiayaan.
d. Meningkatan sumber daya manusia dalam mengelola potensi
wilayah setempat.
e. Meningkatan prasarana dan sarana wilayah pada kawasan
tertinggal.
Dengan kebijakan dan strategi tersebut, diharapkan setiap bagian
wilayah tumbuh menjadi semakin kuat dan berdaya saing atas dasar
potensi yang dimilikinya.
Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
ditinjau dari implikasi RTRW :

53

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan

2.

Pengembangan

Sistem

Informasi

Kesehatan

pada

wilayah

kecamatan yang terisolir seperti Limbong, Seko dan Rampi


3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Luwu Utara
Isu-Isu strategis dari Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kabupaten Luwu
Utara, antara lain :
1.

Masih terdapatnya kawasan hutan yang mengalami degradasi atau


berstatus lahan lahan kritis sebagai akibat adanya perambahan hutan dan
penebangan liar.

2.

Terjadinya Kerusakan hutan di berbagai kawasan DAS merupakan


penyebab utama terjadinya banjir yang diperparah dengan hujan lebat
yang diikuti dengan tanah longsor di bagian hulu DAS.

3.

Terjadinya perubahan fisik di DAS yang berpengaruh langsung terhadap


kemampuan retensi DAS terhadap banjir, yaitu menurunnya kemampuan
DAS untuk menahan air di bagian hulu.

4.

Semakin berkurangnya jumlah dan debit sumber-sumber mata air.

5.

Belum terintegrasinya upaya-upaya pengendalian dan rehabilitasi lahan


kritis dan kerusakan hutan.

6.

Terdapatnya beberapa lokasi yang telah mengalami perubahan fungsi


lahan dari tegalan/kebun, kolam/tambak dan rawa-rawa lalu di timbun
untuk dijadikan lokasi perumahan dan pusat-pusat pertokoan.

7.

Masih adanya eksploitasi bidang pertambangan yang merusak lingkungan


baik yang dilakukan oleh masyarakat secara perorangan maupun oleh
perusahaan yang memiliki izin karena adanya proses ekploitasi yang
keluar dari ketentuan yang berlaku.

8.

Merebaknya pola penangkapan ikan yang merusak lingkungan.


54

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

9.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan.

10. Belum optimalnya pemantauan dan pengendalian terhadap kegiatan


eksploitasi sumber daya alam dan pembangunan.
11. Terjadinya pencemaran air akibat model penambangan terbuka (strip
mining), yang mengalirkan tanah dari bukit penambangan ketika hujan
turun,

telah

mengakibatkan

perubahan

warna

air

danau

dan

pendangkalan danau akibat endapan lumpur.


12. Belum tertata dan terkelolanya ruang terbuka hijau
13. Terbatasnya peraturan daerah tentang pengelolaan sumber daya alam.
14. Terbatasnya aparatur pengendali dan pengawas hutan.
15. Kerusakan ekosistem pesisir dan laut, pengambilan terumbu karang,
peangkapan

ikan

dan

pemanfaatan

sumber

daya

laut

tanpa

memperhatikan lingkungan
16. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya produksi
sampah dan limbah permukiman.
Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan fungsi
Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan ditinjau dari
implikasi KLHS :
1.)

Pembangunan Sarana Pembuaangan Air Limbah (SPAL)

2.)

Pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)

di

Puskesmas khususnya pada puskesmas Rawat Inap


3.)

Pemusnahan Obat-obatan yang Expire

4.)

Pengembagan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) pada Puskesmas


di Kabupaten Luwu Utara

55

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

3.5.

Penentuan Isu-isu Strategis


Dengan memperhatikan analisa lingkungan eksternal dan internal, isu strategis

Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dalam lima tahun (2010 - 2015) beberapa
faktor yang berpengaruh terhadap permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan ditinjau
dari:
1. Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan
Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
ditinjau dari sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan:
1) Alokasi anggaran kesehatan untuk biaya operasional Dinas Kesehatan
yang berhubungan dengan pencapaian SPM Bidang Kesehatan masih
rendah.
2) Kondisi geografis Kabupaten Luwu Utara yang masih terdapat daerah
sangat terpencil yaitu wilayah puskesmas Limbong, Seko dan Rampi.
3) Sumber Daya Tenaga Kesehatan masih kurang baik kualitas maupun
kuantitas masih kurang.
3. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Dinas Kesehatan Propinsi
Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
ditinjau dari sasaran jangka menengah pada renstra Dinas Kesehatan
Propinsi:
1) Alokasi anggaran kesehatan untuk biaya operasional Dinas Kesehatan
yang berhubungan dengan pencapaian SPM Bidang Kesehatan masih
rendah.

56

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

2) Kondisi geografis Kabupaten Luwu Utara yang masih terdapat daerah


sangat terpencil yaitu wilayah puskesmas Limbong, Seko dan Rampi.
3) Sumber Daya Tenaga Kesehatan masih kurang baik kualitas maupun
kuantitas masih kurang.
4. Impilikasi RTRW terhadap pelayanan Dinas Kesehatan
Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
ditinjau dari implikasi RTRW :
1.)

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan

2.)

Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan pada wilayah kecamatan


yang terisolir seperti Limbong, Seko dan Rampi

5. Implikasi KLHS terhadap Pelayanan Dinas Kesehatan


Beberapa faktor penghambat dan pendorong pelayanan tugas dan
fungsi Dinas Kesehatan yang berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan
ditinjau dari implikasi KLHS :
1.)

Pembangunan Sarana Pembuaangan Air Limbah (SPAL)

2.)

Pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas


khususnya pada puskesmas Rawat Inap

3.)

Pemusnahan Obat-obatan yang Expire

4.)

Pengembagan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) pada Puskesmas di


Kabupaten Luwu Utara

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan dalam Penentuan Isu
strategis tersebut digunakan Analisis SWOT, dengan isu-isu strategis sebagai berikut :
a.

Terbatasnya aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,


terutama pada kelompok rentan seperti : penduduk miskin, daerah
terpencil/tertinggal.
57

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

b.

Belum teratasinya permasalahan gizi secara menyeluruh.

c.

Masih tingginya angka kesakitan akibat penyakit menular.

d.

Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, serta penyebaran sumberdaya


manusia kesehatan, dan belum optimalnya dukungan kerangka regulasi
ketenagaan kesehatan.

e.

Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan.

f.

Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan belum dilakukan


secara optimal.

g.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk ber-perilaku hidup bersih dan


sehat.

58

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

BAB
EMPAT

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN


STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan selama ini disadari telah mampu


meningkakan derajat kesehatan masyarakat secara bermakna, meskipun belum
seluruhnya memuaskan. Oleh karena itu untuk mencapai masyarakat dengan derajat
kesehatan yang tinggi perlu diselenggarakan pembangunan yang berkelanjutan
melalui pelaksanaan program secara menyeluruh, terarah dan terpadu dengan
berdasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan Target Millenium
Development Goals ( MDGs ).
Kebijakan dan strategi yang ditetapkan diharapkan agar perencanaan
pembangunan dan pelaksanaannya mampu mempertimbangkan dampak terhadap
kesehatan

masyarakat,

upaya-upaya

di

sektor

kesehatan

sendiri

harus

mengutamakan upaya promosi dan preventif yang proaktif tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif. Untuk menghadapi hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara sebagai pelaku pembangunan kesehatan harus mempunyai perencanaan
strategik sebagai dasar tindakan dan kegiatan.
Sejalan dengan itu, berubahnya penyelenggaraan negara dengan sistem
otonomi daerah juga memberi perubahan alur perencanaan dari top down menjadi
bottom up dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta UU No. 25
tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana program
pembangunan nasional mengharuskan setiap lembaga pemerintah untuk menyusun
Rencana Strategi sebagai dasar pembangunan lima tahun kedepan.

59

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Rencana strategi ini dirumuskan dengan fleksibel dengan maksud dapat


beradaptasi untuk menghadapi perubahan-perubahan lima tahun kedepan dan
disusun dengan mempertimbangkan semua aspek yang terkait.
4.1. Visi dan Misi DINAS KESEHATAN
Memperhatikan visi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara yang tertuang di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Luwu Utara
2010 - 2015 adalah: Kabupaten Inovasi dalam Pembangunan Manusia yang
Religius, Mandiri, Produktif, dan Bertumpu pada Sektor Pertanian. Berdasarkan

visi tersebut dan analisis permasalahan pokok bidang kesehatan, maka dirumuskan
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara sebagai berikut :
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang profesional menuju
masyarakat mandiri untuk hidup sehat
Visi tersebut mengandung makna bahwa
Pelayanan Kesehatan adalah upaya pelayanan kesehatan yang terdiri dari upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Promotif adalah suatu upaya kesehatan
yang dilakukan

untuk

meningkatkan

suatu

kondisi

kesehatan

individu

dan

masyarakat, preventif adalah suatu upaya kesehatan yang dilakukan untuk mencegah
dan mempertahankan kondisi kesehatan masyarakat, kuratif adalah suatu upaya
kesehatan yang dialukan untuk pengobatan dan perawatan kesehatan serta

rehabilitatif adalah suatu upaya yang dilakukan untuk pembatasan kecatatan dan
perbaikan makna hidup.
Profesional adalah pelayanan oleh tenaga yang cakap dan inovatif disertai
kelembagaan yang kuat, efisien dan amanah serta memegang teguh prinsip
akuntabilitas dan transparansi.
Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat adalah masyarakat Luwu Utara
yang sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi
60

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga bebas dari gangguan kesehatan


akibat bencana, maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup
sehat.
Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan misi sebagai
berikut:
(1)

Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau;

(2)

Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan secara merata baik kuantitas maupun


kualitas;

(3)

Menggerakkan dan meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat;

(4)

Mengoptimalkan Kebijakan & Manajemen Pembangunan Kesehatan.

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan


Dalam rangka mencapai visi dan misi seperti yang dikemukakan sebelumnya,

maka harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa
perumusan tujuan strategis (strategic goals) organizer.
Tujuan merupakan hasil yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai lima tahun yang menggambarkan arah strategis organisasi dan
digunakan untuk meletakkan kerangka prioritas dengan menfokuskan arah semua
program dan aktivitas organisasi pada pencapaian misi.
Tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara yang akan dicapai
dalam lima tahun mendatang dirumuskan berdasarkan visi dan misi Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 - 2015.
4.2.1. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Mewujudkan Misi Kesatu
Dalam mewujudkan Misi Kesatu : Meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu dan terjangkau; maka tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang
akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
Tujuan : Terselenggaranya upaya kesehatan secara menyeluruh, terpadu,
61

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

berkelanjutan, terjangkau dan bermutu terutama bagi masyarakat


miskin, menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dan
bencana serta meningkanya status gizi masyarakat, dengan sasaran:
(1)

Meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat terhadap


pelayanan kesehatan yang berkualitas;

(2)

Menurunnya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit dan bencana;

(3)

Meningkatnya status gizi masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin dan


rentan;

(4)

Meningkatnya status kesehatan masyarakat rentan terutama ibu, bayi, anak dan
usia lanjut;

(5)

Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan.

62

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 4.1
Tujuan, Sasaran , Indikator Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Misi Kesatu
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara 2010-2015

Target Kinerja Sasaran


Tujuan

1.

Sasaran

1.1

Indikator
Sasaran

1.1.1.Rasio
Meningkatny
Puskesmas
a
terhadap
ketersediaan
jumlah
dan
penduduk
kemudahan
akses
1.1.2. Cakupan
masyarakat
Rawat Jalan
terhadap
pelayanan
1.1.3. Cakupan
kesehatan
Rawat Inap

Terselenggara
nya upaya
kesehatan
secara
menyeluruh,
terpadu,
berkelanjutan,
terjangkau
dan bermutu
terutama bagi
masyarakat
miskin,
menurunnya
angka
kesakitan dan
kematian
1.2 Menurunnya
akibat
jumlah kasus
penyakit dan
kesakitan
bencana serta
dan
meningkatnya
kematian
status gizi
akibat
masyarakat.
penyakit dan
bencana

2011

2012

2013

26.000 25.500
per
Per
pddk
Pddk

25.000
Per
Pddk

2014

2015

24.500 24.000
Per
Per
Pddk
Pddk

15%

15%

15%

15%

15%

1,50%

1,50%

1,50%

1,50%

1,50%

1.1.4. Persentase
Penduduk
yang
memiliki
jaminan
kesehatan

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.1. Penderita
DBD yang
ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.2. VAR secara


selektif

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.3. Penderita
Diare yang
ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.4. Infeksi
menular
seksual yang
ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

1.2.5. Cakupan
balita
dengan
pneumonia
yang
ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

>2

>2

>2

>2

>2

1.2.6. Penemuan
Acute Flacid
Paralysis
(AFP) rate
per 100.000

63

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

penduduk <
15 Tahun
1.2.7. Persentase
Penemuan
Pasien
penderita
TBC BTA+
1.2.8. Penderiat
kusta yang
selesai
berobat
1.2.9. Annual
Parasite
Insiden (API)
1.2.10. Persentase
Desa/Kelurah
an UCI
1.2.11. Cakupan
Desa/Kelurah
an yang
mengalami
KLB
ditangani ,
24 jam
1.2.12. Korban
bencana
yang
tertangani

1.3

1.3.1. Persentase
Meningkatny
gizi buruk
a status gizi
pada balita
masyarakat
1.3.2. Persentase
khususnya
gizi kurang
bagi
pada balita
masyarakat
miskin dan
1.3.3. Persentase
rentan
balita yang
naik berat
badannya
(N/D)
1.3.4. Persentase
balita

55%

60%

65%

70%

75%

75%

80%

85%

90%

95%

<5

<5

<5

<5

<5

94%

94,5% 95%

95,5%

96%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

6%

5,5%

5%

4,5%

4%

12,5%

12,3%

12%

11,8%

11,6%

60%

65%

70%

75%

80%

60%

65%

70%

75%

80%

64

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

ditimbang
berat
badannya
(D/S)
1.3.5. Persentase
Kecamatan
Bebas Rawan
Gizi
1.3.6 Persentase
Gizi buruk
mendapat
perawatan
1.3.7. Cakupan
pemberian
makanan
pendamping
ASI pada
anak usia 6
24 bulan
keluarga
miskin
1.3.8. Persentase
bayi umur 6
59 bulan
mendapat
kapsul
Vitamin A
1.3.9. Cakupan
rumah
tangga yang
mengkonsum
si garam
beryodium

27%

36%

45%

54%

63%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

90%

91%

92%

93%

94%

60%

65%

70%

75%

80%

85%

87%

88%

89%

90%

50%

60%

70%

75%

80%

1.3.10. Persentase
ibu hamil
mendapat Fe
90 tablet
1.3.11. Persentase
bayi 0 6
bulan
mendapat
ASI Ekslusif

65

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1.4.

1.4.1. Cakupan
Meningkatny
kunjungan
a status
ibu hamil K4
kesehatan
masyarakat 1.4.2. Cakupan
komplikasi
rentan
kebidanan
terutama
yang
ibu, bayi,
ditangani
anak dan
usia lanjut.
1.4.3. Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
1.4.4. Cakupan
pelayanan
nifas
1.4.5. Cakupan
kunjungan
bayi
1.4.6. Cakupan
neonatus
dengan
komplikasi
yang
ditangani
1.4.7. Cakupan
pelayanan
anak balita
1.4.8. Cakupan
peserta aktif
KB
1.4.9. Cakupan
Pelayanan
kesehatan
pra usila dan
usia lanjut

1.5.

1.5.1. Cakupan
Meningkatny
jamban
a kualitas
keluarga
penyehatan
memenuhi
lingkungan
syarat
kesehatan

85%

87%

90%

93%

95%

100%

100%

100%

100%

100%

90,5%

91%

91,5%

92%

92,5%

90,5%

91%

91,5%

92%

92,5%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

80%

82%

85%

87%

90%

76%

77%

78%

79%

80%

30%

40%

50%

60%

70%

50%

55%

65%

75%

80%

66

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

1.5.2. Cakupan
sarana
pembuangan
air limbah
(SPAL)
memenuhi
syarat
kesehatan

40%

45%

50%

55%

65%

1.5.3. Persentsae
keluarga
yang
memiliki
akses air
bersih

68%

68,5%

69%

69,5%

70%

12

24

36

48

60

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

TTN

TTN

TTN

TTN

65%

70%

75%

80%

85%

65%

70%

75%

80%

85%

1.5.4.Terbentuknya
pos UKK
1.5.5.
Terbentukny
a kabupaten
sehat
1.5.6. Persentase
TPM
memenuhi
syarat
kesehatan
1.5.7. Persentase
Tempat
Tempat
Umum
memenuhi
syarat
kesehatan

4.2.2. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Mewujudkan Misi Kedua


Dalam mewujudkan Misi Kedua : Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan
Secara Merata baik kuantitas maupun kualitas; maka tujuan dan sasaran
pembangunan kesehatan yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah
sebagai berikut:
67

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Tujuan : Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan secara proporsional,


tersedianya obat dan perbekalan kesehatan secara merata, dengan
sasaran:
(1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Kesehatan yang profesional dan
dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdayaguna;
(2) Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan
bermutu.
Tabel 4.2
Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran
dan Target Kinerja Sasaran Misi Kedua
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara 2010-2015

Target Kinerja Sasaran


Tujuan

Sasaran

Indikator
Sasaran

1. Tersedianya
1.1 Meningkatnya
1.1.1.Jumlah Bimtek
kualitas dan
yang
Sumber Daya
kuantitas
SDM
dilaksanakan
Manusia (SDM)
Kesehatan yang
dan diikuti
Kesehatan
professional
secara
dan
1.1.2. Jumlah
proporsional,
dimanfaatkan
Tenaga
tersedianya
secara berhasil
Kesehatan
guna dan
yang
obat dan
berdayaguna
mengikuti
perbekalan
sosialisasi
kesehatan
jabatan
secara merata
fungsional
kesehatan
1.2 Meningkatnya
1.2.1. Ketersediaan
ketersediaan
obat sesuai
obat dan
kebutuhan
perbekalan
1.2.2. Produk obat
kesehatan
dan makanan
secara merata
memenuhi
dan bermutu
syarat
kesehatan

2011

2012

2013

2014

2015

15
Jenis/
50 Org

15
Jenis/
50
Org

15
Jenis/
50
Org

15
Jenis/
50
Org

15
Jenis/
50
Org

50
Org

50
Org

50
Org

50
Org

50
Org

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

20%

30%

40%

50%

60%

Desa

Desa

Desa

Desa

Desa

1.2.3.
Pengembanga
n tanaman
obat
tradisional

68

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

4.2.3. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Mewujudkan Misi Ketiga


Dalam

mewujudkan

Misi

Ketiga

Menggerakkan

dan

meningkatkan

pemberdayaan masyarakat; maka tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang


akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
Tujuan : Terciptanya kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat melalui
pengembangan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, dengan
sasaran:
(1) Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan yang berbasis masyarakat;
(2) Meningkatnya upaya promosi di bidang kesehatan.
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran,Indikator Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Misi Ketiga
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara 2010-2015

Target Kinerja Sasaran


Tujuan

Sasaran

Indikator
Sasaran

1. Terciptanya
1.1 Meningkatnya 1.1.1.Persentase
sarana dan
Desa Siaga
kemandirian
prasarana
Aktif
masyarakat
kesehatan
1.1.2. Persentase
untuk hidup
yang berbasis
posyandu
bersih dan
masyarakat
purnama dan
sehat melalui
mandiri
pengembanga 1.2 Meningkatkan 1.2.1 Persentase
n upaya
upaya promosi
Rumah
kesehatan
di bidang
Tangga yang
bersumberday
kesehatan
melaksanakan
a masyarakat
Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat
1.2.2. Persentase
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan
Setingkat
1.2.3. Terbentuknya
komitmen
Desa Bebas
Asap Rokok

2011

2012

2013

2014

2015

70%

72%

75%

80%

85%

33%

35%

40%

42%

45%

40%

45%

50%

55%

60%

75%

80%

85%

90%

95%

2 Desa

4 Desa

6 Desa

8 Desa

10
Desa

69

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

4.2.4. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Mewujudkan Misi Keempat


Dalam mewujudkan Misi Keempat :

Mengoptimalkan kebijakan dan

Manajemen Pembangunan Kesehatan; maka tujuan dan sasaran pembangunan


kesehatan yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:
Tujuan : Tersedianya kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan yang
standar guna mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan, dengan
sasaran:
(1) Menata sistem informasi kesehatan dan pengembangan IPTEK Kesehatan;
(2) Menata kualitas perencanaan dan manajemen pembangunan kesehatan.

70

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015
Tabel 4.4
Tujuan, Sasaran , Indikator Sasaran dan Target Kinerja Sasaran Misi Keempat
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara 2010-2015

Tujuan

Sasaran

1. Tersedianya
1.1 Menata sistem
informasi
kebijakan dan
kesehatan dan
manajemen
pengembangan
pembangunan
IPTEK
kesehatan
Kesehatan
yang standar
guna
1.2 Menata kualitas
mendukung
perencanaan
penyelenggar
dan manajemen
aan program
pembangunan
dan kegiatan
kesehatan

Indikator Sasaran

1.1.1.Jumlah jaringan
Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
yang terbangun
1.1.2. Jumlah Profil
yang disusun
1.2.1 Jumlah Dokumen
Perencanaan
yang disusun
1.2.2. Jumlah
Kecamatan yang
dipantau
program
pembangunan
kesehatan
1.2.3. Jumlah
Puskesmas yang
punya sertifikat
ISO
1.2.4. Jumlah UPTD
Dinas Kesehatan
yang
mendapatkan
operasional
1.2.5. Persentase
laporan
keuangan tepat
waktu dan
akuntabel sesuai
SAP

Target Kinerja Sasaran


2011

2012

2013

2014

2015

1 PKM

3 PKM

5 PKM

7 PKM

9 PKM

13
Dok.

13
Dok.

13
Dok.

13
Dok.

13
Dok.

3 Dok

2 Dok

2 Dok

2 Dok

2 Dok

11
Kec.

11
Kec.

11
Kec.

11
Kec.

11
Kec.

1 PKM

3 PKM

5 PKM

7 PKM

9 PKM

13
Unit

13
Unit

13
Unit

13
Unit

13
Unit

97 %

100%

100%

100%

100%

71

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

4.3.

Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan


Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan

Kesehatan 2010-2015, maka perlu strategi dan arah kebijakan yang terencana,
terpadu dan terukur dengan memperhitungkan lingkungan strategis.
4.3.1. Strategi dan Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kesatu

Dalam mewujudkan Misi Kesatu : Meningkatkan upaya kesehatan yang


bernutu dan terjangkau ; maka strategi dan arah kebijakan yang akan dilaksanakan
tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.5
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Kesatu
Renstra Dinkes Kabupaten Luwu Utara 2010 - 2015
Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

1.Meningkatkan upaya
1.1 Meningkatnya
kesehatan secara
ketersediaan dan
menyeluruh, terpadu,
kemudahan akses
berkelanjutan,
masyarakat terhadap
terjangkau dan
pelayanan kesehatan
bermutu terutama
yang berkualitas
bagi masyarakat
1.2 Menurunnya jumlah
miskin, menurunnya
kasus kesakitan dan
angka kesakitan dan
kematian akibat
kematian akibat
penyakit dan bencana
penyakit dan
1.3 Meningkatnya status
bencana serta
gizi masyarakat
meningkatnya status
khususnya bagi
masyarakat miskin dan
gizi masyarakat.
rentan

Penyediaan fasilitas
pelayanan
kesehatan
yang
merata, terjangkau
dan berkualitas

Peningkatan
kualitas
pelayanan
kesehatan

Peningkatan kualitas
Surveilance

Pencegahan dan
pemberantasan
penyakit

Perubahan perilaku
masyarakat untuk
sadar gizi

Perbaikan gizi
masyarakat

1.4. Meningkatnya status


kesehatan masyarakat
rentan terutama ibu,
bayi, anak dan usia
lanjut

Peningkatan kualitas
pelayanan terhadap
masyarakat rentan

Peningkatan
kesehaatan
ibu,bayi anak,
dan usia lanjut

1.5. Meningkatnya kualitas


penyehatan
lingkungan

Peningkatan kualitas
lingkungan yang
sehat

Peningkatan
layanan
perumahan,
lingkungan
pemukiman,
sanitasi dan air
bersih

72

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

4.3.2. Strategi dan Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Kedua


Dalam mewujudkan Misi Kedua : Meningkatkan sumber daya kesehatan secara
merata baik kuantitas maupun kualitas; maka strategi dan arah kebijakan yang akan
dilaksanakan tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.6
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Kedua
Renstra Dinkes Kabupaten Luwu Utara 2010 - 2015
Tujuan

Sasaran

1.Tersedianya SDM
Kesehatan secara
proporsional,
tersedianya
kebutuhan obat dan
perbekalan
kesehatan secara
merata.

Strategi

1.1 Meningkatnya kualitas


dan kuantitas SDM
Kesehatan yang
profesional dan
dimanfaatkan secara
berhasil guna dan
berdayaguna
1.2 Meningkatnya
ketersediaan obat dan
perbekalan kesehatan
secara merata dan
bermutu

Arah Kebijakan

Meningkatkan upaya
pengembangan dan
pemberdayaan SDM
yang
berkualitas
dan berdaya saing
dengan
lebih
memantapkan
sistem mutu

Peningkatan
kuantitas dan
kualitas SDM
Kesehatan

Meningkatkan
pengamanan dan
ketersediaan obat
serta perbekalan
kesehatan

Peningkatan
ketersediaan,
keterjangkauan,
pemerataan,
keamanan, mutu
dan penggunaan
obat.

4.3.3. Strategi dan Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Ketiga


Dalam
pemberdayaan

mewujudkan
masyarakat;

Misi

Ketiga

maka

strategi

Menggerakkan
dan

arah

dan

meningkatkan

kebijakan

yang

akan

dilaksanakan tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut.


Tabel 4.7
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Ketiga
Renstra Dinkes Kabupaten Luwu Utara 2010 - 2015
Tujuan
1.Terciptanya
kemandirian
masyarakat untuk
hidup bersih dan
sehat melalui
pengembangan
upaya kesehatan
bersumberdaya
masyarakat

Sasaran
1.1 Meningkatnya sarana
dan prasarana
kesehatan yang
berbasis masyarakat
1.2 Meningkatnya upaya
promosi di bidang
kesehatan

Strategi

Arah Kebijakan

Peningkatan upaya
partisipasi
masyarakat
di
bidang kesehatan.

Pemberdayaan
Masyarakat untuk
hidup sehat

Peningkatan upaya
promosi kesehatan

Perubahan
Perilaku
Masyarakat untuk
menerapkan
pola hidup bersih
dan sehat (PHBS)

73

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

4.3.4. Strategi dan Kebijakan untuk Mewujudkan Misi Keempat


Dalam

mewujudkan

Misi

Keempat

Mengoptimalkan

kebijakan

dan

manajemen pembangunan kesehatan; maka strategi dan arah kebijakan yang akan
dilaksanakan tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8
Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Misi Ketiga
Renstra Dinkes Kabupaten Luwu Utara 2010 - 2015
Tujuan

Sasaran

1.Tersedianya kebijakan 1.1 Menata sistem informasi


dan manajemen
kesehatan dan
pembangunan
pengembangan IPTEK
kesehatan guna
Kesehatan
mendukung
1.2. Menata kualitas
penyelenggaraan
perencanaan dan
program dan
manajemen
kegiatan
pembangunan
kesehatan

Strategi

Arah Kebijakan

Pegembangan
sistem
informasi
kesehatan

Penataan dan
pengembangan
sistem informasi
kesehatan

Pemantapan
kebijakan dan
manajemen
pembangunan
kesehatan

Meningkatkan
kualitas
manajemen
pembangunan
kesehatan

74

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

BAB
LIMA

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,


INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
PENDANAAN INDIKATIF

Dari penetapan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan dan memperhatikan


analisis lingkungan internal dan eksternal maka Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara menetapkan program dan kegiatan.
Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010-2015, kebutuhan pendanaan diperkirakan
mencapai

Rp.

253.778.645.000.

Rekapitulasi

kebutuhan

anggaran

untuk

melaksanakan program-program pembangunan selama 5 tahun ke depan adalah


sebagai berikut.
Tabel 5.1.
Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Dinas Kesehaan
Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010-2015
No
1

Misi dan Sasaran


Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu dan terjangkau
a. Meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas

(Rp.)
176.852.000.000
108.867.000.000

b. Menurunnya jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat penyakit


dan bencana

23.060.000.000

c. Meningkatnya status gizi masyarakat khusunya bagi masyakat miskin


dan rentan

19.500.000.000

d. Meningkatnya status kesehatan masyarakat rentan terutama ibu,


bayi, anak dan usia lanjut
e. Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan
2

Jumlah

Meningkatkan sumber daya kesehatan secara merata baik kuantitas


maupun kualitas
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM kesehatan yang profesional
dan dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna
b. Meningkatnya ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara
merata dan bermutu

9.250.000.000
16.075.000.000
31.301.645.000

1.625.000.000

29.676.645.000

75

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 2015

Menggerakkan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat


a. Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan yang berbasis
masyarakat

12.585.000.000

b. Meningkatnya upaya promosi di bidang kesehatan

10.050.000.000

Mengoptimalkan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan


a. Menata sistem informasi kesehatan dan pengembangan IPTEK
Kesehatan
b. Menata kualitas perencanaan dan manajemen pembangunan
kesehatan
Total Kebutuhan Tahun 2010-2015

5.1

22.635.000.000

22.990.000.000
5.700.000.000

17.290.000.000
253.778.645.000

INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


UNTUK MEWUJUDKAN MISI PERTAMA
Dalam upaya mewujudkan Misi Pertama: Meningkatkan upaya kesehatan yang

bermutu dan terjangkau, maka indikasi rencana program dan Kegiatan prioritas dan
kerangka pendanaan untuk tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

76

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Tabel. 5.2
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Kesatu
Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

(7)

(5)

Tahun 2011

1.
Meningkatnya
ketersediaan
dan
kemudahan
akses
masyarakat
terhadap
pelayanan
kesheatan

1. Rasio
Puskesmas
terhadap jumlah
penduduk

25.

Program
Pengadaan,Peningkatan
dan perbaikan sarana dan
prasarana
puskesmas/puskesmas
pembantu dan
jaringannya, dengan
kegiatan prioritas :

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Meningkatnya
ketersediaan dan
kemudahan
akses
masyarakat
terhadap
pelayanan
kesehatan yang
berkualitas

12 Unit

2 Unit

25. 02 2. Pembangunan Puskesmas Bangunan


Puskesmas
Pembantu
Pembantu yang
digunakan

64 Unit

0 Unit

7 Unit

0 Unit

Jumlah Puskesmas
yang ditingkatkan
menjadi Rawat

Tahun 2014

Rp

25. 01 1. Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas


yang dibangun/
direhab. Total

25. 18 3. Peningkatan Puskesmas


Menjadi Puskesmas
Rawat Inap

Tahun 2013

target

Total Indikasi Program dan Pendanaan untuk Mewujudkan Misi ke-1


Meningkatkan
upaya
kesehatan
secara
menyeluruh,
terpadu,
berkelanjutan,
terjangkau dan
bermutu
terutama bagi
masyarakt
miskin,
menurunnya
angka kesakitan
dan kematian
akibat penyakit
dan bencana
serta
meningkatnya
status gizi
masyarakat

Tahun 2012

25.250.000

33.442.000

35.395.000

39.200.000

43.565.000

176.852.000

10.675.000

15.382.000

14.190.000

14.600.000

15.650.000

70.497.000

2.800.000

2 Unit

1.585.000

1 Unit

1.500.000

1 Unit

1.600.000

1 Unit

1.700.000

7 Unit

9.185.000

2 Unit

525.000

3 Unit

750.000

2 Unit

550.000

1 Unit

300.000

8 unit

2.125.000

2 Unit

1.260.000

2 Unit

1.500.000

0 unit

0 unit

4 Unit

2.760.000

(20)

77

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Bangunan
Pustu yang
direhab

64 Unit

2 Unit

500.000

1 Unit

80.000

3 Unit

350.000

5 Unit

500.000

5 Unit

600.000 16 Unit

2.030.000

25. 24 5. Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah Puskesmas


yang direhab
Puskesmas

12 Unit

2 Unit

905.000

2 Unit

1.200.000

2 Unit

1.300.000

2 Unit

1.400.000

2 Unit

1.500.000 10 Unit

6.305.000

0 Unit

6 Unit

1.225.000

2 Unit

400.000

2 Unit

450.000

2 Unit

500.000 12 Unit

2.575.000

(4)

(5)

(20)

Inap
25. 20 4. Rehabilitasi sedang/berat
puskesmas pembantu

25. 25 6. Pembangunan Poskesdes

Jumlah Poskesdes
yang dibangun

25. 26 7. Pengadaan Kendaraan


Roda Empat ( Pusling,
Ambulance dan
Operasional )

Jumlah Kendaraan
Roda Empat Yang
diadakan

25. 27 8. Pengadaan Alat


Kesehatan

Jumlah Alat
Kesehatan yang
diadakan

25. 28 9. Pengadaan Kendaraan


Roda Dua

Kendaraan Roda
Dua yang
digunakan

25. 29 10. Pengadaan Meubelair

Jumlah Meubelair
yang diadakan

77 Unit

12 Unit

146 Unit

3 Unit

1.200.000

3 Unit

1.100.000

3 Unit

1.300.000

3 Unit

1.400.000

3 Unit

1.500.000 15 Unit

6.500.000

1 Paket

3.000.000

1 Paket

4.000.000

1 Paket

4.500.000

1 Paket

5.000.000

1 Paket

5.500.000 5 Paket

22.000.000

30 Unit

510.000

30 Unit

540.000

30 Unit

570.000

30 Unit

600.000

30 Unit

630.000

150
Unit

2.850.000

1 Paket

500.000 1 Paket

350.000

1 Paket

500.000

1 Paket

600.000

1 Paket

700.000 5 Paket

2.650.000

78

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

25. 30 11. Rehabilitasi


ringan/sedang/berat
rumah dinas dokter dan
paramedis

Jumlah rumah
dinas dokter dan
paramedik yang
direhab

10 Unit

2 Unit

270.000

2 Unit

120.000

2 Unit

120.000

2 Unit

150.000

2 Unit

160.000 10 Unit

820.000

25. 31 12. Pembangunan Rumah


Dinas Dokter dan
Paramedis

Jumlah Rumah
dinas dokter dan
paramedis yang
diibangun

40 Unit

3 Unit

990.000

10 Unit

2.140.000

2 Unit

400.000

3 Unit

1.200.000

3 Unit

1.260.000 21 Unit

5.990.000

25. 32 13.

Peningkatan Polindes
Menjadi Poskesdes

Jumlah Polindes
yang ditingkatkan
menjadi Poskesdes

8 Unit

0 Unit

0 Unit

2 Unit

350.000

2 Unit

400.000

2 Unit

450.000

6 Unit

1.200.000

Pemagaran dan
penimbunan Sarana
Pelayanan Kesehatan

Jumlah prasarana
Pelayanan
Kesehatan yang
dipagar dan
ditimbun

0 Paket

23 Paket

1.257.000 10 Paket

650.000 10 Paket

750.000 10 Paket

850.000

53
Paket

3.507.000

Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat, dengan
Kegiatan Prioritas :

Cakupan Rawat
Jalan

15%

15%

15%

15%

25. 33 14.

2. Cakupan Rawat
Jalan

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

16.

3. Cakupan Rawat
Inap

Peningkatan Kesehatan
Masyarakat

15%
750.000

Cakupan Rawat
Inap
16. 09 15.

21,73%

Jumlah Puskesmas
Keliling yang di

1,95%

1,5%

12 PKM

12 PKM

950.000
1,5%

200.000

12 PKM

1.200.000
1,5%

250.000

12 PKM

1.400.000
1,5%

300.000

12 PKM

390.000

(20)

15%
1.600.000

5.900.000

1,5%

1,5%

12 PKM

450.000 12 PKM

1.590.000

79

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

(7)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

laksanakan
Jumlah orang yang
dilatih standar
24 Orang
mutu pelayanan

24
Orang

60.000

24
Orang

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
pelayanan Rawat
Inap

7 Unit

7 Unit

200.000

9 Unit

Jumlah puskesmas
yang
melaksanakan
pengelolaan SP2TP

12 PKM

12 PKM

Jumlah Puskesmas
yang dinilai
kinerjanya

12 PKM

Jumlah Desa yang


dilakukan
pelayanan Daerah
Terpencil
Jumlah Puskesmas
yang dilakukan
supervisi dan

75.000 24 Orang

85.000

24
Orang

95.000

24
Orang

120.000

24
Orang

435.000

300.000

11 Unit

460.000

11 Unit

540.000

11 Unit

575.000 11 Unit

2.075.000

75.000 12 PKM

85.000

12 PKM

95.000

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000 12 PKM

480.000

12 PKM

75.000 12 PKM

85.000

12 PKM

95.000

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000 12 PKM

480.000

3 Desa

3 Desa

75.000 3 Desa

85.000

3 Desa

95.000

5 Desa

100.000

5 Desa

125.000 19 Desa

480.000

12 PKM

12 PKM

65.000 12 PKM

70.000

12 PKM

70.000

12 PKM

75.000

12 PKM

80.000 12 PKM

360.000

80

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

monitoring
4. Persentase
Penduduk yang
memiliki jaminan
kesehatan

28.

28. 09 16.

2. Menurunnya 1. Penderita DBD


jumlah kasus
Yang ditangani
kesakitan dan
kematian
akibat penyakit
dan bencana

22.

Program Kemitraan
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan, dengan
kegiatan prioritas :

Persentase
Penduduk yang
memiliki
jaminan
kesehatan

100%

100%

5.500.000

100%

6.000.000

100%

6.500.000

100%

7.000.000

100%

Pelayanan Kesehatan
gratis

Jumlah jiwa yang


masuk jaminan
kesehatan gratis di
daerah
(
jamkesda )

213.142
Jiwa

213.142
Jiwa

5.500.000

225.000
Jiwa

6.000.000

235.000
Jiwa

6.500.000

245.000
Jiwa

7.000.000

255.000
Jiwa

Program
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular,
dengan program
prioritas :

Menurunnya
jumlah kasus
kematian akibat
penyakit
menular
Penderita DBD
yang ditangani

22. 01 17.

Penyemprotan/fogging
sarang nyamuk

Jumlah Fogging
Fokus yang
dilaksanakan
Jumlah fogging
sebelum musim
penularan yang

2.650.000

100%

100%

3.385.000

4.105.000

4.825.000

7.500.000 100%

32.500.000

255.000
Jiwa

32.500.000

7.500.000

5.665.000

100%

20.560.000

100%

100%

100%

100%

20 Fokus 30 Fokus

40.000 40 Fokus

60.000 45 Fokus

800.000 50 Fokus

100.000

55
Fokus

120.000

220
Fokus

400.000

20 Fokus 30 Fokus

40.000 40 Fokus

60.000 45 Fokus

800.000 50 Fokus

100.000

55
Fokus

120.000

220
Fokus

400.000

81

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

10 Lokasi

10
Lokasi

20.000

10
Lokasi

30.000

10
Lokasi

40.000

10
Lokasi

50.000

10
Lokasi

60.000

50
Lokasi

200.000

3 Unit

1 Unit

35.000

1 Unit

40.000

1 Unit

50.000

2 Unit

110.000

2 Unit

130.000

7 Unit

365.000

1 PT

1 PT

40.000

1 PT

60.000

1 PT

100.000

1 PT

90.000

1 PT

120.000

1 PT

410.000

20 Keur

20 Keur

25.000

20 Keur

35.000

20 Keur

45.000

20 Keur

55.000 20 Keur

65.000

100
Keur

225.000

(20)

dilaksanakan
Jumlah Lokasi
penyemprotan
Malaria
22. 02 18.

Pengadaan alat fogging Jumlah alat


fogging yang
dan bahan-bahan
diadakan
fogging
Jumlah bahan
fogging yang
diadakan

2. VAR secara
Selektif

22 03 19.

Pengadaan Vaksin
Penyakit Menular

VAR yang
diadakan

3. Penderita Diare
yang ditangani

22. 05 20.

Pelayanan Pencegahan
dan penanggulangan
Penyakit Menular

Penderita Diare
yang ditangani

100%

100%

150.000

100%

200.000

100%

250.000

100%

300.000

100%

350.000

100%

1.250.000

4. Infeksi menular
seksual yang
ditangani

Infeksi menular
seksual yang
ditangani

100%

100%

450.000

100%

550.000

100%

650.000

100%

750.000

100%

850.000

100%

3.250.000

5. Cakupan balita
dengan
pneumonia
yang ditangani

Cakupan balita
dengan pneumoni
yang ditangani

100%

100%

150.000

100%

200.000

100%

250.000

100%

300.000

100%

350.000

100%

1.250.000

82

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
6. Penemuan
Acute Flacid
Paralysis (AFP)
rate per 100.00
pddk < 15
Tahun

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

5,61

>2

150.000

>2

200.000

>2

250.000

>2

300.000

>2

350.000

>2

1.250.000

Jumlah Puskesmas
yang melakukan
Pertemuan Rutin
Relawan di Desa

9 PKM

9 PKM

100.000

9 PKM

175.000

9 PKM

200.000

9 PKM

250.000

9 PKM

300.000

9 PKM

1.025.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pelatihan TOT
PMS/HIV AIDS
bagi Guru-guru
dan Tokoh Agama

105 Org

100.000

- 105 Org

100.000

Jumlah Sekolah
yang dilakukan
sosialisasi PMSHIV/AIDS

36
Sekolah

180.000

36
Sekolah

200.000

36
Sekolah

220.000

36
Sekolah

250.000

144
Sekolah

850.000

4 PKM

4 PKM

50.000

4 PKM

85.000

4 PKM

100.000

4 PKM

150.000

4 PKM

200.000

4 PKM

585.000

Penemuan Acute
Flacid Paralysis
(AFP) rate per
100.000 pddk <
15 Tahun

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
kunjungan berkala
kepada kelompok
Resiko tinggi

(20)

83

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah sampel
yang diambil pada
sero survey IMSHIV/AIDS

120
Sampel

120
Sampel

50.000

120
Sampel

75.000

120
Sampel

100.000

120
Sampel

110.000

120
Sampel

130.000

600
Sampel

465.000

Jumlah sampel
yang diambil pada
survey filariasis

300
Sampel

300
Sampel

75.000

300
Sampel

100.000

300
Sampel

150.000

300
Sampel

175.000

300
Sampel

200.000

300
Sampel

700.000

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
sosialisasi P2ML di
Desa

12 PKM

12 PKM

100.000

- 12 PKM

100.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan Sound
Timer

24 Org

50.000

24 Org

75.000

24 Org

85.000

24 Org

100.000 96 Org

310.000

Jumlah sampel
yang diambil pada
survey kecacingan

1.000
Slide

150.000

1.000
Slide

175.000

1.000
Slide

200.000

1.000
Slide

4.000
Slide

735.000

Jumlah puskesmas
yang melakukan
penemuan dan
pengobatan
Typoid

12 PKM

12 PKM

75.000

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000

12 PKM

150.000

12 PKM

170.000 12 PKM

620.000

210.000

(20)

84

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

7. Persentase
Penemuan Pasien
penderita TBC
BTA+

Kode

(4)

22 06 21.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Pencegahan Penularan
Penyakit
Endemik/epidemik

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Puskesmas
yang mengadakan
Penemuan ISPA
dan Pneumonia

12 PKM

12 PKM

75.000

12 PKM

100.000

12 PKM

120.000

12 PKM

130.000

12 PKM

140.000 12 PKM

565.000

Jumlah Puskesmas
yang mengadakan
kunjungan rumah
penderita
dehidrasi diare

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

75.000

12 PKM

85.000

12 PKM

100.000

12 PKM

110.000 12 PKM

420.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan Monev.
P2 ML

24 Org

24 Org

50.000

24 Org

60.000

24 Org

70.000

24 Org

80.000

24 Org

90.000 24 Org

350.000

Jumlah orang yang


mengikuti
105 Org
sosialisasi PMS
daerah terpencil

105 Org

100.000

- 105 Org

100.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan
Pemeriksaan Widal

30 Org

75.000

- 30 Org

75.000

50%

55%

75%

75%

Persentase
Penemuan Pasien
Penderita TBC
BTA+

60%

65%

70%

(20)

85

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

66,67%

75%

5,06 per
1.000
pddk

<5

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
penjaringan
suspek TB Paru

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

65.000

12 PKM

85.000

12 PKM

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
pemeriksaan
kontak serumah
bagi penderita TB

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

65.000

12 PKM

85.000

Jumlahg sekolah
yang
melaksanakan
survey school

15
Sekolah

15
Sekolah

50.000

15
Sekolah

65.000

15
Sekolah

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

65.000

12 PKM

8. Penderita Kusta
Yang selesai
berobat

Penderita Kusta
yang selesai
berobat

9. Annual Parasite
Insiden (API)

Annual Parasite
Insiden (API)

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
PMO penderita

80%

85%

90%

95%

95%

<5

<5

<5

<5

<5

105.000

12 PKM

125.000 12 PKM

430.000

12 PKM

105.000

12 PKM

125 000 12 PKM

430.000

85.000

15
Sekolah

105.000

15
Sekolah

125.000

75
Sekolah

430.000

85.000

12 PKM

105.000

12 PKM

125.000 12 PKM

430.000

(20)

86

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
PMO Penderita TB

12 PKM

12 PKM

30.000

12 PKM

50.000

12 PKM

80.000

12 PKM

110.000

12 PKM

140.000 12 PKM

410.000

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
penemuan
penderita Klinis
Malaria

12 PKM

12 PKM

30.000

12 PKM

50.000

12 PKM

80.000

12 PKM

110.000

12 PKM

140.000 12 PKM

410.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan Monev
TB, Kusta dan
Malaria

24 Org

24 Org

50.000

24 Org

65.000

24 Org

90.000

24 Org

115.000

24 Org

140.000 24 Org

460.000

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Chase Survey
Penderita Kusta

12 PKM

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000

12 PKM

150.000

12 PKM

175.000

12 PKM

200.000 12 PKM

750.000

Jumlah Bahan Lab.


TB dan Malaria
Yang diadakan

1 PT

1 PT

40.000

1 PT

50.000

1 PT

60.000

1 PT

70.000

1 PT

(5)

(20)

Kusta

80.000

1 PT

300.000

87

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
10. Persentase
Deasa/Kelurahan
UCI

Kode

(4)
22. 08 22.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)
Peningkatan Imunisasi

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Persentase
Desa/Kelurahan
UCI

93,57%

94%

800.000

94,5%

95.5%

1.075.000

Jumlah posyandu
yang melakukan
Imunisasi bayi dan
ibu hamil

331 Unit

331 Unit

Jumlah SD yang
dilakukan
Imunisasi BIAS

259 SD

259 SD

50.000

265 SD

60.000

270 SD

65.000

275 SD

70.000

Jumlah Soloshot
0,05 cc yang
diadakan

10.000
Buah

10.000
Buah

60.000

20.000
Buah

70.000

20.000
Buah

75.000

20.000
Buah

Jumlah Soloshot 0,
5 cc yang
diadakan

1.000
Buah

1.000
Buah

10.000

2.000
Buah

20.000

2.000
Buah

25.000

Jumlah Desa yang


dilakukan
sweeping
imunisasi

130 Desa

130
Desa

50.000

130
Desa

70.000

130
Desa

Jumlah orang yang


mengikuti
sosialisasi campak

75 Org

60.000

300.000 336 Unit

1.050.000

95%

350.000 340 Unit

950.000

96%

1.100.000

96%

4.975.000

360.000 360 Unit

370.000

360
Unit

1.735.000

280 SD

80.000 280 SD

325.000

80.000

20.000
Buah

90.000

90.000
Buah

375.000

2.000
Buah

30.000

2.000
Buah

40.000

9.000
Buah

125.000

75.000

130
Desa

80.000

130
Desa

90.000

130
Desa

365.000

75 Org

75.000

- 150 Org

135.000

355.000 345 Unit

(20)

88

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan
monitoring dan
evaluasi

24 Org

24 Org

50.000

24 Org

60.000

24 Org

65.000

24 Org

70.000

24 Org

80.000 120 Org

325.000

Jumlah Puskesmas
yang mengambil
Vaksin ke
Kabupaten

12 PKM

12 PKM

60.000

12 PKM

70.000

12 PKM

75.000

12 PKM

80.000

12 PKM

90.000 12 PKM

375.000

Jumlah Puskesma
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

70.000

12 PKM

75.000

12 PKM

80.000

12 PKM

90.000 12 PKM

365.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pelatihan safety
injection

30 Org

30 Org

60.000

30 Org

70.000

30 Org

75.000

30 Org

80.000

30 Org

90.000 150 Org

375.000

Jumlah orang yang


melakukan
pengambilan
vaksin ke Propinsi

2 Org

2 Org

50.000

2 Org

60.000

2 Org

65.000

2 Org

70.000

2 Org

80.000

2 Org

325.000

30 Org

150.000

- 30 Org

150.000

Jumlah Orang
yang mengikuti
Study Karya Ke
Biofarma

(20)

89

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
11. Cakupan
Desa/Kelurahan
yang mengalami
KLB ditangani <24
jam

Kode

(4)
22. 09 23.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

100%

100%

300.000

100%

450.000

100%

560.000

100%

670.000

100%

780.000

100%

2.760.000

Jumlah Desa yang


dilakukan
penyelidikan dan
penanggulangan
KLB

171 Desa

171
Desa

50.000

171
Desa

100.000

171
Desa

150.000

171
Desa

280.000

171
Desa

300.000

171
Desa

880.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan
Pengolahan
Berbasis Software

24 Org

50.000

- 24 Org

50.000

Jumlah Puskesmas
yang melakukan
sosialisasi CBS (
Community Base
Surveilance )

6 PKM

50.000

6 PKM

75.000

- 12 PKM

125.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pelatihan Deteksi
Dini Kanker Rahim

50 Org

50.000

- 50 Org

50.000

24 Org

24 Org

40.000

24 Org

50.000

24 Org

60.000

24 Org

70.000

24 Org

90.000 24 Org

310.000

Peningkatan Surveilans Cakupan


Desa/Kelurahan
epidemiologi dan
penanggulangan wabah yang mengalami
KLB ditangani <24
jam

Jumlah Orang
Yang mengikuti

(20)

90

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

60.000

12 PKM

65.000

12 PKM

85.000

12 PKM

105.000 12 PKM

365.000

Jumlah Puskesmas
yang melakukan
deteksi dini
penyakit tidak
menular

12 PKM

12 PKM

30.000

12 PKM

50.000

12 PKM

55.000

12 PKM

85.000

12 PKM

105.000 12 PKM

325.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan Review
Pelatihan
Surveilance
Epidemiologi

24 Org

50.000

- 24 Org

50.000

Jumlah Puskesmas
yang melakukan
surveilans aktif

12 PKM

12 PKM

30.000

12 PKM

65.000

12 PKM

70.000

12 PKM

80.000

12 PKM

100.000 12 PKM

345.000

Jumlah Puskesmas
yang dilakukan
survey Pemetaan
Penyakit Menular

12 PKM

50.000

12 PKM

60.000

12 PKM

70.000

12 PKM

80.000 12 PKM

260.000

Korban bencana
yang tertangani

100%

100%

400.000

100%

450.000

100%

500.000

100%

550.000

100%

600.000 100%

2.500.000

(20)

Pertemuan Monev.

16

Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat, dengan

91

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

100%

100%

400.000

100%

100%

2.500.000

Jumlah Puskesmas
yang dibina
system
kewaspadaan dini
bencana

12 PKM

12 PKM

100.000

12 PKM

285.000 12 PKM

830.000

Jumlah Tanggap
darurat kesehatan

10 Lokasi

20
Lokasi

150.000

20
Lokasi

20
Lokasi

915.000

Jumlah Orang
yang mengikuti
Pelatihan Perahu
Karet

50 Org

75.000

Jumlah Orang
yang mengikuti
sosialisasi UU. NO.
24 Tahun 2007

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan RHA (
Rafid Health
Assesment )
Bencana

(20)

kegiatan prioritas :
12. Korban
bencana yang
tertangani

16. 10 24.

Peningkatan Pelayanan
Kesehatan bagi
pengungsi korban
bencana

Korban bencana
yang tertangani

450.000

100%

500.000

100%

550.000

100%

600.000

150.000 12 PKM

160.000

12 PKM

195.000

12 PKM

170.000

20
Lokasi

175.000

20
Lokasi

195.000

20
Lokasi

- 50 Org

75.000

50 Org

75.000

- 50 Org

75.000

30 Org

60.000

- 30 Org

60.000

225.000

92

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

3.
Meningkatny
a status gizi
masyarakat
khususnya
bagi
masyarakat
miskin dan
rentan
1. Persentase
Kecamatan
bebas rawan

Kode

(4)

20.

20. 01 25.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)
Operasional Posko
terpadu
penanganan
bencana

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

12 Bulan

Program Perbaikan
Gizi Masyarakat,
dengan kegiatan
prioritas :

Meningkatnya
status gizi
masyarakat
khususnya bagi
masyarakat
miskin dan
rentan

Penyusunan peta
informasi masyarakat
kurang gizi

Persentase
Kecamatan bebas
rawan gizi

18,18%

27%

Jumlah Posyandu
yang dipantau
status gizi balita

331 Unit

331 Unit

Jumlah Posyandu
yang dipantau
konsumsi gizi
masyarakat

Jumlah Posyandu
yang dibina dan
divalidasi

24 Unit

24 Unit

75.000 12 Bulan

2.100.000

80.000 12 Bulan

3.025.000

90.000 12 Bulan

3.550.000

100.000 12 Bulan

4.275.000

45%

54%

63%

100.000 336 Unit

150.000 340 Unit

200.000 345 Unit

250.000 360 Unit

50.000

24 Unit

200.000

75.000

24 Unit

100.000

24 Unit

125.000

12
Bulan

5.000.000

36%

- 100 Unit

150.000

24 Unit

(20)

495.000

17.950.000

63%

300.000

150.000

360
Unit

1.000.000

100
Unit

200.000

120
Unit

500.000

93

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

2. Cakupan gizi
buruk
mendapat
perawatan

Kode

(4)

20 02 26.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Pemberian tambahan
makanan dan vitamin

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan Teknis

30 Org

30 Org

50.000

30 Org

75.000

30 Org

100.000

30 Org

125.000

30 Org

150.000 150 Org

500.000

Jumlah Orang
yang mengikuti
pertemuan
Evaluasi

50 Org

50 Org

50.000

50 Org

75.000

50 Org

100.000

50 Org

125.000

50 Org

150.000 250 Org

500.000

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

6,24%

6%

5,5%

5%

4,5%

4%

4%

12,94%

12,5%

12,3%

12%

11,8%

11,6%

11,6%

Cakupan gizi buruk


mendapat
perawatan

3. Cakupan
pemberian
makanan
pendamping
ASI pada anak
usia 6 24
bulan keluarga
miskin

Cakupan
pemberian
makanan
pendamping ASI
pada anak usia 6
24 bulan keluarga
miskin

4. Persentase gizi
buruk pada
balita

Persentase gizi
buruk pada balita

5. Persentase gizi
kurang pada

Persentase gizi
kurang pada balita

(20)

94

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
balita

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

120 bayi
dan balita

120 bayi
dan
balita

5.000
anak

5.000
anak

400.000

5.000
anak

500.000

5.000
anak

600.000

5.000
anak

15 bayi,
balita

15 bayi,
balita

100.000

15 bayi,
balita

150.000

15 bayi,
balita

200.000

Jumlah orang yang


mengikuti
50 Orang
pertemuan Teknis

70 Org

50.000

70 Org

75.000

70 Org

100.000

Jumlah orang yang


mengikuti
50 Orang
pertemuan
evaluasi

70 Org

50.000 70 Org

75.000 70 Org

100.000 70 Org

Jumlah Kelompok
Positif Deviance

15 Klp

50.000

75.000

100.000

12 PKM

12 PKM

50.000 12 PKM

Jumlah bayi dan


balita yang
mendapat PMT
Pemulihan
Jumlah anak
sekolah (SD) yang
mendapatkan
Makanan
Tambahan
Jumlah bayi dan
balita yang
mendapat PMT
KLB

Jumlah Puskedmas

120 bayi
dan
200.000
balita

15 Klp

120 bayi
dan
250.000
balita

15 Klp

75.000 12 PKM

500.000

600
bayi
dan
balita

1.650.000

5.000
anak

800.000

25.000
anak

3.000.000

250.000

15 bayi,
balita

300.000

75 bayi,
balita

1.000.000

125.000

70 Org

150.000

350
Orang

500.000

125.000 70 Org

150.000 350 Org

500.000

15 Klp

125.000 15 Klp

150.000 75 Klp

500.000

100.000 12 PKM

125.000 12 PKM

150.000 12 PKM

500.000

120 bayi
dan
300.000
balita

120 bayi
dan
400.000
balita

700.000

15 bayi,
balita

70 Org

(20)

95

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

15 bayi,
balita

15 bayi,
balita

87,91%

90%

91%

92%

93%

94%

94%

57,23%

60%

65%

70%

75%

80%

80%

81,51%

85%

87%

88%

89%

90%

90%

331 Unit

100.000 336 Unit

150.000 340 Unit

200.000 345 Unit

250.000 360 Unit

300.000

360
Unit

1.000.000

55 Desa

50.000 55 Desa

75.000 55 Desa

100.000 55 Desa

125.000 55 Desa

150.000 55 Desa

500.000

(20)

yang dimonitoring
Jumlah anak yang
dipantau pola
makan dan status
gizinya
6. Persentase bayi 20. 03 27.
umur 6 59
bulan
mendapat
kapsul vitamin
A
7. Cakupan rumah
tangga yang
mengkonsumsi
garam
beryodium
8. Persentase ibu
hamil
mendapat Fe
90 Tablet

Penanggulangan kurang
energy Protein (KEP),
Anemia Gizi Besi,
Gangguan Akibat
Kurang Yodium(GAKY),
Kurang Vitamin A, dan
kekurangan Zat Mikro
Lainnya

Persentase bayi
umur 6 59 bulan
mendapat kapsul
vitamin A

Cakupan rumah
tangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium

Persentase ibu
hamil mendapat
Fe 90 Tablet

Jumlah posyandu
yang dilakukan
331 Unit
surveilans gizi aktif
Jumlah Desa yang
dipantau garan

55 Desa

100.000

15 bayi,
balita

100.000

15 bayi,
balita

150.000

15 bayi,
balita

150.000

15 bayi,
balita

150.000

75 bayi,
balita

650.000

96

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

331 Unit

331 Unit

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan teknis

30 Org

Jumlah puskesmas
yang dilakukan
pembinaan dan
monitoring
Persentase bayi 0
6 bulan
mendapat ASI
Eklusif

(20)

beryodium
Jumlah Posyandu
yang melakukan
pemberian Vit. A

9. Persentase bayi 20. 04 28.


0 6 bulan
mendapat ASI
Eklusif

Pemberdayaan
masyarakat untuk
pencapaian keluarga
sadar gizi

10. Persentase
balita yang naik
berat
badannya(N/D)

Persentase balita
yang naik berat
badannya(N/D)

11. Persentase
balita
ditimbang
berat

Persentase balita
ditimbang berat
badannya (D/S)

50.000 336 Unit

75.000 340 Unit

100.000 345 Unit

125.000 360 Unit

150.000

360
Unit

500.000

30 Org

50.000

75.000

100.000

125.000

150.000 150 Org

500.000

12 PKM

12 PKM

50.000 12 PKM

150.000 12 PKM

500.000

49,79%

50%

60%

70%

75%

80%

80%

57,27%

60%

65%

70%

75%

80%

80%

48,97%

60%

65%

70%

75%

80%

80%

30 Org

30 Org

75.000 12 PKM

30 Org

100.000 12 PKM

30 Org

125.000 12 PKM

97

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
badannya
(D/S)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Posyandu
yang dilakukan
pendampingan
Kadarzi

50 Unit

50 Unit

250.000

50 Unit

250.000

50 Unit

350.000

50 Unit

400.000

50 Unit

450.000

250
Unit

1.700.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan teknis
Kadarzi tgk Kab.

40 Org

40 Org

50.000

40 Org

75.000

40 Org

125.000

40 Org

150.000

40 Org

150.000 200 Org

550.000

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan teknis
kadarzi tingkat
puskesmas

140 org

140 org

50.000

140 org

75.000

140 org

125.000

140 org

150.000 140 org

150.000 700 org

550.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan
Pemantauan
Pertumbuhan
balita

30 Org

50.000

- 30 Org

50.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan Konselor
ASI

50 Org

75.000

- 50 Org

75.000

50 org

75.000

- 50 Org

75.000

Jumlah orang yang


mengikuti
Pelatihan Pojok

(20)

98

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Jumlah Puskesmas
yang dibina dan
disupervisi

(5)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

12 PKM

12 PKM

100%

100%

150.000

100%

200.000

100%

300.000

100%

400.000

100%

100%

100%

150.000

100%

200.000

100%

300.000

100%

400.000

100%

(20)

Gizi

12. Cakupan gizi


buruk
mendapat
perawatan

24.

24. 08 29.

4.
Meningkatnya
status
kesehatan
masyarakat

32.

Tertanganinya
Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk balita gizi buruk
Miskin, dengan
kegiatan prioritas :
Pelayanan Kesehatan
akibat gizi
buruk/busung lapar

Program
Peningkatan
Kesehatan ibu dan
anak, dengan
kegiatan prioritas :

Cakupan gizi buruk


mendapat
perawatan

Jumlah bayi dan


balita gizi buruk
20 Anak
yang mendapatkan
perawatan TFC

20 Anak

Jumlah kasus
perawatan TFC
yang dimonitoring

20 Kali

Meningkatnya
status
kesehatan
masyarakat
rentan terutama
ibu, bayi dan

20 Kali

150.000 12 PKM

100.000 20 Anak

50.000

800.000

20 Kali

150.000 12 PKM

125.000 20 Anak

75.000

1.100.000

20 Kali

250.000 12 PKM

300.000 12 PKM

350.000 12 PKM

1.200.000

500.000 100%

1.550.000

500.000

100%

1.550.000

1.050.000

200.000 20 Anak

275.000 20 Anak

350.000 20 Anak

100.000

125.000

150.000

1.400.000

20 Kali

1.700.000

20 Kali

2.000.000

20 Kali

500.000

7.000.000

99

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)
rentan
terutama ibu,
bayi, anak dan
usia lanjut

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

(5)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

81,51%

85%

87%

90%

93%

95%

95%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

90,03%

90,5%

91%

91,5%

92%

92,5%

92,5%

90,03%

90,5%

91%

91,5%

92%

92,5%

92,5%

100%

100%

100%

100%

100%

50 Org

600.000 250 Org

(20)

anak
1. Cakupan
kunjungan ibu
hamil (K4)

32. 04 30.

Peningkatan kualitas
Tenaga Kesehatan ibu
dan anak

Cakupan
kunjungan ibu
hamil (K4)

2. Cakupan
Komplikasi
kebidanan
yang ditangani

Cakupan
Komplikasi
kebidanan yang
ditangani

3. Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga
kesehatan

Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan

4. Cakupan
Pelayanan
Nifas

Cakupan
Pelayanan Nifas

5. Cakupan
Kunjungan
bayi

Cakupan
Kunjungan bayi

91,43%

100%

Jumlah Orang
yang mengikuti
Pelatihan
Peningkatan
Kualitas KIA

48 Org

50 Org

200.000

50 Org

300.000

50 Org

400.000

50 Org

500.000

2.000.000

100

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)
Jumlah Tenaga
Bidan PTT yang
magang di RSUD
Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

6. Cakupan
neonatus
dengan
komplikasi
yang ditangani

32. 05 31.

Cakupan neonatus
Peningkatan
dengan komplikasi
Manajemen Program
Kesehatan ibu dan anak yang ditangani

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

20 Org

50.000

20 Org

100.000

20 Org

150.000

20 Org

200.000

20 Org

250.000 100 Org

750.000

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

100.000

12 PKM

150.000

12 PKM

200.000

12 PKM

250.000 12 PKM

750.000

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

77,24%

80%

82%

85%

87%

90%

90%

75,15%

76%

77%

78%

79%

80%

80%

7. Cakupan
Pelayanan
anak balita

Cakupan
Pelayanan anak
balita

8. Cakupan
Peserta Aktif
KB

Cakupan Peserta
Aktif KB

9. Cakupan
Kunjungan ibu
hamil K4

Cakupan
Kunjungan ibu
hamil K4

81,51%

85%

87%

90%

93%

95%

95%

10. Cakupan
Komplikasi
kebidanan
yang ditangani

Cakupan
Komplikasi
kebidanan yang
ditangani

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

(20)

101

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
11. Cakupan
Pertolongan
persalinan oleh
tenaga
kesehatan

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Cakupan
Pertolongan
persalinan oleh
tenaga kesehatan

90,03%

90,5%

Jumlah Desa yang


dilakukan
pendataan
Sasaran KIA

171 Desa

171
Desa

100.000

171
Desa

110.000

171
Desa

130.000

171
Desa

150.000

171
Desa

170.000

171
Desa

660.000

Jumlah kasus
kemitraan bidan
dan dukun

600 Kasus

600
Kasus

50.000

600
Kasus

70.000

600
Kasus

85.000

600
Kasus

100.000

600
Kasus

115.000

3.000
Kasus

420.000

Jumlah Desa yang


dilakukan
pemeriksaan
Golongan darah
ibu hamil calon
donornya

171 Desa

171
Desa

50.000

171
Desa

70.000

171
Desa

85.000

171
Desa

100.000

171
Desa

115.000

171
Desa

420.000

Jumlah Desa yang


dialkukan
Sweeping Ibu
hamil

171 Desa

171
Desa

50.000

171
Desa

75.000

171
Desa

85.000

171
Desa

95.000

171
Desa

105.000

171
Desa

410.000

24 Org

50.000

24 Org

50.000

24 Org

60.000

24 Org

70.000

24 Org

80.000 120 Org

310.000

Jumlah orang yang


melakukan
24 Orang
pertemuan Monev.
KIA

91%

91,5%

92%

92,5%

(20)

92,5%

102

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

30

12. Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
Usial dan Usia
Lanjut

30 06 32.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

(7)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah orang yang


melakukan
24 Orang
pertemuan Review
Maternal Perinatal

24 Org

50.000

24 Org

50.000

24 Org

60.000

24 Org

70.000

24 Org

Jumlah format dan


BUKU KIA yang
diadakan

3.000
Expl.

3.000
Expl.

100.000

3.000
Expl

120.000

3.000
Expl

130.000

3.000
Expl

140.000

3.000
Expl

Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

50.000

12 PKM

55.000

12 PKM

65.000

12 PKM

75.000

12 PKM

Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Lanjut
Usia, dengan
kegiatan prioritas :

Meningkatnya
kaulitas
pelayanan lansia

Pelayanan Kesheatan
Lansia

Cakupan
Pelayanan
Kesehatan Pra
Usial dan Usia
Lanjut

250.000

24,92%

Jumlah Desa yang


dilakukan
pendataan sasaran 171 Desa
Pra Usila dan Usia
Lanjut

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

350.000

450.000

550.000

80.000 120 Org

310.000

15.000
Expl

640.000

85.000 12 PKM

330.000

150.000

650.000

(20)

2.250.000

25%

250.000

30%

350.000

35%

450.000

40%

550.000

45%

650.000

45%

2.250.000

171
Desa

100.000

171
Desa

125.000

171
Desa

150.000

171
Desa

175.000

171
Desa

200.000

171
Desa

750.000

103

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

5.
Meningkatnya
kualitas
penyehatan
lingkungan

Kode

(4)

16.

1.Cakupan
jamban
keluarga
memenuhi

16. 13 33.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Program Upaya
Kesehatan
Masyarakat, dengan
kegiatan prioritas :

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)
Jumlah Puskesmas
yang melakukan
pembinaan
posyandu Usila

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

12 PKM

12 PKM

50.000

Jumlah Kader Usial


yang mandapatkan
transport
102 Org
pelaksanaan
posyandu usila

150 Org

50.000 150 Org

12 PKM

75.000

12 PKM

65.000 150 Org

100.000

12 PKM

80.000 150 Org

125.000

12 PKM

150.000 12 PKM

500.000

95.000 150 Org

110.000 750 org

400.000

20.000
Expl.

250.000

110.000 12 PKM

350.000

Jumlah KMS Usila


yang diadakan

1.000
Expl.

2.000
Expl.

20.000

3.000
Expl.

35.000

4.000
Expl.

50.000

5.000
Expl.

65.000

6.000
Expl.

Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

30.000

12 PKM

50.000

12 PKM

70.000

12 PKM

90.000

12 PKM

Meningkatnya
ketersediaan
dan kemudahan
akses
masyarakat
terhadap
pelayanan
kesehatan yang
berkualitas

Cakupan jamban
Penyelenggaraan
Penyehatan Lingkungan keluarga
memenuhi syarat

1.375.000

45,38%

50%

1.700.000

55%

1.950.000

65%

2.250.000

75%

80.000

2.450.000

80%

(20)

9.725.000

80%

104

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
syarat
kesehatan

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

35,36%

40%

45%

50%

55%

65%

65%

67,79%

68%

68,5%

69%

69,5%

70%

70%

12 buah

250.000 24 Buah

300.000 36 Buah

350.000 48 BUah

400.000 60 Buah

450.000

60
Buah

1.750.000

Jumlah puskesmas
yang
melaksanakan
Klinik Sanitasi

12 PKM

12 PKM

150.000 12 PKM

175.000

12 PKM

200.000

12 PKM

225.000

12 PKM

235.000 12 PKM

985.000

Jumlah puskesmas
yang
melaksanakan
Inspeksi Sanitasi
Jumlah

12 PKM

12 PKM

150.000

175.000

12 PKM

200.000

12 PKM

225.000

12 PKM

235.000 12 PKM

985.000

(20)

kesehatan

2. Cakupan
Sarana
pembuangan
air limbah
(SPAL)
memenuhi
syarat
kesehatan

Cakupan Sarana
pembuangan air
limbah (SPAL)
memenuhi syarat
kesehatan

3. Persentase
keluarga yang
memiliki akses
air bersih

Persentase
keluarga yang
memiliki akses air
bersih

4.Terbentuknya
pos UKK

Jumlah Pos UKK


yang terbentuk

12 PKM

105

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah puskesmas
yang
melaksanakan
pengambilan
sampel air minum

12 PKM

12 PKM

100.000

Jumlah Desa yang


melaksanakan
sosialisasi Jamban
Keluarga

18 Desa

150.000 38 Desa

175.000 38 Desa

200.000 38 Desa

225.000 39 Desa

Jumlah Desa yang


melaksanakan
sosialisasi Sarana
Pembuangan Air
Limbah (SPAL)

18 Desa

150.000 38 Desa

175.000 38 Desa

200.000 38 Desa

12 PKM

150.000

12 PKM

175.000

12 PKM

200.000

12 PKM

225.000 12 PKM

850.000

235.000

171
Desa

985.000

225.000 39 Desa

235.000

171
Desa

985.000

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
pembinaan rumah
sehat

12 PKM

12 PKM

75.000

12 PKM

100.000

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000

12 PKM

135.000 12 PKM

535.000

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
pembinaan TP3

12 PKM

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000

12 PKM

150.000

12 PKM

175.000

12 PKM

200.000 12 PKM

750.000

12 PKM

12 PKM

100.000

12 PKM

125.000

12 PKM

150.000

12 PKM

175.000

12 PKM

200.000 12 PKM

750.000

Jumlah Puskesmas
yang dibina dan

(20)

106

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

(7)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

disupervisi
Jumlah orang yang
mengikuti
24 Orang
pertemuan Monev.
Jumlah Desa yang
melaksanakan
pengelolaan
Sampah Rumah
Tangga
21.

5. Terbentuknya
Kabupaten Sehat

21. 01 34.

24
Orang

Program
Pengembangan
Lingkungan Sehat,
dengan program
prioritas :

Meningkatnya
kualitas
penyehatan
lingkungan

Pengkajian
Pengembangan
Lingkungan Sehat

Terbentuknya
Kabupaten Sehat

Jumlah orang yang


mengikuti
Sosialisasi
Kabupaten Sehat

75
Orang

Terbentuknya
forum komunikasi
di tingkat
kecamatan

50.000

24
Orang

75.000 24 Orang

100.000 35 Desa

250.000

125.000 35 Desa

350.000

100.000

24
Orang

125.000

125.000 35 Desa

500.000

2
Tatanan

24
Orang

150.000 31 Desa

700.000

2
Tatanan

4
Tatanan

50.000

5 Kec.

50.000

2 Kec

50.000

2 Kec

150.000

24
Orang

500.000

150.000

171
Desa

650.000

800.000

2.600.000

6
Tatanan

6
Tatanan

- 75 Org

50.000

50.000

2 Kec

50.000 11 Kec.

200.000

107

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

21. 03 35.

31

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah kelompok
Kerja Kabupaten
Sehat tingkat Desa

Jumlah orang yang


mengikuti
Pertemuan
Koordinasi
Kabupaten Sehat

50 Org

50.000

50 Org

50.000

50 Org

100.000

50 Org

100.000

Jumlah Kecamatan
yang dilakukan
pembinaan
Kabupaten Sehat

12 PKM

100.000

12 PKM

150.000

12 PKM

200.000

12 PKM

Sosialisasi Kebijakan
Lingkungan Sehat

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
sosialisasi
lingkungan sehat

12 PKM

100.000

12 PK

150.000

12 PKM

200.000

12 PKM

ProgramPengawasan
dan Pengendalian
Kesehatan Makanan,
dengan kegiatan
prioritas :

Meningkatnya
pengawasan
dan
pengendalian
kesehatan
makanan dan
tempat-tempat
umum

(5)

- 70 Desa

350.000

50.000 25 Desa

550.000

50.000 18 Desa

750.000

129
Desa

200.000

50 Org

100.000 250 Org

400.000

250.000

12 PKM

300.000 12 PKM

1.000.000

250.000

12 PKM

300.000 12 PKM

1.000.000

50.000 16 Desa

950.000

50.000

1.150.000

(20)

3.750.000

108

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
6. Persentase
TPM Memenuhi
Syarat
Kesehatan

Kode

(4)
31 02 36.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)
Pengawasan dan
Pengendalian
keamanan dan
kesehatan makanan
hasil produksi rumah
tangga

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Persentase TPM
Memenuhi Syarat
Kesehatan

60,80%

65%

Jumlah kegiatan
Pemerintah Kab.
Luwu Utara yang
diawasi makanan
(Food Security )

10 Kali

10 Kali

Jumlah puskesmas
yang melakukan
pengambilan dan
pemeriksaan
sampel

9 PKM

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan
Monitoring dan
Evaluasi

18 Org

70%

300.000

75%

40.000

10 Kali

60.000

10 Kali

80.000

10 Kali

100.000

10 Kali

120.000

50 Kali

400.000

9 PKM

40.000

9 PKM

60.000

9 PKM

80.000

9 PKM

100.000

9 PKM

120.000

9 PKM

400.000

18 Org

40.000

18 Org

60.000

18 Org

80.000

18 Org

100.000

18 Org

120.000 72 Org

400.000

Jumlah orang yang


mengikuti
18 Orang
pertemuan teknis
TPM

18 Org

40.000

18 Org

60.000

18 Org

80.000

18 Org

100.000

18 Org

120.000 72 Org

400.000

Jumlah Puskesmas
yang dilakukan
supervisi

9 PKM

40.000

9 PKM

60.000

9 PKM

80.000

9 PKM

100.000

9 PKM

120.000

400.000

9 PKM

80%

85%

(20)

85%

9 PKM

109

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

7. Persentase TTU 31 03 37.


memenuhi
syarat
kesehatan

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)
Pengawasan dan
Pengendalian
Keamanan dan
Kesehatan makanan
Restaurant

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(6)
Persentase TTU
memenuhi syarat
kesehatan
Jumlah Jenis
sarana umum
yang mengikuti
lomba Sarana
TTU Sehat
Jumlah puskesmas
yang melakukan
pemantauan dan
pemeriksaan TTU

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

63,30%

65%%

150.000

70%

250.000

75%

350.000

80%

450.000

85%

4 Jeins

75.000

4 Jenis

125.000

4 Jenis

175.000

4 Jenis

225.000

12 PKM

12 PKM

75.000

12 PKM

125.000

12 PKM

175.000

12 PKM

225.000

550.000

85%

1.750.000

4 Jenis

275.000 4 Jenis

875.000

12 PKM

275.000 12 PKM

875.000

(20)

110

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

5.2.

INDIKASI

RENCANA

PROGRAM

DAN

KEGIATAN

SERTA

PENDANAANUNTUK MEWUJUDKAN MISI KEDUA


Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua: Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan secara
merata baik kuantitas maupun kualitas, maka indikasi rencana program dan Kegiatan
prioritas dan kerangka pendanaan untuk tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

111

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Tabel. 5.3
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Kedua
Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

(6)

Kondisi
Kinerja Awal
Renstra
(2010)

(7)

Tahun 2011

1.
Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas SDM
Kesehatan
yang
professional
dan
dimanfaatkan
secara berhasil
guna dan
berdaya guna

2.
Meningkatnya
ketersediaan

05.

1. Jumlah Bimtek
yang
dilaksanakan dan
diikuti
2. Jumlah
Tenaga
kesehatan yang
mengikuti
sosialisasi
jabatan
fungsional
kesehatan
1. Ketersediaan
obat sesuai

05. 03 1.

05. 05 2.

15.

Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
dengan kegiatan
prioritas :

Jumlah Bintek yang


dilaksanakan dan
diikuti

Sosialisasi pengisian
angka kredit jabatan
fungsional kesehatan

Jumlah tenaga
kesehatan yang
mengikuti sosialisasi
jabatan fungsional
kesehatan

Program Obat dan


Perbekalan
Kesehatan, dengan

Meningkatnya
ketersediaan obat
dan perbekalan

12 Jenis / 20
Orang

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode
Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(1)

15
Jenis /
50
Orang

4.060.320

5.993.325

6.450.000

7.1000.000

7.700.000

31.301.645

150.000

225.000

300.000

400.000

500.000

1.625.000

100.000

50
24 Orang

15
Jenis /
50
Orang

100%

150.000

50
50.000

Org

100%

Tahun 2014

Rp

Meningkatnya
kualitas tenaga
kesehatan yang
profesional

Bimbingan Teknis
Implementasi
Peraturan Perundangundangan

Tahun 2013

target

Total Indikasi Program dan Pendanaan untuk Mewujudkan Misi ke-2


Tersedianya
Sumber Daya
Manusia
(SDM)
kesehatan
secar
proporsional,
tersedianya o
bat dan
perbekalan
kesehatan
secara merata

Tahun 2012

15
Jenis /
50
Orang

50
75.000

Org

3.608.320 100%

200.000

15
Jenis /
50
Orang

50
100.000

Org

5.318.325 100%

15 Jenis
/ 50
250.000
Orang

50
150,000

Org

5.550.000 100%

75
Jenis /
300.000
250
Orang

5.950.000 100%

1.000.000

250
200.000

Org

(20)

625.000
Org

6.250.000 100%

26.676.645

112

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)
obat dan
perbekalan
kesehatan
secara merata
dan berguna

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

(6)

Kondisi
Kinerja Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(1)

prioritas kegiatan :

kesehatan secara
merata dan
bermutu

15. 01 3.

Pengadaan obat dan


Perbekalan Kesehatan

Jumlah Jenis Obat


PKD yang diadakan

135 Item

135
Item

15. 02 4.

Peningkatan
Pemerataan obat dan
perbekalan kesehatan

Jumlah Puskesmas
yang didistribusikan
Obat

12 PKM

12 PKM

Jumlah Desa yang


didistribusikan Obat

171 Desa

171
Desa

Jumlah Puskesmas
yang dibina

12 PKM

12 PKM

30.000 12 PKM

40.000 12 PKM

50.000 12 PKM

60.000 12 PKM

Jumlah yang
mengikuti Pelatihan
Manajemen Obat/
Pelatihan
Rasionalisasi
Penggunaan Obat

24 Orang

24 Org

60.000 24 Org

70.000 24 Org

80.000 24 Org

90.000

24 Org

Jumlah yang
mengikuti
Pertemuan
Perencanaan Obat

40 Org

40 Org

20.000 40 Org

30.000 40 Org

40.000 40 Org

50.000

40 Org

kebutuhan

15. 05 5.

Peningkatan Mutu
Penggunaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode
Renstra

3.258.320

135
Item

60.000 12 PKM

60.000

171
Desa

4.868.325

135
Item

80.000 12 PKM

80.000

171
Desa

5.000.000

135
Item

100.000 12 PKM

100.000

171
Desa

5.300.000

135
Item

120.000 12 PKM

120.000

171
Desa

135
Item

23.926.645

140.000 12 PKM

500.000

171
Desa

500.000

70.000 12 PKM

250.000

100.000 24 Org

400.000

200
Org

200.000

5.500.000

140.000

60.000

(20)

113

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

2. Produk Obat
dan Makanan
memenuhi syarat
kesehatan

Kode

(4)

17.

17. 02 6.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

Kondisi
Kinerja Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode
Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(1)

(6)

(7)

(8)

Jumlah UPTD Dinas


Kesehatan yang
melaksanakan
Repacking Obat

13 Unit

13 Unit

55.000 13 Unit

65.000 13 Unit

75.000 13 Unit

85.000 13 Unit

95.000 13 Unit

375.000

Jumlah Puskesmas
yang dimonitoring
penggunaan obat
PKD

12 PKM

12 PKM

35.000 12 PKM

45.000 12 PKM

55.000 12 PKM

65.000 12 PKM

75.000 12 PKM

275.000

Jumlah yang
mengikuti
pertemuan Evaluasi
penggunaan obat

24 Org

24 Org

30.000 24 Org

40.000 24 Org

50.000 24 Org

60.000

24 Org

70.000 24 Org

250.000

Meningkatnya
kualitas
pengawasan obat
dan makanan

100%

100%

150.000 100%

200.000 100%

250.000 100%

300.000 100%

350.000 100%

1.250.000

Pengawasan Keamanan Jumlah yang


mengikuti Pelatihan
Pangan dan Bahan
Sertifikasi P.IRT
Berbahaya

30 Org

40 Org

50.000 40 Org

60.000 40 Org

70.000 40 Org

80.000

40 Org

90.000

200
Org

350.000

Jumlah yang
mengikuti Pelatihan
Standarisasi
keamanan Pangan

30 Org

40 Org

50.000 40 Org

60.000 40 Org

70.000 40 Org

80.000

40 Org

90.000

200
Org

350.000

Program
Pengawasan Obat
dan Makanan,
dengan kegiatan
prioritas :

(20)

114

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

18.

3.
Pengembangan
tanaman obat
tradisonal

18. 02 7.

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

Kondisi
Kinerja Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode
Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(1)

(6)

(7)

(8)

Jumlah mini market,


Toko Obat, pasar
dan Apotik yang
dilakukan
pengawasan mutu
obat dan makanan

20 Unit

20 Unit

20%
Desa

150.000

30%
Desa

250.000

40%
Desa

350.000

50%
Desa

150.000

30%
Desa

250.000

40%
Desa

350.000

50%
Desa

50.000 30 Unit

80.000 40 Unit

110.000 50 Unit

140.000 60 Unit

170.000

200
Unit

550.000

450.000

60%
Desa

550.000

60%
Desa

1.750.000

450.000

60%
Desa

550.000

60%
Desa

1.750.000

Program
Pengembangan Obat
Asli Indonesia,
dengan kegiatan
prioritas :

Meningkatnya dan
mendorong
pengembangan
obat tradisional

Pengembangan
standarisasi tanaman
obat bahan alam
indonesia

Pengembangan
tanaman obat
tradisional

20%
Desa

Jumlah yang
mengikuti pelatihan
Pengembangan
tanaman obat
tradisioanl

24 Org

50.000 30 Org

80.000 38 Org

120.000 45 Org

150.000 50 Org

Jumlah Puskesmas
yang dibimtek

12 PKM

40.000 12 PKM

50.000 12 PKM

60.000 12 PKM

70.000 12 PKM

Jumlah Desa yang


dimonitoring

20%
Desa

60.000

30%
Desa

120.000

40%
Desa

170.000

50%
Desa

230.000

60%
Desa

200.000

187
Org

600.000

80.000 12 PKM

300.000

60%
Desa

850.000

270.000

(20)

115

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

5.3. INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAANNYA


UNTUK MEWUJUDKAN MISI KETIGA
Dalam

upaya mewujudkan Misi

Ketiga: Menggerakkan dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat, maka indikasi rencana program dan Kegiatan prioritas dan
kerangka pendanaan untuk tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

116

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Tabel 5.4
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Ketiga
Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

(6)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(7)

Tahun 2011

Meningkatkan
sarana dan
prasarana
kesehatan
yang berbasis
masyarakat

19.

Program
Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat,
dengan kegiatan
prioritas :

Persentase
Posyandu Purnama
dan Mandiri

2. Persentase
Posyandu
Purnama dan
Mandiri
19. 03 1.

Peningkatan
Pemanfaatan

Jumlah Desa yang


melaksanakan

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Menyebarluaskan
informasi, sarana
dan prasarana
kesehatan yang
berbasis
masyarakat dalam
rangka
mewujudkan
masyarakat yang
mandiri untuk
hidup sehat
Persentase Desa
Siaga Aktif

1.Persentase
Desa Siaga
Aktif

Tahun 2013

target

Total Indikasi Program dan Pendanaan untuk Mewujudkan Misi ke-3


1. Terciptanya
kemandirian
masyarakat
untuk hidup
bersih dan sehat
melalui
pengembangan
upaya kesheatan
bersumber daya
masyarakat

Tahun 2012

2.375.000

3.735.000

4.650.000

5.525.000

6.350.000

22.635.000

2.375.000

3.735.000

4.650.000

5.525.000

6.350.000

22.635.000

67,25%

70%

675.000

72%

1.135.000

75%

1.600.000

80%

2.075.000

85%

2.500.000

85%

7.985.000

29,31%

33%

200.000

35%

600.000

40%

800.000

42%

1.000.000

45%

1.200.000

45%

3.900.000

30 Desa

30 Desa

300.000

60

600.000

90

900.000

120

1.200.000

140

1.400.000

140

Lokasi

(20)

4.400.000

117

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)
Sarana Kesehatan

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

(6)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(7)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

pertemuan MMD

Desa

Desa

Desa

Desa

30 Desa

30 Desa

50.000

60
Desa

100.000

90
Desa

150.000

120
Desa

200.000

140
Desa

300.000

140
Desa

800.000

Jumlah Kader Desa


Siaga yang
dibayarkan
transportnya

314 Orang

314 Org

200.000

342
Org

250.000

342
Org

300.000

342
Org

350.000

342
Org

400.000

342
Org

1.500.000

Jumlah yang
mengikuti pertemuan
Monev. Desa Siaga

30 Orang

30
Orang

50.000

60
Orang

100.000

60
Orang

150.000

60
Orang

200.000

60
Orang

250.000

270
Orang

750.000

Jumlah Desa Siaga


yang dibina

110 Desa

120
Desa

75.000

124
Desa

85.000

129
Desa

100.000

137
Desa

125.000

146
Desa

150.000

146
Desa

535.000

675
Org

550.000

690
Org

600.000

700
Org

650.000

725
Org

700.000

725
Orang

2.500.000

331 Unit

331
Unit

150.000

335
Unit

200.000

338
Unit

250.000

340
Unit

300.000

345
Unit

350.000

345
Unit

1.250.000

40

200.000 40 Org

250.000

160
Org

750.000

Jumlah Posyandu
yang dibina
Jumlah yang
mengikuti pertemuan
koordinasi
pelaksanaan

50.000 40 Org

100.000 40 Org

150.000 40 Org

(20)

Desa

Jumlah Desa yang


Melaksanakan SMD

Jumlah Kader
posyandu yang
dibayarkan
transportnya

Lokasi

118

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Kode

(4)

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

37,44%

40%

800.000

45%

900.000

50%

12 Kali

12 Kali

100.000 24 Kali

1.480 Kali

1.500
Kali

100.000

1.500
Kali

110.000

1.500
Kali

120.000

1.500
Kali

Jumlah Banner yang


diadakan

10 Buah

10
Buah

50.000

10
Buah

55.000

10
Buah

60.000

Jumlah Spanduk yang


diadakan

12 Expl.

15Expl.

10.000

30
Expl.

13.000

40
Expl.

16.000

2.500 Exp.

3.000
Expl.

20.000

2 Unit

2 Unit

100.000

3 Unit

110.000

4 Unit

120.000

5 Unit

130.000

6 Unit

12 PT

12 Pt

20.000

12 Pt

22.000

12 Pt

24.000

12 Pt

26.000

12 Pt

(6)

Lokasi

(20)

Posyandu
2.
1. Persentase
Meningkatkan Rumah
upaya promosi Tangga yang
di bidang
melaksanakan
kesehatan
Perilaku hidup
bersih dan
sehat

Persentase Rumah
Tangga yang
melaksanakan
Perilaku hidup
bersih dan sehat
19 01
2.

Jumlah Talk show


Pengembangan
Kesehatan pada
Media Promosi dan media elektronik
Informasi Sadar
Hidup Sehat
Jumlah Spot Radio
untuk penyebarluasan
informasi kesehatan

Jumlah Stiker yang


diadakan
Jumlah Billboard yang
diadakan
Jumlah informasi
kesehatan pada

3.000
Expl.

110.000 24 Kali

25.000

3.000
Expl.

1.000.000

55%

60%

1.200.000

60%

5.000.000

130.000 24 Kali

140.000

108
Kali

600.000

130.000

1.500
Kali

140.000

7.500
Kali

600.000

10
Buah

65.000

10
Buah

70.000

10
Buah

300.000

50
Expl.

19.000

60
Expl.

22.000

195
Expl.

80.000

40.000

15.000
Expl.

150.000

140.000 20 Unit

600.000

120.000 24 Kali

30.000

3.000
Expl.

1.100.000

35.000

3.000
Expl.

28.000

12 Pt

120.000

119

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(4)

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Desa yang di


data PHBS Tatanan
Rumah Tangga

25 Desa

30 Desa

75.000

30
Desa

85.000

30
Desa

95.000

30
Desa

105.000

30
Desa

115.000

150
Desa

475.000

Jumlah Kader Yang


mengikuti Pelatihan
Pendataan PHBS

60 Kader

60
Kader

75.000

60
Kader

85.000

60
Kader

95.000

60
Kader

105.000

60
Kader

115.000

300
Kader

475.000

Jumlah Desa Yang


mengikuti Pertemuan
Intervensi PHBS

25 Desa

30 Desa

75.000

30
Desa

85.000

30
Desa

95.000

30
Desa

105.000

30
Desa

115.000

150
Desa

475.000

Jumlah Desa yang


dibina PHBS tatanan
Rumah Tangga

25 Desa

30 Desa

75.000

30
Desa

85.000

30
Desa

95.000

30
Desa

105.000

30
Desa

115.000

150
Desa

475.000

Jumlah yang
mengikuti pertemuan
Evaluasi PHBS

40 Orang

40
Orang

50.000

Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

Persentase
Penjaringan
Kesehatan Siswa
SD dan Setingkat

68,14%

75%

(6)

Lokasi

(20)

media cetak
19 02 3.

19 06 4.

2. Persentase
Penjaringan
Kesehatan
Siswa SD dan

Penyuluhan
Masyarakat Pola
Hidup Sehat

Peningkatan
Upaya Kesehatan
Anak Usia Pra
Sekolah dan Usia
Sekolah

40
Orang

50.000 12 PKM

500.000

80%

60.000

40
Orang

50.000 12 PKM

550.000

85%

70.000

40
Orang

50.000 12 PKM

650.000

90%

80.000

40
Orang

50.000 12 PKM

700.000

95%

90.000

200
Orang

50.000 12 PKM

750.000

95%

350.000

250.000

3.150.000

120

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)
Setingkat

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(6)

(7)

(8)

Jumlah Sekolah yang


melakdanakan
penjaringan anak
sekolah Dasar

140 SD

150 SD

100.000 170 SD

110.000 180 SD

130.000 190 SD

140.000 220 SD

150.000 220 SD

630.000

Jumlah Guru Yang


Mengikuti Pelatihan
UKS

40 Org

60 Org

75.000 60 Org

85.000 60 Org

105.000 60 Org

115.000 60 Org

125.000

300
Org

505.000

Jumlah yang
mengikuti pelatihan
kader kesehatan
remaja

40 Org

60.000 40 Org

65.000 40 Org

75.000 40 Org

80.000 40 Org

85.000

Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
pelatihan Dokter Kecil

12 PKM

12 PKM

125.000 12 PKM

135.000 12 PKM

155.000 12 PKM

165.000 12 PKM

175.000 12 PKM

755.000

Jumlah Puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

12 PKM

50.000 12 PKM

50.000 12 PKM

55.000 12 PKM

60.000 12 PKM

60.000 12 PKM

275.000

Jumlah yang
mengikuti pertemuan
Evaluasi Upaya
Kesehatan Anak Usia
Pra Sekolah dan Usia
Sekolah

24 Orang

24
Orang

120
Orang

330.000

Jumlah UKS Sekolah

36 Buah

36

40.000

50.000

24
Orang

50

50.000

55.000

24
Orang

60

70.000

60.000

24
Orang

70

80.000

60.000

24
Orang

80

90.000

60.000

200
Org

296

Lokasi

(20)

365.000

290.000

121

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(4)

(5)

Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)

(6)

Kondisi
Kinerja
Awal
Renstra
(2010)

(7)

yang dibina
3.
Terbentuknya
komitmen
Kawasan
Tanpa Rokok

19 08

5.

Penguatan
Masyarakat Bebas
Asap Rokok (Dana
Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau )

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Buah

Buah

Buah

Buah

Buah

3 Desa

200.000 5 Desa

300.000 7 Desa

400.000 9 Desa

500.000

11
Desa

600.000

11
Desa

2.000.000

Jumlah Desa yang


melaksanakan
pertemuan
pembangunan
Komitmen Desa
Bebas Asap Rokok

2 Desa

50.000 4 Desa

70.000 6 Desa

90.000 8 Desa

110.000

10
Desa

130.000

10
Desa

450.000

Jumlah Billboard
bebas asap rokok
yang diadakan

2 Buah

50.000 4 Buah

70.000 6 Buah

90.000 8 Buah

110.000

10
BUah

130.000

10
Buah

450.000

Jumlah Brosur ajakan


bebas Asap Rokok
yang diadakan

1.900
Lbr

25.000

4.500
Lbr

85.000

5.000
Lbr

105.000

13.900
Lbr

325.000

Jumlah Desa yang


dibina

3 Desa

25.000 5 Desa

65.000 9 Desa

85.000

11
Desa

105.000

11
Desa

325.000

Jumlah yang
mengikuti pertemuan
Evaluasi Desa Babas
Asap Rokok

30 Org

50.000

30
Orang

45.000

3.500
Lbr

45.000 7 Desa

70.000

30
Orang

65.000

90.000

30
Orang

110.000

30
Orang

(20)

Buah

Terbentuknya
komitmen Kawasan
Tanpa Rokok

2.500
Lbr

Lokasi

130.000

150
Orang

450.000

122

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

5.4. INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


UNTUK MEWUJUDKAN MISI KEEMPAT
Dalam upaya mewujudkan Misi Keempat : Mengoptimalkan kebijakan dan
manajemen pembangunan kesehatan, maka indikasi rencana program dan Kegiatan
prioritas dan kerangka pendanaan untuk tahun 2010-2015 adalah sebagai berikut:

123

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Tabel 5.5
Indikasi Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Untuk Mewujudkan Misi Keempat
Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

(6)

(7)

Tahun 2011

1. Menata sistem
informasi
kesehatan dan
pengembangan
IPTEK Kesehatan

1. Jumlah
Jaringan Sistem
Informasi
Kesehatan yang
dibangun

33.

Program Kebijakan dan


Manajemen
Pembangunan
Kesehatan, dengan
kegiatan prioritas :

33. 03 1. Pengembagan Sisten


Informasi Kesehatan

2. Jumlah Profil
Kesehatan yang
disusun

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Total Indikasi Program dan Pendanaan untuk Mewujudkan Misi ke-4


Tersedianya
Kebijakan dan
Manajemen
Pembangunan
Kesehatan yang
standar guna
mendukung
penyelenggaraan
program dan
kegiatan

Tahun 2012

2.380.000

3.760.000

4.700.000

5.625.000

6.530.000

22.990.000

2.000.000 11 Kec

2.700.000

11
Kec.

3.300.000

11
Kec.

750.000

7 PKM

850.000

9 PKM

950.000 9 PKM

3.450.000

Meningkatnya
kualitas
manajemen
program
pembangunan
kesehatan

11 Kec.

11
Kec.

Jumlah jaringan
Sistem Informasi
Kesehatan yang
dibangun

1 PKM

Jumlah profil
kesehatan yang
disusun

13 Dok

13 Dok

60.000 13 Dok

90.000 13 Dok

140.000 13 Dok

175.000 13 Dok

230.000 13 Dok

695.000

Jumlah Puskesmas
yang melakukan
pengelolaan Data
Base

12 PKM

12 PKM

50.000 12 PKM

60.000 12 PKM

70.000 12 PKM

80.000 12 PKM

90.000 12 PKM

350.000

40
Org

60.000

70.000

80.000

90.000

Jumlah Orang yang


mengikuti

1.250.000

11
Kec

350.000

3 PKM

40

550.000

5 PKM

40

40

3.950.000

11
Kec.

100.000
40

(20)

13.200.000

400.000
200

124

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

(6)

(7)

Tahun 2011

1. Jumlah
Dokumen
Perencanaan
yang disusun

33. 01 2. Peningkatan Upaya


Perencanaan Program
Pembangunan
Kesehatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Pelatihan Software
SIK

2. Menata
kualitas
perencanaan dan
manajemen
pembangunan
kesehatan

Tahun 2012

Org

Org

Org

Org

Org

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan
pemutakhiran data
profil kesehatan

12 Orang

Jumlah Puskesmas
ya ng disupervisi

12 PKM

12 PKM

50.000 12 PKM

60.000 12 PKM

100.000 12 PKM

125.000 12 PKM

150.000 12 PKM

485.000

Jumlah Dokumen
Perencanaan yang
disusun

2 Dokumen

3 Dok.

30.000

3 Dok

50.000

3 Dok

100.000

160.000

3 Dok

200.000 15 Dok

540.000

Jumlah orang
yang mengikuti
Rapat Kerja
Kesehatan Daerah
(Rakerkesda)

65 Orag

65
Org

60.000

65
Org

70.000

65
Org

65
Org

100.000

400.000

Jumlah puskesmas
yang disupervisi

12 PKM

Jumlah Orang
yang mengikuti
Pertemuan
Koordinasi
Pelaksanaan

(20)

108
12 Org

30.000 24 Org

50.000 24 Org

60.000 24 Org

70.000 24 Org

80.000

290.000
Org

50 Orang

12 PKM

55
Orang

20.000

40.000

12 PKM

55
Orang

30.000

50.000

12 PKM

55
Orang

80.000

50.000

60.000

3 Dok

65
Org

12 PKM

55
Orang

90.000

60.000

70.000

12 PKM

55
Orang

90.000

80.000

325
Org

12 PKM

55
Orang

250.000

300.000

125

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Orang
yang mengikuti
Pelatihan P2KT

12 Orang

Jumlah Kecamatan
yang dipantau
program
pembangunan
kesehatan

12 PKM

Jumlah orang yang


mengikuti
pertemuan
monitoring dan
evaluasi program
pembangunan
Kesehatan
Jumlah Puskesmas
yang didampingi
oleh konsultan
Manajemen ISO

(6)

(20)

Kegiatan

2. Jumlah
Kecamatan
yang dipantau
program
pembangunan
Kesehatan

3. Jumlah
Puskesmas
yang punya
sertifikat ISO

33. 02 3. Peningkatan Upaya


Monitoring dan
Evaluasi Program
Pembangunan
Kesehatan

33

04 4. Peningkatan
Puskesmas Menjadi
Puskesmas ISO

Jumlah Puskesmas
yang dinilai untuk
mendapatkan
sertifikasi dan

40
Orang

50.000 40 Org

60.000 40 Org

70.000

11 Kec.

50.000 11 Kec

100.000 11 Kec

150.000 11 Kec.

60 Orang

60
Orang

50.000

120
Orang

100.000

120
Orang

150.000

120
Orang

200.000

1 PKM

300.000

3 PKM

400.000

5 PKM

500.000

7 PKM

1 PKM

60.000

3 PKM

130.000

5 PKM

200.000

7 PKM

40
Orang

200.000 11 Kec.

80.000

160
Orang

260.000

250.000 11 Kec.

750.000

250.000

540
Orang

750.000

550.000 9 PKM

650.000 9 PKM

2.400.000

330.000

450.000 9 PKM

1.170.000

120
Orang

9 PKM

126

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

Jumlah Puskesmas
yang dikalibrasi
alat kesehatannya

1 PKM

10.000

3 PKM

40.000

5 PKM

70.000

7 PKM

90.000

9 PKM

120.000 9 PKM

330.000

Jumlah PUskesmas
yang disupervisi

1 PKM

30.000

3 PKM

80.000

5 PKM

80.000

7 PKM

80.000

9 PKM

80.000 9 PKM

350.000

13 UPTD

13
UPTD

1.130.000

13
UPTD

1.740.000

13
UPTD

2.000.000

13
UPTD

2.320.000

13
UPTD

13
UPTD

10.120.000

(6)

(20)

surveylans audit

4. Jumlah UPTD
Dinas
Kesehatan yang
mendapatkan
operasional

34.

Program
Peningkatan
Pelayanan
Operasional UPTD
Puskesmas dan
UPTD Instalasi
Farmasi dan
Perbekalan
Kesehatan, dengan
kegiatan Prioritas :

Meningkatnya
kualitas
pelayanan di
puskesmas dan
UPTD Instalasi
Farmasi dan
Perbekalan
Keshatan

2.580.000

34. 01 5. Belanja Operasional


PKM Sabbang

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
operasional

1 PKM

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

34. 02 6. Belanja Operasional


PKM Lara

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional

1 PKM

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

127

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

34. 03 7. Belanja Operasional


PKM Limbong

34. 04 8. Belanja Operasional


PKM Seko

34. 05 9. Belanja Operasional


PKM Rampi

34. 06 10. Belanja Operasional


PKM Malangke

34. 07 11. Belanja Operasional


PKM Malangke Barat

34. 08 12. Belanja Operasional


PKM Masamba

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

(6)
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional

(7)

1 PKM

1 PKM

1 PKM

1 PKM

1 PKM

1 PKM

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

1 PKM

100.000

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000 1 PKM

700.000

1 PKM

110.000

1 PKM

130.000

1 PKM

150.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

770.000

1 PKM

110.000

1 PKM

130.000

1 PKM

150.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

770.000

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

1PKM

110.000

1 PKM

130.000

1 PKM

150.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

770.000

(20)

128

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

Kode

(4)

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

(5)

34. 09 13. Belanja Operasional


PKM Cendana Putih

34. 10 14. Belanja Operasional


PKM Bone-Bone

34. 11 15. Belanja Operasional


PKM Sukamaju

6. Persentase
Laporan
Keuangan

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

(6)
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional
Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional

34. 12 16. Belanja Operasional


PKM Baebunta

Jumlah Puskesmas
yang
melaksanakan
Operasional

34. 13 17. Bel;anja Operasional


UPTD Instalasi Farmasi
dan Perbekalan
Kesehatan

Jumlah Instalasi
Farmasi dan
Perbekalan
Kesehatan yang
melaksanakan
Operasional

Program
Peningkatan
Pengembangan

Tertib
administrasi
laporan tepat

(7)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

1 PKM

110.000

1 PKM

130.000

1 PKM

150.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

770.000

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

1 PKM

120.000

1 PKM

140.000

1 PKM

160.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

800.000

1 PKM

110.000

1 PKM

130.000

1 PKM

150.000

1 PKM

180.000

1 PKM

200.000 1 PKM

770.000

1 Unit

1 Unit

110.000

1 Unit

130.000

1 Unit

150.000

1 Unit

180.000

1 Unit

200.000 1 Unit

770.000

1 Dok

1 Dok

20.000

1 Dok

30.000

1 Dok

40.000

1 Dok

50.000

1 Dok

60.000 1 Dok

200.000

1 PKM

1 PKM

1 PKM

(20)

1 PKM

129

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan Serta Kerangka Pendanaan ( 000 )

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator
Sasaran

(3)

tepat waktu
dan
akuntabel
sesuai SAP

Kode

(4)

06

06

06

Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program dan
Kegiatan Prioritas

Indikator
Kondisi
Kinerja Program
Kinerja Awal
(outcome) dan
Renstra
Kegiatan
(2010)
(output)

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Kondisi Kinerja pada


Lokasi
akhir periode Renstra

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

02 18. Penyusunan keuangan Persentase


Laporan Keuangan
semesteran
tepat waktu dan
akuntabel sesuai
SAP

95%

97%

10.000

100%

15.000

100 %

20.000

100%

25.000

100%

30.000 100%

100.000

03 19. Penyusunan Keuangan Persentase


Laporan Keuangan
Tahunan
tepat waktu dan
akuntabel sesuai
SAP Tahunan

95%

97%

10.000

100%

15.000

100%

20.000

100%

25.000

1 Dok

30.000 100%

100.000

(5)

sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan, dengan
kegiatan prioritas :

(6)

(20)

waktu sesuai
SAP

130

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

BAB
ENAM

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

Indikator kinerja daerah (Tabel 6.1 ) digunakan untuk mengukur kemajuan


dan mengevaluasi kebijakan dan program pembangunan dalam mewujudkan Misi 2
yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 2015 :
Mengembangkan sumberdaya manusia yang berdaya saing sehat, bermutu,

dan

inovatif.
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Yang Mengacu Pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
No

Indikator Kinerja

Satuan

Target Capaian

Awal
2011

2012

2013

2014

2015

2010
KESEHATAN
1.

Angka Harapan Hidup

Tahun

71,34

71,50

71,71

71,85

72,29

72,46

2.

Angka Kematian Bayi per


1000 kelahiran hidup

Kelahiran
Hidup

16,91

16

15

14

13

12

3.

Jumlah Kematian Ibu

Kelahiran
Hidup

5/5.323

4.

Gizi buruk pada balita

Persen

6,24

5,5

4,5

5.

Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Persen

18,18

27

36

45

54

63

6.

Rumah Tangga Berperilaku


Hidup Bersih dan Sehat

Persen

37,41

40

45

50

55

60

7.

Posyandu Purnama & Mandiri

Persen

29,31

33

37

40

43

45

8.

Cakupan Rawat Jalan

Persen

21,73

15

15

15

15

15

9.

Cakupan Rawat Inap

Persen

1,95

1,50

1,50

1,50

1,50

1,50

10.

Persalinan oleh Tenaga


Kesehatan

Persen

90,03

90,50

91

91,50

92

92,50

11.

Desa yang Mencapai


Universal Child
Immunization (UCI)

93,57

94

94,5

95

95,5

96

100

100

100

100

100

100

12

Desa terkena Kejadian Luar


Biasa (KLB) yang Ditangani <

Persen
Persen

131

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Kondisi
No

Indikator Kinerja

Satuan

Target Capaian

Awal
2011

2012

2013

2014

2015

2010
24 jam
13.

Keluarga yang memiliki akses


air bersih

14.

Rasio Puskesmas terhadap


Jumlah Penduduk

Persen

67,79

68

68,5

69

69,5

70

Jiwa/PKM

26.831

26.000

25.500

25.000

24.500

24.000

Tabel 6.2.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Yang Berhubungan
dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kondisi
No

Indikator Kinerja

Satuan

Target Capaian

Awal
2011

2012

2013

2014

2015

2010
1.

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil


K4

81,51

85

87

90

93

95

2.

Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang ditangani

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

3.

Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh tenaga
Kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan

90,03

90,05

91,00

91,50

92,00

92,50

4.

Cakupan Pelayanan Nifas

90,03

90,05

91,00

91,50

92,00

92,50

5.

Cakupan Neonatus dengan


komplikasi yang ditangani

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

6.

Cakupan kunjungan Bayi

91,43

92,00

93,00

94,00

95,00

96,00

7.

Cakupan Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI)

93,57

94,00

94,50

95,00

95,50

96,00

8.

Cakupan Pelayanan Anak


Balita

77,24

80,00

82,00

85,00

87,00

90,00

9.

Cakupan Pemberian Makanan


Pendamping ASI Pada anak
usia 6 24 bulan keluarga
miskin

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

10.

Cakupan Balita Gizi Buruk


Mendapat Perawatan

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

11.

Cakupan Penjaringan
Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat

68,14

75,00

80,00

85,00

90,00

95,00

12.

Cakupan Peserta KB Aktif

75,15

76,00

77,00

78,00

79,00

80,00

13.

Cakupan Penemuan dan


Penanganan Penderita
Penyakit Acute Flacid Paralysis
(AFP) Rate per-100.000 pddk
< 15 Tahun

5,61

>2

>2

>2

>2

>2

132

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Kondisi
No

Indikator Kinerja

Satuan

Target Capaian

Awal
2011

2012

2013

2014

2015

2010

14.

Cakupan Penemuan Penderita


Pneumonia Balita

15,16

20

30

40

50

60

15.

Cakupan Penemuan Pasien


Baru TB BTA Positif

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100

16.

Cakupan Penderita DBD Yang


ditangani

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

17.

Cakupan Penemuan Penderita


Diare

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

76,85

80

80

80

80

80

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

67,25

70

72

75

80

85

18.

19.

20.

Cakupan Pelayanan
Kesehatan Dasar Masyarakat
Miskin
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Cakupan Desa Siaga Aktif

133

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

BAB
TUJUH

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun


2010 - 2015 merupakan komitmen perencanaan yang sekaligus memberikan arah
kepada

pemangku

kepentingan

(stakeholder)

untuk

berperan

aktif

dalam

pembangunan kesehatan.
Sasaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 - 2015 adalah fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan
kondisi objektif yang berkembang dan selalu berkaitan dengan keperluan strategis
yang mendesak.
Target dan sasaran pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2010-2015 meliputi sasaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan juga
merupakan sasaran kerja seluruh unit kerja lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara. Untuk itu, setiap unit kerja harus menjabarkan sasaran-sasaran tersebut
menjadi kegiatan yang layak dan dapat diterapkan sesuai dengan tugas masingmasing menjadi Rencana Kinerja (Renja) Tahunan.
Sasaran Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun
2010 - 2015 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Luwu Utara. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh
seluruh jajaran lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara termasuk Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan.
Pencapaian sasaran-sasaran tahun 2010 - 2015 ditetapkan berdasarkan
program-program yang tercantum dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 sebagai
pengganti dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.

134

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Upaya pencapaian sasaran Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten


Luwu Utara Tahun 2010-2015 yang penerapannya dilaksanakan melalui berbagai
kegiatan didukung dengan pembiayaan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
termasuk oleh masyarakat dan swasta serta pembiayaan Luar Negeri baik itu berupa
grant/hibah maupun pinjaman/loan.
Monitoring dan evaluasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
Utara Tahun 2010 -2015 tidak terlepas kaitannya dengan pengukuran kinerja unitunit lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara termasuk UPTD yang
menunjukkan sampai seberapa jauh pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
dirumuskan, serta hasilnya disampaikan dalam bentuk laporan tertulis dengan
memperhatikan prinsip-prinsip Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dalam
bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Evaluasi umum pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Luwu Utara Tahun 2010 - 2015 dilaksanakan pada akhir periode dan dibuat sebagai
evaluasi resmi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dalam melaksanakan
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara

Tahun 2010 - 2015 sekaligus

sebagai pertimbangan dalam penyiapan Rencana Strategis periode berikutnya.


Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara Tahun 2010 - 2015
hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab, moral dan dedikasi yang tinggi
dalam mendukung kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara secara
keseluruhan sebagai wujud pengabdian kepada nusa dan bangsa.
Demikian Rencana Strategis ini dibuat sebagai dasar penyusunan perencanaan
pembangunan kesehatan tahun 2010-2015. Disadari bahwa dalam penyusunan
rencana strategis ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang memungkinkan
dilakukannya perbaikan, sebagaimana dokumen pembangunan lainnya.

135

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara Tahun 2010 - 2015

Rencana Strategis ini dibuat dalam proses menuju penerapan kebijakan


otonomi daerah dan desentralisasi kesehatan. Oleh karena itu Rencana Strategis ini
masih memungkinkan adanya perbaikan-perbaikan sesuai perkembangan kebijakan.
Namun

demikian

dokumen

ini

telah

disusun

dengan

memperhatikan

dan

mempertimbangkan semua aspek dan potensi yang ada antara lain masukan dari
setiap program pada Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara dan Puskesmas dalam
wilayah Kabupaten Luwu Utara. Disamping itu juga memperhatikan situasi
perkembangan masyarakat, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia Tahun 2010 - 2014, Dokumen Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008

2013

serta

perkembangan

regional/global

disamping

perkembangan

ilmu

pengetahuan.
Semoga dokumen ini dapat menjadi dasar untuk penyusunan perencanaan
Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, sehingga pelaksanaan tugas memiliki arah
dan memiliki tujuan yang jelas.

136

Anda mungkin juga menyukai