1.

Reaksi Oksidasi
Contoh penggunaan reaksi redoks dalam analisis kualitatif:
Kalium permanganat, KMNO4
Zat padat coklat tua yang menghasilkan larutan ungu bila dilarutkandengan air,
merupakan pengoksidasi kuat yang dipengaruhi oleh pH darimediumnya.
a) dalam asam MnO4- + 8H+ + 5e- Mn2+ (warna merah muda) + 4H2O
b) dalam larutan netral MnO4- + 4H+ + 3e- MnO2 (endapan coklat) + 2H2O
c) dalam larutan basa MnO4- + e- MnO42- ( warna hijau)

2.

Reduksi
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa.
Contoh:
1) Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO2
2) Cr2O3 + 2 Al 2 Cr + Al2O3
3) 2H2O + H2 O2
4) 2Cl2O3 4Cl + O2

3.

Polimerisasi
Polimer adalah molekul besar yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimiayang kecil
dan sederhana.
Polimer yang sudah ada dialam (polimer alam), seperti :
1. Amilum dalam beras, jagung dan kentang
2. Selulosa dalam kayu
3. Protein terdapat dalam daging
4. Karet alam diperoleh dari getah atau lateks pohon karet merupakan polimer dari
senyawa hidrokarbon, yaitu 2-metil-1,3-butadiena (isoprena).
Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) yang
membentuk molekul yang besar (polimer).
a. Polimerisasi Adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan
rangkap dengan melakukan reaksi dengan cara membuka ikatan rangkap (reaksi adisi)
dan menghasilkan senyawa polimer dengan ikatan jenuh.
Mekanisme reaksi :

b. Polimerisasi kondensasi menghasilkan senyawa polimer juga menghasilkan zat lain

yang struktur molekulnya sederhana (kecil).
Monomer + monomer +.. polimer + zat lain.

Beberapa monomer yang mengalami polimerisasi adisi dapat dilihat pada tabel berikut.

Dampak polimer terhadap lingkungan

Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang yang merupakan polimer sintetis seperti
bahan yang terbuat dari plastik. Barang tersebut merupakan polimer sintesis yang susah
teruraim oleh mikroorganisme. Akibatnya, barang tersebut akan menumpuk dalam bentuk
sampah yang tidak dapat membusuk. Sampah tersebut bias menyebabkan banjir. Jika
dibakar akan menghasilkan senyawa dioksin yang sangat beracun dan bersifat
karsinogenik (menyebabkan kanker).