KELAYAKAN
BISNIS
II. PEMRAKARSA
Dengan
latar
belakang
diatas,
Wong merencanakan
untuk
membangun
usaha Restoran Ayam Goreng tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Restoran
Ayam Goreng yang ke 5. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha restoran
tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Restoran Ayam Goreng ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggotaanggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha
: Baim Wong
Pengurus Harian
: Widia Wati
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 18.800.000 (Delapan belas juta delapan ratus ribu
rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Sertifikat Rumah
Surat Kawin
Kartu keluarga
IV. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah ayam goreng, pecel lele, nasi putih/uduk, dan lalapannya yang merupakan produk
makanan pokok.
Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang dan karyawan yang bekerja di Mal ini
Permintaan
Dari informasi pegelola food court didapat data 5 bulan terakhir tentang total omset makanan pokok di Mal
tersebut dan jumlah restoran makanan pokok dapat dilihat pada tabel:
Historikal data total omset Restoran & Caf:
Bulan
Jumlah Restoran
(Rp)
(Unit)
135.000.000
145.000.000
160.000.000
180.000.000
200.000.000
Bulan-1
Bulan-2
Bulan-3
Bulan-4
Bulan-5
Ramalan Permintaan:
Dengan menggunakan fungsi linear (Lihat program lamaran di CD) perkiraan pertumbuhan / proyeksi omset
penjualan Restoran dan Caf:
Bulan
Total Omset
Proyeksi
Bulan-6
213,500,000
Bulan-7
230,000,000
Bulan-8
246,500,000
Bulan-9
263,000,000
Bulan-10
279,500,000
Bulan-11
296,000,000
Bulan-12
312,500,000
Bulan-13
329,000,000
Bulan-14
345,500,000
Bulan-15
362,000,000
Bulan-16
378,500,000
Bulan-17
395,000,000
Pesaing
Total restoran makanan pokok yang diizinkan oleh pengelola mal tersebut sebanyak 4 unit, unit ke 3 akan
beroperasi pada bulan 10, yang dikelola oleh kami. Sedangkan unit ke 4 diperkirakan akan beroparsi pada bulan
ke 14.
Perkiraan Perkembangan pesaing
Restoran & Caf
Bulan
(Unit)
Proyeksi
Bulan-6
Bulan-7
Bulan-8
Bulan-9
Bulan-10
Bulan-11
Bulan-12
Bulan-13
Bulan-14
Bulan-15
Bulan-16
Bulan-17
Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi
kue adalah:
Omset rata-rata
Total Omset
(Rp)
(Unit)
Bulan-6
213,500,000
35,583,333
Bulan-7
230,000,000
38,333,333
Bulan-8
246,500,000
41,083,333
Bulan-9
263,000,000
43,833,333
Bulan-10
279,500,000
46,583,333
Bulan-11
296,000,000
49,333,333
Bulan-12
312,500,000
52,083,333
Bulan-13
329,000,000
54,833,333
Bulan-14
345,500,000
57,583,333
Bulan-15
362,000,000
60,333,333
Bulan
(Peluang)
(Rp/unit)
Proyeksi
Bulan-16
378,500,000
63,083,333
Bulan-17
395,000,000
65,833,333
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan
restoran dan caf tersebut 30 m2.
Barang Investasi:
- Kontrak Kios 1 tahun
- Meja, Kursi, lemari
- Kompor gas 1 unit
- Perlatan memasak lainnya
- Kulkas
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan Restoran Ayam Goreng tersebut sebesar Rp 51.488.000, dengan rincian sebagai
berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Kios 1 tahun
Rp
20.000.000
- Renovasi
Rp
2.000.000
Rp
5.000.000
Rp
1.500.000
Rp
- Kulkas
Rp
- Motor I unit
Rp
- lain-lain
Total
1.
Rp
2.500.000
3.000.000
12.000.000
1.000.000
Rp 47.000.000
Modal Kerja (Pembelian Kopi, roti, dll)
Grand Total
RP
Rp.
4.448.000
51.448.000
- Investasi
Rp 18.800.000 (40%)
Kredit Bank
- Investasi
Rp
- Modal Kerja
RP
Total
Rp
28.200.000 (60%)
4.448.000
32.648.000
Grand Total
Rp
51.448.000
Bulan
Bulan-1
Bulan-2
Bulan-3
Bulan-4
Bulan-5
Bulan-6
Bulan-7
Bulan-8
Bulan-9
Bulan-10
Bulan-11
Bulan-12
Pokok Kredit
Bunga Kredit
Total
(Rp)
(Rp)
(Rp)
2,721
564
2,721
599
2,721
544
2,721
490
2,721
435
2,721
381
2,721
326
2,721
272
2,721
218
2,721
163
2,721
109
2,717
54
3,285
3,320
3,265
3,211
3,156
3,102
3,047
2,993
2,939
2,884
2,830
2,771
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.
Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan
menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Internal
Rate
of Return
(IRR) adalah
tingkat bunga
yang
akan
menjadi
nilai
sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal.
IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 38,34%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan -1
62.60%
Bulan -2
102.21%
Bulan -3
154.12%
Bulan -4
218.94%
Bulan -5
299.61%
Bulan -6
400.07%
Bulan -7
525.64%
Bulan -8
683.76%
Bulan -9
885.13%
Bulan -10
1145.73%
Bulan -11
1490.49%
Bulan -12
1960.04%
ROI
ROE
Bulan -1
24.32%
60.02%
Bulan -2
29.34%
68.62%
Bulan -3
35.00%
77.68%
Bulan -4
41.41%
86.75%
Bulan -5
48.75%
95.82%
Bulan -6
57.23%
104.88%
Bulan -7
67.12%
113.95%
Bulan -8
78.84%
123.01%
Bulan -9
92.91%
132.08%
Bulan -10
110.15%
141.15%
Bulan -11
131.75%
150.21%
Bulan -12
159.57%
159.28%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang
menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V.
Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama
saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Hormat Kami,